Transcript
Page 1: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANIMASI DIGITAL

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

M. Nasrul Ulum 09.11.3505

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional
Page 3: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

DESIGNING 2D CARTOON MOVIE “TWINGKY” USING DIGITAL ANIMATION TECHNIQUES

PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK

ANIMASI DIGITAL

M. Nasrul Ulum Melwin Syafrizal

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information technology has a variety of forms, in accordance with the objective

of, one of which is animation technology. Animation technology is basically a good medium in terms of delivery of information, both direct and implied information. This is because the animation is a dynamic medium that would be more interesting, of course will be more memorable.

Problems that are often encountered in making these cartoons are usually more into drawing and story, how the story was to be useful to those who watch it, so that the story presented in great demand and can provide a good learning.

Digital Animation technique is a technique that the overall process of using the computer, ranging from drawing, animation, and video editing. Animation techniques by drawing directly on the computer using a pen and tablet electronics, can also use a mouse with vector techniques curves and animate on the computer.

Keywords: digital animation techniques, animation, cartoons

Page 4: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

1

1. Pendahuluan

Perkembangan Teknologi pada jaman sekarang sangatlah berkembang pesat,

khususnya di bidang multimedia. Contohnya perkembangan film kartun. Seperti yang

telah kita ketahui, di Indonesia, penonton film kartun animasi 2 dimensi (2D) yang

umumnya anak-anak sudah mulai berkurang. Hal ini di sebabkan banyaknya produksi

film yang bergenre drama, horror, dan komedi, yang mengakibatkan berkurangnya

perhatian terhadap film animasi 2D. Padahal sebenarnya Indonesia sanggup

memproduksi film animasi berkualiats.

Industri film kartun di Indonesia sendiri saat ini masih jauh yang diharapkan. Para

animator lokal umumnya beranggapan bahwa industri film kartun membutuhkan biaya

yang besar serta sumber daya manusia yang benar-benar memahami teknik pembuatan

film kartun yang di nilai rumit.

Melihat permasalahan tersebut, maka mendukung skripsi menjadi tujuan utama

serta memberikan gambaran bahwa dengan sistem komputerisasi sekarang ini dapat

memproduksi film animasi 2D dengan pengerjaan yang cepat dan berkualias. Maka judul

dari skripsi ini adalah “Perancangan Film Kartun 2D “TWINGKY” Dengan Menggunakan

Teknik Animasi Digital”.

2. Landasan Teori

2.1. Pengertian Animasi

Kata animasi diambil dari kata “ANIMATION” to ANIMATE, dan apabila kita lihat

dalam kamus bahasa inggris – indonesia artinya kurang lebih adalah hidup atau

menghidupkan. Jadi kurang lebih difinisinya adalah menghidupkan segala macam benda

atau obyek mati sehingga seolah-olah terlihat hidup bila dinikmati.

2.2. Macam-Macam Animasi

Secara umum animasi dibagi menjadi sembilan macam, yaitu :

1. Animasi Sel (Cell Animation).

Kata ‘cell’ berasal dari ‘celluloid’ yang merupakan material yang di gunakan

untuk membuat film gambar bergerak pada saat animasi awal.

2. Animasi Frame (Frame Animation).

Animasi Frame adalah bentuk animasi yang mempunyai gambar berseri di

tepi halaman berurutan.

3. Animasi Sprite (Sprite Animatiorn).

Animasi Sprite serupa dengan animasi tradisional, yaitu objek yang di

letakkan di animasikan pada bagian puncak grafik dengan latar belakang

diam.

4. Animasi Lintasan (Path Animation).

Page 5: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

2

Animasi lintasan adalah animasi dari objek yang bergerak sepanjang garis

kurva yang telah di tentukan sebagai lintasan.

5. Animasi Spline (Spline Animation).

Spline adalah representasi matematis dari kurva. Objek bergerak biasanya

tidak mengikuti garis lurus.

6. Animasi Vektor (Vecktor Animastion).

Animasi vektor yang menjadikan objek bergerak dengan memfariasikan

ketiga parameter ujung pangkal, arah, dan panjang pada segmen-segmen

garis yang menentukan objek.

7. Animasi Karakter (Character Animation).

8. Animasi karakter merupakan sebuah cabang khusus animasi. Animasi

karakter dapat di lihat dalam film kartun.

9. Computational Animation.

Dengan computational animation, untuk menggerakkan objek di layar cukup

dengan memvariasikan koordinat x dan y. X merupakan posisi horizonta.

10. Morping.

sebuah animasi yang dapat berubah dari satu bentuk yang lain dengan

menampilkan serangkaian frame.

2.3. Prinsip-Prinsip Animasi

Menurut dua orang animator prefesional (Thomas & Johnston, 2011),1

memberikan contoh tentang 12 prinsip animasi yang diadopsi dari animasi

produksi Walt Disney. Ke-12 prinsip animasi tersebut sebagai berikut :

2.3.1. Solid Drawing

Kemampuan menggambar sebagai dasar utama animasi, terutama animasi

klasik.

2.3.2. Timing & Spacing

Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus

dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan

dari bermacam-macam jenis gerak.

2.3.3. Squash & Stretch

Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur pada objek atau figur

sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup.

2.3.4. Anticipation

Anticipation dapat dianggap sebagai persiapan gerak.

1Jhonson, Ollie dan Frank Thomas, 1981. The Illusiaon of Life. www.oprekzone.com /12-prinsip-animasi,

diakses 10 maret 2013

Page 6: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

3

2.3.5. Slow In and Slow Out

Slow In dan Slow Out menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan

dan perlambatan yang berbeda-beda.

2.3.6. Arcs

Sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya

bergerak mengikuti pola/jalur yang disebut Arcs.

2.3.7. Secondary Action

Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk

memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik.

2.3.8. Follow Through and Overlapping Action

Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak

meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak

sesaat setelah melompat.

2.3.9. Straight Ahead Action and Pose to Pose

Dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat animasi. Yang pertama adalah

Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator

menggambar satu per satu (frame by frame).

Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara

menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau

interval antar keyframe digambar/dilanjutkan oleh animator lain.

2.3.10. Staging

Staging dalam animasi meliputi bagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung

suasana atau yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Biasanya

berkaitan dengan posisi kamera pengambilan gambar.

2.3.11. Appeal

Appeal berkaitan dengan keseluruhan gaya visual dalam animasi.

2.3.12. Exaggeration

Exaggeration merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa

gambar.

2.4. Teknik Animasi

1. Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)

Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam

perkembanganya, jenis ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai

objek yang digerakkan. Teknik stop-motion animation animasi merupakan

animasi yang dihasilkan dari pengambilan gambar berupa obyek (boneka

atau yang lainya) yang digerakkan setahap demi tahap. Contoh film yang

Page 7: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

4

menggunakan teknik stop-motion adalah Chiken Run dan Celebrity

Deadmatch.

2. Animasi Cel

Animasi Tradisional (juga disebut animasi cel atau animasi menggunakan

gambar tangan) yang dibuat dengan kumpulan Frame foto-foto gambar,

yang pertama digambar di kertas. untuk membuat ilusi gerakan, masing-

masing gambar sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Gambar ini di foto

kopi pada lembaran transparan yang disebut asetat cel, yang diwarnai

dengan cat warna.

3. Animasi Komputer

Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan

mengguanakan computer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakan

“pemain” dan kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya

dikerjakan dengan computer.

2.5. Perangkat Lunak dalam Pembuatan Film Kartun

2.5.1. CTP Pro 1.8

CTP Pro 1.8 merupakan software pembuatan animasi dua dimensi (2D) dengan

cara frame by frame.

2.5.2. Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop adalah program pengolah grafis yang bekerja pada tipe bitmap

dan vector.

2.5.3. Adobe Premiere Pro CS3

Adobe Premiere pro merupakan software editing video yang banyak di gunakan

para editor pasca-produksi.

2.5.4. Adobe Soundbooth CS3

Adobe Soundbooth adalah software editing audio yang terdapat pada paket

Adobe CS 3.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1. Tahapan Analisis

3.1.1. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah analisis situasi dengan mengidentifikasi berbagai faktor

secara sistematis terahadap kekuatan (Strenghts), dan kelemahan (Weakness) suatau

lembaga atau organisasi dan kesempatan (Opportunities) serta ancaman (Threats).

Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang

kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.

Page 8: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

5

Tabel 3.1 Analisis SWOT

Internal

External

Strenght (kekuatan) Weakness (kelemahan)

Pembuatan film animasi menggunakan teknik animasi digital.

Pewarnaan karakter menggunakan sistem pencahayaan sehingga karakter kelihatan lebih nyata.

Tokoh/karakter yang diperankan oleh Hewan yang pintar

Film serial

Cerita yang singkat tetapi menarik dengan tema petualngan.

Durasi film yang pendek

Gerakan animasi masih kaku dan kurang detail.

Waktu pembuatan film yang mepet

Pengisi suara/lip sing yang masih kaku dengan karakter yang dimainkan.

Backsound yang masih singkron dengan keadaan cerita film

Opportunity (peluang) Strategi SO

Memaksimalkan fasilitas yang disediakan software.

Media publikasi seperti Internet dan Televisi.

Memanfaatkan media internet untuk promosi.

Strategi WO

Memperbanyak frame ditiap adegan.

Membentuk tim atau crew yang solid agar produksi film tepat waktu.

Memanfaatkan peluang persaingan film animasi di Indonesia yang masih sedikit.

Masih jarang film kartun animasi 2D buatan Animator lokal yang tayang ditelevisi.

Apresiasi yang lebih dari masyarakat film kartun buatan Anak Negeri.

Persaingan film animasi di Indonesia masih sedikit.

Threats (ancaman) Strategi ST

Meningkatkan potensi kemampuan Animator.

Menyajikan film animasi dengan cerita yang mernarik.

Tokoh/karakter diperankan oleh hewan yang pintar.

Menambah durasi film waktu tayang atau membuat film menjadi the series (berseri).

Strategi WT

Memperdalam penguasaan teknik animasi.

Menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan produksi agar selesai tepat waktu

Meminimalkan biaya produksi film.

Mengikutsertakan dalam acara perlombaan film animasi.

Banyaknya produksi film yang bergenre drama dan horror yang tayang di televisi.

Muncul berbagi film 3D yang tentunya lebih menarik.

Penonton lebih menyukai film animasi dari luar negeri, terutama dari Jepang.

3.2. Pilihan Strategi Produksi

Berdasarkan hasil Analisis SWOT seperti table diatas, maka Penulis mencoba

menerapkan setrategi produksi film animasi dengan biaya yang murah, meminimalkan

kebutuhan Hardware, Software, dan Sumber Daya Manusia.

Page 9: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

6

3.2.1. Kebutuhan Perangkat keras (Hardware)

Hardware yang digunakan dalam pembuatan film animasi ini adalah :

Tabel 3.2 Rincian Biaya Perangkat Keras

Motherboard ASROCK 990Extreamen 3 Rp 1.419.000,00

Processor AMD BulldozerFX(FX-4100) Rp 1.167.000,00

Ram Visipro DDR3 2GB / 1333 Rp 270.000,00

Harddisk WDC 250GB SATA Rp 525.000,00

Optical Drive Samsung DVDRW Sata Rp 155.00,00

Monitor LED Philips 16 inchi Rp 640.000,00

Keyboard &Mouse Optical PS2 Rp 90.000,00

Stabilizer KENIKA 600VA Rp 315.000,00

Casing Dazumba Rp 290.000,00

VGA GeForce 9400 GT Rp 430.000,00

Printer/Scanner Canon MP 287 Rp 625.000,00

Microphon Genius Rp 35.000,00

Speaker F10 Rp 45.000,00

Meja Millennikki Rp. 15.000,00

Kertas Sinar Dunia a4 Rp. 29.000,00

Pensil AB Rp. 3.000,00

Pengahapus Faber castel Rp. 1.000,00

Total Biaya Rp 6.048.000,00

Sumber : http://bhinneka.com/ … diakses 19 maret 2013

3.2.2. Kebutuhan perangkat lunak (software)

Software yang digunakan dalam perancangan film animasi ini adalah:

Page 10: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

7

Tabel 3.3 Rincian Biaya Software

Windows 7 Ultimate Rp 1.270.000,00

CTP Pro 1.8 Rp 6.790.000,00

Adobe Premiere Pro CS3 Rp 4.720.000,00

Adobe Soundbooth CS3 Rp 2.400.000,00

Adobe Photoshop CS3 Rp 4.770.000,00

Total biaya Rp 19.950.000,00

Sumber : http://amazon.com/software/… diakses 19 maret 2013

3.2.3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)

Produksi film sangat erat kaitanya dengan tim atau crew, pelaksanaan

pembuatan film dan deskripsi kerjanya masing-masing. Adapun proses dalam

pembuatan film animasi Twingky, Penulis membutuhkan tim atau crew yang terdiri atas :

1. Produser : M Nasrul ulum

2. Sutradara : M Nasrul ulum

3. Scriptwriter/Screenwriter : M Nasrul ulum

4. Storyboard Artist : M Nasrul ulum dan Feriko Yulianto

5. Drawing Artist : Feriko Yulianto

6. Coloring Artist : M Nasrul ulum dan Feriko Yulianto

7. Background Artist : Feriklo Yulianto

8. Checker : M Nasrul ulum

9. Editor Audio : M Nasrul ulum dan Feriko Yulianto

10. Editor Video : M Nasrul ulum

11. Pengisi Suara : - M Nasrul ulum

- Dian Permatasari

Tabel 3.4 Rincian Biaya Produksi

Brainware Gaji

Produser/Stradara (1orang) Rp 1.000.000,00

Scriptwriter Rp 800.000,00

Storyboard Artist Rp 700.000,00

Drawing Artist Rp 900.000,00

Coloring Artist Rp 450.000,00

Background Artist Rp 500.000,00

Checker Rp 400.000,00

Page 11: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

8

Editor Rp 600.000,00

Total Rp 5.650.000,00

3.3. Pra Produksi

3.3.1. Ide Cerita

Ide cerita pada film animasi ini terinspirasi dari keperhatinan penulis terhadap

film yang sekarang ini beredar. Banyak film yang memperlihatkan usur porno dan

kekerasan, yang tak layak untuk di tonton terutama bagi anak-anak. Maka disini penulis

ingin menampilkan film animasi hiburan dengan kisah perjalanan Twingky bertemu

dengan simon.

3.3.2. Tema

Setelah semua ide terkumpul, langkah selanjutnya adalah menentukan tema

pada sebuah cerita. Tema adalah makna yang didukung oleh sebuah cerita. Tema pada

sebuah film biasanya mengerucut pada satu kata. Disisni penulis mengabil tema

“petualangan” pada film animasi “Twingky”.

3.3.3. Logline

Logline adalah plot yang dituangkan dalam sedikit mungkin kata-kata yang

digunakan dalam menyusun cerita. Cerita sering diawali dengan dua kata “Bagaimana

jika” dan ditambahkan lagi dua kata untuk membangun cerita yaitu “Dan kemudian”.

Logline dari film “Twingky” yaitu Bagaimana jika Twingky jatuh pada saat terbang dan

kemudian bertemu simon yang mencari makan.

3.3.4. Sinopsis

Sinopsis merupakan gamabaran cerita dari keseluruhan cerita kasar pada film.

Untuk mengembangkan cerita ada 7 pertanyaan dalam perancangan film “Twingky” yang

harus dijawab, yaitu:

1. Siapakah tokoh utama?

Jawab: Tokoh utamanya adalah Twingky.

2. Apa yang diinginkan oleh tokoh utama?

Jawab: Twingky ingin mencari tempat-tempat baru dan teman baru.

3. Siapa/ apa yang menghalangi tokoh utama untuk mendapatkan yang

diinginkan?

Jawab: Twingky mengalami patah pada bagian sayapnya saat terjatuh

menabrak tebing tinggi, twingky juga bertemu kucing yang

bernama Simon yang ingin memakannya.

4. Bagaimana pada akhirnya tokoh utama berhasil mencapai apa yang dicita-

citakan dengan cara yang luar biasa, menarik, dan unik?

Page 12: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

9

Jawab: Untuk membuat Simon berhenti mengejar, Twingky berlari

mengitari pohon berkali-kali agar simon kelelahan dan pusing,

dan Twingky mengajak simon untuk menjadi temanya.

5. Apa yang ingin Anda sampaikan dengan mengakhiri cerita seperti ini?

Jawab: Selalu berpikir positif, pantang menyerah dalam keadaan

terpuruk/kesusahan.

6. Bagaimana Anda ingin mengisahkan cerita Anda?

Jawab: Dengan kekuatan musik dan sound effect yang menarik, adegan,

dan sisi humoris pada cerita.

7. Bagaimana tokoh utama dan tokoh-tokoh pendukung lain mengalami

perubahan dalam cerita ini?

Jawab: Twingky akhirnya menyadari bahwa menghadapi

masalah/rintangan harus tenang dan berfikir positif. Simon

menyadari mencari teman baik lebih susah dari pada mencari

musuh.

Sinopsis “TWINGKY”

Di pagi hari ada seekor burung yang bernama Twingky , Terbang jauh ingin

mencari tempat yang menarik dan teman baru. Dengan perasaan yang senang dan

gembira, twingky terbang terbang sambil menutup matanya dan melayang-layang di

udara. Tanpa di sadarinya di depan ternayata ada sebuah tebing yang tinggi, dan twingky

menabrak tebing tersbut sambil teriak “ aaaaaaa…”, twingky akhirnya terjatuh kebawah

ke tempat semak-semak.

Twingky mengalami patah pada bagian sayapnya sehingga tidak bisa terbang

kembali, akhirnya twingky berjalan mencari tempat yang lebih nyaman dan aman. Pada

saat istirahat, ada kucing yang lagi mencari makan yang bernama Simon. Simon melihat

twingky yang lagi istirahat “ ada makanan lezat itu!!” dengan raut muka yang lagi

kelaparan. Twingky ketakutan melihat simon itu melihatnya, simon tanpa berpikir panjang

barjalan mendekat ingin menangkapnya, tapi twingky yang tidak bisa terbang akhirnya

hanya bisa lari dengan ketakutan, simon melihat twingky yang tidak bisa terbang,

akhirnya mengejar hingga sampai dapat.

Twingky yang pintar tidak kehabisan akal, daipun berlari-lari sambil mengitari

pohon dan simon terus mengjarnya. Setelah berputar-putar terus mengitari pohon tanpa

disadari twingky berhenti berlari dan simon terus mngejarnya tanpa melihat twingky yang

sudah berhenti berlari. Simon akhirnya kelelahan sambil mejulurkan lidahnya

“hah.hah.hah.hah..”.

Twingky tidak berusaha melarikan diri ketika simon sudah kecapean, tetapi

malah mengajak simon menjadi temannya. Simon yang melihat twingky yang lagi

Page 13: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

10

kesakitan merasa kasian dan berfikir berhenti untuk menangkapnya, simon akhirnya mau

menjadi teman twingky dan membantu menolong twingky yang patah sanyapnya.

Setelah beberapa hari Twingky dan simon menjadi teman baik, twingky juga

sudah sembuh dari sakit patah sanyapnya berkat bantuan simon. Twingky yang sudah

bisa tebang lagi kahirnya berpisah untunk pergi lagi melanjutkan pejalananya. Perasaan

simon sedih karena ditinggal teman barunya dan twingky terbang dengan persaan

senang dan gembira sambil melayang-layang di udara.

3.3.5. Diagram Scene

Diagram scene merupakan deskripsi berupa grafik dan informasi terstruktur

mengenai tema cerita, latar belakang, pembagian babak, titik balik dalam cerita animasi

ini.

Tabel 3.5 Diagaram scene

TWINGKY

Karya : M. Nasrul ulum

Judul Babak I Judul Babak II Judul Babak III

Terbang bertemu simon musuh menjadi teman

Twingky terjatuh menabrak

tebing Tolong menolong

Tidak

menget

ahui da

tebing

diepan

ya

Terban

g

menik

mati

suasan

pagi

hari

Terjatu

h ke

semak-

semak

Twing

ky

mengal

ami

patag

bgian

sanyap

nya

Twing

ky

berjala

n

mencar

i

tempat

aman

Twing

ky

bertmu

dengan

simon

Twing

ky

berlari

dikejar

simon

twingk

y

mengaj

ak

simon

menjad

i teman

Melayang-

layang diudara

Perasaan

yang

bahagia

Twingky

menbarak

tebing

Twingky

tidak bisa

terbang

Kucing ingin

menangkap

twingky

Twingky dan

simon menjadi

teman

Page 14: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

11

3.3.6. Naskah

Bahan dasar dari pembuatan naskah adalah dari synopsis dan character

development. Sebuah naskah memiliki standar dalam industri animasi. Ide-ide yang

dimiliki dituangkan dalam sebuah cerita. Naskah dilampirkan .

3.3.7. Character Development

Tahap ini sudah dibuat desain karakter utama, karakter pendukung, dan desain

tempat.

3.3.8. Storyboard

Peran storyboard dalam Proses penganimasian sangat penting, karena

merupakan pedoman untuk menentukan animasi yang akan dibuat sesuai dengan

susunan storyboard. Penganimasian dilakukan per karakter, per objek, dan latar

belakang.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1. Proses Produksi

4.1.1. Skema Pembuatan Film Kartun Twingky

Gambar 4.1 Skema Pembuatan film kartun Twingky

4.1.2. Drawing

Proses darwing merupakan salah satu proses yang menentukan animasi akan

menjadi bagus atau tidak, Pada film kartun Twingky penggambaran karakter,

Page 15: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

12

background, dan coloring dilakukan dengan menggunakan software Adobe Photoshop

CS3.

4.1.2.1. Menggambar Karakter

Penggambaran karakter di kerjakan secara digital atau menggunakan software

komputer. Adobe Photoshop merupakan program yang memiliki Tool-tool yang lengkap

seperti Pen Tool, dan Pencil.

4.1.2.2. Pembuatan Background

Background Merupakan lokasi atau setting dimana animasi itu berada.

Background dapat dibuat secara sederhana atau kompleks sesuai keinginan.

Background yang baik harus memperhatikan detail, perspektif lighting yang disesuaikan

dengan situasi pada adegan film.

4.1.2.3. Coloring

Proses coloring atau pewarnaan dalam film kartun Twingky dilakukan secara

digital dengan menggunakan software Adobe Photoshop.

Gambar 4.2 Color Karakter Twingky

4.1.2.4. Membuat Gambar Kunci

Key Animation adalah gamabar-gambar kunci dari sebuah gerakan animasi.

Gambar key adalah sebuah awal dari sebuah bentuk animasi dalam frame sebagai

patokan untuk meneruskan sebuah adegan dan gerakan.

A1 A2

Gambar 4.3 Key Animation A1 dan A2

Page 16: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

13

4.1.3. Animation Menggunakan CTP Pro 1.8

CTP Pro 1.8 merupakan software pembuatan animasi dua dimensi dengan cara

frame by frame.

4.1.3.1. Penganimasian

Setelah semua file di import, kemudian Mengcopy gambar dari kolom Special

Storage Sheet ke kolom layer editing.

Berikut adalah fungsi dari masing-masing kolom layer editing :

SO1: untuk suara/ sound effect/ dubbing 1.

SO2: untuk suara/ sound effect/ dubbing 2.

BGR: untuk meletakkan background.

OVL: untuk foreground.

A: untuk meletakkan bagian tubuh misalnya mata.

B: untuk meletakkan bagian tubuh misalnya mulut.

C: untuk meletakkan bagian tubuh misalnya kepala.

D: untuk meletakkan tubuh/ tangan/ kaki.

1. Animasi Frame by Frame

Animasi Frame by Frame adalah Tekni animasi yang disusun dari banyak

rangkaian gambar yang berbeda.

Gambar 4.4 Animasi frame by frame

4.2. Pasca Produksi

4.2.1 Dubbing Dengan Adobe Soundbooth CS3

Proses dubbing suara pada film kartun Twingky menggunakan Adobe

Soundbooth CS3. Dalam animasi ini menggunakan media microphone untuk merekam

suara.

4.2.1.1 Merekam suara

Perekaman suara dilakukan dengan memasang headseat pada soundcard yang

diaktifkan. Membuat file baru dengan cara File >Record (Ctrl+R) Pada Adobe

soundbooth.

Page 17: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

14

4.2.2. Testing

Testing dilakukan untuk pengecekan file video di setiap adegan yang telah

selesai di animasikan dengan rancangan storyboard yang dibuat sebelumnya. Apabila

masih ada yang kurang akan diproses kembali. Setelah semua selesai maka akan

dilakukan finishing.

4.2.3. Editing dengan Adobe Premiere Pro CS3

Editing film kartun Twingky dengan Adobe premiere Pro dimulai dengan

membuat project baru, dan setiap project dapat berisi file video, gambar, dan suara.

Format video yang di gunakan untuk standar editing video pada adobe premiere adalah

dengan format DV PAL standard 48KHz di bagian Available prests. dan menyimpan

project di bagian location dengan nama “Twingky” pada bagian name.

4.2.3.1. Menyusun Video dan Suara

Menyusun klip pada Timeline yang sesuai dengan ide cerita. Proses pengeditan

dapat menggunakan beberapa control pada panel source untuk menempatkan klip dalam

sequence serta memotong bagian klip yang tidak perlu. Selain itu dapat pula melakukan

perubahan Timeline Window serta mengatur in point dan out point.

4.2.3.2. Rendering Adobe Premiere Pro CS3

Setelah proses editing video telah selesai, tahap selanjutnya adalah finishing

dengan merender hasil editing video film kartun Twingky. Rendering di lakukan untuk

mengubah file mentah menjadi file jadi. Konversi dari Adobe Premiere (.prproj) dapat

menghasilkan format video AVI (.AVI).

4.3. Pengujian Film

Mengetahui film kartun Twingky layak di tonton sebagai sarana hiburan terutama

bagi anak-anak, maka dilakukan pengujian film sebagai acuan sebelum di publikasikan

dengan memberikan kuisioner kepada beberapa pakar atau ahli dalam bidang film

animasi.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Teknik dalam pembuatan film kartun Twingky menggunakan teknik animasi

digital. Proses menggambar, editing video, dan audio dikerjakan menggunakan

komputer, sehingga mendapatkan hasil film animasi dengan biaya yang murah dan

pengerjaannya yang cepat.

Proses penganimasian film kartun Twingky, Penulis menggunakan CTP Pro 1.8,

yang merupakan software animasi dua dimensi (2D) dengan cara frame by frame, yaitu

teknik animasi yang disusun dari banyak rangkaian yang berbeda dengan setiap gerak

atau bentuk perubahan objek diletakkan pada frame secara berurutan. Dengan software

Page 18: PERANCANGAN FILM KARTUN 2D “TWINGKY” DENGAN ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3505.pdf · dalam kamus bahasa inggris ... Menurut dua orang animator prefesional

15

CTP Pro 1.8 dalam hal penganimasian cukup efektif, karena program ini memiliki daya

render yang cepat dan proses editing animasi tidak sulit.

5.2 Saran

1. Untuk membuat film kartun 2D dibutuhkan ahli menggambar, harus memiliki

daya imajinasi yang tinggi untuk membayangkan gerakan-gerakan dalam tiap

adegan dan harus memiliki kecepatan dan keakuratan dalam menggambar.

2. Menguasi software yang akan di gunakan untuk proses menggambar, coloring,

dan editing agar lebih mudah dan mempercepat dalam pengerjaan dalam

pembuatan film kartun 2D.

3. Cerita dalam pembuatan film kartun sangat penting. Catatlah semua ide-ide yang

ada biar tidak lupa. Cerita jangan dirubah-rubah, boleh menambahkan ide-ide

baru tapi jangan sampai merubah total jalan ceritanya. Berdasarkan pengalaman

penulis hal tersebut dapat merugikan, karena waktu banyak terbuang untuk

merubah-rubah cerita.

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Leo. 2010. Kupas Tuntas Editing Video dengan ADOBE PREMIER PRO CS 5. Yogyakarta: Andi Offset.

Anonim. 2008. Menguasai Adobe Photoshop CS3.Yogyakarta: Andi

MSV Animation, 2006. Modul Perancangan Film Kartun. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Sofyan, Amir Fatah dan Agus Purwanto, 2008. DIGITAL MULTIMEDIA : Animasi, Sound Editing, dan Video Editing. Yogyakarta : Andi

Suyanto, M dan Aryanto Yuniawan, 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Yogyakarta: Andi Offset.

Suyanto, M. 2005. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Andi Offset.

Anonim. 2011. Software. www.amazon.com/software. diakses 19 maret 2013

Anonim. 2012. Hardware. www.bhineka.com. diakses 19 maret 2013

Jhonson, Ollie dan Frank Thomas. 1981. The Illusiaon of Life. www.oprekzone.com /12-prinsip-animasi, diakses 10 maret 2013