Transcript

Materials and Metallurgical Engineering Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya

Pengamatan proses produksi Storage Tank LPG kapasitas 50.000 kgOleh : Dian Virgianto Dimas Nur Muharram ( 2707100050) ( 2707100054)

Gempol-Pasuruan, 21

Specification Storage Tank LPG Pemilik : PT. Pertamina Lokasi : Gempol, Pasuruan Bentuk Tangki : Tabung Atap : Tetap ( fixed ) Diameter luar (OD) : 3300 mm Diameter dalam (ID) : 3256 mm Panjang Tank : 12010 mm Kapasitas : 50.000 kg Tipe tanki : Storage Tank LPG Tekanan : Atmospheric Pengujian : NDE dan Hydrotest

Information Data Storage Tank LPG menggunakan material jenis SA 516 Gr. 70 Unsur paduan dalam material jenis SA 516 Gr. 70 : 0.2 % C, 0,7% Mn, 0,019% P, 0,21%Si, 0,011% S kekuatan tarik antara 70-90 Kpsi dan Yield Strength minimal 38 KPsi. Material jenis SA 516 Gr.70 meruapakan salah satu material yang diijinkan ASME standart untuk dgunakan dalam pembuatan bejana tekan, termasuk storage Tangki LPG ini. Dimensi Tank : panjang 12.100 mm diameter 3300 mm tebal 22 mm

Jenis las yang digunakan dalam proses pembuatan Storage Tank LPG: SMAW ( Shielded Metal Arc Welding ) las busur nyala api listrik terlindung dengan menggunakan busur nyala listrik sebagai sumber panas pencair logam. Elektroda pada pengelasan SMAW terdapat salutan (Flux) yang berfungsi sebagai gas dioksidator untuk melindungi busur listrik dari kontaminasi udara luar. Spesifikasi kawat las SMAW yang digunakan dalam proses pembuatan tangki LPG ini adalah AWS A5.1 E-7018. Artinya: > AWS A5.1 mengatur mengenai spesifikasi kawat las terbungkus Mild Steel tersebut. > E maksudnya adalah elektroda

> E- 7018, 2 digit pertama ( 70 )menunjukkan kekuatan tariknya dalam kilo pounsquare inch (Kpsi). Berarti besar kekuatan tarik yang terkandung dialam kawat las SMAW tersebut adalah 70 Kpsi atau 70.000 Psi. > E-7018, digit ketiga ( 1 ) menunjukkan posisi pengelasan yaitu semua posisi( posisi datar,horisontal,vertikal, overhead ). > E-7018, digit keempat (8 ) menunjukkan paduan yang terkandung dalam salutan (Flux) yaitu Lowhydrogen Potassium, Iron powder.

SAW ( Submerged Arc Welding )Salah satu jenis las listrik dengan proses memadukan material yang dilas dengan cara memanaskan dan mencairkan metal induk dan elektroda oleh busur listrik yang terletak diantara metal induk dan elektroda. Arus dan busur lelehan metal diselimuti (ditimbun) dengan butiran flux di atas daerah yang dilas. Spesifikasi kawat las SAW yang digunakan dalam proses pembuatan tangki LPG ini adalah AWS F7A2-EM12K. Artinya: > AWS F7A2, digit pertama (F) menunjukkan kawat ini digunakan dalam proses pengelasan SAW

> AWS F7A2, digit kedua (7) menunjukkan kekuatan tarik kawat sebesar 70 Kpsi atau 70.000 Kpsi. > AWS F7A2, digit ketiga (A) merupakan kondisi perlakuan panas dimana A menunjukkan tidak adanya proses perlakuan panas setelah proses pengelasan jika P maka setelah proses pengelasan dilakukan heat treatment (PWHT). > AWS F7A2, digit keempat (2) menunjukkan kawat ini dapat digunakan dalam proses pengelasan pada tenmperatur ruang minimum -200 F atau setara dengan -6,60C. > EM12K menunjukkan unsur paduan yang terdapat pada kawat tersebut yaitu 0,05-0,15% C, 0,81,25% Mn, 0,1-0,35% Si, 0,03% S, 0,03% P, 0,35% Cu

FCAW (Flux Cored Arc Welding)Las busur listrik fluk inti tengah / pelindung inti tengah. FCAW adalah salah satu jenis las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus ke dalam busur listrik yang terbentuk di antara ujung filler elektroda dan metal induk. Spesifikasi kawat las FCAW yang digunakan dalam proses pembuatan tangki LPG ini adalah AWS E 71T-1. Artinya: > AWS mengatur mengenai spesifikasi kawat las terbungkus Mild Steel tersebut.

> E maksudnya adalah elektroda > E- 71T-1, digit pertama ( 7 )menunjukkan kekuatan tariknya dalam kilo pounsquare inch (Kpsi). Berarti besar kekuatan tarik yang terkandung dialam kawat las FCAW tersebut adalah 70 Kpsi atau 70.000 Psi. > E-71T-1, digit kedua ( 1 ) menunjukkan posisi pengelasan yaitu semua posisi( posisi datar,horisontal,vertikal, overhead ). > E-71T-1, digit ketiga (T) menunjukkan bahwasannya kawat tersebut berupa tube ( berongga) yang didalamnya berisi flux > E-71T-1, digit keempat ( 1 ) menunjukkan paduan yang terkandung dalam flux yaitu 0,02% C, 1,16% Mn, 0,01% P, 0,015% S, 0,41 Si.

PROSES PRODUKSI STORAGE TANK LPG Bagian-bagian Storage TankA. Bagian inti tangki : 1. Shell plate 2. End plate (Hemisperical) B. Bagian pendukung tangki : 1. Manhole 2. Nozzle 3. Savety Valve 4. Saddle Plate 5. Pad Plate 6. Base Plate 7. Plateform 8. Water Spray Pipe

Proses pembuatan ShellPersiapan MaterialPengukuran/marking Ya Cek QC Pemotongan tidak

Pengerollan Pengelasan Pengerollan ulangCek QC

NDE Hasil

Persiapan dan marking Ukuran plate pertama memiliki ukuran 2240 mm x 10298 mm dengan jumlah 4 buah plate. Plate kedua memiliki ukuran 1220 mm x 10298 mm. Jumlah plate kedua yang dibutuhkan untuk mencukupi satu Shell Tangki yaitu 1 buah. Hasil pengukuran dicek oleh Quality Control Pemotongan Pengerollan dan Pengelasan Setelah di roll hingga membentuk selimut tangki. Setelah itu di las tali (Tack Weld) dengan menggunakan las SMAW. Jenis elektroda yang digunakan adalahAWS A5.1 E -7018 Ampere 80-150 A Arus AC size 3.2 X 350 mm

Setelah dilas tali, di las lagi dengan menggunakan SAW, dengan jenis elektrode sebagai berikut :AWS F7A2-EM12K Size diameter 4 mm Tipe Polaritas AC Ampere 470-490 A Voltage 35-37 volt Travel Speed 300-485 mm/minutes

Pengelasan SAW dilakukan dengan posisi Flat/datar (1G).Pengelasan dimulai dari sisi dalam Plate. Setelah sisi dalam selesai, dilakukan proses Gouging, dimana proses ini bertujuan untuk membersihkan kerak dan kotoran yang terjebak pada sisi dalam/luar Shell Plate. Setelah itu dilakukan proses NDE, yaitu proses penetrant test ,sebelum dilakukan proses las pada sisi luar Sheel plate

Setelah dilakukan pengelasan,pasti akan terjadi deformasi pada material yang diakibatkan oleh panas las sehingga bentuk tabung menjadi belum sempurna kemudian perlu dilakukan pengerolan ulang sampai ID 3300 mm

Proses pembuatan End Plate (Hemisparical)Persiapan Material Pengukuran/marking Ya Cek QC tidak

Pemotongan Forming Cek QC Perakitan antar segmen Cek QC Pengelasan Finishingdan NDE Hasil

Persiapan marking dan pemotongan Ukuran segmen pertama memiliki ukuran 1770 mm x 1796 mm dengan jumlah 6 buah segmen dengan ukuran sama. Segmen kedua berbentuk lingkaran dengan diameter 1830 mm

Gambar Segmen kedua Gambar Segmen pertama

Forming Setelah dilakukan pemotongan, maka dilakukan proses forming pada material. Hasil Forming dicek QC Perakitan antar segmen dan pengecakan Pada proses marking dan pemotongan telah menghasilkan 6 buah segmen dengan ukuran yang sama serta 1 segmen berbentuk lingkaran.Kemudian antar segmen dilakukan las tali dengan menggunakan las SMAW. Sebelum proses pengelasan dilakukan pengecekan dimensi Hemisparical yang meliputi OD 3300 mm dan tinggi 1650 mm.

Gambar hasil perkaitan antar segmen

Pengelasan dan finishing Proses pengelasan dalam Hemisparical ini menggunakan las FCAW ( Flux Cored Arc Welding ), dengan menggunakan mesin OTC XD500. Jenis elektroda yang digunakan adalahAWS E 71T-1 Size diameter 1.2mm Tipe polarity DCEP Ampere Range 100-300 Volt Range 22-32 Travel Speed 10-30 Gas pelindung CO2 dengan aliran 10-25 mm/minutes

Pengelasan dimulai dari sisi luar Plate. Setelah sisi luar selesai, dilakukan proses Gouging, dimana proses ini bertujuan untuk membersihkan kerak dan kotoran yang terjebak pada sisi dalam plate. Setelah itu dilakukan proses NDE, yaitu proses penetrant test ,sebelum dilakukan proses las pada sisi balik plate Sebelum dilakukan Radiography Test pada Hemisparical, dilakukan proses finishing misalnya pembersihan Spatter atau cacat lain akibat pengelasan.

Proses Assembling

Pengujian :

Magnetic Test Ultrasonic Test Radiography Hydro Test

Kesimpulan1. Melakukan pemeriksaan pada material yang akan digunakan dengan teliti agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan 2. Pada proses pengerjaan Storage Tangki LPG ada beberapa tahap proses pembuatan yaitu meliputi Persiapan material, marking, pemotongan, forming, perakitan, pengelasan, finishing, NDE, hydro Test, dan Painting. 3. Setiap tahap proses pembuatan bagian tangki LPG harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti karena jika trejadi satu kesalahan pada satu tahap saja yang tidak langsung diperbaiki akan memperngaruhi atau mengganggu proses pengerjaan selanjutnya. 4. Pada proses pembuatan Storage tangki LPG ini harus disesuaikan dengan prosedur yang ada, dimana prosedur tersebut mengacu pada ASME Section VIII.

Saran : Pada proses pengelasan, sebaiknya dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada agar dapat meminimalisir cacat pada daerah hasil pengelasan. Setiap tahapan dalam proses produksi, sebaiknya diperiksa oleh petugas QC untuk memastikan bahwasannya pekerjaan tersebut layak untuk dilanjutkan pada proses produksi berikutnya. Dalam proses pembuatan storage tangki LPG ini harus dikerjakan oleh orang-orang yang berkualitas agar tangki yang dihasilkan benar-benar aman dan dapat bertahan lama. Dalam proses pembuatan storage tangki LPG, diutamakan keselamatan kerja dimana para pekerja wajib menggunakan alat pelindung diri untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja.

Materials and Metallurgical Engineering Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya

Sekian dan Terima Kasih

Gempol-Pasuruan,


Recommended