Resusitasi Neonatus

Resusitasi Neonatusdr. Sienny Amelia KwokEpidemiologi 10% dari bayi baru lahir membutuhkan bantuan pernafasan saat baru lahir dan hanya 1% yang membutuhkan resusitasi yang ekstensif. Faktor Resiko

Peralatan yang dibutuhkan resusitasi neonatusPerlengkapan penghisap:Balon penghisap (Bulb syringe)Penghisap mekanik dan tabungKateter penghisap: 5F, 6F, 8F, 10F, 12F dan 14FPipa lambung 8F dan spruit 20 mLPenghisap mekoniumPeralatan balon dan sungkup Balon resusitasi neonatusSungkupSumber oksigenPeralatan intubasi

Obat-obatan:Epinefrin 1:10.000 (0,1mg/mL)Kristaloid isotonik (NaCl atau RL)Pipa orogastrik 5FKateter umbilikal disertai sarung tangan steril, scalpel/gunting, larutan yodium, plester umbilikal

Kateter umbilikal 3F, 5FSpruit 1,3,5,10,20, 50mLNeedle ukuran 25,21,18

Lain-lain:Sarung tangan dan pelindung lainAlat pemancar panasKain hangatJamStetoskopPlesterMonitor jantung dan pulse oximeter dengan probe dan elektrodanya

Pemasangan klem tali pusat ditunda kira-kira 1 menit pada bayi yang tidak memerlukan resusitasi. Penelitian menyatakan bahwa keuntungan dengan memberikan waktu 30 detik hingga 3 menit pemasangan klem tali pusat akan memberikan tekanan darah yang lebih stabil, menurunkan insiden perdarahan intraventrikular dan menurunkan angka kebutuhan transfusi. Hal ini terjadi karena meningkatkan kadar besi dalam darah.

Bila terdapat mekonium dan bayi tidak bugar:Bila bayi mengalami depresi pernafasan, tonus otot kurang dan frekuensi jantung 100x/mnt cukup membersihkan sekret dan mekonium dari mulut dan hidung dengan menggunakan balon penghisap biasa.

Indikasi pemberian VTP:Apnu/pernafasan megap-megapFrekuensi jantung