Download doc - Silabi Hki After Gelar1

Transcript
Page 1: Silabi Hki After Gelar1

SILAB US

A. IDENTITAS MATA KULIAHNAMA MATA KULIAH : HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL STATUS MATA KULIAH :WAJIB KONSENTRASI

KODE MATA KULIAH : 68/HKR 022JUMLAH SKS : 2

B. DESKRIPSI MATA KULIAH:

Mata kuliah hukum hak kekayaan intelektual sebagai mata kuliah pilihan dalam perdata bisnis akan membahas tentang Sejarah perkembangan hak kekayaan intelektual yang terdiri dari Hak cipta, Paten, Merek, Desain Industri, Rahasia Dagang dan Tata letak sirkuit terpadu. Mata kuliah ini juga mempelajari konvensi-konvensi internasional serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan HKI beserta penerapannya di Indonesia.

C.KOMPETENSI MATA KULIAH

Pada akhir mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami prinsip-prinsip perlindungan HKI, lingkup perlindungan HKI serta menganalisa penerapan perundang-undangan yang berkaitan dengan kasus-kasus HKI di Indonesia.Satuan Acara Perkuliahan (12-14 kali pertemuan)

D. LEVEL KOMPETENSI

1. LEVEL KOMPETENSI I: PENDAHULUAN

a. Konsep dasar HKI.b. Teori pembenar perlindungan HKI

2. LEVEL KOMPETENSI II: SEJARAH HKI

a. WTO dan TRIPs b. HKI pasca TRIPsc. Sumber hukum HKI di Indonesia.

3. LEVEL KOMPETENSI III: MANFAAT HKI DALAM MEMAJUKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN TEKNOLOGI

a. Peran HKI dalam Pembangunan Ekonomi dan Teknologib. Dampak Perlindungan HKI terhadap Pembangunan Ekonomi dan

Teknologi.

Page 2: Silabi Hki After Gelar1

4. LEVEL KOMPETENSI IV: HAK CIPTAa. Sejarah Hak ciptab. Prinsip Umum Perlindunganc. Lingkup perlindungan hak cipta.d. Hak-hak Penciptae. Pemegang Hak Cipta dan Pewaris Hak Ciptaf. Prosedur perolehan hak dan pengelolaan hakg. Neigbouring rights h. Pelanggaran dan sanksi (injunction order dari pengadilan)

5. LEVEL KOMPETENSI V: PATENa. Sejarah patenb. Prinsip Umum dan kegunaan hak patenc. Invensi yang dapat dan yang tidak dapat diberikan Paten d. Hak inventor dan pemegang Paten beserta pembatasannyae. Prosedur perolehan hakf. Paten sederhanag. Pelanggaran dan Sanksi

6. LEVEL KOMPETENSI VI: RAHASIA DAGANG a. Sejarah dan konsepsi dasar rahasia dagangb. Definisi dan ruang ligkup perlindunganc. Prosedur Perolehan Hakd. Pelanggaran dan Sanksi e. Perbandingan antara Paten dan Rahasia Dagang

7. LEVEL KOMPETENSI VII: HAK MEREKa. Sejarah Merekb. Fungsi Merek dalam sistem ekonomi kompetitifc. Definisi dan ruang lingkup perlindungan merekd. Prosedur Perolehan Hake. Perlindungan merek terkenalf. Pelanggaran dan Sanksig. Indikasi geografis dan indikasi asal

8. LEVEL KOMPETENSI VIII: DESAIN INDUSTRI

a. Perlindungan Desain Industrib. Definisi dan lingkup perlindungan desain industric. Hak-hak pendesain dan pemegang hak desain Industrid. Prosedur perolehan hake. Pelanggaran dan sanksi

Page 3: Silabi Hki After Gelar1

f. Perbandingan desain industri dengan hak cipta

9. LEVEL KOMPETENSI IX: DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU

a. Sejarah dan konsepsi dasar DTLSTb. Definisi dan ruang lingkup perlindungan c. Prosedur perolehan hak, pelanggaran dan sanksi

10.LEVEL KOMPETENSI X: PENGETAHUAN TRADISIONAL DAN FOKLORE

a. Latar Belakang Pengetahuan Tradisional dan Fokloreb. Istilah Pengetahuan Tradisional dan Foklorec. Pengertian, pengaturan dan Ruang Lingkup Pengetahuan

Tradisional dan Foklored. Ciri-ciri Pengetahuan Tradisional dan Fokloree. Perlindungan Pengetahuan Tradisional dan Foklore (dengan sistem

hak cipta dan atau UU sui generis)

11.LEVEL KOMPETENSI XI: PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN (PVT)

a. Latar belakang Indonesia memilih UU PVT sebagai UU sui Generis dalam Pelaksanaan TRIP’s

b. Pengertian dan pengaturanc. Pendaftaran PVTd. Syarat-syarat pendaftaran PVTe. Perbandingan PVT dengan Hak Paten f. Hak khusus kaum petani

DAFTAR PUSTAKA1. WR Cornish, Intellectual Property, Sweet Maxwell,

London 1999.2. Jill Mc Keough and Andrew Stewart, IP Australia,

Butterworth, 1999.3. Ross and Wasserman,”The GATT Uruguay Round: A

Negotiating History(1986-1992)”, Kluwer Law and Taxation Publishers, Deventer, Boston,1993

4. August,”International Bussiness Law”, 2nd edition,Prentice Hall, New Jersey, 1997

5. World Intellectual Property Organization(WIPO),http://www.wipo.org/eng/dgtext.tm

Page 4: Silabi Hki After Gelar1

6. Drahos,” A philosophy of Intellectual Property”,Dartmounth, Aldershot,1996

7. Agreement on Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights.

8. Ricketson and Richardson, “Intellectual Property Cases, Material and Commentary”,2nd edition, Butterworth,Sydney,1998

9. Keyzer,Patrick, “Design”,Intellectual Property Rights Phase II, University of Technology Sydney,

10. OK Saidin,Pengantar HKI, Rajawali Pers, 2003.11. Sudargo Gautama, Hak Kekayaan Intelektual dan

Uruguay round, Citra Aditya Bakti, 199912. AM.Ramli, Rahasia Dagang, Mandar Maju, Bandung

200013. Law on Internet, UTS law Journal, 200214. UU HKI , Tata Nusa, 200015. M. Djumhana, Pengantar hak kekayaan Intelektual, Citra

Aditya Bakti, 1999.16. M Djumhana, Hak atas desain industri, Citra Aditya

Bakti, 1999.17. AM Ramli, Pengatar Rahasia Dagang, Mandar Madju,

2000.18. Kumpulan makalah Seminar, simposium dan pelatihan

HKI.19. Adrian Sutedi, Hak Atas Kekayaan Intelektual. Sinar

Grafika. Jakarta. 2009.20. Budi Agus Riswandi dan M. Syamsudin. Hak Kekayaan

Intelektual dan Budaya Hukum, RajaGrafindo Persada, Jakarta.2005.

21. Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual Perlindungan dan Dimensi hukumnya di Indonesia, Alumni. Jakarta. 2003

22. Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

23. Tomi Suryo Utomo, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Era Global Sebuah Kajian Kontemporer. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2010.

24. A. Zen Umar Purba.IASTP III-IP LAW TRAINING, Jakarta. 2005.

25. Agus Sarjono, Membumikan HKI di Indonesia, 200826. Insan Budi Maulana, ABC Perlindungan Desain Industri-

Teori dan Praktek di Indonesia, 2011.27. Agus Sardjono, Hak Kekayaan Intelektual dan

Pengetahuan Tradisional, 201028. Ansori Sinungan, Perlindungan Desain Industri :

Tantangan dan Hambatan di Indonesia pada Praktiknya, 2010.29. Ahmad M.Ramli,Cyberlaw dan HKI dalam Sistem Hukum

Indonesia, 201130. Henry Sulistyo Budi, Hak Cipta Tanpa Hak Moral, 2012

Page 5: Silabi Hki After Gelar1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

A. IDENTITAS MATA KULIAHNAMA MATA KULIAH : HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUALSTATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASIKODE MATA KULIAH : 68/HKR 022JUMLAH SKS : 2

B. DESKRIPSI MATA KULIAHHukum Dagang merupakan mata kuliah yang membahas mengenai pengertian dan ruang lingkup, sejarah, pengaturan, subyek dan obyek Hukum Dagang dan cara penyelesaian hukum apabila terjadi sengketa dagang.

C. KOMPETENSI MATA KULIAHMahasiswa mampu memahami dan menganalisis permasalahan dalam Hukum Dagang.

D. LEVEL KOMPETENSI1. LEVEL KOMPETENSI I: PENDAHULUAN

a. Konsep dasar HKI.b. Teori pembenar perlindungan HKI

2. LEVEL KOMPETENSI II: SEJARAH HKI

a. WTO dan TRIPs b. HKI pasca TRIPsc. Sumber hukum HKI di Indonesia

3. LEVEL KOMPETENSI III: MANFAAT HKI DALAM MEMAJUKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN TEKNOLOGI

a. Peran HKI dalam Pembangunan Ekonomi dan Teknologib. Dampak Perlindungan HKI terhadap Pembangunan Ekonomi dan

Teknologi.

Page 6: Silabi Hki After Gelar1

4. LEVEL KOMPETENSI IV: HAK CIPTAa. Sejarah Hak ciptab. Prinsip Umum Perlindunganc. Lingkup perlindungan hak cipta.d. Hak-hak Penciptae. Pemegang Hak Cipta dan Pewaris Hak Ciptaf. Prosedur perolehan hak dan pengelolaan hakg. Neigbouring rights h. Pelanggaran dan sanksi (injunction order dari pengadilan)

5. LEVEL KOMPETENSI VI: PATENa. Sejarah patenb. Prinsip Umum dan kegunaan hak patenc. Invensi yang dapat dan yang tidak dapat diberikan Paten d. Hak inventor dan pemegang Paten beserta pembatasannyae. Prosedur perolehan hakf. Paten sederhanag. Pelanggaran dan Sanksi

6. LEVEL KOMPETENSI V: RAHASIA DAGANG a. Sejarah dan konsepsi dasar rahasia dagangb. Definisi dan ruang ligkup perlindunganc. Prosedur Perolehan Hakd. Pelanggaran dan Sanksi e. Perbandingan antara Paten dan Rahasia Dagang

7. LEVEL KOMPETENSI VII: HAK MEREKa. Sejarah Merekb. Fungsi Merek dalam sistem ekonomi kompetitifc. Definisi dan ruang lingkup perlindungan merekd. Prosedur Perolehan Hake. Perlindungan merek terkenalf. Pelanggaran dan Sanksig. Indikasi geografis dan indikasi asal

8. LEVEL KOMPETENSI VIII: DESAIN INDUSTRI

a. Perlindungan Desain Industrib. Definisi dan lingkup perlindungan desain industric. Hak-hak pendesain dan pemegang hak desain Industrid. Prosedur perolehan hake. Pelanggaran dan sanksif. Perbandingan desain industri dengan hak cipta

Page 7: Silabi Hki After Gelar1

9. LEVEL KOMPETENSI IX: DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU

a. Sejarah dan konsepsi dasar DTLSTb. Definisi dan ruang lingkup perlindungan c. Prosedur perolehan hak, pelanggaran dan sanksi

10. LEVEL KOMPETENSI X: PENGETAHUAN TRADISIONAL DAN FOKLORE

a. Latar Belakang Pengetahuan Tradisional dan Fokloreb. Istilah Pengetahuan Tradisional dan Foklorec. Pengertian, pengaturan dan Ruang Lingkup Pengetahuan Tradisional

dan Foklored. Ciri-ciri Pengetahuan Tradisional dan Fokloree. Perlindungan Pengetahuan Tradisional dan Foklore (dengan sistem

hak cipta dan UU sui generis)

11. LEVEL KOMPETENSI XI: PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN (PVT)

a. Latar belakang Indonesia memilih UU PVT sebagai Ui sui Generis dalam Pelaksanaan TRIP’s

b. Pengertian dan pengaturanc. Pendaftaran PVTd. Syarat-syarat pendaftaran PVTe. Perbandingan PVT dengan Hak Paten f. Hak khusus kaum petani

E. 1. Mata Kuliah:Hukum Hak Kekayaan Intelektual

LEVEL KOMPETENSI IPENDAHULUAN

Waktu:Minggu I / Pertemuan ke-1

Kontrak Belajar dan Silabi

SUB-SUB KOMPETENSI a. Konsep dasar HKI.b. Teori pembenar perlindungan HKI

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa dapat memahami Konsep dasar HKIb. Mahasiswa dapat memahami Teori pembenar

perlindungan HKI.

Page 8: Silabi Hki After Gelar1

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar HKIb. Mahasiswa dapat menjelaskan Teori pembenar

perlindungan HKI

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah;b. Diskusi;c. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi

mata kuliah Hukum Hak Kekayaan Intelektual

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:

OK Saidin,Pengantar HKI, Rajawali Pers, Cetakan ke ketiga 2003.

Pengantar hak kekayaan Intelektual, M. Djumhana, Citra Aditya Bakti, 1999.

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual, Penerbit Alumni Bandung, Edisi I Cetakan Pertama, 2003 Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

E. 2. Mata Kuliah:Hukum Hak Kekayaan Intelektual

LEVEL KOMPETENSI II SEJARAH HAK

KEKAYAAN INTELEKTUAL

Waktu:Minggu II /

Pertemuan ke-2

Page 9: Silabi Hki After Gelar1

SUB-SUB KOMPETENSI :a. WTO dan TRIPs b. HKI pasca TRIPsc. Sumber hukum HKI di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah WTO dan

TRIPsb. Mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah HKI pasca

TRIPsc. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami Sumber

hukum HKI di Indonesia

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah WTO dan TRIPsb. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah HKI pasca TRIPsc. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Sumber

hukum HKI di Indonesia

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramah;b. Diskusi.

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 10: Silabi Hki After Gelar1

BAHAN PUSTAKA:

Drahos,” A philosophy of Intellectual Property”,Dartmounth, Aldershot,1996 Agreement on Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights.

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual (Perlindungan dan Dimensi Hukumnya), Penerbit Alumni Bandung, Cetakan Pertama 2003.

Sudargo Gautama, Hak Kekayaan Intelektual dan Uruguay round, Citra Aditya Bakti, 1999 Undang-undang HKI , Tata Nusa, 2000

Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

World Intellectual Property Right, http://www.wipo.org/eng/dgtext.tm

E. 3. Mata Kuliah:Hukum Hak Kekayaan Intelektual

LEVEL KOMPETENSI IIIMANFAAT HKI DALAM

MEMAJUKAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN

TEKNOLOGI

Waktu:Minggu III/

Pertemuan ke-3

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Peran HKI dalam Pembangunan Ekonomi dan

Teknologib. Dampak Perlindungan HKI terhadap Pembangunan

Ekonomi dan Teknologi

Page 11: Silabi Hki After Gelar1

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa memahami peran HKI

dalam Pembangunan Ekonomi dan Teknologib. Mahasiswa memahami dampak

perlindungan HKI terhadap Pembangunan Ekonomi dan Teknologi

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa

dapat menjelaskan peran HKI dalam Pembangunan Ekonomi dan Teknologi

b. Mahasiswa dapat menjelaskan dampak perlindungan HKI terhadap Pembangunan Ekonomi dan Teknologi

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramah;b. Diskusi.

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 12: Silabi Hki After Gelar1

BAHAN PUSTAKA:

OK Saidin,Pengantar HKI, Rajawali Pers, Cetakan ke ketiga 2003

Agreement on Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights.

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual (Perlindungan dan dimensi Hukumnya di Indonesia)

Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

World Intellectual Property Organization(WIPO),http://www.wipo.org/eng/dgtext.tm

WR Cornish, Intellectual Property, Sweet Maxwell, London 1999.

Jill Mc Keough and Andrew Stewart, IP Australia, Butterworth, 1999.

Ross and Wasserman,”The GATT Uruguay Round: A Negotiating History(1986-1992)”, Kluwer Law and Taxation Publishers, Deventer, Boston,1993

August,”International Bussiness Law”, 2nd edition,Prentice Hall, New Jersey, 1997

World Intellectual Property Organization(WIPO),http://www.wipo.org/eng/dgtext.tm

Drahos,” A philosophy of Intellectual Property”,Dartmounth, Aldershot,1996

E. 4. Mata Kuliah:Hukum Hak Kekayaan Intelektual

LEVEL KOMPETENSI IVHAK CIPTA

Waktu:Minggu IV dan V/ Pertemuan ke-4

dan ke-5

Page 13: Silabi Hki After Gelar1

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Sejarah Hak ciptab. Prinsip Umum Perlindunganc. Lingkup perlindungan hak cipta.d. Hak-hak Penciptae. Pemegang Hak Cipta dan Pewaris Hak Ciptaf. Prosedur perolehan hak dan pengelolaan hakg. Neigbouring rights h. Pelanggaran dan sanksi (injunction order dari pengadilan)

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa memahami Sejarah Hak Ciptab. Mahasiswa memahami Prinsip Umum Perlindunganc. Mahasiswa memahami Lingkup Perlindungan Hak Ciptad. Mahasiswa memahami Hak-hak Penciptae. Mahasiswa memahami Pemegang Hak Cipta dan Pewaris

Hak Ciptaf. Mahasiswa memahami Prosedur perolehan Hak dan

Pengelolaan Haki. Mahasiswa memahami Neigbouring rights j. Mahasiswa memahami Pelanggaran dan sanksi (injunction

order dari pengadilan)

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa dapat menjelaskan peran HKI dalam

Pembangunan Ekonomi dan Teknologib. Mahasiswa dapat menjelaskan dampak perlindungan HKI

terhadap Pembangunan Ekonomi dan Teknologi

METODE PEMBELAJARAN :c. Ceramah;d. Diskusi.

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 14: Silabi Hki After Gelar1

BAHAN PUSTAKA:

OK Saidin,Pengantar HKI, Rajawali Pers, Cetakan ke ketiga 2003

Agreement on Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights.

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual (Perlindungan dan dimensi Hukumnya di Indonesia)

Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

WR Cornish, Intellectual Property, Sweet Maxwell, London 1999.

Jill Mc Keough and Andrew Stewart, IP Australia, Butterworth, 1999.

Ross and Wasserman,”The GATT Uruguay Round: A Negotiating History(1986-1992)”, Kluwer Law and Taxation Publishers, Deventer, Boston,1993

August,”International Bussiness Law”, 2nd edition,Prentice Hall, New Jersey, 1997

World Intellectual Property Organization(WIPO),http://www.wipo.org/eng/dgtext.tm

Drahos,” A philosophy of Intellectual Property”,Dartmounth, Aldershot,1996

Agreement on Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights.

World Intellectual Property Organization(WIPO),http://www.wipo.org/eng/dgtext.tm

Page 15: Silabi Hki After Gelar1

E. 5. Mata Kuliah:Hukum Hak Kekayaan Intelektual

LEVEL KOMPETENSI VPATEN

Waktu:Minggu VI dan VII/

Pertemuan ke-6 dan ke-7

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Sejarah patenb. Prinsip Umum dan kegunaan hak patenc. Invensi yang dapat dan yang tidak dapat diberikan Paten d. Hak inventor dan pemegang Paten beserta

pembatasannyae. Prosedur perolehan hakf. Paten sederhanag. Pelanggaran dan Sanksi

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa memahami Sejarah Patenb. Mahasiswa memahami Prinsip Umum dan kegunaan hak

patenc. Mahasiswa memahami invensi yang dapat dan yang tidak

dapat diberikan patend. Mahasiswa memahami hak inventor dan pemegang paten

beserta pembatasannyae. Mahasiswa memahami prosedur perolehan hak patenf. Mahasiswa memahami paten sederhanag. Mahasiswa memahami pelanggaran dan sanksi dalam

paten

Page 16: Silabi Hki After Gelar1

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah patenb. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip umum dan

kegunaan hak patenc. Mahasiswa dapat menjelaskan invensi yang dapat dan

yang tidak dapat diberikan patend. Mahasiswa dapat menjelaskan hak inventor dan

pemegang paten beserta pembatasannyae. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur perolehan hak

patenf. Mahasiswa dapat menjelaskan paten sederhanag. Mahasiswa dapat menjelaskan pelanggaran dan sanksi

dalam paten

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Diskusi.

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 17: Silabi Hki After Gelar1

BAHAN PUSTAKA:

OK Saidin, Pengantar HKI, Rajawali Pers, Cetakan ketiga 2003

Agreement on Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights.

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual (Perlindungan dan dimensi Hukumnya di Indonesia)

Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

World Intellectual Property Organization(WIPO),http://www.wipo.org/eng/dgtext.tm

Kumpulan makalah Seminar, simposium dan pelatihan HKI.

Adrian Sutedi, Hak Atas Kekayaan Intelektual. Sinar Grafika. Jakarta. 2009.

Budi Agus Riswandi dan M. Syamsudin. Hak Kekayaan Intelektual dan Budaya Hukum, RajaGrafindo Persada, Jakarta.2005.

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual Perlindungan dan Dimensi hukumnya di Indonesia, Alumni. Jakarta. 2003

Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

Tomi Suryo Utomo, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Era Global Sebuah Kajian Kontemporer

E. 6. Mata Kuliah:Hukum Hak Kekayaan Intelektual

LEVEL KOMPETENSI VIRAHASIA DAGANG

Waktu:Minggu VIII/

Pertemuan ke-8

Page 18: Silabi Hki After Gelar1

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Sejarah dan konsepsi dasar rahasia dagangb. Definisi dan ruang ligkup perlindungan rahasia

dagangc. Prosedur Perolehan perlindungan Rahasia Dagangd. Pelanggaran dan Sanksi dalam Rahasia Dagange. Perbandingan antara Paten dan Rahasia Dagang

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa memahami Sejarah dan konsepsi dasar

rahasia dagangb. Mahasiswa memahami definisi dan ruang lingkup

perlindungan rahasia dagangc. Mahasiswa memahami prosedur perolehan perlindungan

rahasia dagangd. Mahasiswa memahami pelanggaran dan sanksi dalam

rahasia dagange. Mahasiswa memahami perbandingan antara Paten dan

rahasia dagang

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah dan konsepsi

rahasia dagangb. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan ruang lingkup

perlindungan rahasia dagangc. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur perolehan

perlindungan rahasia dagangd. Mahasiswa dapat menjelaskan pelanggaran dan sanksi

dalam rahasia dagange. Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan antara Paten

dan rahasia dagang

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Diskusi.

Page 19: Silabi Hki After Gelar1

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:

AM.Ramli, Rahasia Dagang, Mandar Maju, Bandung 2000

Law on Internet, UTS law Journal, 2002

UU HKI , Tata Nusa, 2000

M. Djumhana, Pengantar hak kekayaan Intelektual, Citra Aditya Bakti, 1999.

Kumpulan makalah Seminar, simposium dan pelatihan HKI.

Adrian Sutedi, Hak Atas Kekayaan Intelektual. Sinar Grafika. Jakarta. 2009.

Budi Agus Riswandi dan M. Syamsudin. Hak Kekayaan Intelektual dan Budaya Hukum, RajaGrafindo Persada, Jakarta.2005.

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual Perlindungan dan Dimensi hukumnya di Indonesia, Alumni. Jakarta. 2003

Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

Tomi Suryo Utomo, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Era Global Sebuah Kajian Kontemporer. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2010.

E. 7. Mata Kuliah:Hukum Hak Kekayaan Intelektual

LEVEL KOMPETENSI VIIHAK MEREK

Waktu:Minggu IX dan X/ Pertemuan ke-9

dan ke-10

Page 20: Silabi Hki After Gelar1

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Sejarah Merekb. Fungsi Merek dalam sistem ekonomi kompetitifc. Definisi dan ruang lingkup perlindungan merekd. Prosedur Perolehan Hake. Perlindungan merek terkenalf. Pelanggaran dan Sanksig. Indikasi geografis dan indikasi asal

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa memahami Sejarah Merekb. Mahasiswa memahami fungsi merek dalam sistem

ekonomi kompetitifc. Mahasiswa memahami definisi dan ruang lingkup

perlindungan merekd. Mahasiswa memahami prosedur perolehan hake. Mahasiswa memahami perlindungan merek terkenalf. Mahasiswa memahami pelanggaran dan sanksi dalam

merekg. Mahasiswa memahami indikasi geografis dan indikasi asal

INDIKATOR PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa dapat menjelaskan Sejarah Merekb. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi merek dalam sistem

ekonomi kompetitifc. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan ruang lingkup

perlindungan merekd. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur perolehan hake. Mahasiswa dapat menjelaskan perlindungan merek

terkenalf. Mahasiswa dapat menjelaskan pelanggaran dan sanksi

dalam merekg. Mahasiswa dapat menjelaskan indikasi geografis dan

indikasi asal

METODE PEMBELAJARAN :c. Ceramahd. Diskusi.

Page 21: Silabi Hki After Gelar1

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:

OK Saidin,Pengantar HKI, Rajawali Pers, Cetakan ketiga 2003

Agreement on Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights.

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual (Perlindungan dan dimensi Hukumnya di Indonesia)

Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

World Intellectual Property Organization(WIPO),http://www.wipo.org/eng/dgtext.tm

E. 8. Mata Kuliah:Hukum Hak Kekayaan Intelektual

LEVEL KOMPETENSI VIIIDESAIN INDUSTRI

Waktu:Minggu XI/

Pertemuan ke-11

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Perlindungan Desain Industrib. Definisi dan lingkup perlindungan desain industric. Hak-hak pendesain dan pemegang hak desain Industrid. Prosedur perolehan hake. Pelanggaran dan sanksif. Perbandingan desain industri dengan hak cipta

Page 22: Silabi Hki After Gelar1

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa memahami Perlindungan Desain Industrib. Mahasiswa memahami Definisi dan lingkup perlindungan

desain industric. Mahasiswa memahami Hak-hak pendesain dan pemegang

hak desain Industrid. Mahasiswa memahami Prosedur perolehan hake. Mahasiswa memahamiPelanggaran dan sanksif. Mahasiswa memahami Perbandingan desain industri

dengan hak cipta

INDIKATOR PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa dapat menjelaskan Perlindungan Desain

Industrib. Mahasiswa dapat menjelaskan Definisi dan lingkup

perlindungan desain industric. Mahasiswa dapat menjelaskan Hak-hak pendesain dan

pemegang hak desain Industrid. Mahasiswa dapat menjelaskan Prosedur perolehan hake. Mahasiswa dapat menjelaskan Pelanggaran dan sanksif. Mahasiwa dapat menjelaskan Perbandingan desain

industri dengan hak cipta

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Diskusi.

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 23: Silabi Hki After Gelar1

BAHAN PUSTAKA:

OK Saidin,Pengantar HKI, Rajawali Pers, Cetakan ketiga, 2003

Agreement on Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights.

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual (Perlindungan dan dimensi Hukumnya di Indonesia)

Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

World Intellectual Property Organization(WIPO),http://www.wipo.org/eng/dgtext.tm

Insan Budi Maulana, ABC Perlindungan Desain Industri-Teori dan Praktek di Indonesia, 2011.

Agus Sardjono, Hak Kekayaan Intelektual dan Pengetahuan Tradisional, 2010

Ansori Sinungan, Perlindungan Desain Industri : Tantangan dan Hambatan di Indonesia pada Praktiknya, 2010.

E. 9. Mata Kuliah:Hukum Hak Kekayaan Intelektual

LEVEL KOMPETENSI VIIIDESAIN TATA LETAK

DANSIRKUIT TERPADU

Waktu:Minggu XII/

Pertemuan ke-12

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Sejarah dan konsepsi dasar DTLSTb. Definisi dan ruang lingkup perlindungan DTLSTc. Prosedur perolehan hak, pelanggaran dan sanksi DTLST

Page 24: Silabi Hki After Gelar1

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa memahami Sejarah dan kosepsi DTLSTb. Mahasiswa memahami definisi dan ruang lingkup

perlindungan DTLSTc. Mahasiswa memahami prosedur perolehan hak,

pelanggaran dan sanksi DTLST

INDIKATOR PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa dapat menjelaskan Sejarah dan kosepsi

DTLSTb. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan ruang lingkup

perlindungan DTLSTc. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur perolehan hak,

pelanggaran dan sanksi DTLST

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Diskusi.

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 25: Silabi Hki After Gelar1

BAHAN PUSTAKA:

OK Saidin,Pengantar HKI, Rajawali Pers, Cetakan ketiga 2003

Agreement on Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights.

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual (Perlindungan dan dimensi Hukumnya di Indonesia)

Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

World Intellectual Property Organization(WIPO),http://www.wipo.org/eng/dgtext.tm

E. 10. Mata Kuliah:Hukum Hak Kekayaan Intelektual

LEVEL KOMPETENSI XPENGETAHUAN

TRADISIONAL DAN FOKLORE

Waktu:Minggu XIII/

Pertemuan ke-13

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Latar Belakang Pengetahuan Tradisional dan Fokloreb. Istilah Pengetahuan Tradisional dan Foklorec. Pengertian, pengaturan dan Ruang Lingkup Pengetahuan

Tradisional dan Foklored. Ciri-ciri Pengetahuan Tradisional dan Fokloree. Perlindungan Pengetahuan Tradisional dan Foklore

(dengan sistem hak cipta dan UU sui generis)

Page 26: Silabi Hki After Gelar1

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa memahami latar belakang pengetahuan

tradisional dan fokloreb. Mahasiswa memahami istilah pengetahuan tradisional dan

foklorec. Mahasiswa memahami pengertian, pengaturan dan Ruang

Lingkup Pengetahuan Tradisional dan Foklored. Mahasiswa memahami ciri-ciri pengetahuan tradisional dan

fokloree. Mahasiswa memahami perlindungan pengetahuan

tradisional dan foklore (dengan sistem hak cipta dan UU sui generis)

INDIKATOR PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang

pengetahuan tradisional dan fokloreb. Mahasiswa dapat menjelaskan istilah pengetahuan

tradisional dan foklorec. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, pengaturan dan

Ruang Lingkup Pengetahuan Tradisional dan Foklored. Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri pengetahuan

tradisional dan fokloree. Mahasiswa dapat menjelaskan perlindungan pengetahuan

tradisional dan foklore (dengan sistem hak cipta dan UU sui generis)

METODE PEMBELAJARAN :c. Ceramahd. Diskusi.

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 27: Silabi Hki After Gelar1

BAHAN PUSTAKA:

OK Saidin,Pengantar HKI, Rajawali Pers, Cetakan ketiga 2003

Agreement on Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights.

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual (Perlindungan dan dimensi Hukumnya di Indonesia)

Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.

World Intellectual Property Organization(WIPO),http://www.wipo.org/eng/dgtext.tm

E. 11. Mata Kuliah:Hukum Hak Kekayaan Intelektual

LEVEL KOMPETENSI XIPERLINDUNGAN

VARIETAS TANAMAN

Waktu:Minggu XIV/

Pertemuan ke-14

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Latar belakang Indonesia memilih UU PVT sebagai Ui sui

Generis dalam Pelaksanaan TRIP’s b. Pengertian dan pengaturanc. Pendaftaran PVTd. Syarat-syarat pendaftaran PVTe. Perbandingan PVT dengan Hak Paten f. Hak khusus kaum petani

Page 28: Silabi Hki After Gelar1

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa memahami Latar belakang Indonesia memilih

UU PVT sebagai Ui sui Generis dalam Pelaksanaan TRIP’s

b. Mahasiswa memahami Pengertian dan pengaturan perlindungan varietas tanaman

c. Mahasiswa memahami pendaftaran PVTd. Mahasiswa memahami syarat-syarat pendaftaran PVTe. Mahasiswa memahami Perbandingan PVT dengan Hak

Paten f. Mahasiswa memahami Hak khusus kaum petani

INDIKATOR PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa dapat menjelaskan Latar belakang Indonesia

memilih UU PVT sebagai Ui sui Generis dalam Pelaksanaan TRIP’s

b. Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian dan pengaturan PVT

c. Mahasiswa dapat menjelasakn Pendaftaran PVTd. Mahasiswa dapat menjelaskan syarat-syarat pendaftaran

PVTe. Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan PVT dengan

Hak Paten f. Mahasiswa dapat menjelaskan hak khusus kaum petani

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Diskusi.

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

Page 29: Silabi Hki After Gelar1

BAHAN PUSTAKA:

OK Saidin,Pengantar HKI, Rajawali Pers, Cetakan ketiga 2003

Rachmadi Usman, Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual (Perlindungan dan dimensi Hukumnya di Indonesia)

Tim Lindsey et. al., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Alumni. Bandung. 2003.