Download pptx - SISTEM CARDIOVASCULARE

Transcript
Page 1: SISTEM CARDIOVASCULARE

SISTEM CARDIOVASCULA

RE1. Munawar A4200801072. Dhiyan Wahanani A420100154

3. Yusufi Adi Sujatmiko A4201001654. Hevi Al Azizah Riani A4201001665. Nur Fitria H.K A420100167

6. Endang Sriningsih A4201001737. Uswatun Khasanah A420100178

Kelompok 5Anatomi Fisiologi Manusia

2012

Page 2: SISTEM CARDIOVASCULARE

2. Alat Peredaran Darah

3. Alat Peredaran Darah Getah Bening

4. Kelainan Yang Berhubungan Dengan Sistem Cardiovasculare dan Darah

1. Plasma Darah

Page 3: SISTEM CARDIOVASCULARE

Plasma darah adalah komponen darah yang berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, dan menjadi tempat dimana sel darah di tutup.

1. Plasma Darah

Page 4: SISTEM CARDIOVASCULARE

• Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang fibrin / fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.

• Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam darah, dimana besar volume nya 55% dari volume darah yang terdiri dari 90% berupa air dan 10% berupa larutan protein, glukosa, faktor koagulasi, ion mineral, hormon dan karbon dioksida.

Page 5: SISTEM CARDIOVASCULARE

Komponen Penyusun Plasma DarahSenyawa atau zat-zat kimia yang larut dalam cairan darah antara lain sebagai berikut.1. Sari makanan dan mineral yang terlarut dalam darah,

misalnya monosakarida, asam lemak, gliserin, kolesterol, asam amino, dan garam-garam mineral.

2. Protein yang terlarut dalam darah, molekul-molekul ini berukuran cukup besar sehingga tidak dapat menembus dinding kapiler. Protein yang terdiri atas : Albumin Globulin Fibrinogen

Page 6: SISTEM CARDIOVASCULARE

3. Enzim, hormon, dan antibodi yang terdiri atas : presipitin, lisin, antitoksin, sebagai zat-zat hasil produksi sel-sel.

4. Urea dan asam urat, sebagai zat-zat sisa dari hasil metabolisme.

5. O2, CO2, dan N2 sebagai gas-gas utama yang terlarut dalam plasma darah.

Page 7: SISTEM CARDIOVASCULARE

Fungsi Plasma DarahFungsi plasma darah adalah mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan serta menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat antibodi.

Page 8: SISTEM CARDIOVASCULARE

A. Jantung, berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah. Dua rongga atas yang disebut dengan serambi (atrium) dan dua rongga bawah yang disebut bilik (ventrikel).

B. Pembuluh Darah

2. Alat Peredaran Darah

Page 9: SISTEM CARDIOVASCULARE

Pembuluh DarahPembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Pembuluh darah ada lima, yaitu :1. Pembuluh Nadi (Arteri)2. Pembuluh Balik (Vena)3. Pembuluh Kapiler4. Arteriole5. Venule

Page 10: SISTEM CARDIOVASCULARE

• Pembuluh Nadi (Arteri)Darah yang keluar dari jantung akan melalui pembuluh nadi. Darah yang keluar dari jantung tersebut banyak mengandung oksigen.• Pembuluh Balik (Vena)

Pembuluh balik merupakan pembuluh yang membawa atau mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung. • Pembuluh Kapiler

Pembuluh darah yang sangat halus dengan dinding yang sangat tipis dan berpori. Pembuluh ini merupakan bagian ujung dari pembuluh arteri dan vena. Pembuluh halus berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.

Page 11: SISTEM CARDIOVASCULARE

• Arteriole, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan arteri.• Venule, merupakan pembuluh darah kecil

yang menghubungkan kapiler dengan vena.

Page 12: SISTEM CARDIOVASCULARE

• Peredaran darah getah bening disebut juga peredaran limfe, dimana peredaran atau distribusi darah ke seluruh tubuh (jaringan) yang tidak selalu melewati pembuluh darah.

• Peredaran darah terbuka terdiri dari jantung yang merupakan pusat peredaran darah, sejumlah sinus rongga dan sejumlah arteri. Terdapat 4 macam jenis arteri, : Arteri Optalmik (mata), Dua arteri antena, dua arteri hati, dan arteri dorsal abdominalis

3. Alat Peredaran Darah Getah Bening

Page 13: SISTEM CARDIOVASCULARE

4. Kelainan Yang Berhubungan

Dengan Sistem Cardiovasculare dan

Darah

Page 14: SISTEM CARDIOVASCULARE

Kelainan pada Sistem Cardiovasculare

Penyakit Cardiovasculare adalah nama untuk sekelompok gangguan jantung dan pembuluh darah. Diantaranya sebagai berikut :1. Hipertensi : Tekanan darah tinggi.2. Hipotensi : Tekanan darah rendah.3. Penyakit Jantung Koroner : Penyakit pembuluh

darah yang membentuk otot jantung.

Page 15: SISTEM CARDIOVASCULARE

4. Trombus dan embolus : Merupakan penyakit jantung yang disebabkan oleh penggumpalan di dalam pembuluh nadi jantung.

5. Gagal Jantung.6. Penyakit Jantung Rematik : Kerusakan pada otot

jantung yang disebabkan bakteri streptococcus.7. Penyakit Jantung Bawaan : Kelainan struktur

jantung pada saat lahir.

Page 16: SISTEM CARDIOVASCULARE

8. Kardiomiopati adalah penyakit pada otot jantung, yang umumnya diwariskan dari anggota keluarga (faktor turunan).

9. Stoke, Merupakan penyakit kaku yang menyerang anggota tubuh. diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke otak. Berhentinya suplai darah bisa diakibatkan adanya penyumbatan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah.

Page 17: SISTEM CARDIOVASCULARE

10. Sklerosis merupakan pengerasan pada pembuluh darah. Pengerasan ini dapat terjadi karena pengendapan zat kapur atau lemak. Pengendapan zat kapur atau lemak menyebabkan menyempitnya pembuluh darah sehingga menghambat/menyumbat aliran darah.Atherosklerosis

Penyumbatan pembuluh darah oleh lemakArteriosklerosis

Penyumpatan pembuluh darah oleh zat kapur

Page 18: SISTEM CARDIOVASCULARE

11. Kebocoran katup jantung, Kelainan ini disebabkan suatu infeksi sehingga katup jantung tidak dapat menutup dengan baik sehingga bocor. Katup jantung berfungsi untuk menjaga agar aliran darah tetap searah.

12. Pelebaran pembuluh darah, dapat dibedakan menjadi ambeien (wasir) dan varises. Ambeien terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di sekitar anus. Sementara itu, varises terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di bagian kaki.

Page 19: SISTEM CARDIOVASCULARE

• Leukimia : pertambahan jumlah sel darah putih tanpa terkendali dapat mengakibatkan leukosit memakan eritrosit sehingga tak berfungsi dalam membasmi kuman.

Kelainan pada Darah

Page 20: SISTEM CARDIOVASCULARE

• Leukopenia : Jumlah leukosit dalam darah kurang dari batas normal, sehingga pertahanan tubuh menjadi kurang.

• Hemofilia : Suatu penyakit pada manusia yang diakibatkan darah tidak dapat membeku secara wajar, merupakan penyakit akibat keturunan.

• Polisitemia : Berlebihnya volume sel darah merah. Sehingga meningkatkan kekentalan darah. Akibatnya, aliran darah terganggu dan kerja jantung meningkat.

Page 21: SISTEM CARDIOVASCULARE

• Anemia : penyakit yang diakibatkan kekurangan jumlah sel darah merah, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh penyakit malaria dan kekurangan zat besi.Penyakit malaria disebabkan oleh Plasmodium malariae, menyerang sel darah merah sehingga sel darah merah mati sebelum berumur 120 hari.

Page 22: SISTEM CARDIOVASCULARE

• Thalassemia : Penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan. Akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbondioksida kurang.

• AIDS : Penyakit yang menyebabkan seorang tidak memiliki system imun. AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. HIV mampu menyerang limfosit sehingga seseorang yang terserang oleh virus tersebut tidak memiliki kemampuan menghasilkan antibodi. Akibatnya, orang tersebut rentan terhadap penyakit lain.

Page 23: SISTEM CARDIOVASCULARE

Terimakasih