Download ppt - Ppt Gout Lapkas

Transcript
Page 1: Ppt Gout Lapkas

LAPORAN KASUS

Page 2: Ppt Gout Lapkas

Pendahuluan

Page 3: Ppt Gout Lapkas

“Disease of Kings’’

Page 4: Ppt Gout Lapkas

• GOUT dikenal sejak masa Hippocrates,

• sering dinamakan sebagai "penyakit para

• raja dan raja dari penyakit“.• Gout bahasa Latin, yaitu gutta• (tetesan) karena kepercayaan

kuno bahwa• penyakit ini disebabkan oleh luka

yang• jatuh tetes demi tetes ke dalam

sendi.

Page 5: Ppt Gout Lapkas

Laporan Kasus

Page 6: Ppt Gout Lapkas

2.1 IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. M

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 48 tahun

Alamat : Plu Pakam

Tempat Asal : Blang Trieng

Pekerjaan : Petani

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Kewarganegaraan : WNI

TMRS : 9 Juli 2015

MR : 06. 24. 09

2.2 DATA DASAR

a. Anamnesis (Autoanamnesis)

Anamnesis dilakukan pada tanggal 9 Juli 2015.

b. Keluhan Utama

Nyeri ibu jari kaki kanan

c. Keluhan Tambahan

Nyeri tekan jari kaki kanan, lemas, sakit pinggang sebelah kanan, nyeri tekan

suprapubik, serta nyeri saat BAK.

Page 7: Ppt Gout Lapkas

d. Riwayat Penyakit Sekarang

Os datang ke IGD RSUCM dengan keluhan nyeri ibu jari kaki kanan yang

sudah dirasakan pasien 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri yang

dirasakan pasien semakin berat hingga mengganggu aktivitas pasien seperti

tidak bisa berjalan. Nyeri juga dirasakan di daerah jari-jari tangan,

pergelangan tangan, siku dan lutut disertai dengan bengkak di daerah

tersebut. Os mengaku lemas dan nafsu makan berkurang. Pasien juga

mengeluh sakit pinggang sebelah kanan, nyeri tekan di suprapubik disertai

rasa nyeri saat BAK.

e. Riwayat Penyakit Dahulu

Hipertensi (+), Nefrolitiasis (+), DM (-).

Page 8: Ppt Gout Lapkas

f. Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada keluarga pasien yang mengalami hal yang sama.

g. Riwayat Penggunaan Obat

Os mengkonsumsi obat yang biasa dikasih dokter dan kadang obat yang

dibeli diwarung oleh pasien apabila obat yang dari dokter telah habis.

h. Riwayat Operasi

Os mengaku sudah dua kali dioperasi, operasi batu ginjal sebelah kiri dan

operasi benjolan asam urat pada mata kaki sebelah kiri.

i. Kebiasaan Hidup

Merokok (+), alkohol (-), minum jamu (kadang-kadang), olahraga (-) suka

makan kacang-kacangan dan emping.

Page 9: Ppt Gout Lapkas

2.3 PEMERIKSAAN FISIK

a. Status Present

1. Keadaan umum

Kesan Sakit : Sedang

Kesadaran : Compos Mentis

Tekanan darah : 160/100 mmHg

Respirasi Rate : 20x/i

Heart Rate : 60x/i

Suhu : 36,6oC

Tinggi Badan : 158 cm

Berat Badan : 50 kg

Gizi : Normoweight

2. Keadaan Penyakit

Anemia : (+)

Sianosis : (-)

Dyspnoe : (-)

Ikterus : (-)

Edema : (-)

Pancaran wajah: Lemah

Refleks Fis : (+)

Refleks Pat : (-)

Page 10: Ppt Gout Lapkas

b. Kepala dan Leher

Kepala dan leher simetris, trakea medial, pembesaran KGB (-), struma (-).

c. Mata

Conjungtiva palp. inf. pucat (+), pupil isokor, ki=ka, Oedema palp. sup. (-).

d. Telinga / Hidung / Rongga Mulut

Telinga; dalam batas normal, tidak dijumpai tofi pada cuping telinga

Hidung dan Mulut dalam batas normal

e. Thorax Depan

Inspeksi : simetris fusiformis, ictus cordis biasa

Palpasi : SF ki=ka, kesan: normal

Perkusi : sonor pada seluruh lapangan kedua paru

Auskultasi : SP: Vesikuler, ST (-).

Page 11: Ppt Gout Lapkas

f. Jantung

Batas jantung relatif

Atas : ICR III Sinistra

Kanan : LSD

Kiri : 1 cm medial LMCS

Jantung: HR: Normal, reguler, Bunyi jantung normal, desah (-)

g. Thorax Belakang

Inspeksi : simetris fusiformis

Palpasi : SF ki=ka, kesan: normal

Perkusi : sonor pada seluruh lapangan kedua paru

Auskultasi : SP: Vesikuler, ST (-).

h. Abdomen

Inspeksi : simetris

Palpasi : Hepar/Lien/Ren: tidak teraba, nyeri tekan suprapubik (+)

Perkusi : timpani

Auskultasi : Peristaltik (+) normal

Page 12: Ppt Gout Lapkas

i. Pinggang

Nyeri ketok sudut costo-vertebra kanan (+), kiri (-), ada bekas luka operasi

di pinggang kiri

j. Genitalia

Scrotum dalam batas normal

k. Ekstremitas

Superior : tofi (+) Proximal interphalangeal (PIP), olekranon

Inferior : tofi (+) MTP-1, maleolus, lutut, bekas luka operasi (+) MTP-1

dan maleolus sinistra

Page 13: Ppt Gout Lapkas

2.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium

Dilakukan pada tanggal 10 Juli 2015

Darah rutin :

Hb : 9,3 g%

Eritrosit : 3,4 x 103/mm3

Leukosit : 6200/mm3

Ht : 30,7 %

MCV : 90 fl

MCH : 27,5 pg

MCHC : 30,4 g%

RDW : 18,2 %

Trombosit : 173 x 103/mm3

Page 14: Ppt Gout Lapkas

Urin rutin :

Warna : jernih, kuning muda

Berat jenis : 1,015

pH : 7

Protein : +3

Blood+Hemoglobin: +2

Leukosit : +2

Eritrosit : 10-25

Leukosit : 50-100

Epitel : 5-10

LFT :

Bilirubin total : 0,25 mg/dl

Bilirubin direct: 0,07 mg/dl

AST/SGOT : 15 IU/L

ALT/SGPT : 12 IU/L

Alkalin fosfatase: 7,7 IU/L

RFT :

Ureum : 89 mg/dl

Kreatinin : 3,82 mg/dl

Uric acid : 10,1 mg/dl

KGDP : 117 mg/dl

Page 15: Ppt Gout Lapkas

2.5 DIAGNOSIS BANDING

Gout Arthritis

Rheumatoid Arthritis

2.6 DIAGNOSIS KERJA

Gout Arthritis+ hipertensi stage II

Page 16: Ppt Gout Lapkas

2.7 TABEL FOLLOW UP

Tanggal Follow up Tindakan

9-7-2015 S/ Nyeri kaki kanan (+), nyeri lutut (+),

nyeri siku (+), nyeri jari tangan (+),

lemas (+), sakit pinggang kanan (+),

nyeri suprapubik (+), nyeri BAK (+).

O/ KU: baik

KS : CM

TD :160/100 mmHg

HR : 65 x/i

RR : 20 x/i

T : 36,60C

A/ Gout Arthritis + hipertensi stage II

P/ UD/R, RFT, LFT

- IVFD RL 20 gtt/i

- Inj. Ranitidin 1a/12

jam

- Oral, kolkisin 2x1

- Metilprednison 3x1

- OMZ 2x1

- Amlodipin 1x5mg

Page 17: Ppt Gout Lapkas

10-7-2015 S/ lemas berkurang, nyeri kaki, lutut,

siku dan jari tangan berkurang, nyeri

BAK (+), nyeri suprapubik (+).

O/ KU: baik

KS : CM

TD :160/100 mmHg

HR : 61 x/i

RR : 20 x/i

T : 36,50C

A/ Gout Arthritis+Hipertensi stage II

P/ (-)

- IVFD RL 20 gtt/i

- Inj. Ranitidin 1a/12

jam

- Oral, kolkisin 2x1

- Metilprednison 3x1

- Omz 2x1

- Amlodipin 1x1

Page 18: Ppt Gout Lapkas

11-07-2015 S/ nyeri kaki dan tangan berkurang,

lemas (-), nyeri suprapubik (+).

O/ KU: baik

KS : CM

TD :150/95 mmHg

HR : 60 x/i

RR : 20x/i

T : 36,40C

A/ GA+ HT stage II

P/ (-)

- IVFD RL 20 gtt/i

- Inj. Ranitidin 1a/12

jam

- Inj. Ondansetron 1a/12

jam

- Inj. Ceftriaxone g/12

jam

- Inj. Novalgin 1a/8 jam

- Inf. easprimer fls/hari

12-07-2015 S/ nyeri kaki dan jari tangan (+), lemas (-

), sakit pinggang kanan (+).

O/ KU: baik

KS : CM

TD : 170/100 mmHg

HR : 60 x/i

RR : 20 x/i

T : 36,30C

A/ GA + HT stage II

P/ (-)

- IVFD RL 20 gtt/i

- Inj. Ceftriaxone g/12

jam

- Inj. Ondansetron 1a/12

jam

- Inj. Novalgin 1a/12

jam

- Inf. easprimer fls/hr

- Oral, omz 1x1

- Bicnat 3x1

- Amlodipin 1x5mg

- Metilprednison 3x1

Page 19: Ppt Gout Lapkas

13-07-2015 S/ nyeri kaki dan jari tangan (-), sakit

pinggang udah berkurang, sakit saat

BAK (+).

O/ KU: baik

KS : CM

TD : 160/100 mmHg

HR : 63 x/i

RR : 20x/i

T : 36,50C

A/ GA + HT stage II

P/ USG abdomen

SDA dan PBJ

Page 20: Ppt Gout Lapkas

2.8 PENATALAKSANAAN

a.non medikamen

1. Tirah baring, aktivitas ringan

2. Diet rendah purin dan rendah garam

3. Kontrol tekanan darah secara teratur

4. Kurangi konsumsi lemak

5. Hentikan kebiasaan merokok

6. Olahraga secara teratur

7. Minum obat secara teratur

Page 21: Ppt Gout Lapkas

Tinjauan pustaka

Page 22: Ppt Gout Lapkas

Anatomi Sendi

Page 23: Ppt Gout Lapkas

Definisi

Artritis pirai (gout) merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat didalam cairan ekstraseluler.

Page 24: Ppt Gout Lapkas

Faktor risiko

• Genetik

• Jenis kelamin dan usia

• Obesitas

• Alkohol

• Makanan

• Gangguan fungsi enzim yang mengatur metabolisme purin

• Kemoterapi, kanker, tekanan darah tinggi dan latihan yang berlebihan

Page 25: Ppt Gout Lapkas

APA PENYEBAB GOUT?

• Tubuh tidak dapatmemproses purin denganbaik• Tingginya kadar asamurat dalam darah• Penyebaran asam uratkeluar sendi, sehinggamenyebabkan radang• Makanan tertentu tinggipurin sehinggameningkatkan kadar asamurat

Page 26: Ppt Gout Lapkas

Kekakuan sendi

Hambatan mobilitas fisik

Gangguan citra tubuh

Merusak selaput protein kristal

Diet Tinggi Purin

Katabolisme Purin

Asam urat dalam serum meningkat (hiperuresemia)

Peningkatan pemecahan sel

Asam urat dalam sel keluar

Diekskresi melalui urine

Asam urat dalam serum Penyakit ginjal

(glomerulonefritis dan gagal ginjal)

Kemampuan eksresi asam urat

terganggu/menurun

Hipersaturasi Asam urat dalam plasma dan garam urat di cairan tubuh

Terbentuk kristal monosodium urat (MSU)

Dibungkus oleh berbagai protein (termasuk IgG)

Merangsang neutrofil (leukosit PMN)

Terjadi fagositosis kristal oleh leukosit

Terbentuk fagolisosom

Terjadi ikatan hydrogen antara permukaan kristal dengan membran lisosom

Membran lisosom robek, terjadi pelepasan enzim dan oksida radikal ke

sitoplasma (synovial) Peningkatan

kerusakan jaringan

Respon inflamasi meningkat

Penumpukan dan pengendapan MSU

Pembentukan tophus

Di ginjal Di jaringan lunak dan persendian

Penumpukan dan pengendapan MSU

Pembentukan batu ginjal asam urat

Proteinuria, hipertensi ringan,

urin asam dan pekat

Pembesaran dan penonjolan sendi Demam

Keseimbangan cairan & elektrolit

Deformitas sendi

Nyeri hebat Gangguan rasa

nyaman Defisit

perawatan diri Perubahan pola

tidur

Kontraktur sendi

Fibrosis dan/atau ankilosis tulang

konsumsi alkohol Peningkatan asam laktat

sebagai produk sampingan metabolisme

Page 27: Ppt Gout Lapkas

Gambaran Klinis

Tahapan Artritis Gejala Gambaran Klinis

Tahap 1Hiperurisemia Asimptomatik

Tanpa gejala atau tanda klinis

Tahap 2Artritis Gout Akut

• Pembengkakkan mendadak

• Nyeri sendi pagi hari

Page 28: Ppt Gout Lapkas

Gambaran Klinis

Tahapan Artritis Gejala Gambaran Klinis

Tahap 3Intercritical

• Secara klinis tidak ditemukan tanda radang akut

• Pada aspirasi sendi ditemukan kristal urat

Tahap 4Gout Kronis

Terbentuk tofi

Page 29: Ppt Gout Lapkas

Gambaran Klinis

Manifestasi hiperurisemia pada ginjal :• Terjadi pada sekitar 20-40%

penderita gout• Terdapat tiga bentuk kelainan ginjal:

1. Nefropati urat, yaitu deposisi kristal urat di interstitial medulla dan pyramid ginjal2. Nefropati asam urat, yaitu presipitasi asam urat dalam jumlah yang besar pada duktus kolektivus dan ureter, menimbulkan gagal ginjal akut3. Nefrolitiasis, yaitu batu ginjal yang didapatkan pada 10-25% dengan gout primer

Page 30: Ppt Gout Lapkas

Pemeriksaan Penunjang• Peningkatan asam urat serum (>7,5 mg/dl)• Meningkatnya kadar alkalin fosfatase (50%) –

menggambarkan proses inflamasi, imobilisasi, dan resorbsi tulang.

• Rheumatoid factor negatif• Kristal asam urat pada sedimen urin• Kelainan fungsi ginjal karena adanya nefropati urat.

Laboratorium

Radiologis

Page 31: Ppt Gout Lapkas

Pemeriksaan Penunjang

• Fase awal didapatkan soft tissue sweeling• Fase kronis didapatkan gambaran khas (erosi punched

out)Laboratorium

Radiologis

Page 32: Ppt Gout Lapkas

Diagnosis

Kriteria ACR 1977 (Minimal 6 kriteria)

Kriteria diagnosis untuk artritis gout

kronik

• Ditemukannya kristal urat di cairan sendi, atau • Adanya tofus yang berisi Kristal urat, atau • Terdapat 6 dari 12 kriteria klinis, laboratoris, dan radiologis

sebagai berikut :– terdapat lebih dari satu kali serangan arthritis akut – Inflamasi maksimal terjadi dalam waktu 1 hari – Arthritis monoartikuler – Kemerahan pada sendi – Bengkak dan nyeri pada MTP-1 – Arthritis unilateral yang melibatkan MTP-1 – Arthritis unilateral yang melibatkan sendi tarsal – Kecurigaan terhadap adanya tofus – Pembengkakan sendi yang asimetris (radiologis) – Kista subkortikal tanpa erosi (radiologis) – kultur mikroorganisme negative pada cairan sendi

Page 33: Ppt Gout Lapkas

Diagnosis

Kriteria ACR (Minimal 6 kriteria)

Kriteria diagnosis untuk artritis gout

kronik

• Riwayat bengkak pada sendi MTP-1 diikuti oleh stadium interkritik di mana bebas gejala

• Resolusi sinuvitis dengan cepat dengan pengobatan kolkisin

• Hiperurisemia

Menegakan diagnosis berdasarkan kriteria ini perlu pemeriksaan klinis dan penunjang yang cermat

Page 34: Ppt Gout Lapkas

Diagnosis Banding• Artritis reumatoid (AR) merupakan suatu penyakit

autoimun sistemik, kronis dan eksaserbasi yang menyerang persendian dengan target jaringan sinovial

Artritis Rematoid

ARTRITIS GOUT ARTRITIS REUMATOID

Panas, bengkak , kemerahan dan nyeri

Gejala pada sendi Nyeri, bengkak dan kaku

Biasanya mengenai sendi MTP 1, juga bisa

Sendi yang terlibat Biasanya mengenai sendi2 kecil, simetrik

- Kaku sendi waktu pagi Kaku pagi >1jam

Demam,nyeri berat, malaisia, inflamasi

Gejala sistemik Kerap fatig dan mudah rasa sakit

Pembentukan tofus dan peningkatan asam urat

Gejala penyerta Rasa nyeri, demam, penurunan berat badan, gangguan organ lain

35 tahun ke atas(L), setelah menopaus (P)

Usia rentan awitan Tidak mengira usia

Page 35: Ppt Gout Lapkas

ARTRITIS GOUT ARTRITIS REUMATOID

MSU (seperti jarum) ditemukan pada cairan sinovial (dilihat menggunakan mikroskop)

Konfirmasi + reumatoid faktor pada tes darah

Akut: Inflamasi kapsular dan pembengkakan jaringan lunakMenahun: deposit MSU, tidak simetris

Gambaran radiologi Pembengkakan berbentuk fusiform sekitar sendi (di jaringan lunak), penyempitan sendi, deformitas sendi, perubahan simetris

Putih susu Cairan sendi Kuning jernih

Page 36: Ppt Gout Lapkas

Osteoartritis• Osteoartritis merupakan penyakit sendi

degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi

ARTRITIS GOUT OSTEOARTRITIS

Panas, bengkak, kemerahan, nyeri

Gejala pada sendi terlibat Nyeri tanpa pembengkakan

- Kaku sendi waktu pagi < 1 Jam

Demam,nyeri berat, malaisia, inflamasi

Gejala sistemik -

Pembentukan tofus (bisa terbentuk di telinga), dan peningkatan asam urat

Gejala penyerta

35 tahun ke atas(L), setelah menopaus (P)

Usia awitan Usia tua

Putih susu Cairan sendi Kuning jernih

Page 37: Ppt Gout Lapkas

ARTRITIS GOUT OSTEOARTRITIS

MSU (seperti jarum) ditemukan pada cairan sinovial (dilihat menggunakan mikroskop)

Konfirmasi X-ray (penipisan rongga sendi)

Akut: Inflamasi kapsular dan pembengkakan jaringan lunakMenahun: deposit MSU, tidak simetris

Radiologi Penyempitan sendi

Page 38: Ppt Gout Lapkas

Tata Laksana

• Pasien harus diedukasi untuk mengendalikan kadar asam urat jangka panjang

• Tujuannya untuk mencegah kembalinya gejala akut• Kontrol hiperurisemia dilakukan dengan diet rendah

purin, serta menghindari obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat

• Selanjutnya diperlukan urate lowering agent, pada hiperurisemia asimptomatik terapi farmakologik dimulai jika asam urat > 9 mg/dL

(Rudy, 2011)

Edukasi & Diet

Terapi Serangan Akut

Kontrol Hiperurisemia

Page 39: Ppt Gout Lapkas

Tata Laksana• Pasien harus diedukasi untuk mengendalikan kadar

asam urat jangka panjang• Kontrol hiperurisemia dilakukan dengan diet rendah

purin, serta menghindari obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat

• Tinggi purin : Kadar purin 150-1000mg/100gr (Gol A)• Sedang : Kadar purin 100-150mg/100gr (Gol B)• Rendah purin : Kadar purin 0-50 mg/100 gr (gol C)

Edukasi & Diet

Medikamentosa

Kontrol Hiperurisemia

Golongan A Golongan B Golongan C

hati, ginjal, otak, jantung, paru, jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng

ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung

keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan

Page 40: Ppt Gout Lapkas

Tata Laksana

Edukasi & Diet

Medikamentosa

Kontrol Hiperurisemia

Tata Laksana

Page 41: Ppt Gout Lapkas

Tata Laksana

• Menghindari obat diuretik/agen hiperurisemik

• Urate lowering agent (XO inhibitor)Allopurinol diberikan mulai 100 mg/hari dan dinaikkan per minggu sampai tercapai target (rata-rata diperlukan minimal 300 mg/hari)

Febuxostat 80 mg dan 120 mg, dimetabolisme di hati• Uricosuric agent

Probenesid diberikan 0,5-3 gram dibagi 2-3 kali/hariSulfinpirazon 300-400 mg dibagi 3-4 kali/hari

Edukasi & Diet

Terapi Serangan Akut

Kontrol Hiperurisemia

Page 42: Ppt Gout Lapkas

• Urikolitik Pegloticase injeksi IV 8 mg setiap 2 minggu sekali selama 12 minggu dan Rasburicase

Page 43: Ppt Gout Lapkas
Page 44: Ppt Gout Lapkas

KESIMPULAN

Telah dilaporkan pasien tn.M. Nasir, laki-laki umur 68 tahun dengan

keluhan nyeri pada sendi dan bengkak, yaitu pada sendi MTP pada kaki kanan,

jari tangan, pergelangan tangan, siku dan lutut yang didiagnosis sebagai gout

artritis dengan dignossis banding rhematoid artritis dan pseudogout. Pada pasien

juga ditemukan adanya Nefrolitiasis, Penyakit ginjal kronik dan Hipertensi yang

menyertainya. Pasien ditegakkan diagnosa Gout Artritis + Nefrolitiasis + Penyakit

ginjal kronik + Hipertensi atas dasar dari pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan

penunjang yang telah dilakukan.

Page 45: Ppt Gout Lapkas

SARAN

Pada penderita gout arthritis sebaiknya pasien tidak melakukan aktifitas

berat, sehingga tidak memperberat peradangan pada sendi yang dialaminya, selain

itu pasien juga disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang rendah purin agar

tidak terjadi penumpukan kristal urat yang berlebihan dan memperburuk dari

keadaan ginjal tersebut.

Page 46: Ppt Gout Lapkas

TERIMA KASIH