Transcript
Page 1: Strategi Sanitasi 4-1 Kerangka Kerja Logis (KKL)

Jakarta, Maret 2013

Kerangka Kerja Logis

Page 2: Strategi Sanitasi 4-1 Kerangka Kerja Logis (KKL)

Coba kita lihat ke belakang ….

“The farther back you can look, the farther forward you are likely to see.” Winston Churchill

Kerangka Kerja Logis merupakan modifikasi dari Logical Framework Approach (LFA) yang dikembangkan tahun 1970 an oleh the United States Agency for International Development (USAID)

Page 3: Strategi Sanitasi 4-1 Kerangka Kerja Logis (KKL)

Coba kita lihat ke belakang …. (2)

1. Vague Planning: kegiatan yang diusulkan tidak berkotribusi

jelas dalam pencapaian tujuan dan sasaran 2. Unclear management responsibilities: banyak faktor

eksternal yang mempengaruhi keberhasilan program 3. Evaluation as an adversary process: evaluasi bersifat

subyektif apabila tidak terdapat indikator yang jelas

USAID mengembangan LFA karena apa? Hasil evaluasi program/project USAID , berikut:

Page 4: Strategi Sanitasi 4-1 Kerangka Kerja Logis (KKL)

LFA dalam konteks PPSP

Analysis Phase Planning Phase

• Permasalahan mendesak • Isu strategis • Tujuan dan sasaran • Strategi

• Program dan kegiatan • Kebutuhan investasi • Sumber pendanaan

Buku Putih Sanitasi

MPS

the LFA is not a matrix, not a workshop, but an approach The German Foundation for International Development (DSE)

SSK

Page 5: Strategi Sanitasi 4-1 Kerangka Kerja Logis (KKL)

Matrik yang digunakan

Adopsi LFA dalam matrik KKL di dalam PPSP

Permasalahan mendesak

Isu strategis Tujuan dan

sasaran Strategi

Program dan

Kegiatan

Tampilan layar QA KKL

Page 6: Strategi Sanitasi 4-1 Kerangka Kerja Logis (KKL)

Matrik yang digunakan

Matrik QA KKL ….. J-QA-KKL2014.xlsx

Page 7: Strategi Sanitasi 4-1 Kerangka Kerja Logis (KKL)

Terima kasih

7