Transcript
Page 1: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 1/15

 Pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikelnya

a. Pengayakan / Penyaringan / Filtrasi: 

Pernahkah kamu memperhatikan tukang bangunan yang sedang mengayak pasir

untuk memisahkan pasir halus dan pasir kasar atau koral? Hal itu sudah dilakukanmereka sejak dahulu kala. Demikian pula cara ibu di dapur memisahkan ampas santan

dengan santannya. Jadi sebenarnya, pemisahan campuran sudah banyak dilakukan oleh

orang dalam kehidupan sehari-hari. 

Pemisahan pasir halus dan pasir kasar melalui pengayakan dan pemisahan santan dari

ampasnya, sebenarnya mempunyai persamaan, yaitu sama-sama memisahkan

campuran dengan cara melewatkan campuran pada saringan atau filter, sehingga

komponen yang berukuran besar tidak dapat melalui filter tersebut, sedangkan

komponen yang berukuran lebih kecil dapat menembus filter. Pemisahan semacam ini

disebut PENGAYAKAN atau PENYARINGAN atau FILTRASI dan hasil penyaringannya

disebut filtrat. 

b. Sentrifugasi: 

 Pada campuran tertentu seperti suspensi, komponen campurannya sering kali sangat kecil

 sehingga kedua komponen campuran itu sama-sama menembus filter yang ada. Untuk

memisahkan campuran yang demikian, kita tidak mungkin dapat menggunakan metoda

 filtrasi

tetapi harus dengan metoda pemisahan lain yang sesuai. Suspensi merupakan campuran

 yang

komponennya sangat kecil tetapi masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi. 

Coba sekarang kamu perhatikan peragaan pemisahan pada simulasi berikut: 

Proses sentrifugasi  

 Melalui animasi diatas kamu dapat memahami pemisahan dengan cara seperti itu bukan? Pemisahan

campuran seperti demikian disebut setrifugasi . Dapatkah kamu mendifinisikan pengertian pemisahan

 setrifugasi? Ya betul, pemisahan sentrifugasi adalah pemisahan suspensi dengan cara memutar suspensi

 sehingga komponen yang relatif berat akan terpisah di bagian bawah tabung. Proses selanjutnya adalah

memisahkan endapan itu dari pelarutnya dengan cara menuang pelarut ke tempat lain dan meninggalkan

endapan tetap tinggal dalam tabung.

c. Dekantasi:Pemisahan campuran dengan metoda dekantasi adalah pemisahan campuran suspensi yang

telah mengalami pengendapan. Pengendapan ini dapat terjadi dengan sendirinya atau dengan cara

Page 2: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 2/15

 sentrifugasi terlebih dahulu. Pemisahan itu dapat berupa penuangan pelarut ke tempat lain dan

meninggalkan endapan tetap tinggal dalam tabung, atau dengan cara pengambilan pelarut dengan

menggunakan pipet dan membiarkan endapan tetap tinggal dalam tabung.

 Perhatikan dengan baik animasi peragaan proses dekantasi berikut!

Proses dekantasi

Pemisahan secara dekantasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan

 pipet seperti pada animasi berikut.

Proses dekantasi

RANGKUMAN: 

1. Pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel komponennya antara lain adalah

 pengayakkan atau penyaringan atau filtrasi, setrifugasi dan dekatasi.

2. Penyaringan (filtrasi) dilakukan bila salah satu komponen dalam campuran dapat menembus

 penyaring (filter) dan komponen lainnya tidak dapat menembus penyaring (filter).

3. Pemisahan campuran dengan metoda sentrifugasi adalah pemisahan suspensi dengan cara

memutar suspensi sehingga salah satu komponen campurannya mengendap dengan cepat.

Page 3: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 3/15

PENGERTIAN DAN

TUJUAN METODA

PEMISAHAN CAMPURANDecember 17, 2013bahan materi 

1.Pengertian Metoda Pemisahan

Metoda pemisahan adalah suatu cara yang digunakan untuk memiahkan atau

memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai susunan

kimia yang berkaitan dari suatu baha,baik dalam skala laboratorium maupun skala

industri.

2.Tujuan Metoda Pemisahan

Metoda pemisahan bertujuan untuk:

1. Mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran yang

disebut sebagai pemurnian

2. Untuk mengetahui keberadaan zat dalam suatu sampel (analisa labolatorium

Bahan yang dimurnikan atau dianalisis biasanya merupakan bahan yang dibutuhkan

untuk kesejahteraan manusia.Bahan tersebut antara lain :

a.bahan-bahan alam seperti bijih ,mineral , tanaman dan hewan,

b.bahan hasil industri , seperti deterjen dan limbah

c.bahan hasil reaksi skala laboratorim

Page 4: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 4/15

PERBEDAAN UKURAN PARTIKEL

1.Penyaringan (Filtrasi) 

Filtrasi atau penyaringan adalah metoda pemisahan untuk memisahkan zat padat

dari cairan dengan menggunakan alat berpori.Teknik penyaringan ini didasarkan

pada perbedaan ukuran partikel.Contohnya pada saat kita menyaring santan ,

ampas kelapa akan tertahan pada saringan sedangkan santannya dapat

melewatinya. Dalam hal ini ampas kelapa bisa disebut residu sedangkan airnya

disebut fitrat. Penyaring akan menahan zat padat yang mempunyai ukuran partikel

lebih besar dari pori saringan dan meneruskan pelarut .Metoda ini dimanfaatkan

untuk membersihkan air dari sampah pada pengolahan air menjernihkan preparat

kimia dilabolatorium, menghilangkan pirogen (kotoran) pada air suntik injeksi dan

obat-obat injeksi dan membersihakan sirop dari kotoran yang da dalam

gula.Penyaringan dilaboratorium dapat menggunakan kertas saring dan penyaring

buchner.Penyaring buchner adalah penyaringan yang ternbuat dari bahan kaca yang

kuat dilengkapi alat penghisap.

Penyaringan dengan corong buchner

Penyaringan Biasa

2. Sentrifugasi 

Sentrifugasi adalah suatu teknik pemisahan yang digunakan untuk menisahkan

suspensi yang jumlahnya sedikit.Suspensi ini dimasukan ke dalam tabung reaksi

kemudian difusing. Sentrifugasi yang cepat menghasilakan gaya sentrifugal lebih

besar sehingga partikel tersusupensi mengendap di dasar tabung reaksi kemudian

didekantasi (dipipet)

Page 5: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 5/15

Set alat Sentrifugasi

Proses Sentrifugasi

PERBEDAAN KELARUTAN

1.Ekstraksi 

a.Ekstraksi SederhanaDilakukan dengan merendam bahan dalam pelarut dimana zat yang didnginkan

dapat melarut kemudian setelah beberapa waktu larutan dipisahkan dari

ampasnya.Cara ini damanfaatkan untuk memperoleh zat-zat yang ada dalam

tumbuhan.

b.Ekstraksi pelarut

Ekstraksi Pelarut digunakan untuk memisahkan 2 jenis campuran yang berbentuk

cairan dan tidak saling melarutkan. Campuran ini dapat dipisahkan dengan corong

pisah, misalkan air dengan minyak, jika keran dibuka maka air akan keluar

2.Kristalisasi 

Kristalisalisasi merupakan metoda untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam

suatu larutan.Dasar metoda ini adalah kelarutan bahan dalam suatu

pelarut.Kristalisasi ada 2 cara, yaitu :

a.Kristalisasi Penguapan

Kristalisasi cara ini dilakukan dengan menguapkan pelarut dalam larutan

tersebut.Proses dilakukan dengan cara memanaskan sampai semua pelarut

menguap dan diperoleh bahan yang semula terlarut.Metoda ini dimanfaatkan pada

industri pembuatan garam.

Page 6: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 6/15

b.Kristalisasi pendinginan

Pada kristalisasi ini larutan pekat didinginkan sehingga zat terlarut mengkristal.Hal

itu terjadi karena kelarutan berkurang ketika suhu diturunkan.Melalui kristalisasi ini

diperoleh zat padat yang lebih murni karena pengotornya tidak ikut

mengkristal.Contohnya pada pemurnian garam dapur dan pemisahan gula dari tebu

Kristalisasi Natrium etanoat

PERBEDAAN TITIK DIDIH

1.Destilasi 

Destilasi merupakan metoda pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang

berwujud cair yang terkotori oleh zat atau bahan lain yang mempunyai titik didik

yang berbeda.Destilasi di badi 2 yaitu :

a.Destilasi sederhana

Destilasi sederhana dilakukan untuk memisahkan campuran zat cair yang

mempunyai perbedaan titik didih yang jauh berbeda. Contohnya: pengolahan air

tawar dan air laut

Set Alat Destilasi sederhana

b.Destilasi bertingkat (destilasi fraksinasi) 

Untuk pemisahan memisahkan 2 jenis campuran yang sama-sama mudah

menguap. Destilasi bertingkat sebenarnya adalah sutu pbrose destilasi ulanguntuk

memisahkan campuran zat cair yang memiliki titik didih tidak jauh

berbeda.Digunakan kolom fraksinasi yang terdiri dari beberapa plat tempat terjanya

proses pengembunan.Uap naik keplat yang lebih tinggi yang lebih mengandung

cairan yang lebih bayak menguap sedangkan cairan yang kurang menguap masihtertinggal dalam kondesat.Contoh pemisahan alkohol dan air.

Page 7: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 7/15

 

Set alat desilasi bertingkat

PRINSIP PERBEDAAN TEKANAN UAP

*) Sublimasi

Sublimasi merupakan metoda pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat

tanpa melalui fase cair terlebih dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan

tertinggal.Bahan-bahan yang menggunakan metoda ini adalah bahan yang mudah

menyublim seperti kamfer dan iod.Proses yang dilakukan yaitu bahan dipanaskan

untuk mempercepat penyublinan.Uap bahan ditampung dalam sebuah wadah dan

didinginkan agar uap mengkristal.Metoda ini dimanfaatkan untuk pemurnian kristal

iod dan kamfer.Kamfer atau iod akan menguap sedangkan partikel pegotor akan

tersisa, sehingga kamfer akan bersih dari pengotor.

Kristal yang mengandung iod dan kotoran dipanaskan sehingga menyublim.Uap iod

yang tidak mengandung kotoran membeku kembali pada bagian tutup yang

kemudian didinginkan dengan memberi pecahan es.Kotoran akan tertinggal dibagian

bawah.

Gambar Sublimasi Campuran iodin dan pasir

Page 8: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 8/15

MENYUNTING SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN

CAMPURAN 

Tahukah kamu bagaimana caranya para petani garam membuat garam dari air laut? Petani garam,

mungkin tidak belajar kimia terlebih dahulu sebelum bekerja untuk membuat garam dari air laut. Air

laut tergolong suatu campuran, dan para petani garam telah melakukan pemisahan campuran untuk

mendapatkan garam. Hebat bukan! Apakah kamu juga ingin mengetahui cara memisahkan

campuran? Mari kita pelajari bersama.

Page 9: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 9/15

A. Sifat Zat  Apakah kamu mempunyai termometer? Tahukah kamu mengapa pada termometer digunakan raksa

(Hg) untuk mengisi pipa kapiler? Raksa dipilih karena memiliki beberapa kelebihan sifat fisik dan sifat

kimia. Tahukah kamu bahwa peralatan yang diproduksi selalu mempertimbangkan sifat fisik dan sifat

kimia zat? Mengapa demikian? Mari kita pelajari bersama.

1. Sifat Fisika

 Amati bangunan di rumahmu. Terbuat dari zat apa sajakah bangunan itu? Apakah zat-zat tersebut

berbeda sifat satu dengan yang lainnya? Di dalam rumahmu tentu terdapat kayu, besi, batu, kaca,

pasir, dan bahan-bahan lain yang berbeda sifatnya. Agar dapat memanfaatkan bahan-bahan tersebut

secara maksimal kita harus tahu sifat masing-masing zat. Besi misalnya, bahan ini sangat kuat dan

tahan terhadap panas, namun bila sering kena air akan cepat berkarat atau mengalami korosi

sehingga mudah rusak. Kamu tentu mudah mengenali suatu zat berdasarkan sifat-sifat fisiknya.

Dapatkah kamu menyebutkan sifat-sifat fisis yang sudah kamu kenal? Menurutmu, apakah warna,

bentuk, ukuran, kepadatan, titik lebur, dan titik didih tergolong sifat fisika? Beberapa contoh sifat-sifat

fisik yang lainnya meliputi sifat mekanik, sifat termik, dan sifat listrik. Dengan mengenal sifat fisis

suatu zat, maka akan membantu kita dalam memanfaatkan zat itu. Tabel berikut menyajikan

perbedaan sifat fisik antara tembaga dengan baja.

Page 10: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 10/15

2. Sifat Kimia

Coba bandingkanlah antara minyak tanah dengan bensin! Manakah di antara keduanya yang mudah

terbakar? Hal inilah yang disebut dengan sifat kimia, yaitu sifat mudah atau sukar terbakarnya suatu

zat. Coba kamu berikan contoh sifat kimia lain selain mudah terbakar. Jadi, sifat kimia adalah sifat zat

yang berkaitan dengan perubahan kimia yang dialami oleh suatu zat. Contoh lain dari sifat kimia

misalnya, suatu zat mudah atau sukar berkarat. Besi mudah sekali berkarat apabila terkena udara

lembab, air hujan sehingga penggunaan besi dapat digantikan dengan baja anti karat untuk

membangun jembatan. Perhatikan pula pipa air minum yang terpendam dalam tanah! Sekarang

sudah banyak digunakan pipa PVC sebagai pengganti pipa besi karena sifat berkarat besi sangat

cepat dan mudah bereaksi zat dengan zat lain.

B. Pemisahan Campuran 

Campuran tersusun dari dua zat atau lebih. Sebagai contoh, air laut tersusun dari air, garam, dan zat

padat terlarut lainnya. Susu tersusun dari, lemak dan zat padat lain yang terlarut.

Pada bab sebelumnya kamu telah mempelajari bahwa campuran terbentuk dari gabungan beberapa

macam unsur dan senyawa. Oleh karena itu, untuk memisahkan komponen-komponen penyusun

campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai karakteristik sifat zat-zat penyusunnya.

Pemisahan komponen-komponen penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara,

yakni penyaringan, destilasi, sublimasi, kristalisasi, dan kromatografi.

1. Penyaringan (Filtrasi)

 Apakah kamu suka minum es jeruk? Bagaimanakah cara membuatnya? Sebelum disajikan sebagai

minuman es jeruk, biasanya air perasan jeruk disaring terlebih dahulu. Mengapa? Pemisahan dengan

cara filtrasi bertujuan untuk memisahkan zat padat dari zat cair dalam suatu campuran berdasarkan

perbandingan wujudnya. Alat yang kita gunakan untuk menyaring disebut penyaring. Ukuran

penyaring disesuaikan dengan ukuran zat yang akan disaring. Sebagai contoh, pemisahan pasir dan

kerikil tentu membutuhkan saringan yang berbeda dengan saringan yang digunakan untuk menyaring

tepung.

Perhatikan gambar berikut ini! Alat apa sajakah yang ada dalam gambar berikut?

Page 11: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 11/15

 

Zat-zat yang mempunyai perbedaan kelarutan seperti garam kotor (Gambar 7.3) ternyata dapat

dipisahkan dengan cara penyaringan. Garam dapur yang bercampur dengan kotoran kita larutkan

dalam air, kemudian kita saring. Kotoran akan tertinggal dalam kertas saring, sedangkan garam yang

larut dalam air masuk menembus kertas saring. Zat yang tertinggal dalam kertas saring disebutresidu, sedangkan cairan yang dapat menembus kertas saring disebut filtrat. Coba kamu sebutkan

contoh penyaringan yang ada di sekitar rumahmu.

Page 12: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 12/15

2. Destilasi

Destilasi atau penyulingan adalah suatu cara pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan

titik didih komponen-komponen penyusun campuran. Jadi, destilasi ini digunakan untuk memisahkan

campuran dari dua atau lebih cairan yang mempunyai titik didih berbeda.

 Apakah kamu dapat memisahkan spiritus yang bercampur air? Pemisahan spiritus yang bercampur

dengan air dapat dilakukan dengan cara destilasi. Campuran spiritus dengan air kita masukkan dalam

labu destilasi, kemudian dipanaskan. Proses yang terjadi adalah campuran air dan spiritus

dipanaskan hingga suhu 80oC sehingga spiritus menguap sedang air belum menguap. Uap spiritus

didinginkan dalam pendingin Liebieg, sehingga mengembun dan menetes di tabung erlenmeyer. Zat

yang dihasilkan dari destilasi yang disebut destilat. Salah satu contoh destilasi terbesar saat ini

adalah proses pengolahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak bumi, seperti LPG, bensin,

minyak tanah, solar, pelumas, dan aspal.

3. Pengkristalan (Kristalisasi)

Nah, sekarang kita akan membahas tentang pemisahan campuran dengan cara kristalisasi atau

pengkristalan. Kristalisasi ini banyak dilakukan oleh para pembuat garam/petani garam. Garam

dihasilkan melalui cara menguapkan air laut. Prosesnya sederhana, yaitu sebagai berikut. Mula-mula

air laut dialirkan ke tambak-tambak dan dibiarkan menguap karena panas matahari hingga beberapa

hari. Setelah semua air menguap, akan dihasilkan kristal-kristal garam.

Page 13: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 13/15

 

4. Sublimisasi

Sublimisasi adalah perubahan zat dari wujud padat ke gas atau sebaliknya. Pemisahan campuran

dengan sublimisasi dilakukan bila zat yang dapat menyublim (misalnya kapur barus/ kamfer)

tercampur dengan zat lain yang tidak dapat menyublim (misalnya arang). Agar lebih jelas mengenai

pemisahan campuran dengan cara sublimisasi, mari kita lakukan kegiatan berikut.

Page 14: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 14/15

 

5. Kromatografi

 Apakah kromatografi itu? Pemisahan campuran dengan cara kromatografi didasarkan pada

perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu.

Contoh pemisahan secara kromatografi adalah rembesan air pada dinding yang menghasilkan garis-

garis dengan jarak tertentu. Penerapan kromatografi antara lain untuk memisahkan dan

mengidentifikasi zat-zat yang kompleks dari zat warna, minuman beralkohol, dan pestisida. Agar

kamu lebih paham tentang proses kromatografi, mari kita lakukan kegiatan berikut.

Page 15: Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

7/21/2019 Pemisahan Campuran Berdasarkan Ukuran Partikelnya

http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-campuran-berdasarkan-ukuran-partikelnya 15/15

 


Recommended