Download pdf - paritta-suci-2013 (1)

Transcript
  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    1/280

    i

    Kata Pengantar

    Tahun telah berlalu bagai hembusan angin, hembusan

    angin yang terkadang sepoi menyejukkan, pernah pulakencang menerjang. Namun bagaimanapun macam anginyang kita hadapi, semuanya telah berlalu dan tiada seorangpun yang dapat membalikkannya, yang dapat kembali padawaktu yang telah lewat. Apapun yang telah kita lakukandalam melewati tahun yang lalu, itulah gambaran yangmenentukan kita di tahun ini, dan semua yang akan kitalakukan ini akan menjadi gambaran kita di tahun yang akan

    datang. Inilah hukum yang kekal abadi yang kita kenal denganhukum karma.

    Banyak yang berpandangan bahwa di tahun baru iniseseorang harus memiliki sesuatu yang baru, apakah bajubaru, sepatu baru, hand-phone baru, mobil, atau rumah baru.Tetapi mereka tidak sepenuhnya benar, yang terpenting bagi

    seseorang di tahun baru adalah memiliki semangat yangbaru. Apakah semangat baru itu? Semangat baru itu adalahsemangat kita untuk melatih Sla, perbuatan yang lebihbaik, melatih Samdhi/meditasi yang lebih baik dan melatihPaa/kebijaksanaan yang lebih pula. Jika di tahun lalu kitamasih suka membunuh makhluk hidup, maka di tahun iniharus bisa untuk tidak membunuh lagi atau setidak-tidaknya

    menguranginya. Jika di tahun lalu kita masih suka mengambilbarang yang tidak diberikan, korupsi, maka di tahun ini harusbisa untuk tidak melakukannya lagi. Begitu pula jika di tahunlalu kita masih suka melakukan perzinahan, berbohong,minum minuman keras, menggunakan narkoba, maka ditahun ini kita harus memiliki semangat baru untuk tidakmelakukan semua pelanggaran itu lagi, atau setidak-tidaknyamenguranginya.

    Kenapa semangat untuk melatih diri ini sangatpenting? Karena inilah persiapan kita dalam menghadapitahun-tahun berikutnya, bahkan kehidupan-kehidupanberikutnya sebelum kita merealisasikan Nibbna. Seseorang

    yang menjalankan Sla dengan baik akan mendapatkan

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    2/280

    ii

    kebahagiaan di dunia ini, dipandang oleh orang banyak,dipercaya oleh semua orang, akan sukses dan memilikikekayaan, umur panjang dan tubuh yang sehat. Tidak hanyadi dunia ini, seseorang yang melatih Sla dengan baik juga

    akan mendapatkan kebahagiaan di kehidupan berikutnya,yaitu berupa kelahiran di alam Sukhavati, alam berbahagia.

    Selain Sla, yang tidak kalah pentingnya untuk kita latih ditahun yang baru ini adalah Samdhi/meditasi. Jika di tahun lalukita hanya bermeditasi seminggu sekali atau bahkan sebulansekali atau malah tidak pernah sama sekali, maka di tahun

    ini kita harus berusaha melatih dan menambahnya menjadisetiap hari. Konsentrasi dan perhatian yang dikembangkanmelalui meditasi juga sangat bermanfaat bagi kehidupankita, bagi pelajar dia akan mudah untuk menerima danmenganalisis pelajaran yang diberikan guru, bagi mahasiswadia akan mudah menganalisis dan menerapkan mata kuliah

    yang diberikan dosen, bagi pengusaha dia akan lebih mudahuntuk menentukan langkah-langkah terbaik yang harus

    diambil untuk membawa kemajuan dalam usahanya.

    Menyambut tahun baru ini, Vipassana Graha mencetakbuku Paritt yang akan digunakan sebagai tuntunan dalammelakukan puja bakti di vihara atau cetiya. Dalam Paritt

    yang dibacakan di setiap kebaktian, terkandung nilai-nilailuhur dari ajaran Sang Buddha. Adalah sangat baik jika

    seseorang pada saat membacakan Paritt, juga memahami danmenghayati serta mempraktekkan Dhamma yang terkandungdi dalamnya. Dengan membaca Paritt berulang-ulang, kitadapat memahami ajaran cinta kasih yang terdapat di dalamKaraya Metta Sutta, ajaran berkah utama yang terdapat didalam Magala Sutta, hukum Anicc yang terdapat di dalamPasukul Gth, dan masih banyak ajaran mulia lainnya

    yang terdapat dalam Paritt.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    3/280

    iii

    Seseorang seharusnya mengisi tahun ini dengan menjadilebih baik dari tahun yang lalu, atau setidak-tidaknya ia tidakmenjadi lebih buruk dari tahun yang lalu. Akhir kata, semogapencetakan buku Paritt ini dapat memberikan ajaran dan

    manfaat yang baik kepada banyak orang serta membawakebahagiaan juga kedamaian bagi semua makhluk.

    Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatt, semoga semua makhlukhidup berbahagia.

    Vipassana Graha,

    Januari 2013,

    Phra Wongsin Labhiko Mahathera

    ( Phrakhru Prakaddhamnited )

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    4/280

    iv

    Daar Isi

    Penggunaan Paritta Dalam Upacara

    1. Tujuh Bulan Kandungan 12. Menjelang Kelahiran 1

    3. Pemberkatan Kelahiran 1

    4. Ulang Tahun, Turun Tanah 2

    5. Potong Rambut 2

    6. Wisuda Upsaka/Upsik 27. Upacara Pernikahan 3

    8. Peletakan Batu Pertama Pembangunan 5

    9. Menempati Rumah Baru, Pembukaan Toko,Perusahaan, Pabrik, dan lain-lain 5

    10. Membersihkan Suasana/Tempat 6

    11. Air Untuk Obat Orang Sakit 612. Tanam di Sawah (Pemberkahan Benih) 7

    13. Pengukuhan Janji Jabatan 7

    14. Pengukuhan Janji di Pengadilan 8

    15. Upacara Kematian 10

    16. Peringatan Kematian 12

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    5/280

    v

    BAB IKebaktian Pagi dan Sore

    A. Kebaktian Pagi

    1. Namakra Gth 15

    2. Pj Gth 16

    3. Pubbabhganamakra 16

    4. Buddhbhithuti 17

    5. Dhammbhithuti 18

    6. Saghbhithuti 197. Ratanattayappamagth 20

    8. Takhaikapaccavekkhaapho 24

    9. Abhihapaccavekkhaapha 26

    10. Pattidna Gth 28

    11. Smanerasikkh 30B. Kebaktian Sore

    1. Namakra Gth 33

    2. Pj Gth 34

    3. Pubbabhganamakra 35

    4. Buddhbhigti 365. Dhammnussati 38

    6. Dhammbhigti 38

    7. Saghnssati 40

    8. Saghbhigti 41

    9. Attapaccavekkhaaptho 43

    10. Brahmavihraphara 4511. Uddisandhihna Gth 48

    12. Pattidna 50

    13. Ettvata 51

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    6/280

    vi

    BAB IITuntunan Kebaktian

    1. Pembukaan 55

    2. Namakra Gth 553. Pj Gth 56

    4. Pubbabhganamakra/Vandan 56

    5. Tisaraa 57

    6. Pacasla 58

    7. Buddhnussati 598. Dhammnussati 60

    9. Saghnssati 61

    10. Saccakiriy Gth 62

    11. Magala Sutta 63

    12. Karayamett Sutta 67

    13. Brahmavihraphara 7014. Abhihapaccavekkhaapha 72

    15. Samdhi Mett Bhavan 73

    16. Permohonan Tisaraa Pacasla 74

    17. Permohonan Dhammadesana 78

    18. Dhammadesana 7919. Ettvata 79

    20. Penutup 82

    BAB III

    rdhan dan Sla

    1. rdhan Tisaraa Pacasla 83

    2. rdhan Paritta 87

    3. rdhan Dhammadesan 88

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    7/280

    vii

    4. rdhan Devat 88

    5. Pacasla 90

    6. Ahagasla 90

    7. Dasa Sla 92

    BAB IVParitta Untuk Upacara Magala(Upacara Untuk Menuju Kebahagiaan)

    1. rdhan Devata 95

    2. Pubbabhganamakra/Vandan 96

    3. Tisaraa 97

    4. Saccakiriya Gth 98

    5. Mahkruikonthotidika Gth 99

    6. Khemkhemasaraagamanaparidpika Gth 100

    7. Namakrasiddhi Gth 1018. Sambuddhe Ahavsacadikgth 103

    9. Namokrahaka Gth 104

    10. Magala Sutta 105

    11. Ratana Sutta 109

    12. Karayametta Sutta 114

    13. Khandha Paritta 117

    14. Vaaka Paritta 118

    15. Buddhnussati 120

    16. Dhammnussati 120

    17. Saghnssati 121

    18. Agulimla Paritta 12119. Bojjhaga Paritta 122

    20. Aniya Paritta 124

    21. Jaya Paritta 126

    22. Abhaya Paritta 127

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    8/280

    viii

    23. Dhajagga Paritta 128

    24. Mora Paritta 129

    25. Dukkhappatttidi Gth 131

    26. Jaya Magala Gth 13227. So Atthaladdho 135

    28. Sakkatv Tiratana Paritta 136

    29. Mah Jaya Magala Gth 137

    30. Sabbaroga 137

    31. Sabbtiyo 138

    32. Bhojanabananumodana Gatha 138

    33. Adiyasutta Gatha 139

    34. Aggappasda Sutta Gth 140

    35. Cullamagalacakkavla 141

    36. Ratanattaynubhvdi Gth 143

    37. Sumagala Gth I 14538. Sumagala Gth II 146

    39. Pattidna 147

    BAB VParitta Untuk Upacara Avamagala

    (Upacara Dalam Duka)

    1. Pubbabhganamakra/Vandan 149

    2. Tisaraa 149

    3. Pabbatopama Gth 150

    4. Ariyadhana Gth 151

    5. Dhammaniyma Sutta 1526. Bhaddekaratta Gth 154

    7. Tilakkhadi Gth 155

    8. Vijaya Sutta 158

    9. Pasukula Gth 161

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    9/280

    ix

    10. Catutirokua Gth 162

    11. Ettvata 163

    BAB VIParitta Khusus

    1. Dhammacakkappavattana Sutta 165

    2. Anattalakkhaa Sutta 177

    3. dittapariyya Sutta 184

    4. Mahsamaya Sutta 1905. Ovdapimokkhdipho 197

    6. Bala Sutta 205

    7. Sryadhamma Sutta 210

    8. Siluddesapho 214

    9. Tyana Gth 215

    10. Nidhikaa Sutta 21611. Tirokuakanda Sutta 220

    12. Jinapajara Gth 223

    13. Jaya Gth 227

    14. Dasa Pram Gth 230

    15. Mongkol Cakkavan Gth 23216. Atthanga Disani Gth 233

    BAB VIIPj Gth Pada Hari Raya Buddhis

    1. Mghapuampj Gth 237

    2. Viskhapuamipj Gth 239

    3. shapuampj Gth 242

    4. Kahinapj Gth 245

    5. Kahinadna Gath 246

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    10/280

    x

    6. Civaradussadna Gath 247

    7. Civaradna Gath 248

    8. Pasukulacivaradna Gath 249

    9. Sensanadna Gath 24910. Saghadna Gath 250

    11. Matakasaghadna Gath 250

    12. Bhatthrabhikkhudna Gath 251

    13. Bhatthrasaghadna Gath 251

    14. Matakabhatthrabhikkhudna Gath 252

    15. Matakabhatthrasaghadna Gath 252

    16. Paritta Puja Relik 253

    17. Kata Permohonan Maaf kepada Tiratana 254

    18. Namaskara Telapak Kaki Sang Buddha 255

    BAB VIIIABHIDHAMMA DAN MTIK

    A. ABHIDHAMMA

    1. Dhammasagai 257

    2. Vibhaga 2573. Dhtukath 258

    4. Puggalapaatti 258

    5. Kathvatthu 258

    6. Yamaka 259

    7. Pahna 259

    B. MTIK

    1. Dhammasagamtikpha 260

    2. Vipassanbhmipha 262

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    11/280

    1

    PENGGUNAAN PARITTA DALAM UPACARA

    1. Tujuh bulan kandungan

    -Vandan

    -Tisaraa

    -Buddhnussati

    -Dhammnussati

    -Saghanussati

    -

    Saccakiriya Gth-Abhaya Paritta atau Pattumodan Paritta

    -Sumagala Gtha II ( Pandita memercikkan airpemberkahan )

    2. Menjelang Kelahiran

    -

    Vandan-Tisaraa

    -Agulimla Paritta ( tiga, tujuh, atau sembilan kali )

    -Sakkatva Tiratana

    -Sumagala Gth II ( Pandita memercikkan air

    pemberkahan )3. Pemberkahan Kelahiran

    -Vandan

    -Tisaraa

    -Culla Magala Cakkavla Gth

    -

    So Atthaladdho tiga kali ( untuk anak pria )-Sa Atthaladdh tiga kali ( untuk anak wanita )

    -Sumagala Gth II ( Pandita memercikkan airpemberkahan )

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    12/280

    2

    4. Ulang Tahun, Turun Tanah

    -Vandan

    -Tisaraa

    -

    Magala Sutta ( Dimulai dari : Asevan ca blna )-So Atthaladdho tiga kali ( untuk anak pria )

    -Sa Atthaladdh tiga kali ( untuk anak wanita )

    -Mah Jaya Magala Gth

    -Sumagala Gth I (Pandita memercikkan air pemberkahan)

    5. Potong RambutA. Sebelum dipoong

    -Vandan

    -Abhaya Paritta

    -Sumagala Gth II

    B. Seelah dipoong-Vandan

    -Sumagala Gth I (Pandita memercikkan air pemberkahan)

    6. Wisuda Upsaka/Upsik

    1. Pandia membimbing alon Upsaka/Upsik

    melakukan puja kepada Sang iraana denganmenyalakan lilin dan dupa di alar, kemudianbernamaskara iga kali dengan menguapkan kalima-kalima Namakra-gh.

    2. Calon (dalam wisuda bersama, alon erua mewakili)mempersembahkan lilin, dupa, dan bunga yangdisusun dalam sau alam kepada bhikkhu yang

    akan meberikan ununan isaraa dan Paasla,kemudian bernamaskra iga kali (anpa menguapkanNamakra-gh)

    3. Calon menguapkan kalima pernyaaan dalam bahasaPli dan juga erjemahannya sebagai beriku:

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    13/280

    3

    ESHAM BHANTE,SUCIRAPARINIBBUTAMPI,TA BHAGAVANT SARAA GACCHMI,DHAMMACA BHIKKHUSAGHACA.

    UPSAKA UPSIKA MA BHANTEDHRETU,AJJATAGGE PNUPETA SARAA GATA.

    Bhante, saya mohon kepada Sang Buddha (yang walaupuntelah lama parinibbna), bersama Dhamma, dan Saghamenjadi pelindung saya.

    Semoga Bhante mengetahui, bahwa sejak hari ini sampaiselama-lamanya saya adalah upsaka (upsik), yang telahmenerima Tiratana sebagai pembimbing saya.

    ( Bhikkhu memberikan tuntunan Tisaraa dan Pacasla. Calonmengikuti apa yang diucapkan bhikkhu kalimat demi kalimat )

    4. Bhikkhu memberikan wejangan Dhamma, dilanjukandengan perikan air pemberkahan kepada upsaka/

    upsik baru.5. Upsaka/upsik baru bernamaskra iga kali (anpa

    menguapkan Namakra-gh) kepada bhikkhu yangelah memberikan ununan isarana dan Paasla;kemudian diuup dengan namaskra iga kali kepadaSang iraana dengan menguapkan Namakra-gh.

    7. Upacara Pernikahan

    1. Pandia menyalakan lilin, dupa, dan memimpinnamaskra.

    2. Kaa penganar singka dari Pandia.

    3. Pandia beranya kepada masing-masing mempelai,

    apakah pernikahan ini bebas dari paksaan aauanaman.

    4. Seelah keduanya memberi jawaban dengan baik:

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    14/280

    4

    A. Pandia menyalakan iga baang dupa unuk mempelaipria. Mempelai pria memegang dupa dalam sikapajali, kemudian menguapkan janji pernikahandengan dibimbing oleh Pandia kalima demi kalima

    sebagai beriku:NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO

    SAMMSAMBUDDHASSA

    Saya mohon kepada semua yang hadir di sini, untukmenyaksikan, bahwa saya: telah mengambil: menjadiisteri saya yang sah. Saya berjanji akan melindungi,mencintai, dan memperhatikan isteri saya dengan

    sungguh-sungguh dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan.Semoga Sang Tiratana selalu menerangi saya.

    Dupa ditempatkan di tempatnya.

    B. Pandia menyalakan iga baang dupa unuk mempelai

    wania. Mempelai wania memegang dupa dalamsikap anjali, kemudian menguapkan janji pernikahandengan dibimbing oleh Pandia kalima demi kalimasebagai beriku:

    NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATOSAMMSAMBUDDHASSA

    Saya mohon kepada semua yang hadir di sini, untukmenyaksikan, bahwa saya: telah mengambil: menjadi

    suami saya yang sah. Saya berjanji akan melindungi,mencintai, dan memperhatikan suami saya dengan

    sungguh-sungguh dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan.Semoga Sang Tiratana selalu menerangi saya.

    Dupa ditempatkan di tempatnya.

    5. Pandia mengesahkan pernikahan ersebu:

    Setelah mendengar janji saudara berdua, maka denganini, saya menyatakan pernikahan antara saudara: dan

    saudari: adalah SAH. Semoga Sang Tiratana memberkahianda berdua.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    15/280

    5

    6. Pembaaan Parita pemberkahan:

    -Vandan

    -Tisaraa

    -

    Culla Magala Cakkavla Gth-So-, Sa-, Te atthaladdh

    -Sumagala Gth I

    7. Pemerikan air pemberkahan.

    8. Dhammadesana (Khobah Dhamma) pendek.

    9. Namaskra.

    8. Peletakan Batu Pertama PembangunanA. Sebelum dileakkan

    -Vandan

    -Tisaraa

    -

    Ratanattaynubbhavdigth-Sumagala Gth II

    B. Seelah dileakkan

    -Vandan

    -Sumagala Gth I (Pandita memercikkan air pemberkahan)

    9. Menempati Rumah Baru, Pembukaan Toko,Perusahaan, Pabrik, dan lain-lain

    -Vandan

    -Tisaraa

    -Buddhnussati

    -

    Dhammnussati-Saghanussati

    -Magala Sutta ( Dimulai dari: Asevan ca blna)

    -Karaya Metta Sutta ( Bait 8, 9, dan 10 )

    -Culla Magala Cakkavla Gth

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    16/280

    6

    -Sumagala Gth I (Pandita memercikkan air pemberkahan)

    10. Membersihkan Suasana/Tempat

    -Vandan

    -Tisaraa

    -Buddhnussati

    -Dhammnussati

    -Saghanussati

    -Saccakiriya Gth

    -

    Karaya Metta Sutta ( Baik 8, 9, dan 10 )

    -Khandha Paritta ( Dimulai dari: Appamno Buddho )

    -tnatiya Paritta

    -Abhaya Paritta atau Pattumodan Paritta

    -Sumagala Gth II ( Pandita memercikkan air

    pemberkahan )

    11. Air Untuk Obat Orang Sakit

    -Vandan

    -Tisaraa

    -

    Buddhnussati-Dhammnussati

    -Saghanussati

    -Saccakiriya Gth

    -Ratana Sutta ( Bait 4, 5, 6, 7, dan 14 )

    -

    Bojjhaga Paritta-Sakkatva Tiratana

    -Sumagala Gth II

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    17/280

    7

    12. Tanam di Sawah ( Pemberkahan Benih )

    -Vandan

    -Tisaraa

    -

    Khanda Paritta-Mah Jaya Magala Gth

    -Sumagala Gth II (Pandita memercikkan airpemberkahan)

    13. Pengukuhan Janji JabatanPandita:

    Harap saudara mengulangi dengan penuh keyakinan apayang akan saya ucapkan.

    Yang diambil janjinya:

    Baik RomoPandita:

    NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATOSAMMSAMBUDDHASSA

    ( satu kali )

    Yang diambil janjinya:

    Mengulangi (tiga kali)Pandita:

    BUDDHA DHAMMA SAGHASARAA GACCHMI

    Yang diambil janjinya:

    MengulangiPandita:

    MUSVDVERAMA SIKKHPADA SAMDIYMI.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    18/280

    8

    Yang diambil janjinya:

    Mengulangi

    Pandita:

    Saya berjanji untuk tidak berdusta.

    Yang diambil janjinya:

    Mengulangi

    Pandita:

    Semoga Sla (Moral yang bersih), Samdhi (Ketenangan),

    dan Pa (Kebijaksanaan Dhamma) selalu menjiwaisaudara dalam melaksanakan tugas dan kewajibansaudara. Semoga Tuhan Yang Maha Esa dan Sang Tiratanaselalu melindungi saudara.

    Yang diambil janjinya:

    Sdhu!

    14. Pengukuhan Janji di Pengadilan

    Pandita:

    Harap saudara mengulangi dengan penuh keyakinan apayang akan saya ucapkan.

    Yang diambil janjinya:

    Baik RomoPandita:

    NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATOSAMMSAMBUDDHASSA

    ( satu kali )

    Yang diambil janjinya:

    Mengulangi (tiga kali)

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    19/280

    9

    Pandita:

    BUDDHA DHAMMA SAGHASARAA GACCHMI

    Yang diambil janjinya:Mengulangi

    Pandita:

    MUSVDVERAMA SIKKHPADA SAMDIYMI.

    Yang diambil janjinya:

    Mengulangi

    Pandita:

    Saya berjanji untuk tidak berdusta.

    Yang diambil janjinya:

    MengulangiPandita:

    Semoga Dhamma/Kebenaran Sejati selalu menjadi dasarpikiran, ucapan, dan perbuatan saudara. Semoga TuhanYang Maha Esa dan Sang Tiratana selalu membimbing

    saudara.

    Yang diambil janjinya:Sdhu!

    Catatan:

    1. Dalam memimpin upaara-upaara, Pandia pemimpinupaara diharap mengenakan busana kepandiaan.

    2. Bila keadaan memungkinkan, dalam upaara-upaara

    dibua eiya (alar). Di aas alar diempakan:- Paung aau gambar Sang Buddha

    - Dupa dan empa menaruh dupa (hio)

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    20/280

    10

    - Lilin aau lampu: minimal sepasang

    - Bunga: di alam aau di vas

    - Alar bisa diaur seindah mungkin.

    3. Sebelum pembaaan parita dimulai, yangmemohon pemberkahan aau kedua orang ua dariyang bersangkuan, menyalakan lilin, dupa, danbernamaskara di depan alar dengan dipimpin olehPandia pemimpin upaara.

    4. Bila bhikkhu aau smaera dimohon melakukanpemberkahan, aa upaara adalah sebagai beriku:

    -

    Pandia memimpin yang memohon pemberkahan aaukedua orang ua dari yang bersangkuan, dan semuauma yang hadir, membaa rdhan isaraa Paasla( Permohonan ununan isaraa dan Paasla ):Okasa aham bhane aau Maya bhane

    - Pandia memimpin yang bersangkuan membaardhan Parita (Permohonan membaakan Parita)

    -

    Pada waku bhikkhu aau smaera membaakan paritadan memerikkan air pemberkahan pesera upaaraduduk bersikap ajali dengan khidma.

    15. Upacara Kematian

    1. Membersihkan jenazah-Vandan

    -Pasukul Gth

    -Mah Jaya Magala Gth

    2. Menjelang Diberangkakan ke Makam/ke Kremaorium

    -

    Vandan-Tisaraa

    -Buddhnussati

    -Dhammnussati

    -Saghanussati

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    21/280

    11

    -Saccakiriya Gth

    -Pabbatopama gth; atau Dhammaniyma Sutta

    -Tilakkhadigth

    -

    Pasukul Gth (Dimulai dari: Anicc vatta)-Samdhi

    Pandita:

    Saudara-saudara se-Dhamma marilah kita memancarkanpikiran cinta kasih kita kepada Almarhum/Almarhumah:yang telah mendahului kita.

    Semoga saudara kita Almarhum/Almarhumah dalamperjalanan di alam kehidupan selanjutnya selalumendapatkan ketenangan dan kebahagiaan,

    sehingga akhirnya tercapai Kebebasan Abadi (Nibbna).Semoga sang Tiratana selalu melindunginya.

    Samdhi dimulai.

    Pandita: (Pada akhir Samdhi)

    SABBE SATT BHAVANTU SUKHITATTAtau

    SABBE SATT SAD HONTU AVERA SUKHAJVINO

    -Dhammadesana (Khotbah Dhamma) pendek.

    -Ettvata

    A. Etvaa iga kali (Dev, bh, sat)B. Ida vo iga kali

    C. ksath

    D. Cira rakkhanu: saudara (nama almarhum/almarhumah)

    E. ksath

    F. Cira rakkhanu: ma para i.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    22/280

    12

    3. Di Makam / di Kremaorium

    -Vandan

    -Buddhnussati

    -

    Dhammnussati-Saghanussati

    -Saccakiriya Gth

    -Pasukul Gth (dimulai dari: Anicc Vata )Pada waktu membacakan Anicc vata pandita menabur bungadi atas peti jenazah

    -

    Sumagala Gth II

    Catatan: Bila keadaan memungkinkan, bisa diberikan khotbahDhamma singkat.

    4. Benuk Nisan

    Di makam, nisan berbentuk sebuah STUPA.

    16. Peringatan Kematian

    1. Peringaan kemaian: 3 hari, 7 hari, 49 hari, 100 hari, 1ahun, dan sebagainya

    -Vandan

    -Buddhnussati

    -Dhammnussati

    -Saghanussati

    -Saccakiriya Gth

    -Karaya Mett Sutta

    -Ariyadhana Gth

    -Samdhi:

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    23/280

    13

    Pandita:

    Saudara-saudara se-Dhamma marilah kita memancarkanpikiran cinta kasih kita kepada Almarhum/Almarhumahyang telah mendahului kita hari/tahun yang lalu.Semoga saudara kita almarhum/almarhumah dalam

    perjalanan di alam kehidupan selanjutnya selalumendapatkan ketenangan dan kebahgiaan,

    sehingga akhirnya tercapai Kebebasan Abadi (Nibbna).Semoga Sang Tiratana selalu melindunginya.

    Samdhi dimulai.

    Pandita: (Pada akhir Samdhi)

    SABBE SATT BHAVANTU SUKHITATTAtau

    SABBE SATT SAD HONTU AVERA SUKHAJVINO

    -Dhammadesana (Khotbah Dhamma) pendek.

    -EttvataA. Etvaa iga kali (Dev, bh, sat)

    B. Ida vo iga kali

    C. ksath

    Cira rakkhantu: saudara (nama almarhum/almarhumah)

    D. ksath

    Cira rakkhantu: ma para ti.

    2. Ziarah di Makam-Vandan

    -Saccakiriya Gth

    - Ida vo tiga kali

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    24/280

    14

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    25/280

    15

    BAB IKEBAKTIAN PAGI DAN SORE

    A. KEBAKTIAN PAGI

    Di ruang kebaktian, ketika bhikkhu yang memimpinmenempatkan persembahan (lilin, dupa, dan bunga) padaaltar di hadapan rupang Buddha, bhikkhu yang lain berdiriatau berlutut mengikuti bhikkhu yang memimpin apakahia sedang berdiri atau berlutut pada waktu menempatkanpersembahan. Ketika lilin dan dupa telah dinyalakan danbunga-bunga diletakkan pada tempatnya, bhikkhu yangmemimpin akan membacakan Namakra Gth kalimatper kalimat sebagai tanda penghormatan, sedang bhikkhu-bhikkhu yang lain mengulangi pembacaan tersebut kalimatper kalimat pula.

    ARAHA SAMMSAMBUDDHO BHAGAV.BUDDHA BHAGAVANTA ABHIVDEMI

    Sang Bhagav, Yang Maha Suci,yang telah mencapai penerangan sempurna.

    Aku bersujud di hadapan Sang Buddha, Sang Bhagav.(namaskra1/bersujud satu kali)

    SVKKHTO BHAGAVAT DHAMMO.

    DHAMMA NAMASSMI.Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh Sang Bhagav.

    Aku bersujud di hadapan Dhamma.(namaskra/bersujud satu kali)

    SUPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO.SAGHA NAMMI.

    Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak sempurna.Aku bersujud di hadapan Sagha.

    ( namaskra/bersujud satu kali )2

    1 Sikap sujud dengan luu, jari kaki, dahi, siku, dan elapak angan menyenuh lanai.

    2 Bagian anda () hanya dibaa oleh pemimpin kebakian.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    26/280

    16

    (YAMAMHA KHO MAYA BHAGAVANTA SARAAGAT, [UDDISSA PABBAJIT3] YO NO BHAGAV

    SATTH, YASSA CA MAYA BHAGAVATO DHAMMAROCEMA, IMEHI4SAKKREHI TA BHAGAVANTA

    SASADDHAMMA SASVAKASAGHAABHIPJAYMA ).

    Kami berlindung kepada Sang Bhagav, [menjadi samana]karena Sang Bhagav Guru Junjungan kita.Dalam Dhamma Sang Bhagav kami berbahagia.

    Dengan persembahan ini,kami melakukan puja kepada Sang Bhagav,Dhamma Sejati, serta Sagha Para Siswa.

    ( HANDA MAYA BUDDHASSA BHAGAVATO

    PUBBABHGANAMAKRA KAROMA SE5):Marilah kita mengucapkan penghormatan awal kepadaSang Buddha, Sang Bhagav:

    NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATOSAMMSAMBUDDHASSA

    ( tikkhattu )

    Terpujilah Sang Bhagav, Yang Maha Suci,Yang telah Mencapai Penerangan Sempurna

    ( tiga kali )

    3 Jika uma awam sedang membaa bagian ini, dia harus menghilangkan

    kaa UDDISSA PABBAJI.4 Jika persembahan-persembahan dileakkan jauh dari pemimpin

    kebakian, maka kaa IMEHI (dengan ini) harus digani dengan EEHI(dengan iu).

    5 Pada Vihra Wa Bovoranives pemimpin kebakian membaakan:HANDADNI MAYANA BHAGAVANA VCYAABHIHUU PUBBABHGANAMAKRA KAROMA SE:Marilah kia menguapkan penghormaan awal kepada Sang Bhagav.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    27/280

    17

    ( HANDA MAYA BUDDHBHITHUTI KAROMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan pujian yang luhur kepada SangBuddha:

    YO SO TATHGATO ARAHA SAMMSAMBUDDHO,VIJJCARAASAMPANNO SUGATO LOKAVID,ANUTTARO PURISADHAMMASRATHI SATTHDEVAMANUSSNA BUDDHO BHAGAV.YO IMA LOKA SADEVAKA SAMRAKASABRAHMAKA, SASSAMAABRHMAI PAJASADEVAMANUSSA SAYA ABHI SACCHIKATV

    PAVEDESI, YO DHAMMA DESESI DIKALYAMAJJHEKALYA PARIYOSNAKALYA,STTHA SABYAJANA KEVALAPARIPUAPARISUDDHA BRAHMACARIYA PAKSESI,TAMAHA BHAGAVANTA ABHIPJAYMI,TAMAHA BHAGAVANTA SIRAS NAMMI.

    Demikianlah Sang Tathgata, Yang Maha Suci,Yang telah mencapai Penerangan Sempurna,

    sempurna pengetahuan serta tindak-tanduk-Nya,sempurna menempuh Sang Jalan (ke Nibbna),Pengenal Segenap Alam,Pembimbing manusia yang tiada taranya,Guru para dewa dan manusia, Yang Sadar (Bangun),

    Yang Patut Dimuliakan.Di dunia ini bersama para dewa, mra, dan brahma,generasi ini bersama para samana dan brahmana,para pemimpin dan rakyatnya, beliau telah menerangkanDhamma yang telah direalisasikan melalui pengetahuan agung.

    Beliau telah menjelaskan Dhamma yang baik pada permulaan,baik pada pertengahan, dan baik pada akhir,

    yang telah menerangkan pokok-pokok dan arti yang sesungguhnyadari brahmacariya dengan lengkap dan tepat,tentang kesucian yang tiada bandingnya.

    Aku memuja Sang Bhagav,kepada Sang Bhagav aku menundukkan kepala dan bersujud.

    ( namaskra/bersujud satu kali )

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    28/280

    18

    ( HANDAMAYA DHAMMBHITHUTI KAROMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan pujian yang luhur kepadaDhamma:

    YO SO SVKKHTO BHAGAVAT DHAMMO,SANDIHIKO AKLIKO EHIPASSIKO, OPANAYIKOPACCATTA VEDITABBO VIHI, TAMAHADHAMMA ABHIPJAYMI, TAMAHA DHAMMASIRAS NAMMI.

    Demikianlah Dhamma Sang Bhagav telah sempurna dibabarkan,berada sangat dekat6, tak lapuk oleh waktu7,mengundang untuk dibuktikan, menuntun ke dalam batin,dapat diselami oleh para bijaksana dalam batin masing-masing.

    Aku memuja Dhamma,kepada Dhamma aku menundukkan kepala dan bersujud.

    ( namaskra/bersujud satu kali )

    6 Di sini, saa ini7 iada jeda waku anara penapaian Jalan dan pengenyaman Buah

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    29/280

    19

    ( HANDA MAYA SAGHBHITHUTI KAROMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan pujian yang luhur kepada Sagha:

    YO SO SUPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,

    UJUPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,YAPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,SMCIPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,

    YADIDA CATTRI PURISAYUGNI AHAPURISAPUGGAL, ESA BHAGAVATO SVAKASAGHO,HUNEYYO PHUNEYYO DAKKHIEYYOAJALIKARAYO, ANUTTARA PUAKKHETTA

    LOKASSA, TAMAHA SAGHA ABHIPJAYMI,TAMAHA SAGHA SIRAS NAMMI.

    Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak baik,Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak lurus,Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak benar,

    Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak patut,Mereka merupakan empat pasang makhluk,terdiri dari delapan jenis makhluk suci8,

    Itulah Sagha siswa Sang Bhagav,patut menerima pemberian,tempat bernaung, persembahan serta penghormatan,lapangan untuk menanam jasa yang tiada taranya di alam

    semesta.Aku memuja Sagha,kepada Sagha aku menundukkan kepala dan bersujud.

    ( namaskra/bersujud satu kali )

    8 Mereka disebu Ariya Sagha, yakni: makhluk-makhluk yangelah menapai Sopatimagga, Sopatiphala, Sakadgmimagga,Sakadgmiphala, Angmimagga, Angmiphala, Arahatamagga,Arahataphala.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    30/280

    20

    ( HANDA MAYA RATANATTAYAPPAMAGTHYOCEVA SAVEGAVATTHUPARIDPAKAPHACABHAMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan bait-bait penghormatan kepadaTiratana, dan bait-bait yang memberikan rasa pentingkepada kita:

    BUDDHO SUSUDDHO KARUMAHAAVOYOCCANTASUDDHABBARAALOCANOLOKASSA PPPAKILESAGHTAKOVANDMI BUDDHA AHAMDARENA TA

    DHAMMO PADPO VIYA TASSA SATTHUNOYO MAGGAPKMATABHEDABHINNAKOLOKUTTARO YO CA TADATTHADPANOVANDMI DHAMMA AHAMDARENA TA

    SAGHO SUKKHETTBHAYATIKHETTA SAITOYO DIHASANTO SUGATNUBODHAKOLOLAPPAHNO ARIYO SUMEDHASOVANDMI SAGHA AHAMDARENA TA

    ICCEVAMEKANTABHIPJANEYYAKAVATTHUTTAYA VANDAYATBHISAKHATAPUA MAY YA MAMA SABBUPADDAV MHONTU VE TASSA PABHVASIDDHIY

    IDHA TATHGATO LOKE UPPANNO ARAHA

    SAMMSAMBUDDHO, DHAMMO CA DESITONIYYNIKO UPASAMIKO PARINIBBNIKOSAMBODHAGM SUGATAPPAVEDITO, MAYANTADHAMMA SUTV EVA JNMA, JTIPI DUKKHJARPI DUKKH MARAAMPI DUKKHA,SOKAPARIDEVADUKKHADOMANASSUPYSPIDUKKH, APPIYEHI SAMPAYOGO DUKKHO PIYEHIVIPPAYOGO DUKKHO, YAMPICCHA NA LABHATITAMPI DUKKHA, SAKHITTENAPACUPDNAKKHANDH DUKKH.

    SEYYATHDA, RPPDNAKKHANDHO,VEDANPDNAKKHANDHO,SAPDNAKKHANDHO,SAKHRPDNAKKHANDHO,

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    31/280

    21

    VIPDNAKKHANDHO, YESA PARIYA,DHARAMNO SO BHAGAV, EVA BAHULA SVAKEVINETI, EVA BHG CA PANASSA BHAGAVTOSVAKESU ANUSSAN, BAHUL9PAVATTATI, RPA

    ANICCA, VEDAN ANICC, SA ANICC,SAKHR ANICC, VIA ANICCA, RPAANATT, VEDAN ANATT, SA ANATT,SAKHR ANATT, VIA ANATT, SABBESAKHR ANICC, SABBE DHAMM ANATTTI,TE MAYA, OTIMAHA JTIYJARMARAENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHIDOMANASSEHI UPYSEHI, DUKKHOTI

    DUKKHAPARET, APPEVA NMIMASSAKEVALASSA DUKKHAKKHANDHASSA ANTAKIRIYPAYETHTI,

    CIRAPARINIBBUTAMPI TA BHAGAVNTAUDDISSA ARAHANTA SAMMSAMBUDDHA,SADDH AGRASM ANAGRIYA PABBAJIT,TASMI BHAGAVTI BRAHMACARIYA CARMA,

    BHIKKHNA10SIKKHSJVASAMPANN11,TA NO BRAHMACARIYA, IMASSA KEVALASSADUKKHAKKHANDHASSA ANTAKIRIYYASAVATTATU.

    Sang Buddha Yang Maha Suci,

    yang memiliki kasih sayang yang tiada taranya,memiliki pandangan kebijaksanaan yang sempurna,pelenyap noda-noda kekotoran batin dan kejahatan-kejahatanduniawi,dengan tulus aku memberikan penghormatan kepada SangBuddha.

    9 Di Vihra Wa Bovoranives dibaa BAHULA sebagai penggani dariBAHUL

    10 Jika yang membaa uma awam : UPSAKA (unuk pria), UPSIK(unuk wania)

    11 Baris ini idak dibaa oleh Smaera. Di beberapa Vihra merekamembaakan SMAERNA SIKKH

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    32/280

    22

    Dhamma Yang Mulia bagaikan lampu yang beraneka warna,merupakan Sang Jalan dan juga buahnya (hasilnya),

    yang kekal bersinar di atas duniawi,dengan tulus aku memberikan penghormatan kepada Dhamma.

    Sagha merupakan suatu ladang yang lebih baik daripada yangterbaik,

    yang setelah melihat (Dhamma) menjadi tenang dan mencapaipenerangan batin mengikuti Sang Sugat,yang telah meninggalkan segala miliknya,orang yang mulia, yang bijaksana,dengan tulus aku memberikan penghormatan kepada Sagha.

    Seharusnyalah penghormatan tertinggi ini diberikan,kepada Tiratana yang patut dihormati,dan berkat jasa-jasaku di sini, semoga segala rintangan berakhirdengan keberhasilan.Sang Tathgata yang datang ke dunia,Yang Maha Suci, yang telah mencapai penerangan sempurna,dan Dhamma yang telah dibabarkan oleh Sang Bhagav,

    menuntun keluar dari sasra, menimbulkan ketenangan,menuju ke Nibbna, membawa penerangan batin,demikianlah yang telah dinyatakan oleh Sang Sugat.

    Kita, setelah mendengarkan Dhamma ini, mengetahui bahwa:kelahiran adalah dukkh,usia tua adalah dukkh,kematian adalah dukkh,

    kesedihan, ratap tangis, kesakitan, kekhawatiran, dan putus asaadalah dukkh,berkumpul dengan yang tidak disenangi adalah dukkh,berpisah dengan yang dicintai adalah dukkh,tidak memperoleh apa yang diinginkan adalah dukkh,

    singkatnya, lima kelompok kemelekatan adalah dukkh, yaitu:

    kelompok kemelekatan akan badan jasmani,

    kelompok kemelekatan akan perasaan,kelompok kemelekatan akan pencerapan,kelompok kemelekatan akan kehendak (bentuk-bentuk pikiran),kelompok kemelekatan akan kesadaran.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    33/280

    23

    Untuk lebih mengerti akan hal tersebut,di mana ketika Sang Bhagav masih hidup, Beliau sering kalimengajarkan kepada para siswaNya untuk mengerti hal ini.Sebagian dari ajaran yang diajarkan oleh Sang Bhagav di antara

    para siswa-Nya adalah demikian, yang sering kali beliau tekankan:badan jasmani tidak kekal,

    perasaan tidak kekal,pencerapan tidak kekal,kehendak tidak kekal,kesadaran tidak kekal,badan jasmani bukan aku,

    perasaan bukan aku,pencerapan bukan aku,kehendak bukan aku,kesadaran bukan aku,

    segala sesuatu yang berkondisi tidak kekal,semua Dhamma adalah tanpa aku,

    Kita semua,

    belum terbebas dari kelahiran, usia tua, dan kematian,dari kesedihan, ratap tangis, kesakitan,kekhawatiran dan putus asa.Belum terbebas dari dukkh, dibelenggu oleh dukkh.Sesungguhnya adalah baik,bila pengakhiran yang menyeluruh mengenai kelompok-kelompokdukkh dapat dimengerti.

    Meskipun Sang Bhagav lama telah mencapai Parinibbna,Yang Maha Suci, yang telah mencapai penerangan sempurna,dengan keyakinan ini, kami meninggalkan keduniawian,

    Kami melatih kehidupan suci yang diajarkan oleh Sang Bhagav,dengan sungguh-sungguh menjalani hidup sebagai bhikkhu12,itulah kehidupan suci yang kami jalankan,

    semoga kelompok-kelompok dukkh ini dapat kami akhiri dengan

    mutlak.

    12 Jika yang membaa uma awam : UPSAKA (unuk pria), UPSIK(unuk wania)

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    34/280

    24

    PERENUNGAN PADA SAAT MENGGUNAKANKEPERLUAN HIDUP

    (Jubah, makanan, tempat tinggal/kuti, dan obat-obatan

    merupakan empat keperluan atau kebutuhan hidup seorangbhikkhu. Dalam bahasa Pli keempatnya itu disebut PACCAYA,yang berarti penyokong kehidupan. Hal ini sudah menjadi suatutradisi bagi setiap bhikkhu di mana sebelum menggunakansalah satu dari keempatnya, harus merenungkan dahulukegunaan yang sesungguhnya dari benda tersebut dan janganmenjadikannya sebagai luapan hawa nafsu ataupun sebagaidaya tarik yang rendah. Bila seorang bhikkhu dihadapkan

    pada suatu yang menyenangkan, maka beliau harus belajaruntuk tidak melekat ataupun tidak mengharapkan lebihdarinya. Demikian pula bila seorang bhikkhu dihadapkanpada suatu yang tidak menyenangkan maka beliau harusbelajar untuk menjadi puas terhadap apapun yang ada. Disamping itu, tugas dari setiap bhikkhu adalah selalu melatihdan mengembangkan kesadaran, dalam bahasa Pli disebut

    SATI, yang berarti seorang bhikkhu harus dapat mengetahuiatau menyadari pikiran yang selalu berubah-ubah pada saatsebelum atau sesudah berpikir, berbicara dan berbuat. Jadi,kalimat-kalimat berikut ini akan menghasilkan suatu manfaatuntuk pengembangan kesadaran atau SATI, yang berkaitandengan empat PACCAYA atau penyokong kehidupan).

    ( HANDA MAYA TAKHAIKAPACCAVEKKHAA-PHA BHAMA SE ) :

    Marilah kita mengucapkan bait-bait perenungan pada saatmenggunakan keperluan hidup:

    PAISAKH YONISO CVARA13PAISEVMI, YVADEVASTASSA PAIGHTYA, UHASSA PAIGHTYA,ASAMAKASAVTTAPASIRI-SAPASAMPHASSNA

    PAIGHTYA, YVADEVA HIRIKOPINA-PAICCHDANATTHA.

    PAISAKH YONISO PIAPTA14PAISEVMI, NEVADAVYA NA MADYA NA MAANYA NA VIBHSANYA,YVADEVA IMASSA KYASSA HITIY YPANYA13 Jika uma awam, baa VAAM = pakaian14 Jika uma awam, baa AHARAM =makanan

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    35/280

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    36/280

    26

    Ini semua disebut TAKHAIKAPACCAVEKKHAA(renungan pada saat menggunakan keperluan hidup) dantelah dijadikan renungan yang umum, sedangkan renungan

    yang khusus, sebagai contoh bila menggunakan jubah untuk

    melindungi dari kedinginan, kemudian kita harus merenunghanya kepada itu :

    CVARA PAISEVMI YVADEVA.... (saya menggunakanjubah hanya untuk....). Oleh sebab itu mengerti arti yangsesungguhnya adalah lebih baik daripada hanya membacateks Pli. Kutipan di sini hanya untuk mempertahankan

    maksud yang asli, jika seandainya terjadi keragu-raguankarena bahasa setempat.

    LIMA HAL YANG HARUS SERINGKALI

    DIRENUNGKAN( ABHIHAPACCAVEKKHAA )

    Lima hal yang harus direnungkan oleh setiap umat Buddha,oleh wanita maupun pria, oleh perumah tangga maupun parasamana setiap hari. Tujuannya untuk menghindari kegiuranakan usia muda, kehidupan, segala sesuatu yang disebutmilik, dan perbuatan buruk yang seringkali dilakukan.

    ( HANDA MAYAABHIHAPACCAVEKKHAAPTHA BHAMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan bait-bait yang harus seringkalidirenungkan:

    JARDHAMMOMHIJARA ANATTOBYDHIDHAMMOMHIBYDHI ANATTO

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    37/280

    27

    MARAADHAMMOMHIMARAA ANATTOSABBEHI ME PIYEHI MANPEHINNBHVO VINBHVO

    KAMMASSAKOMHIKAMMADYDOKAMMAYONIKAMMABANDHUKAMMAPAISARAO

    YA KAMMA KARISSMIKALYA V PPAKA VTASSA DYDO BHAVISSMIEVA AMHEHI ABHIHAPACCAVEKKHITABBA

    Aku akan menderita usia tua.Aku belum mengatasi usia tua.

    Aku akan menderita sakit.Aku belum mengatasi penyakit.

    Aku akan menderita kematian.Aku belum mengatasi kematian.Segala milikku yang kucintai dan kusenangiakan berubah, akan terpisah dariku.

    Aku adalah pemilik karmaku sendiri,pewaris karmaku sendiri,lahir dari karmaku sendiri,berhubungan dengan karmaku sendiri,terlindung oleh karmaku sendiri.

    Apapun karma yang kuperbuat,baik atau buruk,

    itulah yang akan kuwarisi.Hendaklah ini seringkali direnungkan.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    38/280

    28

    PATTIDNA GTH

    ( HANDA MAYA PATTIDNAGTHYO BHAMASE):

    Marilah kita melakukan pelimpahan jasa-jasa:YA DEVAT SANTI VIHRAVSINTHPE GHARE BODHIGHARE TAHI TAHIT DHAMMADNENA BHAVANTU PJITSOTTHI KARONTEDHA VIHRAMAALETHER CA MAJJH NAVAK CA BHIKKHAVOSRMIK DNAPAT UPSAK

    GM CA DES NIGAM CA ISSARSAPPABHT SUKHIT BHAVANTU TEJALBUJ YEPI CA AASAMBHAVSASEDAJT ATHAVO PAPTIKNIYYNIKA DHAMMAVARA PAICCA TESABBEPI DUKKHASSA KARONTU SAKHAYA

    HTU CIRA SATA DHAMMO

    DHAMMADDHAR CA PUGGALSAGHO HOTU SAMAGGO VAATTHYA CA HITYA CAAMHE RAKKHATU SADDHAMMOSABBEPI DHAMMACRINOVUHI SAMPPUEYYMADHAMME ARIYAPPAVEDITE

    Kepada para Dewa yang berdiam di lingkungan vihara ini,yang berdiam di stupa, candi, pagoda dan di Pohon Bodhi;para Dewa yang kami puja sesuai dengan Dhamma Vinaya;semoga dapat memberi kebahagiaan di lingkungan vihara ini.

    Para Bhikkhu sesepuh (Thera), Majjhima Bhikkhu,

    Navaka Bhikkhu, juga upasaka dan upasika,penghuni vihara, semua perumah tangga,bersama semua umat di kampung dan di kota,

    yang kaya dan miskin, dan semua makhluk,semoga dapat hidup damai dan berbahagia.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    39/280

    29

    Makhluk yang terlahir melalui kandungan,yang lahir melalui telur, yang lahir melalui kelembaban,yang lahir secara langsung (spontan),semoga mereka semua kelak dapat mengenal dan mempelajari

    Dhamma, hingga timbul pengertian benar tentang Dhammayang bisa menuntun menuju akhir penderitaan.

    Semoga Dhamma ajaran Buddha dapat bertahan lama dan lestarihingga para Bhikkhu Sangha bersemangat mempraktekkanDhamma agar dapat membawa manfaat bagi kami semua.

    Semoga Dhamma selalu melindungi kami yang melaksanakannya,agar kami dapat berkembang maju dalam Dhamma

    yang diajarkan oleh Buddha dan Para Ariya Sangha,hingga kami memiliki keyakinan yang bertambah kuat kepadaDhamma.

    Semoga hujan turun tepat pada musimnya,hingga bisa membuat tanah menjadi subur

    yang akhirnya memberi manfaat demi kemajuanbagi kehidupan semua makhluk.

    Ayah dan ibu adalah yang sangat berjasa karena telah merawatdan membesarkan diri kami hingga demikian,

    sebab itu semoga mereka hidup berbahagia.

    Raja dan para pemimpin rakyat atau pemerintah,semoga dapat mengatur dan memimpin rakyatnyadengan penuh keadilan kebijaksanaan Dhamma,

    hingga bisa membawa kesejahteraan dan kebahagiaanbagi negara dan bangsa untuk selama-lamanya.

    ( Akhir kebaktian pagi untuk para bhikkhu.Para smaera melanjutkan kebaktian )

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    40/280

    30

    LATIHAN BAGI SMAERA(SMAERASIKKH)

    ANUSI KHO BHAGAV, SMAERNA

    DASASIKKHPADNI, TESU CA SMAEREHISIKKHITU:

    PTIPT VERAMA,ADINNDN VERAMA,ABRAHMACARIY VERAMA,MUSVD VERAMA,SURMERAYAMAJJAPAMDAHN VERAMA,

    VIKLABHOJAN VERAMA,NACCAGTAVDITAVISKADASSAN VERAMA,MLGANDHAVILEPANADHRAAMAANAVIBH-SANAHN VERAMA,UCCSAYANAMAHSAYAN VERAMA,JTARPARAJATAPAIGGAHA VERAMATI.

    ANUSI KHO BHAGAV, DASAHI AGEHI

    SAMANNGATA SMAERA NSETU,KATAMEHI DASAHI

    PTIPTI HOTI,ADINNDY HOTI,ABRAHMACR HOTI,MUSVD HOTI,MAJJAPY HOTI,

    BUDDHASSA AVAA BHSATI,DHAMMASSA AVAA BHSATI,SAGHASSA AVAA BHSATI,MICCHDIHIKO HOTI,BHIKKHUNDSAKO HOTI.ANUSI KHO BHAGAV, IMEHI DASAHI AGEHISAMANNGATA SMAERA NSETUNTI.

    ANUSI KHO BHAGAV, PACAHI AGEHISAMANNGATASSA SMAERASSA DAAKAMMAKTU, KATAMEHI PACAHI

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    41/280

    31

    BHIKKHNA ALBHYA PARISAKKATI,BHIKKHNA ANATTHYA PARISAKKATI,BHIKKHNA ANVASYA PARISAKKATI,BHIKKH AKKOSATI PARIBHSATI,

    BHIKKH BHIKKHHI BHEDETI.ANUSI KHO BHAGAV, IMEHI PACAHI AGEHISAMANNGATASSA SMAERASSA DAAKAMMAKTUNTI.

    Diperkenankan oleh Sang Bhagav,

    tentang sepuluh latihan sila bagi para smaera,dan dengan sepuluh sila ini para smaera melatih diri :

    Menahan diri dari pembunuhan makhluk hidup,Menahan diri dari pengambilan barang yang tidak diberikan,Menahan diri dari perbuatan tidak suci,Menahan diri dari ucapan yang tidak benar,Menahan diri dari segala minuman keras yang dapat

    menyebabkan lemahnya kesadaran,Menahan diri dari makan makanan setelah tengah hari,Menahan diri dari menari, bernyanyi, bermain musikdan pergi melihat tontonan-tontonan,Menahan diri dari pemakaian bunga-bungaan,wangi-wangian, dan alat-alat kosmetikuntuk tujuan menghias dan mempercantik diri,Menahan diri dari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk

    yang tinggi dan mewah,Menahan diri dari menerima emas dan perak (uang).

    Diperkenankan oleh Sang Bhagav,tentang pengeluaran dari seorang smaera

    yang telah melakukan beberapa dari sepuluh hal.

    Apa sepuluh hal itu ?Ia adalah seorang pembunuh makhluk hidup,Ia adalah seorang pengambil barang yang tidak diberikan,Ia adalah seorang pelaku kehidupan tidak suci,Ia adalah seorang pembicara yang tidak benar,Ia adalah seorang peminum minuman keras,

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    42/280

    32

    Ia berbicara mencela Buddha,Ia berbicara mencela Dhamma,Ia berbicara mencela Sagha,Ia adalah seorang penganut pandangan-pandangan salah,

    Ia adalah seorang penggoda bhikkhuni.Diperkenankan oleh Sang Bhagav,tentang pengeluaran terhadap seorang smaera

    yang telah melakukan beberapa dari sepuluh hal ini.

    Diperkenankan oleh Sang Bhagav,

    tentang hukuman bagi seorang smaerayang telah melakukan beberapa dari lima hal.Apa lima hal itu ?

    Ia berusaha melakukan tindakan yang merugikan para bhikkhu,Ia berusaha melakukan tindakan yang tidak bermanfaat bagi parabhikkhu,Ia berusaha melakukan tindakan yang membuat para bhikkhu

    pergi (untuk tidak berdiam di tempat itu),Ia menghina dan mencerca para bhikkhu,Ia menyebabkan pertengkaran di antara para bhikkhu.

    Diperkenankan oleh Sang Bhagav, tentang hukuman bagi seorangsmaera yang telah melakukan beberapa dari lima hal ini.

    Bersama bhikkhu yang memimpin, semua bhikkhu danpara smaera melakukan namaskra sebanyak tiga kali dankemudian meninggalkan ruang kebaktian.

    (Akhir dari kebaktian pagi)

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    43/280

    33

    B. KEBAKTIAN SORE

    Di ruang kebaktian, ketika bhikkhu yang memimpinmenempatkan persembahan (lilin, dupa, dan bunga) pada

    altar di hadapan rupang Buddha, bhikkhu yang lain berdiriatau berlutut mengikuti bhikkhu yang memimpin apakahia sedang berdiri atau berlutut pada waktu menempatkanpersembahan. Ketika lilin dan dupa telah dinyalakan danbunga-bunga diletakkan pada tempatnya, bhikkhu yangmemimpin akan membacakan Namakra Gth kalimatper kalimat sebagai tanda penghormatan, sedang bhikkhu-bhikkhu yang lain mengulangi pembacaan tersebut kalimatper kalimat pula.

    ARAHA SAMMSAMBUDDHO BHAGAV.BUDDHA BHAGAVANTA ABHIVDEMI.

    Sang Bhagav, Yang Maha Suci,Yang telah mencapai penerangan sempurna.

    Aku bersujud di hadapan Sang Buddha, Sang Bhagav.( namaskra15/bersujud satu kali )

    SVKKHTO BHAGAVAT DHAMMO.DHAMMA NAMASSMI.

    Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh Sang Bhagav.

    Aku bersujud di hadapan Dhamma.( namaskra/bersujud satu kali )

    SUPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO.SAGHA NAMMI.

    Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak sempurna.

    Aku bersujud di hadapan Sagha.( namaskra/bersujud satu kali )

    15 Sikap sujud dengan luu, jari kaki, dahi, siku, dan elapak angan

    menyenuh lanai.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    44/280

    34

    16( YAMAMHA KHO MAYA BHAGAVANTA SARAAGAT, [UDDISSA PABBAJIT17] YO NO BHAGAVSATTH, YASSA CA MAYA BHAGAVATO DHAMMAROCEMA, IMEHI18SAKKREHI TA BHAGAVANTA

    SASADDHAMMA SASVAKASAGHAABHIPJAYMA ).

    Kami berlindung kepada Sang Bhagav, [menjadi samana]karena Sang Bhagav Guru Junjungan kita.Dalam Dhamma Sang Bhagav kami berbahagia.Dengan persembahan ini,kami melakukan puja kepada Sang Bhagav,Dhamma Sejati, serta Sagha Para Siswa.

    16 Bagian anda ( ) hanya dibaa oleh pemimpin kebakian.17 Jika uma awam sedang membaa bagian ini, dia harus menghilangkan

    kaa UDDISSA PABBAJI.18 Jika persembahan-persembahan dileakkan jauh dari pemimpin

    kebakian, maka kaa IMEHI (dengan ini) harus digani dengan EEHI(dengan iu).

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    45/280

    35

    ( HANDADNI MAYANTA BHAGAVANTA VCYAABHIGYITU PUBBABHGANAMAKRACEVABUDDHNUSSATINAYACA KAROMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan penghormatan awal kepada SangBhagav bersama dengan perenungan terhadap Buddha):

    NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATOSAMMSAMBUDDHASSA

    ( tikkhattu )

    TA KHO PANA BHAGAVANTA EVAKALYO KITTISADDO ABBHUGGATO, ITIPISO BHAGAV ARAHA SAMMSAMBUDDHO,VIJJCARAASAMPANNO SUGATO LOKAVID,ANUTTARO PURISADHAMMASRATHI SATTHDEVAMANUSSNA BUDDHO BHAGAVTI.

    Terpujilah Sang Bhagav, Yang Maha Suci,Yang telah Mencapai Penerangan Sempurna

    ( tiga kali )

    Suatu kabar baik mengenai kemasyuran Sang Bhagav telahtersebar luas, adalah sebagai berikut:

    Demikianlah Sang Bhagav, Yang Maha Suci,

    Yang telah mencapai Penerangan Sempurna,sempurna pengetahuan serta tindak-tanduk-Nya,sempurna menempuh Sang Jalan (ke Nibbna),Pengenal Segenap Alam,Pembimbing manusia yang tiada taranya,Guru para dewa dan manusia,Yang Sadar (Bangun), Yang Patut Dimuliakan.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    46/280

    36

    (HANDAMAYA BUDDHBHIGTI KAROMA SE):

    Marilah kita mengucapkan pujian yang sesungguhnya kepadaBuddha.

    BUDDHAVRAHANTAVARATDIGUBHIYUTTOSUDDHBHIAKARUHI SAMGATATTOBODHESI YO SUJANATA KAMALA VA SROVANDMAHA TAMARAA SIRAS JINENDA.

    BUDDHO YO SABBAPNASARAA KHEMAMUTTAMAPAHAMNUSSATIHNA

    VANDMI TA SIRENAHA.BUDDHASSHASMI DSO VA19BUDDHO ME SMIKISSAROBUDDHO DUKKHASSA GHT CAVIDHT CA HITASSA ME.

    BUDDHASSHA NIYYDEMI

    SARRAJVITACIDAVANDANTOHA20CARISSMIBUDDHASSEVA SUBODHITA,

    NATTHI ME SARAA AABUDDHO ME SARAA VARAETENA SACCAVAJJENAVAHEYYA SATTHU SSANE.

    BUDDHA ME VANDAMNENA21YA PUA PASUTA IDHASABBEPI ANTARY MEMHESU TASSA TEJAS.

    19 DSO VA (unuk Pria); DS VA (Unuk Wania)20 VANDANOHA (Unuk Pria); VANDANHA (Unuk Wania)21 VANDAMNENA (Unuk Pria); VANDAMNYA (Unuk Wania)

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    47/280

    37

    Dalam Sang Buddha terdapat sifat-sifat yang mulia sebagaiArahatKesucian, pengetahuan tertinggi, dan kasih sayangdengan selaras tergabung di dalam diri-Nya.

    Beliau bagaikan matahari dan bunga-bunga teratai,menyadarkan para bijaksana.

    Dengan menundukkan kepala aku bersujud kepada penaklukagung, Beliau yang damai.Sang Buddha bagi semua makhluk adalah pelindung tertinggi,

    paling aman.Untuk pertama kalinya merenungkan dengan cara ini,

    kepada-Nya aku menundukkan kepala dan bersujud,Aku adalah pelayan Sang Buddha,Sang Buddha adalah pemimpin agungku,Sang Buddha adalah penghancur dukkhadan sumber kebahagiaan bagiku.Kepada Sang Buddha aku mempersembahkan seluruh tubuh dankehidupanku.

    Aku akan mengembara dengan menghormat kepada peneranganSang Buddha yang agung.

    Tiada perlindungan lain bagiku,Sang Buddhalah sesungguhnya pelindungku.Berkat kesungguhan pernyataan ini,

    semoga aku berkembang dalam ajaran Sang Guru.Penghormatan kulakukan kepada Sang Buddha,

    dan jasa apapun yang dihasilkan berkat kekuatan hal itu,semoga semua bahaya tidak akan terjadi.

    ( namaskra/bersujud dan mengucapkan ):

    KYENA VCYA VA CETAS V,BUDDHE KUKAMMA PAKATA MAY YA,BUDDHO PAIGGAHATU ACCAYANTA,KLANTARE SAVARITU VA BUDDHE.

    Dengan tubuh, ucapan, dan pikiran, karma buruk apapun yangtelah kulakukan terhadap Sang Buddha, semoga Sang Buddhamenerima kesalahanku, sehingga di masa yang akan datang ada

    pengendalian diri terhadap Sang Buddha.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    48/280

    38

    ( HANDAMAYA DHAMMNUSSATINAYA KAROMASE ):

    Marilah kita mengucapkan perenungan terhadap Dhamma:

    SVKKHTO BHAGAVAT DHAMMO, SANDIHIKOAKLIKO EHIPASSIKO, OPANAYIKO PACCATTAVEDITABBO VIHTI

    Dhamma Sang Bhagav telah sempurna dibabarkan,berada sangat dekat22,tak lapuk oleh waktu23,mengundang untuk dibuktikan, menuntun ke dalam batin,dapat diselami oleh para bijaksana dalam batin masing-masing.

    (HANDAMAYA DHAMMBHIGTI KAROMA SE):

    Marilah kita mengucapkan pujian yang sesungguhnya kepadaDhamma:

    SVKKHTATDIGUAYOGAVASENA SEYYOYO MAGGAPKAPARIYATTIVIMOKKHABHEDODHAMMO KULOKAPATAN TADADHRIDHRVANDMAHA TAMAHARA VARADHAMMAMETA

    DHAMMO YO SABBAPNASARAA KHEMAMUTTAMA

    DUTIYNUSSATIHNAVANDMI TA SIRENAHA.

    DHAMMASSHASMI DSO VA24DHAMMO ME SMIKISSARODHAMMO DUKKHASSA GHT CAVIDHT CA HITASSA ME

    DHAMMASSHA NIYYDEMI

    SARRAJVITACIDAVANDANTOHA25CARISSMIDHAMMASSEVA SUDHAMMATA

    22 Di sini, saa ini23 iada jeda waku anara penapaian Jalan dan pengenyaman Buah24 DSO VA (unuk Pria); DS VA (Unuk Wania)25 VANDANOHA (Unuk Pria); VANDANHA (Unuk Wania)

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    49/280

    39

    NATTHI ME SARAA AADHAMMO ME SARAA VARAETENA SACCAVAJJENAVAHEYYA SATTHU SSANE

    DHAMMA ME VANDAMNENA26YA PUA PASUTA IDHASABBEPI ANTARY MEMHESU TASSA TEJAS.

    Sungguh mulia (Dhamma) yang dibabarkan dengan sempurna,mempunyai sifat-sifat yang sempurna pula. Dhamma terbagi atas

    jalan dan hasil, teori pelajaran dan pembebasan. Dhamma akanmenjaga kita dari jatuh ke alam-alam rendah. Aku menghormatkepada Dhamma sejati pelenyap kegelapan. Dhamma bagi semuamakhluk adalah pelindung tertinggi, paling aman. Untuk keduakalinya merenungkan dengan cara ini, kepada Dhamma akumenundukkan kepala dan bersujud,

    Aku adalah pelayan Dhamma, Dhamma adalah pemimpinagungku, Dhamma adalah penghancur dukkha dan sumberkebahagiaan bagiku, Kepada Dhamma aku mempersembahkan

    seluruh tubuh dan kehidupanku. Aku akan mengembara denganmenghormat kepada Dhamma yang mulia.

    Tiada perlindungan lain bagiku, Dhammalah sesungguhnyapelindungku. Berkat kesungguhan pernyataan ini semoga akuberkembang dalam ajaran Sang Guru.Penghormatan kulakukan kepada Dhamma, dan jasa apapun yangdihasilkan berkat kekuatan hal itu, semoga semua bahaya tidakakan terjadi.

    ( namaskra/bersujud dan mengucapkan ):

    KYENA VCYA VA CETAS V,DHAMME KUKAMMA PAKATA MAY YA,DHAMMO PAIGGAHATU ACCAYANTA,

    KLANTARE SAVARITU VA DHAMME.Dengan tubuh, ucapan, dan pikiran, karma buruk apapun

    yang telah kulakukan terhadap Dhamma, semoga Dhammamenerima kesalahanku, sehingga di masa yang akan datang ada

    pengendalian diri terhadap Dhamma.

    26 VANDAMNENA (Unuk Pria); VANDAMNYA (Unuk Wania)

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    50/280

    40

    ( HANDAMAYA SAGHNSSATI NAYA KAROMASE ) :

    Marilah kita mengucapkan perenungan terhadap Sagha:

    SUPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,UJUPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,YAPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,SMCIPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,

    YADIDA CATTRI PURISAYUGNI AHAPURISAPUGGAL, ESA BHAGAVATO SVAKASAGHO,HUNEYYO PHUNEYYO DAKKHIEYYO

    AJALKARAYO, ANUTTARA PUAKKHETTALOKASSTI.

    Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak baik,Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak lurus,Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak benar,

    Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak patut,Mereka merupakan empat pasang makhluk,terdiri dari delapan jenis makhluk suci27,

    Itulah Sagha siswa Sang Bhagav,patut menerima pemberian,tempat bernaung, persembahan serta penghormatan,lapangan untuk menanam jasa yang tiada taranya di alam

    semesta.

    27 Mereka disebu Ariya Sagha, yakni: makhluk-makhluk yangelah menapai Sopatimagga, Sopatiphala, Sakadgmimagga,Sakadgmiphala, Angmimagga, Angmiphala, Arahatamagga,Arahataphala.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    51/280

    41

    ( HANDAMAYA SAGHBHIGTI KAROMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan pujian yang sesungguhnya kepadaSangha.

    SADDHAMMAJO SUPAIPATTIGUDIYUTTOYOHBBIDHO ARIYAPUGGALASAGHASEHOSLDIDHAMMAPAVARSAYAKYACITTOVANDMAHA TAMARIYNA GAA SUSUDDHA

    SAGHO YO SABBAPNASARAA KHEMAMUTTAMATATIYNUSSATIHNA

    VANDMI TA SIRENAHASAGHASSHASMI DSO VA28

    SAGHO ME SMIKISSAROSAGHO DUKKHASSA GHT CAVIDHT CA HITASSA ME

    SAGHASSHA NIYYDEMI

    SARRAJVITACIDAVANDANTOHA29CARISSMISAGHASSOPAIPANNATA

    NATTHI ME SARAA AASAGHO ME SARAA VARAETENA SACCAVAJJENAVAHEYYA SATTHU SSANE

    SAGHA ME VANDAMNENA30YA PUA PASUTA IDHASABBEPI ANTARY MEMHESU TASSA TEJAS.

    28 DSO VA (unuk pria); DS VA (unuk wania)29 VANDANOHA (unuk pria); VANDANHA (unuk wania)30 VANDAMNENA (unuk pria); VANDAMNYA (unuk wania)

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    52/280

    42

    Di dalam Sagha yang dilahirkan oleh Dhamma, telah bersatudengan kebajikan seperti yang telah bertindak baik, Yang utama,terdiri dari kelompok delapan jenis makhluk suci, mengendalikantubuh dan pikiran dengan sila yang baik dan sifat-sifat mulia

    lainnya Aku menghormat kepada perkumpulan para Ariya yangtelah sempurna dalam kesucian, Sagha bagi semua makhlukadalah pelindung tertinggi, paling aman. Untuk ketiga kalinyamerenungkan dengan cara ini, kepada Sagha aku menundukkankepala dan bersujud,

    Aku adalah pelayan Sagha, Sagha adalah pemimpin agungku,Sagha adalah penghancur dukkha dan sumber kebahagiaan

    bagiku, Kepada Sagha aku mempersembahkan seluruh tubuhdan kehidupanku. Aku akan mengembara dengan menghormatkepada Sagha yang telah bertindak baik.

    Tiada perlindungan lain bagiku, Saghalah sesungguhnyapelindungku. Berkat kesungguhan pernyataan ini semoga akuberkembang dalam ajaran Sang Guru.Penghormatan kulakukan kepada Sagha, dan jasa apapun yang

    dihasilkan berkat kekuatan hal itu, semoga semua bahaya tidakakan terjadi.

    ( namaskra/bersujud dan mengucapkan ):

    KYENA VCYA VA CETAS V,SAGHE KUKAMMA PAKATA MAY YA,SAGHO PAIGGAHATU ACCAYANTA,KLANTARE SAVARITU VA SAGHE.

    Dengan tubuh, ucapan, dan pikiran, karma buruk apapunyang telah kulakukan terhadap Sagha, semoga Saghamenerima kesalahanku, sehingga di masa yang akan datang ada

    pengendalian diri terhadap Sagha.31

    31 Sampai bagian ini, bila suta-suta aau gh-gh (aya-aya) akan diuapkan sesuai dengan dafar dari bagian ini yang akandiuapkan sesuai dengan roasi, semuanya akan diperkenalkan oleh

    pemimpin kebakian. Karena ada banyak suta dan gh maka merekaidak dapa diberikan (diulis) di sini pada buku manual ini, api parapembaa disarankan unuk meliha sau dari beberapa edisi buku-buku dalam ulisan Tai, aau versi dalam ulisan Tai yang dibaakandalam abjad bahasa Inggris A Book o Chans yang dierbikan olehpereakan Mahmakuarjavidylaya. Pada vihra Wa Bovoranives,caning sore dilanjukan dengan menguapkan: NAMO ASSA danBUDDHA SARAA GACCHMI dan kemudian seelah suta-

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    53/280

    43

    PERENUNGAN SETELAH MENGGUNAKANKEPERLUAN HIDUP

    Ada saat-saat di mana seorang bhikkhu lupa atau alpa

    untuk merenungkan tujuan menggunakan kebutuhanhidup pada saat setelah digunakan. Karena hal ini kadang-kadang terjadi, maka digunakan metode yang bergunauntuk memperbaiki kelupaan atau kelalaian itu, ini disebutATTAPACCAVEKKHAA ( perenungan setelah menggunakankeperluan hidup ) adalah demikian:

    ( HANDAMAYA ATTAPACCAVEKKHAAPHABHAMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan bait-bait perenungan setelahmenggunakan keperluan hidup:

    1. AJJA MAY APACCAVEKKHITV YA CVARAPARIBHUTTA, TA YVADEVA STASSAPAIGHTYA, UHASSA PAIGHTYA,DASAMAKASAVTTAPASIRISAPASAM-PHASSNA PAIGHTYA, YVADEVAHIRIKOPINAPAICCHDANATTHA.

    2. AJJA MAY APACCAVEKKHITV YO PIAPTOPARIBHUTTO, SO NEVA DAVYA NA MADYANA MAANYA NA VIBHSANYA, YVADEVAIMASSA KYASSA HITIY YPANYAVIHISUPARATIY BRAHMACARIYNUGGAHYA,ITI PURACA VEDANA PAIHAKHMINAVACA VEDANA NA UPPDESSMI, YTR CAME BHAVISSATI ANAVAJJAT CA PHSUVIHROCTI.

    3. AJJA MAY APACCAVEKKHITV YA SENSANAPARIBHUTTA, TA YVADEVA STASSAPAIGHTYA, UHASSA PAIGHTYA,DASAMAKASAVTTAPASIRISAPASAM-PHASSNA PAIGHTYA,YVADEVAUTUPARISSAYAVINODANA

    suta dan gh-gh yang harus dibaakan elah selesai dibaakan, makadilanjukan dengan parita harian beriku ini.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    54/280

    44

    PAISALLNRMATTHA.

    4. AJJA MAY APACCAVEKKHITV YOGILNAPACCAYABHESAJJAPARIKKHROPARIBHUTTO, SO YVADEVA UPPANNNAVEYYBDHIKNA VEDANNA PAIGHTYA,ABYPAJJHAPARAMATYTI.

    1. Jubah apapun yang telah saya gunakan hari ini tanpaperenungan, itu hanya untuk melindungi dari kedinginan,untuk melindungi dari kepanasan, untuk melindungi dari

    gangguan lalat, nyamuk, angin, panas matahari, dan binatang-binatang melata, hanya bermaksud untuk menutupi organtubuh ( yang menimbulkan rasa malu ).

    2. Dana makanan apapun yang telah saya makan hari ini tanpaperenungan, itu bukan untuk kesenangan, bukan untukpemabukan, bukan untuk menggemukkan badan, bukanuntuk memperindah tubuh, hanya untuk kelangsunganhidup dan pemeliharaan dari tubuh, untuk menjaga tubuhagar tidak cepat rusak, untuk menolong dalam menjalankankehidupan suci (brahmacariya), (Dengan berpikir) sayaharus menghilangkan perasaan yang lalu (mengenai lapar)dan tidak menimbulkan perasaan yang baru (mengenaimakan berlebihan, dan sebagainya). Demikianlah ini dapatmembebaskan saya dari masalah (tentang tubuh) dan hidupdengan tentram.

    3. Tempat tinggal (kuti) apapun yang telah saya tempatihari ini tanpa perenungan, itu hanya untuk melindungidari kedinginan, untuk melindungi dari kepanasan, untukmelindungi dari gangguan lalat, nyamuk, angin, panasmatahari, dan binatang-binatang melata, hanya bermaksuduntuk melindungi dari cuaca buruk dan hidup dalamkesunyian.

    4. Obat-obatan apapun dan segala alat perlengkapannya yangtelah saya gunakan hari ini tanpa perenungan, hanya untukmengobati perasaan sakit yang timbul, untuk kebebasanmaksimum dari penyakit.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    55/280

    45

    PEMANCARAN BRAHMA-VIHRA

    Ada empat keadaan batin yang disebut Brahma-Vihraatau kediaman batin yang luhur yang dianjurkan oleh Sang

    Buddha untuk dikembangkan: cinta kasih (mett), kasihsayang (karun), turut bergembira/bersimpatik (mudit),keseimbangan batin (upekkh).

    Sifat mulia pertama adalah cinta kasih atau persahabatan(berlawanan dengan kemarahan, kemauan jahat, perasaanbenci, dan sebagainya), yang dipancarkan tanpa pamrih

    kepada semua makhluk. Ini disebut metode umum atauperluasan cinta kasih yang tak terbatas kepada semuanya;berlawanan cara lain yang spesik yang ditujukan kepadasatu orang tertentu saja. Pancaran cinta kasih umum yangtak terbatas ini, yang disebut Appamabhvan ataupengembangan yang tanpa batas, diberikan prioritas dalamBuddhassana. Untuk mengembangkan mett diberikandalam kalimat-kalimat di bawah ini.

    Sifat mulia berikutnya, adalah kasih sayang yangmerupakan pasangan dari cinta kasih. Itu menyatakansuatu keinginan untuk membebaskan atau menyelamatkanmakhluk lain dari berbagai macam penderitaan. Kasihsayang berlawanan dengan kekejaman. Kata-kata Pli untukmengembangkan karun juga diberikan di bawah ini. Sifat

    mulia ketiga untuk dikembangkan adalah turut bergembira/simpatik atas kegembiraan makhluk-makhluk lain. Ini disebutmudit yang berlawanan dengan iri hati. Juga terdapatkalimat-kalimat Pli untuk mengembangkan mudit.

    Keseimbangan batin atau upekkh adalah sifat mulia yangkeempat. Ini harus dipergunakan untuk bersikap netral dan

    tidak memihak manapun, sebab perasaan simpatik terhadappihak yang beruntung akan melukai perasaan mereka yangmenderita atau sengsara. Kalimat Pli untuk perenunganterhadap kamma dan akibat-akibatnya, dianjurkan bagiperkembangan sifat upekkh ini.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    56/280

    46

    ( HANDAMAYA BRAHMAVIHRAPHARAAKAROMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan pemancaran Brahma-Vihara:

    ( METT )AHA SUKHITO HOMINIDDUKKHO HOMIAVERO HOMIABYPAJJHO HOMIANGHO HOMISUKH ATTNA PARIHARMI

    SABBE SATT SUKHIT HONTUNIDDUKKH HONTUAVER HONTUABYPAJJH HONTUANGH HONTUSUKH ATTNA PARIHARANTU

    ( KARU )SABBE SATTDUKKH PAMUCCANTU

    ( MUDIT )

    SABBE SATTM LADDHASAMPATTITO VIGACCHANTU

    ( UPEKKH )

    SABBE SATTKAMMASSAK,KAMMADYD,KAMMAYON,KAMMABANDH,

    KAMMAPAISARA.YA KAMMA KARISSANTI,KALYA V PPAKA V,TASSA DYD BHAVISSANTI.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    57/280

    47

    ( METT )

    Semoga aku berbahagia,bebas dari penderitaan,bebas dari kebencian,bebas dari penyakit,bebas dari kesukaran,Semoga aku dapat mempertahankan kebahagiaanku sendiri.

    Semoga semua makhluk berbahagia,bebas dari penderitaan,bebas dari kebencian,bebas dari kesakitan,bebas dari kesukaran,Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan mereka

    sendiri

    ( KARUN )

    Semoga semua makhlukbebas dari penderitaan

    ( MUDIT )

    Semoga semua makhluktidak kehilangan kesejahteraan yang telah mereka peroleh

    ( UPEKKH )

    Semua makhluk,

    memiliki karmanya sendiri,mewarisi karmanya sendiri,lahir dari karmanya sendiri,berhubungan dengan karmanya sendiri,terlindung oleh karmanya sendiri.

    Apapun karma yang diperbuatnya,baik atau pun buruk,

    itulah yang akan diwarisinya.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    58/280

    48

    UDDISANDHIHNAGTH

    ( HANDAMAYA UDDISANDHIHNA GTHYOBHAMA SE ):

    Marilah kita memanjatkan paritta pelimpahan jasa:IMIN PUKAMMENAUPAJJHY GUUTTARCARIYUPAKR CAMTPIT CA TAKSURIYO CANDIM RJGUAVANT NARPI CA

    BRAHMAMR CA IND CALOKAPL CA DEVATYAMO MITT MANUSS CAMAJJHATT VERIKPI CASABBE SATT SUKH HONTUPUNI PAKATNI MESUKHA CA TIVIDHA DENTU

    KHIPPA PPETHA VO MATA.IMIN PUAKAMMENAIMIN UDDISENA CAKHIPPHA SULABHE CEVATAHUPDNACHEDANAYE SANTNE HIN DHAMMYVA NIBBNATO MAMA

    NASSANTU SABBAD YEVAYATTHA JTO BHAVE BHAVEUJUCITTA SATIPASALLEKHO VIRIYAMHINMR LABHANTU NOKSAKTUCA VRIYESU MEBUDDHDIPAVARO NTHODHAMMO NTHO VARUTTAMO

    NTHO PACCEKABUDDHO CASAGHO NTHOTTARO MAMATESOTTAMNUBHVENAMROKAS LABHANTU M.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    59/280

    49

    Dengan kebajikan yang telah kuperbuat,semoga Para Guru dari kebijaksanaan yang tinggi,Para Guru, Orang Tua, dan sanak saudara(orang-orang yang aku cintai);

    Raja Matahari, Ratu Bulan, Pemerintah,dan orang-orang yang bajik,Makhluk-makhluk Utama (Brahma),Makhluk-makhluk yang Jahat (Mara),Raja Para Dewa (Indra), Para Dewa Penjaga Dunia,dan Makhluk-Makhluk Suci, Raja Kematian (Yama),dan orang-orang yang bersahabat,

    yang netral, maupun yang bermusuhan;Semoga semua makhluk berbahagia!Semoga kebajikan yang kuperbuatmembawa kebahagiaan bagi semua makhluk.Semoga hal ini akan cepat mendorong semua makhlukmenuju Nibbana.

    Dengan kebajikan dari perbuatankudan melalui pelimpahan jasa ini,

    semoga demikian pula aku akan segera mencapaipemutusan kemelekatan nafsu keinginan (tanha).

    Apapun kelemahan yang terdapat dalam diriku saat inisampai aku mencapai Nibbana, semoga semuanya lenyap.Di mana pun aku dilahirkan, kehidupan demi kehidupan,

    semoga akan selalu ada pikiran yang lurus,kesadaran dan kebijaksanaan, kesederhanaan dan semangat.Semoga Mara tidak memperoleh kesempatan untuk melemahkanupayaku itu.

    Sang Buddha adalah perlindungan yang paling mulia,Dhamma adalah perlindungan yang utama,Pacceka Buddha adalah pelindung,dan Sangha adalah perlindungan yang tertinggi.Dengan kekuatan para mulia ini,

    semoga tidak ada kesempatan bagi Mara untuk mendekatiku.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    60/280

    50

    PATTIDNA

    ( HANDAMAYA PATTIDNAGTHYOBHAMA SE ):

    Marilah kita melakukan pelimpahan jasa-jasa:PUASSIDNI KATASSAYNANI KATNI METESACA BHGINO HONTUSATTNANTPPAMAK

    YE PIY GUAVANT CA

    MAYHA MTPITDAYODIH ME CPYADIH VAE MAJJHATTAVERINO

    SATT TIHANTI LOKASMITEBHUMM CATUYONIKPACEKACATUVOKRSASARANT BHAVBHAVE

    TA YE PATTIDNAMMEANUMODANTU TE SAYAYE CIMA NAPPAJNANTIDEV TESA NIVEDAYU

    MAY DINNNA PUNAANUMODANAHETUNSABBE SATT SAD HONTUAVER SUKHAJVINOKHEMAPPADACA PAPPONTUTESS SIJJHATA SUBH

    Semoga jasa-jasa yang kuperbuat,kini atau di waktu lain,

    dibagikan kepada semua makhluk di sini,tak terbatas, tak ternilai.

    Mereka yang kukasihi serta berbudi luhurseperti ayah dan ibu,yang terlihat dan tidak terlihat,yang bersikap netral atau bermusuhan;

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    61/280

    51

    Makhluk-makhluk yang berada di alam semesta,di tiga alam, empat jenis kelahiran,terdiri dari lima, satu, atau empat bagian,mengembara di alam-alam besar dan kecil;

    Semoga dengan persembahan jasaku ini,setelah mengetahui mereka bergembiradan kepada mereka yang tidak mengetahui,

    semoga para dewa memberitakannya.

    Berkat jasa-jasa yang kupersembahkan ini,yang membawa kegembiraan,Semoga semua makhluk selamanyahidup bahagia, bebas dari kebencian.Semoga mereka mendapatkan jalan kedamaian,

    semoga cita-cita luhur mereka tercapai.

    ETTVATPemimpin Kebaktian:

    ( HANDA MAYA ETTVAT DIA KAROMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan paritta Ettvata :

    ETTVAT CA AMHEHISAMBHATA PUA SAMPADASABBE DEV ANUMODANTUSABBA SAMPATTI SIDDHIY

    ETTVAT CA AMHEHISAMBHATA PUA SAMPADASABBE BHT ANUMODANTUSABBA SAMPATTI SIDDHIY

    ETTVAT CA AMHEHISAMBHATA PUA SAMPADASABBE SATT ANUMODANTUSABBA SAMPATTI SIDDHIY

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    62/280

    52

    KSATTH CA BHUMMATTHDEV NG MAHIDDHIKPUA TA ANUMODITVCIRA RAKKHANTU LOKASANTI

    KSATTH CA BHUMMATTHDEV NG MAHIDDHIKPUA TA ANUMODITVCIRA RAKKHANTU INDONESIA

    IDA VO TINA HOTUSUKHIT HONTU TAYO 3X

    DEVO VASSATU KLENASASSA SAMPATTI HOTU CAPHTO BHAVATU LOKO CARJ BHAVATU DHAMMIKO

    KSATTH CA BHUMMATTHDEV NG MAHIDDHIKPUA TA ANUMODITV

    CIRA RAKKHANTU SSANAKSATTH CA BHUMMATTHDEV NG MAHIDDHIKPUA TA ANUMODITVCIRA RAKKHANTU DESANA

    KSATTH CA BHUMMATTH

    DEV NG MAHIDDHIKPUA TA ANUMODITVCIRA RAKKHANTU VIHARA..

    KSATTH CA BHUMMATTHDEV NG MAHIDDHIKPUA TA ANUMODITVCIRA RAKKHANTU PARA DERMAWAN

    KSATTH CA BHUMMATTHDEV NG MAHIDDHIKPUA TA ANUMODITVCIRA RAKKHANTU MA PARATI.

    SDHU! SDHU! SDHU!

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    63/280

    53

    Sebanyak kami telah mencapai dan mengumpulkan jasa,semoga semua dewa turut bergembiraagar mendapat keuntungan beraneka warna.

    Sebanyak kami telah mencapai dan mengumpulkan jasasemoga semua makhluk halus turut bergembiraagar mendapat keuntungan beraneka warna.

    Sebanyak kami telah mencapai dan mengumpulkan jasasemoga semua makhluk hidup turut bergembiraagar mendapat keuntungan beraneka warna.

    Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,

    para dewa dan naga yang perkasa,setelah menikmati jasa-jasa ini,selalu melindungi perdamaian dunia.

    Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,para dewa dan naga yang perkasa,setelah menikmati jasa-jasa ini,selalu melindungi Indonesia.

    Semoga jasa-jasa ini melimpahPada sanak keluarga yang meninggal,

    semoga mereka berbahagia. (3x)

    Semoga hujan tepat pada musimnya,semoga dunia maju dengan pesat,serta selalu bahagia dan damai,

    semoga pemerintah / pimpinan berlaku lurus.Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,

    para dewa dan naga yang perkasa,setelah menikmati jasa-jasa ini,selalu melindungi Ajaran.

    Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,para dewa dan naga yang perkasa,setelah menikmati jasa-jasa ini,selalu melindungi pembabaran Dhamma.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    64/280

    54

    Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,para dewa dan naga yang perkasa,setelah menikmati jasa-jasa ini,selalu melindungi Vihara.....

    Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,para dewa dan naga yang perkasa,setelah menikmati jasa-jasa ini,selalu melindungi Para Dermawan

    Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi,para dewa dan naga yang perkasa,setelah menikmati jasa-jasa ini,selalu melindungi kita semua.

    SDHU! SDHU! SDHU!

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    65/280

    55

    BAB IITUNTUNAN KEBAKTIAN

    1. PEMBUKAAN

    Pemimpin kebaktian memberi tanda kebaktian dimulai(dengan gong, lonceng, dan sebagainya). Pemimpin kebaktianmenyalakan lilin dan dupa/hio, lalu meletakkan dupa/hio ditempatnya, sementara hadirin duduk bertumpu pada lututdan bersikap ajali. Setelah dupa/hio diletakkan di tempatnya,pemimpin kebaktian serta para hadirin menghormat denganmenundukkan kepala (sikap ajali dengan menyentuh dahi).

    2. NAMAKRA-GTH

    Pemimpin kebaktian mengucapkan Namakra-gth diikutihadirin kalimat demi kalimat:

    ARAHA SAMMSAMBUDDHO BHAGAV.BUDDHA BHAGAVANTA ABHIVDEMI.

    Sang Bhagav, Yang Maha Suci,Yang telah Mencapai Penerangan Sempurna.

    Aku bersujud di hadapan Sang Buddha, Sang Bhagav.( namaskra32/bersujud satu kali )

    SVKKHTO BHAGAVAT DHAMMO.DHAMMA NAMASSMI.

    Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh Sang Bhagav.Aku bersujud di hadapan Dhamma.

    ( namaskra/bersujud satu kali )

    SUPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO.

    SAGHA NAMMI.Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak sempurna.

    Aku bersujud di hadapan Sagha.( namaskra/bersujud satu kali )

    32 Sikap sujud dengan luu, jari kaki, dahi, siku, dan elapak angan menyenuh lanai.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    66/280

    56

    3. PJ-GTH( Hadirin tetap duduk bertumpu pada lutut dan bersikap ajali )

    Pemimpin Kebaktian:

    YAMAMHA KHO MAYA BHAGAVANTA SARAAGAT, YO NO BHAGAV SATTH, YASSA CA MAYABHAGAVATO DHAMMA ROCEMA. IMEHI SAKKREHITA BHAGAVANTA SASADDHAMMASASVAKASAGHA ABHIPJAYMA.

    Kami berlindung kepada Sang Bhagav,Sang Bhagav Guru Junjungan kita.Dalam Dhamma Sang Bhagav kami berbahagia.Dengan persembahan ini,kami melakukan puja kepada Sang Bhagav,Dhamma Sejati, serta Sagha Para Siswa.

    4. PUBBABHGANAMAKRA( Hadirin duduk bersimpuh / bersila )

    Pemimpin Kebaktian:

    (HANDA MAYA BUDDHASSA BHAGAVATOPUBBABHGANAMAKRA KAROMA SE):

    Marilah kita mengucapkan penghormatan awal kepada SangBuddha, Sang Bhagav.

    Bersama-sama:

    NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO

    SAMMSAMBUDDHASSA( tikkhattu )

    Terpujilah Sang Bhagav, Yang Maha Suci,Yang telah Mencapai Penerangan Sempurna

    ( tiga kali )

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    67/280

    57

    5. TISARAA( TIGA PERLINDUNGAN )

    Pemimpin Kebaktian:

    ( HANDAMAYA TISARAAGAMANAPHAKAROMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan Tiga Perlindungan.

    Bersama-sama:

    BUDDHA SARAA GACCHMIDHAMMA SARAA GACCHMISAGHA SARAA GACCHMI

    DUTIYAMPI BUDDHA SARAA GACCHMIDUTIYAMPI DHAMMA SARAA GACCHMIDUTIYAMPI SAGHA SARAA GACCHMI

    TATIYAMPI BUDDHA SARAA GACCHMITATIYAMPI DHAMMA SARAA GACCHMI

    TATIYAMPI SAGHA SARAA GACCHMI

    Aku berlindung kepada BuddhaAku berlindung kepada DhammaAku berlindung kepada Sagha

    Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada BuddhaUntuk kedua kalinya aku berlindung kepada DhammaUntuk kedua kalinya aku berlindung kepada Sagha

    Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada BuddhaUntuk ketiga kalinya aku berlindung kepada DhammaUntuk ketiga kalinya aku berlindung kepada Sagha

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    68/280

    58

    6. PACASLA

    Pemimpin Kebaktian:

    ( HANDAMAYA PACA SIKKHPADAPHA

    KAROMA SE ):Marilah kita mengucapkan kelima latihan sila.

    Bersama-sama:

    PTIPT VERAMA SIKKHPADA SAMDIYMI.

    ADINNDN VERAMA SIKKHPADA SAMDIYMI.

    KMESU MICCHCR VERAMA SIKKHPADASAMDIYMI.

    MUSVD VERAMA SIKKHPADA SAMDIYMI.

    SURMERAYA MAJJAPAMDAHN VERAMASIKKHPADA SAMDIYMI.

    Aku bertekad akan melatih dirimenghindari pembunuhan makhluk hidup.

    Aku bertekad akan melatih dirimenghindari pengambilan barang yang tidak diberikan.

    Aku bertekad akan melatih diri

    menghindari perbuatan asusila.Aku bertekad akan melatih dirimenghindari ucapan yang tidak benar.

    Aku bertekad akan melatih dirimenghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkanlemahnya kesadaran.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    69/280

    59

    7. BUDDHNUSSATI( Perenungan Terhadap Buddha )

    Pemimpin Kebaktian:

    ( HANDAMAYA BUDDHNUSSATINAYA KAROMASE ):

    Marilah kita mengucapkan perenungan terhadap Buddha.

    Bersama-sama:

    ITIPI SO BHAGAV ARAHA SAMMSAMBUDDHO,

    VIJJCARAASAMPANNO SUGATO LOKAVID,ANUTTARO PURISADHAMMASRATHI SATTHDEVAMANUSSNA BUDDHO BHAGAVTI.

    (diam sejenak merenungkan sifat-sifat Sang Buddha)

    Demikianlah Sang Bhagav, Yang Maha Suci,Yang telah mencapai Penerangan Sempurna,

    sempurna pengetahuan serta tindak-tanduk-Nya,sempurna menempuh Sang Jalan (ke Nibbna),Pengenal Segenap Alam, Pembimbing manusia yang tiada taranya,Guru para dewa dan manusia,Yang Sadar (Bangun), Yang Patut Dimuliakan.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    70/280

    60

    8. DHAMMNUSSATI( Perenungan Terhadap Dhamma )

    Pemimpin Kebaktian:

    ( HANDA MAYA DHAMMNUSSATINAYA KAROMASE ):

    Marilah kita mengucapkan perenungan terhadap Dhamma:

    Bersama-sama:

    SVKKHTO BHAGAVAT DHAMMO, SANDIHIKOAKLIKO EHIPASSIKO,OPANAYIKO PACCATTAVEDITABBO VIHTI.

    (diam sejenak, merenungkan sifat-sifat Dhamma)

    Dhamma Sang Bhagav telah sempurna dibabarkan,berada sangat dekat33, tak lapuk oleh waktu34,mengundang untuk dibuktikan,

    menuntun ke dalam batin,dapat diselami oleh para bijaksana dalam batin masing-masing.

    33 Di sini, saa ini34 iada jeda waku anara penapaian Jalan dan pengenyaman Buah

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    71/280

    61

    9. SAGHNUSSATI( Perenungan Terhadap Sagha )

    Pemimpin Kebaktian:

    ( HANDAMAYA SAGHNSSATI NAYA KAROMASE ):

    Marilah kita mengucapkan perenungan terhadap Sagha:

    Bersama-sama:

    SUPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,UJUPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,YAPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,SMCIPAIPANNO BHAGAVATO SVAKASAGHO,

    YADIDA CATTRI PURISAYUGNI AHAPURISAPUGGAL, ESA BHAGAVATO SVAKASAGHO,HUNEYYO PHUNEYYO DAKKHIEYYOAJALKARAYO, ANUTTARA PUAKKHETTALOKASSTI.

    (diam sejenak, merenungkan sifat-sifat Sagha)

    Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak baik,Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak lurus,Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak benar,

    Sagha siswa Sang Bhagav telah bertindak patut,Mereka merupakan empat pasang makhluk,terdiri dari delapan jenis makhluk suci35,Itulah Sagha siswa Sang Bhagav;Patut menerima pemberian,tempat bernaung, persembahan serta penghormatan,lapangan untuk menanam jasa yang tiada taranya di alam

    semesta.

    35 Mereka disebu Ariya Sagha, yakni: makhluk-makhluk yangelah menapai Sopatimagga, Sopatiphala, Sakadgmimagga,Sakadgmiphala, Angmimagga, Angmiphala, Arahatamagga,Arahataphala.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    72/280

    62

    10. SACCAKIRIYGTH( Pernyataan Kebenaran )

    Pemimpin Kebaktian :

    HANDAMAYA SACCAKIRIYGTHYO BHANAMASE:

    Marilah kita mengucapkan Pernyataan Kebenaran:

    Bersama-sama:

    NATTHI ME SARAA AABUDDHO ME SARAA VARAETENA SACCAVAJJENASOTTHI ME/TE HOTU SABBAD

    NATTHI ME SARAA AADHAMMO ME SARAA VARAETENA SACCAVAJJENASOTTHI ME/TE HOTU SABBAD

    NATTHI ME SARAA AASAGHO ME SARAA VARAETENA SACCAVAJJENASOTTHI ME/TE HOTU SABBAD

    Tiada perlindungan lain bagiku,

    Sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku.Berkat kesungguhan pernyataan ini,semoga aku/anda selamat sejahtera.

    Tiada perlindungan lain bagiku,Dhamma-lah sesungguhnya pelindungku.Berkat kesungguhan pernyataan ini,

    semoga aku/anda selamat sejahtera.

    Tiada perlindungan lain bagiku,Sagha-lah sesungguhnya pelindungku.Berkat kesungguhan pernyataan ini,

    semoga aku/anda selamat sejahtera.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    73/280

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    74/280

    64

    MTPITU UPAHNAPUTTADRASSA SAGAHOANKUL CA KAMMANTETAMMAGALAMUTTAMA

    DNACA DHAMMACARIY CATAKNACA SAGAHOANAVAJJNI KAMMNIETAMMAGALAMUTTAMA

    RAT VIRAT PPMAJJAPN CA SAAMOAPAMDO CA DHAMMESUETAMMAGALAMUTTAMA

    GRAVO CA NIVTO CASANTUH CA KATAUTKLENA DHAMMASSAVANAETAMMAGALAMUTTAMA

    KHANT CA SOVACASSAT

    SAMANACA DASSANAKLENA DHAMMASKACCHETAMMAGALAMUTTAMA

    TAPO CA BRAHMACARIYACAARIYASACCNA DASSANANIBBNASACCHIKIRIY CAETAMMAGALAMUTTAMA

    PHUHASSA LOKADHAMMEHICITTA YASSA NA KAMPATIASOKA VIRAJA KHEMAETAMMAGALAMUTTAMA

    ETDISNI KATVNASABBATTHAMAPARJIT

    SABBATTHA SOTTHI GACCHANTITANTESA MAGALAMUTTAMANTI

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    75/280

    65

    Demikianlah telah kudengar:Pada suatu ketika Sang Bhagavmenetap di dekat Svatthi di hutan Jetadi Vihara Anthapindika.

    Maka datanglah dewa ketika hari menjelang pagi,dengan cahaya yang cemerlangmenerangi seluruh hutan Jeta.Menghampiri Sang Bhagav, menghormat Beliau,lalu berdiri di satu sisi. Sambil berdiri di satu sisi,dewa itu berkata kepada Sang Bhagav dalam syair ini:

    Banyak dewa dan manusia,berselisih paham tentang berkah

    yang diharap membawa keselamatan,terangkanlah, apakah Berkah Utama itu?

    Tak bergaul dengan orang yang tak bijaksana,bergaul dengan mereka yang bijaksana,menghormat kepada mereka yang patut dihormati,itulah Berkah Utama.

    Hidup di tempat yang sesuai,berkat jasa-jasa dalam hidup yang lampau,menuntun diri ke arah yang benar,itulah Berkah Utama.

    Memiliki pengetahuan dan keterampilan,terlatih baik dalam tata susila,

    ramah tamah dalam ucapan,itulah Berkah Utama.

    Membantu ayah dan ibu,menyokong anak dan istri,bekerja bebas dari pertentangan,itulah Berkah Utama.

    Berdana dan hidup sesuai dengan Dhamma,menolong sanak keluarga,bekerja tanpa cela,itulah Berkah Utama.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    76/280

    66

    Menjauhi, tak melakukan kejahatan,menghindari minuman keras,tekun melaksanakan Dhamma,itulah Berkah Utama.

    Selalu hormat dan rendah hati,merasa puas dan berterima kasih,mendengarkan Dhamma pada saat yang sesuai,itulah Berkah Utama.

    Sabar, rendah hati bila diperingatkan,mengunjungi para pertapa,membahas Dhamma pada saat yang sesuai,itulah Berkah Utama.

    Bersemangat dalam menjalankan hidup suci,menembus Empat Kesunyataan Mulia,

    serta mencapai Nibbna,itulah Berkah Utama.

    Meski tergoda oleh hal-hal duniawi,

    namun batin tak tergoyahkan,tiada susah, tanpa noda, penuh damai,itulah Berkah Utama.

    Karena dengan mengusahakan hal-hal itu,manusia tak terkalahkan di manapun juga,

    serta berjalan aman kemanapun juga,itulah Berkah Utama.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    77/280

    67

    12. KARAYAMETTA SUTTA37(Sutta Tentang Kasih Sayang yang HarusDikembangkan)

    Pemimpin Kebaktian:(HANDAMAYA KARAYAMETTASUTTABHAMA SE):

    Marilah kita mengucapkan Sutta tentang Kasih Sayang yangharus dikembangkan:

    Bersama-sama:

    KARAYAMATTHAKUSALENAYANTA SANTA PADA ABHISAMECCASAKKO UJ CA SUHUJ CASUVACO CASSA MUDU ANATIMN

    SANTUSSAKO CA SUBHARO CAAPPAKICCO CA SALLAHUKAVUTTI

    SANTINDRIYO CA NIPAKO CAAPPAGABBHO KULESU ANANUGIDDHO

    NA CA KHUDDA SAMCARE KICIYENA VI PARE UPAVADEYYUSUKHINO V KHEMINO HONTUSABBE SATT BHAVANTU SUKHITATT

    YE KECI PABHTATTHITAS V THVAR V ANAVASESDGH V YE MAHANT VMAJJHIM RASSAK AUKATHL

    DIH V YE CA ADIHYE CA DRE VASANTI AVIDREBHT V SAMBHAVES VSABBE SATT BHAVANTU SUKHITATT

    NA PARO PARA NIKUBBETHANTIMAETHA KATTHACI NA KICIBYROSAN PAGHASANAMAASSA DUKKHAMICCHEYYA

    37 Khuddakanikya, Khuddakapha; dengan nama Metasuta

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    78/280

    68

    MT YATH NIYA PUTTAYUS EKAPUTTAMANURAKKHEEVAMPI SABBABHTESUMNASAMBHVAYE APARIMA

    METTACA SABBALOKASMIMNASAMBHVAYE APARIMAUDDHA ADHO CA TIRIYACAASAMBDHA AVERA ASAPATTA

    TIHACARA NISINNO VSAYNO V YVATASSA VIGATAMIDDHOETA SATI ADHIHEYYABRAHMAMETA VIHRA IDHAMHU

    DIHICA ANUPAGAMMA SLAVDASSANENA SAMPANNOKMESU VINEYYA GEDHANA HI JTU GABBHASEYYA PUNARETTI

    Inilah yang harus dikerjakan oleh merekayang tangkas dalam kebaikan.untuk mencapai ketenangan.Ia harus mampu, jujur, sungguh jujur,rendah hati, lemah lembut, tiada sombong.

    Merasa puas, mudah disokong/dilayani,tiada sibuk, sederhana hidupnya,

    tenang inderanya, berhati-hati,tahu malu, tak melekat pada keluarga.

    Tak berbuat kesalahan walaupun kecil,yang dapat dicela oleh Para Bijaksana,Hendaklah ia berpikir:Semoga semua makhluk berbahagia dan tentram,Semoga semua makhluk berbahagia.

    Makhluk hidup apa pun juga,yang lemah dan kuat tanpa kecuali,yang panjang atau besar,yang sedang, pendek, kecil, atau gemuk,

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    79/280

    69

    yang tampak atau tak tampak,yang jauh atau pun dekat,yang telah lahir atau yang akan lahir,semoga semua makhluk berbahagia.

    Jangan menipu orang lain,atau menghina siapa saja.

    Jangan karena marah dan benci,mengharap orang lain celaka.

    Bagaikan seorang ibu yang mempertaruhkan jiwanya,melindungi anaknya yang tunggal,Demikianlah terhadap semua makhluk,dipancarkannya pikiran (kasih sayangnya) tanpa batas.

    Kasih sayangnya ke segenap alam semesta,dipancarkannya pikiran itu tanpa batas,ke atas, ke bawah, dan ke sekeliling,tanpa rintangan, tanpa benci, dan permusuhan.

    Selagi berdiri, berjalan, atau duduk,

    atau berbaring selagi tiada lelap,ia tekun mengembangkan kesadaran ini,yang dikatakan: Berdiam dalam Brahma.

    Tiada berpegang pada pandangan salah(tentang atta/aku),dengan sila dan penglihatan yang sempurna,hingga bersih dari nafsu indera,

    ia tak akan lahir dalam rahim mana pun juga

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    80/280

    70

    13. BRAHMAVIHRAPHARA

    Pemimpin Kebaktian:

    ( HANDAMAYA BRAHMAVIHRAPHARAA

    KAROMA SE ):Marilah kita mengucapkan peresapan Brahma-Vihara:

    Bersama-sama:

    ( METT )

    AHA SUKHITO HOMINIDDUKKHO HOMIAVERO HOMIABYPAJJHO HOMIANGHO HOMISUKH ATTNA PARIHARMI

    SABBE SATT SUKHIT HONTU

    NIDDUKKH HONTUAVER HONTUABYPAJJH HONTUANGH HONTUSUKH ATTNA PARIHARANTU

    ( KARU )

    SABBE SATTDUKKH PAMUCCANTU

    ( MUDIT )

    SABBE SATTM LADDHASAMPATTITO VIGACCHANTU

    ( UPEKKH )

    SABBE SATTKAMMASSAK,KAMMADYD,KAMMAYON,KAMMABANDH,KAMMAPAISARA,

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    81/280

    71

    YA KAMMA KARISSANTI,KALYA V PPAKA V,TASSA DYD BHAVISSANTI.

    ( METT )

    Semoga aku berbahagia,bebas dari penderitaan,bebas dari kebencian,bebas dari penyakit,bebas dari kesukaran,

    Semoga aku dapat mempertahankan kebahagiaanku sendiri.Semoga semua makhluk berbahagia,bebas dari penderitaan,bebas dari kebencian,bebas dari kesakitan,bebas dari kesukaran,Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan mereka

    sendiri( KARUN )

    Semoga semua makhluk bebas dari penderitaan

    ( MUDIT )

    Semoga semua makhluk

    tidak kehilangan kesejahteraan yang telah mereka peroleh( UPEKKH )

    Semua makhluk,memiliki karmanya sendiri,mewarisi karmanya sendiri,lahir dari karmanya sendiri,

    berhubungan dengan karmanya sendiri,terlindung oleh karmanya sendiri.

    Apapun karma yang diperbuatnya,baik atau pun buruk,itulah yang akan diwarisinya.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    82/280

    72

    14. ABHIHAPACCAVEKKHAA( Kerap Kali Direnungkan )

    Pemimpin Kebaktian:

    ( HANDAMAYA ABHIHAPACCAVEKKHAAPTHABHAMA SE ):

    Marilah kita mengucapkan bait-bait yang harus kerap kalidirenungkan:

    Bersama-sama:

    JARDHAMMOMHIJARA ANATTOBYDHIDHAMMOMHIBYDHI ANATTO

    MARAADHAMMOMHIMARAA ANATTOSABBEHI ME PIYEHI MANPEHI

    NNBHVO VINBHVOKAMMASSAKOMHIKAMMADYDOKAMMAYONIKAMMABANDHUKAMMAPAISARAO

    YA KAMMA KARISSMI

    KALYA V PPAKA VTASSA DYDO BHAVISSMIEVA AMHEHI ABHIHAPACCAVEKKHITABBA

    Aku akan menderita usia tua,

    aku belum mengatasi usia tua.Aku akan menderita sakit,aku belum mengatasi penyakit.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    83/280

    73

    Aku akan menderita kematian,aku belum mengatasi kematian.Segala milikku yang kucintai dan kusenangiakan berubah, akan terpisah dariku.

    Aku adalah pemilik karmaku sendiri,pewaris karmaku sendiri,lahir dari karmaku sendiri,berhubungan dengan karmaku sendiri,terlindung oleh karmaku sendiri.

    Apapun karma yang kuperbuat,baik atau buruk,itulah yang akan kuwarisi.Hendaklah ini seringkali direnungkan.

    15. SAMDHI: METT-BHVANA(Meditasi: Pengembangan Kasih Sayang)

    Pada akhir samdhi, pemimpin kebaktian mengucapkan:

    SABBE SATT BHAVANTU SUKHITATT

    Semoga semua makhluk berbahagia.

    Atau

    SABBE SATT SAD HONTU AVERA SUKHAJVINOSemoga semua makhluk selamanya hidup bahagia,bebas dari kebencian.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    84/280

    74

    16. RDHAN TISARAA PACASLA(Permohonan Tisaraa Pacasla)

    Apabila kebaktian dihadiri oleh bhikkhu, maka Pacasla

    (nomor 6) dalam Tuntunan Kebaktian tidak dibacakan. Setelahpembacaan paritta selesai, hadirin memohon Tisaraa-Pacasla kapada bhikkhu sebagai berikut:

    Bersama-sama:

    MAYA BHANTETISARAENA SAHA, PACA SLANI YCMA.

    DUTIYAMPI MAYA BHANTETISARAENA SAHA, PACA SLANI YCMA.TATIYAMPI MAYA BHANTETISARAENA SAHA, PACA SLANI YCMA.

    Bhante,Kami memohon Tisaraa dan Pacasla.

    Untuk kedua kalinya Bhante,Kami memohon Tisaraa dan Pacasla.

    Untuk ketiga kalinya Bhante,Kami memohon Tisaraa dan Pacasla.

    Atau

    OKSA AHA BHANTE,

    TISARAENA SADDHI PACASLA DHAMMAYCMI,ANUGAHA KATV SLA DETHA ME BHANTE.

    DUTIYAMPI OKSA AHA BHANTE,TISARAENA SADDHI PACASLA DHAMMAYCMI,ANUGAHA KATV SLA DETHA ME BHANTE.

    TATIYAMPI OKSA AHA BHANTE,TISARAENA SADDHI PACASLA DHAMMAYCMI,ANUGAHA KATV SLA DETHA ME BHANTE.

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    85/280

    75

    Perkenankanlah, Bhante,Berikan padaku Tisaraa serta Pacasla

    Anugerahkanlah padaku Sla itu, Bhante.

    Untuk kedua kalinya,perkenankanlah, Bhante,Berikan padaku Tisaraa serta Pacasla

    Anugerahkanlah padaku Sla itu, Bhante.

    Untuk ketiga kalinya,perkenankanlah, Bhante,Berikan padaku Tisaraa serta Pacasla

    Anugerahkanlah padaku Sla itu, Bhante.

    Bhikkhu:

    YAMHA VADMI TA VADETHAIkutilah apa yang saya ucapkan.

    Hadirin:

    MA, BHANTE.Baik, bhante.

    Bhikkhu:

    NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATOSAMMSAMBUDDHASSA

    ( tikkhattu )

    Terpujilah Sang Bhagav, Yang Maha Suci,Yang telah mencapai Penerangan Sempurna.

    ( tiga kali )

    Hadirin:

    ( mengikuti )

  • 7/21/2019 paritta-suci-2013 (1)

    86/280

    76

    Bhikkhu:

    BUDDHA SARAA GACCHMIDHAMMA SARAA GACCHMISAGHA SARAA GACCHMI

    DUTIYAMPI BUDDHA SARAA GACCHMIDUTIYAMPI DHAMMA SARAA GACCHMIDUTIYAMPI SAGHA SARAA GACCHMI

    TATIYAMPI BUDDHA SARAA GACCHMITATIYAMPI DHAMMA SARAA GACCHMITATIYAMPI SAGHA SARAA GACCHMI

    Aku berlindung kepada BuddhaAku berlindung kepada DhammaAku berlindung kepada Sagha

    Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada BuddhaUntuk kedua kalinya aku berlindung kepada DhammaUntuk kedua kalinya aku berlindung kepada Sagha

    Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada BuddhaUntuk ketiga kalinya aku berlindung kepada DhammaUntuk ketiga kalinya aku berlindung kepada Sagha

    Hadirin :

    ( mengikuti )

    Bhikkhu:

    TISARAA GAMANA PARIPUATisaraa telah diambil dengan lengkap.


Recommended