Transcript
Page 1: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

KEANEKARAGAMAN ORGANISME

SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

SISTEM KLASIFIKASI ORGANISME

PENAMAAN SPESIES

HIRARKI TAKSONOMI

Page 2: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME ARISTOTELES (Yunani), 2000 tahun yang lalu di

populerkan oleh Linnaeus, mengklasifikasikan:Organisme hidup

Tumbuhan

Fungi dan Protista fotosintesis

Hewan

Protista nonfotosintesis dan bacteria

Page 3: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (2) Whittaker 1969, Membagi organisme hidup ke

dalam 5 kingdom, yaitu:Organisme Hidup

Monera

Protista

Fungi

Plantae

Animalia

Page 4: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (3) Woese, mengklasifikasi organisme hidup ke:

dalam 6 kingdom, yaitu:

Organisme Hidup

Eubacteria

Archaebacteria

Protista

Fungi

Plantae

Animalia

Page 5: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (4) Woese, juga mengelompokkan 6 Kingdom

tersebut ke dalam 3 Domain, yaitu:Organisme Hidup

Domain Bacteria (Eubacteria)

Domain Archaea (Archaebacteria)

Domain Eukarya (Eukaryotes)

Protista

Fungi

Plantae

Animalia

Page 6: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (4)

Kompilasi Klasifikasi Organisme

Page 7: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (5) Kompilasi Klasifikasi

Organisme

Klasifikasi Organisme Hidup. Sampai sekarang umumnya ahli Biologi menggunakan sistem 5 Kingdom untuk mengorganisir diversitas makhluk hidup. Namun sekarang ini juga banyak yang menggunakan sistem katagori 6 kingdom, yang mencerminkan hubungan evolusi yang lebih baik dengan mengetahui keberadaan 3 Domain utama.

Nama Karakteristik Contoh Perkiraan spesies

Nama & Karakteristik

Eukariot, multiseluler, membuat makanan sendiri, umumnya tidak bergerak

Eukariot, multiseluler, makanan tergantung pd organisme lain, bergerak plg tdk bag. Siklus hidupnya

Eukariot, multiseluler, makanan tergantung pd organisme lain, reproduksi dgn spora, tersusun atas filamen (hyfa)

Eukariotumumnya sel tunggal, bentuk hidup beragam, spt tumbuhan, jamur, hewan

Prokariot, sel tunggal, meskipun beberapa bersel banyak

Pinus, gandum, limut, paku

Mamalia, burung,ikan, serangga,Laba-laba, bunga karang

Cendawan,Jamur, Ragi, Penisilin

Alga hijau,Amoeba,Paramecium, diatom,

E.coli, Salmonella bacillus, Anthracis anabena, bakteri sulfur

Eukarya, semua organisme mengandung sel eukariotik

Kotak warna orange, mengindikasi katagory sekarang digunakan utk klasifikasi keragamanorganisme

Bakteria, prokariot dgn dinding sel mengandung peptidoglycan, bentuk hidup yang beragam, beberapa dpt membuat makan sendiri

Archaea, Prokariot tanpa peptidoglycan dan mirip dgn Eukarya dlm genom dan kontrol. Banyak spesies hidum di lingkungan yg ektrim

Page 8: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (6)

Page 9: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (7) Hubungan Evolusi Antar Domain

Eubacteria mempunyai penyimpangan lebih awal dari garis evolusi yang ditunjukkan oleh archabacteria dan eukaryotes

Page 10: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (8) Hubungan Evolusi Antar Domain

Penetuan Hubungan diantara organisme. Perbandingan untai DNA yang mengkode rRNA dalam berbagai organisme telah membantu ilmuan dalam membangun pohon kehidupan

Page 11: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Sistem klasifikasiPolynomial

sistem

Binomial sistem

Polynomial sistem: Penulisan nama spesies organisme dengan lebih dari dua kata

Contoh: Lebah madu (Apis pubescens, thorace subgriseo, abdomine fusco, pedibus posticis glabris utrinque margine ciliatis)

SISTEM KLASIFIKASI ORGANISME

Page 12: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Binomial Sistem:penulisan nama spesies organisme hanya dengan dua kata

Dipakai untuk penamaan tumbuhan, hewan dan organisme lainnya.

Dikembangkan oleh: Carolus Linnaeus dari Swedia (1707-1778)Contoh: Lebah madu (Apis mellifera)

Binomial sistem dipakai sampai sekarang

SISTEM KLASIFIKASI ORGANISME (2)

Page 13: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

PENAMAAN SPESIES

TAKSONOMI: Ilmu tentang pengklasifikasian makhluk hidup

Takson (tunggal) atau Taksa (jamak):Yaitu Tingkatan tertentu dalam sistem klasifikasi

Penamaan organisme:bahasa latin (Yunani) atau dilatinkan

Penamaan ini disebut Nama Ilmiah (Saintific Name)

Page 14: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Tujuan pemberian nama ilmiah:

Untuk menyeragamkan sistem pemberian nama suatu organisme

Untuk menghindari pemerian nama yang tumpang tindih untuk suatu spesies

Untuk membuat standarisasi nama dan tingkat kebenaran nama suatu spesies

PENAMAAN SPESIES (2)

Page 15: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Contoh:Corn, di Eropa (jagung)

di Amerika (gandum)

Bear, di Amerika (Beruang)di Australia (Koala)

Robin, di Amerika dan Eropa merupakan jenis burung yang berbeda

PENAMAAN SPESIES (3)

Page 16: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Domain

Kingdom Tumbuhan

Divisio

(phyta)

Klas

(opsida)

Ordo

(ales)

Family

(aceae)

Genus

Satu kata dari bhs Latin atau yang diLatinkan

Spesies

Dua kata Latin atau dilatinkan

Kingdom Hewan

Phillum

Klas

Ordo

Family

Genus

Satu kata dari bahas Latin atau dilatinkan

Spesies

Dua kata latin atau dilatinkan

PENAMAAN SPESIES (4)

Page 17: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

PENAMAAN SPESIES (5)Ketentuaan Pemberian Nama Spesies:

• Kata pertama Genus, ditulis huruf pertama dengan kapital • Kata kedua Penunjuk jenis, ditulis semua dengan huruf kecil

Kedua kata ini disebut “Nama Ilmiah” , ditulis miring (italic) atau digaris bawah.

Contoh:-Dinosourus: Tyrannosaurus rex atau T. rex (jika sudah pernah ditulis sebelumnya) - Manusia : Homo sapiens atau H. sapiens- Tumbuhan: Cocos nucifera (kelapa)

Page 18: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

HIRARKI TAKSONOMI

Carolus Linnaeus, mengklasifikasi organisme menjadi lebih banyak katagori

Hirarki Taksonomi

Spesies

Spesies tunggal

Genus

spesies yg mirip

Famili

genus yg mirip

Ordo

Famili yg mirip

Kelas

Ordo dengan ciri umum mirip

Filum atau Divisio

Kelas dengan ciri mirip

Kingdom

Filum dengan ciri mirip

Domain

Kingdom dengan ciri mirip

Page 19: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Sciurus carolinensis (Eastern gray squirrel)

Sistem hiraki pengklasifikasian organisme

Page 20: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

APA ITU SPESIESo Bagaimana kita membedakan satu organisme berbeda

spesies dengan organisme lain?

Spesies Alami: Tidak ada kriteria yang mutlak untuk mendifinisikan spesies ini Apabila melihat perbedaan morfologi, ini bukan kriteria yang baik, karena ada individu yg berbeda

tetapi termasuk ke dlm spesies yg sama Contoh: Anjing (Chihuahua dan Saint Bernard)

Individu dgn bentuk yang sangat berbeda tetapi dapat kawin dan menghasilkan keturunan satu dgn lainnya (satu spesies)

Page 21: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Chihuahua Saint Bernard

1 spesies

APA ITU SPESIES (2)

Page 22: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Konsep Spesies Secara Biologi: APA ITU SPESIES (3)

Dua organisme yang dapat dikawinkan dan menghasilkan keturunan yang fertil (apabila kawin lagi dapat menghasilkan keturunan berikutnya)

Reproduksi Aseksual tidak dapat digunakan untuk menentukan spesies satu dengan lainnya.

Contoh: Bacteri, Fungi , Tumbuhan dan hewan

Kuda kawin dengan keledai menghasilkan anak (bagal/mule) yang steril maka hewan ini berbeda spesies

Page 23: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

xKUDA KELEDAI

BAGAL

KUDA DAN KELEDAI, SPESIES BERBEDA

APA ITU SPESIES (4)

Page 24: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

APA ITU SPESIES (5) Definisi Spesies:

Para ahli biologi umumnya setuju cara mengklasifikasi organisme berdasarkan kemiripan bentuk morfologi dan ekologi.

Dalam praktek spesies didefinisikan kelompok organisme yang mempunyai karakter yang tetap dan dapat dibedakan dengan spesies lain, tidak dapat kawin silang di alam dengan spesies lain.

Page 25: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (2) Filogeni atau pohon evolusi

Filogeni dapat dibedakan menjadi:

1. Monofiletik; pengelompokan berdasarkan nenek moyang yang sama yang paling baru dari kelompok ini dan semuanya merupakan keturunannya (anak cucu)

2. Parafiletik; pengelompokan berdasarkan nenek moyang yang paling baru dan sama tetapi tidak seluruhnya merupakan keturunannya.

3. Polifiletik; pengelompokan tidak termasuk semua nenek moyang yang paling baru dan sama dari semua anggota kelompok ini.

Page 26: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Monofiletik, adalah penge-lompokan yang disetujui oleh ahli taksonomi, sebagai contoh memberi nama “Apes” utk orangutan, gorola, simpanse dan manusia

Parafiletik, Para ahli takso-nomi berbeda pendapat untuk pengelompokan ini, orangutan, gorilla, dan simpase termasuk ke dalam famili Pongidae yang ber-beda dengan manusia. Ahli yang lain tidak memakai famili Pongidae karena se-mua mereka sangat dekat kekerabatannya.

Page 27: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Polifiletik, Ahli taksonomi tidak menyetujui pengelompokkan ini, contoh: hiu dan ikan paus tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok yang sama karena mereka mempunyai bentuk anatomi dan habitat yang sama. Namun demikian, kemiripan mereka mencerminkan Evolusi Konvergen, bukan keturunan yang umum.

Page 28: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Kladistik

Membangun pohon filogenetik (sederhana dan objektif):Karakter kunci dari satu kelompok organisme

Kenapa:Merupakan pewarisan dari nenek moyang bersama

Sebuah Klad (Clade) adalah sebuah group dari organisme yang dihubungkan oleh keturunanPendekatan keturunan ini digunakan untuk membangun pohon filogeni disebut “Kladistik”

KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (3)

Page 29: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (4)Tujuan: untuk mengetahui asal usul organisme yang ada

sekarang Konsep: semakin mirip dua taxa, semakin dekat hubungan

mereka

Filogeni atau pohon evolusi

Dengan melihat perbedaan dan kemiripan antara organisme, ahli biologi dapat membuat pohon evolusi (filogeni) dengan menduga organisme mana berasal dari organisme yang lain, dengan urutan yang bagaimana dan kapan terjadinya.Membangun kembali dan mempelajari pohon filigeni disebut Sistematika.

Page 30: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

KladogramPengujian distribusi dari ciri morfologi, fisiologi atau tingkah laku yang berbeda diantara organisme memungkinkan untuk membuat sebuah diagram cabang yang mewakili filogeni disebut Kladogram

• Filogeni Tradisional

Nenek moyang yang diharapkan akan sering diindikasikan pada tangkai di antara cabang, dan panjang cabang korespon terhadap waktu evolusi dengan kelompok yang punah mempunyai cabang yang pendek

KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (5)

Page 31: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Kladogram

Data morofologi dari satu kelompok dari 7 vertebrata di tabulasi. Angka 1= hadir sebuah ciri dan 0=tidak hadir sebuah ciri yang dimaksud. Adanya suatu karakter di antara titik cabang kladogram dimiliki oleh semua organisme yang di atas poitn cabang tersebut dan tidak ada sifat yang dimiliki oleh organisme di bawahnya.

Page 32: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Taksonomi Tradisional

Mempertimbangkan karakter yang ada sebanyak- banyaknya

Taksa ditempatkan berdasarkan pada sejumlah informasi yang sangat luas dan banyak tentang morfologi dan biologi organisme yang didapat sepanjang masa

Mempertimbangkan keturunan yang dekat dan sejumlah adaptasi perubahan secara evolusi ketika mengelompokkan organisme

KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (6)

Page 33: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Perbedaan Taksonomi Tradisional & Kladogram

KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (7)

• Taksonomi Tradisional • Kladogram Informasi harus banyak

Digunakan ketika sumber informasi sangat berlimpah utk petunjuk pertimbangan karakter

Informasi tidak harus banyak

Digunakan ketika sumber informasi tersedia sedikit ttg bagaimana karakter mempengaruhi kehidupan organisme

Page 34: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (8) ContohTaksonomi Tradisional & Kladogram

Taksonomi tradisional dan Taksonomi kladistik menganalisa data yg sama tapi mendapatkan hasil yg berbeda dalam klasifikasi dua grup vertebrata, catatan khusus penempatan burung. a) Pada analisis tradisional , karakter kunci spt bulu dan tulang berlubang

Lebih berat dari yang lainnya, menempatkan burung dlm kelompoknya sendiri dan reptil dlm kelompok parafiletik. b) Analisis kladistik menghasilkan persamaan pertimbangan utk banyak karakter lain dan menempatkan burung dalam kelompok yg sama dengan buaya, mencerminkan hubungan yg dekat diantara keduanya. Pada filogeni tradisional, cabang di depan Dinosaurus lebih pendek karena jarak ini berhubungan utk waktu evolusi. Pada Kladogram, panjang cabang tidak mencerminkan waktu evolusi.

Page 35: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

KLASIFIKASI TUMBUHAN (PLANTAE)

Divisio Hepatophyta (liverwortd = Lumut hati) Divisio Bryophyta (mossess = Lumut daun) Divisio Anthocerophyta = (hornworts = Lumut tanduk)

o Tumbuhan Tanpa Pembuluh

o Tumbuhan Dengan Pembuluh Divisio Psilophyta (wisk fern) Divisio Lycophyta (club mosses) Divisio Sphenophyta(horsetails) Divisio Pterophyta (ferns)

Page 36: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

• Gymnospermae

o Tumbuhan Dengan Pembuluh

Divisio Cycadophyta (cycads) Divisio Ginkgophyta (ginkgo) Divisio Coniferophyta (conifers) Divisio Gnetophyta (gnetae)

• Angiospermae Divisio Anthophyta (Tumbuhan berbunga

Kelas Magnoliopsida (dikotil) Kelas Liliopsida (monokotil)

Page 37: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Phylum Invertebrata Karakteristik Contoh

1.Plakozoa Hewan laut mikroskopik. Tubuh rata yang tersusun dari dua lapisan dari sel yang berflagel menutupi sel yang lepas. Reproduksi secara aseksual dan mungkin juga seksual

Spesies tunggal diidentifikasi sebagai Trichoplax adherens

2.Porifera Sederhana, hewan multiseluler dengan jaringan tetapi belum dapat dibedakan atas organ. Biasanya dikenal sebagai Sponge (bunga karang), biasanya menempel pada batuan, keong atau koral. Kebanyakan sponge mempunyai bentuk yg tidak teratur yang didukung oleh susunan skeleton dari kristal kapur, silikon berbentuk jarum, atau serat spongi. Kebanyakan sponge mempunyai sistem saluran air internal yang memindahkan air melalui tubuh, menyediakan suplai makanan dan oksigen yang konstan untuk semua sel dan pemindahan sampah (waste). Sponge bereproduksi secara seksual. Sponge memperbaiki bagian tubuh yang hilang dan luka.

Sponge (Bunga karang)

KLASIFIKASI HEWAN (ANIMALIA)

Page 38: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Phylum Invertebrata Karakteristik Contoh

3.Cnidaria Hewan air yang radial simetris dengan tentakel melingkari mulut di ujung tubuhnya. Hewan ini mucul dalam dua bentuk selama siklus hidupnya, sesil, popip silindris dan medusa (alat reproduktif) bebas berenang yang kelihatan seperti sebuah ubur-ubur (jellyfish). Kebanyakan bahan makanan zooplankton, meskipun beberapa memakan invertebrata yang lebih besar. Hewan ini menggunakan tentakelnya untuk menangkap mangsa, menghentikan mangsa dengan sel sengat (nematosis). Reproduksi secara aseksual (kuncup) dan secara seksual. Beberapa spesies hermaprodit pada setiap individu. Kebanyakan dapat mengembalikan kehilangan atau bagian badan yang luka.

Koral, Hydra, Ubur-ubur, Anemon laut, Physalia (hewan yang menyerupai ubur-ubur hidup di air panas.Terdiri dari tiga kelas yaitu: 1. Kelas Hydrozoa 2. Kelas Scyphozoa cth ubur-ubur3. Kelas Anthozoa cth Anemon laut dan karang.Hewan karang hidup soliter atau dalam koloni dan mensekresikan Kalsium Karbonat.

4.Ctenophora Hewan laut seperti ubur-ubur yang dibedakan dengan delapan baris cilia yang menggerakkan badan untuk berenang. Mereka memangsa invertebrata lainnya menggunakan dua tentakel yang dapat disembunyikan untuk menangkap mangsa. Semua ctenophor adalah hermaprodit dan berbiak dengan seksual.

Kenari laut (sea walnuts)Comb jellies

Page 39: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Phylum Invertebrata Karakteristik Contoh

5. Platyhelminthes

6. Rotifera

Secara struktural cacing sederhana dengan anus atau sikulasi sistem. Diketahui sebagai cacing yg dikenal sebagai cacing rata (pipih). Spesies yang hidup sebagai parasit memiliki penghisap untuk menempelkan diri ke organ internal atau permukaan luar inangnya.

Hewan yang sangat kecil 0,5 sampai 2,0 mm dan banyak terdapat di air tawar. Multiselluler, memiliki sistem organ khusus, disebut rotifera yang berarti “pembawa roda” mengacu ke mahkota silia yang menarik putaran air ke dalam mulut.reproduksi unik yaitu partenogenesis.

Terbagi menjadi 4 kelas yaitu Turbellaria cth nya Planaria (hidup bebas), Monogenea, Trematoda (flukes) yang hidup parasit di dalam atau pada hewan lain. Umumnya memiliki 2 inang perantara sebagai tempat hidup larva dan cacing dewasa.cth Fasciolahepatica (cacing hati). Kelas Cestoda (cacing pita)

Page 40: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Phylum Invertebrata Karakteristik Contoh

7. Nematoda Tubuh silindris, tidak bersegmen, meruncing ke arah posterior, panjang yang betina ± 2 mm dengan lebar 0,05 mm, panjang jantan ± 1,4 mm dengan lebar 0,03 mm. Tertutup oleh kutikula keras dan transparan.

Ascaris lumbricoides

8. Mollusca Sebagian besar hewan laut, beberapa di air tawar dan di darat. Hewan berbadan lunak, sebagian besar terlindungi oleh cangkang keras yang mengandung Kalsium Karbonat. Tubuh terdiri dari tiga bagian yaitu kaki berotot, massa viseral yang mengandung sebagian besar organ-organ internal dan mantel yaitu suatu lipatan jaringan yang menutupi massa viseral dan mensekresi cangkang (jika ada). Sebagian besar molusca jenis kelamin terpisah dan ada yang hermaprodit (keong, bekicot)

Polyplacophora ( chiton), Gastropoda (keong), bivalvia (kerang, remis, tiram dan scallop), Cephalopoda ( cumi-cumi, gurita dan nautilus yang bercangkang),

Page 41: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

PHYLUM KARAKTERISTIK CONTOH9. Annelida Tubuh berbentuk cincin kecil-

kecil, bersegmen atau mempunyai ruas-ruas sejati (segment). Segmentasi tidak hanya membagi otot dinding tubuh saja melainkan menyekat rongga tubuh dengan sekatan (septum). Terdapat di laut, air payau, air tawar dan darat.

Kelas polychaeta (sebagian besar di laut; Nereid), Kelas Olygochaeta ( cacing tanah) dan kelas Hirudinea (lintah)

10. Arthropoda Memiliki segmentasi, eksoskeletonnya keras dan tungkai yang bersendi. Tubuh tertutup oleh kutikula yang terdiri dari lapisan protein dan kitin. Eksoskeleton ini melindungi hewan dan menyediakan titik pertautan bagi otot yang menggerakkan anggota badan. Mengalami proses molting (pelepasan eksoskeleton lama dan mensekresikan eksoskeleton yang besar.

Kelas Arachnida (laba-laba, kalajengking, kutu, tungau), kelas Diplopoda (kaki seribu), Kelas Chilopoda(lipan), Kelas Insekta (serangga) dan kelas Crustaceae (kepiting, udang, udang galah, udang karang crayfish)

Page 42: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Phylum Invertebrata Karakteristik Contoh11. Echinodermata

12. Hemichordata

13. Chordata

Bentuk tubuh simetri radial 5 penjuru pada hewan dewasa, kulit tipis menutupi eksoskeleton yang terbuat dari lempengan keras dan berduri. Permukaan tubuh terdiri atas daerah ambulakral tempat menjulur kaki tabung dan interambulakral yang tidak ada kaki tabungnya.

Terdiri dari sejumlah hewan yang berbentuk seperti cacing, merupakan hewan kecil berbadan lunak. Notochord terdapat pada fase awal, hidup pada dasar laut.

Memiliki Notochord yaitu penyokong tubuh berupa batang fleksibel dan longitudinal yang terdapat di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memiliki tali saraf dorsal berlubang, memiliki celah-celah faring dan memiliki ekor post anal yang berotot.

Kelas Asteroidea (bintang laut), Kelas Ophiuroidea (bintang mengular), Echinoidea (bulu babi dan sand dollar), Kelas Crinoidea (lili laut dan bintang bulu), kelas Holothuroidea (timun laut), Kelas C oncentrychycloidea (aster laut)

Terdiri dari dua kelas yaitu kelas Enteropneusta contoh nya Glossobalanus dan kelas Pterobranchia contoh nya Rhabdopleura. Terdiri dari chordata invertebrata yaitu sub philum Urochordata merupakan kelompok chordata yang memiliki notochord di bagian ekor pada masa larva, contoh Tunicata (hewan laut yang menempelpada batuan dan galangan kapal) dan sub philum cephalochordata yang memiliki notochord di bagian kepala, contoh Amphioxus. Chordata vertebrata merupakan kelompok hewan

Page 43: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Philum

karakteristik contoh

Vertebrata Penyokong tubuh merupakan sumbu yang tersusun atas ruas ruas tulang yang di sebut Columna vertebralis. Memiliki neural crest yaitu sekelompok sel embrionik yang terbentuk di dekat tepian dorsal dari tabung neural (neural tube). Neural crest membantu pembentukan unsur kerangka tertentu seperti tulang keras dan tulang rawan tengkorak (pembungkus otak), vertebrata memiliki kerangka tambahan yang menyokong kedua psg anggota badannya (sirip, kaki atau lengan). Endoskeleton vertebrata terdiri dari tulang keras atau tulang rawan atau lebih umum ditemukan adalah kombinasi kedua nya.

Terdiri dari superkelas Agnatha (vertebrata tak berahang) contoh Lamprey, Hagfish; Superkelas Gnatostomata (vertebrata dengan rahang berengsel) terdiri dari lima kelas yaitu Pisces (ikan), Amphibi (katak), reptil (ular, kadal,kura-kura dan buaya). Aves (burung) dan Mammalia.

Page 44: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME
Page 45: SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME

Recommended