Transcript
  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    1/28

    INFERENSI KAUSAL

    Oleh :Rahman Setiawan, S.ked

    Dosen Pembimbing :

    Prof. DR. dr.R.M.Suryadi Tjekyan, DTMH, MPH

    Dr. Ardehlia Arin

    Dr. RA. Emil Arief

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    2/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    3/28

    Latar BElakang

    Rasionalisme Emirisme

    EPIDEMIOLOGI

    !ogika deduk"if

    Pla"o, #$%&'#% SM (ran)is *a)on, +$-

    !ogika induk"if

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    4/28

    TeoriPenge"ahuanAksioma

    Penyemurnaanhio"esis

    Penarikan

    /nferensi

    Analisis da"a Pengumulan da"a

    Ran)angan S"udi

    Penyemurnaanhio"esis

    0esimulan dan /n"erre"asi Hio"esis 0onse"ual

    Temuan emirik

    Da"a Hasil 1bser2asi

    Hio"esis 1erasional

    Siklus 0onse Me"ode /lmiah

    Kleinbaum dan Popper, 1982

    Logic of Scientific Discovery

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    5/28

    BAB I

    TINJAUANPUSTAKA

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    6/28

    1. Metode Dan Prosedur

    Riset epidemiologi adalah riset empirik kuantitatif. Oleh

    karena itu dilakukan kegiatan kuantifikasi, aitu!

    "1# Pengukuran $ariabel "a%ak#&

    "2# 'stimasi parameter populasi&

    "(# )*i statistik terhadap sebuah atau lebih hipotesis dan

    "+# Membuat perbandingan antar kelompokpopulasi.

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    7/28

    2. Ri3aya" Alamiah Penyaki"

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    8/28

    (. /nferensi 0ausal dan Model 0ausali"as

    Perhatian utama para epidemiolog ditu*ukan kepada

    riset etiologi.

    Riset etiologi adalah riset epidemiologi ang bertu*uan

    mengetahui penebab-penebab penakit, hubungan

    satu penebab penakit dengan penebab lainna, serta

    besarna pengaruh terhadap penakit.

    )ntuk membuat kesimpulan tentang penebab penakit,

    pertama-tama kita perlu mengklasifikasikan arti

    kausalitas/ dalam epidemiologi

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    9/28

    a. Konsep Kausasi

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    10/28

    PendekatanDeterminisme

    Pendekatan

    Probabilitas

    hubungan antara $ariabel

    dependen "penakit# dan

    $ariabel independen

    "faktor penelitian# ber*alan

    sempurna, persis dengan

    ang digambarkan pada

    model matematik

    Dalam pendekatanprobabilitas

    digunakan teori

    statistik unuk

    meakinkan apakah

    terdapat hubungan

    ang $alid antara

    faktor penelitian danpenakit

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    11/28

    b. Konsep Penebabb. Konsep Penebab

    0e%essar %ause

    uffi%ient %ause

    aktor-faktor ang harus ada dari suatu

    penakit dan tidak ada bila tidak terkenapenakit tertentu

    aktor itu sendiri ang dapat menimbulkan

    penakit, dengan tidak memperdulikan adana

    faktor-faktor lain

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    12/28

    Postulat 3enre-Ko%h " Ri$ers, 1924#

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    13/28

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    14/28

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    15/28

    Cnth : !i"te#i# Pen$e%a% Kle&a

    S'((i)ient Ca'#e Ne)e##a&$ Ca'#e

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    16/28

    Postulasi 3enle Ko%h tentang penebab

    a. Parasit ang ter*adi pada setiap kasus

    penakit diatas dapat dihitung untuk

    melihat perubahan patologi dan klinisselama berlangsungna penakit

    b. 3al ini ter*adi dengan tidak adana

    penakit lain sebagai parasit ang patogen

    %. etelah diisolasi dari tubuh dan se%araberulang tumbuh pada kultur murni,dapat

    menginduksi penakit baru.

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    17/28

    5ontoh Model Kausasi Ma*emuk Kumulatif

    6nfeksi

    M. 7uberkulosa

    ii :uruk

    )mur

    aktor enetik

    Keadaan

    ;ingkungan

    Reaksi pada

    7ingkat elular

    7uberkulosis

    Klinis

    S'((i)ient Ca'#e

    Ne)e##a&$ Ca'#e

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    18/28

    Model Kausasi Ma*emuk

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    19/28

    Klaster aktor Penebab

    Dikemukanan oleh Rothman "194

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    20/28

    PE4AM5

    !#t

    A6E7A*ent

    !/760576A7En+i&nment

    egitiga 'pidemiologi

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    21/28

    Web Causation

    Ma%Mahon dan Pugh "194=#.

    Konsepna setiap panakit tidak hana tergantung kepada

    sebuah faktor penebab, melainkan tergantung kepada

    se*umlah faktor dalam rangkaian proses sebab akibat. 7erdapat faktor sebagai promotor dan ada pula sebagai

    inhibitor.

    Perubahan pada salah satu faktor dapat berakibat

    bertambah atau berkurangna penakit.

    7imbulna penakit dapat di%egah atau dihentikan dengan

    memotong rantai pada berbagai titik.

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    22/28

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    23/28

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    24/28

    Model Roda

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    25/28

    KesimpulanKausal

    AS1S/AS/

    MAS50

    A0A! SE8ARA

    */1!16/S

    SPES/(/S/TAS

    017S/STE7S/

    0R171!16/

    9A0T5

    E(E0

    D1S/S

    RESP17

    01HERE7A7A!16/

    *50T/

    E0SPER/ME7

    +. Kriteria Kesimpulan Kausal dalam 'pidemiologi

    &ad(&d

    !ill,

    -/0

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    26/28

    BAB III

    KESIMPULAN

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    27/28

  • 7/24/2019 PPT Inferensi Kausal-Rahman Setiawan

    28/28

    73'-'0D