Download docx - PR Dr Arifianto SpA

Transcript

PR dr arifianto SpAPrissilma Tania Jonardi 11020102211. Mengapa pada DBD sering terjadi hepatomegali?Jawab:Virus dengue masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Virus tersebut akan masuk kedalam pembuluh darah ( Viremia ) yang selanjutnya akan melekat pada bagian tubuh JurnalVirus Overlay Protein Binding Assay (VOPBA) Reveals Serotype Specific Heterogeneity of Dengue Virus Binding Proteins on HepG2 Human Liver Cells melaporkan bahwa terdapat membran protein pada sel HepG2 yang dapat menjadi media perlekatan bagi virus dengue serotipe DEN-2, DEN-3, DEN-4,. Virus yang melekat pada permukaan trombosit akan mengakibatkan terjadinya kompleks imun pada permukaan trombosit hingga trombosit menjadi rusak. Hal ini akan mengakibatkan trombositopenia atau jumlah trombosit berkurang yang berujung pada perdarahan. hepar kerja berlebihan hepar untuk mendestruksi trombosit dan untuk menghasilkan albumin. Selain itu, sel-sel hepar terutama sel Kupffer mengalami banyak kerusakan akibat infeksi virus dengue. sehingga ini menjadi salah satu alasan mengapa pada penderita dengan infeksi virus dengue cenderung mengalami hepatomegali. Sumber : Abdoerrachman MH. 2002. Demam : Patogenesis dan Pengobatan. In: Soedarmo dkk (ed).Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, Infeksi dan Penyakit Tropis Edisi Pertama.Jakarta: IDAI, pp: 27-51.Kresno SB. 2001. Respons Imun terhadap Infeksi Virus. In:Imunologi Diagnosis dan Prosedur Laboratorium.Jakarta : FK UI, pp: 178-181.Luheshi GN, Gardner JD, Rushforth DA, Luodon SA, Rothwell NJ. 2000. Leptin actions on food intake and body temperature are mediated by IL-1.Neurobiology Journal, pp: 7047-52.Nainggolan L, Chen K, Pohan HT, Suhendro. 2006. Demam Berdarah Dengue. In: In: Sudoyo dkk (ed).Buku Ajar Ilmu Peyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Jakarta: FKUI, pp: 1731-1736.Soedarmo PS. 2002. Infeksi Virus Dengue. In: Soedarmo dkk (ed).Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, Infeksi dan Penyakit Tropis Edisi Pertama.Jakarta: IDAI, pp: 176-209.

2. a. Makula Perubahan warna kulit yang tegas dengan ukuran dan bentuk bervariasi tanpa disertai perubahan konsistensi dan permukaannya. Makula berukuran < 1 cm, jika > 1 cm.

b. Papula Penonjolan kulit yang solid dengan diameter < 1 cm dan bagian terbesarnya berada diatas permukaan kulit. c. purpura Perubahan warna kulit menjadi kemerahan yang terjadi karena perdarahan di dalam kulit Berdasarkan diameter : a. Petechie: < 1 cm b. Echymosis: > 1 cm Ekimosis (memar)Ekimosis adalah bercak perdarahan yang kecil, lebih lebar dari petekie, pada kulit atau selaput lendir, membentuk bercak biru atau ungu yang rat, bulat atau irregular.Ekimosis adalah tanda memar atau tanda biru kehitaman, merupakan daerah makula besar akibat ekstravasasi darah ke dalam jaringan subkutan dan kulit. Perdarahan yang baru berwarna biru kehitaman dan berubah warna menjadi hijau kecoklatan dan menjadi kuning bila mengalami resolusi. Walaupun ekimosis sering ditemukan pada trauma, tetapi ekimosis yang luas dapat menggambarkan kelainan trombosit atau gangguan pembekuan.

Ptekie Petekie adalah bintik merah keunguan kecil dan bulat sempurna yang tidak menonjol akibat perdarahan intradermal atau submukosa.Petekie merupakan lesi perdarahan keunguan, mendtar 1 sampai 4 mm, bulat, tidak memucat, berdarah, dan dapat bergabung menjadi lesi yang lebih besar yang dinamakanpurpura. Dapat ditemukan pada membran mukosa dan kulit, khususnya di daerah yang bebas atau daerah tertekan. Petekie umumnya menggambarkan kelainan trombosit.Sumber : ocw.usu.ac.id/course/download/...system/dms146_slide_ruam_kulit.pdf


Recommended