Download pdf - Organisme laut dalam

Transcript
Page 1: Organisme laut dalam

Disusun oleh :

EVIYANTI SIMANJORANG 230110080056

ARGA TOGI TABITA SIRINGO – RINGO 230110080040

AREIF HAPPY R 230110080018

REIZA WIBOWO 230110080043

IRFAN HAPPY DANI ARTA 230110080047

Page 2: Organisme laut dalam

Definisi

Laut Dalam

Seluruh zona yang berada di bawah zona

eufotik (zona bercahaya), Bagian dari

lingkungan bahari yang terletak di bawah

kedalaman yang dapat diterangi sinar

matahari di laut terbuka dan lebih dalam

dari paparan benua (>200m)

Page 3: Organisme laut dalam

KONDISI LINGKUNGAN LAUT DALAM

Keadaan lingkungan laut dalam sangatgelap dan dipastikan hampir tidak adaproses fotosintesis. Organisme yanghidup di perairan ini merupakanorganism yang sangat hebat, karenadapat bertahan hidup dengan kadaroksigen yang sangat minim.

Tekanan hidrostatis Meningkat secarakonstan sebanyak 1 ATM (1 kg/cm2),setiap pertambahan kedalaman 10meter.

Page 4: Organisme laut dalam

Kadar Oksigen Cukup untuk

menghidupi seluruh organisme di laut

dalam (DO= 4% s/d 6%; di perairan

eufotik, DO= 3.5% s/d 7%).

Sumber oksigen utama: air

permukaan laut di Antartika dan Arktik

yang kaya Oksigen.

Page 5: Organisme laut dalam
Page 6: Organisme laut dalam

Suhu Umumnya seragam, dengan kisaran1 – 3oC (kecuali wilayah hydrothermal vents (>80oC) dan cold hydrocarbon seeps(<1 oC).

Salinitas Umumnya seragam (35 ppm), pada daerah cold hydrocarbon seeps (hipersain = 40 permil).

Sirkulasi air Sangat lamban (< 5 cm/detik), tergantung pada bentuk dantopografi dasar laut. Sikulasi air danventilasi dalam palung sangat menentukankadar oksigen di laut dalam.

Page 7: Organisme laut dalam

SUPLAI PAKAN

Pakan yang diproduksi di tempat lain

dan terangkut oleh proses

hidrodinamis ke arah laut dalam.

Hujan plankton / partikel organik

lain, jatuhan bangkai hewan

besar(ikan) / tumbuhan.

Page 8: Organisme laut dalam

Ekosistem Khusus di Laut Dalam

Hydrothermal Vents

(deep Oceanic hotsprings)

Cold hydrocarbon seeps

(aliran hidrokarbon dingin)

Lapisan pemberai dalam

(LPD)

Page 9: Organisme laut dalam

Adaptasi Organisme Laut Dalam

Warna

Organ tubuh

Mata

Mulut

Organ penghasil cahaya

Page 10: Organisme laut dalam

Warna

Ikan-ikan mesopelagik khusunya

cenderung berwarna abu-abu

keperakan atau hitam kelam. Tidak

terdapat kontras warna seperti pada

ikan-ikan epipelagik.

Page 11: Organisme laut dalam

Organ tubuh

MATABiasanya memiliki mata yang sangat kecil atau

bahkan tidak bermata karena untuk hidup di

lingkungan yang gelap gulita mata tidak

diperlukan.

MULUTIkan laut dalam relatif memiliki ukuran mulut

besar. Dalam mulutnya terdapat gigi yang

tajam dan melengkung ke arah

tenggorokan, ini menjamin bahwa apa yang

tertangkap tidak akan keluar lagi dari mulut.

Page 12: Organisme laut dalam

BioluminescenceOrgan penghasil cahaya, digunakan untuk

menarik perhatian mangsa, menerangi daerah

sekelilingnya dan juga sebagai alat komunikasi

antar jenis.

Page 13: Organisme laut dalam

METODOLOGI

Dengan mengambil sampel dari laut dalam

dengan alat berupa jaring/pengeruk besar

yang dioperasikan dari atas kapal oleh tali

penghubung yang sangat panjang

(diperlukan tali dengan panjang 2-3 kali dari

titik kedalaman yang akan diteliti) Kini

penelitian bisa dilaksanakan dengan ROV

(Remotely Operated Vehicle) dan kapal

selam.

Page 14: Organisme laut dalam

Organisme – Organisme Laut

Dalam

1. Ikan Lophiiformes

2. Histioteuthis

3. Sepon (porifera)

4. Teripang (Holothuroidea)

5. Bintang laut (Asteroidea)

6. Anemon laut (Anthozoa)

7. Karang (Anthozoa)

8. Polychaeta (Annelida)

9. Echiura dan Sipuncula

10. Kima (Molusca)

11. Crustacea

Page 15: Organisme laut dalam

Histioteuthis

Genus dari cumi-cumi dengan family

histioteuthidae. Pada cumi-cumi laut

dalam semua mata kanan berukuran

normal, bulat, biru, dan cekung;

sedangkan mata kiri dapat mencapai

dua kali diameter mata kanan, berbentuk

tabung , kuning-hijau, wajah menghadap

ke atas, dan tonjolan keluar dari kepala.

Mereka tinggal di kedalaman sekitar

1500 ft (500-1.000 meter).

Page 16: Organisme laut dalam
Page 17: Organisme laut dalam

Dianggap bahwa mata yang besar

“mengumpulkan” cahaya remang-

remang dari arah permukaan

laut, sedangkan mata yang lebih kecil

mengadakan respons terhadap

cahaya yang dihasilkan fotofor-fotofor.

◦ Dengan demikian, cumi-cumi ini tidak

akan terlihat bila dipandang dari bawah

karena intensitas cahaya yang dihasilkan

fotofor-fotofor mencegah terbentuknya

bayangan-bayangan hitam.

Page 18: Organisme laut dalam

FENOMENA LAUT DALAM

1.Gigantisme

2.Bioluminescent

Page 19: Organisme laut dalam

Gigantisme

Page 20: Organisme laut dalam

Bioluminescent

Page 21: Organisme laut dalam

Nuhun Sewu (jowo)Mauliate(batak)

ありがとう(jepun) Danke (jerman)

谢谢 (cina)

TERIMA KASIH

감사합니다 (Korea)

(arab) Bedankt (belanda)

Merci (perancis)