Simposium Nasional Konservasi Perairan Pesisir & Pulau-Pulau Kecil Jakarta, 9-10 Mei 2017
STATUS KEBERLANJUTAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA IKAN PASCA PENETAPAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DI PULAU KOON DAN SEKITARNYA
Adrian Damora, Aliana Nafsal, Taufik Abdillah
Coral Triangle Program, WWF-Indonesia
1
Pendahuluan
2
Kronologis KKP di Pulau Koon
3
Total luas KKP3K Taman Pulau Kecil, Pulau Koon, Pulau-Pulau Kecil dan Perairan Sekitarnya sebesar 9901 ha (9858 ha perairan & 43 ha darat)
2010
survei ekologi
WWF-ID:
identifikasi
spawning ground
kerapu terbaik
2011
SK Bupati SBT
tentang
Pencadangan
KKP di P. Neiden &
P. Koon (8181,8
ha)
diubah jadi
KKP3K Taman
Pulau Kecil
dengan
penambahan
luasan kawasan
2015 SK Bupati SBT No
147/2016:
Rencana
Pengelolaan &
Zonasi KKP3K
SBT
2016
4
Peta KKP3K Pulau Koon, Pulau-Pulau Kecil dan
Perairan Sekitarnya
Manfaat KKP
5
1. Menjaga stabilitas kondisi terumbu karang & ekosistem penting lainnya
3. Menjaga stabilitas hasil tangkapan per upaya tangkap ikan
2. Meningkatkan biomassa famili ikan-ikan fungsional & ekonomis penting
4. Meningkatkan ketahanan pangan & kesejahteraan masyarakat lokal
dimodifikasi dari Estradivari (2017)
6
mengetahui status pemanfaatan
SDI melalui tren CPUE
membangun skema
pengendalian penangkapan SDI
Tujuan Penelitian
Metode
7
8
Pengumpulan Data
• Kebutuhan data: - karakteristik pemanfaatan SDI
- data catch (C) dalam satuan kg
- data effort (f) dalam satuan unit
- data CPUE dalam
satuan kg/unit
• Data-data yang dibutuhkan berupa
data runut waktu tahunan (times
series data).
• Dibutuhkan juga parameter biologi
dari spesies ikan yang dikaji:
- laju pertumbuhan alami
- daya dukung lingkungan
- ketertangkapan
9
Pengumpulan Data
• Metode survei lapangan:
distribusi spasial dan temporal
pemanfaatan sumber daya
ikan di lokasi kajian.
• Data yang dikumpulkan
berupa data primer dan
sekunder.
• Data primer: pendataan
patroli kapal di perairan
sekitar Pulau Koon &
rekonstruksi penangkapan
dengan nelayan lokal.
10
Analisis Data
• Biomass Dynamic Model: pengembangan dari surplus
production model dan dianggap
lebih konservatif dalam
menetapkan kuota penangkapan
• Asumsi: tingkat usaha
penangkapan mengalami
perubahan sehingga stok
biomassa juga berubah &
menghasilkan surplus produksi
yang telah dinyatakan sebagai
hasil tangkapan
• Termasuk dalam model diskrit,
dimana digunakan Model
Graham-Schaefer (Quinn &
Deriso, 1999)
11
Analisis Data
Bt+1 = Bt + rBt 1 −BtK
− Ct
dimana:
• Bt+1: biomassa stok setelah tahun
ke-t
• Bt: biomassa stok pada tahun ke-t
• K: biomassa saat virgin stock
• r: laju intrinsik dari pertumbuhan
stok
12
Analisis Data
Perangkat Pengelolaan Hasil
BDM:
13
Analisis Data (Kobe Plot)
Hasil
14
15
Tren CPUE Famili Ikan Ekonomis Penting
CPUE cenderung stabil, namun menurun di tahun 2016
CPUE terus menurun
16
Tren CPUE Famili Ikan Ekonomis Penting
CPUE mengalami penurunan sejak 2014
CPUE cenderung stabil, namun menurun di tahun 2016
17
Tren CPUE Famili Ikan Ekonomis Penting
CPUE stabil
CPUE cenderung stabil, namun menurun di tahun 2016
18
Tren CPUE Famili Ikan Ekonomis Penting
CPUE meningkat pada 2012-2015, namun menurun di 2016
CPUE meningkat pada 2013-2015, namun menurun di 2016
19
Perangkat Pengelolaan Hasil BDM
Maximum Sustainable Yield (MSY) 1650 ton
Stock biomass at MSY (BMSY) 11000 ton
Fishing mortality at MSY (FMSY) 0.15/tahun
Effort at MSY (fMSY) 675.8 ≈ 676 unit
• Kerapu macan (E. fuscoguttatus)
• Lencam (L. olivaceus)
• Kakatua (H. longiceps)
Maximum Sustainable Yield (MSY) 2175 ton
Stock biomass at MSY (BMSY) 14500 ton
Fishing mortality at MSY (FMSY) 0.15/tahun
Effort at MSY (fMSY) 632.9 ≈ 633 unit
Maximum Sustainable Yield (MSY) 825 ton
Stock biomass at MSY (BMSY) 5500 ton
Fishing mortality at MSY (FMSY) 0.15/tahun
Effort at MSY (fMSY) 519.7 ≈ 520 unit
20
Kobe Plot Kerapu Macan: Input Control
Status pemanfaatan: overfishing & overfished
21
Pengendalian Penangkapan: Input Control
Tahun Hasil Tangkapan (Ton) Upaya Tangkap (Unit)
2016 794.4043 400
2017 865.2686 400
2018 933.0369 400
2019 996.4018 400
2020 1054.373 400
2021 1106.329 400
2022 1152.018 400
2023 1191.509 400
2024 1225.128 400
2025 1253.369 400
2026 1276.825 400
2027 1458.135 450
2028 1459.666 450
2029 1460.893 450
2030 1461.877 450
22
Kobe Plot Lencam: Input Control
Status pemanfaatan: overfishing & overfished
23
Pengendalian Penangkapan: Input Control
Tahun Hasil Tangkapan (Ton) Upaya Tangkap (Unit)
2016 627.6217 316
2017 714.493 316
2018 804.8139 316
2019 896.5106 316
2020 987.2983 316
2021 1074.897 316
2022 1157.261 316
2023 1232.768 316
2024 1300.343 316
2025 1359.484 316
2026 1410.207 316
2027 1452.941 316
2028 1488.393 316
2029 1517.42 316
2030 1540.929 316
24
Kobe Plot Kakatua: Input Control
Status pemanfaatan: overfished
25
Pengendalian Penangkapan: Input Control
Tahun Hasil Tangkapan (Ton) Upaya Tangkap (Unit)
2016 321.3092 260
2017 356.0698 260
2018 390.0929 260
2019 422.5434 260
2020 452.7102 260
2021 480.0675 260
2022 504.305 260
2023 525.3239 260
2024 543.2061 260
2025 558.1668 260
2026 570.5047 260
2027 580.5572 260
2028 588.6659 260
2029 595.1531 260
2030 600.3086 260
Kesimpulan
26
27
Kesimpulan
• CPUE famili Nemipteridae, Scaridae,
Latidae dan Lethrinidae mengalami
peningkatan pada periode 2012-2015,
namun menurun di tahun 2016
• CPUE famili Serranidae, Caesionidae,
Carangidae, dan Lutjanidae cenderung
mengalami penurunan pada periode 2012-
2016
• Status stok kerapu macan & lencam:
overfishing & overfished, sedangkan
kakatua: overfished
• Skenario input control menjadi
rekomendasi terbaik dalam
mengembalikan stok kerapu macan,
lencam dan kakatua, dengan durasi 4-8
tahun
28
Terima kasih