Kelas : XI IPS 3
Gita Amelia
Valencia
Ardio GP
Gavin
Destya
Fauzi
Harby
M.Aldi
Inca
Srestha
Pengertian PELAPISAN SOSIAL/STRATIFIKASI SOSIAL
Stratification : asal kata stratum, jamaknya strata yang artinya lapisan.
•Pitirim A. Sorokin : pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis.Ada kelas tinggi,menengah dan bawah.
• Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi : Pelapisan sosial terjadi selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai. Seperti kekayaan, ilmu pengetahuan, kekuasaan dsb.
TERJADINYA PELAPISAN MASYARAKAT
1. Terjadi dengan sendirinya : Secara alami, tidak disadari Berdasar kepada tingkatan
usia, jenis kelamin, kepandaian, kedudukan, harta.
2. Sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan bersama: Pembagian kekuasaan dan wewenang dalam
rganisasi. Pemerintahan, perusahaan, partai politik, perkumpulan
dan sebagainya.
DASAR PARAMETER PELAPISAN SOSIAL1. Ukuran Kekayaan :
Materi/kebendaan dijadikan ukuran penempatan stratifikasi. Contoh : Rumah, kendaraan, alat komunikasi, travelling dsb.)
2. Ukuran Kekuasaan dan Kewenangan : Kedudukan, status, jabatan berhubungan dengan wewenang atau
kekuasaan. Contoh :Kepala kantor dengan stap.
3. Ukuran Kehormatan.: Orang yang disegani dan dihormati dalam kelompok masyarakat,
misalnya pada masyarakat tradisional. Contoh : Pemimpin agama, pemimpin adat, kepala suku.
4. Ukuran Ilmu Pengetahuan : Mereka yang menguasai ilmu pengetahuan akan menempati posisi yang
paling tinggi di masyarakat. Contoh : Gelar-gelar akademik keserjanaan (S-1, S-2, S-3, Prof.).
JENIS-JENIS PELAPISAN SOSIALMenurut Kriteria Ekonomi
Menurut Kriteria Sosial
Menurut Kriteria Politik
berkaitan dengan kekayaan pendapatan Propesi/jabatan. Kriteria ekonomi berdasarkan pada piramida yaitu dari gol ekonomi lemah , sedang dan gol ekonomi kuat.
berdasarkan nilai status, tinggi rendah penghormatan(keseganan) warga masyarakat terhadapnya yang tergantung pada kondisi masing-masing kelompok masyarakat : a. Pelapisan sosial di Desab. Pelapisan sisial di kota
membedakan masyarakat menjadi pihak yang berkuasa dan pihak yang dikuasai. Makin tinggi kekuasaan makin tinggi kedudukan.
PELAPISAN SOSIAL BERDASARKAN KRITERIA
EKONOMI
1. Kelas atas : orang kaya, terpenuhi primer, sekunder dan tersier
2. Kelas menengah : terpenuhi primer, sekunder
3. Kelas bawah: berjuang memenuhi kebutuhan primer (miskin, faqir)
Menurut Aristoteles:
1. Golongan sangat kaya : - Minoritas- Penguasa, Tuan tanah dan Bangsawan
PELAPISAN SOSIAL BERDASARKAN KRITERIA
EKONOMI
2. Golongan kaya:-Cukup banyak : pedagang, pegawai, dsb.
3. Golongan miskin: - Mayoritas : Rakyat biasa.
PELAPISAN SOSIAL BERDASARKAN KRITERIA
EKONOMI
Menurut Karl Marx:
1. Kapitalis/borjuis : menguasai tanah dan alat
produksi2. Menengah : pegawai pemerintah
3. Proletar : kaum buruh dan pekerja pabrik
Secara umum dalam masyarakat demokratis ada enam strata :
PELAPISAN SOSIAL BERDASARKAN KRITERIA EKONOMI
5. Semi skill: pekerja pabrik tanpa keterampilan, sopir, pelayan resteron
2. Profesional: orang berijasah dan bergelar, pebisnis sukses
3. Semi profesional : pegawai kantor, pedagang, teknisi pend. Rendah, tidak bergelar.
4. Skill: punya keterampilan praktis.
1. Elite : orang kaya, penentu kebijakan negara
6. Unskill: pramuwisma, tukang kebun, cleaning service.
1. Yang dihormati/terhormat : Tokoh Agama, Tokoh masyarakat.Dianggap oleh masyarakat sebagai lapisan tertinggi
PELAPISAN SOSIAL BERDASARKAN KRITERIA SOSIAL
2. Yang tidak/kurang di hormati:Gepeng (Tunawisma )Dianggap sebagai lapisan terbawah
ACEH : Teuku, Cut, Tengku, Sayid, Syarifah
SUNDA: Ajengan, Kuwu (kepala desa)
INDIA : Brahmana, Ksatria, Waisa, Sudra.
Berkaitan dengan sistim pemerintahan
PELAPISAN SOSIAL BERDASARKAN KRITERIA POLITIK
• Kepala/pejabat, atas peranannya mengatur, ia dihormati, disegani, disanjung.
Secara Umum ada 2 : Elit kekuasaan = kelompok dominan Grass Root = massa, terdominasi
Pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang punya status sosial tertentu
SOCIAL ROLE
Peranan seseorang dapat berubah sesuai dengan posisinya.
Conflict of status and role: Seorang yang memiliki beberapa status
dihadapkan pada situasi tertentu. Guru, Polisi, Jaksa anak sendiri
UNSUR-UNSUR STATIFIKASI SOSIAL
Unsur-unsur di dalam stratifikasi sosial adalah kedudukan (status) dan peranan (role). Kedudukan dan peranan merupakan unsur pokok sistem lapisan dalam suatu masyarakat dan mempuanya arti yang sangat penting bagi masyarakat.
04/09/23 13
A.STATUS SOSIALSTATUS SOSIAL : posisi seseorang dalam
masyarakat dalam hubungannya dengan orang lain, baik mencakup perilaku, hak maupun kewajiban.
STATUS : Tpt./posisi seseorang dalam suatu klp. Sosial KEDUDUKAN. Jika menyangkut masyarakat luas maka status sosial makin tinggi.
04/09/23 14
Cara-cara memperoleh status atau kedudukan:
1) Ascribed Status STATUS YANG DIGARISKAN (ASCRIBED STATUS) : kedudukan dalam masyarakat yang diperoleh melalui garis keturunan/kalahiran. (tertutup). Contoh: Jenis kelamin, gelar kebangsawanan, keturunan, dsb.
2) Achieved Status adalah STATUS YANG DIUSAHAKAN ( ACHIEVED STATUS) : kedudukan di dalam masyarakat yang diraih melalui usaha sendiri yang disengaja (terbuka). Contoh: kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan guru, dokter, insinyur, gubernur, camat, ketua OSIS dsb.
3) Assigned Status yakni kedudukan yang lebih tinggi yang diberikan kpd seseorang/sklp. Karena dianggap telah bekerja sama memenuhi kepentingan masyarakatnya berjasa.Contoh: gelar kepahlawanan, gelar pelajar teladan, penganugerahan Kalpataru dan sebagainya.
04/09/23 15
B.PERAN
Peranan merupakan aspek dinamis dari suatu status (kedudukan). Apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan status yang dimilikinya, maka ia telah menjalankan peranannya. Peranan adalah tingkah laku yang diharapkan dari orang yang memiliki kedudukan atau status.Antara kedudukan dan peranan tidak dapat dipisahkan, karena saling tergantung satu sama lain.
04/09/23 16
Persebagai seperangkat harapan yang dikenakan pada individu yang menempati kedudukan sosial tertentu.Harapan-harapan itu
mempunyai dua segi:
1) Role expectation. Yaitu harapan-harapan masyarakat terhadap pemegang peran. Hal ini merupakan kewajiban.
2) Role performance. Yaitu harapan-harapan yang dimiliki oleh pemegang peran terhadap masyarakatnya. Hal ini merupakan hak pemegang peran.
04/09/23 17
Sedangkan jika ditinjau dari segi cakupannya, peranan sosial dapat mencakup tiga hal berikut:
1) Peranan meliputi norma-norma yang berhubungan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Contoh :Sebagai seorang pemimpin harus dapat menjadi panutan dan suri teladan para anggotanya, karena dalam diri pemimpin tersebut tersandang aturan/norma-norma yang sesuai dengan posisinya.2) Peranan merupakan konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat, contoh : seorang ulama, guru dan sebagainya, harus bijaksana, baik hati, sabar, membimbing dan menjadi panutan bagi para muridnya.3) Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat, contoh : Suami, isteri, karyawan, pegawai negeri, dsb, merupakan peran dalam masyarakat yang membentuk
struktur/susunan masyarakat.
04/09/23 18
SIFAT STRATIFIKASI SOSIALMenurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya stratifikasi sosial
dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.a. Stratifikasi sosial tertutup. Anggota dari setiap strata sulit atau tidak mungkin
sama sekali mengadakan mobilitas vertikal. Kalaupun ada mobilitas terbatas pada yang sifatn ya horizontal.
b. Stratifikasi sosial terbuka. Kemungkinan mobilitas sangat besar. Setiap anggota masyarakat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horizontal.
c. Stratifikasi sosial campuran. Perpaduan antara stratifikasi sosial tertutup dan terbuka. Misalnya, seorang anggota kasta brahmana yang pindah ke lingkungan baru.
04/09/23 19
PERTANYAAN1. JELASKAN DASAR PARAMETER PELAPISAN
SOSIAL!2. JELASKAN SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL!3. JELASKAN PELAPISAN SOSIAL BERDASARKAN
KRITERIA EKONOMI!4. JELASKAN PELAPISAN SOSIAL BERDASARKAN KRITERIA
SOSIAL!5. JELASKAN JENIS-JENIS PELAPISAN SOSIAL!
04/09/23 20