Transcript
Page 1: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA

YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR

SKRIPSI

Oleh MUH. LUKMAN SUARDI

NIM 105740000915

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2020

Page 2: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

ii

HALAMAN JUDUL

PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA

YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR

Oleh MUH. LUKMAN SUARDI

NIM 105740000915

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat dalam Rangka Menyelesaikan Studi Pada Program Studi Strata 1 Ekonomi Islam

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2020

Page 3: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

iii

PERSEMBAHAN

Bismillahirohmanirohim… Skripsi Pengelolaan Wakaf Produktif Untuk

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pada Yayasan Dompet Dhuafa Di Kota

Makssar ini saya persembahkan untuk kedua orang tua yang tercinta Bapak

Daeng Massere dan Ibu saya Sitti Ciknong atas segala pengerbonan, doa, dan

dukungan moral dan materi serta curahan kasih sayang yang tak terhingga serta

saudara-saudara kandungku Feryal Sumarno dan Inayah Juniarti yang

senantiasa memberi dukungan moralnya secara langsung maupun tidak

langsung. Tidak lupa pula saya ucapakan terimah kasih kepada istriku Wartawati

dan keluarga kecilku yang selalu setia, sabar, dan selalu memberikan dukungan

hingga akhir dari proses penyelesain studi ini.

MOTTO HIDUP

Saat kau sedang merana dan sendirian, satu-satunya yang benar-benar bisa kau

andalkan adalah dirimu sendiri.

Page 4: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN EKONOMI ISLAM

Alamat : Jln. Sultan Alauddin No.259 Fax (0411) 860 132 Makassar 90221.

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Penelitian : “Pengelolaan Wakaf Produktif Untuk Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Pada Yayasan Dompet

Dhuafa Di Kota Makassar”

Nama Mahasiswa : Muh. Lukman Suardi

No. Stambuk/NIM : 105740000915

Jurusan : Ekonomi Islam

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Menyatakan bahwa skripsi ini telah diperiksa dan diujikan didepan panitia

penguji skripsi strata satu (S1) pada hari Selasa, 27 Oktober 2020 di Ruangan

IQ 7.1 Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, 23 November 2020

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. H. Abd. Rahman Rahim, S.E., M.M Samsul Rizal, SE.,MM

NIDN: 0925086302 NIDN: 0907028401

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Prodi Ekonomi Islam

Ismail Rasulong, SE, M.M Agusdiwana Suarni, SE,M.,Acc NBM: 903078 NBM : 100 5987

Page 5: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

v

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN EKONOMI ISLAM

Alamat : Jln. Sultan Alauddin No.259 Fax (0411) 860 132 Makassar 90221.

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi atas nama Muh. Lukman Suardi, NIM 105740000915 diterima dan

disahkan oleh panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor 0005/SK-Y/60202/091004/2020 M.

Tanggal 27 Oktober 2020 M sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, 8 Rabi’ul Akhir 1442 H

23 November 2020 M

PANITIA UJIAN

1. Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Ambo Asse., M.Ag (………………) (Rektor Unismuh Makassar)

2. Ketua : Ismail Rasulong, SE, M.M (………………) (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

3. Sekertaris : Dr. Agus Salim HR, SE., MM (………………) (Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

4. Penguji : 1. Dr. Agus Salim HR, SE., MM (………………)

2. Agusdiwana Suarni, S.E.,M.Acc (………………)

3. Sri Wahyuni, SE.,M.E (………………)

4. Syahidah Rahmah, SE.,Sy.M.E.I (…………….. )

Disahkan oleh,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

Ismail Rasulong, SE., M.M NBM: 903078

Page 6: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

vi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN EKONOMI ISLAM

Alamat : Jln. Sultan Alauddin No.259 Fax (0411) 860 132 Makassar 90221.

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Muh. Lukman Suardi

NIM : 105740000915

Jurusan : Ekonomi Islam

Dengan Judul : “Pengelolaan Wakaf Produktif Untuk Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Pada Yayasan Dompat

Dhuafa di Kota Makassar”

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

Skripsi yang saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil karya

sendiri, bukan hasil jiplakan dan tidak dibuatkan oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, 23 November 2020

Yang membuat pernyataan,

Muh. Lukman Suardi

Diketahui oleh,

Dekan Ketua Program Studi Ekonomi Islam

Ismail Rasulong, S.E.,M.M Agusdiwana Suardi., SE., M.Acc

NBM: 903078 NBM: 100 5987

Page 7: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat

dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta

para keluarga, sahabat dan para pengikutnya, merupakan nikmat yang tiada

ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Pengelolaan Wakaf Produktif

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pada Yayasan Dompet

Dhuafa Kota Makassar”

Teriistimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada

orang tua penulis bapak Daeng Massere dan Ibu Sitti Ciknong yang senantiasa

memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus. Saudara

saudaraku dan seluruh keluarga besar yang senantiasa memberi dukungan dan

memberikan semangat hingga akhir studi.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan

yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat

kepada;

1. Bapak Prof Dr H Ambo Asse, M.Ag Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Ibu Agusdiwana Suarni, SE., M.Acc selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Prof. Dr. H. Abd Rahman Rahim,S.E.,M.M selaku pembimbing 1 yang

senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,

sehingga skripsi dapat diselesaikan.

5. Bapak Samsul Rizal, S.E.,M.M selaku pembimbing 2 yang telah berkenan

membantu selama penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Bapak/Ibu dan asisten dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya

kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi

Page 8: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

viii

Islam angkatan 2015 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit

bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.

Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih sangat

jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para

pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan

kritikannya demi kesempurnaan skripsi ini. Mudah-mudahan skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Billahi fisabilil Haq fastabiqul khairat, Wassalamualaikum Wr.Wb

Makassar, November 2020

Penulis

Page 9: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

ix

ABSTRAK

MUH. LUKMAN SUARDI, 2020. Pengelolaan Wakaf Produktif Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pada Yayasan Dompet Dhuafa Kota Makassar. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Abd. Rahman Rahim, dan Pembimbing II Samsul Rizal.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan wakaf produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada yayasan dompet dhuafa kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Kualitatif. Data yang diolah merupakan hasil wawancara dengan informan yang telah ditentukan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, dan dokumentasi dimana penulis melihat langsung keadaan dilapangan. Adapun hasil penelitian yang didapatkan bahwa dalam pengelolaan wakaf produktif dompet dhuafa mempunyai 3 jenis layanan wakaf yaitu, wakaf al-quran yang dibantu penyalurannya kepada masjid-mesjid, yayasan, dan panti yang masih kekurangan al-quran. Wakaf ambulance digunakan untuk menjemput atau mengantar pasien yang membutuhkan, dan wakaf tanah. Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Dengan tanah wakaf yang diberikan oleh donatur sepenuhnya diberikan kepada si penerima manfaat, selanjutnya tanah wakaf tersebut dikelolah untuk dijadikan lahan peternakan, selain digunakan untuk peternakan tanah wakaf tersebut juga digunakan untuk pertanian dengan menanam berbagai macam sayuran seperti kangkung, cabe kecil, nangka, paria dll. Kemudian sipengelolah dapat memenuhi kebutuhannya dan bahkan dapat dijual untuk menghasilkan laba atau keuntungan sehingga hal ini menyebabkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Kata kunci: Pengelolaan, Kesejahteraan

Page 10: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

x

ABSTRACT

MUH. LUKMAN SUARDI, 2020. Management of Productive Waqf to Improve Community Welfare at the Makassar City Dompet Dhuafa Foundation. Thesis, Faculty of Economics and Business, Department of Islamic Economics, University of Muhammadiyah Makassar. Supervised by Advisor I Abd. Rahman Rahim, and Second Advisor Samsul Rizal.

This study aims to determine how productive waqf management is to improve the welfare of the community at the dompet dhuafa foundation in Makassar city. The type of research used is descriptive qualitative research. The processed data is the result of interviews with predetermined informants. Data collection methods used were observation, interview, and documentation where the writer saw firsthand the situation in the field. The results of the research show that in the management of productive waqf, the dompet dhuafa has 3 types of waqf services, namely, al-quran waqf which is assisted in distribution to mosques, foundations, and orphanages that still lack the al-quran. Ambulance waqf is used to pick up or deliver patients in need, and land waqf. In improving the welfare of the community, with the donated land given to the beneficiaries, the waqf land is managed to become farmland, besides being used for animal husbandry, the waqf land is also used for agriculture by growing various kinds of vegetables such as kale, small chilies, jackfruit, paria etc. Then the manager can meet their needs and can even be sold to generate profit or profit so that this causes the welfare of the community to increase. Keywords: Managementt, Well-being

Page 11: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ...........................................................................................................

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO .................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ................................................................. ix

ABSTRACK .................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………..1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 7

A. Landasan Teori .................................................................................. 7

B. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 23

C. Kerangka Pikir .................................................................................. 28

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 29

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 29

B. Pendekatan Penelitian ..................................................................... 29

C. Lokasi Empiris Penelitian ................................................................. 30

D. Sumber Data .................................................................................... 30

E. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 30

F. Metode Ananlisi Data ....................................................................... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 35

A. Gambaran umum lokasi penelitian ................................................. 35

B. Hasil Penelitian ................................................................................. 39

1. Pengelolaan Wakaf Produktif .......................................................... 39

Page 12: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

xii

2. Wakaf Produktif Meningkatkan Kesejahteraan ................................ 43

C. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 49

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 54

A. Kesimpulan ........................................................................................ 54

B. Saran ................................................................................................. 55

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 56

LAMPIRAN .................................................................................................... 58

Page 13: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 identitas informan ........................................................................... 34

Tabel 4.1 rincian donasi dana wakaf per bulan .............................................. 39

Tabel 4.2 rincian donasi dana wakaf per tahun .............................................. 40

Table 4.3 nama wakif periode september ...................................................... 40

Table 4.4 rincian hewan kampung ternak ...................................................... 48

Page 14: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Pedoman Wawancara ................................................................................... 59

Dokumentasi Wawancara .............................................................................. 62

Surat Balasan Penelitian ................................................................................ 66

Surat Pernyataan Penelitian .......................................................................... 67

Biografi Penulis ........................................................................................... 68

Page 15: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Krisis ekonomi yang dialami bangsa Indonesia secara faktual telah

meningkatkan jumlah penduduk miskin. Jumlah mereka dari waktu ke waktu

semakin bertambah beriringan dengan terpuruknya kondisi ekonomi nasional

yang masih terjadi saat ini. Berdasarkan data yang dihimpun dari menteri

koordinator bidang kemaritiman dan ivestasi, dengan meluasnya wabah

corona covid-19 akan menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang

berada di bawah 5 persen. Pemerintah maupun Bank Indonesia (BI) sudah

menyiapkan dari sisi fiscal maupun moneter, dan memastikan kebijakan

pemerintahan akan mampu menghasilkan output terbaik (Binsar

Pandjaitan.2020)

Sebelumnya menteri keuangan menyebutkan selama kurtal I sampai

dengan minggu kedua atau sepuluh hari pertama dari Maret, Ekonomi

Indonesia masih bertengger di 4,5 persen. Kondisi ini sudah diperkirakan

sejak akhir tahun yang lalu lantaran pertumbuhan ekonomi global yang

melemah. Kondisi ini semakin nyata setelah penyebaran virus corona pada

januari lalu, sepanjang tahun 2020 diperkirakan pertumbuhan ekonomi

berada diangka 4,9 persen sampai 5,1 persen. Salah satu upaya untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat adalah dengan

memaksimalkan potensi kelembagaan yang telah diatur oleh ajaran Islam,

seperti

Page 16: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

2

zakat, infak, shadaqah, hibah, dan wakaf (Sri Mulyani.2020)

Di masa lalu, wakaf masyarakat Muslim masih berorientasi pada

kegiatan keagamaan misalnya untuk masjid/mushalla, dan social (lokasi

perkuburan, dan pendidikan) yang memiliki dampak ekonomi relatif kecil,

tetapi karena upaya revitalisasi dimulai, wakaf secara terus menerus

dikembangkan didimensi lain dan memiliki nilai ekonomi. Dari perspektif ini

wakaf termasuk dalam kelembagaan bisnis yang social oriented. Biasanya

ini berkaitan dengan layanan sosial, pengelolaan seperti ini termasuk dalam

kategori yayasan sosial yang tidak profit oriented.

Wakaf adalah perbuatan hukum seseorang atau kelompok orang atau

badan hukum yang memisahkan sebagian dari benda miliknya dan

melembagakannya untuk selama-lamanya guna kepentingan ibadah atau

keperluan lainnya sesuai dengan ajaran Islam. Dengan demikian wakaf

merupakan istilah keagamaan, hal ini selain sebagai pengabdian diri kepada

Allah juga berfungsi untuk memelihara rasa sosial sesama umat.

Dapat dipahami bahwa wakaf adalah salah satu usaha untuk

memelihara hubungan antara sesama manusia juga memelihara hubungan

dengan pencipta- Nya. Wakaf telah mengakar dan menjadi tradisi umat

Islam dimanapun juga. Tidak terkecuali di Indonesia, lembaga ini telah

menjadi salah satu penunjang perkembangan masyarakat.

Hampir semua rumah ibadah, madrasah, perguruan tingi Islam dan

lembaga keagamaan Islam dibangun di atas tanah wakaf. Dalam sejarah

Indonesia, wakaf telah dikenal dan dilaksanakan oleh umat Islam sejak

agama Islam masuk di Indonesia. Sebagai suatu lembaga Islam, wakaf telah

menjadi salah satu penunjang perkembangan masyarakat. Jumlah tanah

Page 17: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

3

wakaf di Indonesia sangat banyak. Berdasarkan data kementrian agama

menyebutkan, jumlah tanah wakaf mencapai 161.579 hektare dengan luas

aset wakaf yang tersebar di 366.595 lokasi. Sedangkan wakaf produktif

adalah harta benda atau pokok tetapnya wakaf tidak secara langsung

digunakan untuk mencapai tujuan, tapi dikembangkan terlebih dahulu untuk

menghasilkan sesuatu (produktif) dan hasilnya disalurkan sesuai dengan

tujuan wakaf. Seperti wakaf tanah untuk digunakan bercocok tanam, mata

air untuk dijual airnya dan lain-lainnya (SindoNews.Com. 2019)

Wakaf produktif juga didefinisikan sebagai harta yang digunakan untuk

kepentingan produksi baik dibidang pertanian, perindustrian, perdagangan

dan jasa yang manfaatnya bukan pada benda wakaf secara langsung, tetapi

dari keuntungan bersih dari hasil pengembangan wakaf yang diberikan

kepada orang-orang yang berhak sesuai dengan tujuan wakaf. Di Indonesia

umumnya wakaf berupa benda-benda konsumtif, bukan benda-benda

produktif. Ini dapat dilihat pada masjid, sekolah-sekolah, panti asuhan,

rumah sakit dan sebagainya. Karena barang yang diwakafkan tersebut

berupa barang konsumtif, maka terjadilah masalah biaya pemeliharaannya.

Ketentuan peruntukan wakaf diatur pada bagian kedelapan UU No. 41

Tahun 2004 dalam pasal 22 dan pasal 23. Untuk mengatasi masalah-

masalah sosial, wakaf merupakan sumber dana yang cukup potensial.

Dalam hal ini pengembangan tanah wakaf produktif menjadi alternatif

sumber pendanaan dalam pemberdayaan ekonomi umat secara umum.

Namun sampai saat ini di Indonesia masih banyak tanah wakaf yang tidak

dikelola secara produktif yang bisa dirasakan betul manfaatnya oleh

masyarakat banyak.

Page 18: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

4

Sebagian besar wakaf yang ada hanya berfungsi untuk memelihara

dan melestarikan saja, masih kekurangan dana dan masih menggantungkan

dana dari luar dana wakaf. Dengan demikian, wakaf yang ada di Indonesia

sementara relatif sulit berkembang sebagaimana mestinya, jika tidak ada

upaya yang sungguh-sungguh dan total oleh semua pihak yang terkait dalam

rangka memperbaiki sistem profesionalisme pengelolaan wakaf. Namun

setelah diresmikannya UU No.41 Tahun 2004 tentang wakaf, kemudian

diteruskan dengan dibentuknya Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai

lembaga independen yang secara khusus mengelola dana wakaf dan

beroperasi secara nasional. Tugas dari lembaga ini adalah untuk memajukan

dan mengembangkan perwakafan nasional di Indonesia.

BWI ini berkedudukan di Ibukota negara dan dapat membentuk

perewakilan di provinsi atau kabupaten atau kota sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI) potensi aset wakaf per

tahun mencapai Rp 2000 triliun dengan luas tanah wakaf mencapai 420.000

hektare. Sementara potensi wakaf uang bisa menembus kisaran Rp 188

triliun per tahun. Sementara itu, saat ini potensi wakaf yang terealisasi baru

Rp 400 miliar. Di sisi aset wakaf tanah sebanyak 337 bidang masih belum

bersertifikat dan baru 168 bidang tanah yang bersertifikat. Keberadaan BWI

ini, secara langsung merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap

perwakafan yang ada di Indonesia pada umumnya. Banyaknya lembaga-

lembaga pendidikan maupun sosial yang berdiri atas dana wakaf, agaknya

menjadi fenomena tersediri dalam perwakafan di Indonesia. Hal ini sesuai

dengan al-Quran sebagai sumber hukum Islam utama memberi petunjuk

umum tentang pengelolaan harta, dalam rangka mengembangkan harta

Page 19: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

5

wakaf secara produktif.

Salah satu contohnya wakaf yang ada di kota Makassar di Yayasan

Dompet Dhuafa, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai

pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di Yayasan Dompet Dhuafa

dengan mengangkat judul “Pengelolaan Wakaf Produktif Untuk

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pada Yayasan Dompet

Dhuafa Di Kota Makassar”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas. Maka rumusan masalahnya

sebagai berikut;

1. Bagaimana Pengelolaan Wakaf Produktif pada Yayasan Dompet Dhuafa

Di Kota Makassar?

2. Bagaimana Wakaf Produktif Dapat Meningkatkan Kesejahteraan

Masyarkat pada Yayasan Dompet Dhuafa Kota makassar?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Pengelolaan Wakaf Produktif pada Yayasan Dompet Dhuafa Di Kota

Makassar.

2. Wakaf Produktif Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat pada

Yayasan Dompet Dhuafa Kota makassar.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi pembaca penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan

tentang pengelolaan wakaf produktif untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat pada Yayasan Dompet Dhuafa.

Page 20: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

6

2. Bagi peneliti lain diharapkan dapat memberikan dan menjadi bahan

referensi untuk penelitian selanjutnya.

Page 21: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Tinjauan Umum tentang Wakaf

1. Dasar Hukum Wakaf

Secara teks dan jelas wakaf tidak terdapat dalam Al-Qur’an dan As-

Sunnah, namun makna dan kandungan wakaf terdapat dalam dua sumber

hukum Islam tersebut. Di dalam aturan sering menyatakan wakaf dengan

ungkapan yang menyatakan tentang dema harta (infaq) demi kepentingan

umum. Sedangkan dalam hadits sering kita temui ungkapan wakaf dengan

ungkapan “tahan” (habs).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu‘anhu, ia berkata bahwa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

نإسان انإقطع عمله إلا منإ ثلثة منإ صدقة جارية وعلإم ينإتفع به وولد ص الح يدإعو له إذا مات الإ

Terjemahan:

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali

tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau

do’a anak yang shalih” (HR. Muslim no. 1631)

Wakaf sendiri termasuk dalam shodaqoh jariyah. Dan sungguh

bahagia orang yang telah meninggal dunia dan sudah tidak dapat beramal,

tapi pahalanya masih mengalir.

Page 22: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

8

Tidak sedikit sahabat yang mewakafkan hartanya, sampai-sampai ulama’

mengatakan, “lihatlah di kota Madinah banyak sekali wakaf sahabat”, disana

ada Abu Bakar, Umar, Utsman, dll, ini merupakan perkara yang mutawatir.

Dan pembahasan wakaf ini dikhususkan lagi bagi orang yang diberi

kelebihan harta oleh Allah swt. baik itu perkara kecil atau perkara yang

Besar.

2. Pengertian wakaf

Wakaf secara bahasa berasal dari kata waqafa-yaqifu yang artinya

berhenti, lawan dari kata istamâra. Kata ini sering disamakan dengan al-

tahbîs atau al- tasbîl yang bermakna al-habs ‘an tasarruf, yakni mencegah

dari mengelola. Perkataan wakaf juga dikenal dalam istilah ilmu tajwid yang

bermakna menghentikan bacaan, baik seterusnya maupun untuk mengambil

nafas sementara.

Wakaf menurut istilah adalah penahanan harta yang diambil

manfaatnya tanpa musnah seketika dan untuk penggunaan yang mubah

serta dimaksudkan untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Definisi wakaf

menurut Ahli fiqh adalah sebagai berikut:

a. Wakaf menurut Abu Hanifah adalah menahan suatu benda yang

menurut hukum, tetap milik si wakif dalam rangka mempergunakan

manfaatnya untuk kebajikan. Berdasarkan definisi itu maka pemilikan

harta wakaf tidak lepas dari si wakif, bahkan ia dibenarkan menariknya

kembali dan ia boleh menjualnya. Jika si wakif wafat, harta tersebut

menjadi harta warisan buat ahli warisnya. Jadi yang timbul dari wakaf

hanyalah “menyumbangkan manfaat”. Karena itu mazhab Hanafi

mendefinisikan wakaf adalah ”tidak melakukan suatu tindakan atas

Page 23: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

9

suatu benda, yang berstatus tetap sebagai hak milik, dengan

menyedekahkan manfaatnya kepada suatu pihak kebajikan (sosial), baik

sekarang maupun akan datang”.

b. Mazhab Maliki berpendapat bahwa wakaf itu tidak melepaskan harta

yang diwakafkan dari kepemilikan wakif, namun wakaf tersebut

mencegah wakif melakukan tindakan yang dapat melepaskan

kepemilikannya atas harta tersebut kepada yang lain dan wakif

berkewajiban menyedekahkan manfaatnya serta tidak boleh menarik

kembali wakafnya. Maka dalam hal ini wakaf tersebut mencegah wakif

menggunakan harta wakafnya selama masa tertentu sesuai dengan

keinginan wakifketika mengucapkan akad (sighat). Jadi pada dasarnya

perwakafan ini berlaku untuk suatu masa tertentu, dan karenanya tidak

boleh disyaratkan sebagai wakaf kekal (selamanya).

c. Mazhab Syafi’i dan Ahmad bin Hambal berpendapat bahwa wakaf

adalah melepaskan harta yang diwakafkan dari kepemilikan wakif,

setelah sempurna prosedur perwakafan. Wakif tidak boleh melakukan

apa saja terhadap harta yang diwakafkan, seperti perlakuan pemilik

dengan cara pemilikannya kepada yang lain, baik dengan tukaran atau

tidak. Jika wakif wafat, harta yang diwakafkan tersebut tidak dapat

diwarisi oleh ahli warisnya. Wakif menyalurkan manfaat harta yang

diwakafkannya kepada mauquf ‘alaih (yang diberi wakaf) sebagai

sedekah yang mengikat, dimana wakif tidak dapat melarang penyaluran

sumbangannya tersebut.

Apabila wakif melarangnya, maka Qadli berhak memaksanya agar

memberikannya kepada mauquf ‘alaih. Karena itu mazhab Syafi’i

Page 24: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

10

mendefinisikan wakaf adalah “Tidak melakukan suatu tindakan atas suatu

benda, yang berstatus sebagai milikAllah SWT, dengan menyedekahkan

manfaatnya kepada suatu kebajikan (sosial)”.

3. Wakaf Produktif

a. Definisi Wakaf Produktif

Produktif dalam arti bahasa yaitu banyak menghasilkan; bersifat

mampu berproduksi. Manusia produktif secara definitif adalah kelompok

entrepreneur yang berciri antara lain peka terhadap kebutuhan lingkungan

sekelilingnya, menguasai informasi dan memiliki dinamika kreatifitas yang

tinggi, sehingga mampu menciptakan bukan hanya mencari lapangan kerja,

menumbuhkan wawasan ekonomi yang luas. Berdasarkan substansi

ekonominya, wakaf bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu

1) Wakaf langsung, yaitu wakaf untuk memberi pelayanan langsung

kepada orang-orang yang berhak, seperti wakaf masjid yang

disediakan sebagai tempat sholat, wakaf sekolah yang

disediakansebagai tempat belajar siswa dan wakaf rumah sakit untuk

mengobati orang sakit secara cuma-cuma. Pelayanan langsung ini

benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung

dan menjadi modal tetap yang selalu bertambah dari generasi ke

generasi.

2) Wakaf produktif, yaitu wakaf harta yang digunakan untuk kepentingan

produksi, baik dibidang pertanian, perindustrian, perdagangan dan jasa

yang manfaatnya bukan pada benda secara langsung, tetapi dari

keuntungan bersih hasil pengembangan wakaf yang diberikan kepada

orang-orang yang berhak sesuai dengan tujuan wakaf. Di sini, wakaf

Page 25: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

11

produktif diolah untuk dapat menghasilkan barang atau jasa kemudian

dijual dan hasilnya dipergunakan sesuai dengan tujuan wakaf.

Perbedaan antara wakaf langsung dan wakaf produktif terletak pada

pola manajemen dan cara pelestarian wakaf. Wakaf langsung

membutuhkan biaya perawatan yang dananya diperoleh dari

luarbenda wakaf, sebab wakaf seperti ini tidak menghasilkan sesuatu

dan tidak boleh digunakan untuk tujuan wakaf tersebut. Sedangkan

wakaf produktif, sebagian hasilnya dipergunakan untuk merawat dan

melestarikan benda wakaf, dan selebihnya untuk dibagikan kepada

orang-orang yang berhak sesuai dengan tujuan wakaf.

UU. No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf memiliki urgensi, yaitu selain

untuk kepentingan ibadah mahdhah, juga menekankan perlunya

pemberdayaan wakaf secara produktif untuk kepentingan sosial

(kesejahteraan umat).

b. Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Produktif

Pengelolaan suatu perwakafan tidak dapat dipisahkan dari para nadzir.

Hal ini disebabkan karena berkembang tidaknya harta wakaf, salah satu

diantaranya sangat tergantung pada nadzir. Walaupun para mujtahid tidak

menjadikan nadzir sebagai salah satu rukun wakaf, namun para ulama

sepakat bahwa harus menunjuk nadzir wakif, di Indonesia nadzir ditetapkan

sebagai dasar pokok perwakafan.

c. Pengelolaan Wakaf Produktif

Untuk mengelola wakaf produktif di Indonesia, yang pertama-tama

harus dilakukan adalah perlunya pembentukan suatu badan atau lembaga

yang khusus mengelola wakaf dan bersifat nasional yang oleh undang-

Page 26: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

12

undang No. 41/2004 diberi nama Badan Wakaf Indonesia.

Badan Wakaf Indonesia (BWI) diberi tugas mengembangkan wakaf

secara produktif, sehingga wakaf dapat berfungsi untuk meningkatkan taraf

hidup masyarakat. Tugas utama badan ini adalah memberdayakan wakaf,

baik wakaf benda tidak bergerak maupun benda bergerak yang ada di

Indonesia sehingga dapat memberdayakan ekonomi umat.

Organisasi BWI sebaiknya ramping dan solid dan anggotanya terdiri

dari para ahli berbagai ilmu yang ada kaitannya dengan pengembangan

wakaf produktif, seperti ahli hukum Islam (khususnya hukum wakaf), ahli

ekonomi Islam, ahli perbankan Islam dan para cendekiawan lainnya yang

memiliki perhatian terhadap perwakafan. Dalam mengelola wakaf produktif

lebih bai dilakukan pengawasan yang layak, yaitu pengawasan administrasi

dan keuangan, adapun selebihnya adalah memberikan pelayanan dan

support kepada pengurus harta wakaf produktif. Diantara bentuk pelayanan

terpenting dalam hal ini adalah ikut serta dalam membuat perencanaan dan

investasi serta memberikan bantuan dana.

d. Pedoman pengembangan wakaf produktif

Wakaf dalam pengelolaannya memerlukan dana agar tercapai tujuan

yang diinginkan, jadi harus ada proyek penyedia jasa. Seperti wakaf tanah

tidak akan menghasilkan sesuatu apabila tidak diolah, misalnya dengan

pengairan, bibit yang nyata-nyata harus mengeluarkan dana atau disebut

investasi/penanaman modal.

Sedangkan hasilnya setelah melalui proses investasi dan

pemeliharaannya. Hitungan pendapatan yang diharapkan inilah yang

menjadi kajian kelayakan ekonomi suatu proyek harta wakaf. Dengan

Page 27: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

13

berkembangnya fiqih untuk transaksi keuangan dalam dua puluh tahun

terakhir ini sejalan dengan tumbuhnya lembaga keuangan Islami, maka

menjadi mudah menemukan model pembiayaan yang baru untuk proyek

wakaf produktif secara institusional. Karena itu model pembiayaan jaman

sekarang ini tetap harus berdasarkan prinsip pembiayaan Islami yang

dikenal baik. Dalam model pembiayaan harta.

Wakaf tradisional, buku fikih klasik mendiskusikan lima model

pembiayaan rekontruksi harta wakaf, yaitu: Pinjaman, Hukr (kontrak sewa

jangka panjang dengan pembayaran lump sum yang cukup besar dimuka),

Al-Ijaratain (sewa dengan dua pembayaran), menambah harta wakaf baru

dan penukaran pengganti (substitusi) harta wakaf.

Dari kelima model ini hanya penambahan harta wakaf baru yang

menciptakan penambahan pada modal wakaf dan peningkatan kepastian

produksi. Sedang empat model yang lain banyak kepada membiayai

operasional dan mengembalikan produktifitas semua harta wakaf. Model

pembiayaan baru untuk proyek wakaf produktif secara institusional, adalah

sebagai berikut:

1) Model pembiayaan Murabahah

Penerapan pembiayaan murabahah pada harta proyek mengharuskan

pengelola harta wakaf (Nadzir) mengambil fungsi sebagai pengusaha

(enterpreneur) yang mengandalkan proses investasi yang membeli

peralatan dan material yang diperlukan melalui surat kontrak

Murabahah, sedangkan pembiayaannya datang dari satu bank Islami.

2) Model Istisnaa

Model Istisnaa memungkinkan pengelola harta wakaf untuk memesan

Page 28: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

14

pengembangan harta wakaf yang diperlukan kepada lembaga

pembiayaan melalui suatu kontrak istisnaa. Lembaga pembiayaan atau

bank kemudian membuat kontrak dengan kontraktor untuk memenuhi

pesanan pengelola harta wakaf atas nama lembaga pembiayaan itu.

Menurut Resolusi Islamic Fiqh Akademi dari OKI, Istisnaa adalah

sesuai dengan kontrak syariah dimana pembiayaan dapat dilakukan

secara ditangguhkan atas dasar kesepakatan bersama.

3) Model Ijarah

Model pembiayaan ini merupakan penerapan Ijarah dimana pengelola

harta wakaf tetap memegang kendali penuh atas manajemen proyek.

Dalam pelaksanaannya, pengelola harta wakaf memberikan ijin yang

berlaku untuk beberapa tahun saja kepada penyedia dana untuk

mendirikan sebuah gedung diatas tanah wakaf. Kemudian pengelola

harta wakaf menyewakan gedung tersebut untuk jangka waktu yang

sama dimana pada periode tersebut dimiliki oleh penyedia dana

(financer), dan digunakan untuk tujuan wakaf. Pengelola harta wakaf

menjalankan manajemen dan membayar sewa secara periodik kepada

penyedia dana.

4) Mudharabah oleh Pengelola Harta Wakaf dengan penyedia dana

Model Mudharabah dapat digunakan oleh pengelola harta wakaf

dengan asumsi peranannya sebagai pengusaha (mudharib) dan

menerima dana likuid dari lembaga pembiayaan untuk mendirikan

bangunan di tanah wakaf atau untuk mem-bor sebuah sumur minyak

jika tanah wakaf tu menghasilkan minyak. Manajemen akan tetap

berada ditangan pengelola harta wakaf secara eksklusif dan tingkat

Page 29: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

15

bagi hasil ditetapkan sedemikian rupa sehingga menutup biaya usaha

untuk manajemen sebagaimana juga penggunaan tanahnya.

5) Model pembiayaan berbagi kepemilikan

Model pembiayaan berbagi kepemilikan dapat dipergunakan apabila

dua pihak secara individual dan bebas memiliki dua benda yang

berkaitan satu sama lain, misalnya masing-masing memiliki separoh

dari sebidang tanah pertanian tanpa mempunyai perjanjian kemitraan

secara formal.

6) Model bagi hasil (Output)

Model bagi hasil adalah suatu kontrak dimana satu pihak menyediakan

harta tetap seperti tanah untuk yang lain dan berbagi hasil (output)

kotor diantara keduanya atas dasar rasio yang disepakati. Model

pembiayaan ini didasarkan atas Muzara'ah dimana pemilik tanah

menyediakan tanah (mesin) kepada petani. Dalam bagi hasil, tanah

dana manajemen tidak dapat disediakan oleh pihak yang sama. Dalam

model pembiayaan bagi hasil, wakaf menyediakan tanah dan harta

tetap lainnya yang dimiliki wakaf, sedang lembaga pembiayaan

menyediakan biaya operasional dan manajemen. Lembaga

pembiayaan dapat juga menyediakan sebagian atau seluruh mesin

sepanjang tanah disediakan oleh pihak non manajemen sesuai dengan

persyaratan Muzara'ah. Model ini dengan demikian cocok untuk

lembaga pembiayaan yang menghendaki mengambil tanggung jawab

manajemen, sedang pengelola harta wakaf mengambil posisi.

7) Model sewa berjangka panjang dan Hukr

Model pembiayaan kelembagaan yang terakhir adalah salah satu

Page 30: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

16

dimana manajemen juga berada di tangan lembaga pembiayaan yang

menyewa harta wakaf untuk periode jangka waktu panjang. Penyedia

dana mengambil tanggung jawab kontruksi dan manajemen serta

membayar sewa secara periodic kepada pengelola harta wakaf. Dalam

sub-model Hukr, suatu ketentuan ditambahkan dalam kontrak atas

dasar mana lembaga pembiayaan memberikan suatu pembayaran

lump sum tunai sebagai tambahan dari membayar sewa secara

periodik. Namun demikian di bawah kondisi pasar yang adil, nilai total

sekarang (total presentvalue) dari hasil (return) kepada wakaf dalam

Hukr dan dalam sewa berjangka panjang harus kurang lebih sama.

e. Strategi Pengembangan Wakaf Produktif

Wakaf telah memainkan peran penting dalam pembangunan

masyarakat Muslim sepanjang sejarah perkembangan Islam, namun dalam

kenyataannya persoalan perwakafan belum dikelola secara baik

sebagaimana tujuan para wakif itu sendiri, khususnya di Indonesia. Sudah

waktunya kita mengkaji, menganalisis, dan menerapkan strategi pengelolaan

dalam rangka pengembangan wakaf secara berkesinambungan agar harta

wakaf, khusunya tanah wakaf yang strategis bisa dijadikan salah satu

alternatif nyata dalam pemberdayaan ekonomi umat.

Di Indonesia memang masih sedikit orang yang mewakafkan tanahnya

dalam bentuk wakaf produktif, dan seandainya ada untuk mengelola tanah

tersebut masih memerlukan biaya yang tidak sedikit dan biaya tersebut

harus diusahakan. Karena itu diperlukan strategi riil agar bagaimana tanah-

tanah wakaf yang begitu banyak di hampir seluruh provinsi di Indonesia

dapat segera diberdayakan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat

Page 31: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

17

banyak. Strategi riil dalam pengembangan tanah wakaf produktif tersebut

adalah kemitraan Lembaga-lembaga nadzir harus menjalin kemitraan usaha

dengan pihak-pihak lain yang mempunyai modal dan ketertarikan

usaha sesuai dengan posisi tanah strategis yang ada dimana nilai

komersialnya cukup tinggi. Sekali lagi harus ditekankan bahwa sistem

kerjasama tetap harus mengikuti sistem syari’ah, baik dengan cara

musyarakah maupun mudharabah.

Selain bekerjasama dengan pihak-pihak lain yang memiliki hubungan

permodalan dan usaha. Nadzir wakaf harus mensinergikan program-

program usahanya dengan pihak atau lembaga yang mendukungnya, seperti

MUI, Perguruan Tinggi, Lembaga Konsultan Keuangan, Lembaga Arsitektur,

Lembaga Manajemen Nasional, Lembaga Konsultan Hukum, dll.

4. Manajemen

a. Pengertian Manajemen

Secara umum pengertian manajemen dalam Islam dapat disimpulkan

sebagai suatu aktivitas manajerial untuk mentrasformasikan suatu gagasan

yang berlandaskan niat mencarI keridhaan Allah SWT, untuk mencapai

tujuan-tujuan yang juga diridhai-Nya. Manajemen pengelolaan menempati

posisi teratas dan paling urgen dalam mengelola harta wakaf.

Dalam bahasa Arab kata manajemen terambil dari kata Nazhama,

Nazhama al asyyaa’ nazhman berarti menata beberapa hal dan

menggabungkan antara satu dengan yang lainnya. Nazhama amrahu berarti

menyusun dan menertibkan urusannya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-

Qur’an surat ash-Shaff: 4.

Page 32: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

18

Terjemahannya;

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam

barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang

tersusun kokoh. (QS. As-Shaff: 4)

b. Fungsi-fungsi Manajemen dalam Pengelolaan Wakaf

1. Perencanaan (planning)

Perencanaan merupakan suatu proses menentukan sasaran yang

ingin dicapai, tindakan yang seharusnya dilaksanakan, bentuk organisasi

yang tepat untuk mencapainya dan SDM yang bertanggung jawab terhadap

kegiatan- kegiatan yang akan dilakukan. Perencanaan merupakan bagian

dari sunnatullah. Konsep manajemen Islam menjelaskan bahwa setiap

manusia (bukan hanya organisasi) untuk selalu melakukan perencanaan

terhadap semua kegiatanyang akan dilakukan di masa depan agar

mendapat hasil yang optimal. Allah berfirman:

Terjemahannya:

yusuf berkata: “Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya)

sebagaimana biasa; Maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan

dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan. Kemudian sesudah itu akan

datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu

simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit

Page 33: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

19

gandum) yang kamu simpan. Kemudiansetelah itu akan datang tahun

yang padanya manusiadiberi hujan (dengan cukup) dan dimasa itu

merekamemeras anggur. (QS. Yusuf: 47- 49)

2. Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian (organizing) adalah:

a. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang

dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi,

b. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok

kerja yang akan dapat “membawa” hal-hal tersebut ke arah tujuan,

c. Penugasan tanggung jawab tertentu,

d. Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu

untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

3. Pelaksanaan (actuating)

Dari seluruh rangkaian proses manajemen, pelaksanaan merupakan

fungsi manajemen yang paling utama. Dalam fungsi perencanaan dan

pengorganisasian lebih banyak berhubungan dengan aspek-aspek abstrak

proses manajemen, sedangkan dalam fungsi pelaksanaan justru lebih

menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-

orang dalam organisasi. George R. Terry mengemukakan bahwa actuating

merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian

rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran

perusahaan. Dalam fungsi ini yang paling berperan adalah seorang

pemimpin. Yakni bagaimana seorang pimpinan bisa mengarahkan kinerja

bawahannya sehingga hasil kerja dari bawahannya bisa efektif dan efisien.

4. Pengawasan (controlling)

Page 34: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

20

Semua fungsi yang terdahulu tidak akan efektif tanpa adanya fungsi

pengawasan (controlling), atau sekarang banyak digunakan istilah

pengendalian. Pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan

peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan

yang telah ditetapkan.

Pengawasan dalam pandangan Islam dilakukan untuk meluruskan

yang tidak lurus, mengoreksi yang salah, dan membenarkan yang hak.

Pengawasan dalam ajaran Islam (hukum syariah), paling tidak terbagi

menjadi dua hal. Pertama, kontrol yang berasal dari diri sendiri yang

bersumber dari tauhid dan keimanan kepada Allah swt. Seseorang yang

yakin bahwa Allah pasti mengawasi hamba- Nya, maka ia akan bertindak

hati-hati. Ketika sendiri, ia yakin bahwa Allah yang kedua dan ketika berdua,

ia yakin bahwa Allah yang ketiga.

Kedua, pengawasan yang dilakukan dari luar diri sendiri. Sistem

pengawasan ini dapat terdiri atas mekanismepengawasan dari pemimpin

yangberkaitan dengan penyelesaian tugas yang telah didelegasikan,

kesesuaian antara penyelesaian tugas dan perencanaan tugas, dan lain-lain.

c. Pola Pengelolaan Wakaf

1. Mekanisme Kerja

a. Perorangan

Nazhir perorangan merupakan kelompok kerja yang terdiridari

sekurang- kurangnya 3 orang. Dalam mekanisme kerja nazhir

penting adanya mekanisme kerja yang jelas. Jadiperlu adanya

pembagian jabatan dan tugas sesuai dengankebutuhan, seperti:

ketua, sekertaris, bendahara, dan seksiseksi. Mekanisme kerja

Page 35: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

21

nazhir perorangan secara internmerupakan hubungan kerja antar

pengurus dan secara ekstern hubungan kerja dengan pemerintah

dan masyarakat.

b. Nazhir Berbadan Hukum

Mekanisme kerja nazhir berbadan hukum, mempunyai bentuk yang

sama dengan nazhir perorangan, seperti dalam pembagian jabatan

dan tugas masing- masing pengurus. Perbedaannya adalah nazhir

berbadan hukum perlu mempertimbangkan kebijakan dan ketentuan

dari organisasi induknya, begitu pula dalam hubungan ekstern

bukan hanyadengan pihak pemerintah, melainkan perlu adanya

hubungan dengan organisasi di atasnya.

2. Pola Koordinasi

a. Nazhir Perorangan

Mengingat nazhir diangkat oleh KUA atas saran majelis ulama,

maka antara nazhir dengan kepala KUA serta majelis ulama

mempunyai hubungan yang jelas. Hal ini diperlukan untuk

memelihara, mengembangkan fungsi wakaf serta menyelesaikan

jika ada persoalan.

b. Nazhir Berbadan Hukum

Bentuk koordinasi ditambah dengan organisasi induk yang

membinanya. Namun juga harus tetap melakukan koordinasi

dengan pihak pemerintah. Hubungan kerja dapat dilakukan secara

horizontal antara nazhir, baik antara nazhir yang perorangan

maupun yang berbadan hukum. Antara nazhir perorangan dan yang

berbadan hukum dapat saling berkomunikasi tanpa memperhatikan

Page 36: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

22

bentuk nazhir yang mereka miliki. Sehingga fungsi harta (tanah)

wakaf dapat terlaksana secara maksimal.

d. Problematika Pengelolaan Wakaf Secara Umum di Indonesia

1. Kurangnya Pemahaman dan Kepedulian Umat Islam Terhadap

Wakaf Saat ini di kalangan masyarakat Islam di Indonesia masih

terjadi akan kurangnya aspek pemahaman yang utuh terhadap

persoalan wakaf.

2. Masyarakat masih belum memiliki kesadaran akan pentingnya

fungsi wakaf dalam kehidupan dan kesejahteraan masyarakat

banyak.

3. Masih adanya penilaian bahwa pengelolaan wakaf selama ini tidak

profesional dan amanah (dapat dipercaya).

4. Belum adanya jaminan hukum yang kuat bagi wakif, baik yang

berkaitan dengan status harta wakaf, pola pengelolaan,

pemberdayaan dan pembinaan secara transparan, sehingga

banyak masyarakat yang kurang meyakini untuk berwakaf.

5. Belum adanya kemauan yang kuat, serentak, dan konsisten dari

pihak nazhir wakaf dan membuktikannya dengan konkrit bahwa

wakaf itu sangat penting bagi pembangunan sosial, baik mental

maupun fisik.

6. Kurangnya tingkat sosialisasi dari beberapa lembaga yangpeduli

terhadap pemberdayaan ekonomi (khususnya lembaga wakaf). Hal

ini disebabkan minimnya anggaran yang ada.

7. Minimnya tingkat kajian dan pengembangan wakaf pada level

wacana di Perguruan Tinggi Islam. Hal ini berdampak pada

Page 37: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

23

lambatnya pengembangan dan pengelolaan wakaf yang sesuai

dengan standar manajemen modern.

8. Kondisi ekonomi umat Islam Indonesia yang mayoritas berada pada

kalangan menengah ke bawah menyebabkan secara tidak

langsung terhadap keengganan umat untuk melaksanakan wakaf.

9. Banyaknya Tanah Wakaf yang Belum Bersertifikat. Hal ini

dikarenakan tanah-tanahwakaf tersebut tidak mempunyai bukti

perwakafan, seperti surat-surat yang memberikan keterangan

bahwa tanah tersebut telah diwakafkan. Tanah wakaf yang tidak

mempunyai bukti administratif tersebut karena banyak parawakif

yang menjalankan tradisi lisan dengan kepercayaan yangtinggi jika

akan mewakafkan tanahnya kepada nazhir perorangan maupun

lembaga.

10. SDM Pengelola Wakaf yang Belum Profesional. Dalam pengelolaan

harta wakaf, pihak yang paling berperan berhasil tidaknya dalam

pemanfaatan harta wakaf adalah nazhir wakaf, yaitu seseorang

atau sekelompok orang dan badan hukum yang diserahi tugas oleh

wakif (orang yang mewakafkan harta) untuk mengelola wakaf. Di

pundak nazhirlah tanggung jawab dan kewajiban memelihara,

menjaga dan mengembangkan wakaf serta menyalurkan hasil

wakaf atau manfaat dari wakaf kepada sasaran wakaf.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang menjelaskan tentang wakaf, khususnya pada

aspek pengelolaan dan pengembangannya. Beberapa peneliti sudah

melakukan penelitian terlebih dahulu, diantaranya:

Page 38: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

24

Abd Kadir Arno (2018) melakukan penelitian mengenai Wakaf Produktif

Sebagai Instrumen Kesejahteraan Sosial Dan Pemberdayaan Ekonomi Umat.

Sebagai lembaga keagamaan yang mempunyai potensial manfaat ekonomi,

pemberdayaan wakaf yang efektif dan efisien untuk kepentingan produktif

adalah suatu keharusan. Sehingga harus ada upaya untuk dapat mengelola

wakaf produktif, sehingga dapat memberikan solusi dari apa yang diharapkan

yaitu dapat mensejahterakan masyarakat maka perlu pengelolaan yang

optimal terhadap objek wakaf yang ada. Pengelolan wakaf diindonesia

dihadapkan pada berbagai tantangan, antara lain: a) pengembangan wakaf

oleh para nazhir lebih pada perlindungan harta wakaf bukan dengan

pendayagunaan wakaf; (b) pemahaman umat Muslim tentang wakaf masih

kurang; (c) masih terbatasnya dukungan pemerintah dalam bentuk anggaran

guna memfasilitasi gerakan wakaf dan penyediaan layanan untuk administrasi

wakaf; (e) masih kurangnya kegiatan yang mengedukasi dan

mensosialisasikan wakaf produkti kepada masyarakat muslim, kondisi ini

berdampak pada rendahnya kesadaran tentang wakaf; dan (f) pendirian dan

sebaran lembaga wakaf di daerah-daerah belum memperhitungkan potensi

wakaf di setiap daerah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya

lakukan adalah penelitian yang dilakuakan oleh Abd Kadir Arno hanya meneliti

tentang Potensi dan Tantangan Wakaf Produktif Sebagai Instrumen

Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi umat, sedangkan

penelitian yang saya lakukan mengenai Pengelolaan dan Pengembangan

Wakaf Produktif di Yayasan Dompet Dhuafa, dan persamaan antara penelitian

ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian tentang wakaf

produktif.

Page 39: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

25

Bashlul Hazami mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya pada tahun

2016 dengan judul skripsnya: Peran Dan Implementasi Waqaf Dalam

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk

menjawab bagaimana peran dan implementasi waqaf dalam peningkatan

kesejahteraan masyarakat. Pendekatan penelitiannya adalah pendekatan

kualitatif explanatory. Pengumpulan datanya dengan dokumentasi,

wawancara dan pengamatan langsung serta strateginya adalah case study.

Teknik analisisnya adalah teknik analisis diskriptif naratif dan penjodohan

pola. Informan kuncinya adalah pimpinan Laznas X di Kota Surabaya dan

informan pendukungnya yaitu para penerima pemberdayaan. Hasil penelitian

adalah tiga kunci sukses peran dan implementasi waqaf dalam pemberdayaan

untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah; pertama, keberhasilan

pembentukan karakter yang dimulai dengan pembianan sholatnya khususnya

shalat lima waktu. Kedua, keberhasilan dalam pembianaan mental spiritual

antara lain; jiwa amanah, jujur, pekerja keras dan profesioanal. Ketiga,

pendampingan dan monetoring selama penerimaan pembiayaan. Waqaf

Uang yang dikelola dengan ekonomis dan manajemen yang profesional

memiliki dampak lebih terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat

dibandingkan dengan waqaf aset tak bergerak. Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian Bashlul Hazami

mengarah kepada peran dan implementasi wakaf dalam peningkatan

kesejahteraan masyarakat, sedangkan penelitian yang saya lakukan

mengenai pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di yayasan

dompet dhuafa. Perbedaan lain yaitu Bashlul Hazami hanya menliti tentang

wakaf biasa sedangkan penelitian yang saya lakukan tentang wakaf produktif.

Page 40: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

26

Devi Megawati mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada tahun 2014 dengan judul

skripsinya: Pengelolaan Dan Pengembangan Wakaf Produktif Di Kota

Pekanbaru. Penelitian ini mengeksplorasi tentang bagaimana pengelolaan

dan pengembangan wakaf produktif di Kota Pekanbaru. Metode Penelitian

yangdigunakan adalah kualitatif dengan menggunakan instrumen

wawancara dan dokumentasi pada objek penelitian yakni nazhir wakaf

produktif di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa

pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di Kota Pekanbaru masih

sederhana dengan manajemen tradisional. Oleh karenanya peran

pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama harus lebih giat lagi dalam

mensosialisasikan dan membinanazhir agar wakaf produktif yang telah ada

dapat terus–menerus berkembang dan memberikan manfaat yang luas

kepada kesejahteraan sosial umat Islam yang merupakan penduduk

mayoritas. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan

hanya terletak pada lokasi penelitiannya Persamaan penelitian ini dengan

penelitian yang saya lakukan adalah pnelitian tentang pengelolaan dan

pengembangan wakaf produktif

Nursyifa Yolanda masiswi Fakultas Syariah dan Ekonomi IAIN Pontianak

dengan judul skripsinya: Peranan Wakaf Produktif Terhadap

Keberlangsungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Kesinambungan

Badan Wakaf Walisongo. Pengelolaan wakaf secara produktif yang dilakukan

oleh Yayasan Pondok Pesantren Walisongo melalui usaha mikro kecil

menengah (UMKM), tertata dan tersusun rapi sehingga jauh dari kesan

kumuh. Hasil dari pengelolaan wakaf secara produktif ini, mampu memberikan

Page 41: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

27

peranan dalam keberlangsungan UMKM dan kesinambungan badan wakaf

Walisongo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peranan wakaf

produktif terhadap keberlangsungan UMKM. 2) peranan wakaf produktif

terhadap kesinambungan badan wakaf Walisongo. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer yaitu hasil

observasi dan wawancara dengan ketua KUA Pontianak Kota, pengelola

badan wakaf Yayasan Walisongo dan pemilik UMKM dan sumber data

sekunder yaitu dokumen yang berkaitan dengan wakaf produktif. Berdasarkan

hasil penelitian disimpulkan: 1) Wakaf produktif memiliki peranan terhadap

keberlangsungan UMKM. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya usaha-usaha di

atas tanah wakaf milik Yayasan Pondok Pesantren Walisongo serta

mengalami perkembangan dan peningkatan setiap tahunnya yang ditunjang

oleh letak wakaf produktif yang strategis yaitu di tepi jalan Alianyang dan

persimpangan jalan serta dikelilingi oleh perkantoran dan sekolah dan Masjid.

2) Wakaf produktif memiliki peranan terhadap kesinambungan badan wakaf.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah

penelitian yang dilakukan oleh Nursyifa Yolanda lebih mengarah kepada

peranan wakaf produktif terhadap keberlangsungan usaha mikro kecil

menenga (UMKM) dan kesinambungan wakaf badan wakaf walisongo.

Sedangkan persamaan penelitian ini dengan peneltian yang saya lakuakan

adalah sama-sama meneliti wakaf produktif.

Page 42: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

28

C. Kerangka Pikir

Kerangka Pikir Pengelolaan Wakaf Produktif

m

SKRIPSI

Al-Quran dan Hadits 1. Q.S Ash-Shaff:4 2. Q.S Yusuf: 47-49 3. H.R Muslim no 1631

Studi Teori 1. Tantangan menuju

wakaf produktif (Amelia Fauzia, 2016)

2. Pengeloaan dan pengembangan Wakaf Produktif di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Yasini (Hasan Asy Ari, 2016)

3. Metodologi kualitatif (Pongtiku Arry,2013)

RUMUSAN

MASALAH

Studi Empirik 1. Wakaf Produktif sebagai

instrumen kesejahteraan sosial dan pemberdayaan ekonomi ummat (Arno A K, 20180

2. Peran dan implementasi wakaf dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat (Hazami,2016)

3. Pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di kota pekanbaru (Megawati, 2014).

Wakaf Produktif Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

OBJEK

STUDI

Pengelolaan Wakaf Produktif

Page 43: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

29

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, sehingga dapat

memecahkan suatu masalah. Metode penelitian berguna untuk mendapatkan

informasi atau data yang objektif, valid dan akurat dari hasil pengolahan data

tersebut. Sedangkan metodologi penelitian adalah suatu ilmu yang membahas

tentang cara bagaimana mendapatkan data untuk tujuan dan kegunaan tertentu.

Adapun dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik atau metode

penelitian yang meliputi.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field

research (penelitian lapangan), atau dapat pula dikatakan sebagai penelitian

empiris atau sosiologis. Dimana dalam penelitian ini menitik beratkan pada

hasil-hasil pengumpulan data yang didapatkan secara langsung dari

informan atau narasumber yang telah ditentukan. Informan tersebut adalah

staff Yayasan Dompet Dhuafa di Kota Makassar.

B. Pendekatan Peneletian

Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan deskriptif-kualitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian

yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran

Page 44: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

30

atau lukisan secara sistematis mengenai suatu fenomena yang terjadi di

masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis pengelolaan dan pengembangan

wakaf produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di yayasan

dompet dhuafa di Kota Makassar.

C. Lokasi Empiris Penelitian

Lokasi penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah di

Yayasan Dompet Dhuafa Di Kota Makassar.

D. Sumber Data

Dalam sebuah penelitian, sumber data adalah hal yang paling utama

dan juga yang paling penting. Dalam penelitian ini, sumber data dibagi

menjadi dua bagian, yaitu:

1. Data Primer, yaitu data utama yang langsung diperoleh dari sumber

utama. Dalam penelitian ini, sumber utamanya adalah mereka yang

menjadi objek penelitian ini, yaitu wawancara langsung dengan

pimpinan dan staff Yayasan Dompet Dhuafa Kota Makassar.

2. Data Sekunder, yaitu sumber data yang secara tidak langung

memberikan data kepada pengumpul data (peneliti). Adapun data

sekunder yang dijadikan peneliti sebagai bahan rujukan ialah literatur-

literatur lain seperti al- Qur’an dan Hadits, buku-buku tentang pengelola

dan pengembangan wakaf, UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, dan

lain- lain yang berkaitan dengan skripsi ini.

E. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimaksudkan untuk menjelaskan urutan kerja atau

sebagai alat dan cara untuk mengumpulkan data supaya data yang

dihasilkan tersusun secara sistematis. Adapun teknik pengumpulan data

Page 45: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

31

pada penelitian ini ialah:

1. Observasi

Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap

gejala-gejala yang diteliti. Observasi merupakan proses yang kompleks

yang dimaksudkan untuk mengamati terhadap peristiwa-peristiwa yang

dilakukan dengan cara melihat, mendengarkan, merasakan dan kemudian

dicatat subyek penelitiannya. Selain itu, penulis melakukan observasi

untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi obyektif realitas sosial

baik berupa partisipasi maupun proses yang ada di lapangan. Dalam

penelitian ini penulis turun ke lokasi penelitian secara langsung di

Yayasan Dompet Dhuafa di Kota Makassar.

2. Wawancara

Dalam sebuah penelitian kualitatif, wawancara adalah teknik atau metode

pengumpulan data yang paling penting untuk mendapatkan data secara

jelas dan terperinci. Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab

secara langsung atau dengan kata lain antara penulis dan informan saling

bertatap mata. Dalam penelitian ini, penulis akan mewawancarai para

informan yang menjadi objek dari penelitian ini, sebagaimana yang telah

disebutkan di atas. Secara garis besar, teknik atau metode pengumpulan

data dengan cara wawancara ini terbagi menjadi dua macam, yaitu:

a) Wawancara Terstruktur, yaitu wawancara yang disusun secara

terperinci sehingga menyerupai check list. Pewawancara tinggal

membubuhkan tanda √ (check) pada nomor pertanyaan yang sesuai.

b) Wawancara Tidak Terstruktur, yaitu wawancara yang hanya memuat

garis besar pertanyaan yang akan ditanyakan. Dalam wawancara

Page 46: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

32

dengan model ini, kreativitas pewawancara sangat diperlukan dan

bahkan hasil wawancara dengan model ini lebih banyak tergantung

dari pewawancara sebagai “pengemudi” jawaban informan.

Dalam hal kaitannya dengan penelitian ini, maka penulis akan

menggunakan kedua model wawancara di atas. Mula-mula, penulis akan

menyusun daftar pertanyaan yang akan ditanyakan, kemudian jika di

tengah perjalanan ada hal menarik yang belum tercover dalam pertanyaan

itu, maka penulis akan mengubahnya menjadi tidak terstruktur. Akan tetapi,

tetap pada pokok permasalahan yang ada. Model wawancara seperti ini

biasa disebut dengan Semi-Terstruktur, yaitu perpaduan antara wawancara

terstruktur dan tidak terstruktur.

c) Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari pengguna

metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

F. Metode Analisis Data

Setelah berbagai macam data terkumpul dari hasil pengumpulan data,

maka proses selanjutnya adalah mengolah data. Tujuannya adalah agar

memperoleh data yang terstruktur, baik, dan sistematis. Adapun tahapan-

tahapan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut:

1. Editing

Edit merupakan proses penelitian kembali terhadap catatan-catatan,

berkas-berkas, dan informasi-informasi yang dikumpulkan oleh pencari data

(peneliti). Berarti, dalam penelitian ini penulis kembali melakukan penelitian

Page 47: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

33

terhadap data-data yang diperoleh, baik berupa data primer maupun

sekunder yang berhubungan dengan penelitian pengelolaan dan

pengembangan wakaf produktif di Yayasan Dompet Dhuafa Di Kota

Makassar dengan tujuan untuk mengetahui apakah data-data tersebut sudah

lengkap, jelas, dan sesuai dengan data yang dibutuhkan oleh peneliti

sehingga kekurangan dan kesalahan data dapat ditemukan dan diminimalisir

Klasifikasi.

2. Klarifikasi

Setelah proses edit selesai, maka proses pengolahan data selanjutnya

adalah pengkalsifikasian atau pengelompokan data. Penulis akan

mengelompokkan data yang diperoleh berdasarkan kategori tertentu sesuai

dengan permasalahan yang ada. Tujuannya adalah supaya mempermudah

proses pengolahan data selanjutnya, Psehingga muatan dari penelitian ini

dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh pembaca. Dalam penelitian

ini, penulis akan mengelompokkan data-data yang diperoleh dari pimpinan

dan staff di Yayasan Dompet Dhuafa Kota Makassar untuk mengetahui

permasalahan yang ada.

3. Verifikasi

Verifikasi data adalah pembuktian kebenaran data untuk menjamin

validitas data yang telah terkumpul. Verifikasi ini dilakukan dengan cara

menemui sumber data (informan) dan memberikan hasil wawancara

dengannya untuk ditanggapi apakah data tersebut sesuai dengan yang di

informasikan olehnya atau tidak.

Dalam penelitian ini, penulis akan menemui sumber data (informan)

yaitu pimpinan dan staff Yayasan Dompet Dhuafa Kota Makassar dan untuk

Page 48: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

34

membuktikan kebenaran apakah hasil wawancara yang peneliti catat sesuai

dengan yang diinformasikan olehnya atau tidak.

4. Analisis

Selanjutnya penulis menganalisa data-data tersebut dengan cara

membandingkan atau menambahi dengan teori-teori yang berhubungan

dengan objek penelitian. Dengan proses ini, penulis akan menganalisa dan

menyajikan data-data yang diperoleh dari lapangan baik dari observasi

maupun wawancara dalam bentuk deskriptif-kualitatif yakni metode

penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang menggambarkan suatu

objek keadaan yang terjadi di lapangan.

5. Konklusi

Proses ini dilakukan untuk menarik kesimpulan terhadap data-data

yang telah diolah sehingga mampu menjawab masalah terkait objek

penelitian yang dilakukan oleh penulis.

6. Identitas Informan

Table 3.1

Identitas Informan

No. Nama Informan Jabatan Inisial

1. Nirwana SPV Program N

2. Reka Rahim Perdana Keuangan dan HC RRP

3. Reka Rahim Perdana Wakif RRP

4. Muh Hasbi Pendamping Kampung Ternak MH

5. Daeng Ngeppe Pengelolah Kampung Ternak DN

Page 49: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang

berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan

dana zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (Ziswaf) serta dana lainnya yang halai dan

legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Pada 4 September

1994, Yayasan Dompet Dhuafa Republika didirikan. Profesionalitas Dompet

Dhuafa kian terasah seiringmeluasnya program kepedulian dari yang semula

hanya bersifat lokal menjadi nasional, bahkan internasional. Tidak hanya

berkhidmat pada bantuan dana bagi kalangan tak berpunya dalam bentuk

tunai, Dompet Dhuafa juga mengembangkan bentuk program yang lebih luas

seperti bantuan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan bantuan bencana.

Pada 10 Oktober 2001, Dompet Dhuafa Republika dikukuhkan untuk

pertama kalinya oleh pemerintah sebagai Lembaga Zakat Nasional (Lembaga

Amil Zakat) oleh Departemen Agama RI. Pembentukan yayasan dilakukan di

hadapan Notaris H Abu Yusuf, SH tanggal 14 September 1994, diumumkan

dalam Berita Negara RI No. 163/A.YAY.HKM/1996/PNJAKSEL. Kantor

Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan Ruko Pettarani Indah (Samping Gedung

PWI).

Page 50: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

36

Adapun program program Dompet Dhuafa diantaranya yaitu; Pendidikan,

Kesehatan, Ekonomi, Sosial Dakwah dan Kebencanaan.

2. Visi Dompet Dhuafa

Visi dari Dompet Dhuafa yaitu Terwujudnya masyarakat dunia yang

berdaya melalui pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan yang berbasis

pada sistem yang berkeadilan. Selain itu adapun misi dari Dompet Dhuafa

antara lain;

3. Misi Dompet Dhuafa

a. Menjadi gerakan masyarakat yang mentransformasikan nilai-nilai

kebaikan.

b. Mewujudkan masyarakat berdaya melalui pengembangan ekonomi

kerakyatan.

c. Terlibat aktif dalam kegiatan kemanusiaan dunia melalui penguatan

jaringan global.

d. Melahirkan “Kader Pemimpin Berkarakter dan Berkompetensi

Global”.

e. Melakukan advokasi kebijakan untuk mewujudkan sistem yg

berkeadilan.

f. Mengembangkan diri sebagai organisasi global melalui inovasi,

kualitas pelayanan, transparansi, akuntabilitas, indepedensi dan

kemandirian lembaga.

4. Tujuan Dompet Dhuafa

a. Terwujudnya Organisasi DD dengan standar Organisasi Global

b. Terwujudnya Jaringan & Aliansi Strategis Dunia yang kuat

Page 51: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

37

c. Terwujudnya perubahan sosial melalui advokasi multi-stakeholder &

program untuk terciptanya kesejahteraan Masyarakat Dunia

d. Menjadi lembaga filantropi Islam internasional yg transparan dan

akuntabel

e. Membangun sinergi dan jaringan global

f. Terwujudnya Jaringan & Aliansi Strategis Dunia yang kuat

g. Menjadi lembaga rujukan di tingkat global dalam program

kemanusiaan dan pemberdayaan

h. Meningkatkan kualitas dan akses masyarakat terhadap program

pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan

i. Mengokohkan peran advokasi untuk mewujudkan sistem yg

berkeadilan

j. Menguatkan volunteerism dan kewirausahaan sosial dimasyarakat

k. Menumbuhkan kepemilikan asset dimasyarakat melalui

pengembangan industri kerakyataan

l. Terwujudnya tata kelola organisasi berstandar internasional

m. Terwujudnya kemandirian organisasi melalui intensifikasi,

ekstensifikasi & diversifikasi sumber daya organisasi

n. Terpeliharanya independensi lembaga dari intervensi pihak lain dan

conflict of interest dalam pengelolaan lembaga

o. Menumbuh kembangkan semangat inklusifitas dan altruisme

p. Membangun Komunitas berbasis masjid

q. Melahirkan kader dakwah

r. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan Nilai Dasar

Islam dalam kehidupan sehari-hari

Page 52: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

38

5. Struktur Organisasi Dompet Dhuafa

Keuangan dan HC Reka Reham P

OB/GA Sudirman

SPV Fundrasing & Komunikasi

Rahmat Hidayat HM

Staff Retail M Yunus

Staff Markom Muh Aswar Habir

PIMPINAN CABANG DD SULSEL

Rahmat Hidayat HM

Staff CRM Nurhasnaeni

SPV Program Nirwana

Staff Prog Ekonomi Sulkifli

Staff Prog Sosial & kesehtan

Syarif

Penanggung Jawab

KaUnit Pare-Pare

Syahrani Said

Staff Prog Pendidikan

Abd Rahman

Staff Prog Dakwah Abd Rahman

Pendamping Prog Ekonomi (Kater)

Muh Hasbi

Pendamping Program Pendidikan

Page 53: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

39

B. Hasil Penelitian

1. Pengelolaan Wakaf Produktif

Semenjak berdirinya Dompet Dhuafa di kota Makassar nanti ditahun 2008

baru mulai menerima atau mengelolah wakaf, tetapi pada tahun itu masih

sedikit orang yang berdonasi, sekitar 2-3 tahun kebelakang ini baru mulai

banyak yang berdonasi dan sudah mulai mengelolah wakaf uang dan tanah.

Jumlah aset wakaf yang terdata di dompet dhuafa periode Januari 2020

sampai September 2020 ini berada dikisaran 211.541.093 juta rupiah

termasuk wakaf tanah dengan luas 1,710 m2 yang berada di Desa Ramang

Polong kec, Somba Opu kab, Gowa Sulawesi Selatan, wakaf di dompet

dhuafa itu terbagi 3 jenis program yaitu; wakaf lahan/tanah, Wakaf

Ambulance, Wakaf Al-Quran. Berdasarkan data yang diperoleh dari saudara

RRP (21/10/2020) bahwa jumlah donasi yang terkumpul yang telah dihimpun

dari tahun 2019 mengalami peningkatan sampai pada periode September

2020. Adapun rinciannya sebagai berikut;

Table 4.1

Rincian Dana Wakaf Per Bulan

Bulan Jumlah Donasi

Januari Rp 9.427.251

Februari Rp 26.851.905

Maret Rp 17.506.065

April Rp 3.040.619

Mei Rp 52.533.432

Juni Rp 3.360.971

Juli Rp 1.515.769

Agustus Rp 5.499.183

September Rp 6.682.543

Page 54: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

40

Saudara RRP (21/10/2020) juga mengatakan untuk jumlah donatur pada

tahun ini lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya walaupun saat ini kita dalam

situasi pandemic, dan adapun orang yang berwakaf pada peiode september

ini mencapai 30 orang donatur, adapun beberapa nama-nama sebagai berikut

adalah;

Table 4.2

Rincian Donasi Dana Wakaf per Tahun

No. Tahun Wakif Jumlah Donasi

1. 2019 49 313.611.679

2. 2020 93 211.541.093

Table 4.3

Nama Wakif Periode September

Tgl transaksi Nama Wakif Jumlah Donasi

05/09/2020 Agus Nasrul 500.099

11/09/2020 Muh. Khabir 50.025

11/09/2020 Habriadi Jasmin 250.025

11/09/2020 Mardiana 50.025

11/09/2020 Asraf 100.025

11/09/2020 Muh Khabir 500.025

14/09/2020 Hajar hardianti 200.289

14/09/2020 Hajar hardianti 500.607

18/09/2020 Maryunita yusmar 50.052

21/09/2020 Estri Mayasari 500.000

25/09/2020 Muh Andri 300.099

25/09/2020 Israyuda 200.025

25/09/2020 Puji Dwi Astuti 50.099

28/09/2020 Rezky Radhiyah 100.000

Dalam penerimaan wakaf di dompet dhuafa yang pastinya donatur punya

harta benda atau harta yang bisa di wakafkan misalkan tanah, silahkan selagi

kepemilikan dan surat suratnya lengkap, dan tidak hanya tanah harta yang

bisa diwakafkan bisa juga berupa uang tunai. Prosedur pelayanan wakaf di

dompet dhuafa juga sama seperti orang yang berzakat. Misalnya sipewakaf

datang ke kantor dan ingin berwakaf jadi ditanya dulu wakafnya dalam bentuk

Page 55: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

41

apa, dan yang menerima wakafnya disini adalah cs dari dompet dhuafa. Nanti

dari cs akan dishare ke team program, diteam program akan melihat jenis

wakafnya, misalkan tanah harus di fillstudy dulu apakah benar benar memang

ini wakafnya cocok dan berkelanjutan. Untuk wakaf tunai sendiri prosesnya

sama diterima oleh cs terus masuk dibagian keuangan dan dicatat dan

dimasukkan ke dalam rekening wakaf, kemudian setelah itu masuklah

dibagian program dan disampaikan bahwa ada dana dan sekian jumlahnya.

Untuk (Nirwana, 2020).

Seperti yang dikatakan oleh informan N (26/08/2020) pengelolaan wakaf di

dompet dhuafa itu yang mengelolah wakaf itu adalah team program bisa juga

dikatakan team manager program adalah nadzirnya, dan untuk pengelolaan

wakaf sendiri lebih mengarah kepada kepada wakaf-wakaf produktif. Apabila

dompet dhuafa menerima wakaf/tawaran dari wakif dan ingin berwakaf tanah,

dompet dhuafa tidak serta merta menerima wakaf tersebut. Perlakuannya

beda dengan orang berwakaf dan orang yang berzakat, dalam hal ini bahwa

ketika ingin menerima tanah wakaf berarti sudah siap dengan segala sesuatu

yang benar benar nantinya akan melaksanakan program, karena niatnya

orang berwakaf adalah untuk mendapatkan amal jariah, sementara ketika

orang yang menerima tanah wakaf ini adalah orang yang belum bisa

mengelolah wakaf maka secara otomatis yang mewakafkan atau sipewakaf ini

merasa amal jariah yang dia harapkan tidak terlaksana (Nirwana,2020).

Makanya ketika ada yang ingin berwakaf tanah di dompet dhuafa sebelum

diterima dompet dhuafa menegevaluasi kembali apakah tanah yang mau

diwakafkan itu cocok dengan program yang akan dilaksanakan, makanya

harus difillstudy terlebih dahulu untuk menyesuiakan apa yang bisa dilakukan

Page 56: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

42

atau program apa saja yang bisa dilakukan di tanah tersebut, kecuali kalau

wakaf yang sifatnya seperti Al-Quran, pembebasan lahan, maka jatuhnya itu

kepada nominal atau wakaf tunai, jadi orang yang berwakaf tunai nanti

dompet dhuafa yang beli Al-Quran, alurnya dibantu dalam penyaluran ke

masjid masjid yang kekurangan Al-Quran. Termasuk yang berwakaf tunai

untuk pembebasan lahan boleh saja, tidak mesti difillstudy karna sudah

masuk dalam programnya tinggal dompet dhuafa yang membuka peluang

kepada donatur untuk berwakaf tunai di dompet dhuafa dengan cara

menawarkan kepada donatur donatur. Beda dengan orang yang berwakaf

tanah atau gedung karena mereka mewakafkan sesuatu yang masih mentah

dan harus dilakukan fillstudy dulu (Nirwana, 2020).

Saudara N (26/08/2020) juga mengatakan untuk kedepannya dompet

dhuafa berharap bisa menerima atau terbuka untuk menerima wakaf juga

tanpa harus berkonsultasi ke dompet dhuafa pusat sendiri, dan harapannya

untuk misalkan wakaf itu sendiri sangat berpeluang karena salah satu kunci

untuk bisa meminimalisir angka kemiskinan. Karna kenapa semua orang

punya banyak pemikiran bahwa wakaf itu hanya seputar wakaf saja tidak

berpikir bahwa ternyata wakaf tunai juga bisa, dan bagaimana orang bisa

tertarik dengan wakaf tunai dengan mensosialisasikan terkait dengan wakaf

itu tidak hanya sekedar atau berpikir bahwa wakaf segala sesuatu atau

nilainya harus besar misalkan tanah, gedung dll. Disamping itu dompet dhuafa

juga berharap BWI juga dapat membantu mensosialisasikan yang terkait

dengan wakaf itu sendiri. Untuk donatur juga nantinya kita akan selalu

menjaga atau memantanance donatur setiap bulannya untuk selalu

mengingatkan atau menawarkan bahwa dompet dhuafa ada beberapa wakaf

Page 57: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

43

yang ditawarkan salah satunya adalah wakaf ambulance, al-quran dan wakaf

pesantren supaya pengelolaan wakaf di dompet dhuafa dapat terlaksana

secara optimal (Raka Rahim Perdana,2020).

Dalam hal penerimaan manfaat penulis juga melakukan wawancara

dengan sudara RRP (26/08/2020) yang selaku pernah menjadi wakif atau

sipewakaf, RRP memlih dompet dhuafa untuk menyerahkan wakafnya karna

penyaluran dan pelaporan dananya yang transparan, wakaf yang diberikan

adalah dalam bentuk donasi uang, disamping itu juga RRP (26/08/2020)

mengatakan tujuan berwakaf untuk mendapatkan amal jariah yang

berkelanjutan, dan menurutnya juga berwakaf itu tidak tidak di atur nilainya.

Seperti yang dikatakan informan RRP (26/08/2020) yang juga memegang

jabatan sebagai Keuangan dan HC di dompet dhuafa makassar, tentu

manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat yang dibuktikan dengan

penyaluran Al-Quran, dan wakaf Al-Quran sendri sudah disebar ke masjid

masjid, panti, yayasan yang kekurangan Al-Quran. Kecuali wakaf ambulance

karna memang harus betul betul terkumpul dananya baru nanti akan

disediakan ambulance sendiri, tetapi untuk pelayanan ambuance selama ini

sudah berjalan walaupun ambulancenya itu masih meminjam, dan apabila ada

pasien yang ingin dijemput atau diantar bisa menghubungi dompet dhuafa

sulsel sendri. Untuk wakaf ambulance masih meminjam dari LKC (layanan

kesehatan Cuma-Cuma) nanti kalau dananya sudah terkumpul baru dibelikan

ambulance sendri untuk dompet dhuafa makassar.

2. Wakaf Prdoktif Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat strategi dompet dhuafa

yaitu ada 5 pilar, yaitu;

Page 58: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

44

a. Dalam Bidang Dakwah

CORDOFA (Corps Da’I Dompet Dhuafa) merupakan program bidang

dakwah yang berinisiatif untuk meneruskan kewajiban dakwah dan

pendampingan masyarakat di daerah pedalaman guna meningkatkan

kualitas kehidupan sosial beragama yang berislami. Daerah yang pernah

menjadi dampingan program cordofa diantaranya kampung gusung,

kampung salobatu dan kampung panaikang yang berada di kabupaten

pangkep dengan jumlah penerima manfaat 140 PM. Adapun target

selanjutnya untuk program cordofa yaitu kabupaten Jeneponto dengan

target penerima manfaat sebanyak 300 PM.

b. Dalam Bidang Sosial

Dompet Dhuafa melaksanakan program tanggap bencana dan lamusta

(Layanan Mustahik). DD Peduli, program siap tanggap bencana yang

merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk membantu penanganan

penanggulangan bencana melalui respon cepat dan tindakan yang tepat.

LAMUSTA (Layanan Mustahik) merupakan program respon ajuan

masyarakat untuk melayani para mustahik yang masuk dalam kategori

asnaf, serta kegiatan yang bersifat sosial dengan sasaran penerima

manfaat dari kaum dhuafa.

c. Di Bidang Kesehatan

Donpet Dhuafa telah berperan aktif dalam melayani kaum dhuafa sejak

tahun 2005 melalui kagiatan pos sehat. Sejak tahun 2009, dompet dhuafa

membangun klinik Cuma-Cuma bagi pasien kalangan masyarakat miskin

yang berlokasi di jl. Abdullah Dg Sirua no 170A. klinik LKC memiliki

fasilitas poli umum, poli gigi, apotek dan ambulance gratis. Melalui

Page 59: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

45

layanan kesehatan Cuma-Cuma (LKC), beragam kegiatan telah

dilakukan, baik bersifat preventif, promotif dan kuratif. Saat ini ada 2535

member LKC dan ada 10 pos sehat di beberapa lokasi diantaranya,

Borong, Manggala, Tallo, Deppassawi, Sinrijala, Pampang, dan

Mamajang Luar.

d. Dalam bidang ekonomi

Terdapat dua program pemberdayaan, yaitu rumah produksi dan social

trust fund. Rumah Produksi merupakan program pemberdayaan

masyarakat miskin melalui usaha produktif, dengan membentuk kelompok

usaha dan program berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan.

Rumah produksi yang beralamat di Perdos Unhas Jl. Sastra 1 Blok A/24

Antang Kec. Manggala Makassar. Social Trust Fund merupakan program

pemberdayaan ekonomi yang memberikan pinjaman modal usaha

dengan pengembalian tanpa ada tambahan dari pinjaman yang diberikan

kepada penerima manfaat.

e. Dalam bidang pendidikan,

terdapat 3 program yaitu SEKOCI, Mariki’ Sekolah, SMT (School of

Master Teacher) SEKOCI (Sekolah Cerdas Indonesia) merupakan

program pendidikan sekolah gratis pinggir kota untuk anak dhuafa dan

pendampingan yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan. Fokus

capaian program adalah pemenuhan kebutuhan dasar siswa dan sekolah,

perbaikan kualitas pembelajaran dan perbaikan kualitas manajemen

sekolah. Saat ini ada dua sekolah dampingan Dompet Dhuafa Sulsel

diantaranya MI Fathur Rahman yang lokasinya di Jl. Maccini Sombala

dan MI Miftahul Khair yang lokasinya di Hartako Indah. Mariki’

Page 60: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

46

Sekolah merupakan program pendampingan dan pemberian beasiswa

untuk siswa dhuafa tingkat SMP, bantuan yang diberikan meliputi biaya

iuran sekolah, perlengkapan sekolah, biaya transportasi, dan

pendampingan pelatihan meliputi capacity building. Saat ini program

mariki’ sekolah terlaksana di tiga daerah yaitu Pangkep, Makassar dan

Jeneponto. SMT (School of Master Teacher) merupakan program

pendidikan tiga bulan bagi guru sekolah dasar dengan peserta didik

mayoritas dhuafa. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas (3P)

Pengajar, Pendidik dan Pemimpin.

Disisi lain dalam mensejahterahkan masyarakat dalam pengelolaan tanah

wakaf yang diberikan donatur kepada dompet dhuafa dengan luas tanah

wakaf yang dijadikan kampung ternak yang telah disebutkan saudara RRP

(26/08/2020) seluas 1.710 m persegi, dan yang tanah wakaf ini adalah

seorang donatur yang bernama dr. Umar Malinta. Penulis juga melakukan

wawancara dengan saudara MH (28/08/2020) selaku pendamping kampung

ternak dan juga sebagai pengawas yang ditunjuk oleh dompet dhuafa dalam

pengelolaan tanah wakaf tersebut. Saudara MH (28/08/2020) mengatakan

waktu pertama kampung ternak dibentuk dompet dhuafa sulsel mencari orang

di sekitaran lokasi tanah wakaf itu sendiri. Mereka disediakan tempat tinggal

dengan menjaga lahan wakaf tersebut. Dari sinilah tanah wakaf produktif

tersebut dimanfaatkan kemudian dikembangkan dengan program yang

namanya kampung ternak. Dalam lahan itu juga digunakan untuk

pembangunan kandang ayam kemudian mereka yang merawat peternakan

dan kalau ada hasilnya akan dibagi, dari pengelolah juga mendapat upah dan

sisanya akan digunakan lagi untuk mengembangkan program wakaf itu

Page 61: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

47

sendiri, misalnya pembelian bibit hewan baru dan penyebarluasan kandang.

Dompet dhuafa juga membantu memberikan dua indukan dan satu pejantan,

hasil dari anak indukan sendiri si pengelolah sendri yang miliki, tidak ada hak

untuk kantor, untuk penjualannya ke warga sekitar atau warga yang

membutuhkan, biasa juga ada yang datang langsung membeli. Untuk

pendapatan pengelolah kampung ternak sendiri dalam perbulannya itu belum

menentu, nanti ada penjualan baru ada pendapatan. Karena dalam menanam

sayur atau merawat peternakan juga butuh proses juga sampai panen, tetapi

untuk mengatasi permasalahan pendapatan bulanan ini sudah diusulkan

kepada pimpinan dompet dhuafa Makassar dengan sebesar 1,5 juta rupiah

untuk upah perbulannya tetapi belum di acc sama pimpinan. Nanti setelah acc

bapak DN sendiri selaku pengelolah akan fokus pada kampung ternak, karna

untuk saat ini kalau pendapatannya mau di rata-ratakan palingan tidak sampai

500 ribu perbulannya, tetapi walaupun pendapatannya sekian bapak DN

sendiri merasa sangat terbantu untuk tambahan penghasilannya sendiri (Muh.

Hasbi,2020).

Di kampung ternak sendiri tidak hanya fokus sama satu hewan saja,

selain ayam di kampung ternak juga berternak kambing, sapi, kelinci, bebek,

itik, dan ikan koi yang ada beberapa jumlahnya. Tidak hanya itu dikampung

ternak sendiri ada tanaman seperti cabe kecil, kangkung, paria, pisang,

nangka, manga, sirsak. Dalam pengelolaan wakaf produktif ini bapak DN

(28/08/2020) selaku pengelolah mengatakan dalam peternakan hasilnya dari

perkembangbiakan hewan ternak sendiri nantinya akan disalurkan ke penjual

atau warung di sekitaran lokasi lahan wakat ini, adapun rincian jumlah hewan

ternak yang ada di kampung ternak sendiri antara lain (Daeng Ngeppe,2020).

Page 62: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

48

Table 4.4

Rincian Hewan Kampung Ternak

No. Hewan Jumlah

1. Ayam 20

2. Itik 4

3. Bebek 7

4. Kambing 1

5. Kelinci 4

6. Ikan Koi -

Total 36

Seperti yang telah disebutkan oleh saudara RRP (26/08/2020)

mengatakan untuk wakaf tanah seperti yang di Macanda Gowa, sudah

disediakan lahan untuk tempat tinggal dan juga ditugaskan menjaga lahan

wakaf dengan dibuatkan program kampung ternak yang digunakan untuk

menambah dalam pemberian manfaat lagi kepada muzakki muzakki.

Kemudian hasil penjualannya dibagi untuk upah pengelolah kampung ternak

dan sisanya digunakan untuk mengembangkan program wakaf tersebut,

misalnya perluasan kandang, penambahan bibit hewan, penggarapan ulang

lahan yang kosong, dan penambahan bibit bibit tanaman baru sehingga

programnya itu terulang kembali kepada program yang semulah (Reka Rahim

Perdana,2020).

Di sisi lain saudara DN (28/08/2020) mengatakan dengan adanya

program kampung ternak ini beliau merasa sangat terbantu dengan adanya

program yang di adakan dompet dhuafa, yang dulunya tidak memliki lahan

atau tempat tinggal kini sudah disediakan, dan juga dsini dipekerjakan

dikampung ternak sendiri, penjualan hasil ternaknya juga paling dijual

kepedagang disekitar wilayah kampung ternak, biasa juga ada yang datang

langsung pembelinya, dari segi upah yang didapat dari mengelolah kampung

Page 63: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

49

ternak ini juga belum pasti karena nanti ada pemasukan kalau ada hasil

panen, dengan adanya kampung ternak sendiri bisa dikatakan kalau

pendapatan bapak DN bertambah dan juga sudah merasa terbantu, yang

kesehariannya bapak DN bekerja di pabrik paping blok. Saudara MH

(28/06/2020) juga menyampaikan untuk kedepannya kampung ternak ini akan

dilakukan penambahan kandang ayam dan nantinya juga akan ditambah

dengan ayam bertelur, juga mencari warung warung yang bisa diajak bekerja

sama supaya suplai untuk penjualannya lebih terarah, dan yang terkahir kalau

semuanya bisa tercapai dompet dhuafa juga bisa merekrut orang baru untuk

tambahan pekerja sehingga dalam pengelolaan kampung ternak sendiri

mengalami peningkatan dan lebih banyak mensejahterakan masyarakat.

Untuk tanaman yang ada disini juga nantinya akan dilakukan penggarapan

ulang dan dilakukan penambahan bibit bibit baru sehingga tanamannya bukan

hanya itu itu saja.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengelolaan Wakaf Produktif

Dalam pengelolaan wakaf di dompet dhuafa, lebih mengarah kepada

kepada wakaf-wakaf produktif. Apabila dompet dhuafa menerima

wakaf/tawaran dari wakif dan ingin berwakaf tanah, dompet dhuafa sulsel

tidak serta merta menerima wakaf tersebut. Perlakuannya beda dengan orang

berwakaf dan orang yang berzakat, dalam hal ini bahwa ketika ingin

menerima tanah wakaf berarti sudah siap dengan segala sesuatu yang benar

benar nantinya akan melaksanakan program, karena niatnya orang berwakaf

adalah untuk mendapatkan amal jariah, sementara ketika orang yang

menerima tanah wakaf ini adalah orang yang belum bisa mengelolah wakaf

Page 64: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

50

maka secara otomatis yang mewakafkan atau sipewakaf ini merasa amal

jariah yang dia harapkan tidak terlaksana. Jumlah aset wakaf yang terdata di

dompet dhuafa periode Januari 2020 sampai September 2020 ini berada

dikisaran 211.541.093 juta rupiah termasuk wakaf tanah dengan luas 1,710

m2 yang berada di Desa Ramang Polong kec, Somba Opu kab, Gowa

Sulawesi Selatan, wakaf di dompet dhuafa itu terbagi 3 jenis program yaitu;

wakaf lahan/tanah, Wakaf Ambulance, Wakaf Al-Quran.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dilapangan, yaitu di Yayasan

Dompet Dhuafa Kota Makassar dengan menggunakan metode Deskriptif

Kualitatif, yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Maka hasil

penelitian menjelaskan, bahwa kalau dompet dhuafa menerima tawaran dari

donatur untuk mewakafkan tanahnya, maka dompet dhuafa tidak serta merta

langsung menerima tawaran wakaf tersebut, harus dilaporkan terlebih dahulu

ke dompet dhuafa pusat karna dompet dhuafa kota makassar belum punya

wewenang secara langsung untuk menerima tawaran dari donatur yang ingin

mewakafkan tanahnya, dan sebelumnya harus dilakukan mediasi ke dompet

dhuafa pusat biasanya wakaf tanah tersebut akan fullstudy dengan program

yang akan dijalankan apakah cocok atau tidak. Saudara RRP (26/08/2020)

juga menyatakan jika ada donatur yang berwakaf dalam bentuk tanah maka

prosesnya akan sangat lama dan panjang, karena harus dicek dulu tanahnya

ada dimana, luasnya berapa, document atau sertifikat penunjang lain ada atau

tidak, harus juga mengurus ke notaris dll, dan yang bisa membantu Cuma

dompet dhuafa pusat. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh

peneliti kepada informan yang terkait dengan penelitian ini, maka dapat

disimpulkan bahwa jumlah aset wakaf yang ada di Dompet Dhuafa kota

Page 65: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

51

Makassar mengalami naik turun dari periode januari sampai dengan periode

September 2020. Untuk mengatasi hal tersebut dompet dhuafa pastinya

melakukan pergerakan untuk campaign donasi ke donatur Dompet dhuafa

makassar selalu aktif baik itu melalui media online dan promosi via telepon

dan event yang kami selenggarakan khusus untuk donatur dan selalu

mengingatkan donatur untuk berwakaf paling tidak sebulan sekali melalui

pertemuan para donatur atau pun via telepon

2. Wakaf Produktif Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Bersadarkan hasil penelitian yang dilakukan dilapangan dengan

menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu observasi, wawancara dan

dokumentasi. Makan hasil penelitian, menjelaskan bahwasanya donatur yang

mewakafkan tanahnya, kemudian tanah tersebut akan dijadikan program

pemberdayaan, disitu nantinya tanah wakaf tersebut akan dikelolah. Makanya

kenapa dikatakan wakaf produktif karna wakaf tersebut juga akan

menghasilkan kemandirian untuk program itu sendiri. Program yang dilakukan

adalah program pemberdayaan wakaf produktif, kemudian yang akan

mengelolah program tersebut adalah sipenerima manfaat dan satu orang

pendamping dari dompet dhuafa sendiri yang ditugaskan untuk mendampingi

dalam pengelolaan tanah wakaf tersebut. Dompet dhuafa memberikan

pelatihan kepada si pengelolah kemudian akan menghasilkan sebuah prodak.

Jadi kampung ternak itu ada beberapa program turunannya, seperti edufam,

tebar hewan qurban, dan juga aqiqah (Nirwana, 2020).

Hasil peneltian dilapangan, yang terkait langsung dengan penelitian ini

DN (28/08/2020) mengatakan dengan adanya program kampung ternak ini

beliau merasa sangat terbantu dengan adanya program yang di adakan

Page 66: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

52

dompet dhuafa, dan juga dsini dipekerjakan dikampung ternak sendiri,

penjualan hasil ternaknya juga paling dijual kepedagang disekitar wilayah

kampung ternak, biasa juga ada yang datang langsung pembelinya.

Bedasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan informan yang

terkait langsung dengan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa, wakaf

yang berupa tanah yang diberikan oleh donatur dompet dhuafa selaku

peneriman tanah wakaf tersebut dijadikan sebuah program pemberdayaan,

kenapa karna program pemberdayaan ini akan mengasilkan suatu kemadirian

untuk program itu sendiri, dan programnya yaitu kampung ternak. Dengan

tanah wakaf yang diberikan oleh donatur kepada dompet dhuafa kemudian

dompet dhuafa sepenuhnya memberikan kepada pengelolah, selanjutnya

pengelolah menggunakan tanah wakaf tersebut untuk membangun kandang

ayam, selain digunakan untuk peternakan tanah wakaf tersebut juga

digunakan untuk pertanian dengan menanam berbagai macam sayuran

seperti kangkung, cabe kecil, nangka, paria, sirsak, pisang. Lalu sipengelolah

dapat memenuhi kebutuhannya dan bahkan dapat dijual untuk menghasilkan

laba atau keuntungan sehingga hal ini menyebabkan kesejahteraan

masyarakat dapat meningkat.

Hasil penelitian dilapangan, yang terkait langsung dengan penelitian ini

mengatakan kendala utama yang dihadapi dalam pengelolaannya adalah dari

pakan, jumlah pakan juga disini sangat terbatas karena pengaruh dekat dari

kota juga. Apalagi untuk musim kemarau seperti saat ini biasanya sumber

pakan yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan liar yang tumbuh disekitar lokasi

kampung ternak sendiri, apalagi untuk sekarang susah lagi pakan karena

musim kering, beberapa hari yang lalu juga ada dua ekor kambing yang mati

Page 67: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

53

disebabkan kekurangan nutrisi dan juga pengaruh dari cuaca. Pakan yang

ada dilahan ini juga masih belum cukup, mungkin kalau cuma satu atau dua

ekor saja sudah cukup, tetapi kemarin itu ada sekitar 20 ekor, sistemnya itu

sebelum pandemik ada jual beli kambing, karna ada program juga dari

dompet dhuafa tebar hewan aqiqah, sama qurban tetapi qurban sendiri tiap

tahun di adakan. Untuk tahun ini yang dipotong disini hanya 12 ekor, selain

dari pakan kendala yang lain juga adalah untuk upah pengelolanya itu belum

menetap nanti baru ada hasil dari penjualan baru dapat pemasukan, itupun

penjualannya paling kebanyakan dari hasil panen sayur-sayuran.

Page 68: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

54

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut;

1. Dalam pengelolaan wakaf produktif dompet dhuafa mempunyai 3 jenis

layanan program wakaf yaitu, wakaf al-quran yang dibantu

penyalurannya kepada masjid-mesjid, yayasan, dan panti yang

membutuhkan atau kekurangan al-quran. Wakaf ambulance digunakan

untuk menjemput atau mengantar pasien yang membutuhkan atau

masyarakat yang kurang mampu, dan wakaf tanah.

2. Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, donatur yang

mewakafkan tanahnya, kemudian tanah tersebut akan dijadikan program

pemberdayaan, disitu nantinya tanah wakaf tersebut akan dikelolah oleh

si penerima manfaat, kenapa dikatakan wakaf produktif karna wakaf

tersebut juga akan menghasilkan kemandirian untuk program itu sendiri.

Dengan tanah wakaf yang diberikan oleh donatur sepenuhnya diberikan

kepada si penerima manfaat, selanjutnya tanah wakaf tersebut dikelolah

untuk dijadikan lahan peternakan, selain digunakan untuk peternakan

tanah wakaf tersebut juga digunakan untuk pertanian dengan menanam

berbagai macam sayuran seperti kangkung, cabe kecil, nangka, paria dll.

Kemudian sipengelolah dapat memenuhi kebutuhannya dan bahkan

dapat dijual untuk menghasilkan laba atau keuntungan sehingga hal ini

menyebabkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Page 69: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

55

B. Saran

1. Kepada dompet dhuafa pusat agar memperhatikan pengelolaan wakaf

yang ada di dompet dhuafa sulsel mengingat potensi yang ada karena

kota Makassar termasuk 5 kota besar yang ada di Indonesia.

2. Kepada pengelolah kampung ternak agar lebih kreatif lagi dan selalu

meminta arahan dari pendamping kampung ternak dalam mengolah lahan

wakaf yang masih kosong supaya dapat digunakan secara maksimal.

3. Dalam meningkatkan kesejahteraan, agar kiranya pimpinan dompet

dhuafa agar dapat mengevaluasi dan cepat menerima usulan untuk

penepatan pendapatan bulanan dari pengelolah kampung ternak dan

dompet dhuafa juga dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat

yang masih membutuhkan pekerjaan.

Page 70: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

56

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian “Suatu Pendekatan Praktik”. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

Arno, a. k. (2018). wakaf produktif sebagai instrumen kesejateran sosial dan pemberdayaan ekonomi umat (potensi dan tantangan). vol. 1, no. 2 oktober 2018, 41.

Arry Pongtiku, dkk. Desember 2013. Metodologi Kualitatif. Microsof World. Asy’ Ari, Hasan. 2016. “Pengelolaan Dan Pengembangan Wakaf Produktif Di

Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Yasini”. Skripsi. Syariah, Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Badan Wakaf Indonesia (BWI), SindoNews.com. 2019 “Potensi Aset Wakaf Capai Rp2.000 Triliun per Tahun”. (https://search.sindonews.com/). Diakses pada 3 April 2020 jam 21.00 WITA.

Bank Indonesia, Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Departemen Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Pengaturan dan Tata Kelola yang Efektif, Jakarta 2016

Binsar Pandjaitan, Luhut. 2020. ”Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5 Persen” (https://m.liputan6.com/bisnis/read/4205551/luhut-ekonomi-indonesia-tumbuh-dibawah-5-persen?utm_source=Mobile&utm-medium=copylink&utm-campaign=copylink). Diakses pada pukul 20.45 WITA.

Dhuafa, Dompet Sulsel. September 2020. “Profil Dompet Dhuafa” (http://sulsel.dompetdhuafa.org/). Diakses pada pada pukul 20.30 WITA.

Dhuafa, Dompet Sulsel. September 2020. “Sejarah Berdirinya Dompet Dhuafa Sulsel”. (http://sulsel.dompetdhuafa.org/profil-dompet-dhuafa-sulsel/dompet-dhuafa-sulsel/). Diakses pada pukul 20.35 WITA.

Dhuafa, Dompet Sulsel. September 2020. “Visi dan Misi Dompet Dhuafa”. (http://sulsel.dompetdhuafa.org/profil-dompet-dhuafa-sulsel/visi-misi-dompet-dhuafa-sulsel/). Diakses pada pukul 20.40 WITA.

Dhufa, Dompet Sulsel. September 2020. “Tujuan Dompet Dhuafa Sulsel”. (http://sulsel.dompetdhuafa.org/profil-dompet-dhuafa-sulsel/visi-misi-dompet-dhuafa-sulsel/). Diakses pada pikul 20.45 WITA.

Fauzia, Amelia. Fenomena Wakaf di Indonesia, Tantangan Menuju Wakaf Produktif. Jakarta 2016

Hazami, B. (2016). peran dan implementasi waqaf dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Vol. 10, No.1, Juni 2016, 239.

Kementrian Agama RI, Direktorat Peberdayaan Wakaf, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Nazhir dan Lembaga Wakaf, Jakarta 2012

Megawati, D. (2014). pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di kota pekanbaru. Hukum Islam, Vol. XIV No. 1 Nopember 2014, 104.

Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Marram. Cetakan ketiga, tahun 1432 H/tahun 2011 H. ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.

Nursyifa. (n.d.). peranan wakaf produktif terhadap keberlangsungan usaha mikro kecil menengah (umkm) dan kesenimbungan badan wakaf walisongo.

Subul As-Salam Al-Muwshilah ila Bulugh Al-Maram. Cetakan kedua, tahun 1432 H/tahun 2011 H. Muhammad bin Isma’il Al-Amir Ash-Shan’ani. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.

Page 71: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

57

Sujarweni, V. Wiranti. 2015. “Metodologi penelitian bisnis dan ekonomi” (http://ucs.sulsellib.net//index.php?p=show_detail&id=89453). Di akses pada pukul 18.00 WITA

Page 72: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

58

LAMPIRAN

Page 73: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

59

Pedoman Wawancara

No. Rumusan Masalah Coding

1.1 Apa saja rincian harta wakaf di dompet dhuafa? N,RRP

1.2 Bagaimana pengelolaan wakaf produktif didompet dhuafa? N

1.3 Syarat untuk berwakaf apa saja? N, RRP

1.4 Bagaimana prosedur pelayanan wakaf di dompet dhuafa? N

1.5 Yang mengelolah wakaf itu siapa? N, RRP

1.6 Apa saja permasalahan/kendala yang ada? N

1.7 Apakah ada pengaruh BWI dalam pengelolaan wakaf disini? N

1.8 Dalam mensejahterakan masyarakat, bagaimana strategi dompet dhuafa?

N, RRP

1.9 Apa rencana kedepan untuk wakaf produktif sendiri? N, RRP

1.10 Mengapa anda memilih berwakaf di dompet dhuafa? RRP

No Rumusan Masalah Coding

2.1 Apakah tujuan anda berwakaf? RRP

2.2 Apakah wakaf yang diberikan sudah dikelolah dengan optimal? RRP

2.3 Apakah wakaf yang diberikan sudah memberikan manfaat? RRP

2.4 Apakah ada pelatihan yang diberikan kepada pengelolah? MH

2.5 Untuk proses upah yang diberikan ke pengelolah, bagaiamana? MH

2.6 Untuk modal perluasan peternakan dananya dari mana? MH

2.7 Apakah dengan adanya program ini sudah bisa membantu masyarakat?

MH,DN

2.8 Apa saja kendala yang dihadapi disini? MH,DN

2.9 Untuk kedepannya, langkah apa saja untuk memajukan program ini?

MH

2.10 Berapa rata rata pendapatan yang diperoleh? DN

2.11 Untuk pendapatan dari mengelolah kampung ternak itu bagaiamana?

MH,DN

2.12 Dari tahun berapa Dompet Dhuafa Mengelolah wakaf? RRP

2.13 Sudah ada berapa tanah wakaf yang sudah dikelolah? RRP

Transkip

No. Coding Transkip

1.1 N, RRP Tanah, uang tunai

1.2 N Sebenarnya lebih mengarah kepada pengelolaan wakaf wakaf produktif, misalnya donatur itu berwakaf dalam bentuk tanah, kemudian dompet dhuafa akan menjadikan program pemberdayaan, disitu akan sepenuhnya diberikan kepada si

Page 74: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

60

penerima manfaat untuk dikelolah, karna wakaf tersebut juha menghasilkan kemandirian untuk program itu sendiri.

1.3 N, RRP Yang pastinya punya harta benda, atau harta yang bisa diwakafkan sudah bisa. Benda yang diwakafkan juga harus bernilai, dan benda yang diwakafkan milik wakif

1.4 N Si pewakaf datang ke kantor dan ingin berwakaf, kemudian akan diterima oleh cs wakafnya dalam bentuk apa. Misalnya wakafnya tunai cs menerima wakaf tersebut, setelah dari cs akan diteruskan ke bagian keuangan untuk dicatat, dari keuangan selanjutnya ke team program dan disampaikan bahwasanya ada dana dan sekian jumlahnya

1.5 N, RRP Secara umum kalau di dompet dhuafa itu sebutannya amil, dan untuk yang berwakaf adalah nadzir, dan nadzirnya disini bisa dikatakan adalah team manager program.

1.6 N Semisal dompet dhuafa ada tawaran wakaf yang berupa tanah, dompet dhuafa tidak bisa menerima secara langsung menerima tawaran wakaf tersebut dan harus berkonsultasi dulu dengan dompet dhuafa pusat, dan wakaf tanah tersebut juga akan difillstudy apakah cocok dengan program yang akan dilaksanakan.

1.7 N Kalau BWI sendiri lebih mengarah kepada dompet dhuafa pusat, misalnya tawaran wakaf tanah dari donatur dompet dhuafa makassar harus konsultasi dulu ke dompet dhuafa pusat karna dompet dhuafa makassar belum punya wewenang atau legalitas dalam menerima tawaran wakaf tersebut.

1.8 N, RRP Melalui program pemberdayaan 5 pilar (program pendidikan,kesehatan,ekonomi, sosial kebencanaan,dakwah)

1.9 N, RRP Mensosialisasikan terkait dengan wakaf itu tidak seputar wakaf yang nilainya secara besar seperti wakaf tanah saja. Untuk campaign donasi ke donatur Dompet dhuafa sulsel selu aktif baik itu melalui media online dan promosi via telepon dan event yang kami selenggarakan khusus untuk donatur dan Selalu mengingatkan donatur untuk berwakaf paling tidak sebulan sekali melalui pertemuan para donatur atau pun via telepon.

1.10 RRP Penyaluaran dan pelaporannya transparan yang diberikan dompet dhuafa.

2.1 RRP Pastinya untuk mendapatkan amal jariah yang berkelanjutan

2.2 RRP Sudah, dengan dibuktikan dengan penyaluran Al-Quran ke beberapa masjid dan panti yang membutuhkan dan kekurangan.

2.3 RRP Tentu, dengan bantuan Al-Quran ke panti panti atau masjid yang masih kekurangan sudah terbukti penyalurannya.

2.4 MH Kalau untuk pelatihannya paling cuma cara perawatan ternaknya saja.

2.5 MH Dalam segi pengupahan kepada pengelolah itu dari hasil penjualan ternaknya atau hasil dari panen tanaman itu akan dibagi, misalkan dalam sehari penjualan dari sayuran mencapai 100 ribu akan di potong 10 ribu untuk masuk ke kas kampung ternak, dan yang 90 ribu itu adalah milik

Page 75: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

61

sipengelolah.

2.6 MH Untuk modal perluasan atau penambahan kandang sendiri biasanya dananya dari dompet dhuafa sendiri yang bantu.

2.7 MH, DN

Sudah, Cuma untuk pendapatan hariannya itu belum menentu, karena dalam berternak dan menunngu hasil panen sayuran juga butuh proses. Nanti kalau sudah panen baru bisa lagi menghasilkan.

2.8 MH, DN

Kendala yang utamanya dari pakan untuk ternak itu sendiri, apa lagi musim kemarau seperti sekarang ini sumber pakan untuk hewan ternak sendiri agak susah dicari.

2.9 MH Untuk kedepannya itu nanti akan perluas kandang ayamnya untuk kita isi dengan ayam bertelur supaya penjualanya lebih meningkat, nanti juga akan ditambah bibit hewan baru dan ada beberpan jenis sayuran juga akan ditanam kembali.

2.10 DN Kalau pendapatannya belum menentu, karena nanti baru ada hasil panen yang dijual baru bisa dapat upah

2.11 MH, DN

Untuk pendapatannya itu akan dibagi, semisal ada hasil penjualan 100 akan dipotong sebesar 10 ribu masuk ke kas kampung ternak dan sisanya untuk upah pengelolah. Untuk upah hariannya juga belum menetap, tetapi kita sudah mengusulkan ke pimpinan dompet dhuafa untuk pengelolah digaji perbulan sebesar 1,5 juta rupiah tetapi belum di acc sama pimpinan supaya bapak Daeng Ngeppe juga lebih fokus ke kampung ternak.

2.12 RRP Dari tahun 2008, tapi pada saat masih kurang yang berdonasi, dari 2-3 kebelakang ini baru mulai banyak yang berwakaf dan disitu juga sudah mulai ada wakaf tanah dan uang yang kita kelolah.

2.13 RRP Untuk tanah wakaf sudah ada yang dikelolah, dan tanah wakafnya itu yang berlokasi di Macanda Gowa yang sekarang dijadikan sebagai kampung ternak.

Page 76: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

62

Tampak Depan Kantor Dompet Dhuafa Sulsel

Wawancara dengan ibu Nirwana (26/08/2020)

Page 77: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

63

Wawancara dengan bapak Reka Rahim P (26/08/2020)

Wawancara dengan saudara Muh Hasbi (28/08/2020)

Page 78: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

64

Wawancara dengan Daeng Ngeppe (28/08/2020)

Page 79: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

65

Page 80: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

66

Page 81: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

67

Page 82: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK ......PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA YAYASAN DOMPET DHUAFA DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Oleh …

68

BIOGRAFI PENULIS

Muh. Lukman Suardi. Lahir pada tanggal 18 juni 1996 di

Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai Kabupaten

Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan. Penulis

merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan

Daeng Massere dan Sitti Ciknong. Penulis tinggal di jalan

Cilallang Jaya No 31, kota Makassar. Penulis pertama kali

menempuh pendidikan formal di SDN 10 Parak pada tahun

2002 dan tamat pada tahun 2009. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di SMPN 2 Benteng dan lulus pada tahun 2012. Kemudian penulis

melanjutkan pendidikan di SMKN 1 Benteng mengambil jurusan akuntansi dan

lulus pada tahun 2015. Di tahun 2015 juga penulis menempuh jenjang

pendidikan Strata 1 (S1) pada program studi Ekonomi Islam di Universitas

Muhmamadiyah Makassar sampai sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi

ini penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam di

Universitas Muhammadiyah Makassar.


Recommended