1
PENCATATAN REKAM MEDIS PADA KLINIK BIDAN FITRI DI DESA PAKISAN KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Fajar Iswanto 11.02.7983
Andika Sartono 11.02.7986
Agus Pramono 11.02.8000
Tegar Fauzi Indriawan 11.02.8024
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
3
MEDICAL RECORD AT MIDWIVE FITRI CLINIC IN PAKISAN VILLAGE KLATEN
PENCATATAN REKAM MEDIS PADA KLINIK BIDAN FITRI DI DESA PAKISAN KLATEN
Fajar Iswanto Andika Sartono Agus Pramono
Tegar Fauzi Indriawan Barka Satya
Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Midwives Clinic Fitri is a private practice midwife located of Pakistan, Cawas, Klaten. As public services in health, midwife clinic Fitri using medical records system that must be managed properly and must be kept confidential. Data access should be fast and easy. Medical record information must be made as accurate as possible. Medical record system at Clinic midwives Fitri is still use manual way often creates error on data inputing. The uses of books in recording data was often make some data miss. So they need to update the data periodically.
The purpose of the clinical information systems, computer-based in midwives Fitri is to facilitate her job to be easier, minimize the work time and avoid an human error.
After conducting surveys and direct interviews with sources, we seek to apply this system by using Visual Basic 6.0 and Sql Server 2000 that is used to create a data base. So, this system will be able to facilitate the work of midwives clinic Fitri.
Keywords : Midwive, health, medical record.
4
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi sekarang sudah sangat berkembang. Hampir semua hal di
dunia, di segala bidang pekerjaan sudah menggunakan teknologi. Mulai dari teknologi
komputer dan lain-lain. Dalam bidang kesehatan, di Rumah Sakit, Puskemas, juga Klinik
di kota besar hampir semua hal diatur melalui sistem komputer. Akan tetapi di daerah
terpencil seperti di desa sistem komputer masih belum diterapkan. Sebagai contoh
sistem rekam medis di Klinik Bidan Fitri di desa Pakisan kecamatan Cawas yang masih
menggunakan buku dan ditulis secara manual. Penggunaan komputer memang sudah
mulai diterapkan di beberapa tempat tetapi tidak semua penggunaan komputer
menggunakan sistem atau aplikasi khusus untuk rekam medis. Kebanyakan masih
menggunakan aplikasi seperti Microsoft Excel atau Microsoft Word. Pencatatan manual
di buku sering sekali terjadi kesalahan penulisan dan data yang tercatat terkadang hilang
atau buku tersebut sobek sehingga data rusak.
Hal ini mendorong penulis untuk membuat aplikasi sistem rekam medis untuk
Klinik Bidan Fitri dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000. Dan
menulis laporan Tugas Akhir dengan judul “Pembuatan Sistem Informasi Rekam Medis
pada Klinik Bidan Fitri”.
1.2 Rumusan Masalah
Melihat latar belakang masalah tersebut maka penulis mencoba membuat
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembuatan aplikasi Sistem Informasi Rekam Medis
menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000, dan
2. Bagaimana cara mengembangkan Sistem Informasi Rekam Medis tersebut.
1.3 Batasan Masalah
Tulisan Tugas Akhir ini membatasi pada bagaimana pembuatan Sistem Rekam
Medis KB, Rekam Medis Ibu Hamil dan Rekam Medis Ibu Nifas, Rekam Medis Anak dan
Rekam Medis Umum dengan menggunakan Visual basic 6.0 dan SQL Server.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Berikut ini merupakan konsep dasar dan definisi dari sebuah sistem.
2.1.1 Pengertian Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau
komponen yang terorganisasi, berinterksi dan saling tergantung satu sama lain. Sistem
adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi,
saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang komplek.
5
2.1.2 Karakteristik Sistem
Sistem memiliki karakteristik yang berbeda untuk membedakan satu dengan
yang lain. Karakteristik sistem meliputi, Komponen Sistem (Component), Batasan Sistem
(Boundary), Lingkungan Luar Sistem (Environment), Penghubung Sistem (Interface),
Masukan Sistem (Input), Keluaran Sistem (Output), Pengolahan Sistem (Process).
2.2 Konsep Dasar Informasi
Konsep dasar dari Informasi dan kualitas dari suatu informasi.
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
2.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi ditentukan oleh 3 hal yang sangat dominan, yaitu
keakuratan informasi, ketetapan waktu dan relevan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep dasar dan pengertian sistem informasi serta komponen yang ada dalam
di dalam sistem informasi.
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Devis definisi dari sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi, menyediakan kepada pihak luar akan laporan-laporan yang
diperlukan.
Sedangkan menurut Agus Mulyanto dalam bukunya Sistem Informasi Konsep &
Aplikasi menyebut sistem informasi sebagai suatu komponen yang terdiri dari manusia,
teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk suatu tujuan.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi maka dibutuhkan beberapa
komponen yang fungsinya sangat penting/vital didalam sistem informasi. Komponen-
komponen sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Input
Input disini adalah semua yang dimasukan kedalam sistem informasi. Yang
termasuk dalam input adalah dokumen-dokumen, formulir-formulir, dan file-file.
Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan dikonfirmasikan ke suatu bentuk
sehingga dapat diterima oleh pengolah yang meliputi pencatanan, penyimpanan,
pengujian, dan pengkodean.
6
2. Proses
Proses ini merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang
kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah
menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima. Komponen ini
dalam tugasnya akan merubah segala masukan menjadi keluaran yang terdiri
dari manusia, metode dan prosedur, peralatan komputer, dan menyimpan data.
3. Output
Output ini merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah
menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerimanya.
Komponen ini akan berhubungan dengan pemakai sistem informasi dan
merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi. Komponen ini dapat
berupa laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pemakai sistem untuk memantau
keberhasilan suatu oraganisasi.
4. Teknologi
Teknologi disini merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukan input,
mengolah input dan menghasilkan output. Ada 3 bagian dalam teknologi ini yang
meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat manusia. Perangkat
keras contohnya : keyboard, mouse, dan lain-lain. Perangkat lunak contohnya
program untuk mengolah data dan perangkat manusia contohnya analis sistem,
programmer, teknisi dan sebagainya.
5. Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu
dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan
diolah mengunakan perangkat lunak. Basis data sendiri merupakan kumpulan file
yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga
membentuk satu bangunan data.
6. Kendali
Kendali merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem
informasi tersebut agar bias berjalan dengan lancar dan tidak mengalami
gangguan. Komponen kendali diperlukan terhadap: Backup file, Reindexing,
pengujian kebenaran data tiap entry yang dilakukan.
2.3 Konsep Rekam Medis
Konsep rekam medis atau rekam kesehatan yang menggunakan format kertas
maupun elektronik (RKE) menjelaskan bahwa kedua format itu merupakan sarana
pendokumentasian data/informasi utama di sarana pelayanan kesehatan. Kedua format
itu juga merupakan alat komonikasi dan penyimpan informasi kesehatan.
7
2.4 Perangkat Lunak yang digunakan
Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi rekam medis pada
Klinik Bidan Fitri adalah Microsoft SQL Server 2000 dan Visual Basic 6.0.
2.4.1 Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL server 2000 adalah salah satu produk andalan Microsoft untuk
database server. Kemampuan dalam manajemen data dan kemudahan pengoprasian
membuat DBMS (Database Management System) menjadi pilihan para database
administrator.
2.4.2 Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft
Windows secara cepat dan mudah. Visual Basic menyediakan tool untuk membuat
aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan
pribadi maupun untuk keperluan perusahaan atau instansi dengan sistem yang lebih
besar.
2.5 Basis Data
Basis data,menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang
digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita
gunakan sehari-hari untuk mencapai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat
menyimpan data secara terorganisasi.
2.6 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan proses – proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan.
Dengan model ini, data – data yang terlihat pada masing – masing proses dapat
diidentifikasi.
2.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity relationship Diagram (ERD) adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan
hubungan antara penyimpanan dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata
yang terdiri dari sekumpulan objek,disebut entity dan relasi diantara objek objek
tersebut.jadi singkatan ERD memodelkan data seperti pada dunia nyata dan
direlasasikan satu sama lain.Dengan ERD.
3. TINJAUAN UMUM
3.1 Profil Klinik Bidan Fitri
Klinik Bidan Fitri adalah pelayanan jasa kesehatan di dukuh Badungrejo RT 03
RW 02 desa Pakisan kecamatan Cawas kabupaten Klaten. Klinik Bidan Fitri diambil dari
nama depan beliau, Fitri Rustina. Beliau lahir di Surakarta pada 26 September 1976.
Riwayat pendidikan beliau :
8
1. SD Madyotaman Surakarta, 1983-1989
2. SMP N 12 Surakarta, 1989-1992
3. SPK „Aisyiyah Surakarta, 1992-1995
4. SPK „Aisyiyah Surakarta Program Pendidikan Bidan, 1995-1996
5. D3 Kebidanan STIKES Muhamadiyah Klaten, 2010-2013
Bidan Fitri mulai membuka praktek pada bulan Oktober 1996. Kebetulan pada
saat itu pelayanan kesehatan di Bandungrejo desa Pakisan, cawas sangat
minim,masyarakat harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan tersebut. Sehingga beliau mempunyai pemikiran untuk membuka
praktek di rumahnya sendiri, di dukuh Badungrejo RT 03 RW 02 desa Pakisan
kecamatan Cawas kabupaten Klaten. Beliau hanya ingin mengabbdikan diri kepada
masyarakat untuk membantu dalam bentuk pelayanan kesehatan seperti KB, Ibu hamil,
Ibu melahirkan dan anak.
Selama kurang lebih 17 tahun beliau membuka praktek kesehatan di Bandungrejo desa
Pakisan, Cawas beliau sudah dipercaya masyarakat dalam mengangani pelayanan
kesehatan.
3.2.1 Visi
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman, terpercaya, dan terjangkau yang
berdasarkan pada nilai- nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani seluruh golongan
dan lapisan masyarakat.
3.2.2 Misi
1. Membantu pemerintah dalam mewujudkan program Keluarga Berencana di
dukuh Bandungrejo desa Pakisan kecamatan Cawas.
2. Mewujudkan kesehatan bagi anak-anak di dukuh Bandungrejo desa Pakisan
kecamatan Cawas, agar tidak terjadi gizi buruk.
3.3 Tujuan Klinik Bidan Fitri
Tujuan didirikannya Klinik Bidan Fitri di dukuh Bandungrejo desa Pakisan
kecamatan Cawas kabupaten Klaten adalah memmberikan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dukuh Bandungrejo desa Pakisan terutama bagi ibu hamil, ibu nifas, dan
anak-anak.
3.4 Tugas Pokok dan Fungsi Bidan Fitri
Tugas pokok dan fungsi sebagai pelayanan untuk masyarakat dalam bentuk
kesehatan seperti KB, ibu melahirkan dan anak anak. Bidan Fitri juga menolong ibu
melahirkan dan anak anak yang mengalami penyakit yang cukup serius sehingga Bidan
Fitri dapat melakukan perujukan ke Rumah sakit yang lebih besar untuk mendapatkan
penanganan yang lebih baik,
9
4. PEMBAHASAN
4.1 Flowchart System yang diusulkan
Flowchart System merupakan bagan yang menunjukan alur kerja atau apa yang
sedang dikerjakan didalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari
prosedur – prosedur yang ada di dalam sistem. Berikut ini merupakan flowchart yang
diusulkan untuk menggantikan sistem yang berjalan.
Gambar 1 Flowchart yang diusulkan
4.2.1 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan
proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini,
data – data yang terlibat pada masing – masing proses dapat diidentifikasi. Berikut ini
merupakan diagram konteks untuk sistem yang akan dibuat.
10
Gambar 2 Diagram Konteks
Selanjutnya menggambar diagram flow diagram level 1. Berikut merupakan data flow
diagram level 1 untuk aplikasi yang akan dibuat.
12
4.2.2 Entity Relationship Diagram
Berikut ini merupakan data Entity Relationship Diagram untuk database rekam
medis.
Gambar 4 Entity Relationship Diagram
13
4.2.3 Relasi Database
Berikut ini merupakan design database untuk program rekam medis yang akan
dibuat.
Gambar 5 Design Database Rekam Medis
14
4.5 Pembahasan Program\
\Berikut ini merupakan pembahasan tentang program rekam medis untuk klinik
bidan fitri.
4.5.1 Tampilan Menu Login
Menu login digunakan untuk masuk ke dalam program rekam medis untuk klinik
bidan fitri.
Gambar 6 Tampilan Menu Login
4.5.2 Tampilan Menu Utama
Setelah masuk dari menu login maka user akan langsung masuk ke menu
utama. Menu utama menampilkan menu – menu yang ada pada program. Yang
digunakan untuk mengolah data seperti memasukan data pasien ke database dan
membuat laporan data atau pun mencetak kartu pasien.
15
Gambar 7 Tampilan Menu Utama
4.5.3 Tampilan Form Daftar Pasien
Form Pasien digunakan untuk mengolah data pasien. Memasukan data pasien
baru ataupun mengubah data pasien yang lama.
16
Gambar 8 Tampilan Form Daftar Pasien
Keterangan :
1. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data pasien.
2. Tombol ubah digunakan untuk memperbarui data pasien.
3. Tombol tambah digunakan untuk menambah data pasien.
4. Tombol Hapus digunakan untuk menghapus data pasien.
5. Kolom Cari data digunakan untuk mencari data pasien
6. Tombol segarkan data digunakan untuk segarkan data grid.
7. Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form ke form utama.
4.5.4 Tampilan Form Anak
Form anak digunakan untuk memasukan dan mengolah data pemeriksaan
pasien kategori anak yang mencatat keluhan, tindakan, berat badan, dan tenkanan
darah.
17
Gambat 9 Tampilan Form Anak
Keterangan :
1. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data pasien.
2. Tombol ubah digunakan untuk memperbarui data pasien.
3. Tombol tambah digunakan untuk menambah data pasien.
4. Tombol Hapus digunakan untuk menghapus data pasien.
5. Kolom Cari data digunakan untuk mencari data pasien
6. Tombol segarkan data digunakan untuk segarkan data grid.
7. Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form ke form utama
4.5.5 Tampilan Form Ibu Hamil
Form Ibu Hamil digunakan untuk memasukan dan mengolah data pemeriksaan
pasien Ibu Hamil yang mencatat keluhan, tindakan, resiko kehamilan, Gravit Partus
Abortus, berat badan, dan tekanan darah.
18
Gambat 10 Tampilan Form Ibu Hamil
Keterangan :
1. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data pasien.
2. Tombol ubah digunakan untuk memperbarui data pasien.
3. Tombol tambah digunakan untuk menambah data pasien.
4. Tombol Hapus digunakan untuk menghapus data pasien.
5. Kolom Cari data digunakan untuk mencari data pasien
6. Tombol segarkan data digunakan untuk segarkan data grid.
7. Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form ke form utama.
4.5.6 Laporan Data Ibu Hamil
Laporan data ibu hamil dgunakan untuk menampilkan laporan data pasien ibu
hamil berdasarkan tanggal daftar.
19
Gambar 11 Laporan Data Ibu Hamil
4.5.7 Laporan Data Partus
Laporan data partus digunakan untuk enampilkan data pasien melahirkan atau
partus berdasarkan tanggal daftar.
Gambar 12 Laporan Data Pasien Partus
4.5.8 Laporan Data Pasien Umum
Laporan data pasien umum digunakan untuk menampilkan data pasien
umum.Selain anak- anak, ibu hamil dan pasien kb. Berdasarkan tanggal daftar.
20
Gambar 13 Laporan Data Pasien Umum
4.5.9 Kartu Pasien
Kartu pasien digunakan untuk mencetak kartu periksa untuk pasien semua
kategori setelah mendaftar.
Gambar 14 Kartu Pasien
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian pada Klinik Bidan Fitri, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sistem yang terkomputerisasi akan mempermudah pekerjaan dalam
memasukan data secara akurat, cepat dan relevan.
2. Sistem rekam medis yang digunakan di Klinik bidan fitri saat ini masih
menggunakan sistem manual sehingga sering terjadi kesalahan penulisan
21
data, juga sering mengalami kehilangan data data pasien. Sehingga perlu
melakukan pembaharuan data secaraberkala.
3. Dengan menerapkan sistem baru yang sudah terkomputerisasi pencatatan
rekam medis bisa dilakukan lebih cepat. Selain itu, dengan sistem ini
pencarian data pasien juga lebih mudah. Dan akan mengurangi
kemungkinan kehilangan data pasien.
5.2 Saran
Saran - saran yang mungkin berguna untuk klinik Bidan Fitri adalah sebagai
berikut:
1. Sistem Aplikasi yang dibuat masih belum sempurna. Seperti penggunaan
message box untuk menjelaskan cara kerja tiap tombol belum terpasang
semua. untuk tampilan form masih sederhana.
2. Sistem ini masih bisa dikembangkan lagi dengan menambahkan komponen
– komponen untuk membuat tampilan form menjadi menarik. Dan bisa
ditambahkan form baru untuk pemberian obat pada pasien dan laporan
transaksi pembayaran biaya pemeriksaan.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan &Organisasi Modern. Yogyakarta : ANDI
Hatta, Gemala R. 2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta :Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press)
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi.Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Simarmata, Janner. 2006. Basis Data. Yogyakarta : ANDI
Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft
SQL. Yogyakarta :Andi