Download pdf - Testing Website (KASKUS)

Transcript
  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Testing atau pengujian pada suatu aplikasi website merupakan sebuah

    kegiatan yang mengacu pada kualitas dari sebuah aplikasi website, yang tidak

    dapat terlalu ditekan karena melibatkan sederetan aktivitas produksi dimana

    peluang terjadinya kesalahan manusia sangat besar, oleh karena itu sangat

    diperlukan sebuah kegiatan testing yang mana untuk memberikan kepuasan pada

    user yang akan menggunakan sehingga tidak terjadi kesalahan atau bugs pada saat

    digunakan. Pada dasarnya, testing/pengujian merupakan elemen penting dalam

    menciptakan aplikasi website yang berkualitas dan memenui harapan pengguna.

    1.2. Tujuan

    Tujuan dari pengujian ini adalah melakukan Verifikasi, Validasi , dan

    Deteksi eror untuk menemukan sebuah masalah/eror yang kemudian untuk

    kemudian dibenahi. Jika tes tidak menemukan kesalahan, maka ini tidak berarti

    bahwa sebuah website yang diuji tidak memiliki bugs, kemungkinan saja hal ini

    belum terdeteksi.

    1.3. Deskripsi Website

    Kaskus dengan domain www.kaskus.co.id adalah situs forum komunitas

    maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser.

    Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia

    yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang

    melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta

    Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna terdaftar.

    Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa

    yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.

    Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari

    sekadar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini.

  • 2

    Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view

    melebihi 15.000.000 setiap harinya.

    Kaskus terbagi menjadi dua jenis forum yaitu Forum & Forum Jual Beli (FJB).

    Forum adalah tempat untuk mendiskusikan segala hal. FJB adalah tempat untuk

    bertransaksi jual beli segala macam produk. Forum diskusi KASKUS kerap

    memberitakan informasi yang tidak bisa ditemukan di portal-portal berita lain. FJB

    KASKUS juga terbukti sebagai tempat paling lengkap untuk menemukan segala macam

    produk & jasa.

    1.4. Metode Pengujian

    Pengujian adalah salah satu instrumen yang paling penting dalam

    pengembangan aplikasi Web untuk mencapai produk-produk berkualitas tinggi

    yang memenuhi harapan pengguna. Banyak metode dan teknik untuk menguji

    sistem perangkat lunak saat ini, berikut adalah beberapa metode testing atau

    pengujian:

    a. Pengujian Black Box

    Black Box adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji

    fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja.

    Pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan

    pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar

    spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan.

    Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi,

    persyaratan, dan desain untukmenurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi

    fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji

  • 3

    memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar.

    Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu.

    Metode pengujian dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian

    perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan. Ini

    biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat

    yang lebih tinggi, tetapi juga bisa mendominasi unit testing juga.

    b. Pengujian White Box

    Ujicoba Whitebox merupakan metode desain uji kasus yang

    menggunakan struktur kontrol dari desain prosedural untuk menghasilkan

    kasus-kasus uji. Dengan menggunakan metode ujicoba whitebox, para

    pengembang software dapat menghasilkan kasus-kasus uji yang:

    Menjamin bahwa seluruh independent paths dalam modul telah

    dilakukan sedikitnya satu kali.

    Melakukan seluruh keputusan logikal baik dari sisi benar maupun

    salah.

    Melakukan seluruh perulangan sesuai batasannya dan dalam batasan

    operasionalnya.

    Menguji struktur data internal untuk memastikan validitas.

    Dari kedua metode testing tersebut, penulis akan menggunakan teknik

    pengjian Black Box untuk melakukan pengujian terhadap aplikasi website

    Kaskus. Namun sebelum berlanjut kepada tahap pembahasan, tidak ada salah

    untuk membahas terlebih dahulu mengenai teknik pengujian Black Box, berikut

    uraiannya:

    Black-Box Testing adalah merupakan pengujian yang berfokus pada

    spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan

    kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

  • 4

    1.4.1. Ciri-Ciri Black Box Testing

    1) Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software,

    berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.

    2) Black box testing bukan teknik alternatif daripada white box testing. Lebih

    daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error

    dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.

    3) Black box testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur

    internal dari sistem atau komponen yang dites. juga disebut sebagai

    behavioral testing, specification-based testing, input/output testing atau

    functional testing

    1.4.2. Teknik Disain Tes Black Box Testing

    Pada black box testing terdapat jenis teknik disain tes yang dapat dipilih

    berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, yang diantaranya :

    1) Equivalence Class Partitioning

    Back box testing yang membagi domain masukan dari suatu program ke

    dalam kelas-kelas data, dimana test cases dapat diturunkan. Lebih kepada

    representasi dari semua nilai dalam partisi. Mengambil sampel dari

    rentang nilai yang ada serta (nilai cukup mewakili semuanya).

    2) Boundary Value Analysis

    Suatu teknik disain test cases yang berguna untuk melakukan pengujian

    terhadap nilai sekitar dari pusat domain masukan. Lebih mudahnya

    dikatakan sebagai suatu teknik yang hampir sama dengan Equivalance

    tetapi lebih spesifik karena yang diperiksa adalah nilai setiap batas dalam

    setiap pastisi.

    3) State Transitions Testing

    Test case didisain untuk memeriksa validitas transisi antar status yang

    mungkin muncul.

  • 5

    Testing yang menggunakan model sistem (digambarkan dalam bentuk

    state transition diagram) yang terdiri dari:

    a. Status yang terdapat didalam program

    b. Transisi antar status-status tersebut

    c. Kejadian yang merupakan sebab dari transisi-transisi tersebut.

    d. Aksi-aksi yang akan dihasilkan.

    4) Cause-Effect Graphing

    Tehnik disain test case yang menggambarkan logika dari kondisi yang

    dipengaruhi oleh aksi yang dilakukan.

    Ada 4 langkah untuk penggunaan tehnik Cause Effect Graphing:

    a. Tiap sebab (kondisi input) dan akibat (aksi) yang ada pada suatu

    modul didaftarkan.

    b. Gambar sebab-akibat (cause-effect graph) dibuat.

    c. Gambar di konversikan ke tabel keputusan.

    d. Aturan-aturan yang ada di tabel keputusan, dikonversikan ke test

    case.

    1.4.3. Kategori Error Black Box Testing

    Kategori error yang akan diketahui melalui black box testing:

    1) Fungsi yang hilang atau tak benar

    2) Error dari antar-muka

    3) Error dari struktur data atau akses eksternal database

    4) Error dari kinerja atau tingkah laku

    5) Error dari inisialisasi dan terminasi

    1.4.4. Testabilitas

    Testabilitas perangkat lunak adalah seberapa mudah sebuah program

    komputer dapat diuji. Karena pengujian sangat sulit, perlu diketahui apa yang

    dapat dilakukan untuk membuatnya menjadi mudah. Karakteristik perangkat

    lunak yang diuji:

    1) Operability, Semakin baik Software berkerja, akan membuat software

    dites dengan lebih efisien.

  • 6

    Sistem mempunyai bug baru (bug menambahkan biaya tak langsung

    pada proses testing, dengan adanya analisa dan pelaporan)

    Tidak ada bug yang menghentikan eksekusi tes

    Produk berubah dalam tahap fungsional (memungkinkan

    pengembangan dan testing yang simultan)

    2) Observability, Apa yang Anda lihat, adalah apa yang Anda tes.

    Hasil dari setiap keluaran harus menunjukkan hasil dari masukan.

    Kondisi sistem dan variabel dapat dilihat atau diquery selama eksekusi

    berlangsung.

    Kondisi dan variabel sistem lama juga dapat dilihat atau diquery.

    Semua faktor yang mempengaruhi keluaran dapat dilihat.

    Keluaran yang salah dapat dengan mudah diidentifikasikan

    Kesalahan internal dapat secara otomatis dideteksi oleh mekanisme tes

    yang menyeluruh.

    Kesalahan internal secara otomatis dilaporkan.

    Source code dapat diakses.

    3) Controllability, Dengan semakin baik kita dapat mengendalikan

    software, semakin banyak testing dapat diotomatisasi dan dioptimalisasi.

    Semua kemungkinan keluaran dihasilkan dari berbagai kombinasi

    masukan

    Semua kode dieksekusi dari beberapa kombinasi masukan

    Kondisi hardware dan software dan variabel dapat dikontrol secara

    langsung oleh test engineer.

    Format masukan dan keluaran harus konsisten dan terstruktur.

    Testing dapat dengan mudah dispesifikasikan, otomasi, dan dibuat

    ulang.

    4) Decomposability, Dengan pengendalian batasan testing,kita dapat lebih

    cepat dalam mengisolasi masalah dan melakukan testing ulang yang lebih

    baik.

    Sistem software dibangun dari modul-modul yang independen.

  • 7

    Modul software dapat di tes secara independen (sendiri-sendiri).

    5) Simplicity, Semakin sedikit yang dites, semakin cepat kita

    melakukannya.

    Kesederhanaan fungsi (fitur yang ada di buat seminimal mungkin

    untuk memenuhi kebutuhan yang ada).

    Kesederhanaan struktur (arsitektur dibuat sesederhana mungkin untuk

    menghindari kesalahan).

    Kesederhanaan kode (standar dari kode dibuat agar dengan mudah

    diinspeksi dan dirawat).

    6) Stability, Semakin sedikit perubahan, semakin sedikit masalah /

    gangguan testing.

    Perubahan dari software terjadi kadang-kadang.

    Perubahan dari software tidak terkendali.

    Perubahan dari software tidak dapat divalidasi pada tes yang ada.

    Software dapat melakukan perbaikan untuk kembali berjalan dengan

    baik (recovery) dari kegagalan proses.

    7) Understandability, Semakin banyak informasi yang kita miliki,kita akan

    dapat melakukan tes lebih baik.

    Disain mudah dimengerti dan dipahami dengan baik.

    Keterkaitan antara internal, eksternal dan share komponen dipahami

    dengan baik.

    Perubahan disain dikomunikasikan.

    Dokumentasi teknis dapat dengan mudah diakses.

    Dokumentasi teknis diorganisasi dengan baik .

    Dokumentasi teknis berisi spesifikasi dan detil.

    Dokumentasi teknis yang akurat.

  • 8

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1. Langkah-langkah Pengujian Dalam pembuatan sebuah akun pada sebuah aplikasi website, pasti akan

    selalu melakukan verifikasi data yang sangat kompleks. Sehingga seseorang

    sangat tidak mungkin untuk mempunyai dua akun yang user id yang sama.

    Berikut ini kami mencoba untuk menguji sebuah aplikasi dalam

    pembuatan sebuah akun pada sebuah website/situs. Kami akan mencoba menguji

    Kaskus yang merupakan forum internet terbesar Indonesia.

    Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pengujian adalah :

    a. Mengunjungi alamat http://www.kaskus.co.id/

    b. Menguji proses Registrasi, Sign In dengan data normal dan tidak normal.

    2.2. Hasil pengujian

    Gambar 1. Halaman Depan Kaskus

    Gambar di atas menunjukan halaman utama dari Kaskus. Untuk

    melakukan registrasi pada Kaskus yaitu dengan cara meng-klik menu Register

    Now pada pojok kanan atas.

  • 9

    2.2.1. Kasus Uji Registrasi

    Gambar di bawah ini menunjukan halaman awal proses pendaftaran akun

    Kaskus, dimana user diminta untuk mengisi form tanpa terkecuali.

    Gambar 2. Form Registrasi Kaskus

    Berikut ini hasil pengujian pendaftaran akun Kaskus secara BlackBoxTesting :

    No Butir Uji

    Record

    Data

    Masukan

    Status Keterangan

    1 Username lucky That username

    is already in

    use.

    Mengindikasikan bahwa

    username tersebut telah

    digunakan dan tidak dapat

    dipilih lagi.

  • 10

    2 Username lucky.novri OK Sistem menerima. Ini

    berarti bahwa username

    tersebut masih bisa

    digunakan.

    3 Password 1234 The Password is

    Too Short

    Mengindikasikan bahwa

    sistem meminta password

    yang lebih panjang.

    4 Password 123456 OK Sistem menerima, tapi

    sistem tidak menyarankan

    untuk menggunakan

    password yang lebih

    kompleks pada user.

    5 Email lucky Please enter a

    valid email

    username@dom

    ain.com

    Mengindikasikan bahwa

    sistem akan menolak

    alamat email yang tidak

    valid.

    6 Verification Diisi tidak

    sesuai

    Please enter the

    characters in the

    image above

    Sistem sangatlah sensitive

    bahkan terhadap penulisan

    antara huruf yang besar

    dan kecil. Sehingga user

    dituntut untuk sangat hati

    dalam memasukan

    karakter khusus ini.

    7 Verification Diisi sesuai OK Sistem menerima.

    Verification diperlukan

    untuk menutup celah bagi

    spammer atau bot untuk

    membuat akun.

    8 Gender Male OK Disediakan dua pilihan

    gender, male dan female.

    9 Real Name First Name : OK Sistem menerima. Sudah

  • 11

    Lucky

    Last Name :

    Novriansyah

    diberikan rentang atau

    pilihan oleh sistem.

    10 Location State :

    Indonsia

    Province :

    Sumatera

    Selatan

    OK Sistem menerima. Sudah

    diberikan pilihan oleh

    sistem.

    11 Term of

    Service

    Tidak

    dicentang

    You must agree

    to the terms and

    conditions

    Sistem menolah, pendaftar

    harus setuju dengan Term

    of Service.

    12 Term of

    Service

    Dicentang OK Sistem menerima.

    Proses registrasi berhasil setelah semua input dalam form diterima oleh

    sistem. Namun akun yang telah terdaftar belum dapat digunakan, karena sistem

    mengharuskan pengaktifan akun dengan cara membuka tautan yang terdapat

    didalam email yang dikirimkan oleh sistem secara otomatis.

    Gambar 3. Proses Registrasi Berhasil

  • 12

    2.2.2. Kasus Uji Sign In

    Sekarang kita akan mencoba untuk melakukan login atau sign in pada

    Kaskus dengan menggunakan akun yang telah terdaftar dan telah dilakukan

    aktifasi.

    Gambar 4. Halaman Login Kaskus

    Berikut hasil pengujian Sign In akun secara BlackBoxTesting :

    Data Masukan Yang diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

    Username :

    lucky.novri

    Password:

    1234abcd

    Atau

    Username :

    luckynovri

    Password : 123456

    Melakukan proses

    login validasi dan

    gagal masuk ke

    menu utama.

    Sistem menolak

    dan keluar

    notifikasi

    Error: Incorrect

    Username or

    Password.

    OK

  • 13

    Data Masukan Yang diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

    Username :

    lucky.novri

    Password: 123456

    Melakukan proses

    login validasi dan

    masuk ke menu

    utama.

    Login berhasil. OK

    Gambar 5. Proses Sign In Kaskus gagal

  • 14

    Gambar 6. Proses Sign In Kaskus berhasil

    2.2.3. Kasus Uji Posting

    Karena Kaskus merupakan sebuah forum dunia maya, sudah pasti kita bisa

    melakukan posting didalamnya.

  • 15

    Gambar 7. Tampilan Forum Kategori The Lounge

    Pilih salah satu thread yang menarik dalam Kaskus, kemudian akan tampil

    halaman dari thread tersebut :

  • 16

    Gambar 8. Tampilan Salah Satu Thread Kaskus

    Untuk memposting balasan pada thread tersebut kita hanya perlu meng-

    klik Post Reply, dan kemudian akan muncul tampilan posting.

    Berikut merupakan hasil pengujian posting pada Kaskus dengan

    menggunakan BlackBox Testing :

    No Butir Uji

    Record

    Data

    Masukan

    Status Keterangan

    1 Title Dikosongkan OK Sistem menerima. Sistem

    tetap membolehkan

  • 17

    walaupun input kosong.

    2 Body Diisi : Ok The message

    you have

    entered is too

    short. Please

    lengthen your

    message to at

    least 5

    characters.

    Sistem menolak, karena

    input kurang dari lima

    karakter.

    3 Verification Diisi tidak

    sesuai dengan

    gambar

    The text you

    entered did not

    match. Please

    try again.

    Sistem menolak, input

    harus sesuai dengan text

    yang terdapat pada

    gambar.

    4 Verification Diisi sesuai

    dengan

    gambar

    OK Sistem menerima.

    Proses postingan berhasil setelah semua inputan diisi sesuai dengan benar,

    sehingga posting kita diterima dan ditampilkan oleh sistem.

  • 18

    Gambar 9. Tampilan Posting yang ditolak

  • 19

    Gambar 10. Tampilan Posting yang diterima

    Gambar 11. Tampilan Postingan yang ditampilkan oleh sistem

  • 20

    BAB III

    PENUTUP

    3.1. Kesimpulan

    Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah:

    1. Pengujian yang dilakukan pada website untuk menjamin kualitas fungsi

    dari website tersebut.

    2. Kaskus berfungsi dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

    3. Dalam melakukan registrasi, Kaskus melakukan verifikasi data yang

    cukup ketat.

    4. Kaskus sangat memperhatikan adanya spammer, sehingga diberikan

    verification atau CAPTCHA pada saat registrasi maupun melakukan

    posting.

    3.2. Saran

    1. Untuk developer Kaskus agar pada saat pendaftaran untuk

    memperingatkan pendaftar tentang kerumitan password yang dibuat.

    2. Untuk menghindari akun palsu yang dibuat oleh bot, ada baiknya selain

    menggunakan CAPTCHA juga dengan melakukan verifikasi via sms.

  • 21

    DAFTAR PUSTAKA

    Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi

    Publisher.

    http://support.kaskus.co.id/about/about_kaskus.html, diakses pada tanggal 13

    Februari 2014

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kaskus, diakses pada tanggal 13 Februaru 2014

    http://miftahalternate.wordpress.com/2011/10/17/black-box-testing/, diakses pada

    tanggal 13 Februari 2014.