“Permasalahan Sosial”

1. Annisa Nurvania

2. Arum Puspa Melathi

3. Chairinisa Putri

4. Lala Ahlanisa

5. Shafira Ayu Febriana

6. Zulfira Farah Nubua

Kelompok (?)

Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

PENGERTIAN MASALAH SOSIAL

1. Menurut Raab dan Selznick

Masalah sosial adalah masalah hubungan sosial yang menantang masyarakat itusendiri atau menciptakan hambatan atas kepuasan banyak orang.

2. Menurut Richard dan Richard

Masalah sosial adalah pola perilaku dan kondisi yang tidak diinginkan dan

tidak dapat diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat.

PENGERTIAN MASALAH SOSIAL MENURUT PARA AHLI

3. Menurut Soerjono Soekanto

Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsu-unsur

kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial

Faktor penyebab masalah sosial

Soerjono soekanto membagi masalah sosial menjadi 4 jenis faktor:

a. Masalah sosial dari faktor ekonomis, misalnya kemiskinan dan pengangguran

b. Masalah sosial dari faktor biologis, misalnya penyakit menular

c. Masalah sosial dari faktor psikologis, misalnya penyakit saraf, bunuh diri, dll

d. Masalah sosial dari faktor kebudayaan, misalnya perceraian dan kenakalan

remaja

CONTOH-CONTOH MASALAH SOSIAL

1. KEMISKINAN 3. KRIMINALITAS2. PENYALAHGUNAAN NARKOBA

4. KENAKALAN REMAJA 6.PENCEMARAN LINGKUNGAN5. KEPADATAN PENDUDUK/KEMACETAN

a. Pengertian kemiskinan

Kemiskinan adalah keadaan dimana seseorang tidak mampu

untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti pakaian, makanan,

tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan

b. Penyebab kemiskinan

• Tingkat pendidikan yang rendah

• Produktivitas tenaga kerja rendah

• Kesempatan kerja yang kurang

• Kualitas sumber daya yang rendah

• Tingkat upah yang rendah

KEMISKINAN SEBAGAI MASALAH SOSIAL

c. Faktor penyebab kemiskinan

1. Faktor pribadi

• Penyakit dan kemiskinan

• Penyakit mental

• Kecelakaan

• Buta huruf

• Kemalasan

• pemborosan

3. Faktor geografis

• Iklim dan cuaca kurang baik yang

menyebabkan produktivitas menurun

• Tidak ada sumber daya yang memadai

• Bencana alam (gunung berapi, gempa

bumi) menyebabkan kerusakan pada

perumahan dan pertanian

2. Faktor ekonomi

• Distribusi kekayaan yang tidak merata

• Penimbunan kekayaan yang tidak

produktif

• Pengangguran

• Depresi ekonomi yang menyebabkan

penurunan dalam perdagangan

4. Faktor sosial

• Sistem pendidikan yang kurang baik

• Perumahan yang tidak cukup dapat

membuat orang terpaksa tinggal di

pemukiman yang kumuh

• Salah kelola rumah tangga

d. Hal-hal yang perlu diperhatikan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan

1. Meciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran penyebab kemiskinan dapat berkurang

2. Memberi BLK (Balai Latihan Kerja) bagi orang yang kurang mampu sehingga memiliki bekal yang cuku untuk maju didunia usaha

3. Memberi subsidi bagi orang yang tidak mampu seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai), subsidi, BBM, dan pengobatan gratis bagi

orang yang tidak mampu

4. Menarik minat pengangguran dengan menaikkan upah minimum sehingga mereka berhasrat untuk bekerja

5. Menghapus korupsi, karena korupsi penyebab layanan masyarakat tidak berjalan dengan semestinya

KRIMINALITAS SEBAGAI MASALAH SOSIAL

a. Pengertian Kriminalitas

Krimialitas adalah segala sesuatu yang melanggar hokum atau

sebuah tindak kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut seorang

kriminal. Biasanya yang dianggap kriminal adalah seorang pencuri,

pembunuh, atau perampok

c. Upaya pencegahan Kriminalitas

Upaya yang dilakukan untuk mencegah

kriminalitas dapat dilakukan secara

preventif ataupun represif.

• Cara preventif adalah penanggulangan

dengan cara memberikan imbauan atau

penyuluhan

• Cara represif adalah penanggulangan

dengan cara penangkapan dan

pemenjaraan

b. Faktor penyebab kriminalitas:

• Terjadinya perubahan sosial,

ekonomi, politik, seperti perang dan

bertambahnya pengangguran

• Pemerintah yang lemah dan korup

sehingga mendorong orang mencari

kesempatan untuk berbuat kejahatan

• Masalah kependudukan dan

kesulitan ekonomi

KESENJANGAN SOSIAL-EKONOMI SEBAGAI MASALAH SOSIAL

a. Pengertian kesenjangan sosial

Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan

ketidakseimbangan sosial yang ada di

masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan

yang mencolok

b. Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi:

• Menurunnya pendapatan perkapita sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi tanpa diimbangi peningkatan produktivitas

• Ketidakmerataan pembangunan antardaerah sebagai akibat kebijakan politik dan kekurangsiapan SDM

• Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang kurang menyukai persaingan dan kewirausahaan

c. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kesenjangan sosial:

• Pemberian subsidi terhadap pemenuhan kebutuhan yang esensial bagi

masyarakat kurang mampu

• Menggalakan program UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)

• Pelatihan kewirausahaan untuk menimbulkan jiwa wirausaha di kalangan

masyarakat

KETIDAKADILAN SEBAGAI MASALAH SOSIAL

a. Pengertian ketidakadilan

Ketidakadilan merupakan tindakan yang sewenang-wenang.

Ketidakadilan pada umumnya menyangkut masalah

pembagian sesuatu terhadap hak seseorang/kelompok yang

dilakukan secara tidak proporsional

b. bentuk-bentuk ketidakadilan

1. Stereotip

Stereotip adalah pemberian sifat tertentu secara subjektif terhadap

seseorang berdasarkan kategori kelompoknya. Stereotip merupakan

bentuk prasangka berdasarkan kategori ras, jenis kelamin, kebangsaan,

dan tampilan komunikasi verbal/non verbal

2. Marginalisasi

Marginalisasi adalah proses pemutusan hubungan kelompok-kelompok

tertentu dengan lembaga sosial utama, seperti struktur ekonomi,

pendidikan, dan lembaga sosial ekonomi lainnya.

3. Subordinasi

Subordinasi adalah pembedaan perlakuan terhadap identitas sosial

tertentu. Umumnya yang menjadi kelompok subordinasi ialah

kelompok minoritas. Anggota mayoritas dan minoritas diperlakukan

dengan tidak seimbang

4. Dominasi

Dominasi adalah suatu kondisi yang dialami oleh orang-orang atau

kelompok untuk sejauh bahwa mereka bergantung pada hubungan

sosial dimana beberapa orang atau kelompok lain memegang

kekuasaan sewenang wenang atas mereka