Transcript
Page 1: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

OPERASI DAN ANALISIS DARI KONVERTER TIGA FASA TERKENDALI JEMBATAN PENUH

Rohmat Khoirul Sidiq111910201039

Page 2: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

PENDAHULUAN• Penyearah terkontrol dapat memberikan kontrol

tegangan keluaran DC dalam satu unit bukannya autotransformer tiga fasa dan penyearah jembatan dioda. Rectifier terkendali diperoleh dengan mengganti dioda dari penyearah tidak terkendali dengan thyristor.

• Kontrol dari tegangan output DC diperoleh dengan mengendalikan interval konduksi setiap thyristor. Metode ini dikenal sebagai fase kontrol dan konverter juga disebut "fase yang dikendalikan oleh konverter". Karena thyristor dapat memblokir tegangan di kedua arah memungkin untuk membalikkan polaritas tegangan output DC dan karenanya pakan daya kembali ke catu AC dari sisi DC.

Page 3: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

PENDAHULUAN• Dalam kondisi seperti konverter dikatakan

beroperasi di “mode pembalik". Thyristor dalam rangkaian konverter yang berkomutasi dengan bantuan tegangan suplai dalam mode meluruskan operasi dan dikenal sebagai “Jalur komutasi konverter". Sirkuit yang sama saat beroperasi dalam modus inverter membutuhkan beban sisi kontra emf untuk pergantian dan disebut sebagai "Load commutated inverter”.

Page 4: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

PRINSIP KERJA DARI KONVERTER 3 FASA TERKENDALI JEMBATAN PENUH

Sebuah konverter tiga fasa terkendali penuh diperoleh dengan mengganti enam dioda dari sebuah konverter yang tidak terkendali oleh enam thyristor seperti ditunjukkan pada Gambar diatas

Diagram Rangkaian

Tabel Konduksi

Diagram fasor dari garis tegangan

Page 5: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

PRINSIP KERJA DARI KONVERTER 3 FASA TERKENDALI JEMBATAN PENUH

• Untuk setiap arus mengalir dalam beban setidaknya satu perangkat dari kelompok atas (T1, T3, T5) dan satu dari kelompok bawah (T2, T4, T6) harus bekerja. Dapat dikatakan dalam kasus konverter terkendali hanya satu perangkat dari dua kelompok ini akan bekerja, dengan kata lain kelompok ini bekerja secara bergantian.

• Tabel konduksi Gambar (b) menunjukkan tegangan perangkat yang berbeda dan dc tegangan output untuk setiap interval konduksi. Diagram fasor dari tegangan garis muncul pada Gambar (c). Masing-masing tegangan garis tersebut dapat dikaitkan dengan pengaktifan thyristor dengan bantuan konduksi tabel - 1.

Page 6: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

ANALISA GELOMBANG OUTPUT KONVERTER DALAM MODE PENYEARAH

Dari Gambar Disamping dapat dilihat bahwa I0 sendiri memiliki riak pada frekuensi enam kali frekuensi masukan. Namun, penyederhanaan yang cukup besar dalam ekspresi besar besaran dapat diperoleh jika I0 diganti dengan nilai rata-rata I0 nya. Pendekatan ini akan berlaku memberikan riak pada I0 kecil, yaitu, beban sangat induktif.

Page 7: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

ANALISA GELOMBANG OUTPUT KONVERTER DALAM MODE PEMBALIK

Dalam semua analisis yang disajikan sejauh ini telah diasumsikan bahwa α<90°. Ini mengikuti dari persamaan 13.2 bahwa tegangan output DC akan positif dalam kasus ini dan akan mengalir dari sisi AC tiga fasa ke sisi DC. Ini adalah modus operasi penyearah konverter. Namun, jika α dibuat lebih besar dari 90° arah aliran listrik melalui konverter akan membalikkan asalkan ada ada sumber listrik di sisi DC polaritas yang cocok.

Page 8: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

KONVERTER TIGA FASA TERKENDALI PENUH DALAM MODE INVERTER

Page 9: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

KONVERTER TIGA FASA TERKENDALI PENUH DALAM MODE INVERTER

Gambar. 13.3 menunjukkan hubungan sirkuit dan bentuk gelombang dalam operasi mode pembalik di mana arus beban telah diasumsikan kontinu dan bebas dari riple factor.

Analisis converter dalam modus pembalik mirip dengan modus penyearah operasinya. Ekspresi yang sama berlaku untuk DC dan senyawa harmonik pada tegangan output dan arus .

Untuk nilai α dalam kisaran 90°< α <180° terlihat dari Gambar. (b) bahwa tegangan DC rata-rata negatif dan perubahan sudut φ dari komponen fundamental dari garis arus input AC sama dengan α > 90°. Oleh karena itu, daya di sisi ac mengalir dari konverter ke sumber.

Page 10: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

HIGHER PULSE NUMBER CONVERTERS AND DUAL CONVERTER

• Gambar . 13.4 (a) secara skematik merupakan sambungan seri dua konverter enam pulsa dimana Gambar . 13.4 (b) dapat dianggap sebagai koneksi paralel. Induktansi di antara konverter telah dimasukkan untuk membatasi sirkulasi arus harmonik. Dalam kedua angka-angka Konv - I dan Konv - II memiliki konstruksi yang sama dan juga dihilangkan pada saat yang sama α sudut tembaknya. Pasokan input mereka juga memiliki besar yang sama tapi pengungsi dalam fase oleh φ sudut .

Koneksi dari bebrapa trafo tiga fasa

Page 11: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

HIGHER PULSE NUMBER CONVERTERS AND DUAL CONVERTER

Gambar. 13.5 (a). Dalam gambar ini converter-I memasok arus beban positif sementara converter-II memasok arus beban negatif. Dengan kata lain converter-I beroperasi di pertama dan keempat kuadran dari output v-i pesawat sedangkan converter - II beroperasi di kuadran ketiga dan keempat . Dengan demikian dua konverter secara bersama-sama dapat beroperasi di keempat kuadran dan mampu memasok empat kuadran motor dc drive. Converter gabungan disebut Dual converter .

Page 12: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

GATE DRIVE CIRCUIT FOR FULLY CONTROLLED CONVERTER

Dalam rangkaian Gambar. 13.6 (a) jaringan pergeseran fasa digunakan untuk memperoleh vi terkemuka gelombang sebesar 90º. Diagram fasor dari rangkaian pergeseran fasa ditunjukkan pada Gambar (b)

Page 13: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

GATE DRIVE CIRCUIT FOR FULLY CONTROLLED CONVERTER

Gambar (b). Output dari gelombang pergeseran fasa (dan kebalikannya) dibandingkan dengan Vc. Pulsa penembakan yang dihasilkan pada titik ketika dua bentuk gelombang ini sama. Jelas di - instan inicsv - 1VcsvVco.sα atau α = cosα

Page 14: Modul 13 111910201039_rohmat khoirul sidiq

KESIMPULAN1. Tiga fase converter terkendali penuh diwujudkan

dengan mengganti dioda dari sebuah konverter yang tidak terkontrol dengan thyristor .

2. Tiga fase converter terkendali penuh dapat beroperasi baik sebagai rectifier atau sebagai inverter

3. Tegangan keluaran dari tiga fase converter terkendali penuh berisi beberapa harmonik keenam dari frekuensi input di samping komponen DC.

4. Arus input dari tiga fase converter terkendali penuh hanya berisi harmonik ganjil selain harmonik tripler.

5. Input Faktor perpindahan arus dari tiga fase converter dikontrol sepenuhnya adalah cos α.