KEANEKARAGAMAN ORGANISME
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME
SISTEM KLASIFIKASI ORGANISME
PENAMAAN SPESIES
HIRARKI TAKSONOMI
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME ARISTOTELES (Yunani), 2000 tahun yang lalu di
populerkan oleh Linnaeus, mengklasifikasikan:Organisme hidup
Tumbuhan
Fungi dan Protista fotosintesis
Hewan
Protista nonfotosintesis dan bacteria
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (2) Whittaker 1969, Membagi organisme hidup ke
dalam 5 kingdom, yaitu:Organisme Hidup
Monera
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (3) Woese, mengklasifikasi organisme hidup ke:
dalam 6 kingdom, yaitu:
Organisme Hidup
Eubacteria
Archaebacteria
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (4) Woese, juga mengelompokkan 6 Kingdom
tersebut ke dalam 3 Domain, yaitu:Organisme Hidup
Domain Bacteria (Eubacteria)
Domain Archaea (Archaebacteria)
Domain Eukarya (Eukaryotes)
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (4)
Kompilasi Klasifikasi Organisme
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (5) Kompilasi Klasifikasi
Organisme
Klasifikasi Organisme Hidup. Sampai sekarang umumnya ahli Biologi menggunakan sistem 5 Kingdom untuk mengorganisir diversitas makhluk hidup. Namun sekarang ini juga banyak yang menggunakan sistem katagori 6 kingdom, yang mencerminkan hubungan evolusi yang lebih baik dengan mengetahui keberadaan 3 Domain utama.
Nama Karakteristik Contoh Perkiraan spesies
Nama & Karakteristik
Eukariot, multiseluler, membuat makanan sendiri, umumnya tidak bergerak
Eukariot, multiseluler, makanan tergantung pd organisme lain, bergerak plg tdk bag. Siklus hidupnya
Eukariot, multiseluler, makanan tergantung pd organisme lain, reproduksi dgn spora, tersusun atas filamen (hyfa)
Eukariotumumnya sel tunggal, bentuk hidup beragam, spt tumbuhan, jamur, hewan
Prokariot, sel tunggal, meskipun beberapa bersel banyak
Pinus, gandum, limut, paku
Mamalia, burung,ikan, serangga,Laba-laba, bunga karang
Cendawan,Jamur, Ragi, Penisilin
Alga hijau,Amoeba,Paramecium, diatom,
E.coli, Salmonella bacillus, Anthracis anabena, bakteri sulfur
Eukarya, semua organisme mengandung sel eukariotik
Kotak warna orange, mengindikasi katagory sekarang digunakan utk klasifikasi keragamanorganisme
Bakteria, prokariot dgn dinding sel mengandung peptidoglycan, bentuk hidup yang beragam, beberapa dpt membuat makan sendiri
Archaea, Prokariot tanpa peptidoglycan dan mirip dgn Eukarya dlm genom dan kontrol. Banyak spesies hidum di lingkungan yg ektrim
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (6)
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (7) Hubungan Evolusi Antar Domain
Eubacteria mempunyai penyimpangan lebih awal dari garis evolusi yang ditunjukkan oleh archabacteria dan eukaryotes
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (8) Hubungan Evolusi Antar Domain
Penetuan Hubungan diantara organisme. Perbandingan untai DNA yang mengkode rRNA dalam berbagai organisme telah membantu ilmuan dalam membangun pohon kehidupan
Sistem klasifikasiPolynomial
sistem
Binomial sistem
Polynomial sistem: Penulisan nama spesies organisme dengan lebih dari dua kata
Contoh: Lebah madu (Apis pubescens, thorace subgriseo, abdomine fusco, pedibus posticis glabris utrinque margine ciliatis)
SISTEM KLASIFIKASI ORGANISME
Binomial Sistem:penulisan nama spesies organisme hanya dengan dua kata
Dipakai untuk penamaan tumbuhan, hewan dan organisme lainnya.
Dikembangkan oleh: Carolus Linnaeus dari Swedia (1707-1778)Contoh: Lebah madu (Apis mellifera)
Binomial sistem dipakai sampai sekarang
SISTEM KLASIFIKASI ORGANISME (2)
PENAMAAN SPESIES
TAKSONOMI: Ilmu tentang pengklasifikasian makhluk hidup
Takson (tunggal) atau Taksa (jamak):Yaitu Tingkatan tertentu dalam sistem klasifikasi
Penamaan organisme:bahasa latin (Yunani) atau dilatinkan
Penamaan ini disebut Nama Ilmiah (Saintific Name)
Tujuan pemberian nama ilmiah:
Untuk menyeragamkan sistem pemberian nama suatu organisme
Untuk menghindari pemerian nama yang tumpang tindih untuk suatu spesies
Untuk membuat standarisasi nama dan tingkat kebenaran nama suatu spesies
PENAMAAN SPESIES (2)
Contoh:Corn, di Eropa (jagung)
di Amerika (gandum)
Bear, di Amerika (Beruang)di Australia (Koala)
Robin, di Amerika dan Eropa merupakan jenis burung yang berbeda
PENAMAAN SPESIES (3)
Domain
Kingdom Tumbuhan
Divisio
(phyta)
Klas
(opsida)
Ordo
(ales)
Family
(aceae)
Genus
Satu kata dari bhs Latin atau yang diLatinkan
Spesies
Dua kata Latin atau dilatinkan
Kingdom Hewan
Phillum
Klas
Ordo
Family
Genus
Satu kata dari bahas Latin atau dilatinkan
Spesies
Dua kata latin atau dilatinkan
PENAMAAN SPESIES (4)
PENAMAAN SPESIES (5)Ketentuaan Pemberian Nama Spesies:
• Kata pertama Genus, ditulis huruf pertama dengan kapital • Kata kedua Penunjuk jenis, ditulis semua dengan huruf kecil
Kedua kata ini disebut “Nama Ilmiah” , ditulis miring (italic) atau digaris bawah.
Contoh:-Dinosourus: Tyrannosaurus rex atau T. rex (jika sudah pernah ditulis sebelumnya) - Manusia : Homo sapiens atau H. sapiens- Tumbuhan: Cocos nucifera (kelapa)
HIRARKI TAKSONOMI
Carolus Linnaeus, mengklasifikasi organisme menjadi lebih banyak katagori
Hirarki Taksonomi
Spesies
Spesies tunggal
Genus
spesies yg mirip
Famili
genus yg mirip
Ordo
Famili yg mirip
Kelas
Ordo dengan ciri umum mirip
Filum atau Divisio
Kelas dengan ciri mirip
Kingdom
Filum dengan ciri mirip
Domain
Kingdom dengan ciri mirip
Sciurus carolinensis (Eastern gray squirrel)
Sistem hiraki pengklasifikasian organisme
APA ITU SPESIESo Bagaimana kita membedakan satu organisme berbeda
spesies dengan organisme lain?
Spesies Alami: Tidak ada kriteria yang mutlak untuk mendifinisikan spesies ini Apabila melihat perbedaan morfologi, ini bukan kriteria yang baik, karena ada individu yg berbeda
tetapi termasuk ke dlm spesies yg sama Contoh: Anjing (Chihuahua dan Saint Bernard)
Individu dgn bentuk yang sangat berbeda tetapi dapat kawin dan menghasilkan keturunan satu dgn lainnya (satu spesies)
Chihuahua Saint Bernard
1 spesies
APA ITU SPESIES (2)
Konsep Spesies Secara Biologi: APA ITU SPESIES (3)
Dua organisme yang dapat dikawinkan dan menghasilkan keturunan yang fertil (apabila kawin lagi dapat menghasilkan keturunan berikutnya)
Reproduksi Aseksual tidak dapat digunakan untuk menentukan spesies satu dengan lainnya.
Contoh: Bacteri, Fungi , Tumbuhan dan hewan
Kuda kawin dengan keledai menghasilkan anak (bagal/mule) yang steril maka hewan ini berbeda spesies
xKUDA KELEDAI
BAGAL
KUDA DAN KELEDAI, SPESIES BERBEDA
APA ITU SPESIES (4)
APA ITU SPESIES (5) Definisi Spesies:
Para ahli biologi umumnya setuju cara mengklasifikasi organisme berdasarkan kemiripan bentuk morfologi dan ekologi.
Dalam praktek spesies didefinisikan kelompok organisme yang mempunyai karakter yang tetap dan dapat dibedakan dengan spesies lain, tidak dapat kawin silang di alam dengan spesies lain.
KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (2) Filogeni atau pohon evolusi
Filogeni dapat dibedakan menjadi:
1. Monofiletik; pengelompokan berdasarkan nenek moyang yang sama yang paling baru dari kelompok ini dan semuanya merupakan keturunannya (anak cucu)
2. Parafiletik; pengelompokan berdasarkan nenek moyang yang paling baru dan sama tetapi tidak seluruhnya merupakan keturunannya.
3. Polifiletik; pengelompokan tidak termasuk semua nenek moyang yang paling baru dan sama dari semua anggota kelompok ini.
Monofiletik, adalah penge-lompokan yang disetujui oleh ahli taksonomi, sebagai contoh memberi nama “Apes” utk orangutan, gorola, simpanse dan manusia
Parafiletik, Para ahli takso-nomi berbeda pendapat untuk pengelompokan ini, orangutan, gorilla, dan simpase termasuk ke dalam famili Pongidae yang ber-beda dengan manusia. Ahli yang lain tidak memakai famili Pongidae karena se-mua mereka sangat dekat kekerabatannya.
Polifiletik, Ahli taksonomi tidak menyetujui pengelompokkan ini, contoh: hiu dan ikan paus tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok yang sama karena mereka mempunyai bentuk anatomi dan habitat yang sama. Namun demikian, kemiripan mereka mencerminkan Evolusi Konvergen, bukan keturunan yang umum.
Kladistik
Membangun pohon filogenetik (sederhana dan objektif):Karakter kunci dari satu kelompok organisme
Kenapa:Merupakan pewarisan dari nenek moyang bersama
Sebuah Klad (Clade) adalah sebuah group dari organisme yang dihubungkan oleh keturunanPendekatan keturunan ini digunakan untuk membangun pohon filogeni disebut “Kladistik”
KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (3)
KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (4)Tujuan: untuk mengetahui asal usul organisme yang ada
sekarang Konsep: semakin mirip dua taxa, semakin dekat hubungan
mereka
Filogeni atau pohon evolusi
Dengan melihat perbedaan dan kemiripan antara organisme, ahli biologi dapat membuat pohon evolusi (filogeni) dengan menduga organisme mana berasal dari organisme yang lain, dengan urutan yang bagaimana dan kapan terjadinya.Membangun kembali dan mempelajari pohon filigeni disebut Sistematika.
KladogramPengujian distribusi dari ciri morfologi, fisiologi atau tingkah laku yang berbeda diantara organisme memungkinkan untuk membuat sebuah diagram cabang yang mewakili filogeni disebut Kladogram
• Filogeni Tradisional
Nenek moyang yang diharapkan akan sering diindikasikan pada tangkai di antara cabang, dan panjang cabang korespon terhadap waktu evolusi dengan kelompok yang punah mempunyai cabang yang pendek
KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (5)
Kladogram
Data morofologi dari satu kelompok dari 7 vertebrata di tabulasi. Angka 1= hadir sebuah ciri dan 0=tidak hadir sebuah ciri yang dimaksud. Adanya suatu karakter di antara titik cabang kladogram dimiliki oleh semua organisme yang di atas poitn cabang tersebut dan tidak ada sifat yang dimiliki oleh organisme di bawahnya.
Taksonomi Tradisional
Mempertimbangkan karakter yang ada sebanyak- banyaknya
Taksa ditempatkan berdasarkan pada sejumlah informasi yang sangat luas dan banyak tentang morfologi dan biologi organisme yang didapat sepanjang masa
Mempertimbangkan keturunan yang dekat dan sejumlah adaptasi perubahan secara evolusi ketika mengelompokkan organisme
KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (6)
Perbedaan Taksonomi Tradisional & Kladogram
KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (7)
• Taksonomi Tradisional • Kladogram Informasi harus banyak
Digunakan ketika sumber informasi sangat berlimpah utk petunjuk pertimbangan karakter
Informasi tidak harus banyak
Digunakan ketika sumber informasi tersedia sedikit ttg bagaimana karakter mempengaruhi kehidupan organisme
KLASIFIKASI SECARA EVOLUSI (8) ContohTaksonomi Tradisional & Kladogram
Taksonomi tradisional dan Taksonomi kladistik menganalisa data yg sama tapi mendapatkan hasil yg berbeda dalam klasifikasi dua grup vertebrata, catatan khusus penempatan burung. a) Pada analisis tradisional , karakter kunci spt bulu dan tulang berlubang
Lebih berat dari yang lainnya, menempatkan burung dlm kelompoknya sendiri dan reptil dlm kelompok parafiletik. b) Analisis kladistik menghasilkan persamaan pertimbangan utk banyak karakter lain dan menempatkan burung dalam kelompok yg sama dengan buaya, mencerminkan hubungan yg dekat diantara keduanya. Pada filogeni tradisional, cabang di depan Dinosaurus lebih pendek karena jarak ini berhubungan utk waktu evolusi. Pada Kladogram, panjang cabang tidak mencerminkan waktu evolusi.
KLASIFIKASI TUMBUHAN (PLANTAE)
Divisio Hepatophyta (liverwortd = Lumut hati) Divisio Bryophyta (mossess = Lumut daun) Divisio Anthocerophyta = (hornworts = Lumut tanduk)
o Tumbuhan Tanpa Pembuluh
o Tumbuhan Dengan Pembuluh Divisio Psilophyta (wisk fern) Divisio Lycophyta (club mosses) Divisio Sphenophyta(horsetails) Divisio Pterophyta (ferns)
• Gymnospermae
o Tumbuhan Dengan Pembuluh
Divisio Cycadophyta (cycads) Divisio Ginkgophyta (ginkgo) Divisio Coniferophyta (conifers) Divisio Gnetophyta (gnetae)
• Angiospermae Divisio Anthophyta (Tumbuhan berbunga
Kelas Magnoliopsida (dikotil) Kelas Liliopsida (monokotil)
Phylum Invertebrata Karakteristik Contoh
1.Plakozoa Hewan laut mikroskopik. Tubuh rata yang tersusun dari dua lapisan dari sel yang berflagel menutupi sel yang lepas. Reproduksi secara aseksual dan mungkin juga seksual
Spesies tunggal diidentifikasi sebagai Trichoplax adherens
2.Porifera Sederhana, hewan multiseluler dengan jaringan tetapi belum dapat dibedakan atas organ. Biasanya dikenal sebagai Sponge (bunga karang), biasanya menempel pada batuan, keong atau koral. Kebanyakan sponge mempunyai bentuk yg tidak teratur yang didukung oleh susunan skeleton dari kristal kapur, silikon berbentuk jarum, atau serat spongi. Kebanyakan sponge mempunyai sistem saluran air internal yang memindahkan air melalui tubuh, menyediakan suplai makanan dan oksigen yang konstan untuk semua sel dan pemindahan sampah (waste). Sponge bereproduksi secara seksual. Sponge memperbaiki bagian tubuh yang hilang dan luka.
Sponge (Bunga karang)
KLASIFIKASI HEWAN (ANIMALIA)
Phylum Invertebrata Karakteristik Contoh
3.Cnidaria Hewan air yang radial simetris dengan tentakel melingkari mulut di ujung tubuhnya. Hewan ini mucul dalam dua bentuk selama siklus hidupnya, sesil, popip silindris dan medusa (alat reproduktif) bebas berenang yang kelihatan seperti sebuah ubur-ubur (jellyfish). Kebanyakan bahan makanan zooplankton, meskipun beberapa memakan invertebrata yang lebih besar. Hewan ini menggunakan tentakelnya untuk menangkap mangsa, menghentikan mangsa dengan sel sengat (nematosis). Reproduksi secara aseksual (kuncup) dan secara seksual. Beberapa spesies hermaprodit pada setiap individu. Kebanyakan dapat mengembalikan kehilangan atau bagian badan yang luka.
Koral, Hydra, Ubur-ubur, Anemon laut, Physalia (hewan yang menyerupai ubur-ubur hidup di air panas.Terdiri dari tiga kelas yaitu: 1. Kelas Hydrozoa 2. Kelas Scyphozoa cth ubur-ubur3. Kelas Anthozoa cth Anemon laut dan karang.Hewan karang hidup soliter atau dalam koloni dan mensekresikan Kalsium Karbonat.
4.Ctenophora Hewan laut seperti ubur-ubur yang dibedakan dengan delapan baris cilia yang menggerakkan badan untuk berenang. Mereka memangsa invertebrata lainnya menggunakan dua tentakel yang dapat disembunyikan untuk menangkap mangsa. Semua ctenophor adalah hermaprodit dan berbiak dengan seksual.
Kenari laut (sea walnuts)Comb jellies
Phylum Invertebrata Karakteristik Contoh
5. Platyhelminthes
6. Rotifera
Secara struktural cacing sederhana dengan anus atau sikulasi sistem. Diketahui sebagai cacing yg dikenal sebagai cacing rata (pipih). Spesies yang hidup sebagai parasit memiliki penghisap untuk menempelkan diri ke organ internal atau permukaan luar inangnya.
Hewan yang sangat kecil 0,5 sampai 2,0 mm dan banyak terdapat di air tawar. Multiselluler, memiliki sistem organ khusus, disebut rotifera yang berarti “pembawa roda” mengacu ke mahkota silia yang menarik putaran air ke dalam mulut.reproduksi unik yaitu partenogenesis.
Terbagi menjadi 4 kelas yaitu Turbellaria cth nya Planaria (hidup bebas), Monogenea, Trematoda (flukes) yang hidup parasit di dalam atau pada hewan lain. Umumnya memiliki 2 inang perantara sebagai tempat hidup larva dan cacing dewasa.cth Fasciolahepatica (cacing hati). Kelas Cestoda (cacing pita)
Phylum Invertebrata Karakteristik Contoh
7. Nematoda Tubuh silindris, tidak bersegmen, meruncing ke arah posterior, panjang yang betina ± 2 mm dengan lebar 0,05 mm, panjang jantan ± 1,4 mm dengan lebar 0,03 mm. Tertutup oleh kutikula keras dan transparan.
Ascaris lumbricoides
8. Mollusca Sebagian besar hewan laut, beberapa di air tawar dan di darat. Hewan berbadan lunak, sebagian besar terlindungi oleh cangkang keras yang mengandung Kalsium Karbonat. Tubuh terdiri dari tiga bagian yaitu kaki berotot, massa viseral yang mengandung sebagian besar organ-organ internal dan mantel yaitu suatu lipatan jaringan yang menutupi massa viseral dan mensekresi cangkang (jika ada). Sebagian besar molusca jenis kelamin terpisah dan ada yang hermaprodit (keong, bekicot)
Polyplacophora ( chiton), Gastropoda (keong), bivalvia (kerang, remis, tiram dan scallop), Cephalopoda ( cumi-cumi, gurita dan nautilus yang bercangkang),
PHYLUM KARAKTERISTIK CONTOH9. Annelida Tubuh berbentuk cincin kecil-
kecil, bersegmen atau mempunyai ruas-ruas sejati (segment). Segmentasi tidak hanya membagi otot dinding tubuh saja melainkan menyekat rongga tubuh dengan sekatan (septum). Terdapat di laut, air payau, air tawar dan darat.
Kelas polychaeta (sebagian besar di laut; Nereid), Kelas Olygochaeta ( cacing tanah) dan kelas Hirudinea (lintah)
10. Arthropoda Memiliki segmentasi, eksoskeletonnya keras dan tungkai yang bersendi. Tubuh tertutup oleh kutikula yang terdiri dari lapisan protein dan kitin. Eksoskeleton ini melindungi hewan dan menyediakan titik pertautan bagi otot yang menggerakkan anggota badan. Mengalami proses molting (pelepasan eksoskeleton lama dan mensekresikan eksoskeleton yang besar.
Kelas Arachnida (laba-laba, kalajengking, kutu, tungau), kelas Diplopoda (kaki seribu), Kelas Chilopoda(lipan), Kelas Insekta (serangga) dan kelas Crustaceae (kepiting, udang, udang galah, udang karang crayfish)
Phylum Invertebrata Karakteristik Contoh11. Echinodermata
12. Hemichordata
13. Chordata
Bentuk tubuh simetri radial 5 penjuru pada hewan dewasa, kulit tipis menutupi eksoskeleton yang terbuat dari lempengan keras dan berduri. Permukaan tubuh terdiri atas daerah ambulakral tempat menjulur kaki tabung dan interambulakral yang tidak ada kaki tabungnya.
Terdiri dari sejumlah hewan yang berbentuk seperti cacing, merupakan hewan kecil berbadan lunak. Notochord terdapat pada fase awal, hidup pada dasar laut.
Memiliki Notochord yaitu penyokong tubuh berupa batang fleksibel dan longitudinal yang terdapat di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memiliki tali saraf dorsal berlubang, memiliki celah-celah faring dan memiliki ekor post anal yang berotot.
Kelas Asteroidea (bintang laut), Kelas Ophiuroidea (bintang mengular), Echinoidea (bulu babi dan sand dollar), Kelas Crinoidea (lili laut dan bintang bulu), kelas Holothuroidea (timun laut), Kelas C oncentrychycloidea (aster laut)
Terdiri dari dua kelas yaitu kelas Enteropneusta contoh nya Glossobalanus dan kelas Pterobranchia contoh nya Rhabdopleura. Terdiri dari chordata invertebrata yaitu sub philum Urochordata merupakan kelompok chordata yang memiliki notochord di bagian ekor pada masa larva, contoh Tunicata (hewan laut yang menempelpada batuan dan galangan kapal) dan sub philum cephalochordata yang memiliki notochord di bagian kepala, contoh Amphioxus. Chordata vertebrata merupakan kelompok hewan
Philum
karakteristik contoh
Vertebrata Penyokong tubuh merupakan sumbu yang tersusun atas ruas ruas tulang yang di sebut Columna vertebralis. Memiliki neural crest yaitu sekelompok sel embrionik yang terbentuk di dekat tepian dorsal dari tabung neural (neural tube). Neural crest membantu pembentukan unsur kerangka tertentu seperti tulang keras dan tulang rawan tengkorak (pembungkus otak), vertebrata memiliki kerangka tambahan yang menyokong kedua psg anggota badannya (sirip, kaki atau lengan). Endoskeleton vertebrata terdiri dari tulang keras atau tulang rawan atau lebih umum ditemukan adalah kombinasi kedua nya.
Terdiri dari superkelas Agnatha (vertebrata tak berahang) contoh Lamprey, Hagfish; Superkelas Gnatostomata (vertebrata dengan rahang berengsel) terdiri dari lima kelas yaitu Pisces (ikan), Amphibi (katak), reptil (ular, kadal,kura-kura dan buaya). Aves (burung) dan Mammalia.