Download pdf - Permintaan Dan Penawaran asl

7/24/2019 Permintaan Dan Penawaran asl

1/43

EKONOMI MIKRO


2/43

POKOK BAHASAN

HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN

ELASTISITAS

PERILAKU KONSUMEN

PERILAKU PRODUSEN

KEBIJAKAN SEKTOR PRODUSEN

BENTUK-BENTUK PASAR


3/43

PENDAHULUAN Definisi dan Metode Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajariberbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan

ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikiruntuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yangterbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Adapun tiga masalah pokok dalam perekonomian, yaitu

1. Jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi?2. Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut?3. Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan?


4/43

PENDAHULUAN

Ilmu ekonomi mikro (sering jugaditulis mikroekonomi) adalah cabangdari ilmu ekonomi yang mempelajariperilaku konsumen dan perusahaanserta penentuan harga-harga, pasar dankuantitas faktor input, barang, dan jasa

yang diperjualbelikan.

Ekonomi mikro meneliti bagaimanaberbagai keputusan dan perilakutersebut mempengaruhi penawaran danpermintaan atas barang dan jasa, yangakan menentukan harga; danbagaimana harga, pada gilirannya,menentukan penawaran danpermintaan barang dan jasa


5/43

PENDAHULUAN

Selanjutnya Individu yang melakukankombinasi konsumsi atau produksisecara optimal, bersama-samaindividu lainnya di pasar, akan

membentuk suatu keseimbangandalam skala makro; dengan asumsibahwa

Melihat bagaimana perilaku produsen,konsumen terhadap pengaruhpermintaan dan penawaran.

Bentuk-bentuk pasar, elastisitas dan

kebijakan sektor produsen


6/43

TUJUAN EKONOMI MIKRO

Salah satu tujuan ekonomimikro adalah menganalisa

pasar beserta mekanismenyayang membentuk hargarelatif terhadap produk danjasa, serta alokasi dari

sumber terbatas diantarabanyaknya alternatifpenggunaan.


7/43

ASUMSI

Teori penawaran danpermintaan biasanyamengasumsikan bahwa :

1. Pasar merupakan pasarpersaingan sempurna.

2. Semua hal lain tetap/sama(ceteris paribus).


8/43

PERMINTAAN


9/43

PERMINTAAN

Jumlah suatu barang dan jasayang dibeli oleh para konsumen

pada berbagai tingkatkemungkinan harga yang

berlaku pada waktu dan tempattertentu.

PERMINTAAN merupakan jumlahproduk (baik barang maupun jasa) yangdiinginkan konsumen pada berbagaitingkat harga selama jangka wakttertentu. Atau


10/43

PERMINTAAN

Hubungan antara jumlah dan hargadikenal sebagai hubunganpermintaan.

HUKUM : Semakin tinggi hargamaka jumlah permintaan akanturun sebaliknya jika harga turun,akan menyebabkan jumlah barang

yang diminta naik, dengan syaratceteris paribus, yaitu faktor-faktorlain dianggap konstan


11/43

PERMINTAAN

Ada tiga kemungkinan jika harganaik dan pendapatan naik

1. Jumlah barang yang diminta tetap2. Jumlah barang yang diminta

naik/meningkat3. Jumlah barang yang diminta relatif

turun.


12/43

KURVA PERMINTAANKurva, garis permintaan berasal dari atas kiri

kekanan bawah karena pada saat harga

sangat tinggi maka kuantitas yang diminta

tidak ada


13/43

Faktor-faktor penentupermintaan:


14/43

1. Harga, karena jika harga

naik maka permintaanturun.


15/43

2. Pendapatan


16/43

3. Jumlah penduduk


17/43

4. Harga barangkomplementer


18/43

5. Trend


19/43

6. Faktor khusus : saranadan prasarana


20/43

PENAWARAN


21/43

PENAWARAN

Penawaran adalah sejumlah barang atau jasayang ditawarkan oleh penjual pada berbagaitingkat harga dan dalam waktu tertentu.

Korelasi antara harga dan jumlah barang danjasa disediakan produsen/penjual dikenalsebagai hubungan penawaran.

HUKUM : jika harga naik maka jumlahbarang yang ditawarkan naik.


22/43

KURVA PENAWARAN Kurva penawaran selamanya tidak berasal dari titik nol (0)

karena tidak ada penawaran barang pada saat/jika harga =0


23/43

Faktor-faktor

penentu penawaran


24/43

Harga


25/43

Teknologi


26/43

Harga bahan baku

(input/factor produksi)


27/43

Harga barang substitusi


28/43

Organisasi pasar

(kuota/larangan importerhadap komoditi tertentu):kebijakan pemerintah


29/43

Faktor khusus : pajak


30/43

FUNGSI dan SKEDUL PERMINTAANPermintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematisdengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Dx = f (Px, Py, Y, trend, pddk, ).

Misalnya fungsi permintaan beras dikota kendari perbulanmerupakan fungsi linear berikut :

Qd = 100 10P Dimana

Qd = permintaan beras (dalam ton)P = harga beras perkilogram (dalam rupiah)


31/43

FUNGSI dan SKEDUL PERMINTAANHarga

Beras

Permintaan

Beras

0 1002.000 80

4.000 60

6.000 408.000 20

10.000 0

Harga (Rp)

ribuan

2

4

20 40 60 80 100

6

8

10

0

Kuantitas beras

(ribu ton)

Qd = 100 10P


32/43


Beras

Permintaan

Beras

0 1002.000 80

4.000 60

6.000 408.000 20

10.000 0

Harga (Rp)

ribuan

2

4

20 40 60 80 100

6

8

10

0

Kuantitas beras

(ribu ton)

Qd = 100 10P


33/43


Beras

Permintaan

Beras

0 1002.000 80

4.000 60

6.000 408.000 20

10.000 0

Harga (Rp)

ribuan

2

4

20 40 60 80 100

6

8

10

0

Kuantitas beras

(ribu ton)

Pendapatan naik

Pendapatan

turun


34/43

FUNGSI dan SKEDUL PENAWARANFungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan dalamhubungan matematis dengan faktor-faktor yangmempengaruhinya.

Sx = f (Px, Py, Pi, C, tek, Kebij ).

Misalnya fungsi penawaran mobil dikota kendari pertahunmerupakan fungsi linear berikut :

Qs = -40 + 5P Dimana

Qs = penawaran mobil (ribu unit) pertahunP = harga mobil perunit (puluhan juta rupiah)


35/43

FUNGSI dan SKEDUL PENAWARANHarga

Mobil

Penawaran

Mobil

0 -4080 0

90 5

100 10110 15

120 20

Harga (Rp)

jutaan

80

90

0

Kuantitas mobil

(ribu unit)

Qs = -40 + 5P

100

110

120

130

5 10 15 20

Kemajuan

teknologi


36/43

KESEIMBANGAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN

EQUILIBRIUM

Equilibrium adalah harga dan jumlah barangyang disepakati oleh pihak permintaan(konsumen) dan penawaran/produsen

Permintaan = penawaran

Jika harga dibawah harga keseimbangan,

tejadi kelebihan permintaan. Sebaliknya jika harga melebihi

keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran.


37/43

KURVA EQUILIBRIUM


38/43

EXCES SUPPLY

KELEBIHAN PENAWARANPada harga P1 jumlah barang yang disediakanoleh produsen ditandai oleh Q2. Pada P1,bagaimanapun, jumlah barang yang ingin di

konsumsi oleh konsumen ada di Q1, jumlahyang lebih sedikit dibanding Q2. Sebab Q2adalah lebih besar dari Q1, terlalu banyakdiproduksi dan terlalu sedikit dikonsumsi.Para produsen sedang berusaha untukmenghasilkan lebih banyakproduk , mereka

yang berharap untuk menjual untukmeningkatkan laba, tetapi yangmengkonsumsi produk tersebut lebih sedikitmenarik begitu pula dengan yang akanmembeli lebih sedikit sebab harga adalah

terlalu tinggi.


39/43

EXCES DEMAND

KELEBIHAN PERMINTAANDi situasi ini, pada harga P1, jumlahprodak yang diinginkan oleh konsumen-konsumen pada harga ini adalah Q2. Dansebaliknya, jumlah produk yangditawarkan produsen pada harga iniadalah Q1. Dengan begitu, sedikit produk

yang diproduksi untuk mencukupikekurangan-kekurangan (permintaan)konsumen. Bagaimanapun, ketikasebagai konsumen berusaha satu samalain untuk membeli pada harga ini, maka

permintaan akan mendorong harga, paraprodusen ingin menyediakan produkyang lebih dan membawa harga semakindekat pada titik keseimbangannya.


40/43

CONTOH KASUS

KASUS PASAR MOBIL SEDANPermintaan : Qd = 200 10PPenawaran : Qs = -40 + 5PDimana : Qd, Qs = ribu unit /thn

P = Puluhan jutaKeseimbangan pasarQd = Qs200-10P = -40 + 5P240 = 15PP = 16Qd = 200-10(16) = 40Qs = -40 + 5(16) = 40


41/43

CONTOH KASUS

Keseimbangan terjadi pada saat harga mobil Rp160 juta perunit. Saat itu jumlah permintaansama dengan jumlah penawaran, yaitu

40.000 unit mobil pertahun.

Jika harga mobil ditetapkan Rp 150 jt/u(dibawah harga keseimbangan), maka akanterjadi kelebihan permintaan sebanyak

15.000 Unit mobil/thn. Jika harga mobilditetapkan Rp 170 jt/thn (diatas hargakeseimbangan), terjadi kelebihan penawaransebanyak 15.000n unit mobil/thn.


42/43

SURPLUS PRODUSEN DAN SURPLUS

KONSUMENSURPLUS KONSUMENSurplus konsumen menunjukkan keuntungan yang diperoleh konsumen

karena mereka membeli suatu komoditas. Karena harga yang berlaku

pada kondisi keseimbangan lebih rendah daripada harga yang maumereka bayarkan. Dalam teori nulai guna surplus konsumenmenunjukkan terjadinya kelebihan kepuasan yang dinikmati olehkonsumen.

SURPLUS PRODUSENSurplus produsen adalah ukuran keuntungan yang diperoleh produsen

karena mereka beroperasi pada suatu pasar komoditas. Keuntungantersebut diperoleh karena harga yang terbentuk dipasar melebihi hargayang mau mereka tawarkan pada tingkat penjualan tertentu.


43/43