Download ppt - NAPZA perawat.ppt

Transcript
  • PERAWATAN PEMULIHAN KETERGANTUNGAN NAPZA/NARKOBAOleh:Zuh Apt.

  • NAPZA(Narkotika, Alkohol, Psikotropik dan Zat Adiktif lain)Dunia kesehatan dan narkoba atau NAPZA berhubungan sangat eratNAPZA = kategori obat, jika digunakan atas indikasi yang tepatPenyalahgunaan NAPZA berarti ia digunakan tanpa ada indikasi tepat & untuk keperluan yang tidak berkaitan dengan kesehatan

  • NAR KOTIKA PSI KO TROPIKA BA HAN ADIKTIF

  • PENGENALAN NARKOBANARkotika (UU No. 35 Thn 2009) adlh zat /obat yg berasal dari tanaman /bukan tan. baik sintetis / semi sintetis yg dpt msebabkan penurunan /perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai mhilangkan rasa nyeri & dapat menimbulkan ketergantungan. PsiKOtropika (UU No. 5 Thn 1997) adlh zat/obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yg berkhasiat psikoaktif mlalui pengaruh selektif pada SSP yg msebabkn perubahan khas pada aktifitas mental & perilaku.

    BAhan adiktif adlh zat/bahan yg tidak tmasuk gol. Narkotika /psikotropika, tetapi menimbulkan ketergantungan antara lain alkohol, tembakau, inhalansia.

  • ASPEK YURIDISUndang-Undang REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2009 tentang NARKOTIKA

  • Yang termasuk narkotika adalah :

    Tanaman papaver somniferrum & semua bagiannya.Tanaman koka yi tan dari semua genus Erytroxyolon & keluarga Erytroxylaceae tmasuk buah & bijinya.Tanaman ganja, yi semua tan genus Canabis & semua bagiannya.Garam garaman & turunan dari morfina & kokaina.Bahan - bahan lain baik yg alamiah maupun sintesis yg dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina dan menimbulkan ketergantungan fisik.NARKOTIKA UU RI No. 35 / 2009

  • PENGGOLONGAN NARKOTIKA

    Gol. I Gol. II Gol. III Hanya utk kpentingn pengemb iptek Tdk digunakan utk pengobatanPotensi ktergantungan sangat tinggi.Cth : tan. papaver sonmiferum, opium, tan. koka, daun koka, koka merah, heroin, ganjaUtk pengemb. IptekDignkan utk pengobatanPunya potensi ketergantungan tinggiCth : Morfin, Pethidin, Exgonina, Phentanyl.Utk pengemb. iptek.Digunukan utk pengobatan.Punya potensi ktergantungan ringan Contoh : Kodein, Doveri

  • Menurut Proses pembuatannya Narkotika berasal dari :

    AlamSemi sintetikSintetikOpium, diperoleh dari buah tanaman papaver somniferum yg getahnya bila dkeringkn akan mjadi opium mentah.Koka, diperoleh dr daun tumbuhan erythroxylon coca, dlm peredaran punya efek stimulantia yg disebut kokain.Canabis, diproleh dr tanaman Perdu Cannabis Sativa (ganja) yg mengandung tanaman aktif yg bersifat adiktif.Narkotik semi sintetik, dibuat dr alkaloid opium yg mempunyai inti Phenanthren dan diproses secara kimiawi menjadi suatu bahan obat yg berkhasiat sbg narkotik.Contoh : Heroin, Codein, Oxymorphin dll.Narkotik Sintetik, dibuat dgn suatu proses kimia dgn gunakan bhn baku kimia sehingga diperoleh suatu hasil baru yg punya efek narkotik. Contoh : Petidine

  • Narkotika alami yaitu zat dan obat yang langsung dapat dipakai sebagai narkotik tanpa perlu adanya proses fermentasi, isolasi dan proses lainnya terlebih dahulu karena bisa langsung dipakai dengan sedikit proses sederhana. Bahan alami tersebut umumnya tidak boleh digunakan untuk terapi pengobatan secara langsung karena terlalu berisiko. Narkotika semi sintetis yaitu zat/obat yang diproduksi dengan cara isolasi, ekstraksi, dan lain sebagainya seperti heroin, morfin, kodein, dan lain2Narkotika sintetis adalah jenis narkotika yang memerlukan proses yang bersifat sintesis untuk keperluan medis dan penelitian sebagai penghilang rasa sakit/analgesik.

  • 1. OPIADA Merup. sekelompok zat alamiah, semi sintetis atau sintetis yang memp khasiat farmakologi menguragi atau menghilangkn rasa nyeri.Opiad alamiah, yi opium, morpin dan codein.Opiad semi sintetis, yi hidromorfin & heroin. Heroin adalah hasil pemrosesan opiad alamiah dgn sedikit perubahan kimiawi.Opiad sintetik mlp meperidin, propoksifen, leforfanol dan levarolfan.

    2. MORFIN merup opiad alamiah yg memp daya anlgetik yg kuat, berbentuk kristal, bwarna putih & bubah mjd kecoklatan, tdk berbau. Opium mentah mengandung 4 21% morfin. Sebagian besar opium diolah mjd morfin & kodein.

    3. CODEIN merup. alkaloid tkandung dlm opium ~ 0.7 2.5%, dan merup opiad alamiah yg banyak dgunakan utk keperluan medis. Mempunyai khasiat analgetik lemah ( seperduabelas daya analgesik morfin) Codein digunakan sbg antitusif (pereda batuk) yg kuat.

  • 4. HEROIN / PUTAW Heroin atau diasetil morfin ad/ opiad semi sintetis berupa serbuk putih yg berasa pahit. Dipasar gelap heroin dipasarkan dlm ragam warna krn dicampur dgn bahan lain spt gula, coklat, tepung susu dll dgn kadar sekitar 24%.MENJERAT pemakainya dgn cepat, baik secara fisik maupun mental usaha mengurangi pemakaiannya menimbulkan rasa sakit & kejang2 bila konsumsi dihentikan.Salah satu jenis heroin yg populer saat ini adlh PUTAUW yi heroin dgn kadar lebih rendah (heroin kelas lima atau enam) yg berwarna putih.Jenis2 heroin lainnya dikenal dg berbagai nama : putauw, putih, bedak, PT, white, etep, dll.

  • 5. GANJA, MARIJUANA, CANABIS SATIVA, C. INDICA tumbuhan perdu liar yg tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub tropik.Komponen aktifnya : delta-9-tetrahydrocabinol atau 9-THC, yg dapt mempengaruhi perasaan & penglihatan serta pendengaran.Kadar THC tertinggi tdpt pd pucuk bunga tan betina. Ganja kering biasanya terdiri atas campuran daun (50%) ranting (40%) dan biji 10%). Ada 3 bentuk Ganja, yi Cannabis (marijuana), Hashis & minyak hashis.Marijuana yi daun & bunga kering pd tan canabis & umumnya dampaknya paling ringan dari ketiga jenis ganja.Hashis, mbentuk lapisan minyak kental pd bunga bagian atas yg diambil sbg gumpalan dari damar kering. Kepekatan THC hashis > shg efek sangat kuat.

  • Marijuana biasanya diisap dlm rokok atau membentuk gulungan rokok.Jenis pekat hashis sering dihisap dg rokok atau dimasukkan ke dalam bahan makanan spt daging dendeng, kue/ biskuit. menimbulkan ktergantungn mental yg diikuti o/ kcanduan fisik dlm jangka waktu yg lama.Efek yg bisa ditimbulkan ol/ ganja adalh hilangnya konsentrasi, pen denyut jantung, khilangan keseimbangan & koordinasi tubuh, gelisah, panik, depresi, kebingungan atau halusinasi.Dipasar gelap Ganja juga kenal dgn berbagai istilah : marijuana, gele, cimeng, ganja, hash, kangkung, oyeng, ikat, bang, labang, rumput atau grass.

  • 6. METADON OPIAD SINTETIS YG MEMP DAYA KERJA LEBIH LAMA & LEBIH EFEKTIF DRPD MORFIN. (DITELAN)Digunakan sebagai terapi subtitusi dlm METHADONE MAINTENANCE PROGRAM u mengobati ketergantungan thadap opiad.

    7. CRACK MERUP. NARKOTIKA BENTUK BARU BERUPA KRISTAL SPT KERIKIL. TERBUAT DARI SARI PATI KOKAIN & MEMPUNYAI DAMPAK KETERGANTUNGAN > KOKAIN.DIGUNAKAN DGN CARA DIHISAP SPT ROKOK.NAMA LAINNYA : COKE, SNOW, FLAKE & ROCK.

  • 8. KOKAIN ALKALOID DARI DAUN TUMBUHAN ERYTROXYLEN COCA, YI SEJNIS TUMBUHAN YG TUMBUH DI LERENG PEGUNUNGAN ANDES DI AMERIKA SELATAN. ORANG INDIAN INCA MENGUNYAH DAUN COCA U MENAHAN LAPAR / LETIH.

  • PENGGOLONGAN PSIKOTROPIKA

    GOL. IGOL. IIGOL. IIIGOL. IVHanya dignkan utk kepntingn pengemb iptek & TIDAK utk P'obatan.Potensi ketergantungan sgt kuat.Cth:MDMA, Psilosin, mescalin, Ut kpentingn iptek & utk pngobatan.Potensi ketergantungan kuat.Contoh : Ampetamin, , Fenetilina Utk kepentingan iptek &P'obatan.Potensi ketergantungan sedang.Cuntoh : Amobarbital, Butalbital, Flunitrazpam,pentobarbitlUtk kepentingan iptek & P'obatan.Potensi ketergantungan ringanContoh : Diazepam,Nitrazepam, Luminal.

  • 1. AMPHETAMIN Zat/ obat yg memp khasiat sbg stimulan SSP & meningkatkan kinerja otak & mengubah suasana hati.Pengguna Amphetamin & Methamfetamin sering menjadi tgantung pd obat ini secara mental.Efek : penurunan BB, gelisah, penampilan spt kurang tidur, TD tinggi, denyut jantung tidak beraturan, paranoid mendalam, pingsan akibat kelelahan.Dipasar sering disebut : ampet; estasy, speed, billywhizz, pep pills.

    PsikotropikaUU RI No. 5 / 1997

  • 2. ATS (AMPHETAMIN TYPE STIMULANTS) Nama skelmpok zat/obat yg memp khasiat sama dgn atau spt amphetamin. Nama lainnya yi SPEED, CRYSTAL & ECSTASY.SHABU : nama jalanan u amphetaminICE : bentuk amphetamin baru yg pd akhir2 ini memasuki pasaran gelap narkoba. Terbuat dari bahan dasar metamfetamin dlm bentuk kristal biru yg dapt dihisap dengan hidung

  • ECTASYPSIKOTROPIKA yg biasanya diproduksi secra ilegal di dlm lab & dibuat dlm bentuk tablet / kapsul.Ectasy mendorong tubuh bekerja di luar batas kemampuan fisik. Dan akibatnya kekeringan cairan tubuh dpt tjadi sbg akibat dari pengerahan tenaga yg tinggi & lama. Beberapa pengguna meninggal krn tlalu banyak minum air akibat rasa haus yg berlebihan.Efek : diare, rasa haus yg berlebihan, hiperaktif, sakit kepala, menggigil yg tdk tkontrol, detak jantung cepat, mual disertai muntah2, hilang nafsu makan.Dikenal dengan nama : INEX, I, KANCING, dll.

  • BERBAGAI JENIS EKSTASI

  • BERBAGAI JENIS EKSTASI

  • SHABU-SHABU / ICE Julukan untuk METHAMFETAMIN .ICE, berbentuk kristal & tidak berbau serta tidak berwarna shg diberi nama ICE.EFEK SANGAT KUAT PD JARINGAN SARAF & DPT MENIMBULKAN : Penurunan BB, impotensi, halusinasi, kerusakan hati & ginjal, kerusakan jtg, stroke bahkan kematian.Pengguna akan mjd tgantung scr mental pd zat ini & pemakaian yg lama dpt msbbkan peradangan pd otot hati atau bahkan kematian.Dikenal dgn nama : SHABU-SHABU; KRISTAL, UBAS, SS, MECIN, ICE.

  • ALKOHOLMengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari hari dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan bersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia. BAHAN ADIKTIF

  • Ada 3 golongan minuman beralkohol :Golongan A : kadar etanol 1 5 % ( Bir ).Golongan B : kadar etanol 5 20 % ( Berbagai minuman anggur )Golongan C : kadar etanol 20 45 % ( Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker ).

    2. KAFEIN (1,3,7 TRIMETIL XANTIN) ALKALOID yg tdapat dlm buah tanaman kopi. Biji kopi mengandung 1-2.5% kafein.

    3. Nikotine (Nicotina Tabacum L) Tdapat dlm tumb tembakau dgn kadar 1-4%. Dalam setiap batang rokok tdapat 1,1 mg nikotin.Nikotin menimbulkan ketergantungan.Lanjutan..

  • 4. INHALASI Zat-zat yang disedot melalui hidung/gas yang dihirup ) dan solven ( zat pelarut ) mudah menguapHIDROKARBON ALIFATIS & SOLVEN TMASUK TOLUEN (yg tdpat dlm perekat/lem, pelumas, bensin, aerosol & semir sepatu), Benzena, siliena, strirena (tdapat dlm perekat, pelumas, bensin).HALOGEN HIDROKARBON; trichloetilen; tetracloroetilen (tdapat dlm minyak pelumas); Chloroform; halotane, dichlorotetraflourometana (terdapat dlm freon, pendingin AC & lemari es), dll.

  • MANFAAT NAPZA UNTUK MEDISAnalgetika :(morphine, pethidine)Antispasmodik: (papaverin)Antitusive: (codein)Antiemetika: (apomorphine)Stimulasi: amphetaminAntipsikotik: CPZ, HaloperidolAnti Ansietas: (Diazepam. Lorazepam)Zat Pelarut, desinfeksi: (ethanol)

  • Pengaruh penggunaan psikotropika terhadap SSP dapat dikelompokkan menjadi :Depressant, bekerja mengendorkan / mengurangi aktivitas SSP, contohnya antara lain Valium.Stimulant, bekerja mengaktifkan kerja susunan syaraf pusat, contohnya Amphetamine, dan turunannya ( Ectasy )Halusinogen, bekerja menimbulkan perasaan halusinasi atau khayalan, contohnya Lysergic Acid Diethilamide (LSD)

  • PENYALAH GUNAAN NAPZAPenyalahgunaan NAPZA merupakan penyimpangan perilaku seseorang berkaitan dengan penggunaan zat psikoaktif

    Penyalahgunaan NAPZA merupakan suatu pola penggunaan zat bersifat patologik (tidak sehat), paling sedikit 1 bulan sedemikian rupa sehingga menimbulkan gangguan pada fungsi sosial dan pekerjaan

  • KRITERIA PENYALAHGUNAAN NAPZADigunakan tanpa indikasi medisDipergunakan secara kontinu/episodik minimal 1 bulanKomplikasi sosialKetergantungan psikologik

  • TINGKATAN PENGGUNAAN NAPZAExperimental useRekresionalSocial useSituational useAbuse (penyalahgunaan)Dependence (ketergantungan)

  • Eksperimental: Kondisi pengguna taraf awal, yang disebabkan rasa ingin tahu dari remaja. Sesuai kebutuan pada masa tumbuh kembangnya,klien biasanya ingin mencari pengalaman yang baru atau sering dikatakan taraf coba-coba.Rekreasional: Penggunaan zat adiktif pada waktu berkumpul dengan teman sebaya, misalnya pada waktu pertemuan malam mingguan, acara ulang tahun. Penggunaan ini mempunyai tujuan rekreasi bersama temantemannya.

  • Situasional: Mempunyai tujuan secara individual, sudah merupakan kebutuhan bagi dirinya sendiri. Seringkali penggunaan ini merupakan cara untuk melarikan diri atau mengatasi masalah yang dihadapi. Misalnya individu menggunakan zat pada saat sedang mempunyai masalah, stres, dan frustasi.Penyalahgunaan: Penggunaan zat yang sudah cukup patologis, sudah mulai digunakan secara rutin, minimal selama 1 bulan, sudah terjadi penyimpangan perilaku mengganggu fungsi dalam peran di lingkungan sosial, pendidikan, dan pekerjaan.

  • Ketergantungan: Penggunaan zat yang sudah cukup berat, telah terjadi ketergantungan fisik dan psikologis. Ketergantungan fisik ditandai dengan adanya toleransi dan sindroma putus zat

  • "Ketergantungan narkoba, adalah gangguan jiwa disebabkan gangguan otak yang menimbulkan perubahan perilaku dan terapinya adalah kombinasi antara farmakoterapi dengan terapi perilaku"

    www.drugabuse.gov

  • MACAM-MACAM KETERGANTUNGANKetergantungan mental/psikologik: kebutuhan untuk memakai zat secara berulang tanpa mempedulikan akibatnya. Bila dihentikan menyebabkan kebingungan, gelisah, rasa kehilangan sesuatu, craving, mudah marah, insomnia, depresi, anoreksia, dll

    Ketergantungan fisik:Keadaan dimana timbul gejala-gejala fisik bila pemakaian zat dihentikan, seperti berkeringat dingin, keluar air mata, keluar lendir hidung, linu, kram usus, mencretDitandai 3 hal pokok:Kompulsifitas: kehilangan kemampuan untuk menghentikan penggunaan NAPZA meskipun dia tahu hal itu tidak benarMeneruskan penggunaan NAPZAObsesif: tidak dapat menghindar dari berpikir tentang aktifitas tersebut

  • CIRI-CIRI REMAJA YANG BERPOTENSI MENYALAHGUNAKAN NAPZASifat mudah kecewa, cenderung agresif & destruktifPerasaan rendah diriTidak bisa menunggu atau sabar yang berlebihanSuka mencari, melakukan hal-hal yang mengandung bahaya berlebihanCepat bosan & tertekan, murung, merasa tidak sanggup untuk berfungsiKurang motivasi

  • GEJALA DINI PENYALAHGUNAAN NAPZATANDA FISIK:kesehatan fisik turunpenampilan diri turunbadan kurus, lemas, malassuhu badan tidak beraturanpernapasan lambat atau dangkalpupil mata mengecilwarna muka membirutekanan darah menurunkejang ototkesadaran makin lama makin menurunselera makan berkurang

  • TANDA-TANDA DI RUMAHmembangkangsemakin jarang ikut kegiatan keluargaberubah teman, jarang mau mengenalkan temanlupa tanggung jawab rutinsering pulang lewat jam malamsering pergi ke disko, mall, pestapola tidur berubah: pagi susah dibangunkan, malam begadangsikap defensif, penuh kebencianmenghabiskan uang tabungan, kehabisan uangsering mencuri uang & barang berharga dirumahsering merongrong keluargamalas mengurus dirisering tersinggung, mudah marahmenarik diri, sering dikamar & mengunci dirisering berbohong

    bersikap lebih kasar dari sebelumnyasekali-kali dijumpai mabuk, bicara pelo, jalan sempoyonganada obat-obatan, kertas timah, bau-bauan yang tidak biasa, jarum suntikprestasi belajar cenderung rendahkurang partisipasi dalam kegiatan ekstra kurikulercenderung memiliki gangguan jiwa: cemas, obsesi, apatis, menarik diri, depresi, kurang mampu menghadapi stres, hiperaktifcenderung mengabaikan peraturanperilaku menyimpang: sex bebas, putus sekolah, perilaku antisosial yang sangat dini (mencuri, bohong, kenakalan remaja)berkawan peminum berat atau pemakai obat secara berlebihanmulai merokok pada usia dini

  • BAHAYA NAPZAIntoksikasi akutPenggunaan yang merugikanSindroma ketergantunganKeadaan putus zat

  • Intoksikasi akutSuatu kondisi yang timbul akibat menggunakan zat psikoaktif sehingga terjadi gangguan kesadaran, fungsi kognitif (berpikir), persepsi, afek (perasaan), perilaku atau fungsi dan respons psikologis lainnya

  • Penggunaan yang merugikanSuatu kondisi pola penggunaan zat psikoaktif yang merusak kesehatan dalam bentuk: fisik (gangguan pencernaan, pernapasan, jantung, ginjal dll) mental (depresi, bunuh diri, perubahan karakter)

  • Sindroma ketergantunganSuatu kondisi fenomena fisiologis, perilaku dan kognitif akibat penggunaan zat psikoaktif yang menyebabkan keinginan kuat untuk menggunakan zat psikoaktif, kesulitan mengendalikan perilaku, timbulnya toleransi

  • Keadaan Putus ZatSekelompok kondisi dengan berbagai bentuk gejala dan keparahan yang terjadi pada saat penghentian pemberian zat psikoaktif atau dikenal dengan istilah sakau

  • Keadaan Putus ZatOPIAT- nyeri- mata dan hidung berair- perasaan panas dingin- diare- gelisah- tidak bisa tidur

    GANJAjarangditemukan

    SEDATIF-HIPNOTIK - cemastangan gemetar - perubahan persepsi- gangguan daya ingat- tidak bisa tidur

    ALKOHOL- cemas- depresi- muka merah- mudah marah- tangan gemetar- mual muntah- tidak bisa tidur

    Amphetamin- cemas- depresi- kelelahan- energi berkurang- kebutuhan- tidur meningkat

  • TANDA & GEJALA UMUM AKIBAT NAPZAPerubahan kesadaran: apatis, somnolen sampai komaPerubahan perilaku: agresif, impulsif, hiperaktif/serba lambat, gangguan koordinasi motorik: jalan sempoyongan, bicara cadel/pelo, gemetarPerubahan perasaan: emosi labil, mudah tersinggung, mudah marah, mudah gembiraPerubahan proses & isi pikir: proses pikir lambat, waham, halusinasi

  • PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF JUMLAH BESARMENGANCAM HIDUP

    GANGGUAN PERNAPASANTEKANAN DARAH TURUNPUPIL MELEBARDENYUT NADI LAMBAT ATAU TIDAK TERATUR

  • LANGKAH-LANGKAH TERAPIPenerimaan Awal: wawancara khusus, pemeriksaan fisik klinik, pemeriksaan lab & penunjang lainDetoksifikasi & Pengobatan komplikasi medikStabilisasi & kemantapan

  • STABILISASI/PEMANTAPANKeagamaanBadaniah/fisikMentalSosialPendidikan & KebudayaanVokasionalLain-lain

  • HAMBATAN PENYEMBUHAN PENYALAHGUNAAN NAPZAKetrampilan petugasKeterlibatan lingkungan sosial: keluarga, sikap kepedulian masyarakat, faktor pendekatan hukum moralBerubahnya struktur & fungsi SSP pemakai obatKeadaan lingkungan yang peka untuk kambuh

  • ASUHAN KEPERAWATANPENDEKATAN BIO-PSIKO-SOSIALBIOLOGIS:Overdose (OD).intensive carePutus zat (withdrawal)detoksifikasiPSIKOLOGISMotivasiPenyelesaian masalahTerapi kognitifLatihan asertif, self affirmation, relaksasiPencegahan kambuhSOSIALPendidikan kesehatan keluargaTerapi kelompokSelf help group

  • ASUHAN KEPERAWATAN: OVERDOSISDIAGNOSA KEPERAWATAN:Bersihan jalan napas tidak efektifPenurunan output jantungHipertermiHipotermiIntoleransi aktivitasRisiko cederaPRINSIP TINDAKAN KEPERAWATAN: life saving

  • ASUHAN KEPERAWATAN: PUTUS ZATDIAGNOSA KEPERAWATAN:Nyeri akutDiare (Risiko) Defisit volume cairanGangguan sensori persepsiGangguan pola tidurGangguan proses pikirAnsietasRisiko perilaku kekerasanPRINSIP TINDAKAN KEPERAWATAN: Basic human needs

  • ASUHAN KEPERAWATAN: REHABILITASIDIAGNOSA KEPERAWATAN:Koping individu tidak efektif: ketidak mampuan menolak keinginan menggunakan zat kembaliDistres spiritualGangguan konsep diri: harga diri rendahKoping keluarga tidak efektifGangguan proses keluargaketidakberdayaanPRINSIP TINDAKAN KEPERAWATAN: Self care

    *Drug Addiction: A Complex IllnessDrug addiction is a complex illness. The path to drug addiction begins with the act of taking drugs. Over time, a persons ability to choose not to take drugs is compromised. This in large part is a result of the effects of prolonged drug use on brain functioning, and thus on behavior. Addiction, therefore, is characterized by compulsive, drug craving, seeking, and use that persists even in the face of negative consequences.