Transcript
Page 1: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Dampak Perubahan Sosial Budaya Terhadap Kesehatan

dr.Taufik Suryadi,SpF ([email protected])

Ahli Kedokteran Forensik dan Medikolegal , Lulusan FK USULulusan Program Bioetika, Hukum Kedokteran dan HAM FKUILulusan Program Sosial Budaya Kesehatan, Lembaga Demografi FEUI

Page 2: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Pengertian kebudayaan

Berasal dari kata ”Buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari Buddhi yang berarti budi atau akal.

Pendapat lain: Budaya dari perkembangan kata ”Budidaya” yang berarti daya dan budi.

Page 3: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Pengertian kebudayaan

Budaya merupakan daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa, kebudayaan merupakan hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut.

Menurut terminologi asing, budaya adalah culture (Inggris), cultuur (Belanda), Tsaqafah (Arab) atau Colere (Latin).

Page 4: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Pengertian kebudayaan

Asal muasal istilah budaya Budi daya yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau bertani.

Dari sinilah istilah budaya (culture) berkembang menjadi ”segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam”

Page 5: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Unsur-unsur kebudayaan

Koentjaraningrat membagi kebudayaan ke dalam 7 unsur: “Unsur Kebudayaan Universal”

1. Sistem Religi dan Upacara adat

2. Sistem organisasi sosial dan kemasyarakatan

3. Sistem ilmu pengetahuan

4. Bahasa

5. Kesenian

6. Sistem ekonomi dan mata pencaharian

7. Sistem alat dan teknologi

Page 6: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Istilah-istilah kebudayaan: Fokus kebudayaan: Unsur kebudayaan

yang paling dominan dalam suatu masyarakat.

Ethos kebudayaan: salah satu unsur kebudayaan yang paling menonjol walaupun mungkin tidak dominan, yang merupakan ciri khas yang dapat memperkuat identitas kebudayaan tersebut dilihat dari masyarakat lain.

Page 7: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Dinamika kebudayaan Proses Internalisasi Manusia mempunyai bakat

untuk mengembang kebudayaannya dengan kemampuan sendiri.

Proses Evolusi kebudayaan Proses perkembangan kebudayaan sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang lama.

Proses Revolusi kebudayaan Proses perkembangan kebudayaan sangat cepat dan mendadak dalam jangka waktu yang sangat singkat.

Proses Difusi proses penyebaran kebudayaan merembes, menjalar dari satu daerah ke daerah lain

Akulturasi dan Assimilasi

Page 8: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Dinamika kebudayaan Akulturasi: suatu kontak budaya yang

timbul bila suatu kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu berkomunikasi dengan masyarakat lain dengan kebudayaan tertentu pula, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayaan asing lambat laun diterima tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan setempat.

Page 9: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Dinamika kebudayaan

Asimilasi: suatu kontak budaya yang timbul bila suatu kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu berkomunikasi dengan masyarakat lain dengan kebudayaan tertentu pula sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan kebudayan dari sifat aslinya Muncul kebudayaan baru.

Page 10: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Masyarakat, Kebudayaan, dan Kesehatan Manusia sebagai sasaran perhatian : Biologi atau

sosial-budaya PARADIGMA atau CARA PANDANG

Manusia dilihat sebagai subjek yang berfikir, memiliki keyakinan, bertindak.

Manusia yang hidup dalam lingkungan tertentu. Manusia yang memiliki “ilmu kesehatan” dari jaman

ke jaman. Ilmu kesehatan “modern” muncul belakangan.

Page 11: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Manusia : Biologi atau Sosial-Budaya?

Memandang kesehatan sebagai gejala : Cara pandang terhadap manusia sebagai mahluk biologi atau sebagai mahluk sosial?

Jawaban atas pertanyaan ini adalah perspektif (perspective), dan prosedur menjawabnya adalah pendekatan (approach atau methodology).

Cara pandang sosial-budaya : Antropologi dan sosiologi.

Page 12: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Cara pandang sosial-budaya: Aktual atau ideal?

Pengertian dasar : Masyarakat dan kebudayaan Masyarakat : Memandang pada tingkat sosial

perilaku dan tindakan dapat diamati aktual pengamatan

Kebudayaan : Memandang pada tingkat ide pikiran, pengetahuan, nilai, keyakinan tidak dapat diamati ideal wawancara

Kesehatan : Lapangan kajian, gejala, sasaran perhatian tergantung pada cara pandang seringkali melekat pada cara pandang antropologi dan/atau sosiologi.

Page 13: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Cara pandang dalam lintasan waktu:

Statis atau dinamis? Terkait dengan isyu perubahan dalam kajian

masyarakat dan kebudayaan masyarakat ditanggapi sebagai satuan sosial yang statis atau dinamis?

Masyarakat “primitif”, “sederhana”, “pedesaan” simpleks ditanggapi sebagai statis.

Masyarakat “kota” kompleks ditanggapi sebagai dinamis.

Pembagian atas dua di atas adalah fungsi waktu evolusionistis.

Page 14: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Cara pandang dan implikasinya

Kesehatan pada masyarakat simpleks “tradisional” diasosiasikan dengan “sistem medis tradisional”

Kesehatan pada masyarakat kompleks diasosiasikan dengan “sistem medis modern”

Pembagian “medis tradisional” dan “medis modern” adalah pembagian klasik kini, pengertian keduanya cenderung baur kecenderungan semakin sukar digunakan pada masa kini muncul berbagai persoalan metodologis.

Page 15: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Cara pandang dan implikasinya(lanjutan) Kajian sosialbudaya tidak lagi terikat pada gejala

kesehatan masyarakat simpleks (sederhana, pedesaan, tradisional)

Kajian sosialbudaya juga mempelajari gejala kesehatan pada masyarakat kompleks (perkotaan, modern)

Terjadi perubahan lokasi kajian setting kajian: Dari desa/komunitas ruang-ruang dan relasi-relasi spesifik yang “urban”.

Pergeseran dari “ideologi” ke “ekonomi”? kecenderungan posisi manusia sebagai obyek menjadi subyek dalam paradigma.

Page 16: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan

Cara pandang dan implikasinya(lanjutan) Perubahan realita lapangan mendorong

perubahan cara pandang sosial budaya mengenai kesehatan

Sedikit catatan tentang paradigma :Evolusionisme, struktural-fungsionalisme, ekologi, interaksionisme simbolik(keempat contoh ini mencerminkan upaya antropologi/sosiologi dalam menanggapi gejala kesehatan dalam berbagai setting).

Page 17: Perubahan Sosial Budaya Kesehatan