Transcript
  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    1/25

    Case Report Session

    OTITIS MEDIA AKUT STADIUM PERFORASI

    Oleh :

    Cintya Andriani 1010311017

    Lieka Nugrahi Jaslindo 1010312032

    Preseptor :

    dr. Bestari Jaka Budiman, S.!"!#$L%$&

    BAGIAN ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROK

    BEDAH KEPALA DAN LEHER 

    RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS ANDALAS

    PADANG!"#$

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    2/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    'titis (edia Akut %'(A& meruakan in)lamasi ada se*agian atau seluruh *agian

    dari mukosa telinga tengah, tu*a +usthaius, antrum mastoid dan sel#sel mastoid yang

    tim*ul mendadak, dan menim*ulkan ge-ala sesuai dengan stadium enyakit. re/alensi

    ke-adian '(A *anyak diderita oleh anak#anak mauun *ayi di*andingkan ada

    orang deasa muda mauun deasa tua. ada *ayi ter-adinya '(A diermudah oleh

    karena *entuk anatomi dari tu*a +ustahius yang le*ih endek, le*ar dan letaknya agak 

    horiontal. ada anak#anak makin sering menderita in)eksi saluran naas atas %SA& *aik 

    yang dise*a*kan oleh /irus mauun *akteri, maka makin *esar ula kemungkinan

    ter-adinya '(A disaming oleh karena sistem imunitas anak yang *elum *erkem*ang

    seara semurna. ada orang deasa '(A meskiun -arang, '(A daat ditemukan ada

     asien yang mengalami in)eksi saluran naas se*elumnya, dan ada kasus '(A

    unilateral daat diurigai adanya keterli*atan karsinoma naso)aring1,2,3.

    'titis media ada anak#anak sering kali disertai dengan in)eksi ada saluran

     ernaasan atas. +idemiologi seluruh dunia ter-adinya otitis media *erusia 1 thn sekitar 

    24, sedangkan anak#anak *erusia 3 thn sekitar 534. 6i Amerika Serikat, dierkirakan

    74 anak mengalami minimal satu eisode otitis media se*elum usia 3 tahun dan hamir 

    setengah dari mereka mengalaminya tiga kali atau le*ih. 1,8

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    3/25

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    !.# A%&to'( Tel(%)&

    9am*ar 2.1 Anatomi telinga

    !.#.# Tel(%)& L*&r

    !elinga luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga samai mem*ran timani.

    !elinga luar atau inna meruakan ga*ungan dari tulang raan yang diliuti kulit. 6aun

    telinga terdiri dari tulang raan elastin dan kulit. Liang telinga %meatus akustikus eksternus&

     *er*entuk huru) S, dengan rangka tulang raan ada seertiga *agian luar, di seertiga

     *agian luar kulit liang telinga terdaat *anyak kelen-ar serumen %modi)ikasikelen-ar keringat

    : $elen-ar serumen& dan ram*ut. $elen-ar keringat terdaat ada seluruh kulit liang telinga.

    ada dua ertiga *agian dalam hanya sedikit di-umai kelen-ar serumen, dua ertiga *agian

    dalam rangkanya terdiri dari tulang. an-angnya kira#kira 2, # 3 m. (eatus di*atasi oleh

    kulit dengan se-umlah ram*ut, kelen-ar se*asea, dan se-enis kelen-ar keringat yang telah

    mengalami modi)ikasi men-adi kelenjar seruminosa, yaitu kelen-ar aokrin tu*uler yang

     *erkelok#kelok yang menghasilkan at lemak setengah adat *erarna keoklat#oklatan

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    4/25

    yang dinamakan  serumen %minyak telinga&. Serumen *er)ungsi menangka de*u dan

    menegah in)eksi1.

    !.#.! Tel(%)& Te%)&h

    !elinga tengah *er*entuk ku*us dengan ;

    # Batas luar ; (em*ran timani

    # Batas dean ; !u*a eustahius

    # Batas *aah ;

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    5/25

    daerah yang dise*ut atik. 6itemat ini terdaat aditus ad antrum, yaitu lu*ang yang

    menghu*ungkan telinga tengah dengan antrum mastoid. !u*a eustahius termasuk dalam

    telinga tengah yang menghu*ungkan daerah naso)aring dengan telinga tengah1.

    !elinga tengah *erhu*ungan dengan rongga )aring melalui saluran eustachius %tu*a

    auditi/a&, yang *er)ungsi untuk men-aga keseim*angan tekanan antara kedua sisi mem*rane

    tymani. !u*a auditi/a akan mem*uka ketika mulut menganga atau ketika menelan makanan.

    $etika ter-adi suara yang sangat keras, mem*uka mulut meruakan usaha yang *aik untuk 

    menegah eahnya mem*ran timani. $arena ketika mulut ter*uka, tu*a auditi/a mem*uka

    dan udara akan masuk melalui tu*a auditi/a ke telinga tengah, sehingga menghasilkan

    tekanan yang sama antara ermukaan dalam dan ermukaan luar mem*ran timani1.

    !.#.+ Tel(%)& D&l&'

    !elinga dalam terdiri dari koklea %rumah siut& yang *erua dua setengah lingkaran

    dan /esti*uler yang terdiri dari 3 *uah kanalis semisirkularis. >-ung atau unak koklea

    dise*ut holikotrema, menghu*ungkan erilim)a skala timani dengan skala /esti*uli.

    $analis semi sirkularis saling *erhu*ungan seara tidak lengka dan mem*entuk 

    lingkaran yang tidak lengka.ada irisan melintang koklea tamak skala /esti*uli se*elah

    atas, skala timani se*elah *aah dan skala media %duktus koklearis& diantaranya. Skala

    /esti*uli dan skala timani *erisi erilim)a, sedangkan skala media *erisi endolim)a. 6asar 

    skala /esti*uli dise*ut se*agai mem*rane /esti*uli % Reissner’s membrane) sedangkan dasar 

    skala media adalah mem*rane *asalis. ada mem*ran ini terletak organ orti.

    ada skala media terdaat *agian yang *er*entuk lidah yang dise*ut mem*ran

    tektoria, dan ada mem*ran *asal melekat sel ram*ut yang terdiri dari sel ram*ut dalam, sel

    ram*ut luar dan kanalis orti, yang mem*entuk organ orti1.

    !.! F(s(olo)( Pe%,e%)&r&%

    roses mendengar diaali dengan ditangkanya energi *unyi oleh daun telinga dalam

     *entuk gelom*ang yang dialirkan melalui udara atau tulang ke koklea. 9etaran terse*ut

    menggetarkan mem*ran timani diteruskan ketelinga tengah melalui rangkaian tulang

     endengaran yang akan mengimlikasi getaran melalui daya ungkit tulang endengaran dan

     erkalian er*andingan luas mem*ran timani dan tingka lon-ong. +nergi getar yang telah

    diamli)ikasi ini akan diteruskan ke staes yang menggerakkan tingka lon-ong sehingga

     erilim)a ada skala /esti*ule *ergerak. 9etaran diteruskan melalui mem*ran ?eissner yang

    mendorong endolim)a, sehingga akan menim*ulkan gerak relati) antara mem*ran *asilaris

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    6/25

    dan mem*ran tektoria. roses ini meruakan rangsang mekanik yang menye*a*kan

    ter-adinya de)leksi stereosilia sel#sel ram*ut, sehingga kanal ion ter*uka dan ter-adi

     engleasan ion *ermuatan listrik dari *adan sel. $eadaan ini menim*ulkan roses

    deolarisasi sel ram*ut, sehingga meleaskan neurotransmiter ke dalam sinasis yang akan

    menim*ulkan otensial aksi ada sara) auditorius, lalu dilan-utkan ke nukleus auditorius

    samai ke korteks endengaran di lo*us temoralis1,8.

    9angguan telinga luar dan telinga tengah daat menye*a*kan tuli kondukti),

    sedangkan ganggan telinga dalam menye*a*kan tuli sensorineural, yang ter*agi atas tuli

    koklea dan tuli retrokoklea. Sum*atan !u*a eustahius menye*a*kan gangguan telinga

    tengah dan akan terdaat tuli kondukti). 9angguan ada /ena -ugularis *erua aneurisma

    akan menye*a*kan telinga *er*unyi sesuai dengan denyut -antung1.

    !.+ De-(%(s(

    'titis media adalah suatu eradangan se*agian atau seluruh mukosa telinga tengah.

    'titis media akut dide)inisikan *ila roses eradangan ada telinga tengah yang ter-adi seara

    eat dan singkat %dalam aktu kurang dari 3 minggu& yang disertai dengan ge-ala lokal dan

    sistemik 2.

    !elinga tengah *iasanya steril, meskiun terdaat mikro*a di naso)aring dan )aring.

    Seara )isiologis terdaat mikroorganisme enegahan masukunya mikro*a ke dalam telinga

    tengah oleh silia mukosa tu*a eustahius, enim dan anti*odi1,3.

    !.$ Et(olo)(

    Bakteri iogenik meruakan enye*a* '(A yang tersering. (enurut enelitian, #

    74 kasus '(A daat ditentukan -enis *akteri iogeniknya melalui isolasi *akteri terhada

    kultur airan atau e)usi telinga tengah. $asus lain tergolong se*agai non# atogenik karena

    tidak ditemukan mikroorganisme enye*a*nya. !iga -enis *akteri enye*a* otitis media

    tersering adalah Streptococcus pneumonia %04&, diikuti oleh Haemophilus influenza %204&

    dan Moraxella catarhalis %104&. 3 Staphlococcus aureus dan organisme gram negati) *anyak 

    ditemukan ada anak dan neonatus yangmen-alani raat ina di rumah sakit.  Haemophilus

    influenza sering di-umai ada anak *alita. Jenis mikroorganisme yang di-umai ada orang

    deasa -uga sama dengan yang di-umai ada anak#anak 3,.

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    7/25

    804&. $ira#kira 10#14 di-umai arain)luena /irus, rhino/irus atau entero/irus.

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    8/25

    dierlukan -uga selain eru-ukan ke*agian !"! untuk e/aluasi le*ih lan-ut -ika tidak ter-adi

     er*aikan dalam enam minggu,.

    !.0 St&,(*'

    '(A dalam er-alanan enyakitnya di*agi men-adi lima stadium, *ergantung ada

     eru*ahan ada mukosa telinga tengah, yaitu stadium oklusi tu*a +ustahius, stadium

    hieremis atau stadium re#suurasi, stadium suurasi, stadium er)orasi dan stadium

    resolusi1,8.

    9am*ar 2.2. (em*ran !imani Normal

    1. Stadium 'klusi !u*a +ustahius

    ada stadium ini, terdaat sum*atan tu*a +ustahius yang ditandai oleh retraksi

    mem*ran timani aki*at ter-adinya tekanan intratimani negati) di dalam telinga tengah,

    dengan adanya a*sorsi udara. ?etraksi mem*ran timani ter-adi dan osisi malleus men-adi

    le*ih horiontal, re)leks ahaya -uga *erkurang. +dema yang ter-adi ada tu*a +ustahius

     -uga menye*a*kannya tersum*at.Selain retraksi, mem*ran timani kadang#kadang teta

    normal dan tidak ada kelainan, atau hanya *erarna keruh uat. +)usi mungkin telah ter-adi

    tetai tidak daat dideteksi. Stadium ini sulit di*edakan dengan tanda dari otitis media serosa

    yang dise*a*kan oleh /irus dan alergi. !idak ter-adi demam ada stadium ini.

    2. Stadium "ieremis atau Stadium re#suurasi

    ada stadium ini, ter-adi ele*aran em*uluh darah di mem*ran timani, yang

    ditandai oleh mem*ran timani mengalami hieremis, edema mukosa dan adanya sekret

    eksudat serosa yang sulit terlihat. "ieremis dise*a*kan oleh oklusi tu*a yang *eran-angan

    sehingga ter-adinya in/asi oleh mikroorganisme iogenik. roses in)lamasi ter-adi di telinga

    tengah dan mem*ran timani men-adi kongesti. Stadium ini meruakan tanda in)eksi *akteri

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    9/25

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    10/25

    9am*ar 2.8 (em*ran !imani Suurasi

    8. Stadium er)orasi

    Stadium er)orasi ditandai oleh rutur mem*ran timani sehingga sekret *erua

    nanah yang -umlahnya *anyak akan mengalir dari telinga tengah ke liang telinga luar.

    $adang#kadang engeluaran sekret *ersi)at ulsasi %*erdenyut&. Stadium ini sering

    dise*a*kan oleh terlam*atnya em*erian anti*iotik dan tingginya /irulensi kuman.Setelah

    nanah keluar, anak *eru*ah men-adi le*ih tenang, suhu tu*uh menurun dan daat

    tertidur nyenyak. Jika mem*ran timani teta er)orasi dan engeluaran sekret atau nanah

    teta *erlangsung mele*ihi tiga minggu, maka keadaan ini dise*ut otitis media suurati) 

    su*akut. Jika kedua keadaan terse*ut teta *erlangsung selama le*ih satu setengah samai

    dengan dua *ulan, maka keadaan itu dise*ut otitis media suurati) kronik.

    9am*ar 2. (em*ran !imani er)orasi

    . Stadium ?esolusi

    $eadaan ini meruakan stadium akhir '(A yang diaali dengan *erkurangnya dan

     *erhentinya otore. Stadium resolusi ditandai oleh mem*ran timani *erangsur normal hingga

     er)orasi mem*ran timani menutu kem*ali dan sekret urulen akan *erkurang dan

    akhirnya kering. endengaran kem*ali normal.Stadium ini *erlangsung alauun

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    11/25

    tana engo*atan, -ika mem*ran timani masih utuh, daya tahan tu*uh *aik, dan /irulensi

    kuman rendah. Aa*ila stadium resolusi gagal ter-adi, maka akan *erlan-ut men-adi otitis

    media suurati) kronik. $egagalan stadium ini *erua er)orasi mem*ran timani meneta,

    dengan sekret yang keluar seara terus#menerus atau hilang tim*ul. 'titis media suurati) 

    akut daat menim*ulkan ge-ala sisa *erua otitis media serosa. 'titis media serosa ter-adi

     -ika sekret meneta di ka/um timani tana mengalami er)orasi mem*ran timani1,2.

    !.1 M&%(-est&s( Kl(%(s

    9e-ala klinik otitis media suurati) akut %'(A& tergantung dari stadium enyakit dan

    umur enderita. 9e-ala stadium suurasi *erua demam tinggi dan suhu tu*uh menurun ada

    stadium er)orasi. 9e-ala klinik otitis media suurati) akut %'(A& *erdasarkan umur 

     enderita, yaitu1,2;

    a& Bayi dan anak keil

    9e-ala; demam tinggi *isa samai 3 C meruakan tanda khas, sulit tidur, ti*a#ti*a⁰

    men-erit saat tidur, menret, ke-ang#ke-ang, dan kadang#kadang anak memegang

    telinga yang sakit

     *& Anak yang sudah *isa *iara

    9e-ala; *iasanya rasa nyeri dalam telinga, suhu tu*uh tinggi, dan riayat *atuk ilek 

    se*elumya

    & Anak le*ih *esar dan orang deasa

    9e-ala; rasa nyeri dan gangguan endengaran %rasa enuh dan endengaran

     *erkurang&

    !.2 D(&)%os(s

    1. Anamnesis ge-ala yang didaati ada asien

    2. emeriksaan telinga dengan menggunakan lamu keala

    3. 'tosko untuk melihat gam*aran mem*ran timani yang le*ih -elas

    8. $ultur sekret dari mem*ran timani yang er)orasi untuk mengetahui

    mikroorganisme enye*a*

    6iagnosis otitis media akut -uga harus memenuhi 3 hal *erikut1,2,3;

    1. enyakitnya munul mendadak %akut&

    2. 6itemukan tanda e)usi %e)usi; engumulan airan disuatu rongga tu*uh& di telinga

    tengah. +)usi di*uktikan dengan adanya salah satu tanda *erikut;

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    12/25

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    13/25

    # asien harus diru-uk untuk dilakukan miringotomi *ila mem*ran timani masih utuh

    sehingga ge-ala#ge-ala klinis eat hilang dan rutur %er)orasi& daat dihindari.

    8. Stadim er)orasi

    # 6i*erikan o*at ui telinga erhidrol atau "2'2 34 selama 3#hari serta anti*iotika

    yang adekuat samai 3 minggu. Biasanya sekretakan hilang dan er)orasi akan

    menutu sendiri dalam 7#10 hari.

    . Stadium resolusi

    # Anti*iotika daat dilan-utkan samai 3 minggu *ila tidak ada er*aikan mem*ran

    timani, sekret dan er)orasi.

    # engo*atan ada anak#anak dengan keenderungan mengalami otitis media akut

    daat *ersi)at medis atau em*edahan. enatalaksanaan medis *erua em*erian

    anti*iotik dosis rendah dalam -angka aktu hingga 3 *ulan. Alternati) lain adalah

     emasangan tu*a /entilasi untuk mengeluarkan seret terutama ada kasus#kasus

    yang mem*andel. $eutusan untuk melakukan miringotomi umumnya *erdasarkan

    kegagalan ro)ilaksis seara medis atau tim*ul reaksi alergi terhada antimikro*a

    yang laim diakai, *aik golongan sul)a atau enisilin.

    enatalaksanaan '(A harus memasukkan enilaian adanya nyeri. Jika terdaat nyeri,

    harus mem*erikan terai untuk mengurangi nyeri terse*ut. enanganan nyeri harus dilakukan

    terutama dalam 28 -am ertama onset '(A tana memerhatikan enggunaan anti*iotik.

    enanganan nyeri telinga ada '(A daat menggunakan analgetik seerti; asetamino)en,

    i*uro)en, rearat toikal seerti *enokain, naturopathic a!ent , homeopathic a!ent ,

    analgetik narkotik dengan kodein atau analog, dan timanostomi = miringotomi.

    6i *agian !"!#$L ?S> 6r. (. 6-amil adang ada enderita '(A khususnya

    stadium resuurasi dan suurasi di*erikan analgetik karena ada stadium ini umumnya

     enderita merasakan nyeri ada telinga. ada stadium suurasi *ila mem*ran timani

    menon-ol dan masih utuh dian-urkan untuk melakukan miringotomi.

    Antihistamin daat mem*antu mengurangi ge-ala ada asien dengan alergi hidung.

    6ekongestan oral *erguna untuk mengurangi sum*atan hidung. !etai *aik antihistamin

    mauun dekongestan tidak memer*aiki enyem*uhan atau meminimalisir komlikasi dari

    '(A, sehingga tidak rutin direkomendasikan.

    (an)aat em*erian kortikosteroid ada '(A -uga masih kontro/ersi. 6asar 

     emikiran untuk menggunakan kortikosteroid dan antihistamin adalah o*at terse*ut daat

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    14/25

    mengham*at sintesis atau melaan aksi mediator in)lamasi, sehingga mem*antu

    meringankan ge-ala ada '(A. $ortikosteroid daat mengham*at erekrutan leukosit dan

    monosit ke daerah yang terkena, mengurangi ermea*ilitas em*uluh darah, dan

    mengham*at sintesis atau eleasan mediator in)lamasi dan sitokin. 6i *agian !"!#$L

    ?S> 6r. (. 6-amil adang enggunaan antihistamin dan kortikosteroid -uga tidak rutin

    dilakukan, tetai masih mengan-urkan enggunaan dekongestan toikal %+)edrin "CL 0,4&

    terutama untuk mengatasi sum*atan hidung2.

    (engingat etiologi '(A salah satunya adalah *akteri, erm*erian anti*iotik tentu

    sa-a dian-urkan. 6i *agian !"!#$L ?S> 6r.(.6-amil adang, anti*iotik meruakan terai

    rutin yang di*erikan ada enderita '(A ada semua stadium tana memandang umur atau

     *erat#ringan enyakit2.

    alauun o*ser/asi yang hati#hati dan em*erian o*at meruakan endekatan

     ertama dalam terai '(A, terai em*edahan erlu diertim*angkan ada anak dengan

    '(A rekuren, otitis media e)usi %'(+&, atau komlikasi suurati) seerti mastoiditis dengan

    osteitis. Be*eraa terai *edah yang digunakan untuk enatalaksanaan '(A termasuk 

    timanosintesis, miringotomi, dan adenoidektomi.

    !imanosintesis adalah engam*ilan airan dari telinga tengah dengan menggunakan

     -arum untuk emeriksaan mikro*iologi. ?isiko dari rosedur ini adalah er)orasi kronik 

    mem*ran timani, dislokasi tulang#tulang endengaran, dan tuli sensorineural traumatik,

    laserasi ner/us )asialis atau korda timani. 'leh karena itu, timanosintesis harus di*atasi

     ada; anak yang menderita toksik atau demam tinggi, neonatus risiko tinggi dengan

    kemungkinan '(A, anak di unit eraatan intensi), mem*ran timani yang menggem*ung

    %bul!in! & dengan antisiasi rutur sontan %indikasi relati)&, kemungkinan '(A dengan

    komlikasi suurati) akut, '(A re)rakter yang tidak reson terhada aket kedua anti*iotik.

    !imanosintesis daat mengidenti)ikasi atogen ada 70#504 kasus. alauun

    timanosintesis daat memer*aiki keastian diagnostik untuk '(A, tai tidak mem*erikan

    keuntungan terai di*anding anti*iotik sendiri.!imanosintesis meruakan rosedur yang

    in/asi), daat menim*ulkan nyeri, dan *erotensi menim*ulkan *ahaya se*agai

     enatalaksanaan rutin.

    (iringotomi adalah tindakan insisi ada mem*ran timani untuk drainase airan dari

    telinga tengah. ada miringotomi dilakukan em*edahan keil di kuadran osterior#in)erior 

    mem*ran timani.>ntuk tindakan ini dierlukan lamu keala yang terang, orong telinga

    yang sesuai, dan isau khusus %miringotom& dengan ukuran keil dan steril. (iringotomi

    hanya dilakukan ada kasus#kasus terilih dan dilakukan oleh ahlinya. 6ise*a*kan insisi

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    15/25

     *iasanya sem*uh dengan eat %dalam 28#85 -am&, rosedur ini sering diikuti dengan

     emasangan ta*ung timanostomi untuk /entilasi ruang telinga tengah.ndikasi untuk 

    miringotomi adalah terdaatnya komlikasi suurati), otalgia *erat, gagal dengan terai

    anti*iotik, asien imunokomromise, neonatus, dan asien yang diraat di unit eraatan

    intensi). 6i *agian !"!#$L ?S> 6r. (. 6-amil adang, miringotomi daat dilakukan ada

    '(A stadium suurasi dengan mem*ran timani yang menon-ol dan masih utuh untuk 

    menegah er)orasi2.

    !.## Ko'pl(3&s(

    $omlikasi yang daat ter-adi adalah komlikasi in)ra temoral dan intra kranial.

    Seara eidemiologi ter-adi ada 1 dari 300.000 kasus ertahun.$omlikasi in)ratemoral

    meliuti mastoiditis, kelumuhan sara) )asialis, dan otitis media kronik. Sementara

    komlikasi intrakranial yang daat ter-adi adalah meningitis, ense)alitis, a*ses otak, a*ses

    su*araknoid dan a*ses su*dura.

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    16/25

    BAB III

    ILUSTRASI KASUS

    IDENTITAS PASIEN

     Nama ; !n. "

    >mur ; 3 tahun

    Jenis $elamin ; Laki#laki

    Alamat ; Lu*uk Begalung, adang

    Agama ; slam

    eker-aan ; Suir

    ANAMNESIS

    Seorang asien laki#laki *erusia 3 tahun datang ke oli !"! ?S> 6r. (. 6-amil adang

     ada tanggal 1 6esem*er 2018 dengan;

    Kel*h&% Ut&'& ; $eluar airan dari telinga se*elah kiri se-ak 2 hari yang lalu

    $eluhan tam*ahan ; !idak ada

    R(5&6&t pe%6&3(t se3&r&%) :

    D $eluar airan dari telinga se*elah kiri se-ak 2 hari yang lalu, airan *erarna

    kekuningan, 2 hari yang lalu airan *eramur darah, sekarang sudah tidak *eramur 

    darah lagi

    D Aalnya asien mengeluhkan hidung *erair se-ak 2 minggu yang lalu, airan

     *erarna *ening dan agak kental, darah %#&, sekarang keluhan hidung *erair sudah

    tidak ada lagi

    D 6emam %E& 8 hari yang lalu, demam tidak tinggi, tidak naik turun, dan tidak disertai

     *erkeringat di malam hari, sekarang sudah tidak demam lagi

    D !elinga terasa enuh dan nyeri 8 yang lalu, dan asien sering meniu dengan keras

    dari hidung sam*il hidung dienet dan mulut ditutu untuk mengurangi keluhan

    telinga terasa enuh. Sekarang keluhan telinga terasa enuh dan nyeri sudah

     *erkurang

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    17/25

    D asien mengeluh ter-adi enurunan endengaran se-ak keluar airan dari telinga

    se*elah kiri

    D ?iayat telinga *erdenging %E&

    D ?iayat telinga *erair se*elumnya %#&

    D ?iayat trauma ada telinga %#&

    D Nyeri ada dahi dan a-ah %#&

    D Nyeri tenggorok %#&

    R(5&6&t pe%6&3(t ,&h*l* :

    D asien tidak ernah mengalami keluhan yang sama se*elumnya

    D ?iayat *ersin#*ersin agi hari %#&, karena de*u, *ulu *inatang atau makanan %#&,

    riayat asma *ronkial %#&

    R(5&6&t pe%6&3(t 3el*&r)& :

    D !idak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama

    R(5&6&t pe3er7&&%4 sos(&l e3o%o'( ,&% 3e8(&s&&% :

    D asien seorang suir, sehari#hari tinggal *ersama istri, riayat merokok %E& 1 *ungkus

     erhari

    PEMERIKSAAN FISIK

    St&t*s Ge%er&l(s

    $eadaan >mum ; !amak sakit sedang

    $esadaran ; Comosmentis ooerati/e

    !ekanan darah ; 110=70 mm"g

    Frekuensi nadi ; 72 G=menit

    Frekuensi na)as ; 20 G=menit

    Suhu ; 37,3 0C

    Pe'er(3s&&% S(ste'(3 

    $eala ; tidak ada kelainan

    (ata; $on-ungti/a ; anemis %#&

      Sklera ; ikterik %#&

    !oraks; Jantung ; diharakan dalam *atas normal

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    18/25

      aru ; diharakan dalam *atas normal

    A*domen ; diharakan dalam *atas normal

    +kstremitas ; de)ormitas %#&, edema %#&

    St&t*s Lo3&l(s THT

    Tel(%)&

    Pe'er(3s&&% Kel&(%&% De3str& S(%(str&

    6aun !elinga $elainan

    $ongenital

    !idak ada !idak ada

    !rauma !idak ada !idak ada

    ?adang !idak ada !idak ada

    $elainan

    (eta*olik 

    !idak ada !idak ada

     Nyeri !arik !idak ada !idak ada Nyeri !ekan !ragus !idak ada !idak ada

    Liang dan 6inding

    !elinga

    Cuku Laang Cuku laang

    Semit Semit

    "ieremis !idak ada "ieremis

    +dema !idak ada !idak ada

    (assa !idak ada !idak ada

    Sekret=Serumen Bau !idak ada Ada

    arna $ekuningan Coklat kekuningan

    Jumlah Sedikit Banyak

    Jenis $ering Basah

    Me'8r&% T('p&%(

    >tuh arna utih mutiara Suram

    ?e)leks Cahaya ositi) !idak ada

    Bulging !idak ada !idak ada

    ?etraksi !idak ada !idak ada

    Atro)i !idak ada !idak ada

    er)orasi Jumlah er)orasi !idak ada Ada

    Jenis Sentral

    $uadran

    inggir !idak rata

    9am*ar (em*ran

    !imani

    (astoid !anda ?adang !idak ada !idak ada

    Fistel !idak ada !idak ada

    Sikatrik !idak ada !idak ada

     Nyeri tekan !idak ada !idak ada

     Nyeri $etok !idak ada !idak ada

    !es 9aru !ala ?inne ositi) Negati)  

    Sha*ah Sama dengan

     emeriksa

    (eman-ang

    e*er Lateralisasi kearah

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    19/25

    yang sakit

    $esimulan !uli kondukti)

    telinga kiri

    Audiometri !idak dilakukan

    !imanometri !idak dilakukan

    H(,*%)

    emeriksaan $elainan

    "idung Luar 6e)ormitas !idak ada

    $elainan $ongenital !idak ada

    !rauma !idak ada

    ?adang !idak ada

    (assa !idak ada

    S(%*s P&r&%&s&l

    emeriksaan 6ekstra Sinistra

     Nyeri tekan !idak ada !idak ada

    R(%os3op( A%ter(or

    kuran +utro)i +utro)i

    arna (erah muda (erah mudaermukaan Liin Liin

    +dema !idak ada !idak ada

    Setum Cuku lurus=

    de/iasi

    Cuku lurus Cuku lurus

    ermukaan

    arna (erah muda (erah muda

    Sina !idak ada !idak ada

    $rista !idak ada !idak ada

    A*ses !idak ada !idak ada

    er)orasi !idak ada !idak ada

    (assa Lokasi !idak ada !idak ada

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    20/25

    Bentuk !idak ada !idak ada

    >kuran !idak ada !idak ada

    ermukaan !idak ada !idak ada

    arna !idak ada !idak ada

    $onsistensi !idak ada !idak ada

    (udah 6igoyang !idak ada !idak adaengaruh

    /ula +dema !idak ada !idak ada

    Bi)ida !idak ada !idak ada

    alatum mole Simetri=tidak Simetris Simetrisarna (erah muda (erah muda

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    21/25

    EArkus Faring Berak=eksudat !idak ada !idak ada

    6inding )aring arna (erah auda (erah muda

    ermukaan !idak *ergranul !idak *ergranul

    !onsil >kuran !1 !1

    arna (erah muda (erah muda

    ermukaan Liin Liin(uara kriti !idak ada !idak ada

    6etritus !idak ada !idak ada

    +ksudat !idak ada !idak ada

    eritonsil arna (erah muda (erah muda

    +dema !idak ada !idak ada

    A*ses !idak ada !idak ada

    !umor Lokasi !idak ada !idak ada

    Bentuk !idak ada !idak ada

    >kuran !idak ada !idak ada

    ermukaan !idak ada !idak ada$onsistensi !idak ada !idak ada

    9igi $arier=?adiks !idak ada !idak ada

    $esan "igiene mulut *aik "igiene mulut *aik  

    Lidah arna (erah muda (erah muda

    Bentuk !idak ada kelainan !idak ada kelainan

    6e/iasi !idak ada !idak ada

    (assa !idak ada !idak ada

    9am*ar oro)aring

    L&r(%)os3op( I%,(re3 Pe'er(3s&&% Kel&(%&% De3str& S(%(str&

    +iglottis

    Bentuk $u*ah $u*ah

    arna (erah muda (erah muda

    +dema !idak ada !idak ada

    inggir rata=tidak ?ata ?ata

    (assa !idak ada !idak ada

    Aritenoid

    arna (erah muda (erah muda

    +dema !idak ada !idak ada

    (assa !idak ada !idak ada

    9erakan Simetris Simetris

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    22/25

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    23/25

    RESUME

    #. A%&'%es(s

    # $eluar airan dari telinga se*elah kiri se-ak 2 hari yang lalu, airan *erarna

    kekuningan, 2 hari yang lalu airan *eramur darah

    # "idung *erair se-ak 2 minggu yang lalu, *erarna *ening dan agak kental, darah %#&

    # 6emam %E& 8 hari yang lalu

    # !elinga terasa enuh dan nyeri 8 yang lalu, asien sering meniu dengan keras dari

    hidung sam*il hidung dienet dan mulut ditutu untuk mengurangi keluhan telingaterasa enuh

    # enurunan endengaran %E&

    # riayat trauma ada telinga tidak ada

    # riayat telinga *erair se*elumnya tidak ada

    !. Pe'er(3s&&% -(s(3  

    # !elinga kiri; mem*ran timani er)orasi sentral inggir tidak rata, re)lek ahaya %#&,

    sekret kuning keoklatan -umlah *anyak 

    +. D(&)%os(s Ut&'& ; 'titis media akut AS stadium er)orasi

    $. D(&)%os(s T&'8&h&% ; #

    . D(&)%os(s B&%,(%) ; #

    /. Pe'er(3s&&% A%7*r&% ; emeriksaan darah rutin

    0. Ter&p(

    # "2'2 34 3 tetes, 2 kali sehari, di*erikan selama hari ada telinga kiri

    # !ari/id %')loksasin& 3 tetes, 2 kali sehari, di*erikan selama 7 hari ada telinga kiri

    # Amoksisilin ta* 00mg, 3 kali sehari 1 ta*let, di*erikan selama 7 hari

    1. Ter&p( A%7*r&% ; #2. Pro)%os(s

    # Huo ad /itam ; Bonam

    # Huo ad sanam ; 6u*ia ad *onam

    #". N&seh&t

    # -aga higiene telinga

    # -angan mengorek telinga

    # -aga -angan samai masuk air ke telinga

    # -ika ilek, *atuk, eat *ero*at

    BAB I

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    24/25

    DISKUSI

    ada kasus di atas, diagnosis ditegakkan *erdasarkan anamnesis dan emeriksaan

    )isik. 6ari anamnesis didaatkan asien datang dengan keluhan keluar airan dari telinga

    se*elah kiri se-ak 2 hari yang lalu. Cairan terse*ut *erarna kekuningan, dan 2 hari yang lalu

     *eramur darah. "idung *erair se-ak 2 minggu yang lalu, airan *erarna *ening dan agak 

    kental, tidak ada keluar darah dari hidung. asien mengalami demam 8 hari yang lalu, serta

     -uga mengeluhkan telinga terasa enuh dan nyeri, dan asien sering meniu dengan keras dari

    hidung sam*il hidung dienet dan mulut ditutu untuk mengurangi keluhan telinga terasa

     enuh. asien -uga mengeluhkan adanya enurunan endengaran. ?iayat trauma ada

    telinga tidak ada. ?iayat telinga *erair se*elumnya tidak ada."asil emeriksaan )isik didaatkan ada emeriksaan otosko ada telinga kiri

    terdaat er)orasi sentral ada mem*ran timani dengan inggir yang tidak rata, re)lek 

    ahaya negati), dan disertai keluarnya sekret kuning keoklatan dalam -umlah *anyak. asien

    didiagnosis otitis media akut AS stadium er)orasi.

    !erai medikamentosa yang di*erikan ada asien ini adalah "2'2 34 3 tetes, 2 kali

    sehari, di*erikan selama hari ada telinga kiri, !ari/id %')loksasin& 3 tetes, 2 kali sehari,

    di*erikan selama 7 hari ada telinga kiri, dan Amoksisilin ta*let 00mg, 3 kali sehari 1 ta*let,

    di*erikan selama 7 hari.

    ada asien di*erikan nasehat agar men-aga higiene telinga, -angan mengorek liang

    telinga sendiri di rumah, -aga agar -angan samai masuk air ke telinga, dan -ika ilek atau

     *atuk segera *ero*at.

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi

    25/25

    1. Soetirto ndro,Bashiruddin Jenny,Bramantyo Brastho,9angguan endengaran Aki*at '*at

    ototoksik,Buku a-ar lmu $esehatan !elinga ,"idung ,!enggorok $eala I Leher.+disi

    ,-akarta 2012.

    2. (unilson,Jaky. an +dard, olaenia. enatalaksanaan 'titis (edia Akut. 6iunduh

    dari resository.unand.a.id ada 1 6esem*er 2018.

    3. 6onaldson, Jhon. 2018. Aute otitid media diakses ada

    htt;==emediine.medsae.om=artile=531#o/er/ieKa2aa**2*8aa  1 6esem*er 

    2018

    8. $ershner, J.+., 2007. 'titis (edia. n; $liegman, ?.(., ed. Nelson !eGt*ook o) ediatris. 15th ed. >SA; Saunders +lse/ier 

    . "eather L, Burros. 2013. 'titis (edia. 9uidelines )or Clinial Care. >ni/ersity o) 

    (ihigan "ealth System diunduh dari

    .med. umih .edu=1in)o=)h=ratieguides=om='(.d)  ada 1 6esem*er 2018

    . 6onaldson, Jhon. 2018. Aute otitid media diakses ada

    htt;==emediine.medsae.om=artile=531#o/er/ieKa2aa**2*8aa  1 6esem*er 

    2018

    http://emedicine.medscape.com/article/859316-overview#aw2aab6b2b4aahttp://www.med.umich.edu/1info/fhp/practiceguides/om/OM.pdfhttp://www.med.umich.edu/1info/fhp/practiceguides/om/OM.pdfhttp://emedicine.medscape.com/article/859316-overview#aw2aab6b2b4aahttp://www.med.umich.edu/1info/fhp/practiceguides/om/OM.pdfhttp://emedicine.medscape.com/article/859316-overview#aw2aab6b2b4aahttp://emedicine.medscape.com/article/859316-overview#aw2aab6b2b4aa