FISIOLOGI HEWAN AIR
I. SIKLUS REPRODUKSI IKANSIKLUS REPRODUKSI TAHUNAN
↓
MEMACU PERKEMBANGAN GONAD &
DIPERTAHANKAN SIKLUSNYA SELAMA
MASIH MAMPU BEREPRODUKSI
Ikan yg memiliki periode pemijahan musiman
mempunyai suatu penanda jam internal
ketika musim pemijahan tiba atau datang.
SIKLUS REPRODUKSI IKANBERSIFAT ENDOGENEOUS CIRCANNUAL
Ketika disinkronisasi dgn musim akan
memberikan isyarat pd otak u/ merespon
kondisi lingkungan tsb.
Cahaya dan suhu merupakan faktor
lingkungan penting yg menginisiasi dan
mengatur kecepatan perkembangan gonad.
SIKLUS REPRODUKSI IKANFaktor cahaya dan suhu bekerja sbg isyarat yg
memperantarai perbedaan setiap fase dari siklus
reproduksi ikan.
Sinyal yg mengkoordinasikan&mensinkronisasi ritme
reproduksi tahunan dgn ritme lingkungan dlm setiap
thn bertindak sbg kalender yg sesuai dgn perubahan2
suhu, pencahayaan dan ketersediaan makanan bagi
larva dlm setiap musim yg berbeda setiap tahunnya.
II. STIMULI CAHAYA
STIMULI CAHAYA→ 1. FOTOPERIODE
FOTOPERIODE1. PANJANG » SIKLUS TERANG
LEBIH LAMA MENGINDUKSI
PENGARUH PEMACUAN PROSES PERKEMBANGAN GONAD IKAN
FOTOPERIODE2. PENDEK » SIKLUS GELAP
LEBIH LAMAMENYEBABKAN
KERUSAKAN SIKLUS PEMIJAHAN YANG MENJURUS PD REGRESI GONAD
FOTOPERIODE↓ diterima
SEL FOTORESEPTOR RETINA MATA IKAN↓impuls chy
ORGAN PINEAL(pd bag. atas diensefalon otak)
Bertindak sbg TRANSDUCER, NEUROENDOCRINAL (sinyal yg dpt mengubah informasi isyarat chy masuk mjd isyarat u/ memproduksi hormon)
↓
HIPOTALAMUS
STIMULI CAHAYA→ 2. SUHUPengaruh suhu thd GAMETOGENESIS berperan
penting dlm pengaturan tahap akhir kematangan
gonad, ovulasi dan pengeluaran sperma akhir.
Suatu ritme suhu musiman diperlukan untuk
mempertahankan siklus reproduksi ikan, karena
suhu rendah dlm batas ekstrim menghambat
OOGENESIS dan SPERMATOGENESIS.
III. STIMULASI HORMON REPRODUKSI THD SPERMATOGENESIS IKAN
Peran FSH pd induk jantan u/ menstimulasi
pertumbuhan sel2 SERTOLI TUBULUS
SEMINIFERUS.
Peran LH u/ memacu pertumbuhan sel leydig
agar sekresi testosteron (H. STEROID) yg penting
u/ kelangsungan proses SPERMATOGENESIS.
STIMULASI HORMON REPRODUKSI THD SPERMATOGENESIS IKAN
SEL SERTOLI menghasilkan ANDROGEN
BINDING PROTEIN (ABP) satu reseptor u/
mengikat testoteron yg ditransportasikan o/
sel leydig & digunakan sbg INDUSER u/
melangsungkan serangkaian proses
SPERMATOGENESIS.
STIMULASI HORMON REPRODUKSI THD SPERMATOGENESIS IKAN
Jk kadar GONADOTROPIN menurun ketika
berlangsung SPERMATOGENESIS, maka
TESTOTERON melakukan AKSI UMPAN BALIK
POSITIF ke HIPOTALAMUS&HIPOFISIS shg
kadar GONADOTROPIN meningkat
kembali&memanfaatkan kelanjutan
KEMASAKAN SPERMATOSIT IKAN.
IV. MEKANISME KERJA HORMON STEROID DLM MEMPENGARUHI SINTESIS PROTEIN
Hormon steroid mula2 bekerja dg mengikat suatu
protein reseptor t3 dgn afinitas tinggi dlm sitosol
membentuk KOMPLEKS HORMON-RESEPTOR.
Kompleks ini berdifusi masuk inti sel target dan
mengikatkan diri pd “TAPAK AKSEPTOR INTI” yg
mengandung elemen2 u/ ketanggapan hormon
steroid dan mengandung sandi/kode gen2 khusus
pensintesis protein tertentu.
MEKANISME KERJA HORMON STEROID DLM MEMPENGARUHI SINTESIS PROTEIN
MEKANISME KERJA HORMON STEROID DLM MEMPENGARUHI SINTESIS PROTEINBiosintesis steroid (androgen) dlm sel teka
distimulasi LH yg mentransmisikan pengaruhnya
lewat CAMP (2nd messenger) membran sel teka.
CAMP sbg duta ke2 memacu pengubahan
KOLESTEROL→PROGESTERON→ANDROGEN.
Selain LH, FSH bersama LH memacu aktivitas
ENZIM AROMATASE dlm SEL GRANULOSA u/
mengubah ANDOGEN→ESTROGEN melalui duta
ke2.
SISTEM REPRODUKSI IKAN Mekanisme pengaturan fase perkembangan
gonad ikan ♂ dan ♀ didasarkan atas ritme
reproduksi tahunan yg mrpkan sinkronisasi
ritme ENDOGEN (FLUKTUASI kadar GTH) dg
ritme EKSOGEN (faktor lingkungan) yg
mengatur pelepasan dan penghambatan
hormon2 reproduksi dr HIPOTALAMUS-
HIPOFISIS-GONAD.
SISTEM REPRODUKSI IKAN Pengaturan kadar hormon reproduksi yg
mengatur setiap fase perkembangan gonad
dikendalikan oleh mekanisme umpan balik +&-
antara GONADOTROPIN dan hormon STEROID
setelah diaktivasi sinyal2
NEUROTRANSMITER sbg isyarat ketanggapan
hormon antara perubahan ritme
lingkungan&sistem syaraf.
SISTEM REPRODUKSI IKAN aktivitas STEROIDOGENIK dan SPERMATOGENIK
testis diatur o/ interaksi hormonal diantara
hipotalamus, adenohipofisis, sel2 gonad (sel sertoli-
sel leydig-sel spermatogenik).
Aktivitas STEROIDOGENIK dan OOGENETIK
ovarium diatur o/ interaksi hormonal diantara
hipotalamus, adenohipofisis, sel2 gonad (sel teka-
sel granula-sel teka)
Recommended