Download pdf - Penatalaksanaan DM Tipe II

8/3/2019 Penatalaksanaan DM Tipe II

1/18

PRINSIP PENATALAKSANAANDM TIPE II

Radius Al Kodrat04310076


2/18

Definisi Diabetes Melitus

Berasal dari bahasa Yunani

diabanein : "tembus" atau "pancuran air

mellitus : "rasa manis

Adalah gangguan metabolisme yang secara genetisdan klinis termasuk heterogen dengan manifestasiberupa hilangnya toleransi karbohidrat.


3/18

Klasifikasi DM

1. DM Tipe I ( defisiensi insulin absolut )Adalah penyakit autoimun yang ditentukan secaragenetikdengan gejala-gejala yang pada akhirnyamenuju proses bertahap perusakan imunologi sel-sel

yang memproduksi insulin.

2. DM Tipe II

Ditandai dengan kelainan sekresi insulin, serta kerjainsulin ( gangguan fungsi sel pankreas )


4/18

3. DM Tipe Spesifik Lain

Cacat genetik fungsi sel

Cacat genetik kerja insulin : syndrome resistensiinsulin berat

Endokrinopati : syndrome cushing, akromegali Penyakit eksokrin pankreas

Obat atau induksi secara kimia

Infeksi


5/18

4. DM gestasional / GDM ( Gestasional DiabetesMellitus )

Dikarenakan terjadi peningkatan sekresi berbagaihormon yang mempunyai efek metabolik terhadaptoleransi glukosa, maka kehamilan adalah suatukeadaan diabetogenik.

Faktor Resiko GDM :

Usia tua Etnik

Obesitas Multiparitas

Riwayat keluarga Riwayat diabetes gestasional terdahulu.


6/18

Resistensi InsulinDEFINISI

Adalah kebutuhan insulin lebih dari 200 unit sehariuntuk beberapa hari atau lebih tanpa komplikasiatau ketoasidosis.

KLASIFIKASI RESISTENSIINSULIN

Ada 2 macam:

Akut : biasanya berhubungan dengan adanya

trauma, emosi, infeksi ( terutama infeksiStaphilococcus ) dan ketoasidosis.

Kronis : berhubungan dengan adanya zat antiinsulin atau diabetes melitus lipoatropik.


7/18

MEKANISME KOMPENSASISEL

TERHADAP RESISTENSIINSULIN

Jumlah fisiologi insulin normal

Insulin tidak bekerja optimal pada organ-organ

( hati, otot,jaringan lemak )

Sel meningkatkan produksi insulin

HIPERINSULINEMIA

Resistensi Insulin menurun


8/18

Faktor yang berperan dalam pengaturan sekresi

insulin :

Nutrien

Hormon saluran cerna

Hormon pankreas

Neurotransmitter otonom

Manifestasi Klinis:

5 P

Polyuria ( meningkatkan pengeluaran urin )

Polydipsia ( timbul rasa haus )

Polyphagia ( rasa lapar yang semakin besar )

Penurunan berat badan

Parestesia


9/18

Sediaan Insulin Insulin Kerja Cepat

1. Insulin reguler manusia2. Insulin reguler dari kristal seng insulin

3. Insulin semilente (suspensi seng insulin)

Insulin kerja sedang1. Suspensi insulin isofan manusia2. Suspensi seng insulin (insulin lente)3. Seng insulin globin

Insulin kerja lama

1. Seng protamin insulin2. InsulinUltra lente


10/18

Efek Samping

Reaksi alergi : reaksi lokal akibat eritem dan indursi disekitarsuntikan.

Reaksi umum: urtikaria,

erupsi kulit, gangioudem, gangguan GI,

mual muntah

diare gangguan pernafasan sesak nafas

Asma

Lipodistropi : terjadi lekukan dibawah tempat suntikan akibat

atropijaringan lemak


11/18

Klasifikasi ADO (Anti Diabetik

Oral)

Terbagi menjadi dua golongan :

Derifat Sulfonilurea :Bekerja dengan merangsang

sekresi insulin di pankreas.

Macam-macam obatnya :

Tolbutamid

Asetoheksamid

Tolazamid

Klorpropamid


12/18

Efek Samping Derivat

Sulfonilurea

Meliputi :

Gangguan saluran cerna (mual,diare,sakit perut,hipersekresi,hipersekresi asam lambung yang

sampai terasa sampai kejantung) Gangguan susunan saraf pusat

( vertigo,bingung,ataksia,dll)

Gangguan hematologik ( leukopenia,danagranulositosis )

Hipotiroidisme pada beberapa penderitamenimbulkan ikterus obstruktif


13/18

Derivat Biguanid :

Kerja obat tidak bergantung pada fungsi pankreas Tidak merangsang sekresi insulin

Langsung terhadap organ sasaran.

Macam-macam obatnya :

Fenformin

Buformin

Metformin


14/18

Efek Samping Derivat Biguanid

Mual , muntah, diare, serta kecap logam

(metallic taste )

Tekadang menimbulkan ketosis yang tidak di

sertai hiperglikemia ( starvation ketosis )

Kedua golongan obat tersebut hanya membantu

mengurangi kebutuhan insulin yang di berikan

dari luar Dalam keadaan gawat dengan ketoasidosis,

insulin harus tetap di berikan


15/18

OBAT HIPERGLIKEMIK

Glukagon

Produk endokrin pankreas sel A

Pengaktifan reseptor glukagon mengakibatkan

peningkatan pada denyutjantung dan kekuatankontraksi, glikogenolisis hepatik dan glukoneogenesisdan relaksasi dari otot

Penggunaan klinis : penderita hipoglikemia

Pemberian obat : i.m atau i.v


16/18

Diazoksid

- Merangsang pembentukan glukosa dalam

hepar

- meretensi air dan natrium (golongandiuretik)

- Menimbulkan : iritasi saluran cerna ,

trombositopeni dan netropeni- Diberikan secara oral


17/18

Prinsip Penatalaksanaan DM Tipe

II1. Penyuluhan

2. Terapi nutrisi/ diet

3. Aktifitas fisik/ olahraga4. Terapi farmakologi/ obat penormal KGD


18/18

TER

IMAK

AS

IH