Download pdf - Pokok Bahasan 2

Transcript
Page 1: Pokok Bahasan 2

Materi Inti 1:POKOK BAHASAN 2

Definisi Kebijakan Kesehatan

1

Page 2: Pokok Bahasan 2

Tujuan Pembelajaran

• Memahami ilmu kebijakan dan penerapannya di sektor kesehatan

• Memahami proses kebijakan dan pelaksanaannya di sektor kesehatan

• Memahami hubungan ilmu kebijakan dan manajemen

• Memahami prinsip‐prinsip manajemen dan aplikasinya disektor kesehatan

• Mempelajari lebih lanjut berbagai kasus kebijakan dan manajemen yang spesifik di sektor kesehatan

2

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 3: Pokok Bahasan 2

Daftar Isi

• Sistem Kesehatan dan Komponennya

• Konsep kebijakan, konteks, para pelaku danprosesnya.

• Dinamika dan metafora sistem kesehatan.

3

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 4: Pokok Bahasan 2

Ilmu Kebijakan

mengembangkan kajian tentang :

• hubungan antara pemerintah dan swasta,

• distribusi kewenangan dan tanggung jawab antar berbagai level pemerintah,

• hubungan antara penyusunan kebijakan dan pelaksanaannya,

• ideologi kebijakan

• makna reformasi kesehatan.

4

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 5: Pokok Bahasan 2

Ilmu Manajemen

• Dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan kesehatan, teori dan konsep manajemen tidak dapat diabaikan.

• Materi ini juga berusaha membekali pimpinan dinas kesehatan untuk memahami prinsip-prinsip manajemen yang dipergunakan secara umum di lembaga-lembaga pelayanan kesehatan.

5

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 6: Pokok Bahasan 2

• Pembekalan ini berupa pengajaran prinsip-prinsip manajemen yang diharapkan dapat dikembangkan secara mandiri oleh para peserta pelatihan.

6

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 7: Pokok Bahasan 2

Sistem Kesehatan dan Kerangka Kebijakan

Kesehatan: konteks, proses, dan pelaku-pelaku.

7

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 8: Pokok Bahasan 2

1

• Sistem Kesehatan dan Indikatornya

8

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 9: Pokok Bahasan 2

Pokok Bahasan

1. Konsep kebijakan, konteks, para pelaku dan prosesnya.

2. Dinamika dan metafora sistem kesehatan.

9

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 10: Pokok Bahasan 2

Pengantar Kebijakan Kesehatan

Konsep kebijakan, konteks, para pelaku dan

prosesnya.

10

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 11: Pokok Bahasan 2

Apa kebijakan kesehatan itu?

• Kebijakan (Policy): Sejumlah keputusan yang dibuat oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan tertentu

• Kebijakan Publik (Public Policy): kebijakan – kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau negara

• Kebijakan Kesehatan (Health Policy): Segala sesuatu untuk mempengaruhi faktor – faktor penentu di sektor kesehatan agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat; dan bagi seorang dokter kebijakan merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan layanan kesehatan (Walt, 1994)

11

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 12: Pokok Bahasan 2

Mengapa Kebijakan kesehatan penting?

• Sektor kesehatan merupakan bagian penting perekonomian di berbagai negara

• Kesehatan mempunyai posisi yang lebih istimewa dibanding dengan masalah sosial yang lainnya

• Kesehatan dapat dipengaruhi oleh sejumlah keputusan yang tidak ada kaitannya dengan pelayanan kesehatan (misal: kemiskinan, polusi)

• Memberi arahan dalam pemilihan teknologi kesehatan

12

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 13: Pokok Bahasan 2

Segitiga Analisis KebijakanKonteks

Aktor/ pelaku

• Individu

• Pelaku

• Organisasi

Isi/ KontenProses

Sumber: Walt and Gilson (1994)

13

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 14: Pokok Bahasan 2

Keuntungan Analisis Kebijakan

• Kaya penjelasan mengenai apa dan bagaimana hasil (outcome) kebijakan akan dicapai

• Piranti untuk membuat model kebijakan di masa depan dan mengimplementasikan dengan lebih efektif

14

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 15: Pokok Bahasan 2

Contoh penggunaan Analisis Kebijakan

Kasus: Tarif untuk meningkatkan efisiensi di pelayanan kesehatan

Konteks: kondisi ekonomi, ideologi, dan budaya

Konten/ Isi: • Apa tujuan yang ingin dicapai• Apakah ada pengecualian?

Aktor/ Pelaku• Siapa yang mendukung dan menolak kebijakan tarif?

Proses • Pendekatan Top- Down?• Bagaimana kebijakan ini akan dikomunikasikan

15

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 16: Pokok Bahasan 2

Kasus: ...............Konteks

Aktor/ pelaku

• Individu

• Pelaku

• Organisasi

Isi/ KontenProses

Sumber: Walt and Gilson (1994)

16

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 17: Pokok Bahasan 2

Faktor Kontekstual yang Mempengaruhi Kebijakan

• Faktor situasional: Faktor yang tidak permanen atau khusus yang dapat berdampak pada kebijakan (contoh: kekeringan)

• Faktor struktural: bagian dari masyarakat yang relatif tidak berubah (misal: sistem politik)

• Faktor Budaya: Faktor yang dapat berpengaruh seperti hirarki, gender, stigma terhadap penyakit tertentu

• Faktor Internasional atau eksogen: faktor ini menyebabkan meningkatnya ketergantungan antar negara dan mempengaruhi kemandirian dan kerja sama internasional dalam kesehatan

17

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 18: Pokok Bahasan 2

Proses Penyusunan Kebijakan

• Identifikasi Masalah dan Isu

• Perumusan Kebijakan

• Pelaksanaan Kebijakan

• Evaluasi Kebijakan

18

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 19: Pokok Bahasan 2

Menggunakan Segitiga Kebijakan Kesehatan

Segitiga kebijakan kesehatan digunakan untuk memahami kebijakan tertentu dan menerapkan untuk merencanakan kebijakan khusus dan dapat bersifat:

• Retrospektif (meliputi evaluasi dan monitoring kebijakan)

• Prospektif (Memberi pemikiran strategis, advokasi dan lobi kebijakan)

19

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 20: Pokok Bahasan 2

Bacaan Lebih Lanjut

• Buse K. (2009) Making Health Policy : Understanding Public Health.

20

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 21: Pokok Bahasan 2

MODUL 2POKOK BAHASAN 2

Politik dan Policy

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 22: Pokok Bahasan 2

Tujuan Pembelajaran

• Mengetahui definisi dari policy, politik dan policy analysis

• Mengetahui bagaimana negara menjadi pusat analisa kebijakan politik

• Mengetahui mengenai rantai efek perbaikan mutu

22

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 23: Pokok Bahasan 2

Daftar Isi

• Definisi dari policy

• Policy Analysis

• Policy Making Process

• Rantai Efek Perbaikan Mutu

23

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM

Page 24: Pokok Bahasan 2

1

Policy making processvs

Policy analysis

Page 25: Pokok Bahasan 2

2

Policy, Politics

Asal kata : Polis (Greek),yang artinya adalah City atau State

Page 26: Pokok Bahasan 2

3

Simple term of policy

A set of actions and decisionsStatements of intention

Page 27: Pokok Bahasan 2

4

Politics

means“INFLUENCING”Mempengaruhi

Page 28: Pokok Bahasan 2

5

Politics (Mason, Talbott & Leavitt, 1993)

Competing sets of valuesCompeting sets of interests

Multiple interest groupsInfluencing

Policy makersActors

Scarcity ofResources

Value choicesDecision making

Policy

Politics

Page 29: Pokok Bahasan 2

6

Political actions

Upaya aktif untuk mempengaruhi pilihan (value) dan pengambilan keputusan

Page 30: Pokok Bahasan 2

7

Policy analysis

(Mason, Talbott & Leavitt, 1993)Kajian sistematik terhadap isi dan akibat yang nyata atau diantisipasi terhadap kebijakan yang sedang berjalan atau yang direncanakan

Page 31: Pokok Bahasan 2

8

Policy making process (Anderson)Problem identification

andagenda setting

Policy formation

Adoption

Implementation

Evaluation

Page 32: Pokok Bahasan 2

9

Policy analysis

Problem structuringForecastingRecommendationMonitoringEvaluation

Page 33: Pokok Bahasan 2

10

Hirarki dari tipe isu kebijakan

Major issues

Secondary issues

Functional issues

Minor issuesTactical/operationaldecisions

Strategicdecisions

Page 34: Pokok Bahasan 2

11

Rantai efek perbaikan mutu Donald Berwick

Sumber: Berwick, D.M., Big issues in the next ten years ofImprovement, Academy fro Health Service Research andHealth Policy Annual Meeting, Washington DC, June 24, 2002Berwick, D.M., A user’s Manual For The IOM’s ‘Qaulity Chasm’Report, Health Affairs, Vol 21, No 3, May/June 2002

Page 35: Pokok Bahasan 2

12

Patient experience: patient safety

Patient care micro system

Organizational Context

Environmental context

CorectionsCorrective ActionsPreventive Actions

Corrective actionsPreventive Actions

SupportRisk management

Risk managementSupports

PolicyPublic awareness

& involvement

Page 36: Pokok Bahasan 2

13

Perhatikan kasus di bawah iniPukul 6.30 pagi IGD puskesmas rawat inap sepi, petugas cleaning sdg membersihkan ruangan.Seorang laki-2 mengantar isterinya yang hamil 9 bulan dengan surat pengantar rujukan dari bidan di desa, karena keluhan kesakitan, perdarahan, dan pecahnya ketuban Karena ruang sdg dibersihkan, suami isteri tsb tidak diperbolehkan masuk ke ruang triase dan duduk di bangku menunggu di teras IGDDokter IGD tidak berada di tempat, perawat sedang mempersiapkan laporan pergantian jagaPukul 8.00 perawat ke beranda IGD, pasien ditanya keluhannya oleh perawat tsb tanpa diperiksa, dan diminta untuk langsung ke kamar bersalin saja Di Km bersalin setelah diperiksa oleh bidan, diketahui bahwa pasien dlm keadaan pre-shok T= 80/60

Page 37: Pokok Bahasan 2

14

No Mata rantai Permasalahan

1 Customer experience Kurang dipedulikan oleh petugas, menunggu lama, marah, kesal, kurang mendapat informasi, dsb

2 Micro system Prosedur kerja tidak jelasPetugas tidak acuh, dsb

3 Organizational context Jasa pelayanan tidak dibayarPembagian tugas dan tg jwb tidak jelas, sistem manajemen, leadership, dsb

4 Environmental context Pemda kurang peduli thdpembiayaan, dsb

Page 38: Pokok Bahasan 2

15

No Mata rantai Berwick Permasalahan

1 Customer experience

2 Micro system

3 Organizational context

4 Environmental context

Page 39: Pokok Bahasan 2

Bacaan Lebih Lanjut

• Buse K. (2009) Making Health Policy : Understanding Public Health. Chapter 3

24

Program Pengambangan Kapasitas Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Badan PPSDM Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan ,UGM