Pembimbing : dr. Faisal Sp.A
Peneliti Nama :Yusuf Nim :11171022Fakultas :Kedokteran Prodi :Pendidikan Dokter
MORBILILaporan Kasus
DefinisMorbili adalah penyakit virus akut, menular yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu stadium prodormal (kataral), stadium erupsi dan stadium konvalisensi, yang dimanifestasikan dengan demam, konjungtivitis dan bercak koplik
Etiologi RNA VirusMorbili GenusMorbili virus FamilyParamyxoviridae
Patofisiologi Mencapai puncaknyaLimfatik regiona,Yang lebih jauh,Lokasi pertama infeksiMultifikasi ekstensifViremia primerEpitel sal.nasofaringJaringan limfatikViremia sekunderMenurun selama 2-3 hariSel endotel, sel epitel,Monosit, makrofag
Manifestasi KlinisStadium InkubasiStadium ProdromalStadium ErupsiDiagnosisDemam Tinggi, Batuk, Pilek, Mata MerahDiareRuam Makulopapular MenyeluruhRiwayat KontakRiwayat ImunisasiLaboratorium IgG, IgM, leukosit
Diagnosa Banding Rosela InfantumRubella Alergi obatDemam skarlatina
Penyulit dan KomplikasiPenyulit :Gizi buruk dan anak berumur lebih kecilKomplikasi :BronkopneumoniEncephalitisSspeKonjungtivitisOtitis mediaDiare
Penatalaksanaan Berikan vitamin APemberian cairanSuplemen nutrisAntibiotik Anti konvulsiAnti piretikPrognosis Campak merupakan penyakit self limiting sehingga bila tanpa disertai dengan penyulit maka prognosisnya baik.
Stastus pasienIdentitas pasienNama : Os. MDUmur : 5,5 tahunJk : laki lakiAlamat : Bale Baro, PidieBB masuk: 17 kgTgl masuk: 04 mei 2015
Identitas orang tuaibu ayahNama : DarmawatimizwarUsia : 32 tahun38 tahunAgama : islamislamPekerjan: honorerwiraswastaAlamat :Bale Baro, PidieBale Baro, Pidie
anamnesaKU: DemamRiwayat penyakit sekarang: Pasien datang dengan keluhan demam 1 minggu semenjak masuk rumah sakit, demam bersifat naik turun, tidak disertai menggigil, adanya mual dan muntah lebih 2 kali. Dikulit nampak kemerahan di seluruh tubuh, awal kemerahan muncul dibelakang telinga.RPT: -RPO: -
Riwayat kelahiranTanggal Lahir : 22 januari 2010Cara Lahir: NormalBB Lahir: 4500 gramTempat Lahir: klinik BidanPenolong: Bidan
Riwayat Perkembangan Anak9-12 Bulan= Dapat berdiri sendiri tanpa bantuan12-14 Bulan= Bisa berjalan, belajar makan sendiri.
Riwayat Pemberian Makan0-6 Bulan: ASI Semaunya 6-20 Bulan: ASI Semaunya + asi BMT20 bulan s/d Sekarang: Menu keluargaI.Riwayat ImunisasiBCG: adaDPT: adaPolio: adaHepatitis : adaCampak : ada
Pemeriksaan fisikV.Signs : Kesadaran : CMHR : 104x/iRR : 30 x/iT : 36,7oC BB : 17 kg Sianosis : (-)Edema : (-)Ikterus : (-)Status Generalisata1. Kepala - Wajah: Ada bintik-bintk merah- Rambut: Berwarna hitam, tidak mudah dicabut- Mata: Reflek cahaya (+/+), conjunctiva anemis (-/-), ikterik (-/-), cekung (-/-)- Telinga: Ada bintik-bintk merah- Hidung: tidak ada kelainan- Mulut: Mukosa bibir kering (+), lidah kotor (-), bibir pecah-pecah (+), koplik spots (+) pada mukosa bukalis. - Leher: Ada bintik-bintk merah , Pembesaran KGB (-), Peningkatan TVJ(-)
2. Thorax :Paru-paru : I : Ada bintik-bintk merahP : vokal fremitus dex = sinP : sonor kedua lapang paruA : ronki (-/-Jantung I : iktus cordis terlihat (-) P : tidak dilakukan P : tidak dilakukan pemeriksaanA : bj1 lebih besar dari bj2 ,regulerAbdomen : I : simetris, ada bintik-bintik merah A: peristaltik (+) P : timpani P : nyeri tekan (-)Ekstremitas : terdapat bintik-bintik merah di superior dan inferiorGenital : laki laki
Pemeriksaan penunjangDarah LengkapNormal Leukosit : 5,9/uL 5,00 12, 0Eritrosit: 4, 82 x 10 6 /uL4, 00 5, 20Haemoglobin: 11,8 g/dl12, 0 15, 5 Trombosit: 142 x 103 /uL150 450 Hematokrit: 35,6 %35,0 - 49,0Diagnosa banding:MorbiliRoseola infantumRubellaDiagnosa kerja : MorbiliPenatalaksanaan:IVFD Dex 5% N5 1500cc/24 jamInj. ampiccilin 500 mg/6jamInj. Paracetamol 20 cc/8jamInj. Ranitidin 20 mg/12jamInj. Ondansentron 1/2 A /8jamAnjuranPemeriksaan darah rutinPrognosa:Dubia et bonam
Follow up I 15 mei 2015S: K/U tampak lemas Demam (+), ada ruam di wajah, badan, tangan,kaki, batuk (+) BAB (-)
O: Vital Sign : HR: 70 x /i BB: 17 kgRR: 37 x/I TD: 130/80mmHgT: 38,0 0CPemeriksaan fisikKepala : normochepalMata : hiperemis kiri kananTHT : tidak ada kelainanMulut : tidak ada kelainanThorak : simetris , retraksi interkostal tidak di jumpaiJantung : tidak ada bunyi tambahanParu : visikulerAbdomen : peristaltik terdengar , soapel, timpaniEkstremitas : CRT < 2dtkA:Morbili
P:IVFD Dex 5% N5 1500cc/24 jamInj. ampiccilin 500 mg/6jamInj. Paracetamol 20 cc/8jamInj. Ranitidin 20 mg/12jamInj. Ondansentron 1/2 A /8jam
Follow up II 6 mei 2015S:KU : tampak lemasDemam (+), ada ruam di wajah, badan, tangan, kaki, batuk (-) BAB tidak lancar, tidak nafsu makanO: Vital Sign : HR: 73 x /iRR: 32 x/I T: 37,0 0CPemeriksaan fisikKepala : normochepalMata : hiperemis kiri kananTHT : tidak ada kelainanMulut : tidak ada kelainanThorak : simetris , retraksi interkostal tidak di jumpaiJantung : tidak ada bunyi tambahanParu : visikulerAbdomen : peristaltik terdengar , soapel, timpaniEkstremitas : CRT < 2dtk
A:Morbili
P:IVFD Dex 5% N5 1500cc/24 jamInj. ampiccilin 500 mg/6jamInj. Paracetamol 20 cc/8jamInj. Ranitidin 20 mg/12jamInj. Ondansentron 1/2 A /8jam
Follow up III 7 mei 2015S:KU : tampak lemasDemam (+) naik turun, ketika demam bintik bintik merah muncul, gatal gatal,batuk(+) nyeri (+), sariawanO:Vital Sign : HR: 70 x /iRR: 37 x/I T: 36,0 0CBB: 17 kgPemeriksaan fisikKepala : normochepalMata : anemis tidak ditemukanTHT : tidak ada kelainanMulut : tidak ada kelainanThorak : simetris , retraksi interkostal tidak di jumpaiJantung : tidak ada bunyi tambahanParu : visikulerAbdomen : peristaltik terdengar , soapel, timpaniEkstremitas : CRT < 2dtk
A:Morbili
P:IVFD Dex 5% N5 1500cc/24 jamInj. ampiccilin 500 mg/6jamInj. Paracetamol 20 cc/8jamInj. Ranitidin 20 mg/12jamnInj. Ondansentron 1/2 A /8jam
Follow up IV 8 mei 2015S:KU : tampak sehatDemam sudah turun, pasien tidak mau minum dan makanO:Vital Sign : HR: 110 x /iT: 36,5 0CRR: 37 x/I BB: 17 kgPemeriksaan fisikKepala : normochepalMata : anemis tidak ditemukanTHT : tidak ada kelainanMulut : tidak ada kelainanThorak : simetris , retraksi interkostal tidak di jumpaiJantung : tidak ada bunyi tambahanParu : visikulerAbdomen : peristaltik terdengar , soapel, timpaniEkstremitas : hangat, CRT < 2dtk
A: Morbili
P:ObsevasiEdukasi orang tuaPBJ
TERIMAKASIH
Recommended