Download docx - RPP kls VIII smtr 2

Transcript

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANBERKARAKTER(RPP)

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIAKELAS/SEMESTER: VIII/2

Nama Guru : Purwanti, SHI

MTS AL MUHAMMAD CEPU KABUPATEN BLORA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) KELAS VIII SEMESTER 2K.D.9.1Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi9. Memahami isi berita radio/televisi

Kompetensi Dasar9.1 Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi

Indikator Mampu menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan pokok-pokok berita dengan benar Mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu1. Menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan pokok-pokok berita dengan benar.2. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar

II. Materi Pembelajaran1. Menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan pokok-pokok beritaTeks berita : Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benarIII. Metode Pembelajaran1. Pemodelan2. Diskusi3. InkuiriIV. Langkah Langkah PembelajaranPertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A. Kegiatan Awal:1. Guru menampilkan cuplikan rekaman pembacaan berita dari TV atau radio atau CD. (ingin tahu)2. Guru melakukan menanyakan pengalaman siswa terkait membaca berita dan hal-hal pokok yang dapat diperoleh dari berita.10 menitPemodelanTanya Jawab

B. Kegiatan Inti:1. Siswa membaca teks berita yang telah disiapkan dari Koran atau majalah. (mandiri, ingin tahu, tanggung jawab)2. Siswa menjawab pertanyaan tentang isi teks berita untuk menemukan pokok-pokok berita (kapan, dimana, siapa, mengapa, bagaimana) (ingin tahu)

60 DiskusiInkuiri

C. Kegiatan Penutup1. Guru menilai dan menanggapi hasil kerja siswa10 Tanya Jawab

Pertemuan KeduaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kegiatan siswa dalam menemukan pokok-pokok berita pada pelajaran sebelumnya.2. Siswa menyampaikan hasil pekerjaan pada pelajaran sebelumnya.10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar. (kerja keras, mandiri, tanggung jawab)2. Siswa membacakan hasil pekerjaannya untuk dikomentari teman yang lain. (tanggung jawab)

60

Diskusi

C.Kegiatan Penutup1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan pokok- pokok berita yang dibacanya.,2. Siswa menyimpulkan pelajaran 10 Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII BSELKS Bahasa Indonesia kelas VIII VI. PENILAIANa. Teknik: Tes Unjuk kerjab. Bentuk Instrumen: Unjuk kerja dan prosesc Kisi Kisi soal penilaianStandart KompetensiKompetensi DasarIndikator InstrumenNo. Soal

9. Memahami isi berita radio/televisi9.1 Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi1. Disajikan naskah berita, siswa, menjawab tentang isi berita.

2. Disajikan naskah berita, siswamenemukan pokok pokok berita1

2

d. Soal Penilaian Bacalah teks berita berikut , kerjakan tugas berikut ini :

Sudah Telan 40 KorbanSerangan demam berdarah dengue (DBD) kian meluas dan mengganas. Hingga kemarin, dari data yang dihimpun Radar di Rumah Sakit Panti Waluyo (RKZ), Rumah Sakit Tentara Soepraoen (RSTS), dan Rumah Sakit Islam Aisyiah (RSIA), jumlah penderita terus menunjukkan peningkatan tajam. Penderita terbaru tercatat tiga orang dari Jl. Anyelir 8 Kota Malang, yakni Eddo, 17; Nawasista, 39; dan Fitra, 3. Tiga orang tersebut adalah satu keluarga yang masuk dini hari kemarin di RKZ. Dengan tambahan itu, secara kumulatif di RKZ ada 25 penderita terhitung mulai awal Oktober. Sisanya tersebar di RSI, RST Soepraoen, dan RS Lavallete. Totalnya 40 pasien.Menurut salah seorang anggota keluarga mereka, Jumat kemarin di kampungnya telah dilaksanakan pengasapan (fogging). Ironisnya, dini hari setelah pengasapan itu tiga anggota keluarganya harus menjalani rawat inap karena DBD. Malam-malam mas bawanya ke rumah sakit. Ketahuannya malam hari itu, kata seorang wanita di rumah tersebut. Sementara di RST tercatat satu penderita di ruang anak-anak Paviliun Nusa Indah. Satu penderita itu adalah Awang Shinta, 8. Dia tak lain adalah kakak kandung dari Awang Akbar Rafsanjani 2,5 tahun, warga Jl. Kemantren III Gg. 3 No. 12 yang meninggal Jumat lalu akibat serangan DBD pada Kamis sebelumnya.Sedangkan di RSIA, hingga saat ini tercatat delapan orang penderita. Dua orang dari Klayatan Gg. III, seorang dari Perumahan Sawojajar I, seorang dari Kasin Gg. Keramat, seorang dari Jl. Kematren, seorang dari kecamatan Dau, dan seorang lagi dari Kebonagung. Sedangkan satu lagi warga dari Klayatan Gg. II masih berstatus suspect (diduga DBD). (Dikutip dari Jawa Pos dengan perubahan seperlunya )

Jawablah pertanyaan berikut!1. a. Peristiwa apa yang diinformasikan dalam berita itu ? b. Siapa yang terlibat dalam berita itu ? c. Dimana berlangsungnya peristiwa itu ? d. Kapan terjadinya peristiwa itu ? e, Mengapa peristiwa itu terjadi ? f. Bgaiamana awal dan akhir peristiwa itu ?2. Carilah contoh berita dan tulislah pokok pokoknya ! e. Pedoman Penskoran menuliskan pokok-pokok berita kegiatan kelompok!

NoNamaKetepatan IsiEjaanJml. SkorNilai

12341234

Keterangan: 1= kurang3 = baik 2= cukup4 = sangat baik

Skor = jumlah skor diperoleh X 100 Skor maksimal( 8)

Cepu 2014Mengetahui, Guru MapelKepala Madrasah

M.Wahyudin, S.Pd.IPurwanti, SHI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)K.D.9.2Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi9. Memahami isi berita radio/televisi

Kompetensi Dasar9.2 Mengemukakan kembali berita yang didengar/ditonton melalui radio/ televisi

Indikator Mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar Mampu merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi menjadi teks berita Mampu menyunting berita yang ditulis

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu1. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar2. Merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi menjadi teks berita 3. Menyunting berita yang ditulisII. Materi Pembelajaran1. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benarPokok-pokok berita meliputi pertanyaan pertanyaan pokok : ASDiBiMeGa atau AdiK SiMBaApaApaSiapaDimanaDimanaatauKapanBilamana / KapanSiapaMengapaMengapaBagaiamanaBagaimana

Contoh :Apa= Bencana alamDimana= AcehKapan= 26 Desember 2005Siapa= Warga AcehMengapa= Terkena musibahBagaimana= Banyak yang meninggal

2. Merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi menjadi teks berita Pada tanggal 26 Desember 2005 warga masyarakat Aceh terjena musibah bencana alam yang mengakibatkan benyak warga yang meninggal.3. Menyunting berita yang ditulisIII. Metode Pembelajaran1. Pemodelan2. Tanya jawab3. Inkuiri4. DiskusiIV. Langkah Langkah PembelajaranPertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal 1. Guru melakukan apersepsi dengan menampilkan cuplikan pembacaan berita dari TV atau CD. 2. Tanya jawab tentang materi sebelumnya.10 menitpemodelanTanya Jawab

B.Kegiatan Inti1. Siswa menyimak pembacaan berita dari TV atau Radio atau CD yang diperdengarkan.2. Siswa menjawab pertanyaan tentang isi teks berita untuk menemukan pokok-pokok berita3. Siswa merangkaikan pokok-pokok berita yang didengar menjadi teks berita dengan bahasa sendiri.

60 PemodelanDiskusiInkuiri

C.Kegiatan Penutupa. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannyab. Guru menilai dan menanggapi hasil pekerjaan siswa 10 Tanya Jawab

Pertemuan KeduaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Guru membuka pelajaran dan melakukan apersepsi terkait kegiatan menyimak pembacaan berita dengan tanya jawab mengenai tugas siswa pada pertemuan sebelumnya.10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa menukarkan hasil pekerjaannya kepada temannya untuk disunting / disempurnakan2. Siswa berdiskusi tentang hasil pekerjaan temannya.

60

Diskusi

C.Kegiatan Penutup1. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya.2. guru memutarkan kembali rekaman pembacaan berita untuk disimak siswa.10 Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas IX Penerbit Yudistira Hal.80 Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.126 LKS Bahasa Indonesia kelas VIII VI. PENILAIANa. Teknik: Tesb. Bentuk Instrumen: Portofolioc Kisi Kisi soal penilaianStandart KompetensiKompetensi DasarIndikator Instrumen

9. Memahami isi berita radio/televisi9.1 Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi1. Disajikan naskah berita, siswa menulis pokok berita.2. Siswa merabgkai pokok berita menjadi naskah / teks berita3. Disajikan naskah berita, siswa menyunting nya benjadi teks yang benar.

d.Soal Penilaian Simaklah pembacaan teks berita berikut, kerjakan tugas berikut ini!Emas Plus Rekor dari Penggembala Kambing

NAKHON RATCHASIMA-Seulas senyum menghiasi wajah lifter Indonesia Eko Yuli Irawan ketika turun dari panggung lomba angkat besi SEA GAMES XXIV di Assembly Hall Nakhon Ratchasima Vocational College kemarin (8/12). Kedua telapak tangannya ditutupkan ke wajahnya sambil mengucap kalimat tanda syukur Alhamdulillah, saya rebut emas.Pelatih, ofisial, dan wartawan Indonesia pun ikut diliputi kebahagiaan dengan keberhasilan Eko tersebut. Lifter mungil dengan berat badan 55,55 kg itu (kelas 56) meraih emas dengan total angkatan 284 kg. Dia membuat angkatan 126 kg untuk snatch dan 158 kg untuk clean & jerk.Atlet asal lampung itu mengalahkan peringkat dua dunia asal Vietnam Hong Anh Tuan yang hanya mampu mengoleksi total angkatan 281 kg, 128 kg untuk snatch dan 153 kg untuk clean & jerk. Dengan prestasinya ini, Eko sekaligus memecahkan rekor SEA Games di kelas 56 kg atas nama atlet seniornya Jadi Setiadi yang dibuat di SEA Games XXII tahun 2003.Eko bakal mendapat bonus 200 juta dari pemerintah. Dengan bonus tersebut, Eko berkeinginan membangun rumah untuk kedua orang tuanya karena sampai hari ini masih belum memiliki rumah sendiri. Motivasi mulya itulah yang menjadi salah satu kiat suksesnya.Dia juga ingin memiliki kambing kembali di tanah kelahirannya. Sebelum bergabung dalam pelatnas angkat besi, kesibukannya sehari-hari adalah menggembala kambing.

Dikutip dari Jawa Pos, Edisi Minggu 9Desember 2007, halaman 1&15.Jawablah pertanyaan berikut!1. a. Peristiwa apa yang terdapat dalam teks berita itu ? b. Bagaimana peristiwa itu terjadi ? c. Siapa saja yang terlibat dalam berita itu ?2. Tulislah pokok pokok itu menjadi sebuah kalimat.3. Suntinglah teks berita yang telah kamu buat tersebut !1. Pedoman Penskoran kegiatan kelompok NoNamaKetepatan IsiKelengkapan isiEjaanJml. Skornilai

121234341234

Cepu 2014Mengetahui, Guru MapelKepala Madrasah

M.Wahyudin, S.Pd.IPurwanti, SHI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)K.D.10.1.Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi10. Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan diskusi dan protokoler

Kompetensi Dasar10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan

Indikator Mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan etika yang baik dan argumentatif

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu1. Menyampaikan persetujuan dalam diskusi dengan etika yang baik.2. Menyampaikan sanggahan dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan etika yang baik dan argumentatifII. Materi Pembelajaran1. Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan etika yang baik dan argumentatif Memberikan sanggahan dalam adu pendapat disertai bukti. Untuk membahas suatu masalah , dilakukan berbagai diskusi. Dalam kegiatan ini, siswa berlatih mengemukakan pendapat dan menyanggah pendapat/ menolak usul yang ada dalam diskusi. Siswa akan memperbincangkan masalah sinema remaja yang ditayangkan televisi dalam suatu diskusi. Bahan diskusi. Secara berkelompok, bacalah teks berikut !Sinema Remaja Tanyangan Televisi KitaSetelah sukses A2DC ( Ada Apa Dengan Cinta ) menyedot pemirsa remaja, banyak sineas dan produser melirik pasar baru untuk bisnis hiburannya. Akibatnya, jangan heran jika puluhan sinema remaja setiap pekannya diputar diberabagai stasiun televisi lokal. Semua bercerita tentang remaja. Persoalannya, bagaimana dengan muatan yang dibawa sinema sinema tersebut ?.....................( dikutip dari Buku Bahasa Indonesia MTS ALMUHAMMAD CEPU kelas VIII, Depdiknas, halaman 138)III. Metode Pembelajaran1. Pemodelan2. Tanya jawab3. Inkuiri4. Diskusi

IV. Langkah Langkah PembelajaranPertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi Tanya jab pengalaman siswa dalam berdiskusi atau melihat diskusi di TVRI.2. Siswa menyimak rumusan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti1. Siswa menyimak pemutaran rekaman kegiatan diskusi dari salah satu TV.2. Siswa mengemukakan tata cara diskusi (menjawab pertanyaan, menyampaikan pendapat, menolak, dll) dari hasil menyimak.3. Siswa menerima rumusan bahan untuk diskusikan dalam kelompok.4. Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing menjawab permasalahan yang diberikan guru.

60 PemodelanDiskusiInkuiri

C.Kegiatan Penutup1. Siswa menanyakan kesulitan dalam berdiskusi.2. Guru memberikan tanggapan dan memberikan nilai.10 Tanya Jawab

Pertemuan KeduaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Guru membuka pelajaran dengan mengadakan apersepsi (menanyakan tugas yang diberikan ke siswa pada pelajaran sebelumnya)2. Siswa mempersiapkan tugas pertemuan yang lalu10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa memperagakan kegiatan diskusi sesuai dengan rumusan kelompok di depan kelas.2. Siswa kelompok lain mengemukakan kalimat persetujuan dengan etika yang baik.3. Siswa dalam kelompok lain mengemukakan sanggahan dan penolakan dengan bahasa dan etika yang baik disertai argumentasi yang logis.4. Siswa penilai memberikan komentar terkait persetujuan, sanggahan, dan penolakan yang disampaikan peserta diskusi.

60

Diskusi

C.Kegiatan Penutup1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitan dalam berdiskusi.2. Siswa menyimpulkan pelajaran10 Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.138LKS Bahasa Indonesia MGMP BIND. Kab. Malang kelas VIII VI. PENILAIANa. Teknik: Unjuk kerjab. Bentuk Instrumen: Uji kerja dan produkc Kisi Kisi soal penilaian

Standart KompetensiKompetensi DasarIndikator Instrumen

10. Mengemu -kakan pikiran, perasaan, dan informasi mela -lui kegiatan diskusi dan protokoler10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan1. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan sanggahan.2. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan pendapat yang sesuai dan tidak sesuai.3. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan sanggahan dan penolakan yang muncul dalam diskusi.

d. Soal Penilaian 1. Bagaimana pendapat kelompokmu terhadap pendapat yang terdapat dalam teks ?2. Tulislah pendapat yang sesuai dan pendapat yang tidak sesuai!3. Tulislah sanggahan yang muncul dan penolakan usul yang muncul dalam diskusi !a. Pedoman Penskoran kegiatan diskusi

NoNama SiswaKegiatan diskusiJumlah skor

KeaktifanKerjasamaKesungguhan

Skor : A= 910 C = 67 B= 7.5 8.5 D = kurang dari 6

Kriteria penilaian skor = skor didapat siswa X 100Skor maksimal (30)

Cepu 2014Mengetahui, Guru MapelKepala Madrasah

M.Wahyudin, S.Pd.IPurwanti, SHI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)K.D.10.2Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi10. Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan diskusi dan protokoler

Kompetensi Dasar10.2 Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun

Indikator Mampu menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara Mampu menunjukkan garis besar susunan acara Mampu membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks acara

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu1. menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara 2. Menunjukkan garis besar susunan acara3. Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks acara

II. Materi Pembelajaran1. menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara 2. Menunjukkan garis besar susunan acaraContoh susunan acara : SUSUNAN ACARA PERPISAHAN SISWA KELAS IX1. Pembukaan2. Pembacaan ayat suci Al Quran3. Laporan ketua panitia4. Sambutan sambutan : a. Kesan dan Pesan siswa kelas IX b. Sambutan perwakilan wali murid c. Sambutan Kepala Sekolah5. Ceramah Pendidikan6. Hiburan7. Penutup / Doa

3. Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks acaraPembawa acara aaharus bisa meyakinkan pedengar. Untuk itu , suara harus keras, penampilan tenang. Selipkan humor saat saat tertentu.

III. Metode Pembelajaran1. Pemodelan2. Tanya jawab3. Inkuiri4. Pelatihan

IV. Langkah Langkah PembelajaranPertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal: 1. Guru menampilkan cuplikan kegiatan pembawa acara 2. Guru menayakan ke siswa mengenai pengalamannya sebagai pembawa acara.3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.10 menitTanya Jawab

1. Kegiatan Inti1. Siswa memperhatikan pomodelan pembawa acara yang disiapkan guru.2. Siswa berdiskusi untuk menemukan tata cara dan hal-hal yang harus dilakukan sebagai pembawa acara dan tat urutan acara.3. Siswa menyusun rumusan suatu acara untuk ditampilkan.4. Siswa menyampaikan hasil pekerjaan dalam diskusi kelompok untuk dikomentari temannya.5. Siswa berlatih membawakan susunan acara.

60 PemodelanDiskusiInkuiri

C.Kegiatan Penutup1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitannya dalam belajar sebagai pembawa acara.2. Siswa menyimpulkan hasil akhir tugas.10 Tanya Jawab

Pertemuan KeduaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kegiatan siswa pada pertemuan sebelumnya.2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti1. Siswa secara bergantian berperan sebagai pembawa acara suatu kegiatan di depan kelas.2. Siswa kelompok lain memberikan komentar dan penilaian.

60 DemontrasiDiskusi

C.Kegiatan Penutup1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitannya sebagai pembawa acara.2. Siswa menyimpulkan pelajaran. menanggapi dan menilai penampilan siswa.10 Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depsiknas Hal.148LKS Bahasa Indonesia kelas VIII VI. PENILAIANa. Teknik: Tes unjuk kerjab. Bentuk Instrumen: Unjuk kerja dan produk.c Kisi Kisi soal penilaian

Standart KompetensiKompetensi DasarIndikator Instrumen

10. Mengemukakan pikiran, perasa -an, dan informasi melalui kegiatan diskusi dan protokoler

10.2 Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun

Siswa membaca kan / membawakan susunan acara didepan kelas secara bergiliran.

d. Soal Penilaian Bacalah susunan acara berikut ini !SUSUNAN ACARA PERPISAHAN SISWA KELAS IXTahun 2008

1. Pembukaan2. Pembacaan ayat suci Al Quran3. Laporan ketua panitia4. Sambutan sambutan : a. Kesan dan Pesan siswa kelas IX b. Sambutan perwakilan wali murid c. Sambutan Kepala Sekolah5. Ceramah Pendidikan6. Hiburan7. Penutup / Doa

3. Pedoman Penskoran sebagai pembawa acara

NoNama siswaAspek yang dinilaiSkorJumlah skor

Vokal BahasaPenampilan

Skor : 4 = sangat baikSkor3 = Baik2= Cukup1 = kurang

Kriteria penilaian skor = skor didapat siswa X 100Skor maksimal (12)

Cepu 2014Mengetahui, Guru MapelKepala Madrasah

M.Wahyudin, S.Pd.IPurwanti, SHI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)K.D.11.1Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring

Kompetensi Dasar11. 1 Menemukan masalah utama dari berbagai berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif

Indikator Mampu mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita Mampu menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita Mampu menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu1. mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita2. Menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita3. Menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa beritaII. Materi Pembelajaran1. mendata masalah-masalah dari tiap-tiap beritaBerita 1:Berita 2 : .Berita 3: .2. Menentukan masalah utama dari tiap-tiap beritaDari berita berita diatas, masalah utama yang dibahas adalah : Berita 1:Berita 2 : .Berita 3: .

3. Menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa beritaKesimpulan dari ketiga berita tersebut adalah

III. Metode Pembelajaran1. Pemodelan2. Tanya jawab3. Inkuiri

IV. Langkah Langkah PembelajaranPertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam membaca teks berita)2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa membaca naskah berita yang sudah disediakan .2. Siswa menjawab pertanyan tentang isi berita.

60 PemodelanDiskusiInkuiri

C. Kegiatan Penutup1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil pekerjaannya.10 Tanya Jawab

Pertemuan KeduaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A. Kegiatan Awal:2. Tanya jawab tentang berita dimedia elektronik.3. Menyampaikan tujuan pembelajaran10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa mempersiapkan diri untuk mendengarkan berita dari radio ,televisi atau kaset rekaman berita2. Dengan diskusi, siswa menyimpulkan masalah yang utama dari berita yang didengar.3. Siswa membandingkan penyajIan berita dari radio dan televisi.

60 PemodelanDiskusi

C.Kegiatan Penutup Guru membahas dan memberikan nilai hasil pekerjaan siswa.10 Tanya jawab

V. SUMBER BELAJARBuku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Yudistira Hal.101Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.102-103 ...........LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 21VI. PENILAIANa. Teknik: Unjuk kerja b. Bentuk Instrumen: Portofolioc Kisi Kisi soal penilaianStandart KompetensiKompetensi DasarIndikator InstrumenNo soal

11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca eksten sif, membaca intensif, dan mem -baca nyaring11. 1 Menemukan masalah utama dari berbagai berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif1. Disajikan teks berita , siswa menemukan masalah dari masing masing berita2. Disajikan beberapa teks berita, siswa menyimpul- kan masalah utama yang dibahas.1.

2

d. Soal Penilaian Bacalah teks berita berikut, kerjakan tugas berikut ini :1. Tulislah masalah utama berita yang kamu dengar!2. Buatlah kesimpulan dari beberapa berita yang kamu baca ! e. Pedoman pengamatan kelompokNama siswa ( kelompok )Aspek dan SkorJumlah skorNilai

KeaktifanKerjasamakesungguhan

123412341234

Skor : 4 = sangat baik3 = Baik2= Cukup1 = kurangKriteria penilaian skor = skor didapat siswa X 100Skor maksimal (12)Cepu 2014Mengetahui, Guru MapelKepala Madrasah

M.Wahyudin, S.Pd.IPurwanti, SHI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)K.D.11.2Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring

Kompetensi Dasar11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif

Indikator Mampu mendata informasi yang problematik dan atau kontradiktif dari bacaan Mampu merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu1. Mendata informasi yang problematik dan atau kontradiktif dari bacaan2. Merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusiII. Materi Pembelajaran1. Mendata informasi yang problematik dan atau kontradiktif dari bacaanBacaan : LKS VIII BIND- MGMP 2008 halaman 18ADU CERDIK BANDAR-POLISIPerjudian memang sudah ada sejak lama. Selama itu pula penyakit masyarakat ini sulit dihilangkan. Polisi sebagai aparat penegak hukum pun merasa kuwalahan untuk memberantas jenis kejahatan yang masuk nomor urutan pertama atensi Kapolda Jatim Irjen Pol Herman Sumawiredja ini.Kendati peraturan yang diterapkan cukup tegas, namun bukan berarti para pengusaha perjudian dalam hal ini Bandar, pasrah dan menyerah. Mereka pun beradu kecerdikan dengan polisi untuk melakukan bisnis ini secara diam-diam.Penelusuran koran ini pada sejumlah pengepul dan pengecer judi togel yang telah berhasil tertangkap polisi dan telah bebas dari penjara, rata-rata mengaku tidak putus asa kembali menekuni pekerjaan yang sama. Sebut saja Bondet dan Bondan yang ditemui di sekitar Pasar Kebalen, Kecamatan Kedung Kandang, sepekan silam.Dua lelaki berusia 30-an tahun ini mengaku sekarang banyak celah membuka bisnis togel yang telah ditutup polisi. Memang benar hampir semua lini sudah dihadang. Andaikan ada yang bisa buka, paling itu adalah mata-mata polisi yang sengaja diciptakan untuk membongkar jaringan judi yang selama ini memang cukup kuat dan tertutup, kata Bondet, residivis kasus judi togel saat ditemui di sebuah warung kopi.Akibat langkah tegas itu, pria berkepala plontos ini mengatakan, banyak inovasi yang dilakukan untuk bersaing strategi dengan polisi. Di antaranya tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional, yakni banyak digunakan sebelum 2005.Cara konvensional itu diantaranya menggunakan lembaran kupon dan ada rekapan (catatan) baik buku atau lembaran kertas serta alat tulis. Selain pada tataran teknis yang mudah terbaca polisi, juga pada tingkatan jaringan yakni antar pengecer, pengepul, dan bandar yang satu dengan yang lainnya saling mengenal.Namun sekarang pelaku makin cerdik dan memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai pengganti cara konvensional. Misalnya, mereka sudah banyak yang memakai HP, faks, bahkan internet. Begitu juga cara pembayaran yang dilakukan antara mereka jarang dilakukan langsung, namun melalui transferbank dan penerbitan cek.Cara itu ditempuh untuk menyulitkan polisi dalam melakukan pembuktian. Hal yang sama juga dilakukan dengan merapikan jaringan dengan menutup diri dengan lainnya. Sekarang antara pengecer, pengepul, hingga ke Bandar jarang ada yang saling kenal. Semuanya dilakukan secara tertutup dengan menggunakan jasa kurir, tambahnya.Dengan cara itu, diharapkan polisi tidak bisa masuk ke jaringan inti. Apalagi membekuk si Bandar. Kalau mau jujur, kata Bondet, pengecer dan pengepul adalah orang yang sengaja diciptakan oleh Bandar untuk melindunginya dari aparat keamanan.Menambah keterangan Bondet, penjudi lainnya, Bondan yang duduk bersebelahan mengaku perbuatan yang dia lakukan memang salah di mata hukum. Namun, karena himpitan ekonomi, mereka pun tidak patah semangat untuk kembali mengulang pekerjaan yang pernah membawa mereka masuk penjara dan dicap masyarakat sebagai narapidana.Mau kerja apa lagi, wong sekarang mencari pekerjaan susah. Terlebih kami telah berpredikat sebagai narapidana, semakin sulit orang yang mempercayai kami untuk memberikan perkerjaan, tambahnya.Meski mengaku saat itu dia kerap kucing-kucingan dengan petugas, namun dia bisa memahami tugas polisi untuk memberantas perjudian. Ketika masih di lapangan dia merasa polisi juga manusia yang memiliki jiwa-jiwa kemanusiaan dan kepekaan sosial. Sehingga di lapangan kerap dia temui banyak bentuk-bentuk toleransi-toleransi yang diberikan. Misalnya, jika seorang tukang becak atau pemulung yang telah berusia lanjut terpegok menjadi pengecer judi, ada saja yang diamaafkan dan disuruh meninggalkan lokasi karena masih merasa kasihan.Sebagai gantinya, polisi minta informasi nama pengepulnya. Apabila di media massa selama ini banyak memberitakan tersangka judi togel adalah dari kalangan kelas bawah, menurut kacamata Bondan, polisi sudah kepepet lantaran dikejar target perolehan ungkap kasus oleh komandannya. Jujur saja, anggota yang melakukan penangkapan sebenarnya tidak tega. Sehingga mereka melakukannya dengan terpaksa, imbuhnya. 2. Merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi

Yang perlu dilakukan ketika menjadi penyaji diskusi:(1) Baca berbagai buku, majalah, koran, atau media lain yang membahas topik. (2) Jika perlu lakukan wawancara dengan para ahli atau pelaku yang menguasai topik dengan baik. (3) Rumuskan masalah yang akan dibahas. (4) Tentukan pokok-pokok pikiran yang akan dibahas. (5) Mengembangkan pokok-pokok pikiran menjadi karangan atau makalah yang siap disajikan.(6) Siapkan alat bantu presentasi jika memungkinkan.(7) Berlatihlah melakukan presentasi jika belum berpengalaman.(8) Tanggapai pertanyaan, masukan, dukungan atau sanggahan dengan jelas, tegas dan sopan Yang perlu dilakukan ketika menjadi peserta diskusi:(1) Segera membaca makalah tersebut.(2) Tandai bagian-bagian yang salah cetak, tulis, pengurutan, atau logika untuk bahan memberi masukan (3) Tandai istilah, frase, kalimat, atau pernyataan yang tidak kalian pahami untuk bahan pertanyaan.(4) Tandai bagian/ pernyataan yang tidak disetujui untuk bahan menyanggah. (5) Tandai bagian/pernyataan penting dan mendasar yang disetujui untuk bahan memberi dukungan.(6) Dengarkan dengan seksama saat penyajian, perhatikan jika ada ralat.(7) Jika bermaksud menyampaikan pertanyaan, masukan, dukungan, atau sanggahan sampaikan dengan jelas, tegas, dan sopan.Sebagai peserta diskusi harus mampu:(1) Mendata informasi yang problematis yaitu mencatat informasi yang menimbulkan masalah (2) Mendata informasi yang kontradiktif yaitu mencatat informasi yang menimbulkan tanggapan setuju dan tanggapan tidak setuju.(3) Merumuskan masalah yaitu menyusun pertanyaan pengarah pembahasan berdasarkan data yang ada.(4) Membaca intensif makalah berupaya memperoleh informasi yang mendalam tentang isi makalah. Caranya dapat ditempuh dengan: (1) membaca dan memahami judul, latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan pembahasan (2) membaca dan memahami detail pembahasan dan kesimpulan , (3) mengikat pemahaman dengan menuliskan sikap penyaji yang tercermin dalam kesimpulan. III. Metode Pembelajaran1. Pemodelan2. Tanya jawab3. InkuiriIV. Langkah Langkah PembelajaranPertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan apersepsi ( bertanya jawab terkait pengalaman siswa dalam berdiskusi2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa membaca bacaan tentang Adu Cerdik Bandar-Polisi 2. Siswa menemukan informasi yang problematik/ bertentangan dalam bacaan dengan menjawab panduan pertanyaan bacaan pada buku siswa secara berdikusi.3. Siswa menyampaikan hasil kegiatannya di depan kelas.4. Siswa dari kelompok lain menanggapi penyajian dari kelompok penyaji.5. Siswa menyempurnakan hasil kegiatannya berdasarkan tanggapan kelompok lain.

60 PemodelanDiskusiInkuiri

C.Kegiatan Penutup1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitan menemukan permasalahan problematic dari bacaan.2. Siswa menyimpulkan pelajaran.3. Menutup pelajaran dengan berdoa bersama10 Tanya Jawab

Pertemuan KeduaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan kegiatan siswa pada pertemuan sebelumnya.2. Siswa dan guru membahas singkat tentang materi pada pertemuan pertama3. Siswa berkelompok untuk berdiskusi

10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Tiap kelompok membaca teks bacaan2. Siswa mendiskusikan isi bacaan dalam kelompok dengan mencatat rumusan masalah, pertanyaan, dan hasil diskusi.3. Tiap kelompok menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas.4. Kelompok lain memberikan tanggapan, pertanyaan terhadap penyajian kelompok penyaji.

60

Diskusi

C.Kegiatan Penutup1. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya.2. Guru memberikan komentar dan memberikan nilai pada hasil kerja siswa.10 Tanya jawab

V. BELAJAR Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Yudistira Hal.80Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.137LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 68VI. PENILAIANa. Teknik: Pelaporanb. Bentuk Instrumen: Portofolio dan Prosesc Kisi Kisi soal penilaian

Standart KompetensiKompetensi DasarIndikator Instrumen

11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensifDisajikan bacaan, siswa mencari masalah utama yang bisa dijasikan bahan diskusi

d. Soal Penilaian Bacalah bacaan berikut , kerjakan secara berkelompok ( 2 anak ) tugas berikut ini :1. Tulislah pokok pokok buku yang kamu baca!2. Bacalah hasil kerja kelompok didepas kelas ! 3. Berikan komentar secara lisan pada hail kerja kelompok lain.

e. Pedoman Penskoran diskusi

Nama siswa ( kelompok )Aspek dan SkorJumlah skorNilai

Keaktifan InisiatipKerja sama

123123123

Cepu 2014Mengetahui, Guru MapelKepala Madrasah

M.Wahyudin, S.Pd.IPurwanti, SHI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)K.D.12.1Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi: 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster

Kompetensi Dasar: 12.1 Menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer

Indikator (1) Mampu menulis pokok pokok isi buku ilmu pengetahuan populer (2) Mampu merangkai data pokok-pokok buku menjadi rangkuman (3) Mampu menyunting rangkuman

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranSiswa mampu 1). Menulis pokok pokok isi buku ilmu pengetahuan populer2). Merangkai data pokok-pokok buku menjadi rangkuman3). Menyunting rangkuman

II. Materi Pembelajaran1). Menulis pokok pokok isi buku : Contoh Buku: Judul buku: Anggaran Belanja KeluargaPenulis: CucoPenerbit: GramediaKota Terbit: JakartaTahun Terbit: 1995Tebal buku: 54 halamanAnggaran belanja keluarga sangat penting dalam kehidupan keluarga. Anggaran belanja keluarga umumnya terdiri dari kegiatan mencatat pendapatan keluarga, membuat daftar pengeluaran setiap bulan, membuat kartu-kartu pos pengeluaran, dan mengisi amplop-amplop pos pengeluaran. Dalam anggaran belanja keluarga hendaklah memasukkan dana cadangan masa suram dan disarankan minimal mencapai 6 kali gaji.Anggaran belanja keluarga mencakup sasaran jangka pendek dan jangka panjang. Untuk itu diperlukan berbagai pos penyisihan sesuai dengan target yang diinginkan. Susunlah sasaran sesuai dengan prioritas dan kebutuhan, adakanlah simpanan sampai target tercapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Jadilah anggota Koperasi Simpan Pinjam yang memiliki tujuan yang sama. Karena anggota dapat menyimpan uangnya, dapat meminjam uang, dan dapat memperoleh nasihat keuangan. Menutup kebocoran dalam anggaran belanja rumah tangga sangat penting. Untuk itu, lakukanlah pembicaraan sasaran Anda dengan anggota keluarga. Kalau sudah ditentukan jangan sampai belanja di luar perhitungan. Aturlah keuangan Anda seperti perusahaan yang sukses. Sadari bahwa kesuksesan anggaran belanja keluarga adalah kesuksesan Anda sendiri. Cari dan tutuplah kebocoran-kebocaran kecil pengeluaran keuangan yang sia-sia bersama anggota keluarga. Lakukanlah perubahan keuangan sekarang juga. Lepaskan barang-barang yang tidak merupakan kebutuhan pokok (udara, air, pangan, sandang, papan, dan transpot). Cari hiburan yang murah meriah. Jangan beli barang-barang kecil yang bersifat tak penting. Hemat dan gunakan barang yang bisa dipakai. Hindari merokok, minuman kemasan, dan camilan. Pilih yang murah tapi sehat dan bergizi.Ada rahasia mengatur keuangan keluarga, baik yang punya hutang maupun yang tidak. Harus punya kemauan keras bebas dari hutang dan bertahan tanpa hutang. Lakukan berbagai penghematan dan menyimpan untuk dana cadangan. Simpan dahulu penghasilan sebelum membelanjakan. Sadari bahwa pinjaman itu menguras uang Anda. Biasakan membayar kontan dan bebas hutang. Tentukan sasaran sebelum belanja lengkap dengan anggarannya.Mulai menyusun anggaran belanja. Kalau sudah, tahan belanja sebelum lihat anggaran. Hadapi kenyataan yang ada, belanja bulanan tidak pernah persis dengan anggaran, tapi jangan melebihi. Dalam menyusun anggaran diharuskan sudah mempunyai uang cadangan sejumlah satu atau dua kali gaji bulanan. Dana hari suram, tidak boleh diambil kecuali sangat darurat, dan harus segera diisi kembali. Adapun cara mencari dana hari suram meliputi: menyisihkan anggaran untuk hari suram; carilah pekerjaan tambahan atau sambilan; meminjam uang yang tanpa bunga dari famili, sahabat, atau yayasan sosial; meminta bantuan tidak dalam bentuk uang tetapi bentuk pertolongan tindakan.Mengelola perusahaan sendiri sangat mempengaruhi anggaran belanja keluarga. Untuk itu, jangan mempertaruhkan dana hari suram untuk modal usaha karena keluarga harus terjamin. Modal usaha sebaiknya diambil dari dana simpanan tambahan. Sebaiknya jangan usaha dengan modal pinjaman. Jika tidak punya modal, cobalah bekerja sama dengan teman untuk mendirikan usaha bersama dengan aturan yang jelas. Pisahkan keuangan keluarga dengan keuangan perusahan agar kehidupan keluarga dan perusahaan tidak saling mengganggu. Dalam menjalankan usaha jangan mudah terpikat oleh ide-ide baru yang belum jelas. Suami-istri harus bertindak saling mengontrol dalam menjalankan anggaran belanja rumah tangga dan perusahaan.2). Merangkai data pokok-pokok buku menjadi rangkuman3). Menyunting rangkumanDari rangkuman yang ada diatas , sempurnakan menjadi lebih sempurna dari segi kalimat, kata maupun ejaan.

III. Metode Pembelajaran1. Pemodelan2. Tanya jawab3. Inkuiri

IV. Langkah Langkah PembelajaranPertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi Tanya jawab ke siswa untuk menyebutkan macam macam buku yang pernah dibaca2. Siswa menyebutkan cara membaca buku3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa membentuk kelompok 2 atau 3 anak2. Siswa memilih buku yang akan dibaca3. Siswa membaca buku untuk menemukan pokok-pokok isi buku.4. Siswa menulis pokok pokok isi buku yang dibaca.5. Siswa menyampaikan pokok-pokok isi buku yang dibaca dalam kelompoknya.

60 PemodelanDiskusiInkuiri

C. Kegiatan Penutup1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan bertanya jawab tentang kesulitan dalam menulis pokok pokok isi buku

10 Tanya Jawab

Pertemuan KeduaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi Tanya jawab ke siswa untuk mengemukakan pokok pokok buku yang telah dibaca2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan

10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa berkumpul menurut kelompoknya masing - masing berdasarkan judul buku yang pernah dibaca .2. Secara berkelompok siswa menyusun rangkuman berdasarkan pokok-pokok buku yang ditemukannya.3. Secara berkelompok siswa menyunting rangkuman buku yang dibacanya.4. Siswa membetulkan rangkuman isi buku berdasarkan masukan dari kelompok lain..

60

Diskusi

C.Kegiatan Penutup1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kegiatan menulis pokok pokok buku3. Siswa menyimpulkan pelajaran.10 Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku buku Pengetahuan Buku Bahasa Indonesia kelas VIII karangan Agus Supriatna Penerbit Grafindo Hal.102- 103 ...........LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 21

VI. PENILAIANa. Teknik: Tesb. Bentuk Instrumen: Portofolioc Kisi Kisi soal penilaian

Standart KompetensiKompetensi DasarIndikator Instrumen

1212.1. Menulis rang kuman buku ilmu pengetahuan Diberikan buku Pengetahuan, siswa menulis pokok pokok buku dan membuat rangkuman

d. Soal Penilaian Bacalah buku pengetahuan , kerjakan secara berkelompok ( 2 anak ) tugas berikut ini :1. Tulislah pokok pokok buku yang kamu baca!2. Buatlah rangakuman dari buku yang kamu baca ! 3. Suntinglah / Betulkan teks berita berikut ini !

e. Pedoman Penskoran menulis

Nama siswa ( kelompok )Aspek dan SkorJumlah skorNilai

Kesesuaian dengan isi bukuEjaan dan tanda bacaKelancaran

123123123

..........................,Purwanti, SHI......Mengetahui, Guru,Kepala MTS ALMUHAMMAD CEPU Purwanti, SHI........

......................Arif Fauzan, SAg Purwanti, SHINIP/NIK NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)K.D.12.2Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi: 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster

Kompetensi Dasar: 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas

Indikator1). Mampu menulis topik berita2). Mampu menulis pokok pokok berita3). Mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi teks berita yang singkat, padat, dan jelas

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranSiswa dapat 1).Mampu menulis topik berita2). Mampu menulis pokok pokok berita3). Mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi teks berita yang singkat, padat, dan jelas

II. Materi Pembelajaran1). menulis topik berita dengan kalimat yang singkat dan jelascontoh : Teks bacaan beritaSudah Telan 40 KorbanSerangan demam berdarah dengue (DBD) kian meluas dan mengganas. Hingga kemarin, dari data yang dihimpun Radar di Rumah Sakit Panti Waluyo (RKZ), Rumah Sakit Tentara Soepraoen (RSTS), dan Rumah Sakit Islam Aisyiah (RSIA), jumlah penderita terus menunjukkan peningkatan tajam. Penderita terbaru tercatat tiga orang dari Jl. Anyelir 8 Kota Malang, yakni Eddo, 17; Nawasista, 39; dan Fitra, 3. Tiga orang tersebut adalah satu keluarga yang masuk dini hari kemarin di RKZ. Dengan tambahan itu, secara kumulatif di RKZ ada 25 penderita terhitung mulai awal Oktober. Sisanya tersebar di RSI, RST Soepraoen, dan RS Lavallete. Totalnya 40 pasien.Menurut salah seorang anggota keluarga mereka, Jumat kemarin di kampungnya telah dilaksanakan pengasapan (fogging). Ironisnya, dini hari setelah pengasapan itu tiga anggota keluarganya harus menjalani rawat inap karena DBD. Malam-malam mas bawanya ke rumah sakit. Ketahuannya malam hari itu, kata seorang wanita di rumah tersebut. Sementara di RST tercatat satu penderita di ruang anak-anak Paviliun Nusa Indah. Satu penderita itu adalah Awang Shinta, 8. Dia tak lain adalah kakak kandung dari Awang Akbar Rafsanjani 2,5 tahun, warga Jl. Kemantren III Gg. 3 No. 12 yang meninggal Jumat lalu akibat serangan DBD pada Kamis sebelumnya.Sedangkan di RSIA, hingga saat ini tercatat delapan orang penderita. Dua orang dari Klayatan Gg. III, seorang dari Perumahan Sawojajar I, seorang dari Kasin Gg. Keramat, seorang dari Jl. Kematren, seorang dari kecamatan Dau, dan seorang lagi dari Kebonagung. Sedangkan satu lagi warga dari Klayatan Gg. II masih berstatus suspect (diduga DBD). (Dikutip dari Jawa Pos dengan perubahan seperlunya )

2). Menulis pokok pokok berita- Berupa kalimat singkat- Dicari dengan menggunakan kata tanya ( 5 W + 1 H ) atau ASDiBiMeGa ( Apa, Siapa, Dimana, Bilamana/ Kapan, Mengapa, Bagaimana ) atau ADiK SiMBa ( Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana ) Contoh :- Apa yang diberitakan: wabah demam berdarah- Siapa: warga Malang- Dimana: Rumah sakit wilayah Malang- Kapan: Hari Jumat dan Sabtu- Mengapa: Terserang wabah demam berdarah- Bagaimana: dirawat di rumah sakit.

3). Merangkai data pokok-pokok berita menjadi teks berita yang singkat, padat, dan jelas HARDIKNAS 2008Pada tanggal 2 dan 3 Mei 2008 dilaksanakan lomba baca puisi dalam rangka memperingati Hardiknas tahun 2008. Lomba dilaksanakan di aula sekolah dengan juri guru bahasa Indonesia.

III. Metode PembelajaranGambar peristiwaTanya jawabInkuiriDemonstrasiIV. Langkah Langkah Pembelajaran

Pertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Guru membuka pelajaran dengan Tanya jawab kepada siswa untuk memberikan contoh berita yang pernah didengar 2. Siswa menjelaskan isi berita yang pernah didengar3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa menemukan cara mencari cara mudah menulis berita.2. Siswa menuliskan pertanyaan pertanyaan pokok berita.3. Siswa memperhatikan gambar-gambar yang tersedia, lalu menyusun jawaban dari pertanyaan - pertanyaan pokok berkaitan dengan fakta yang terdapat dalam gambar-gambar tersebut.4. Berdasarkan jawaban jawaban singkat yang telah tersusun, siswa menulis kalimat kalimat singkat tentang isi berita 5. Secara berkelompok siswa menyunting teks berita yang ditul

6 0 DiskoveriInkuiri

Diskusi Kelompok

C.Kegiatan Penutup1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.2. Siswa mendapatkan tugas untuk mendata hal-hal yang terdapat di lingkungan sekolahnya yang dapat diangkat sebagai berita dan menuliskan pokok-pokok beritanya dengan memperhatikan 5 W + 1 H

Pertemuan KeduaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

Kegiatan Awal:1. Membuka pelajaran dengan tanya jawab tentang materi pertemuan pertama2. Guru menyampaikan tujuan pelajaran

10 menitTanya Jawab

B Kegiatan Inti:1. Siswa membahas tugas yang diberikan 2. Beberapa siswa menulis tugas dipapan tulis 3. Siswa membuat kalimat kalimat singkat4. Siswa mengembangkan kalimat yang ada menjadi sebuah paragraph/ teks berita.5. Siswa menyunting naskah berita yang tersusun dengan memperhatikan ketepatan penggunaan kata, tanda baca, dan ejaan.

C. Kegiatan Penutup A. Siswa dan guru melakukan refleksi

V. SUMBER BELAJARGambarVCDBuku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ...........LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 2 dan 3

VI. PENILAIAN1. Teknik: Unjuk karya2. Bentuk Instrumen: Portofolio3. Kisi Kisi soal penilaian

Standart KompetensiKompetensi DasarIndikator Instrumen

1212.2. Menulis teks Berita

Disajikan sebuah gambar tentang suatu peristiwa, siswa :a. Menulis topik beritab. Menuliskan pokok pokok berita c. Menyusun teks berita

4. Soal Penilaian Perhatikan gambar berikut ini !a. Apakah topik yang tepat dari gambar tersebutb. Tulislah pokok pokok berita !c. Buatlah teks berita dari pokok berita tersebut !5. Pedoman Penskoran: KegiatanSkor

1. Siswa menuliskan data pokok berita yang diperoleh dari lingkungan sekolah: 5W + 1H atau ADIK SIMBA

a. Apa1

b. Di mana1

c. Kapan1

d. Siapa1

e. Mengapa1

f. Bagaimana1

Siswa tidak menuliskan apa-apa0

1) Kembangkan data pokok berita menjadi sebuah teks berita!Rubrik penilaian teks beritaNoAspekDeskriptorSkorSkor maksimum

1Kelengkapan isi Isi berita lengkap (terdapat 5 W + 1 H) Isi berita mendekati lengkap (ada 4 atau lebih unsur) Isi berita tidak lengkap (kurang dari 4 unsur berita)2

1

0

2

2Kesesuaian isi Semua tulisan sesuai dengan data Sebagian kecil data tidak sesuai dengan tulisan Sebagian besar data tidak sesuai dengan tulisan Semua data tidak sesuai data dengan tulisan 3

2

1

0

3

3Sistematika Urut-urutan sesuai Urut-urutan tidak sesuai 102

4Penggunaan ejaan dan tanda baca Tidak ada kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Terdapat sedikit kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Sebagian besar penulisan ejaan dan tanda baca salah Penggunaan ejaan dan tanda baca salah semua3

2

1

0

3

Jumlah Skor Maksimum10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0100 adalah sebagai berikut.Perolehan Skor

Nilai akhir =------------------------XSkor Ideal (100)= . . .

Skor Maksimum (21)

e. Kunci Jawaban

..........................,Purwanti, SHI......Mengetahui, Guru,Kepala MTS ALMUHAMMAD CEPU Purwanti, SHI........

......................Arif Fauzan, SAg Purwanti, SHINIP/NIK NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)KD 12.3Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi: 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster

Kompetensi Dasar: 12.3 Menulis slogan/poster untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta persuasi

Indikator1). Mampu menulis slogan / poster sesuai dengan konteks2). Mampu menyunting slogan / poster

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranSiswa dapat 1). menulis slogan / poster sesuai dengan konteks2). menyunting slogan / poster yang di buatnya

II. Materi Pembelajaran1). Menulis slogan / poster sesuai dengan konteks Contoh: 1. KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA2. BERSIH ITU INDAH3. KECIL MENANAM SUDAH BESAR MEMANEN

Perhatikan kaitan tujuan dan visi kegiatan/ organisasi/ perusahaan dengan wujud slogan yang dibuatnya berikut!Kegiatan/ organisasi/ perusahaanTujuan kegiatan/ organisasiKalimat slogan

Penanaman pohon pada hutan gundulMeningkatkan kepedulian masyarakat pada kelestarian lingkunganAlamku, Alammu, Alam kitaMari Selamatkan Bersama

SharpMenunjukkan keunggulan produk dibandingkan dengan produk lain yang sejenisSharp,Udara Bersih dan SehatLebih Lama

Slogan adalah kalimat pendek yang menarik/ mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan tujuan/ visi suatu organisasi, kegiatan, golongan, atau perusahaan. Isi slogan menggambarkan visi, tujuan, dan harapan dari sebuah kegiatan/ organisasi/ perusahaan.

2. Mengenali ciri-ciri poster Amati perbedaan contoh berikutNoKalimatJenis Kalimat

123

Mari Ciptakan lingkungan bersih dan indah.Permata mitra remaja cerdas dan bertaqwa.Untuk masakan pedas kasih aja sambel ABC!PosterSloganiklan

Poster adalah plakat (kertas ditempelkan pada dinding) berupa pengumuman atau iklan yang dipasang di tempat Umum (biasanya disertai gambar)Dalam Menyusun poster, slogan, dan iklan perlu memperhatikan:1. pilihan kata: abtratif (mempunyai daya tarik, sehingga menimbulkan rasa ingin tahu)2. kalimat: singkat, padat, menarik, mudah dipahami.3. Ilustrasi: menarik dan sugestif misalnya diberi gambar-gambar yang menarik dan sopan.

2). Menyunting slogan / poster

III. Metode Pembelajaran1. Pemodelan2. Inkuiri3. Demonstrasi

IV. Langkah Langkah PembelajaranPertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Siswa menyebutkan contoh slogan dan poster yang pernah dilihat 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 3. Siswa membentuk kelompok dengan anggota 2 anak10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa menjelaskan macam macam slogan dan poster2. Siswa menuliskan contoh kalimat slogan / poster yang pernah dilihat 3. Siswa mendiskusikan contoh slogan / poster yang ada dari segi pilihan kata, kalimat bahasa dan gambar.4. Siswa menjelaskan hasil diskusinya secara bergantian antar kelompok

Pemodelan

Diskusi

demonstrasi

C.Kegiatan Penutup1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa kesulitannya dalam mempelajarai pelajarantersebut.2. Siswa menyimpulkan pelajaran

Pertemuan KeduaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa membahas tugas yang diberikan yaitu menyusun slogan.2. Siswa membuat slogan dengan tema teretntu.3. Siswa menyunting slogan yang dibuatnya berdasarkan ketepatan bahasa, dan tujuan.4. Siswa menyajikan hasil kegiatannya untuk dikomentari teman yang lain.

60 menitPelatihan

diskusi

C.Kegiatan Penutup1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menyatakan kesulitan siswa dalam menyusun slogan.2. Siswa menyimpulkan pelajaran

10Tanya jawab

V. SUMBER BELAJARSlogan dengan berbagai jenis dan isiBuku Bahasa Indonesia karangan ................ Penerbit ................ Hal. ...........LKS Bahasa Indonesia kelas VIII semester 2 MGMP BIND Hal. 53.VI. Penilaian

a. Teknik: Tes b. Bentuk Instrumen: uji petik produkc. Instumen soal:1. Kisi Kisi soal penilaian

Standart KompetensiKompetensi DasarIndikator Instrumen

1212.3. Menulis Slogan / Poster

Membuat sebuah slogan dan poster tentang kebersihan.

2. Soal Penilaian Buatlah sebuah slogan dan poster dengan tema tentang kebersihan!

3. Pedoman penskoran penilaianNOAspek Yang DinilaiN i l a i

BaikSedang KurangJumlah

1.Pilihan kata

2Penulisan kalimat

3Kesesuaian tema

4Komposisi gambar ( untuk poster )

Jumlah

Rata Rata ( Nilai )

Keterangan Nilai :Baik: 86 - 100Sedang: 75 - 84Kurang: < 744. Kunci Jawaban

..........................,Purwanti, SHI......Mengetahui, Guru,Kepala MTS ALMUHAMMAD CEPU

Arif Fauzan, SAg Purwanti, SHI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)K.D.13.1Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi: 13. Memahami unsur instrunsik novel remaja ( asli/ terjemahan) yang dibaca

Kompetensi Dasar: 13.1 Mengidentifikasi karakter tokoh novel remaja ( asli/ terjemahan) yang dibaca

Indikator1).Mampu mendata tokoh utama dan sampingan dalam cuplikan novel2). Mampu mengidentifikasi karakter tokoh disertai dengan bukti/ alasan yang jelas/ logis

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat:1). mendata tokoh utama dan sampingan dalam cuplikan novel2). mengidentifikasi karakter tokoh disertai dengan bukti/ alasan yang jelas/ logis

II. Materi Pembelajaran1). Jenis jenis tokoh cerita dan karakter tokoh a. Jenis tokoh : 1. Tokoh Utama 2. Tokoh Sampinganb. Karakter tokoh: - Antagonis = Jahat, jelek - Protagonis = Baik - tritagonis = Penengah2). Cara menemukan karakter tokoh dalam cerpen/novel: Melalui pernyataan langsung dari pencerita terhadap tokoh Melalui dialog, jalan pikiran, dan perbuatan tokoh dalam menghadapi peristiwa. Melalui interaksi antartokoh dalam keseluruhan cerita.3). Menulis karakter tokoh dan bukti atau alasan yang mendukung/ logis Nama tokohKarakter Bukti dalam teks / kalimat

- Nona KraftProtagonis, perhatian pada orang lain dan telaten- Apakah kalian lupa makan vitamin pagi ini ?- Aku harap kalian semua juga ingat membawa benda benda yang diperlukan .

III. Metode PembelajaranPemodelanTanya jawabInkuiri

IV. Langkah Langkah PembelajaranPertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Membuka pelajaran dengan apersepsi berupa Tanya jawab ke siswa untuk menyebutkan jenis buku cerita yang pernah dibacanya.2. Siswa mengemukakan contoh novel yang pernah dibaca3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa membaca buku novel yang telah dipili sebelumnya2. Siswa mendata tokoh tokoh yang terdapat dalam novel (tokoh ujtama dan tokoh sampingan, tokoh protagonist dan atau tokoh tokoh antagonis)60 menit PenugasanDiskoveri inkuiri

C.Kegiatan Penutup1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan tokoh dalam novel.2. Siswa menyimpulkan pelajaran

10 menit

Pertemuan KeduaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Membuka pelajaran dengan apersepsi berupa jawab tentang novel yang sudah dibaca siswa.2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa membahas tugas yang diberikan2. Siswa menuliskan watak / karakter dari masing masing tokoh dengan disertai bukti pendukungnya.3. Dalam kelompok siswa menyampaikan hasil pekerjaannya untuk dikomentari teman kelompoknya. 4. Siswa menyempurnakan hasil pekerjaannya berdasarkan masukan anggota kelompok.60 menit Penugasan

Diskusi

C.Kegiatan Penutup1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan watak tokoh dalam novel/cerpen.2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

10 menit

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJARBuku novel remajaBuku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ...........LKS bahasa Indoesia kelas VIII MGMP BIND halaman 31 dan 32

VI. PENILAIAN1. a. Teknik: Tes Tulis2. b. Bentuk Instrumen : Uji petik kerja dan produk3. Kisi Kisi soal penilaian

Standart KompetensiKompetensi DasarIndikator Instrumen

1313.1. Mengidentifikasi Karakter

Disajikan penggalan novel, siswa menuliskan tokoh tokohnya dan menjelaskan karakter masing masing tokoh

4. Soal Penilaian Bacalah penggalan novel berikut, jawablah pertanyaan dibawah ini !Sebenarnya, sejak Sekar remaja bahkan sampai di perguruan tinggi dan kemudian bekerja sebagai guru, ia cukup banyak disukai di dalam pergaulan. Kehadirannya selalu diterima dengan senang hati karena ia memiliki banyak sifat yang menyenangkan. Tetapi di dalam masalah yang teramat peka, yaitu masalah cinta, Sekar mempunyai masalah tersendiri yang tak mungkin dapat diungkapkan dengan kata-kata. Sudah sejak dulu ia selalu bertanya-tanya sendiri mengapa dirinya tidak seperti gadis-gadis lain yang mengalami jatuh cinta beberapa kali dalam kehidupan remajanya. Entah itu cinta monyet entah pula cinta yang bukan pula cinta monyet sekalipun. Betapapun kuatnya daya tarik yang terpancar dari teman-teman lelakinya, hatinya tetap saja tegar tak bergerak. Bahkan tetap demikian meski ia telah menjadi mahasiswi di Yogya. Padahal ada beberapa pemuda yang menaruh hati kepadanya. Dua diantaranya malahan sudah hampir meraih gelar kesarjanannya.Mula-mula Sekar menyangka kebekuan hati itu diakibatkan tumpukan kehati-hatiannya. Kehati-hatian sebagai hasil internalisasi dari simboknya yang berulang-ulang menekankan kehati-hatian ekstra, khusus untuk diri Sekar.Ingat, Nak. Kau itu cantik dan menarik. Menilik asal-usulmu, orang akan memiliki kecenderungan untuk lebih mempermainkan dirimu daripada sungguh-sungguh! Begitu yang sering diucapkan oleh simboknya. Lebih-lebih apabila memergoki surat di tangan Sekar.Kini ketika bertemu kembali dengan Joko sesudah lebih tujuh tahun tidak bertemu, tahulah Sekar biang keladi apa yang menyebabkan hatinya begitu beku terhadap daya tarik pemuda-pemuda lain. Dan kenyataan itu sungguh menyakitkan bersamaan dengan munculnya kesadaran bahwa ia jatuh cinta kepada Joko, timbul juga kesadaran lain. Ia hanyalah seekor katak yang merindukan rembulan. Tak lebih dari itu!Sudah sejak Sekar mulai besar, dirinya terlihat dalam ambiguitas yang tak pernah usai. Ia tahu bahwa dirinya datang dari golongan rakyat kebanyakan. Orang bilang, rakyat kecil. Kelas masyarakat bawah. Bukankah ibunya seorang pembantu rumah tangga yang datangnya ke dalam rumah tangga Ibu Suryokusumo itu karena kemauan sendiri? Karena keinginan orang tuanya untuk memasukkan anak gadisnya yang masih kecil itu supaya masuk ke dalam kehidupan orang-orang terhormat, orang orang yang konon darahnya biru?Dari Simboknya, Sekar tahu bahwa kakeknya dulu adalah seorang petani. Untuk ukuran masyarakat desa pada waktu itu, kakek Sekar termasuk orang yang berkecukupan. Justru karena itulah Simbok Sekar tidak perlu harus ikut menyangga beban ekonomi keluarga dengan jalan ikut pergi ke sawah atau pun ke ladang. Ambisi kakek Sekar sebagaimana juga ambisi kebanyakan orang-orang desa yang hidupnya sedikit dia atas rata-rata, adalah membawa anak gadisnya terutama yang tercantik, ke lingkungan yang dianggap lebih terhormat. Kalau tidak dapat di suwitokan (mengabdi) ke balik dinding keraton, ya dibalik kaum bangsawan atau priyayi. Entah sebagai abdi dalem, penari, penyanyi atau apa saja asal dapat mengabdi kepada Gusti Ratu. Sukur-sukur kalau ada pangeran atau malah Gusti sendiri yang mau menjadikannya sebagai selir. Pikiran picik orang-orang desa yang berorientasi ke arah keraton itu membawa pengertian bahwa menjadi selir atau bahkan cuma menjadi lelangenan (orang yang disayang dalam arti tertentu) raja, merupakan anugerah yang menaikkan derajat keluarga. Konon akibat cara berpikir yang seperti itu, beberapa puluh tahun lalu jika para pangeran sedang berjalan-jalan dengan kudanya ke pelosok-pelosok kampung, mereka yang mempunyai anak gadis yang sedikit manis saja, selalu berusaha memajang si gadis. Entah dengan cara pura-pura sibuk menyiram tanaman di halaman depan atau momong adik-adiknya. Tentu saja cara mereka memajang itu tidak tampak menyolok namun para pangeran atau bangsawan muda itu mengetahuinya. Mereka sendiri pun tidak hanya mencari angin saja di atas kudanya itu sebab mata mereka seringkali melirik ke kiri atau ke kanan. Dan kalau kebetulan ada yang menarik hatinya, pastilah beberapa hari kemudian rumah si gadis itu akan kedatangan utusan untuk mematangkan cinta kilat itu.Memang bagi mereka yang memiliki wawasan lebih luas, keadaan itu terasa menoreh perasaan. Norma-norma moral seperti terabaikan. Dan nilai-nilai keindahan tersingkirkan. Bahkan martabat seorang wanita seperti tercampakkan. Nilai atau harga seorang wanita akan menjadi naik apabila tersentuh, apabila jika disukai oleh pangeran-pangeran dari balik dinding keraton itu. Apalagi kalau pangeran itu seorang putra mahkota.Kakek Sekar pun memiliki ambisi semacam itu. Ya, hanya semacam itu sebab dorongan utamanya bukan karena ingin melihat anak gadisnya berkulit putih bersih itu menjadi selir seorang pangeran melainkan karena ingin melihat si gadis itu menjadi lebih beradab. Tahu sopan santun, tahu aturan dan semacam itu. Beruntung bahwa Simbok Sekar yang pada waktu itu masih sebagai gadis kecil, diterima bangsawan tinggi kerabat keraton yang memiliki sikap hidup yang bersih. Gadis desa berkulit bersih berambut hitam tebal itu tidak pernah dipakainya melainkan diberikannya kepada anak gadisnya untuk dijadikan pelayan pribadinya. Ketika gadis itu menikah, Simbok Sekar dibawanya. Begitulah simbok Sekar menjadi bagian dari kehidupan Ibu Suryokusumo hingga kini, setelah keduanya sama-sama menjadi tua.Dengan demikian, Sekar pun ikut terbawa masuk di dalam lingkup kehidupan Ibu Suryokusumo. Hanya bedanya, kalau simboknya dulu hanya belajar membaca, menulis, dan meraih ilmu peradaban, Sekar yang hidup di alam kemerdekaan itu mendapat kesempatan yang lebih jauh dan luas di bidang pendidikan. Tetapi meskipun demikian asal-usul dirinya sebagai seorang anak pelayan, masih saja melekat pada dirinya. Seolah sebuah benda yang terlontar jauh tetapi talinya tak terlepas dari tonggaknya! 2. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan penggalan novel yang telah dibacakan!a. Sebutkan pokok-pokok persoalan yang dibahas dalam penggalan novel yang dibacakan!1) Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI...................2) Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI.....................3) Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI....................4) Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI.....................

b. Sebutkan tokoh dan karakternya dalam penggalan novel yang dibacakan!1) Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI........................2) Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI......................3) Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI......................4) Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI........................

c. Tentukan amanat penggalan novel yang dibacakan!1) Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI.............2) Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI.....................3) Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI.........

d. Tentukan sikap dan tingkah laku yang layak dicontoh dalam penggalan novel yang dibacakan!Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI.........................Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI.......................

e. Tentukan sikap dan tingkah laku yang tidak layak dicontoh dalam penggalan novel yang dibacakan !Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI........................Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI.........................Purwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHIPurwanti, SHI........................

5. Pedoman penskoran penilaian

No soalskor maksimala 4b 4c 3d. 2e 2

Nilai = skor diperoleh siswa X 100Skor maksimal (15)

..........................,Purwanti, SHI......Mengetahui, Guru,Kepala MTS ALMUHAMMAD CEPU Purwanti, SHI........

......................Arif Fauzan, SAg Purwanti, SHINIP/NIK NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)K.D.13.2Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi: 13. Memahami unsur instrinsik novel remaja ( asli/ terjemahan) yang dibaca

Kompetensi Dasar: 13.2 Menjelaskan tema dan latar novel remaja yang dibaca

Indikator1).Mampu menyimpulkan tema cuplikan novel2). Mampu mengidentifikasi latar yang ada dalam cuplikan novel

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranMelalui kegiatan pembelajara siswa :1). Mampu menyimpulkan tema cuplikan novel2). Mampu mengidentifikasi latar yang ada dalam cuplikan novel

II. Materi Pembelajaran1. Mengenal tema ceritaMasih ingatkah kalian pengertian tema? Tema merupakan pokok persoalan yang melandasi penyusunan novel. Biasanya dinyatakan dalam bentuk kalimat yang menunjukkan adanya hubungan sebab akibat. Misalnya: (1) Kesabaran seorang istri dapat menyelamatkan seorang suami dari ketergantungan terhadap narkoba. (2) Dengan kerja keras kuliah sambil bekerja dapat mengantarkan seseorang menjadi pengusaha sukses.(3) Kecantikan fisik yang tidak disertai ketahanan mental justru membuat hidupnya sengsara dan teraniaya.(4) Kemewahan harta tanpa keimanan dapat menjerumuskan anak dalam dunia kejahatan. Tema ada yang membedakan tema utama atau tema besar dengan tema pendukung, bawahan, atau tambahan. Tema utama dapat diibaratkan batang sedangkan tema pendukung merupakan cabang-cabangnya.

2. Mengenal settingMasih ingatkah kalian pengertian latar?Setiap peristiwa dalam kehidupan tidak terlepas dari pertanyaan di mana terjadi, kapan terjadi, bagaimana suasana saat terjadi. Jawaban atas pertanyaan tersebut yang dikatakan sebagai latar. Dengan demikian terdapat latar tempat, nama ruang, gedung, kampung, desa, kecamatan, kabupaten, kota, propinsi, negara, darat, laut, hutan, gunung; terdapat latar waktu, zaman, masa, musim, abad, tahun, bulan, minggu, hari, tanggal, pagi, siang, sore, malam, jam, menit, detik; terdapat latar suasana, mencekam, panik, hiruk pikuk, gaduh, memilukan, mengerikan, mengharukan, tegang, ceria, bahagia, romantis, sahdu.

2). Menulis latar yang ada dalam cuplikan novel

Perhatikan cuplikan novel berikut!Rika memandang putrinya, Mayang, dengan rupa gusar. Apa lagi yang diceritakan Oom Erwin? Tanyanya dengan sikap bernafsu.Ya itu saja, Ma. Bahwa Henry ikut membereskan rumah yang akan ditempati Papa kalau pulang dari rumah sakit nanti.Kok anak itu tidak bilang-bilang, ya?Saya pikir, Mama sudah tahu. Bahkan saya kira Mama yang suruh. Ah, nggak mama nggak tahu apa-apa. Bagusnya Erwin mau memberitahu, yaPantasnya Oom Erwin juga mengira, Mama sudah tahu atau Mama yang nyuruh.Huh anak itu sudah main diam-diam. Kalau ada apa-apa, nggak mau bilang. Sudah berapa hari dia sibuk membereskan rumah Papa?Baru tiga hari.Rika merenung sambil cemberut. Dalam usianya yang setengah abad dia masih memiliki sisa kecantikan waktu muda. Kulitnya yang putih masih halus dan licin. Dari jauh tak tampak keriput-keriputnya. Tapi tubuhnya yang dulu langsing sekarang sudah menjadi tambun, hingga dagunya jadi rangkap. Mayang, sang putri tidak secantik dirinya sewaktu berusia muda. Usia Mayang baru berusia 28 tahun, tapi kelihatan seperti berusia 35 tahun. Justru Henry, sang putra, yang mewarisi keindahan rupa Rika.Nanti tanya langsung saja sama dia kalau pulang, Ma, Mayang menganjurkan.Oh, ya, tentu saja. Itu pasti. Cuma Mama lagi mikirin apa motivasi perbuataannya itu. Kok tumben, ya. Tiba-tiba nggak hujan nggak angin dia mendekati Papa. Barangkali ada maunya Ma. ... (lihat LKS BIND Kelas VIII MGMP BIN Kab. Malang hal 27 30)

III. Metode PembelajaranTanya jawabPenugasanInkuiri

IV. Langkah Langkah Pembelajaran

Pertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A.Kegiatan Awal:1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan pengalaman siswa dalam membaca buku novel yang pernah dibacanya.2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa bertanya jawab untuk memahami tema dan latar novel.2. Siswa berkelompok berdasarkan judul novel yang berbeda.3. Siswa membaca kutipan novel dari buku sumber yang disediakan guru dalam kelompoknya.3. Siswa menemukan pokok-pokok masalah yang terdapat dalam novel yang dibacanya.4. Siswa menyampaikan rumusan pokok-pokok cerita dari novel ke kelompok lain yang sama judulnya untuk ditanggapi temannya.

60 menitTanya jawab

DiskusiKelompok

Inkuiri

C.Kegiatan Penutup1. Siswa dan guru melakukan refleksi2. Siswa menyimpulkan pelajaran

10 menitTanya jawab

Pertemuan KeduaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A. Kegiatan Awal:1. Membuka pelajaran dengan tanya jawab tentang novel yang sudah dibaca2. Guru menjelaskan tujuan pelajaran

10 menitTanya Jawab

B. Kegiatan Inti:1. Siswa dalam kelompok merumuskan tema dan latar cerita dari novel yang dibcanya2. Siswa menyampaikan hasil kegiatannya untuk dikomentari kelompok lain3. Siswa memperbaiki hasil pekerjaannya berdasarkan masukan dari temannya.

60 menitPenugasanDiskusi

C.Kegiatan Penutup1. Siswa dan guru melakukan refleksi untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menemukan tema dan latar dari novel yang dibaca.2. Siswa menyimpulkan pelajaran

10 menitTanya jawab

V. SUMBER BELAJARNovel dengan judul ..Buku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ...........LKS Bind kelas VIII MGMP Kab. Malang hal. 2730.

VI. PENILAIAN1. a. Teknik: tes 2. Bentuk Instrumen :Uji petik kerja dan produk3. Kisi Kisi soal penilaian

Standart KompetensiKompetensi DasarIndikator Instrumen

1313.2. Menjelaskan tema dan latar novelDisajikan penggalan novel, siswa menuliskan tema dan latar

4. Soal Penilaian Bacalah penggalan novel berikut, jawablah pertanyaan dibawah ini !ULANG TAHUN PALING BURUK(Harry Potter 2, J. K. Rowling)

Bukan untuk pertama kalinya pertengkaran meledak di meja makan rumah Privet Drive nomor 4. Sebelumnya Mr. Vernon Dursley telah terbangun pagi-pagi buta oleh bunyi uhu-uhu keras dari kamar keponakannya, Herry.Untuk ketiga kalinya minggu ini! ruangannya. Kalau kau tidak bisa mengontrol burung hantu itu, dia harus pergi!Harry mencoba sekali lagi, untuk menjelaskan. Dia bosan, katanya. Dia biar beterbangan di luar. Kalau aku boleh melepasnya di malam hari Apa aku kelihatan bodoh? kata paman Vernon geram, seserpih telor goreng bengantung pada kumisnya yang lebat. Aku tahu apa yang akan terjadi kalau burung hantu itu dibiarkan lepas.Dia bertukar pandang geram dengan istrinya Petunia.Harry mencoba berargumentasi, tetapi kata-katanya tenggelam oleh sendawa Dubley yang keras dan panjang. Debley adalah anak Mr dan Mrs Dursley. Aku mau tambah daging asap. Masih banyak di wajan, Manis, jawab Bibi Petunia, matanya terharu menatap anak lakli-lakinya yang super gemuk. Kami harus memberimu makanan banyak- banyak lagi selagi ada kesempatan aku tak senang mendengar tentang makanan di sekolahmu Omong kosong, Petunia, aku tak pernah kelaparan waktu aku di Smeltangs, kata Paman Vernon memprotes. Dudley mendapat cukup makanan. Ya kan Nak?Dudley, yang luar biasa gemuknya sampai pantatnya melimpak ke kiri ke kanan kursi dapur, menyeringai dan menoleh kepada Harry. Ambilkan wajannya. Kau lupa kata sihirnya, kata Harry jengkel.Dampak kalimat sederhana pada keluarga itu sungguh luar biasa. Dudley tersedak dan terjatuh dari kursinya keras sekali sampai menggetarkan seluruh dapur. Mrs Dursley menjerit dan menutup mulutnya. Mr Dursley melompat bangun urat-urat berdenyutan di pelipisnya.Maksudku kata tolong! kata Harry cepat-cepat. Aku tidak bermaksud ... Bukankah sudah kularang, Gelegar pamannya dari seberang meja, Mengucapkan kata s itu di dalam rumah kita?Tapi aku Berani-beraninya kau mengancam dudley! raung Paman Vernon menggebrak meja dengan tinjunya.Aku Cuma .. Kuperingatkan kau! Aku tak mengizinkan keabnormalanmu disebut-serbut di bawah atap rumah ini!Harry bergantian memandang wajah keunguan pamannya dan wajah pucat bibinya, yang sedang berusaha membantu Dudley bangun. Baiklah, kata Harry, baiklah Paman Vernon duduk kembali, tersengal seperti badak bercula satu yang kehabisan napas. Dia memandang Harry lewat sudut matanya yang kecil tajam.Sejak Harry pulang untuk liburan musim panas, Paman Vernon memperlakukannya seperti bom yang bisa meledak setiap waktu, karena Harry bukan anak biasa. Sebetulnya, dia memang sama sekali bukan anak biasa.Harry Potter adalah penyihir yang baru melewatkan tahun pertamanya di sekolah sihir Hogwarts. Dan jika keluarga Dursley tidak senang menerimanya selama liburan, itu bukan apa-apa di banding perasaan Harry.Harry merasa sangat rindu pada Hogwarts sehingga rasanya dia sakit perut terus-menerus. Dia merindukan kastilnya, dengan lorong-lorong rahasia dan hantu-hantunya, pelajaran-pelajaran (Walaupun mungkin tidak merindukan Snape, guru pelajaran ramuannya), surat-surat yang di bawa oleh burung-burung hantu, makan bersama di Aula Besar, tidur di tempat tidurnya di menara asrama, mengunjungi si pengawas binatang liar, Hagrid, di pondokannya di dekat Hutan Terlarang, dan terutama Quidditch, olahraga paling populer di dunia sihir (enam tiang gawang tinggi, empat bola terbang, empat belas pemain di atas sapu terbang)Semua buku pelajaran Harry, tongkat, jubah, kuali, dan saou top Nimbus Dua Ribunya dikunci dalam lemari bawah tangga oleh paman Vernon begitu Harry tiba di rumah. Apa pedulinya keluarga Dursley kalau Harry kehilangan tempat di tim Quidditch asramanya karena dia tidak berlatih selama musim panas? Apa urusannya bagi keluarga Dursley jika Harry kembali ke sekolah tanpa mengerjakan PR-PR-nya? Keluarga Dursley termasuk yang oleh para penyihir disebut Muggle (tak memiliki setetes pun darah penyihir di nadi mereka) dan bagi mereka memiliki penyihir dalam keluarga adalah aib yang sangat memalukan. Paman Vernon bahkan telah menggembok burung hantu Herry, Hedwig, di dalam sangkarnya, untuk mencegahnya membawa surat-surat kepada siapa pun di dunia sihir. Purwanti, SHIPurwanti, SHI................

a. Siapakah tokoh dalam cerita tersebut?b. Bagaimana watak tokoh tersebut?c. Apasajakah pokok-pokok ceritanya?d. Rumusakanlah tema cerita berdasarkan pokok-pokok cerita tersebut!e. Dimanakah dan kapankah cerita itu terjadi? Apa buktinya?

5. Pedoman penskoran penilaiana) Setiap butir soal diberi bobot skor 2b) Skor = skor diperoleh siswa X 100Skor maksimal (10)

..........................,Purwanti, SHI......Mengetahui, Guru,Kepala MTS ALMUHAMMAD CEPU Purwanti, SHI........

......................Arif Fauzan, SAg Purwanti, SHINIP/NIK NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)K.D.13.3Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi: 13. Memahami unsur instrunsik novel remaja ( asli/ terjemahan) yang dibaca

Kompetensi Dasar: 13.3 Mendiskripsikan alur novel remaja yang dibaca

Indikator1).Mampu mendata tahap alur cerita2). Mampu menentukan alur disertai dengan bukti/ diskripsi yang jelas/ logis

Alokasi Waktu: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranMelalui kegiatan pembelajaran siswa dapat:1). mendata tahap-tahap alur cerita2). menentukan alur disertai dengan bukti/ diskripsi yang jelas/ logis

II. Materi Pembelajaran1). Tahapan alur Ketika kalian membaca cerita atau menonton sinetron di TV tentu pernah tertarik dengan cerita tersebut. Salah satu ketertarikan kalian misalnya karena jalan ceritanya menarik. Tahap-tahapan peristiwa yang dimulai dari perkenalah (tokoh watak, setting) jalinan konflik antar tokoh sampai menuju klimaks cerita dan akhirnya penyelesaian disebut alur cerita. Pada umumnya cerita menggunakan alur maju, maksudnya cerita berurutan dari awal hingga akhir. Alur balik merupakan alur yang dibalik, bagian akhir didahulukan baru bagian awal. Sedangkan alur mundur adalah alur yang mengisahkan peristiwa masa lalu. Ayo kita cermati pembhasan materi ini!

3 4Tahap-tahapan alur : 51. Perkenalan (denoumen)2. Pertikaian (konflik)3. Klimaks4. Penurunan (relevasi) 25. Penyelesaian 1. (skema alur)

1. Perkenalan merupakan tahap awal cerita, dalam hal ini dikenalkan tokoh-tokohnya, wataknya, seting ceritanya dan bagaimana hubungan antar tokoh.2. Pertikaian dalam tahap ini terjadi perbedaan kepentingan antartokoh untuk salaing memenangkan dirinya baik dari masalah diri sendiri atau masalah dengan tokoh lain. Biasanya ditandai dengan pertengkaran, perkelhaian, peperangan secara fisik. Juga ditandai dengan tingkat stres yang terus menerus yang dialami tokoh, kebingungan, kesedihan mendalam secara batin.3. Kilmaks puncak dari segala pertikaian antartokoh. Misalnya salah satu tertusuk pisau, jatuh dari tangga, dll.4. Relevasi tahapan ini ditandai dengan mulai terjawabnya kerumitan antar tokoh. Biasanya jika berkelahi mulai berbaikan lagi karena saling menyadari.Jika keruwetan hati mulai terlihat alternatif penyelesaiannya. Dll.5. Penyelesaian akhir dari cerita, biasanya ditanai oleh perasaaan sedih atau bahagia yang dialami oleh tokoh utama.

III. Metode PembelajaranTanya jawabPenugasanInkuiri

IV. Langkah Langkah Pembelajaran

Pertemuan PertamaLangkah langkah PembelajaranAlokasi WaktuMetode

A. Kegiatan Awal:1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan pengalaman siswa dalam membaca novel ( pernah membaca novel, kenikmatan apa yang diperolehnya, bagian mana yang menarik, dll)2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

10 menitTanya Jawab

B.Kegiatan Inti:1. Siswa bertanya jawab dalam bimbingan guru untuk mengemukakan tahap-tahapan alur dalam novel.2. Siswa membaca kutipan novel dalam kelompok3. Siswa menuliskan tahap-tahapan alur cerita dari novel yang dibacanya. 60 menitTanya jawab

Penugasaninkuiri

C.Kegiatan Penutup1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan tahapan alur cerita.

10 menitTanya jwab

V. SUMBER BELAJARBuku novel sesuai perkembangan siswa misalnya : Cinta Bersemi Di belakang Tembok Karya BaginBuku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ...........LKS Bahasa Indonesia Kelas VIII MGMP Kab. Malang hal. 43--44

VI. PENILAIAN1. a. Teknik: tes uji petik kerja2. Bentuk Instrumen : uji petik kerja dan produk.3. Kisi Kisi soal penilaianStandart KompetensiKompetensi DasarIndikator Instrumen

1313.3 Mendiskripsi kan alur novel remaja yang dibacaDisajikan penggalan novel, siswa menjelaskan alur novel

4. Soal Penilaian

AKHIR SEMESTERMARY-LOU melihat lemari kecil di dekatnya. Ia tahu apa isinya. Bola, raket, sepatu rusak.pokoknya benda-benda yang sudah tak dipakai tapi pemiliknya merasa sayang untuk membuangnya. Mungkin sepatu Gwendoline ada di situ! Hati-hati ia membuka pintu lemari kecil tersebut, takut kalau-kalau ada labah-labah atau binatang kecil lain keluar.Diperiksanya berbagai benda rongsokan di dalamnya. Dengan takut ia memindah-mindahkan barang-barang itu satu per satu. Ditariknya sebuah raket, dan sebuah benda terjatuh dengan suara keras. Mary-Lou membeku seketika. Adakah orang yang mendengar suara itu? Ia menahan napas dengan badan gemetar. Tidak, agaknya tak ada. Ia mulai mencari-cari lagi.Dan ditemukannya sepatu Gwendoline! Ditemukannya botol dengan tinta ungu. Itulah yang jatuh dengan suara keras tadi. Mary-Lou memperhatikan botol tinta itu, dan ia tahu digunakan untuk apa benda tersebut oleh Gwendoline. Diperhatikannya sepatunya dan di sepatu yang sebelah kanan terlihat bekas tinta ungu. Nyata sekali!Dengan tangan gemetar Mary-Lou melihat nama yang tertulis di dalam sepatu itu. Untuk meyakinkan diri. Ya, di situ tertulis denagn tulisan rapi Nona Winters: Gwendoline Lacey.Jadi betul-betul Gwendoline!piker Mary-Lou.Aku memang telah yakin bahwa bukan Darrell yang berbuat. Akau akan segera membangunkan anak-anak.akan kuceritakan sekarang juga. Ah, lebih baik jangan. Mungkin Katherine akan marah aku keluyuran malam-malam begini.Mary-Lou mengambil botol dan sepatu itu. Dipadamkannya lampu kamar. Ia berdiri dalam kegelapan. Tetapi apakah dia takut? Sedikitpun tidak. Tak sekali pun ia memikirkan kegelapan di sekelilingnya. Pikirannya dipenuhi oleh penemuannya yang begitu berarti. Ia telah membuktikan bahwa bukan Darrell yang melakukan perbuatan itu. Darrell tidak bersalah!Mary-Lou bangun paling pagi. Ia langsung pergi ke tempat Katherine. Diguncangnya ketua kelasnya itu sehingga terbangun. Bangun! serunya. Ada sesuatu yang sangat penting yang harus kukatakan padamu. Bangunkan yang lain!Yang lain terbangun juga oleh keributan Mary-Lou. Mereka duduk di tempat tidur, mengusap-usap mata masing-masing. Mary-Lou berdiri menghadap semua tempat tidur, dan ia angkat sepatu Gwendoline dengan gaya penuh arti.Lihat! Telah kutemukan sepatu yang betul-betul terkena tinta. Dan kutemukan pula satu botol tinta ungu. Lihat ini? Anak yang telah menghancurkan pulpenku menyembunyikan sepatunya dan mengoles sepatu Darrel dengan tinta ungu ini. Dengan demikian kalian semua menuduh Darrel berbuat.Tetapi sepatu siapa itu? tanya Katherine heran. Dan kau temukan di mana?Malam tadi aku pergi ke bawah, dan menyelidiki di tempat penyimpanan barang-barang yang tak terpakai,kata Mary-Lou bangga. Semua semakin heran. Mary-Lou berani turun dalam kegelapan? Semua tahu bahwa Mary-Lou sangat takut di kegelapan.Kutemukan sepatu dan botol tinta ini di dalam lemari kecil di tempat itu,kata Mary-Lou. Dan apakah kalian ingin mengetahui sepatu siapakah ini? Aku tak akan mengatakannya pada kalian. Tidak. Lihat saja ke seisi kamar ini. Dan kalian bisa melihat dari gerak-gerik mukanya, nama siapa yang tertulis di dalam sepatu ini!Memang benar. Muka Gwendoline merah padam oleh rasa marah dan rasa ketakutan. Dengan gusar dipelototinya Mary-Lou. Wah, jadinya dirinya tertangkap juga. Mengapa tidak dibuangnya saja botol dan sepatu itu ke laut!Gwendoline! bisik anak-anak itu. Mereka memandang dengan rasa marah dan jijik pada anak yang kini wajahnya merah padam itu. Dan kali ini Gwendoline tidak berusaha untuk menyangkal. Ia merebahkan badan kembali ke tempat tidur, menyembunyikan mukanya di bantal.Katherine memeriksa sepatu dan botol itu. Kemudian ia mendekati Darrel, mengulurkan tangan minta maaf.Darrel, aku minta maaf karena telah berpikir bahwa kaulah yang berbuat,katanya. Sesungguhnya aku tak meragukan kejujuranmu, tapi aku harus mempunyai bukti nyata untuk itu.Oh, tak apa. Lupakanlah ,kata Darrel dengan wajah berseri-seri. Memang aku sangat menderita karena sikap kalian, tetapi aku ternyata dapat mengandalkan dua orang sahabat yang tak pernah meragukan aku.Sally dan Mary-Lou. Aku masih beruntung. Gwendoline tak akan punya sahabat seperti keduanya.Satu persatu anak-anak di kamar itu minta maaf pada Darrel. Alicia agak kaku sikapnya, sebab ia betul-betul malu akan kata-kata keras yang diucapkannya dulu itu. Namun memang begitulah sifat Alicia. Selalu keras dan tajam. Ia harus mendapat banyak pelajaran sebelum bisa menguasai sifat kekerasannya itu dan memperoleh pengertian dari orang-orang di dekatnya.Aku ingin bersahabat denganmu lagi,kata Alicia kikuk. Bergabunglah dengan Betty dan aku seperti dulu.Terima kasih,kata Darrel, dan ia menoleh pada wajah kecil penuh rasa setia, Sally, di sampingnya Tapi kalau kau tak keberatan aku lebih suka bersahabat dengan Mary-Lou dan Sally saja. Aku sering memperlakukan meraka buruk, tetapi ternyata mereka malah membelaku pada saat aku mendapat kesulitan. Kukira merekalah sahabat-sahabat sejatiku.Oh, terima kasih, Darrell! kata Mery-Lou dengan wajah bahagia.Sally tak berkata apa-apa. Tetapi Darrel merasakan sebuah cubitan lembut di lengannya. Darrel berpaling pada Sally dan tersenyum. Ia juga merasa sangat bahagia kini. Segalanya telah selesai dan keadaan pasti akan baik terus sampai akhir semester. Bagus.Ia melihat Gwendoline tengkurap di tempat tidurnya, menangis. Dalam kebahagiaannya, Darrel bahkan tak bisa melihat musuhnya bersedih. Didekatinya Gwendoline, dan diguncangkannya punggung anak itu perlahan.Gwendoline,katanya, aku tak akan mengatakan peristiwa ini pada siapapun. Dan teman-teman di kamar ini juga akan berbuat yang sama, bila kuminta. Tapi kau harus membelikan pulpen baru bagi Mary-Lou. Pulpen yang sama indahnya, sama bagusnya dengan pulpen yang kauhancurkan. Bagaimana?Baiklah, kata Gwendoline lemas, hamper tak terdengar. Aku akan membelikannya.Hanya itulah yang bisa dikatakan Gwendoline. Ia bahkan tak bisa berkata bahwa ia menyesal. Ia bahkan tak bisa berkata minta maaf ketika akhirnya ia memberi Mary-Lou sebuah pulpen baru dan sangat bagus.

Setelah mendengarkan pembacaan kutipan novel, bentuklah kelompok untuk mengerjakan tugas-tugas berikut ini!NoIndikatorJawaban

1Peristiwa yang menunjukkan bagian awal cerita yaitu ....

2Bagian yang menunjukkan konflik cerita yaitu ....

3Bagian yang menunjukkan klimak cerita yaitu .....

4.Tuliskan garis besar rangkaian cerita penggalan di atas di bawah ini mulai dari bagian pengenalan sampai penyelesaian!

5.Berdasarkan garis besar rangkaian peristiwa, alur cerita dikembangkan adalah

Pedoman penskoran penilaianc) Setiap butir soal diberi bobot skor 2d) Skor = skor diperoleh siswa X 100Skor maksimal (10)

Mengetahui, Guru,Kepala MTS ALMUHAMMAD CEPU

Arif Fauzan, SAg Purwanti, SHI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)K.D.14.1Sekolah: MTS ALMUHAMMAD CEPUN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/2

Standar Kompetensi: 14. Mengapresiasi kutipan novel remaja ( asli/ terjemahan) melalui kegiatan membaca

Kompetensi Dasar: 14.1 Mengomentari kutipan novel remaja yang dibaca

Indikator1).Mampu mendata masalah masalah yang yang perlu dikomentari 2). Mampu