Download pdf - Paparan Jat Kimia

Transcript
Page 1: Paparan Jat Kimia

PAPARAN MATERI NUBIKA

“SENJATA KIMIA”

Page 2: Paparan Jat Kimia

I. PENDAHULUAN

Senjata kimia adalah senjata yang memanfaatkan

sifat racun senyawa kimia untuk membunuh,

melukai, atau melumpuhkan musuh.

Chemical

Penggunaan produk toksik yang

dihasilkan oleh organisme hidup.

Yang dianggap Jat Kimia menurut

(Chemical Weapons Convention).

Saksitoksin

Risin

Botulinum

Page 3: Paparan Jat Kimia

Sejarah Senjata Kimia.

- Era imperium Romawi yang membuang mayat-

mayat ke dalam sungai agar airnya

terkontaminasi.

- Bangsa Tartar yang menggunakan alat

pelempar manusia yang terkena wabah

menular ke dalam pemukiman penduduk yang

menolak menyerah kepada mereka.

Chemical

Page 4: Paparan Jat Kimia

II. JENIS-JENIS SENJATA KIMIA

1. VX.

Racun berbahaya dalam bentuk cair dan uap, dapat

menyerang sistem syaraf pusat. Bahan kimia ini

dianggap 100 kali lebih beracun melalui sentuhan

terhadap kulit daripada syaraf, dan dua kali lebih

berbahaya melalui pernafasan.

Racun ini dipandang sangat berbahaya bagi

manusia karena dapat secara otomatis akan

langsung merusak susunan pusat syaraf

seseorang.

Page 5: Paparan Jat Kimia

2. Sulfur Mustards.

Bahan kimia ini tak berwarna dalam keadaan murni, namun secara umum berwarna kuning hingga coklat dan sedikit berbau mustard

atau bawang putih.

Sulfur Mustards menyebabkan luka pada kulit, mata dan saluran pernafasan. Tidak ada penawar racun atas keracunan sulfur mustard, satu-satunya cara efektif yaitu dengan mengurangi

kontaminasi semua daerah yang terkontaminasi.

Pada takaran 10 mg bahan kimia ini sudah mampu menghilangkan satu nyawa seseorang

Page 6: Paparan Jat Kimia

3. Sarin

senyawa organoposphorous dengan formula

(CH3)2CHO]CH3P(O)F.

efek ekstrim yang berpotensi sebagai perusak sistem

saraf (nerve agent).

Mekanisme kerja gas Sarin ini mirip seperti insektisida

yang umum digunakan, seperti Malathion. Dalam term

aktivitas biologis, ia mirip insektisida karbamat seperti

Sevin dan obat-obatan pyridostigmine, neostigmin, dan

physostigmine. Layaknya perusak sistem saraf lainnya,

Sarin menyerang sistem saraf.

Sarin adalah zat yang memiliki volatilitas tinggi (cairan yang

dapat dengan mudah berubah menjadi gas), sangat mirip

dengan gas saraf lainnya.

Sarin diperkirakan 500 kali lebih beracun daripada sianida.

Gejala awal dari terkena sarin adalah hidung meler, sesak di

dada dan penyempitan pupil mata.

Page 7: Paparan Jat Kimia

4. Chlorine.

Gas kuning kehijauan dengan bau tajam yang lebih berat

dari udara.

Bereaksi dengan berbagai bahan organik, menimbulkan api

dan ledakan keras.

Menimbulkan efek korosif pada mata dan kulit. Penyebaran

melalui udara menyebabkan kesulitan bernafas dan edema

paru-paru. Tingkat terkena yang tinggi dapat menyebabkan

kematian.

Page 8: Paparan Jat Kimia

5. Hydrogen Cyanide.

Sangat mudah terbakar, tidak

berwarna dalam bentuk gas ataupun

cair.

Dapat menimbulkan iritasi mata, kulit dan

saluran pernafasan. Bahan ini dapat

menyerang sistem syaraf pusat sehingga

sirkulasi tidak berfungsi.

Dalam keadaan terbakar menyebarkan racun dan

dapat memicu ledakan.

Page 9: Paparan Jat Kimia

III. TIPE SENYAWA YANG DIGUNAKAN PADA SENJATA KIMIA

1. Tipe yang mempengaruhi permukaan tubuh yang terkena.

- gas phosgene

- gas chlorine

- hydrogen cyanide

- gasmustard.

Prinsip kerja dari phosgene, chlorine, dan hydrogen

cyanide adalah penyerangan melalui pernapasan.

senyawa penyedak napas yang menyebabkan

paru-paru dipenuhi oleh air,

menghancurkan sel-sel pada saluran

pernapasan.

menghalangi oxygen berikatan dengan darah

merusak permukaan tubuh manapun termasuk

kulit, mata dan paru-paru.

Page 10: Paparan Jat Kimia

2. Tipe yang dapat merusak sistem syaraf korban.

- Sarin

- Soman

- Tabun

- VX.

Dengan cara terhisap ataupun

terserap melalui kulit. Setetes

saja senyawa-senyawa tersebut

dapat mematikan seluruh

jaringan syaraf tubuh.

Page 11: Paparan Jat Kimia

IV. PROPERTI SENYAWA SENJATA KIMIA

Senyawa ini tidak berwarna dan sangat beracun, berbau sangat menyengat pada konsentrasi tinggi. Phosgene lebih berat 3,43 kali dari pada udara, memiliki titik leleh pada -118 C dan titik didih pada 8,3 C.

Phosgene.

Chlorine Gas

Berbentuk gas berwarna kuning kehijauan dan berbau menyengat pada konsentrasi tinggi. Mudah bereaksi dengan air, logam dan bahan organik. Chlorine memiliki titik leleh pada -101 C dan titik didih pada -34,05 C pada tekanan atmosfer.

Page 12: Paparan Jat Kimia

Dibuat dengan mengkombinasikan 2,4,5-trichlorophenoxyacetic acid dan 2,4-dichlorophenoxyacetic acid pada konsentrasi tertentu. Mengandung Dioxins yg dapat menyebabkan cacat lahir dan kangker langka dan memiliki efek yang berkepanjangan.

Agent Orange.

Nerve Gas

Merupakan gas syaraf yg termasuk jenis organophosphates, sebuah tipe yang awalnya dikembangkan untuk digunakan sebagai pestisida.

Page 13: Paparan Jat Kimia

V. DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN SENJATA

KIMIA

Senjata kimia memiliki imbas racun secara

langsung terhadap tubuh manusia karena

senyawa yang beragam.

Membunuh atau melukai manusia dan akan

bertahan dalam waktu yang lama di titik

targetnya.

Mencemari lingkungan, udara, makanan dan air

dalam jangka waktu yang cukup lama.

Menimbulkan korban yang banyak ( senjata

pemusnah Masal )

Page 14: Paparan Jat Kimia

VI. KESIMPULAN

Senjata kimia memiliki imbas racun secara langsung terhadap tubuh manusia

karena senyawa yang beragam. Ia membunuh atau melukai manusia.

Senjata kimia adalah senjata yang memanfaatkan sifat racun senyawa

kimia untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh.

Beberapa jenis senjata kimia adalah : VX, Sulfur Mustards, Sarin, Chlorine,

Hydrogen Cyanide

Tipe senyawa kimia yang terkandung dalam senyawa kimia antara lain : Tipe yang

mempengaruni permukaan tubuh yang terkena senyawa kimia, Tipe yang dapat

merusak sistem syaraf korban.

Beberapa properti senjata kimia antara lain : Phosgene, Chlorine Gas, Agent

Orange, Nerve gas.

Page 15: Paparan Jat Kimia

Sekian & Terimakasih

Semoga Bermanfaat..