Download pptx - Slide pmkp

Transcript
  1. 1. DASAR PERMENKES RI Nomor : 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tanggal 8 Agustus 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. PERMENKES RI Nomor : 129/MENKES/SK/II/2008 tanggal 6 Februari 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
  2. 2. 1. Monitoring kegiatan kerja RS pencapaian visi dan misi 2. Melaksanakan kebijakan organisasi dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di RS. 3. Melakukan analisa/mapping terhadap kekuatan dan kekurangan RS dalam penatalaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan minimal. 4. Sebagai Kendali mutu terhadap efektifitas pengelolaan pelayanan kesehatan bagi pengelola RS. 5. Kendali mutu terhadap kinerja RS dan pelayanan medis di RS. TUJUAN KEGIATAN
  3. 3. o Mutu bersifat persepsi dan dipahami berbeda oleh orang yang berbeda namun berimplikasi pada superioritas sesuatu hal. o Salah satu cara untuk mengukur mutu pelayanan kesehatan adalah dengan menggunakan indikator (berdasarkan ilmu pengetahuan terakhir )
  4. 4. TNI AL (DISKESAL) KARUMKITAL DR. MIDIYATO PENGAWASAN PELAKSANAAN PERENCANAAN PELAPORAN
  5. 5. 1. PERENCANAAN (PLAN) A. MENETAPKAN INDIKATOR PENILAIAN MUTU - AREA KLINIK (11 INDIKATOR) - CLINIKAL PATHWAYS (5 INDIKATOR) - STANDAR KESELAMATAN PASIEN (6 INDIKATOR) - AREA MANAJERIAL (9 INDIKATOR)
  6. 6. INDIKATOR AREA KLINIK
  7. 7. 1. Indikator asesment terhadap area klinik - Angka kelengkapan pengkajian awal keperawatan dalam 24 jam - Nilai Ideal 100 % 2. Indikator Aspek Klinik Pelayanan Laboratorium - Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium - Nilai Ideal 100 %
  8. 8. 3. Indikator Aspek Klinik Pelayanan Radiologi - Kejadian kegagalan pelayanan rontgen - Nilai Ideal 2 % 4. Indikator Aspek Klinik Pelayanan Bedah - Kejadian kematian di meja operasi - Nilai Ideal 1 % 5. Indikator Aspek Klinik Pelayanan Obat - Waktu tunggu pelayanan obat racikan - Nilai Ideal 60 Menit
  9. 9. 6. Indikator Aspek Klinik Kesalahan Medis (Medication Error) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC) - Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi - Nilai Ideal 100% 7. Indikator Aspek Klinik Pelayanan Anestesi - Komplikasi anastesi karena over dosis, reaksi anantesi dan salah penempatan endotracheal tube - Nilai Ideal 6 %
  10. 10. 8. Indikator Aspek Klinik Pelayanan Darah - Kejadian reaksi transfusi - Nilai Ideal 0,01% 9. Indikator Aspek Klinik Ketersediaan, Isi dan Penggunaan Catatan Medis - Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan - Nilai Ideal 100%
  11. 11. 10. Pencegahan dan Kontrol Infeksi, Surveilans dan Pelaporan - Angka Infeksi Karena Jarum Infus - Nilai Ideal 1,5 % 11. Indikator Aspek Klinik Riset Klinik - Penelitian dengan ethical clearance - Nilai Ideal 100 %
  12. 12. INDIKATOR AREA STANDAR KESELAMATAN PASIEN
  13. 13. 1. Ketetapan Identifikasi Pasien - Angka Pemakaian Gelang Pasien - Nilai Ideal 100 % 2. Peningkatan Komunikasi yang Efektif - Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas - Nilai Ideal 100 %
  14. 14. 3. Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai - Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat - Nilai Ideal 100 % 4. Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi - Tidak adanya kejadian operasi salah sisi - Nilai Ideal 100 % 5. Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan - Angka Pasien Decubitus - Nilai Ideal 0%
  15. 15. 6. Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan - Pengurangan Risiko Jatuh - Nilai ideal 0 %
  16. 16. INDIKATOR MANAJERIAL 1. Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien (Peralatan Laboratorium (dan Alat Ukur yang Lain) Terkalibrasi Tepat Waktu Sesuai Dengan Ketentuan Kalibrasi) 2. Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang- undangan (Angka Indikator Ketepatan Waktu Penyusunan Laporan Kesehatan Rumah sakit ) 3. Manajemen risiko (Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan Rawat Jalan) 4. Manajemen penggunaan sumber daya (Utilitasi ruang VVIP) 5. Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga (Tingkat kepuasan pasien Rawat Inap) 6. Harapan dan kepuasan staf (Ketepatan Pengusulan Kenaikan Pangkat)
  17. 17. 7. Demografi pasien dan diagnosis klinis (Demografi pasien dengan diagnosis klinik DHF) 8. Manajemen keuangan (Ketepatan Laporan Keuangan) 9. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf (Waktu Tanggap Pelayanan Dokter Gawat Darurat)
  18. 18. B. PROGRAM KERJA TAHUN 2013 Periode Pengumpulan data JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOV DES 1 Penghitungan Angka kelengkapan pengkajian awal keperawatan dalam 24 jam 2 Perhitungan Kejadian kegagalan pelayanan rontgen Tidak Adanya Pasien Jatuh yang Berakibat Cacat / Kematian 4 Waktu tunggu pelayanan obat racikan 5 Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 7 Penghitungan angka Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium 8 Kejadian Kematian di Meja Operasi 9 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi 10 Tidak adanya komplikasi anastesi karena over dosis, reaksi anantesi dan salah penempatan endotracheal tube 11 Kejadian reaksi transfuse Angka Infeksi Karena Jarum Infus 12 Angka Pemakaian Gelang Pasien 13 Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Obat 14 Tidak Adanya Kejadian Operasi Salah Sisi 15 Angka Pasien Decubitus 16 Penelitian dengan ethical clearance 6 BULAN KEGIATANNO 3 Periode Penghitungan dan pelaporan data
  19. 19. 2. Pelaksanaan Rencana dan Mengukur Kinerja Pelaksaan rencana dan pengukuran kinerja dilaksanakan oleh anggota komite mutu melalui : Pengumpulan data melalui sensus harian Mengadakan survey langsung Menalaah / melihat isi berkas rekam medis Menerima laporan dari komisi K3 dan tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)
  20. 20. NO NO. REKAM MEDIS NAMA PASIEN DIAGNOSA TIRAH BARIN G DEKUBITUS KET Luka Bokong Luka Punggung Luka Siku CONTOH FORMULIR SENSUS HARIAN INDIKATOR PASIEN DENGAN DEKUBITUS SENSUS HARIAN RUANGAN PASIEN DENGAN KASUS DEKUBITUS PERIODE BULAN Ruang: .. Jumlah TT:
  21. 21. HASIL PENGUMPULAN DATA INDIKATOR AREA KLINIK
  22. 22. RUANGAN B U L A N JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS Sebetul 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Senoa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% I C U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekatung 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Nongsa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Subi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Nipah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Damar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Mangkai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penghitungan Angka kelengkapan pengkajian awal keperawatan dalam 24 jam ( Nilai Ideal 100% )
  23. 23. BULAN JUMLAH SAMPLE PENCAPAIAN STANDAR JANUARI 1142 100% FEBRUARI 714 100% MARET 1000 99,9% APRIL 672 100% MEI 1036 100% JUNI 1184 100% JULI 2126 100% AGUSTUS 1197 100% Perhitungan tidak adanya kesalahan penyerahan hasil laboratorium (Nilai ideal 100%)
  24. 24. BULAN JUMLAH SAMPEL PENCAPAIAN STANDAR JANUARI 610 14.40% FEBRUARI 657 19.60% MARET 498 18.90% ARPIL 886 15.10% MEI 646 21.20% JUNI 772 15% JULI 733 16,8% AGUSTUS 659 17,9% Kejadian kegagalan pelayanan rontgen (Nilai Ideal 2 %)
  25. 25. BULAN JUMLAH PASIEN PENCAPAIAN STANDAR JANUARI 102 0% FEBRUARI 146 0% MARET 111 0% ARPIL 102 0% MEI 119 0% JUNI 111 0% JULI 119 0% AGUSTUS 108 0% Kejadian kematian di meja operasi ( Nilai ideal 1% )
  26. 26. BULAN JUMLAH PASIEN PENCAPAIAN STANDAR JANUARI 32 18 menit FEBRUARI 26 15 menit MARET 31 15 menit ARPIL 27 20 menit MEI 30 17 menit JUNI 24 15 menit JULI 29 16 menit AGUSTUS 31 17 menit Waktu tunggu pelayanan obat racikan ( 60 menit )
  27. 27. BULAN JUMLAH PASIEN PENCAPAIAN STANDAR JANUARI 102 0% FEBRUARI 146 0% MARET 111 0% ARPIL 102 0% MEI 119 0% JUNI 111 0% JULI 119 0% AGUSTUS 108 0% Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi ( Nilai ideal 0% )
  28. 28. BULAN JUMLAH PASIEN PENCAPAIAN STANDAR JANUARI 102 0% FEBRUAR I 146 0% MARET 111 0% ARPIL 102 0% MEI 119 0% JUNI 111 0% JULI 119 0% AGUSTUS 108 0% Komplikasi anastesi karena over dosis, reaksi anantesi dan salah penempatan endotracheal tube ( Nilai ideal < 6% )
  29. 29. RUANGA N B U L A N JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS Sebetul 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Senoa 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% I C U 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Sekatung 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Nongsa 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Subi 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Nipah 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Damar 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Mangkai 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Kejadian reaksi transfusi ( Nilai Ideal < 0,01% )
  30. 30. RUANGA N B U L A N JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS Sebetul 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Senoa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% I C U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekatung 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Nongsa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Subi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Nipah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Damar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Mangkai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan ( Nilai Ideal 100% )
  31. 31. RUANGAN B U L A N JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS Sebetul 0% 0% 0% 0% 21,05% 15,21% 14,28% 15,15% Senoa 0% 0% 2,7% 0% 2,04% 2,08% 3,08% 6,67% I C U 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Sekatung 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Nongsa 4,5% 0% 13,04% 26,6% 14,28% 21,42% 0% 21,4% Subi 0% 0% 0% 11,46% 20,68% 3,79% 4,54% 17,10% Nipah 0% 0% 0% 11,76% 4,25% 15,38% 18,18% 7,1% Damar 0% 0% 0% 11,11% 1,75% 4,54% 7,14% 5,6% Mangkai 0% 0,05% 0% 2,63% 6,38% 1,53% 5,17% 3,3% Angka Infeksi Karena Jarum Infus ( Nilai Ideal 1,5 % )
  32. 32. HASIL PENGUMPULAN DATA INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN
  33. 33. RUANGA N B U L A N JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS Sebetul 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Senoa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% I C U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekatung 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Nongsa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Subi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Nipah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Damar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Mangkai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Angka Pemakaian Gelang Pasien ( Nilai Ideal 100% )
  34. 34. RUANGA N B U L A N JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS Sebetul 81% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Senoa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% I C U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekatung 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Nongsa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Subi 100% 42% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Nipah 36% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Damar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Mangkai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas ( Nilai Ideal 100% )
  35. 35. RUANGA N B U L A N JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS Sebetul 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Senoa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% I C U 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekatung 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Nongsa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Subi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Nipah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Damar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Mangkai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat ( Nilai Ideal 100% )
  36. 36. BULAN JUMLAH PASIEN PENCAPAIAN STANDAR JANUARI 102 100% FEBRUARI 146 100% MARET 111 100% ARPIL 102 100% MEI 119 100% JUNI 111 100% JULI 119 100% AGUSTUS 108 100% Tidak adanya kejadian operasi salah sisi ( Nilai Ideal 100% )
  37. 37. RUANGAN B U L A N JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS Sebetul 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Senoa 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% I C U 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Sekatung 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Nongsa 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Subi 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Nipah 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Damar 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Mangkai 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Angka Pasien Decubitus ( Nilai Ideal 0% )
  38. 38. RUANGA N B U L A N JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS Sebetul 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Senoa 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% I C U 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Sekatung 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Nongsa 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Subi 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Nipah 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Damar 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Mangkai 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Angka Kejadian Pasien Jatuh ( Nilai Ideal 0% )
  39. 39. 3. Menilai dan Melaporkan Hasil Pelaksanaan Program PENANGGUNGJAWAB UNIT KERJA TIM PENGUMPULAN DATA KOMITE MUTU KEPALA RS Melaporkan Hasil Pengumpulan data TIM VALIDASI DATA KOMITE MUTU TIM PELAPORAN DATA KOMITE MUTU Data hasil Validasi PEMILIK RS ALUR PELAPORAN DATA
  40. 40. 14% 21% 33% 16% 12% 4% DATA DEMOGRAFI SEBARAN PASIEN DHF BERDASARKAN WILAYAH TANJUNGPINANG TPI KOTA TPI BARAT TPI TIMUR BUKIT BESTARI BINTAN TG. UBAN HASIL PENILAIAN INDIKATOR MANAJEMEN
  41. 41. 6% 6% 65% 5% 11% 7% SEBARAN PASIEN DHF BERDASARKAN RUANG PERAWATAN Sekatung Nongsa Subi Nipah Damar Mangkai
  42. 42. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS 89.9 56 58.79 81 64.41 49.67 53.87 61.29 JUMLAH BOR PASIEN VIP dan VVIP RUMKITAL dr. MIDIYATO .S TAHUN 2013 UTILITY PENGGUNAAN RUANGAN VIP dan VVIP Nilai Ideal BOR 75% s.d 85%
  43. 43. NO INDIKATOR NILAI IDEAL PENCAPAIAN STANDAR 1 Waktu Tanggap Pelayanan Dokter Gawat Darurat 5 Menit 3,5 Menit 2 Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan Rawat Jalan 10 Menit 11,5 Menit 3 Peralatan Laboratorium (dan Alat Ukur yang Lain) Terkalibrasi Tepat Waktu Sesuai Dengan Ketentuan Kalibrasi 100 % 100% 4 Angka Indikator Ketepatan Waktu Penyusunan Laporan Kesehatan Rumah sakit 0% 0% 5 Ketepatan Waktu Pengusulan Pangkat 100% 82% INDIKATOR MANAJERIAL LAINNYA
  44. 44. Medical Pathways dapat merupakan suatu Standar Prosedur Operasional yang merangkum: 1. Profesi medis: Standar Pelayanan Medis dari setiap Kelompok Staf Medis / Staf Medis Fungsional (SMF) klinis dan penunjang 2. Profesi keperawatan: Asuhan Keperawatan 3. Profesi farmasi: Unit Dose Daily dan Stop Ordering 4. Alur Pelayanan Pasien Rawat Inap dan Operasi dari Sistem Kelompok Staf Medis / Staf Medis Fungsional (SMF), Instalasi dan Sistem Manajemen Rumah Sakit
  45. 45. CLINICAL PATHWAY
  46. 46. CLINICAL PATHWAYS adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama di rumah sakit.
  47. 47. Langkah langkah dalam menyusun Format Medical Pathways yang harus diperhatikan: 1. Acuannya PERMENKES 1438 tahun 2010 ttg STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN 2. Buat PPK (Panduan Pelayanan Kedokteran) 3. Dari PPK di Clinikal Pathways (CP)
  48. 48. MENENTUKAN 5 PRIORITAS MEDICAL PATHWAY 1. Komite medis membuat PPK berdasarkan SPM (Permenkes 1438/2010) 2.Komite medis menentukan PPK yang akan dibuat CP (min 5 buah CP)
  49. 49. KLINIKAL PATHWAY YANG DITETAPKAN DI RUMKITAL dr. MIDIYATO SURATANI 1. Appendikistis 2. Sectio Caesaria 3. Gastroenteris Akut 4. Katarak 5. Sindrom Koroner Akut
  50. 50. Nama : Umur : Lk Pr Diagnosis : GEA Kode ICD 10: BB:.........Kg TB: ..........cm Renc. Rawat : 3 hari R. Rawat : Kelas: Tgl /jam masuk: Tgl /jam keluar : Lama rawat: Hari-2 Poliklinik UGD Ruangan Pendaftaran Informed consent Visite dr P. dalam Keluhan Diare, Muntah Pemeriksaan Fisik Tanda Dehidrasi Berat Jeni s Pl as ma EKG (Usia > 50 th) GDA (Usia > 50 th) Hitung jml defis it ca ira n Pre Therapy Assessment GE Dehidrasi sedang / berat Rua ng Rehidra s i ca ira n IV Line Rehidrasi Antibiotika Keluha n dia re, dehidra s i PF : VS Ta nda Dehidra s i Turgor baik Diuresis Diuresis baik Ke s e i mba nga n ca i ra n Nutrition BKRS Makan habis Hydration IV Line RL, MSS Lepas infus Laboratorium BUN, Krea tinin, K, Na , FL Edukasi PKMRS, Higiene, Sa nita s i Diagnosa Akhir Kode ICD 10 : *Konsul / Visite *PF Umum *Lab Penunjang * * * * * Discharge Discharge Planning Diagnosis CLINICAL PATHWAY SMF/Subdep Penyakit Dalam Rumkital dr Midiyato Suratani 2013 No. RM Aktivitas Pelayanan Hari-1 Hari-3 Ruangan Admission Therapy Medikasi Ringkasan pasien pulang Persiapan dibawa obat pulang Perjanjian waktu kontrol GASTROENTERIS Penjelasan dokter UGD / Klinik Konsul Penyakit Dalam Visite dr P. dalam Laboratorium Pemeriksaan Diet bubur kasar rendah serat (BKRS) Follow Up Observasi Sudah tidak diare > 8 jam Faal Ginjal dan elektrolit normal * * Nama Perawat : Jenis Tindakan : Utama : * * * * * AKUT Nama petugas pelaksana verifikasi Komplikasi : Nama Dokter : * Penyerta: PKMRS, Higiene, Sanitasi Konsultasi
  51. 51. Kesimpulan Sebagian besar angka indikator mutu sudah mencapai standar Angka kegagalan rontgen dan infeksi jarum infus masih tinggi