Download pdf - RPP FISIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NO: 1

Mata Pelajaran: Fisika

Kelas/Semester: X/1

Materi Pokok: Besaran dan satuan

Pertemuan Ke-:1 dan 2

Alokasi Waktu:2 x pertemuan (4 x 45 menit)

Standar Kompetensi:

Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya

Kompetensi Dasar:

Mengukur besaran fisika (massa, panjang dan waktu)

Indikator:

Mengukur besaran-besaran fisika (massa, panjang dan waktu) dengan alat yang sesuai dan mempertimbangkan aspek

ketelitian dan ketepatan serta menggunakan aturan angka penting

Memperkirakan ukuran berbagai objek alam

A.Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:

1.Mengukur besaran-besaran fisika (massa, panjang dan waktu) dengan alat yang sesuai dan mempertimbangkan

aspek ketelitian dan ketepatan serta menggunakan aturan angka penting

2.Memperkirakan ukuran berbagai objek alam

B.Materi Pelajaran:

Pertemuan ke-1 dan 2

1.Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan sesuatu lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai

satuan.

2.Alat ukur panjang: mistar, jangka sorong, mikrometer skrup

3.Untuk mengukur massa digunakan neraca

4.Untuk pengukuran waktu digunakan stopwatch dan arloji

5.Untuk pengukuran suhu digunakan termometer

6.Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dinamakan angka penting

C.Alat dan Sumber Belajar:

1.Alat : mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup

2.Sumber belajar : Buku paket dan buku LKS TUNTAS

D.Strategi Pembelajaran:

1.Strategi : Missouri Mathemetic Project (MMP) dan Cooperative Learning

2.Pendekatan : Konsep

3.Metode : Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas berserta inkuiri

E.Skenario Pembelajaran:

Kegiatan awal

Apersepsi:

1.Siswa diajak mengingat pemahaman konsep mengukur

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami alat ukur dan

angka penting

Kegiatan inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian mengukur

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui alat ukur panjang, massa, waktu dan suhu

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami cara menggunakan alat ukur dengan benar

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang alat ukur dan angka penting pada buku lks dan buku penunjang

lainnya

Kegiatan akhir

1.Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

2.Siswa dan guru melakukan refleksi

3.Guru memberikan tugas rumah (PR)

F.Penilaian:

1.Teknik/jenis : Kuis dan tugas individu

2.Bentuk : Pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian)

3.Soal/instrumen :

1.Sebuah pelat baja mempunyai ukuran panjang dan lebar masing-masing 6,04 cm dan 1,5 cm. Tentukan luas

pelat baja tersebut menurut aturan penulisan angka penting!

2.Hitunglah (9,0)2!

3.Untuk mengukur massa suatu benda digunakan

a. jangka sorong

b. mistar

c. mikrometer

TUNTAS/PKBM/1/GA - RG1Graha Pustaka

d. neraca

e. pegas

4.Sebutir telur massa 102,4 gram. Hitunglah massa dari 12 telur yang sejenis!

5.Bulatkan bilangan berikut dalam dua desimal!

a. 7,1672

b. 946,8491

Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10.Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 - 100 sebagai berikut :

Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009

Kepala SekolahGuru Mata Pelajaran

NIP.NIP.



NO: 2


Kelas/Semester: X/1




Standar Kompetensi:


Kompetensi Dasar:


Indikator:









B.Materi Pelajaran:


1.Satuan adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran

2.Besaran adalah suatu pernyataan dalam fisika yang memiliki satuan

3.Besaran pokok adalah besaran yang digunakan sebagai dasar untuk mendefinisikan besaran lain

4.Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok


1.Alat : peralatan percobaan







Kegiatan awal

Apersepsi:

1.Siswa diajak mengingat pemahaman besaran fisika

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami besaran pokok

dan besaran turunan

Kegiatan Inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian besaran, satuan, besaran pokok, dan besaran

turunan

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui besaran-besaran pokok dan turunan

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami besaran-besaran pokok dan turunan

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang besaran pokok dan besaran turunan pada buku lks dan buku

penunjang lainnya

Kegiatan akhir




F.Penilaian:



3.Soal/instrumen :

1.Tuliskan rumus dan dimensi dari:

a. Implus

b. Kecepatan sudut

2.Sebutkan lima macam besaran turunan beserta satuan dan dimensinya!

3.Massa jenis air 1 g/cm3 . Tentukan:

a. Rumus dimensi massa jenis

b. Satuan dimensional dari massa jenis tersebut


c. Besar massa jenis air, jika dinyatakan dalam SI 4. Dalam SI, satuan tekanan adalah

a. dyne

b. joule

c. pascal

d. newton

e. watt


Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009


NIP.NIP.



NO: 3


Kelas/Semester: X/1




Standar Kompetensi:


Kompetensi Dasar:


Indikator:









B.Materi Pelajaran:


1.Dimensi suatu besaran adalah cara besaran tersebut tersusun dari besaran-besaran pokok. Untuk menyatakan

dimensi suatu besaran digunakan lambang [ ], dibaca dimensi dari

2.Kegunaan dimensi: mengungkapkan kesetaraan dua besaran yang sepintas berbeda, menentukan ketepatan suatu

persamaan









Kegiatan awal

Apersepsi:

1.Siswa diajak memahami tentang besaran-besaran pokok dan besaran turunan

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami dimensi suatu

besaran dan analisis dimensi

Kegiatan Inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian dimensi suatu besaran

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal menentukan dimensi suatu besaran

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami rumus besaran fisika untuk digunakan dalam

menentukan dimensi

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang dimensi suatu besaran dan analisis dimensi

pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Kegiatan akhir




F.Penilaian:



3.Soal/instrumen :

1.Dari pasangan berikut yang mempunyai dimensi sama adalah

a. daya dan tekanan

b. daya dan implus

c. momen gaya dan momentum

d. momentum dan implus

e. momentum dan gaya

2.Tentukan dimensi dari besaran berikut:

a. Percepatan


b. Gaya

c. Energi potensial

3. Sebutkan lima macam besaran turunan beserta satuan dan dimensinya!


Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009


NIP.NIP.



NO:4


Kelas/Semester: X/1




Standar Kompetensi:


Kompetensi Dasar:

Melakukan penjumlahan vektor

Indikator:

Melakukan penjumlahan dua buah vektor

Menghitung hasil perkalian titik dua buah vektor dan hasil perkalian silang dua vektor

Menjumlahkan dua vektor yang segaris atau membentuk sudut secara grafik dan menggunakan rumus cosinus



1.Melakukan penjumlahan dua buah vektor

2.Menghitung hasil perkalian titik dua buah vektor dan hasil perkalian silang dua vektor

3.Menjumlahkan dua vektor yang segaris atau membentuk sudut secara grafik dan menggunakan rumus cosinus

B.Materi Pelajaran:


1.Besaran skalar adalah suatu besaran yang hanya mempunyai besar atau nilai saja

2.Besaran vektor adalah besaran-besaran yang selain mempunyai besar atau nilai juga mempunyai arah

3.Jika sebuah vektor dikalikan dengan skalar k positif, maka hasilnya adalah sebuah vektor yang searah vektor

semula dan panjangnya sama dengan k kali panjang vektor semula

4.Perkalian skalar antara dua vektor hasilnya adalah sebuah skalar









Kegiatan awal

Apersepsi:

1.Siswa diajak memahami tentang pengertian besaran

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami penjumlahan

dan selisih vektor

Kegiatan Inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian besaran skalar dan besaran vektor

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal menentukan hasil perkalian titik dua buah vektor dan hasil perkalian

silang dua vektor

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami penjumlahan dua vektor segaris atau membentuk sudut

secara grafik dan menggunakan rumus cosinus

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penjumlahan dan selisih vektor


Kegiatan akhir




F.Penilaian:



3.Soal/instrumen :

1.Tentukan resultan vektor berikut:

a. 12 m ke barat dan 4 m ke barat

b. 6 m ke utara dan 8 m ke barat

c. 4 m ke selatan dan 3 m ke timur

2.Dua buah vektor masing-masing 6 satuan dan 8 satuan mengapit sudut 30o , tentukan:

a. Perkalian titik kedua vektor


b. Perkalian silang kedua vektor

3.Dua buah vektor dikatakan sama apabila ...

a. arahnya sama

b. besarnya sama

c. arah dan besarnya sam

d. arah berlawanan dan besarnya sama

e. arahnya sama dan besarnya berbeda


Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009


NIP.NIP.



NO:5


Kelas/Semester: X/1


Pertemuan Ke-:9


Standar Kompetensi:


Kompetensi Dasar:

Melakukan penjumlahan vektor

Indikator:

Menguraikan vektor dalam bidang datar menjadi dua komponen yang saling tegak lurus



Menguraikan vektor dalam bidang datar menjadi dua komponen yang saling tegak lurus

B.Materi Pelajaran:

Pertemuan ke-9

1.Vektor satuan pada sumbu x dan y adalah:

x = i

y = j

2.Vektor satuan dalam ruang:

a = axi + ayj + azk

3.Operasi vektor satuan: penjumlahan dan pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian vektor

4.Pengukuran vektor: menguraikan vektor menjadi komponen-komponennya, menjumlahkan vektor secara analisis









Kegiatan awal

Apersepsi:

1.Siswa diajak memahami tentang vektor

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami dalam

menguraikan vektor dalam bidang datar menjadi dua komponen yang saling tegak lurus

Kegiatan Inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian vektor satuan

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal cara menguraikan vektor

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami pengukuran vektor

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang menguraikan vektor dalam bidang datar menjadi dua komponen

yang saling tegak lurus pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Kegiatan akhir




F.Penilaian:



3.Soal/instrumen :

1.Dua buah vektor tegak lurus masing-masing besarnya 3 N dan 4 N, tentukan arah resultan terhadap vektor 3

N!

2.Dua vektor masing-masing 4 satuan dan 3 satuan, saling mengapit sudut 60o. Tentukan besar perkalian titik

vektor tersebut!

3.Dua buah gaya F1 = 10 N dan F2 = 20 N tegak lurus terhadap yang lain. Tentukan:

a. Hasil kali skalar antara kedua vektor

b. Hasil kali vektor antara kedua vektor

4.Hitunglah besar dan arah yang memiliki komponen-komponen sebagai berikut: Fx = 3 cm dan Fy = 4 cm!

5.Panjang vektor A = 6i + 8j adalah

a. 6


b. 8

c. 10

d. 12

e. 14

6. Uraikan vektor-vektor gaya di bawah ini menurut komponen sumbu x dan sumbu y!

a. F1 = 20 N bersudut 45o terhadap sumbu x positif

b. F2 = 15 N bersudut 120o terhadap sumbu x positif

c. F3 = 10 N bersudut 240o terhadap sumbu x positif


Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009


NIP.NIP.



NO:6


Kelas/Semester: X/1

Materi Pokok: Gerak dan dinamika partikel

Pertemuan Ke-:10


Standar Kompetensi:

Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik

Kompetensi Dasar:

Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan

Indikator:

Menganalisis besaran jarak dan perpindahan

Menganalisis besaran kecepatan



Menganalisis besaran jarak dan perpindahan

Menganalisis besaran kecepatan

B.Materi Pelajaran:

Pertemuan ke-10

1. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh (besaran skalar)

2. Perpindahan adalah perubahan posisi (kedudukan) dihitung dari kedudukan semula (besaran vektor)

3. Kelajuan adalah jarak tempuh dibagi waktu tempuh, dirumuskan v = s/t

4. Kecepatan adalah perpindahan tiap satuan waktu, kecepatan merupakan besaran vektor









Kegiatan awal

Apersepsi:

1.Siswa diberi pemahaman tentang gerak suatu benda

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami jarak dan

perpindahan serta kecepatan

Kegiatan inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian jarak dan perpindahan

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal menghitung jarak, perpindahan dan kecepatan

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami kecepatan sesaat dan kecepatan rata-rata

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang jarak dan perpindahan serta kecepatan pada buku lks dan buku

penunjang lainnya

Kegiatan akhir




F.Penilaian:



3.Soal/instrumen :

1.Seseorang berjalan lurus 30 m ke barat dalam waktu 70 detik dan kemudian 20 m ke timur dalam waktu 30

detik. Berapakah kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata orang tersebut dalam perjalannya!

2.Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan 20 m/s dan menempuh jarak 2 km. Hitunglah waktu yang

diperlukan!

3.Jika sebuah mobil bergerak lurus beraturan dan menempuh 3 km dalam waktu 2 menit, maka lama yang

diperlukan mobil untuk menempuh jarak 75 km adalah

a. 30 menit

b. 45 menit

c. 50 menit

d. 60 menit


e. 75 menit

4.Sebuah mobil bergerak 60 km ke barat kemudian berbalik arah menempuh jarak 20 km. Hitunglah:

a. Jarak yang ditempuh mobil

b. Perpindahan yang dialami mobil


Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009


NIP.NIP.



NO:7


Kelas/Semester: X/1




Standar Kompetensi:


Kompetensi Dasar:

Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan

Indikator:

Menganalisis besaran percepatan

Menganalisis besaran pada GLB dan GLBB



Menganalisis besaran percepatan

Menganalisis besaran pada GLB dan GLBB

B.Materi Pelajaran:


1.Percepatan adalah penambahan kecepatan tiap satuan waktu

2.Percepatan yang menyebabkan pengurangan kecepatan disebut perlambatan

3.Perlajuan adalah nilai atau besar dari percepatan sehingga berharga positif sebab tidak memperhatikan arahnya.

Perlajuan merupakan besaran skalar

4.Gerak lurus beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan tetap

5.Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak yang mempunyai lintasan lurus dan percepatannya tetap









Kegiatan awal

Apersepsi:

1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang jarak, perpindahan, dan kecepatan Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami percepatan, GLB, dan GLBB

Kegiatan Inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian percepatan

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh dapat menghitung hubungan jarak, kecepatan dan waktu pada GLB

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami grafik GLB dan GLBB

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang percepatan, GLB, dan GLBB


Kegiatan akhir




F.Penilaian:



3.Soal/instrumen :

1.Kecepatan sebuah mobil bertambah dengan tetap dari 4 m/s menjadi 24 m/s pada waktu menempuh jarak 100

m, tentukan:

a. percepatan

b. Waktu yang ditempuh

2.Seseorang mengendarai sepeda motor mula-mula kecepatannya 36 km/jam setelah 10 sekon kemudian

kecepatannya menjadi 108 km/jam. Tentukan kecepatan sepeda motor tersebut!


3.Ketika pedal rem pada mobil yang bergerak dengan kelajuan 72 km/jam diinjak, mobil diperlambat dengan

perlambatan konstan 4 m/s2. Hitunglah:

a. Waktu yang diperlukan mobil sampai berhenti

b. Jarak yang ditempuh mobil dari ketika pedal rem mulai diinjak sampai mobil berhenti


Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009


NIP.NIP.



NO:8


Kelas/Semester: X/1


Pertemuan Ke-:13


Standar Kompetensi:


Kompetensi Dasar:

Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan

Indikator:

Menjelaskan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal



Menjelaskan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal

B.Materi Pelajaran:

Pertemuan ke-13

1. Gerak jatuh bebas: h = . g . t2 dan vt2 = 2 . g . h

2. Gerak vertikal ke bawah: v t = vo + g . t dan ht = st = vo . t + . g . t2

3. Gerak vertikal ke atas: v t = vo - g . t dan ht = vo . t - . g . t2









Pendahuluan

Apersepsi:

1.Siswa diajak mengingat pemahaman tentang macam gerak benda

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami gerak jatuh

bebas dan gerak vertikal

Kegiatan Inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami gerak jatuh bebas dan gerak vertikal

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh dapat menghitung hubungan kecepatan, tinggi dan waktu pada gerak jatuh

bebas dan gerak vertikal

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami masalah yang berkaitan dengan gerak jatuh bebas dan

gerak vertikal

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal


Penutup




F.Penilaian:



3.Soal/instrumen :

1.Sebuah benda dijatuhkan dari ketinggian 8 m di atas lantai, hitunglah kecepatannya!

2.Sebuah benda dijatuhkan pada ketinggian h di atas tanah, setelah sampai di atas tanah kecepatannya 20 m/s.

Tentukan:

a. ketinggian h

b. waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian 0,5h

3.Sebuah batu dilepaskan dari atas sebuah lubang sumur, batu mengenai dasar sumur setelah 2 sekon.

Kedalaman sumur tersebut adalah

a. 2 m

b. 4 m

c. 16 m

d. 20 m


e. 30 m

4.Buah mangga jatuh dari ketinggian 5 m di atas tanah. Jika g = 10 m/s2, maka tentukan waktu yang diperlukan

sampai ke tanah!


Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009


NIP.NIP.



NO:9


Kelas/Semester: X/1




Standar Kompetensi:


Kompetensi Dasar:

Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan

Indikator:

Merumuskan kuantitatif gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan

Menghitung percepatan sentripetal dan gaya sentripetal



Merumuskan kuantitatif gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan

Menghitung percepatan sentripetal dan gaya sentripetal

B.Materi Pelajaran:


1.Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa lingkaran dan tiap satuan waktu menempuh busur

lingkaran yang sama panjangnya

2.Dalam gerak melingkar beraturan kelajuannya tetap

3.Percepatan sentripetal adalah percepatan yang mempunyai arah menuju pusat lingkaran

4. Gaya sentripetal adalah gaya yang bekerja pada gerak melingkar beraturan yang arahnya menuju pusat perputaran

dan berfungsi menarik benda agar geraknya menjadi melingkar









Kegiatan awal

Apersepsi:

1.Siswa diajak mengingat pemahaman tentang gerak benda

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami gerak

melingkar beraturan dan percepatan sentripetal dan gaya sentripetal

Kegiatan Inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian gerak melingkar beraturan

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh dapat menghitung besaran pada gerak melingkar beraturan dan hubungan

roda-roda

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami percepatan sentripetal dan gaya sentripetal

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang gerak melingkar beraturan dan percepatan sentripetal dan gaya

sentripetal pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Kegiatan akhir




F.Penilaian:



3.Soal/instrumen :

1.Seekor lalat hinggap di atas sebuah piringan hitam yang sedang berputar 33 putaran tiap menit. Posisi lalat 5

cm dari sumbu putaran piringan tersebut, tentukan:

a. Kecepatan sudut

b. Kecepatan linear lalat

c. Percepatannya

2.Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari lintasan 60 cm dan melakukan 8 putaran selama

4 menit, hitunglah:

a. Periode


b. Frekuensi

c. Kecepatan sudut

d. Kecepatan linear


Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009


NIP.NIP.



NO:10


Kelas/Semester: X/1


Pertemuan Ke-:16


Standar Kompetensi:


Kompetensi Dasar:

Menerapkan dengan hukum Newton sebagai prisip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal dan gerak melingkar

beraturan

Indikator:

Mengaplikasikan prinsip kinematik gerak melingkar dan dinamika gerak melingkar untuk kasus tikungan jalan



Mengaplikasikan prinsip kinematik gerak melingkar dan dinamika gerak melingkar untuk kasus tikungan jalan

B.Materi Pelajaran:

Pertemuan ke-16

1.Benda berada di dalam bidang lingkaran: F menuju pusat lingkaran (positif), F menjauhi pusat lingkaran (negatif)

2.Benda berada di luar bidang lingkaran

3.Benda yang diikat dengan tali dan diputar vertikal









Kegiatan awal

Apersepsi:

1.Siswa diajak mengingat pemahaman tentang gerak melingkar

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami aplikasi prinsip

gerak melingkar dan dinamika gerak melingkar untu kasus tikungan jalan

Kegiatan Inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami gerak melingkar pada bidang vertikal

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh dapat menghitung besar gaya normal dan tegangan tali pada gerak

melingkar

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami penyelesaian masalah terhadap masalah gerak

melingkar

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang aplikasi prinsip gerak melingkar dan dinamika gerak melingkar

untu kasus tikungan jalan pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Kegiatan akhir




F.Penilaian:



3.Soal/instrumen :

1. Sebuah mobil yang massanya 1 ton bergerak dengan kecepatan 10 m/s melintasi jalan tikungan yang berupa

busur lingkarandengan jari-jari 40 m. Jika g = 10 m/s2, maka hitunglah gaya normalnya!

2. Sebuah benda yang massanya 200 gram diikatkan pada ujung tali yang panjangnya 40 cm, kemudian diputar

vertikal hingga memiliki kecepatan tetap 4 m/s2. Tentukan tegangan tali pada saat benda:

a. Di titik tertinggi

b. Di titik terendah

c. Berada 60o dari titik terendah


3.Sebuah benda bermassa 4 kg diikat pada ujung seutas tali yang panjangnya 90 cm. Ujung yang lain diputar

denga kelajuan linear tetap 5 m/s sehingga lintasan vertikel. Tentukan:

a. Tegangan maksimum

b. Tegangan minimum


Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009


NIP.NIP.



NO:11


Kelas/Semester: X/1


Pertemuan Ke-:17


Standar Kompetensi:


Kompetensi Dasar:


beraturan

Indikator:

Memahami hukum Newton sebagai konsep dinamika



Memahami hukum Newton sebagai konsep dinamika

B.Materi Pelajaran:

Pertemuan ke-17

1. Hukum I Newton: Setiap gaya dikatakan lembam atau inert jika benda tersebut dibiarkan pada dirinya sendiri,

sehingga benda tersebut tetap dalam keadaan diam akan tetap diam atau bergerak lurus

2. Hukum Newton: Jika suatu gaya bekerja pada sebuah benda akan timbul percepatan, besar percepatan berbanding

lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massanya

3. Hukum III Newton: jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda yang kedua, benda kedua akan mengerjakan

gaya yang sama pada benda pertama, tetapi arahnya berlawanan

4.Gaya gesekan adalah gaya yang terjadi jika dua benda bersentuhan dan dapat terjadi akibat gerak relatif antara

keduanya









Kegiatan awal

Apersepsi:

1.Siswa diajak mengingat pemahaman tentang gaya

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami hukum Newton

sebagai konsep dasar dinamika

Kegiatan Inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami hukum I, II,dan III Newton

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh dapat menghitung gaya gesek pada benda diam relative atau bergerak relatif

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami hokum II Newton

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hukum Newton sebagai konsep dasar dinamika pada buku lks

Kegiatan akhir




F.Penilaian:



3.Soal/instrumen :

1.Sebuah gaya bekerja pada sebuah benda bermassa 2 kg, akibatnya benda bergerak dengan percepatan 3

m/s2. Hitunglah percepatan yang terjadi, jika massa benda 1 kg!

2.Gaya aksi reaksi sama besarnya tetapi berlawanan arah dan bekerja pada dua benda yang berbeda adalah

bunyi dari

a. Hukum I Newton

b. Hukum I Newton

c.Hukum I Newton

d. Hukum I Keppler

e. Hukum II Keppler


3.Dua balok yang saling kontak m1 = 60 kg dan m2 = 40 kg didorong oleh gaya sebesar 320 N. Tentukan:

a. Percepatan sistem

b. Gaya kontak antara kedua balok


Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009


NIP.NIP.



NO:12


Kelas/Semester: X/1


Pertemuan Ke-:18


Standar Kompetensi:


Kompetensi Dasar:


beraturan

Indikator:

Memahami dan menghitung besar gaya gesek pada benda bergerak



Memahami dan menghitung besar gaya gesek pada benda bergerak

B.Materi Pelajaran:

Pertemuan ke-18

1.Besar gaya gesek statis antara dua permukaan bergantung pada gaya normal dan pada koefisien gesekan antara

kedua permukaan

2.Gaya yang bekerja dibedakan sebagai berikut:

a. Sejajar bidang miring: Fx = m . g . sin a - f k

b. Tegak lurus bidang miring: Fx = N - m . g . cos a = 0









Kegiatan awal

Apersepsi:

1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang gaya gesek Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami gaya gesek permukaan dan gaya gesek pada bidang miring

Kegiatan Inti

1.Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami gaya gesek permukaan dan gaya gesek pada bidang

miring

2.Dengan metode inkuiri, melalui contoh dapat menghitung gaya gesek pada benda

3.Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami permasalahan tentang gaya gesek

4.Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang gaya gesek permukaan dan gaya gesek pada bidang miring


Kegiatan akhir




F.Penilaian:



3.Soal/instrumen :

1. Benda yang massanya 4 kg terletak di atas bidang miring kasar dengan kecepatan tetap. Sudut kemiringan

terhadap horizontal 30o dan g = 10 m/s2, tentukan koefisien gesekan kinetik benda terhadap bidang!

2. Sebuah benda 100 kg terletak pada bidang miring yang kasar. Jika koefisien gesekan antara benda dan bidang

adalah 0,3 dan 0,5, maka tentukan:

a. Sudut kemiringan bidang agar benda bergerak dengan kelajuan tetap

b. Gaya minimum untuk memulai gerakan pada sudut kemiringan tersebut

3. Gaya sebesar 40 N mendatar dikenakan pada benda yang bermassa 6 kg pada bidang datar. Jika koefisien

gesekan kinetik 0,4 dan g = 10 m/s2, maka hitunglah percepatan benda tersebut!


4.Dua benda bermassa sama, masing-masing 1 kg. Jika koefisien gesekan 0,6 dan g = 10 m/s2, maka hitunglah:

a. Percepatan Sistem

b. Tegangan tali


Nilai akhir =

Mengetahui

Perolehanskor

50

100

. 2009


NIP.NIP.
