Sub Bagian Huirnas

I[t' ;.t tJ uorf [*.n H I

dalr Tata Usahar BPI( lil insi Baili

Proyek Pengadaan Buk' Dicorot lltf

tf,I

ti

II

iltlIt

tfll

IlIlt

Dana TakRasional,

Pemkab Pertimbangkan

Pembatalan

SINGARAIA - proyek pen-gadaan bulu di lGbupaten Bule-leng mendapat soroian publik.pelapa tidak? Nilai pengadaanbulcr itu mencapai miliaran rupi_ah Hanya saja proyek dipecah ke

leberapa Satuan Kerja perangkatDaerah (SKPD), mulaidari dinaskecamatan, hingga kelurahan.Bahkan batyak desa juga men-ganga*annya dalam ApBDes

Sorctan muncul karena proyekpengadaan bulu pada APBD In_duk 20lZ yang aiaotasitan paOa14 SKPD, sembilan kecamatan,serta lg kbturahan di l(abupatenBuleleng Mlairya prur bervariaslUntuk SI@D dialokasikan aruaraRp r00 juta bingga Rp r50 jut4

untukkecamaAnRp 100 juta, danuntuk kelurahan Rp 25 juta. Itu

:belum termasuk desa, yang juga, ilialotcasikan Rp 50 iuta- Iiencanan-.ya proyek itu akan direalisasikanpada tri wnlan pertama 20lZ .

Masalahnya, proyek pengadaanbulu dengan nilai culup besar itrl,dianggap tidak rasional. Alasanbahan-bahan bacaan png diang-garkap, sudah dapat ditemui dirltemet Mengingat bahqn yang

dianggarkan lebih banyak terkaitdengan regulasi pemerintahan.Selain itu pengadaan buku

dilakukan dalam waku yang ber-samaan. Pihak Kejaksaan NegeriSinganja juga disebut ikutpro aktifmendorong proyek ini berjalan.Terutama ketika pihak kejaksaanhadir dalam pertemuan di In-spekorat Buleleng, bulan lalu.Snat Jaw a Po s Radar Bali melal<u-kan penelusuran, temyata proyekpengadaan buku itu memangbenar adanya. proyek iru sudahtercantum dalam buku ApBDInduk20r7.Di Dinas Pertanian Buleleng

misalnya. Belanja buk r di instansiini menghabiskan dana hinggaRp 300 juta. Rinciannya behnjapengadaan buku/kepustakaanseb€sar Rp 175 jut4 belanja pen_gadaan bul,u ilmu pengetahuandan teknologi senilai Rp l50juta,dan belanja pengadian buku

peranuan perundang-undangansenilai Rp 25.iuta OutputkegSitanini disebut tersedianya bahan ba_caan dan berarnbahnyawarnrasan-

Sekkab Buleleng Dewa KetutPuspaka yang dikonfirmasi ke_marin, tak menampik adanyaproyek pengadaan buku itu.Puspaka menegaskan proyekitu hingga kini belum berjalan.Menurut Puspaka, pemerintahsudah menysun anggaran sesuaidengan Peraturan Menteri DalamNegeri (Permendagri) Nomor3l tahun 2016 tentang pedomanpeqrusunanAPBD20lZ.

"Nanti kami lirik. Kita me_mang sedang defisit. Nantikami cari-cari, kami sisir lagi,rasionalisasi lagi. kalau me-mang ini jadi isu negatif, lebihbaik sudah (tidak dilinjutkan).,angan sampai memunculkanpraduga yang macam-macam,,'katanya lagi. (eps/gup)

tI

lftf

lt

IttlItlti

tltfi

It

il

tIlt

tl

it

til

tlt,tl

ilH

-.Ji

r Sekkab Buleleng Dewa Ketut puspaka mengakuipengadaan buku ini membawa isu negatif dan pihak

pengadaan buku tersebut

cr.Dflam^R aiom bALl

Edisi te{&,!J&_gJL_Hal

' 6-

..rfii.,,1-il" "'",r',

r:ti r,i 1.,, :1 .,,,,,'

''',ii,t",1.:

r. Qa! 19 [ellBlq!.rnasing-masing Rp 2g juta;r

-Unluk kecamatan dianggarkan Rp 100 juta,

Bendesa Adat Resmi TersangkaDiduga Korupsi Dana

BKK Provinsi

TABANAN - Bendesa DesaAdat Candi Kuning, Baturiti,Tabanan, Made Susila Putraresmi menjadi tersangka. Diadiduga rnelakukan koruPsidana bantuan keuangan khu-sus (BKK) Provinsi tahun 2015

senilai Rp 200 iuta. "Sudahdietapkan tersangka berin-isial MSP sebelum Lebarankemarin," Kasi Intel KejariTabanan Rio Irnanda, dikon-firmasi kemarin.Dia menga-takan, penyidik menetaPkantersangka terhadaP Susilalantaran sudah ada alat buktiyang cukup. Minimal dua alatbukti berupa sejumldh doku-

Sub Bagian Hurnas darn T;lta Usahar BPI( ll.l lrerwaltil;irr [)l',{'rrinsi 13ali

lfil*rcili,rrH;n HI r'fi.t. ',,

sekitar 20 saksi Yang dimintaiketerangannyai' kata dia.

Dijelaskan, kerugian negaradiduga Rp 200 juta, sesuaibesaran bantuan tersebut.Meski demikian, akunYa,tersangka belum ditahan. Diatidak menjelaskan alasann-ya. Termasuk apakah tidakada kekhalvatirall tersangkamenghilangkan barang,bukti,dia mengatakarr, sejumlahbarang bukti, termasuk do-kumen sudah disita.Rio rnengatakan, meski

sudah memiliki alat buktiyang cukup, pihakPYa masihmeminta audit kePada BadanPengawasan Keuangandan Pembangunan (BPKP)Provinsi Bali. KatanYa, jaksasebetulnya bisa menghitungsendiri kerugian dalam Per-

kara ini. Namurr, audit BPKPakan menjadi sllah satu alatbukti. "Hasil ar-rclit BPKP un-tuk me.nguatkan," jelas dia.Ditanya aPakal-r ada ter-

sangka lain, llio nenga-takan, tidzrk menutuP ke-rnungkinan begitu. "Daripenetapan telsitngka ini kanmungkin bisa llerkembang.Tidak menutuP kemungk-inan tersangka lainnYa,"tanctqrga (y9r/riQ

men, dan saksi-saksi. "Ada

Edisi

Hal

, folqso-ll luli ?-o(? _

,LL

Sub Bagian Hr,trnas d;nt Tata Usah;r BPI( lll Perwakilliri ir'r'i,,./insi Uali

lftt ;.lre]! no,l"'C-* H I

Edisi

Hal

ti,i.,:"i "a.,

iilir,,;.,,' .r,,r

'\,i:' :,l-.:'

.BADUNO

SOWP Tunggak PaiakSenilai Rp 501 IutaMANGUPURA- Sebanyak 36 Wajib Pajak

(WP) yang menunggak pajak di KabupatenBadung. Tak tanggung-tanggung, besaran WPyang menunggak pajak tembus sekitar Rp 501miliar atau setengah miliar lebih. Untuk itu,Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Badungmembidik 36 wajib pajak (WP) yang menunggaktersebut, dan mengancam akan menyita aset-asetWP bila tidak melakukan pelunasan.

Kepala Bapenda Badung I Made Sutama men-egaskan, akan mengambil tindakan apabila WPpenunggak pajak tidak melunasi piutangnya.Karena pihaknya sudah mendapat instruksi dariBupati Badung untuk menindak penunggak pa-jak. Apalagi Badungjuga menggenjot PendapaanAsli Daerah (PAD)J'Kami sudah mendapat in-struksi daripimpinan (bupati, red) agar mengam-bil tindakan tegas terhadap wajib pajakpenung-gak pajak. Tentu dalam mengambil tindakanharus berdasarkan koridor perundang-undanganyang berlakui' jelas Sutama, Senin (L0/7).

fata dla mtal piutang pajak sebesar Rp 50r miliarlebih dari semua jenis pajak Piutang terbesar padaPajakHotel dan Restauran (PFIR). Sapngpya pejabatasal Pecatu ini enggan menyebut nama-nama WPnakal tersebut Namun, BapendaBadungtelahmeny-iapkan spanduk berndiskag "Hotel Ini MenungakPajak Dacmhl Bila dalam jangka waku 2P4 jamtidakmelurnsiffiggakanpatakakandilakukaqpeoy.itaan terhadap ase-aset hotel ini. "Thpi kalau tetapmembandel, hta alqn lala*an dndakan

1-S