Download ppt - PPT Dormansi pada biji

Transcript
Page 1: PPT Dormansi pada biji

DORMANSI BIJI

Kelompok 4 :• AFDAL • PASRI AHMAD• SUCI INDRA PRATIWI

Page 2: PPT Dormansi pada biji

Pengertian Dormansi

Dormansi adalah keadaan dimana perkecambahan dan pertumbuhan terhenti dalam rentang waktu tertentu meskipun perkecambahan dan pertumbuhan terhenti namun aktivitas metabolik tetap berjalan walaupun rendah.

Page 3: PPT Dormansi pada biji

Dormansi biji merupakan keadaan dimana biji tidak dapat berkecambah meskipun kondisi untuk berkecambah telah memadai.

Page 4: PPT Dormansi pada biji

Faktor penyebab

faktor yang menyebabkan dormansi pada biji dapat dikelompokkan dalam:

a. faktor lingkungan eksternal, seperti cahaya, temperatur, dan air

b. faktor internal, seperti kulit biji, kematangan embrio, adanya inhibitor, dan rendahnya zat perangsang tumbuh

c. faktor waktu, yaitu waktu setelah pematangan, hilangnya inhibitor, dan sintesis zat perangsang tumbuh.

Page 5: PPT Dormansi pada biji

Berdasarkan faktor penyebab nya "- Imposed dormancy (quiscence):

terhalangnya pertumbuhan aktif karena keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan

- Imnate dormancy (rest): dormancy yang disebabkan oleh keadaan atau kondisi di dalam organ-organ biji itu sendiri

Page 6: PPT Dormansi pada biji

Lanjutan

Berdasarkan mekanisme dormansi di dalam biji penghambat nya di sebabkan oleh biji itu sendiri, di bagi menjadi :

• mekanisme : embrio tidak berkembang karena di batasi secara fisik

• fisik : penyerapan air terganggu pada kulit biji yang impermeable

• kimia : bagian biji/benih mengandung zat kimia penghambat

Page 7: PPT Dormansi pada biji

Lanjutan

Mekanisme fisiologi merupakan dormansi yang disebabkan oleh terjadinya hambatan dalam proses fisiologi, dibagi menjadi :

• Photodormancy : proses dormansi di dalam biji terhambat oleh keberadaan cahaya

• Immature embryo : proses dormansi di dalam biji terhambat oleh kondisi embrio yang belum matang

• Thermodormancy : proses dormansi terhambat oleh suhu.

Page 8: PPT Dormansi pada biji

Tipe-tipe Dormansi

menurut sutopo (1985), dormansi di bagi menjadi :1. Dormansi Fisik

yang menyebabkan pembatas struktural terhadap perkecambahan seperti kulit biji yang keras.

a. Impermeabilitas kulit biji terhadap airdalam istilah pertanian benih yang menunjukkan dormansi seperti ini di sebut juga sebagai benih beras.

contoh spesies nya adalah :• leguminosae "Kacang-kacangan"• malvaceae "kapas"• dll

Page 9: PPT Dormansi pada biji

Kenapa di sebut Biji Keras.....?

Pengambilan air terhalang kulit biji yang mempunyai struktur terdiri dari lapisan sel-sel serupa palisade berdinding tebal terutama di permukaan paling luar dan bagian dalamnya mempunyai lapisan lilin dari bahan kutikula.

Page 10: PPT Dormansi pada biji

Tetapi pada famili Papilionaceae

seperti Melilotus alba (semanggi manis), Troginella arabica (), masuknya air melalui kulit biji diatur oleh suatu pintu kecil pada kulit biji, yang di tutup dengan sumbat berupa gabus yang terdiri dari suberin, yang apabila gabus tersebut di kendorkan baru air dapat masuk..

Page 11: PPT Dormansi pada biji

b. Resistensi mekanis kulit biji terhadap pertumbuhan embrio.

Sebagai contoh pada benih dari pigweed (Amaranthus sp) di dapati kulit biji nya bisa di lalui oleh air dan oksigen, tetapi perkembangan embrio terhalang oleh kekuatan mekanis dari kulit biji tersebut

Page 12: PPT Dormansi pada biji

2. Dormansi Fisiologis umumnya disebabkan oleh pengaturan tumbuhan baik penghambat atau peransang tumbuh juga dapat di sebabkan oleh faktor dalam atau dari biji itu sendiri.

Page 13: PPT Dormansi pada biji

a. Immaturity embriomaksudnya benih secara fisiologis belum

tua atau cukup umur untuk perkecambahan tetapi sebenarnya benih tersebut sudah tua. tipe dormansi ini dapat ditemukan pada golongan anggrek.

Page 14: PPT Dormansi pada biji

b. After ripeningmaksudnya benih harus di beri perlakuan

"penyimpanan" dulu, misalnya bayam, selada.

c. Dormansi sekundertidak bisa berkecambah karena lingkungan dari

benih ini tidak normal, atau tidak memungkinkan untuk berkecambah, tetapi kalau dalam keadaan normal benih ini mampu berkecambah.

Page 15: PPT Dormansi pada biji

d. Dormansi yang disebabkan oleh hambatan metabolisme pada embrio

Dormansi ini dapat disebabkan oleh hadirnya zat penghambat perkecambahan dalam embrio hambatan metabolisme dapat berupa cahaya atau zat lain seperti, amonia, etilen dll

Page 16: PPT Dormansi pada biji

Cara mematahkan dormansi biji

1. Perlakuan Mekanis a. Skarifiaksi Skarifikasi mencakup cara-cara seperti

mengikir atau menggosok kulit biji dengan kertas empelas, melubangi kulit biji dengan pisau, perlaukan impaction (gocangan) untuk benih-benih yang memiliki sumber gabus. Dimana semuanya bertujuan untuk melemahkan kulit biji yang keras, sehingga lebih permeabel terhadap air atau gas.

Page 17: PPT Dormansi pada biji

b. Tekanan Benis-benih dari sweet clover (Melilotus

alba) dan alfafa (Medicago sativa) setelah diberi perlakuan dengan tekanan hidraulik 2000 atm pada 180C selama 5-20 menit ternyata perkecambahannya meningkat sebesar 50-200%. Efek tekanan terlihat setelah benih-benih tersebut dikeringkan dan disimpan, tidak diragukan lagi perbaikan perkecambahan terjadi disebabkan oleh perubahan permeabilitas kulit biji terhadap air.

Page 18: PPT Dormansi pada biji

2. Perlakuan KimiaTujuannya adalah menjadikan agar kulit biji lebih mudah dimasuki oleh air pada waktu proses imbibisi.

contoh larutan :asam sulfat dan asam nitrat

Disamping itu dapat pula digunakan hormon tumbuh untuk memecahkan dormansi pada benih, antara lain adalah : cytokinin, gibberellin dan auxin.

Page 19: PPT Dormansi pada biji

3. Perlakuan Perendaman dengan Air Beberapa jenis benih terkadang

diberi perlakuan perendaman di dalam air panas dengan tujuan memudahkan penyerapan air oleh benih.

Page 20: PPT Dormansi pada biji

4. Perlakuan Pemberian Temperatur Tertentu

a. StratifikasiBenih di letakkan di temperatur tertentu sebelum di letakkan di temperetur perkecambahan, cara yang sering di pakai yaitu dengan memberi temperatur rendah pada keadaan lembab.

Page 21: PPT Dormansi pada biji

b. Perlakuan dengan Temperatur Tinggi dan Rendah

Keadaan dormansi pada beberapa benih dapat di atasi dengan pemberian efek temperatur rendah dan agak tinggi, tetapi pada umumnya temperatur yang di gunakan berada di atas tititk beku

contoh tanaman :Asarum canadense (jahe liar)

Page 22: PPT Dormansi pada biji

5. Perlakuan dengan CahayaCahaya tidak hanya mempengaruhi

persentase perkecambahan benih, tetapi juga laju perkecambahan. Pengaruh cahaya pada benih bukan saja dalam jumlah cahaya yang diterima tetapi juga intensitas cahaya dan panjang hari

Page 23: PPT Dormansi pada biji

TERIMA KASIH

Page 24: PPT Dormansi pada biji

Sumber Referensi :•

http://ety-nety-cwiety.blogspot.com/2012/05/dormansi-biji.html

• http://www.sumberajaran.com/2014/04/makalah-dormansi-benih.html

• Buku "Teknologi Benih" oleh Lita Sutopo


Recommended