Sistem Database
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Kelompok 3
Sumber Data
Kelompok 3
Nama NIM
1. Dessy Aryanti 0911463798 3. Lova Sari 1011464941 4. Rosalina Miliartha 0911464137
DEFINISI
Tujuan
Tehnik Normalisasi
Proses
Pembentukkan
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Sumber Data
Sumber Data
Jenis data, dalam penelitian dan pengembangan
data diperoleh dengan mengalami, mengerjakan, menanyakan, dan mengamati. Data dapat berupa data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh melalui kegiatan pengamatan di lapangan, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung pada mahasiswa yang menjadi objek penelitian.
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya.
Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua).
Hieraki Data
Entity-Relationship
Diagram
Sistem Manajemen Database
Perancangan Database
Sumber Data
Pemahaman terhadap kedua jenis data di atas diperlukan sebagai landasan dalam menentukan teknik serta langkah-langkah pengumpulan data penelitian. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, data penelitian dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu data kualitatif
Berdasarkan sifatnya, data kuantitatif terdiri atas data nominal, data ordinal, data interval dan data rasio.
Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka
Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan
Berdasarkan proses atau cara untuk mendapatkannya, data kuantitatif dapat dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu sebagai berikut:
Data diskrit adalah data dalam bentuk angka (bilangan) yang diperoleh dengan cara membilang. Data kontinum adalah data dalam bentuk angka/bilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran.
Sumber Data
DEFINISI
Tujuan
Tehnik Normalisasi
Proses
Pembentukkan
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Sumber Data
Sumber Data Berdasarkan tipe skala pengukuran yang
digunakan, data kuantitatif dapat dikelompokan dalam empat jenis (tingkatan) yang memiliki sifat berbeda yaitu:
Data nominal atau sering disebut juga data kategori yaitu data yang diperoleh melalui pengelompokkan obyek berdasarkan kategori tertentu
Data ordinal adalah data yang berasal dari suatu objek atau kategori yang telah disusun secara berjenjang menurut besarnya
Data Interval adalah data hasil pengukuran yang dapat diurutkan atas dasar kriteria tertentu serta menunjukan semua sifat yang dimiliki oleh data ordinal.
Data rasio adalah data yang menghimpun semua sifat yang dimiliki oleh data nominal, data ordinal, serta data interval
DEFINISI
Tujuan
Tehnik Normalisasi
Proses
Pembentukkan
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Sumber Data
Hierarki Data
•Hirarki data dalam dikelompokkan menjadi 3 (tiga) buah yaitu file,
record dan elemen data:
1. Elemen Data / Field / Atribut adalah satuan data terkecil yang tidak dapat
dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data Mahasiswa, field /
atribut datanya dapat berupa : nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m
dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut. Istilah lain
elemen data adalah medan / field, kolom, item, dan atribut. Istilah yang umum
dipakai adalah field, atribut atau kolom.
2.
Rekaman / Record / Baris adalah gabungan sejumlah elemen data yang
saling terkait. Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m
an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam
sebuah record / baris.
3. Berkas / File / Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai
panjang atribut/ field sama, namun berbeda isi datanya.
Dalam basis data relasional, berkas mewakili komponen yang
disebutTable atau Relasi. Sedangkan pengertian Data value (nilai atau isi
data) adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada setiap field /
atribut. Field nama_m menunjukkan tempat
dimana informasi nama mahasiswa disimpan, sedangkan isi datanya ada
lah Mulyani, Ahmad Sofyan dan lain sebagainya.
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Sumber Data
Entity Relationship Diagram Entity relationship adalah suatu cara memodelkan suatu
data ditingkat konseptual dalam perancangan basis data.
Model Entity-Relationship merupakan alat modeling data yang populer dan banyak digunakan oleh para perancang database.
Data model merupakan representasi abstrak dari data tentang entitas, kejadian, aktifitas dan asosiasinya dalam suatu organisasi.
Berdasarkan tipe konsepnya data model dibagi menjadi dua kategori
Conceptual (High Level) Data Model Physical (Low Level) Data Model. Derajat Relationship Terdapat 3 macam derajat dari relationship, yaitu : Unary Degree (derajat satu), Binary degree (derajat dua) Ternary degree (derajat tiga)
DEFINISI
Tujuan
Tehnik Normalisasi
Proses
Pembentukkan
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Sumber Data
Cardinality Ratio Constraint
Berfungsi untuk menjelaskan jumlah hubungan/relationship
dari entity-entity yang berpastisipasi. Terdapat 3 macam
CRC yaitu :
Hubungan 1 : 1 (One to One Relationship)
Yaitu suatu entity yang berada di himpunan A berhubungan
dengan paling banyak dengan satu entity pada himpunan B,
dan entity pada himpunan B berhubungan dengan
paling banyak satu entity di himpunan A
Hubungan 1 : M (One to Many/Many to One
Relationship)
Yaitu suatu entity pada himpunan A dapat berhubungan
dengan sejumlah entity pada himpunan B, tetapi entity yang
berada pada himpunan B hanya dapat berhubungan dengan
hanya satu entity dari himpunan A atau
sebaliknya. Digambarkan sebagai :
Hubungan M : N (Many to Many Relationship)
Yaitu suatu entity yang berada di himpunan A dapat
berhubungan dengan banyak entity di himpunan B, dan
sebaliknya. Digambarkan sebagai :
DEFINISI
Tujuan
Tehnik Normalisasi
Proses
Pembentukkan
Entity Relational Diagram
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Sumber Data
Entity Relationship Diagram
Participation Constraint Berfungsi untuk menjelaskan keberadaan suatu entity yang tergantung dengan entitas lainnya. Terdapat dua macam Participation Constraint yaitu Total Participation Yaitu keberadaan suatu entity tergantung pada entity lain, yang digambarkan dengan dua garis penghubung antara entity dengan relationshipnya. Partial Participation Dimana keberadaan suatu entity tidak tergantung pada entity lain, digambarkan cukup dengan satu garis penghubung. Weak Entity Suatu entity yang mungkin memiliki suatu atribut yang bukan miliknya, dimana keberadaannya tergantung dari entity lain.
DEFINISI
Tujuan
Tehnik Normalisasi
Proses
Pembentukkan
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Sumber Data
DEFINISI
Tujuan
Tehnik Normalisasi
Proses
Pembentukkan
Sistem Manajemen Database
SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan.
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Sumber Data
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basis_datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Basis_datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Basis_datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan
Sistem Manajemen Database
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya : 1. Performance yang idapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori 2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan. 3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS. 4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar. 5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
DEFINISI
Tujuan
Tehnik Normalisasi
Proses
Pembentukkan
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Sumber Data
Sistem Manajemen Database
Dua jenis Penyimpanan Sekunder : Penyimpanan Berurutan / Sequential Access Storage Device (SASD) ; Media penyimpan untuk mengisikan record yang diatur dalam susunan tertentu. Data pertama harus diproses pertama kali, data kedua diproses kedua kali, dst. Penyimpanan Akses Langsung / Direct Access Storage Device (DASD) ; Mekanisme baca atau tulis yang diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urut. Komputer mikro memiliki disk drive dan hard disk. Database : Kumpulan data-data yang terpadu yang disusun dan disimpan dalam suatu cara sehingga memudahkan untuk dipanggil kembali. Database Manajemen System ; Suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan,mengubah,menghapus,memanipulasi dan memeperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
DEFINISI
Tujuan
Tehnik Normalisasi
Proses
Pembentukkan
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Sumber Data
Perancangan Database
Perancangan Database Di dalam suatu organisasi yang besar, sistem database merupakan bagian penting pada sistem informasi, karena di perlukan untuk mengelola sumber informasi pada organisasi tersebut. Tujuan Perancangan Database Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari pengguna dan aplikasi Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah di mengerti oleh pengguna Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek kinerja dari suatu sistem database
DEFINISI
Tujuan
Tehnik Normalisasi
Proses
Pembentukkan
Hierarki
Entity Relationship
Diagram
Sistem Manajemen
Databse
Perancangan Basis Data
Sumber Data
The End