RO CHMAN HADI MUSTO FA, S . PD
Permintaan, Penawaran, Elastisitas, dan Harga
Keseimbangan
HUKUM PERMINTAAN
HUKUM PENAWARAN
PERMINTAAN (DEMAND)
PENAWARAN (SUPPLY)
FAKTOR-FAKTOR:1. HARGA2. HARGA BARANG LAIN3. PENDAPATAN4. SELERA5. PERTUMBUHAN
PENDUDUK6. ASUMSI TERHADAP
PERUBAHAN HARGA
FAKTOR-FAKTOR:1. HARGA2. KEMAJUAN EKONOMI3. HARGA INPUT4. JUMLAH PERUSAHAAN 5. HARGA BARANG LAIN6. PERKIRAAN HARGA
BARANG
HARGA KESEIMBANGAN
PERMINTAAN
PERMINTAAN EFEKTIF (PEMINTAAN YANG DISERTAI DENGAN DAYA BELI/KEMAMPUAN MEMBAYAR)
PERMINTAAN ABSOLUT (PERMINTAAN YANG TIDAK DISERTAI DAYA BELI/HANYA DIDASARKAN KEBUTUHAN SAJA)
PERMINTAAN POTENSIAL (PERMINTAAN YANG DISERTAI DAYA BELI TETAPI BELUM MELAKSANAKAN PEMBELIAN)
Adakah yang bisa menjelaskan hukum permintaan?
Faktor yang mempengaruhi
1. Harga Barang itu Sendiri
2. Harga barang substitusi dan barang komplementer
3. Pendapatan Konsumen
4. Tradisi, Mode, dan Selera konsumen
5. Jumlah penduduk
6. Asumsi terhadap perubahan harga
7. Hari besar tertentu
8. Kondisi sosial dan ekonomi negara
Hukum permintaan hanya berlaku jika semua faktor yang mempengaruhi diatas adalah tetap (ceteris paribus)
Kurva Permintaan
Kombinasi Harga per kilogram Kuantitas yang diminta
A 5000 10
B 4000 20
C 3000 30
D 2000 50
Gambarkan kurva permintaannya!
Pergeseran Kurva Permintaan
Kombinasi Harga per kilogram
Kuantitas yang diminta
D1 D2
A 5000 10 20
B 4000 20 30
C 3000 30 40
D 2000 50 60
Gambarkan pergeseran kurva permintaannya!
PENAWARAN
“JIKA HARGA SUATU BARANG DAN JASA MENINGKAT,
MAKA KUANTITAS YANG DITAWARKAN JUGA AKAN MENINGKAT. SEBALIKNYA, APABILA HARGA SUATU BARANG DAN JASA MENURUN, MAKA KUANTITAS
JUGA AKAN SEMAKIN MENURUN”
Asumsi ceteris paribus
KURVA PENAWARAN
Kombinasi Harga per kilogram Kuantitas yang ditawarkan
A 5000 50
B 4000 40
C 3000 30
D 2000 20
Gambarkan kurva PENAWARAN!
PERGESERAN KURVA PENAWARAN
Kombinasi Harga per kilogram
Kuantitas yang ditawarkan
D1 D2
A 5000 50 60
B 4000 40 50
C 3000 30 40
D 2000 20 30
Gambarkan pergeseran kurva penawarannya!
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1. Harga barang itu sendiri
2. Biaya produksi
3. Tingkat kemajuan teknologi
4. Persediaan sarana produksi
5. Peningkatan jumlah produsen
6. Kebijakan pemerintah (pajak & subsidi)
7. Faktor alam
8. Ekspektasi produsen
9. Harga barang dan jasa lain
Mengukur seberapa besar kepekaan permintaan barang atau jasa terhadap perubahan harga
Koefisien Elastisitas Permintaan
Koefisien Elastisitas Permintaan (Ed) = x
Ed = koefisien elastisitas permintaan
∆P = Perubahan harga (P2 – P1)
∆Q = Perubahan Kuantitas yang diminta
P = harga awal
Q = kuantitas awal yang diminta
Harga (p) Kuantitas yang diminta (Q)
Rp 10 50
Rp 12 45
1. Permintaan Elastis
E d > 1 (Perubahan harga menyebabkan perubahan permintaan besar)
Contoh : Barang mewah
6
5
7 10
D
E
E 1
P Q
5 10
6 7
P
Q
2. Permintaan Inelastis
E d < 1 (Perubahan harga berpengaruh kecil terhadap permintaan)
Contoh : barang kebutuhan pokok
6
5
P
Q
D
E
E 1
9 10
P Q
5 10
6 9
3. Permintaan Uniter
E d = 1 (presentase perubahan harga pengaruhnya sama ke perubahan permintaan)
Contoh : kebutuhan sekunder, elektronikP
Q
D
P Q
5 40
4 48
4. Permintaan Elastis Sempurna
E d = ∞ ( perubahan harga sedikit saja menyebabkan perubahan permintaan tak terbilang besarnya)
Contoh : bumbu dapurP
Q
D
P Q
4 5
4 10
5. Permintaan Inelastis Sempurna
E d = 0 ( berapapun perubahan harga barang, orang tetap akan membeli)
Contoh : obat pada waktu sakitP
Q
P Q
5 8
7 8
D
7
5
ELASTISITAS PENAWARAN
Koefisien Elastisitas Penawaran (Es) = x
Es = koefisien elastisitas penawaran
∆P = Perubahan harga (P2 – P1)
∆Q = Perubahan Kuantitas yang ditawarkan
P = harga awal
Q = kuantitas awal yang ditawarkan
1. Penawaran Elastis
E s > 1 (1 (Perubahan harga menyebabkan perubahan
penawaran besar)
Contoh : Barang mewah
2. Penawaran Inelastis
E d < 1 (Perubahan harga berpengaruh kecil terhadap penawaran)
Contoh : barang kebutuhan pokok
3. Penawaran uniter
E d = 1 (Perubahan harga berpengaruh kecil terhadap penawaran)
Contoh : kebutuhan sekunder, elektronik
4. Penawaran elastis sempurna
E d = ∞ ( perubahan harga sedikit saja menyebabkan perubahan permintaan tak terbilang besarnya)
Contoh : bumbu dapur
5. Penawaran Inelastis Sempurna
E d = 0 ( berapapun perubahan harga barang, orang tetap akan membeli)
Contoh : obat pada waktu sakit
HARGA KESEIMBANGAN
PEMBELI & PENJUAL MARJINAL
E
S
D
PREMI KONSUMEN
PREMI PRODUSEN
GOLONGAN PENJUAL & PEMBELI
•Penjual Marjinal ( Penjual yang harga pokoknya sama dengan harga pasar)
•Penjual Supermarjinal (Penjual yang harga pokoknya di bawah harga pasar)
•Penjual Submarjinal (Penjual yang harga pokoknya di atas harga pasar sehingga untuk menjual ia harus menunggu adanya kenaikan harga dulu)
PENJUAL
•Pembeli Marjinal (Pembeli yang harga taksirannya sama dengan harga pasar)
•Pembeli Supermarjinal (Pembeli yang harga taksirannya melebihi harga pasar, harga yang ada dirasa terlalu murah)
•Pembeli Submarjinal (Pembeli yang harga taksirannya di bawah harga pasar)
PEMBELI
FUNGSI PERMINTAAN
• FUNGSI PERMINTAAN MEMBATASI HANYA PADA FAKTOR HARGA
BARANG YANG MEMPENGARUHI BESAR KECILNYA PERMINTAAN,
FAKTOR LAIN CETERIS PARIBUS
• Q D = JUMLAH PERMINTAAN
• f = FUNGSI
• P D = SATUAN HARGA
FUNGSI PERMINTAAN
Q – Q1 = P – P1
Q2 – Q1 = P2 – P1
ATAU
P – P1 = m (Q – Q1)
P Q
20 30
40 50
Diketahui fungsi permintaan dinyatakan dengan QD = 40 – 2PD,
a. Hitunglah jumlah permintaan pada harga Rp 5 dan Rp 10
b. Hitunglah jumlah permintaan barang saat dibagi gratis
c. Gambarlah kurva permintaannya.
JAWAB:
Pada saat P =5, maka jumlah permintaan adalah QD = 40 – 2 (5) = 30Jadi, pada saat harga Rp 5, permintaan 30 unitP=10, maka.......P=0, maka.....
Gambar kurva pada fungsi QD = 40 – 2PD
QD 40 0
PD 0 20
P
Q
QD = 40 – 2PD
0
20
40
FUNGSI PENAWARAN
Diketahui fungsi penawaran dinyatakan dengan Qs = 2PS - 20,
a. Hitunglah jumlah penawaran pada harga Rp 5 dan Rp 10
b. Hitunglah jumlah penawaran barang saat dibagi gratis
c. Gambarlah kurva penawarannya.
JAWAB:
Pada saat P =5, maka jumlah penawaran adalah QS = 2(5)-20 = 0Jadi, pada saat harga Rp 5, penawaran adalah (-10 unit)P=10, maka.......P=0, maka.....
Gambar kurva pada fungsi QS = 2PS - 20
QS 20 0
PS 0 10
P
Q
Qs = 2PS - 20
0
10
20
HARGA KESEIMBANGAN
Fungsi permintaan dinyatakan dengan Q d = 40 – 3P dan fungsi penawaran dinyatakan dengan Qs = 2P – 10.•Hitunglah kuantitas dan harga pada keseimbangan pasar!•Buatlah kurva harga keseimbangan pasar!
Qd = Qs40 – 3P = 2P – 10
-5P = - 50P = 10
Maka, Qd = 40 – 3 (10) = 10Sehingga kuantitas dan harga pada keseimbangan pasar adalah (10;10)
Q d = 40 – 3P Qs = 2P – 10QD 40 0
PD 0 13,3
Qs -10 0
Ps 0 5
P
Q
Qd = 40 – 3P
-10 40
13,3
5
10
100
TERJADI PERPOTONGAN ANTARA KURVA FUNGSI
PERMINTAAN (Qd) dengan KURVA FUNGSI
PENAWARAN (Qs)
Keseimbangan pasar setelah pajak
“apabila keseimbangan harga pasar dikenai pajak akan mengakibatkan harga mengalami kenaikan dan jumlah mengalami penurunan”
Pd = Ps + pajak Qd = Qs (P – pajak)
Contoh soal
Diketahui : Fungsi permintaan Qd = -2P + 16, dan fungsi penawaran Qs = 8 + 2P. Pemerintah menetapkan pajak (t) = Rp 2,00/unit.
Tentukan :
a. Keseimbangan pasar sebelum pajak
b. Keseimbangan pasar setelah pajak
Jawab
a. Keseimbangan pasar sebelum pajak Qd = Qs
Qd = Qs Q = -2P + 16 P=2
-2P + 16 = 8 + 2P Q = -2 (2) + 16
-2P – 2P = 8 – 16 Q = -4 + 16
-4P = -8 Q = 12
P = -8/-4
= 2
E (12, 2)
b. Keseimbangan pasar setelah pajak
Qd = Qs (P – pajak) Q = -2P + 16
-2P + 16 = 8 + 2(P – 2) Q = -2(3) + 16
-2P + 16 = 8 + 2P – 4 Q = -6 + 16
-2P -2P = 8 – 4 – 16 Q = 10
-4P = -12
P = -12/-4
= 3
E (10,3)
Keseimbangan pasar setelah subsidi
“apabila harga keseimbangan dikenai subsidi akan mengakibatkan harga keseimbangan turun tetapi jumlah keseimbangan bertambah”
Pd = Ps – subsidi Qd = Qs (P + subsidi)
Contoh
Diketahui fungsi permintaan Pd = 12 – Q dan fungsi penawaran Ps = -4 + Q. Apabila pemerintah memberikan subsidi sebesar
Rp 2,00/unit. Hitunglah keseimbangan pasar sebelum dan setelah subsidi!
Jawab
Keseimbangan pasar sebelum subsidi
Pd = Ps Pd = 12 – Q
12 – Q = -4 + Q P = 12 – 8
12 + 4 = 2Q P = 6
16 = 2Q
16/2 = Q
8 = Q
E (8, 6)
Keseimbangan setelah subsidi
Pd = Ps Pd = 12 – Q
12 – Q = -4 + Q – 2 P = 12 – 9
12 + 4 + 2 = 2Q P = 3
18 = 2Q
18/2 = Q
9 = Q
E (9,3)