Andhita Risko Faristiana Nurjanah Ria Risty Rahmawati Risma Asfi
Kusuma S. W. Soraya Wiendi Merdeka S.
`
`
`
Secara harfiah pedagogi (pedagogy) berasal dari bahasa Yunani
paidag g pais, paidos berarti anak dan g berarti memimpin pedagogi
berarti memimpin anak. Dalam bahasa Yunani Kuno umumnya kata
pedagogi bermakna seorang budak (pembantu rumah tangga) yang
mengawasi pengajaran putra tuan atau majikannya. Makna modern,
istilah pedagogy (Inggris) teori pengajaran, dimana guru berusaha
memahami bahan ajar, mengenali siswa, dan menentukan cara
mengajarnya
1. Pedagogi merupakan sebuah proses yang bertujuan, 2. Pedagogi
sebagai istilah lain untuk strategi pembelajaran, 3. Sejauh mana
pengertian pedagogi telah dipahami dan dominan mewarnai proses
pembelajaran dalam konteks sekolah.`
Jadi secara tradisional pedagogi adalah seni mengajar.
`
`
`
`
Definisi dan pemahaman pedagogi, khususnya dari perspektif
komparatif. Munculnya pedagogi sebagai ilmu interdisipliner.
Pedagogi dan kaitannya dengan aspekaspek ekonomi mengajar dan
belajar. Faktor-faktor pendukung dan membatasi pengembangan
pedagogi.
`
Baik sebagai seni (praktis) maupun sebagai ilmu (teoritis),
pedagogi sesungguhnya adalah model logika. Masukan Proses Hasil
Berkaitan dengan tiga hal berikut: ` Situasi, berupa fokus,
kebutuhan, masalah, atau tantangan yang harus diatasi oleh guru
selama proses pembelajaran ` Asumsi, yaitu teori, nilai, prinsip,
dam keyakinan yang tersirat dalam inisiatif apapun ` Pengaruh
eksternal, yaitu politik, sosial, organisasi, dan konteks kebijakan
ekonomi yang memungkinkan atau membatasi pengembangan standar
profesional, serta praktik dan hasil pembelajaran pada seluruh
`
`
`
`
`
Pedagogi masih dipandang sebagai konsep yang licin dan
samar-samar. Dalam praktik, implementasi kaidah-kaidah pedagogi
berbenturan dengan upaya mempertahankan kekuasaan dan prestise semu
atau karena pertimbangan yang dibenarkan mengingat subsidi guru
yang terus menerus atau alasan non akademik lainnya (Salvatori,
1996). Pedagogi yang diidentifikasi sebagai praktik, teknik,
metode, atau pelaksanaan pembelajaran menjadi bercerai dari
kerangka teori dan standar yang ditetapkan. Pada sisi lain,
pedagogi harus bercerai dengan praktik pedagogi, bahkan melahirkan
keterpencilan dari praktik kehidupan sekolah dan manajemen kelas.
Akibatnya, di banyak negara, muncul hubungan
`
`
`
Pengajaran (teaching), yaitu teknik dan metode kerja guru dalam
mentransformasikan konten pengetahuan, merangsang, mengawasi, dan
memfasilitasi pengembangan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang berhasil. Belajar (learning) yaitu proses siswa mengembangkan
kemandirian dan inisiatif dalam memperoleh dan meningkatkan
pengetahuan serta keterampilan (seperti penyelidikan, berpikir
kritis, kerja sama tim, mengorganisasikan, dan memecahkan masalah)
Hubungan mengajar dengan belajar dengan segala faktor lain yang
tergamit mendorong minat pedagogi, misalnya, siswa melakukan
penelitian sederhana
`
Pandangan tradisional telah memposisikan pedagogi sebatas seni
mengajar atau mengasuh. Namun kini telah berkembang, bahwa pedagogi
bukan hanya sebatas seni mengajar melainkan sebagai ilmu
pengetahuan dan terdefinisi secara spesifik, yang sudah pasti
definisi itu juga akan menggamit dimensi seni, teori, dan praktik
mengajar dan belajar.
Terima Kasih
