Transcript
Page 1: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

PENGUKURAN GEJALA PUSAT /PENGUKURAN GEJALA PUSAT /NILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATANILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATA

By. RaharjoBy. Raharjo

http://raharjo.wordpress.comhttp://raharjo.wordpress.com

Page 2: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

Pokok BahasanPokok Bahasan

1.Pengertian2.Macam-macam Ukuran Rata-rata dan

Cara Penghitungannya1)Mean2)Median3)Modus (Mode)4)Quartile, Decile, dan Percentile

Page 3: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

PENGERTIANPENGERTIAN• Ukuran Gejala Pusat disebut juga Ukuran Nilai Pusat Ukuran Gejala Pusat disebut juga Ukuran Nilai Pusat

disebut juga sebagai ukuran rata-rata disebut juga sebagai ukuran rata-rata (average),(average), disebut disebut juga ukuran tendensi pusat (juga ukuran tendensi pusat (measure of central tendency), measure of central tendency), disebut juga ukuran nilai pertengahan (disebut juga ukuran nilai pertengahan (measure of central measure of central value), value), disebut juga ukuran posisi pertengahan (disebut juga ukuran posisi pertengahan (measure of measure of central position).central position).

Yaitu suatu nilai yang dipandang representatif dapat Yaitu suatu nilai yang dipandang representatif dapat memberikan gambaran secara umum mengenai keadaan memberikan gambaran secara umum mengenai keadaan nilai tersebut.nilai tersebut.

Nilai rata-rata tersebut memiliki kecenderungan (tendensi) Nilai rata-rata tersebut memiliki kecenderungan (tendensi) terletak di tengah-tengah atau pada pusat diantara data-terletak di tengah-tengah atau pada pusat diantara data-data yang ada.data yang ada.

Page 4: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

MACAM UKURAN RATA-RATAMACAM UKURAN RATA-RATA

1.1. Rata-rata Hitung atau Nilai Rata-rata atau Rata-rata Hitung atau Nilai Rata-rata atau MeanMean

2.2. Rata-rata Pertengahan atau Nilai Rata-rata Rata-rata Pertengahan atau Nilai Rata-rata Pertengahan atau Nilai Rata-rata letak atau Pertengahan atau Nilai Rata-rata letak atau Median atau MediumMedian atau Medium

3.3. Modus atau ModeModus atau Mode

4.4. Quartile, Decile, dan Percentile Quartile, Decile, dan Percentile

Page 5: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

Rata-rata Hitung atau Nilai Rata-rata Rata-rata Hitung atau Nilai Rata-rata atau atau Arithmetic Mean atau MeanArithmetic Mean atau Mean

1.1. PengertianPengertian

• Disimbolkan/dilambangkan dengan huruf M atau Me atau Disimbolkan/dilambangkan dengan huruf M atau Me atau X X

• Merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan Merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata kelompok tersebut.atas nilai rata-rata kelompok tersebut.

• Diperoleh dengan menjumlahkan data keseluruhan yang Diperoleh dengan menjumlahkan data keseluruhan yang ada, dibagi dengan banyaknya jumlah ada, dibagi dengan banyaknya jumlah angka/bilangan/individu yang ada.angka/bilangan/individu yang ada.

2.2. Cara Mencari Mean Data TunggalCara Mencari Mean Data Tunggal

1)1) Data Tunggal, yang seluruh skornya berfrekuensi satu. Data Tunggal, yang seluruh skornya berfrekuensi satu. Rumusnya:Rumusnya:

Keterangan:Keterangan:

MeMe = Mean (Rata-rata)= Mean (Rata-rata)

Σ Σ XX = Jumlah dari skor-skor (nilai) yang ada= Jumlah dari skor-skor (nilai) yang ada

NN = = Number of Cases (Number of Cases (Banyaknya skor atau nilai)Banyaknya skor atau nilai)

N

XMe

Page 6: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

2)2) Data Tunggal, yang sebagian atau seluruh skornya Data Tunggal, yang sebagian atau seluruh skornya berfrekuensi lebih dari satu. Rumusnya:berfrekuensi lebih dari satu. Rumusnya:

Keterangan:Keterangan:

MeMe = Mean (Rata-rata) = Mean (Rata-rata)

ΣfΣfXX = Jumlah dari hasil perkalian antara = Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masingmasing-masing

skor (nilai) dengan frekuensinyaskor (nilai) dengan frekuensinya

NN = = Number of Cases (Number of Cases (Banyaknya skor atau nilai)Banyaknya skor atau nilai)

N

fXMe

Page 7: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

3.3. Cara Mencari Mean Untuk Data KelompokanCara Mencari Mean Untuk Data Kelompokan

KeteranganKeteranganMeMe = Mean (Rata-rata) = Mean (Rata-rata)ΣfΣfX = Jumlah dari hasil perkalian antara X = Jumlah dari hasil perkalian antara

Midpoint Midpoint (Nilai Tengah) dari masing-masing interval (Nilai Tengah) dari masing-masing interval dengan dengan dengan frekuensinyadengan frekuensinyaNN = = Number of Cases (Number of Cases (Banyaknya skor atau Banyaknya skor atau

nilai)nilai)

N

fXMe

Page 8: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

MODUS ATAU MODEMODUS ATAU MODE

1.1. PengertianPengertian

• Pada umumnya disimbolkan dengan Mo.Pada umumnya disimbolkan dengan Mo.

• Skor atau Nilai yang mempunyai frekuensi paling Skor atau Nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak, atau memiliki frekuensi maksimal dalam banyak, atau memiliki frekuensi maksimal dalam distribusi datadistribusi data

• Teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai Teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer (menjadi mode) atau nilai yang yang sedang populer (menjadi mode) atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut.sering muncul dalam kelompok tersebut.

2.2. Cara Mencari ModusCara Mencari Modus

1)1) Mencari Modus Untuk Data TunggalMencari Modus Untuk Data Tunggal• Dilihat dari Skor atau Nilai yang memiliki frekuensi Dilihat dari Skor atau Nilai yang memiliki frekuensi

paling banyak.paling banyak.

Page 9: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

2)2) Mencari Modus Untuk Data KelompokanMencari Modus Untuk Data Kelompokan

Rumus:Rumus:

Keterangan:Keterangan:

Mo = ModusMo = Modus

b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyakb = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak

p = Panjang kelas intervalp = Panjang kelas interval

bb11 = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval

yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekatterdekat

sebelumnyasebelumnya

BB22 = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval interval

yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval berikutnyaberikutnya

21

1

bb

bpbMo

Page 10: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

NILAI RATA-RATA PERTENGAHAN ATAU NILAI RATA-RATA PERTENGAHAN ATAU MEDIANMEDIAN

1.1. PengertianPengertian• Biasanya disimbolkan dengan lambang: Md, Mdn, Me, atau Mn.Biasanya disimbolkan dengan lambang: Md, Mdn, Me, atau Mn.• Median disebut juga dengan istilah nilai rata-rata pertengahan, nilai Median disebut juga dengan istilah nilai rata-rata pertengahan, nilai

rata-rata letak, nilai posisi tengah. rata-rata letak, nilai posisi tengah. • Yaitu suatu nilai atau angka yang membagi suatu distribusi data Yaitu suatu nilai atau angka yang membagi suatu distribusi data

kedalam dua bagian yang sama besar. Atau nilai yang kedalam dua bagian yang sama besar. Atau nilai yang menunjukkan pertengahan dari suatu distribusi data.menunjukkan pertengahan dari suatu distribusi data.

2.2. Cara Mencari MedianCara Mencari Median1)1) Mencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk Data TunggalMencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk Data Tunggal

a.a. Median untuk Data Tunggal yang seluruh skornya berfrekuensi Median untuk Data Tunggal yang seluruh skornya berfrekuensi 1 dan 1 dan Number of Cases-nya Number of Cases-nya berupa bilangan gasalberupa bilangan gasalRumus: N = 2n + 1, maka median terletak pada bilangan yang Rumus: N = 2n + 1, maka median terletak pada bilangan yang

ke (n+1)ke (n+1)Contoh: Nilai statistika dari 7 mahasiswa adalah sbb: 40, 45, Contoh: Nilai statistika dari 7 mahasiswa adalah sbb: 40, 45,

50, 65, 70, 80, 8550, 65, 70, 80, 85Jwb: 7= 2n +1Jwb: 7= 2n +1 7-1 = 2n7-1 = 2n 2n = 62n = 6 n = 3n = 3Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke (3+1) atau Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke (3+1) atau

bilangan ke-4, yaitu nilai 65.bilangan ke-4, yaitu nilai 65.

Page 11: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

b.b. Median untuk Data Tunggal yang seluruh skornya Median untuk Data Tunggal yang seluruh skornya berfrekuensi 1 dan berfrekuensi 1 dan Number of Cases-nya Number of Cases-nya berupa berupa bilangan genapbilangan genap

Rumus: N = 2n, maka median terletak pada bilangan Rumus: N = 2n, maka median terletak pada bilangan yang ke (n + (n+1))/2 = Medianyang ke (n + (n+1))/2 = Median

Contoh: Nilai statistika dari 6 mahasiswa adalah sbb: Contoh: Nilai statistika dari 6 mahasiswa adalah sbb: 40, 45, 50, 70, 80, 8540, 45, 50, 70, 80, 85

Jawab: 2n= 6Jawab: 2n= 6

n= 3 dan (n+1)= (3+1)=4n= 3 dan (n+1)= (3+1)=4

Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke ( 3 Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke ( 3 +(3+1))/2,+(3+1))/2,

(50 +70)/2= 60(50 +70)/2= 60

2)2) Mencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk Data Mencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk Data KelompokKelompok

Rumus:Rumus:

f

FnpbMd 2

1

Page 12: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

Keterangan:Keterangan:Md = MedianMd = Medianb = Batas bawah, dimana median akan terletakb = Batas bawah, dimana median akan terletakn = banyak data/jumlah sampeln = banyak data/jumlah sampelp = Panjang kelas intervalp = Panjang kelas intervalF = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas medianF = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas medianf = Frekuensi Kelas Medianf = Frekuensi Kelas MedianContoh:Contoh:

Interval NilaiInterval Nilai FrekuensiFrekuensi

21 - 3021 - 30

31 - 4031 - 40

41 - 5041 - 50

51 - 6051 - 60

61 - 7061 - 70

71 - 8071 - 80

81 - 9081 - 90

91 - 10091 - 100

22

66

1818

3030

2020

1010

88

66

JumlahJumlah 100100

Jawab:Jawab:

Setengah dari seluruh data (1/2 n) = Setengah dari seluruh data (1/2 n) = ½ x 100 =50. Jadi median akan ½ x 100 =50. Jadi median akan terletak pada interval ke empat. Kelas terletak pada interval ke empat. Kelas median batas bawahnya (b) adalah 51 median batas bawahnya (b) adalah 51 – 0,5 = 50,5. Panjang Kelas – 0,5 = 50,5. Panjang Kelas Mediannya (p) adalah 10, dan Mediannya (p) adalah 10, dan frekuensi kelas median (f) = 30. frekuensi kelas median (f) = 30. Adapun jumlah semua frekuensi Adapun jumlah semua frekuensi sebelum kelas median (F) = 2+6+18 sebelum kelas median (F) = 2+6+18 = 26.= 26.

Jadi Mediannya =Jadi Mediannya =

5,5830

2650105,50

Page 13: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

QUARTILQUARTIL1.1. PengertianPengertian

• Quartile atau disebut juga kuartil, atau lebih dikenal dengan Quartile atau disebut juga kuartil, atau lebih dikenal dengan istilah Kuartalistilah Kuartal

• Yaitu titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh Yaitu titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi kedalam empat bagian yang sama besar, distribusi frekuensi kedalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing-masing 1/4N. Sehingga akan ditemukan Quartile yaitu masing-masing 1/4N. Sehingga akan ditemukan Quartile Pertama (QPertama (Q11), Quartile Kedua (Q), Quartile Kedua (Q22), dan Quartile Ketiga (Q), dan Quartile Ketiga (Q33).).

2.2. Cara Mencari QuartilCara Mencari Quartil1)1) Untuk Data TunggalUntuk Data Tunggal

i

b

n f

fkNn

bQ 4

Qn= Quartile yang ke-n (1,2, atau 3)

b = Batas bawah nyata dari skor atau interval yang mengandung Qn

N = Number of Cases (banyak data atau sampel)

fkb= Frekuensi kumulatif yg terletak di bawah skor atau interval yang mengandung Qn

fi = Frekuensi dari skor atau interval yang mengandung Qn

i = interval class atau kelas interval

Page 14: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

Contoh Perhitungan Quartile Data Tunggal Contoh Perhitungan Quartile Data Tunggal

NilaiNilai

(X)(X)ff fkfkbb

4646

4545

4444

4343

4242

4141

4040

3939

3838

3737

3636

3535

22

22

33

55

88

1010

1212

66

55

44

22

11

6060

5858

5656

5353

4848

4040

3030

1818

1212

77

33

11

N=60N=60

Jawab:

1) Titik Q1 = ¼ N = ¼ x 60 = 15 (terletak pada skor 39). Sehingga b= 39-0,5 = 38,50; fi = 6; fkb= 12. Jadi Q1 adalah sbb:

i

b

n f

fkNn

bQ 4

3950,050,386

126041

50,381

Q

50,400,150,3912

186042

50,392

Q

125,42625,050,418

406043

50,413

Q

Page 15: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

2) Quartile Untuk Data Kelompok2) Quartile Untuk Data Kelompok

i

b

n f

fkNn

pbQ 4

Qn= Quartile yang ke-n (1,2, atau 3)

b = Batas bawah nyata dari skor atau interval yang mengandung Qn

p = Panjang kelas

N = Number of Cases (banyak data atau sampel)

fkb= Frekuensi kumulatif yg terletak di bawah skor atau interval yang mengandung Qn

fi = Frekuensi dari skor atau interval yang mengandung Qn

i = interval class atau kelas interval

Page 16: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

Contoh Perhitungan Quartile Data KelompokContoh Perhitungan Quartile Data Kelompok

NilaiNilai

(X)(X)ff fkfkbb

70 - 7470 - 74

65 - 6965 - 69

60 - 6460 - 64

55 - 5955 - 59

50 - 5450 - 54

45 - 4945 - 49

40 - 4440 - 44

35 - 3935 - 39

30 - 3430 - 34

25 - 2925 - 29

20 – 2420 – 24

33

55

66

77

77

1717

1515

77

66

55

22

8080

7777

7272

6666

5959

5252

3535

2020

1313

77

22

N=80N=80

Jawab:Titik Q1 = ¼ N = ¼ x 80 = 20 (terletak pada

skor 35-39). Sehingga b= 35-0,5 = 34,50; fi = 7; fkb= 13, dan p= 5. Jadi Q1 adalah sbb:

i

b

n f

fkNn

pbQ 4

50,3955,347

132055,341

Q

97,4547,15,4417

354055,442

Q

21,5571,05,547

596055,543

Q

Page 17: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

TUGAS ANDATUGAS ANDA

• Berdasarkan data yang menjadi Berdasarkan data yang menjadi pekerjaan rumah Anda, selanjurnya pekerjaan rumah Anda, selanjurnya secara berkelompok (terdiri dari 4-5 secara berkelompok (terdiri dari 4-5 mahasiswa) Hitunglah Mean, Median, mahasiswa) Hitunglah Mean, Median, Modus, dan quartil ke-1 dari data Modus, dan quartil ke-1 dari data tersebut.tersebut.

• Kumpulkan tugas Anda di meja saya Kumpulkan tugas Anda di meja saya (jurusan ISP). Tks.(jurusan ISP). Tks.

Page 18: Slide3 gejalapusat ukuranpusat

Terima KasihTerima Kasih


Recommended