Download doc - ringkasan osce.UMAC.doc

Transcript
Page 1: ringkasan osce.UMAC.doc

PEMERIKSAAN PENDENGARAN

MACAM CARA INTERPRETASI

Test Rinne: membandingkan hantaran melalui udara dengan tulang

Penala digetarkan

Tangkainya ditaruh di proc. Mastoideus

Kalo dah gag denger, taruh 2,5cm di depan telinga

(+) : AC>BC telinga normal, tuli saraf

(-) : AC<BC tuli konduktif

Test Weber Penala di getarkan

Diletakkan di garis median kepala (vertex, dahi, pangkal hidung, dagu)

Tak ada lateralisasi normal

Lateralisasi inti nya, kearah tuli konduktif (interpretasi nya ada 5)

Test swabach Penala digetarkan

Tangkai di taruh di proc. Mastoideus, sampai tak terdengar bunyi

Pindahkan ke proc. Mastoideus pemeriksa (pemeriksa hrus normal)

BC op =BC pemeriksa

BC op < pemeriksa; swabach memendek : tuli saraf

BC op > pemeriksa : tuli konduktif

Tes berbisik Ruangan tenang, panjang 6 m

Berbisik pd akhir ekspirasi

Dimulai dr jarak 6 m, maju tiap satu meter

Telinga yang diperiksa ditutup, orang tidak boleh melihat mulut pemeriksa

Normal : 5/6 -6/6

Tuli ringan : suara bisik 4 m

Sedang : 2-3 m

Berat : 0-1m

Tes audiometri Dengan audiometer KP/HL ringan → 20 – 40 dB

Page 2: ringkasan osce.UMAC.doc

Dihitung dengan indeks fletcher KP/HL sedang → 40 – 60 dB

KP/HL berat → 60 – 80 dB

KP/HL berat sekali → > 80 dB

Gambar2….

Page 3: ringkasan osce.UMAC.doc

Pemeriksaan oftalmoskop….

Pegang oftalmoscop dengan tangan kanan, untuk memeriksa mata kanan

Cara pegang otoscop…

Pake ibu jari, dan telunjuk…

Otoskop dipegang tangan kanan, untuk meriksa telinga kanan, tangan satu nya, untuk menarik telinga

Page 4: ringkasan osce.UMAC.doc

Test rinne…

Cara megang nya gini…

Page 5: ringkasan osce.UMAC.doc

Otoscope untuk hidung…

Dipegang dengan tangan kanan, untuk meriksa hidung kiri…

Tangan yang lain untuk fiksasi kepala…

Page 6: ringkasan osce.UMAC.doc

Palpasi sinus…

Harus bener2 mantab… dan bener2 dipalpasi,,,,

Bukan Cuma diraba2…

Page 7: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 8: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 9: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 10: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 11: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 12: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 13: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 14: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 15: ringkasan osce.UMAC.doc

Sumber: BATES…

Page 16: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 17: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 18: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 19: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 20: ringkasan osce.UMAC.doc

Dari buku: History and physical examination

Page 21: ringkasan osce.UMAC.doc
Page 22: ringkasan osce.UMAC.doc

perbedaan Rhinitis akut Rhinitis kronik Rhinitis spesifik

r. simpleks r. hiperthropi r. sika r. alergi musiman

r. alergi tahunan r. vaso motor r. medika mentosa

penyebab RhinovirusMyxovirusvirus Coxsackle virus ECHO

infeksi berulang dalam hidung dan sinus

Orang tua pekerja di lingkugan berdebu, panas dan kering.

Penderita anemia

Pemium alcohol

gizi buruk.

alergi alergen inhalan asap rokok, bau yang

merangsang, perubahan

cuaca, kelembapan

yang tinggi

bertambahnya aktivitas parasimpatis

pemakaian vasokonstriktor topikal

drug abuse

RHINITIS

Page 23: ringkasan osce.UMAC.doc

sekret secret encer (prodormal) kental (sekunder)

Sekret mukopurulen

Mukosa yang kering (depan septum dan ujung depan konka inferior)

Secret cair sekret yang cair Rinore yang mukus atau serus

sekret mukoid

gejala demam dan panas dalam hidung

Nyeri kepala Rinokonjungtivitis

allergic shiner Hidung tersumbat bergantian tergantung posisi

eosinofil pada sekret hidung

khusus sembuh sesudah 5 – 10 hari

Mukosa hipertrofi Timbulnya periodik

Timbul intermiten Tes kulit (-)

Page 24: ringkasan osce.UMAC.doc

perbedaan Labio palatoskisis Atersia koane Ensefalokel - glioma Kista dermoid Septum deviasidefinisi Celah antara bibir

dengan palatumPenutupan satu atau kedua koana posterior

Embriologi glia ekstradural

Tidak dpt ditekan dan tdk berdenyut.

Kelainan bentuk septum nasi

gejala Rinolali atau nasolali

tersedak

Bisa napas tapi menangis terus

sianosis

Ensefalokel : lesi yg berhubungan dg SSP Glioma : tidak berhubungan dengan SSPwarna kebiruan, dpt ditekan, berdenyut

Mengandung secret dan semua unsure kulit seperti folikel, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat

Sumbatan hidaung yang berpindah akibat gangguan turbulensi

KONGENITAL

Page 25: ringkasan osce.UMAC.doc

perbedaa

n

Sinusitis akut Sinusitis kronikmaksilaris frontalis sphe

noidalis

ethmoidalis

gejala

Nyeri atau sakit kepala di daerah pipi pagi – petang

Nyeri gigi jika kepala digerakan

sekret berbau

Nyeri di daerah dahi, diatas alis timbul pada pagi hari memburuk pada tengah hari

Mereda pada sore sampai malam hari

keluhan rasa sakit kepala di daerah vertek atau di ocipitalis

Gejala nyeri dan nyeri tekan diantara kedua belah mata

sumbatan hidung

1. Rongga hidung : sumbatan, kering dan panas di hidung belakang, rasa tdk enak di dalam mulut.

2. Faring : Tenggorokan kering, riak di tenggorok yang sukar keluar di pagi hari

3. Telinga : Oklusi tuba, otitis media akut

4. Nyeri : pipi dan mata

5. laring : batuk6. rinoskopi : Sekret

mukopurulen, pus, mukosa edem

Gejala khas

Sekret mukuporulen Postnasal drip Palpasi dan Perkusi

daerah pipi akan terasa sakit

SINUSITIS

Page 26: ringkasan osce.UMAC.doc

perbedaan Atresia Koana Kongenital Angiofibroma Nasofaring Juvenil Hypertropi Adenoid

akibat kegagalan embriologi

Hanya pada anak laki-laki remaja Histologi Jinak Klinis ganas

Hypertropi selama masa anak-anak,

ukuran terbesar usia pra sekolah dan usia sekolah awal.

Regresi usia 18-20 tahun Sumbatan hidung posterior Sumbatan unilateral Gangguan drainase kronis Sumbatan bilateral darurat waktu

lahir

Gejala awal Epistaksi dan sumbatan hidung

Pemeriksaan hidung : massa warna merah ungu mudah berdarah, permukaan halus.

Gangguan dalam pernafasan normal

Sindrom apnea waktu tidur Tidur ngorok

KELAINAN NASOFARING

Page 27: ringkasan osce.UMAC.doc

Perbedaan faringitis tonsilitis

Faring terasa kering Sakit telan sampai telinga Berdahak Sakit kepala dan suhu badan naik Lesu dan nafsu makan berkurang

Sakit telan / odinofagi Lesu dan suhu naik Sakit kepala dan sakit di otot-otot Kadang-kadang batuk, serak, nafas bau Otalgia

Mukosa faring : Bengkak (udem) Merah (hiperemi) Lendir : serus

Kel. Limfe leher membesar

Tonsil : merah bengkak permukaan / kripte tertutup

detritus.Uvula : merah dan bengkak Faring : Hipersekresi

LEHER