Download pdf - Makalah PP Jadi

Transcript
  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Masalah

    Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan

    merupakan suatu kegiatan yang universal di dalam kehidupan manusia.

    Dimanapun dan kapanpun di dunia ini terdapat pendidikan. Pendidikan

    dipandang merupakan kegiatan manusia untuk memanusiakan manusia sendiri,

    yaitu agar manusia berbudaya. Dan dipandang sebagai usaha manusia agar dapat

    mengembangkan potensinya, sebagaimana disebutkan dalam UU No. 20 tahun

    2003 tentang Sisdiknas baha pendidikan adalah usaha sadar dan teren!ana

    untuk meu"udkan suasana bela"ar dan proses pembela"aran agar peserta didik

    se!ara akti# mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

    keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, ke!erdasan, akhlak mulia, serta

    ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Undang $

    Undang Dasar Negara %epublik &ndonesia 'ahun ()*+ Pasal 3( ayat (-

    menyebutkan baha setiap arga negara berhak mendapatkan pendidikan, dan

    ayat 3- menegaskan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu

    sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakaan serta

    akhalak mulia dalam rangka men!erdaskan kehidupan bangsa. al ini

    (

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    2/25

    menun"ukkan baha negara telah berkomitmen untuk menyelenggarakan suatu

    sistem pendidikan yang bermutu bagi setiap arga negara.

    Pendidikan Nasional mempunyai visi teru"udnya sistem pendidikan

    sebagai pranata sosial yang kuat dan beribaa untuk memberdayakan semua

    arga negara &ndonesia berkembang men"adi manusia yang berkualitas sehingga

    mampu dan proakti# men"aab tantangan /aman yang selalu berubah.

    erdasarkan visi tersebut pendidikan nasional ber#ungsi mengembangkan

    kemampuan dan membentuk atak serta peradaban dalam rangka men!erdaskan

    kehidupan bangsa, bertu"uan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

    men"adi manusia yang beriman dan bertaka kepada 'uhan 1ang Maha sa,

    berakhlak mulia, sehat, berilmu, !akap, kreati#, mandiri, dan men"adi arga

    negara yang demokratis serta bertanggung "aab. Dengan ini dapat disimpulkan

    baha sasaran pendidikan nasional men!akup 3 tiga- ranah, yaitu 4ogniti#,

    5#ekti# dan Psikomotor atau dengan kata lain ter!apainya ke!erdasan

    menyeluruh.

    Pendidikan diselenggarakan se!ara demokratis dan berkeadilan serta tidak

    diskriminati# dengan men"un"ung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan,

    nilai kultural dan kema"emukan. Upaya memanusiakan manusia melalui

    pendidikan itu diselenggarakan sesuai dengan pandangan hidup dan dalam latar

    sosial6kebudayaan setiap masyarakat tertentu. 7leh karena itu, meskipun

    pendidikan itu universal, namun ter"adi ter"adi perbedaan $ perbedaan tertentu

    sesuai dengan pandangan hidup dan latar sosiokultural. Dengan kata lain,

    pendidikan diselenggarakan berlandaskan #ilsa#at hidup serta berlandaskan

    2

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    3/25

    sosiokultural setiap masyarakat, termasuk di &ndonesia Umar 'irtarahard"a,

    200+ 82-. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik

    dengan sistem terbuka dan multimakna. Sistem terbuka dalam artian baha

    pendidikan diselenggarakan dengan #leksibilitas pilihan dan aktu penyelesaian

    program lintas satuan dan "alur pendidikan multi $ entry $ multi e9it system-.

    Peserta didik dapat bela"ar sambil beker"a, atau mengambil program $ program

    pendidikan pada "enis dan "alur pendidikan yang berbeda se!ara terpadu dan

    berkelan"utan melalui program tatap muka atau "arak "auh. Pendidikan multi

    makna adalah proses pendidikan yang diselenggarakan dengan berorientasi pada

    pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan atak dan kepribadian, serta

    ke!akapan hidup.

    Pendidikan "uga diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan

    pembela"aran peserta didik yang berlangsung sepan"ang hayat dengan memberi

    keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta

    didik dalam proses pembela"aran serta dengan mengembangkan budaya

    memba!a, menulis dan berhitung bagi segenap masyarakat. 1ang men"adi tu"uan

    utama pengelolaan proses pendidikan yaitu ter"adinya proses belajar dan

    pengalaman belajaryang optimal. Sebab berkembangnya tingkah laku peserta

    didik sebagai tu"uan bela"ar hanya dimungkinkan oleh adanya pengalaman

    bela"ar yang optimal itu Umar 'irtarhard"a, 200+ *(-.

    Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen

    masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu

    layanan pendidikan. :ingkungan yang kondusi# sebagai tempat berlangsungnya

    3

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    4/25

    proses pendidikan "uga mempengaruhi hasil akhir dari proses tersebut.

    4er"asama yang baik antara ketiga lingkungan yaitu, in#ormal, #ormal dan non

    #ormal dapat menutup !elah negati# yang mungkin timbul pada peserta didik

    selama proses pendidikan berlangsung.

    Dalam Undang $ Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal (

    ayat ;- disebutkan pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkuali#ikasi

    sebagai guru, dosen, konselor, pamong bela"ar, idyaisara, tutor, instruktur,

    #asilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta

    berpartsipasi dalam menyelenggarakan pendidikan, dan Pasal 3) ayat 2- yaitu,

    pendidik merupakan tenaga pro#esional yang bertugas meren!anakan dan

    melaksanakan proses pembela"aran, menilai hasil pembela"aran, melakukan

    pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada

    masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

    Pro#esional adalah peker"aan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang

    dan men"adi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian,

    kemahiran atau ke!akapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu

    serta memerlukan pendidikan pro#esi. Sebagai tenaga pro#esional pendidik a"ib

    memiliki kuali#ikasi akademik, kompetensi, serti#ikat pendidik, sehat "asmani

    dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk meu"udkan tu"uan pendidikan

    nasional. 1ang dimaksud kuali#ikasi akademik adalah tingkat pendidikan

    minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan

    i"a/ah dan

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    5/25

    kompetensi, pertama adalah kompetensi Pedagogik yaitu kemampuan

    pengelolaan pembela"aran. 4edua adalah kompetensi kepribadian yaitu pendidik

    harus memiliki kemampuan pribadi yang stabil, deasa, ari# dan beribaa.

    4etiga adalah kompetensi pro#esional yaitu kemampuan penguasaan materi

    pela"aran se!ara luas dan mendalam. Dan yang terakhir adalah kompetensi sosial

    yaitu kemampuan berinteraksi dengan masyarakat.

    Dalam pendidikan, pendidik berperan sebagai agen pembela"aran

    learning agent- dalam koridor ini peran pendidik antara lain, yang pertama

    adalah sebagai #asilitator yang memiliki tugas mem#asilitasi peserta didik agar

    mampu berkembang. 4edua, sebagai motivator yang memiliki tugas sebagai

    pemberi motivasi

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    6/25

    diperlukan suatu pendidikan yang berbeda dengan pendidikan pada /aman

    sebelumnya "ika mengingat baha pendidikan adalah selalu merupakan

    penyiapan peserta didik bagi peranannya di masa yang akan datang.

    =lobalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

    peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di

    seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, per"alanan, budaya populer,

    dan bentuk6bentuk interaksiyang lain sehingga batas6batas suatu negara men"adi

    semakin sempit. Menurut asal katanya, kata >globalisasi> diambil dari kata

    global, yang maknanya ialah universal. 5!hmad Suparman menyatakan

    Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)

    sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah

    =lobalisasi belum memiliki de#inisi yang mapan, ke!uali sekedar de#inisi ker"a

    working definition-, sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. 5da

    yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses se"arah, atau

    proses alamiah yang akan membaa seluruh bangsa dan negaradi dunia makin

    terikat satu sama lain, meu"udkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan

    ko6eksistensi dengan menyingkirkan batas6batas geogra#is, ekonomidanbudaya

    masyarakat. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik

    yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering

    dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang

    dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas6batas negara. Menga!u

    pada hal tersebut di atas dalam kaitannya dengan dunia pendidikan dapat

    dipastikan baha tuntutan akan output pendidikan di &ndonesia yang kompeten,

    ;

    http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sejarahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Internasionalisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Interaksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sejarahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Internasionalisasi
  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    7/25

    kreati#, inovati# dan bisa bersaing yang sesuai dengan pro#il dunia ker"a men"adi

    semakin tinggi. dan pendidik sebagai #igur yang dianggap paling bertanggung

    "aab dalam proses pendidikan "uga dituntut untuk selalu meningkatkan dan

    mengaktualisasikan kompetensi mereka masing $ masing.

    Namun di tengah harapan tinggi dan tugas berat yang dipikul oleh

    pendidik. Masih sa"a ditemui permasalahan berkaitan dengan pendidik yang

    bertindak indisipliner yang dipi!u oleh per!eraian dan perselingkuhan, seperti

    yang diungkapkan oleh Soed"ito, 4epala &nspektorat 4abupaten ?ember ?aa

    Pos, 2 ?anuari 20(0. Guru Terbanyak Bolos dan Selingkuh-.

    erdasarkan hal di atas penulis memilih "udul @Profesionalitas Pendidik

    i !ra Globalisasi@.

    1.2. Rumusan Masalah

    (. agaimana Deskripsi tentang Pendidik A

    2. agaimana Peran Pendidik A

    3. agaimana 5nalisis 4asus didasarkan pada Undang $ UndangA

    *. agaimana Solusi dari 4asus tersebutA

    1.3. Tujuan

    (. Untuk mengetahui deskripsi tentang pendidik.

    2. Untuk mengetahui bagaimana peran pendidik

    3. Untuk mengetahui bagaimana analisis kasus

    *. Untuk mengetahui solusi dari kasus tersebut

    B

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    8/25

    BAB II

    PEMBAHAAN

    2.1. Deskr!"s! tentang Pen#!#!k

    Menurut Undang $ Undang Nomor 20 'ahun 2003 tentang Sistem

    Pendidikan Nasional Pasal ( ayat ;-, pendidik adalah tenaga kependidikan yang

    berkuali#ikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong bela"ar, idyaisara, tutor,

    instruktur, #asilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta

    berpartsipasi dalam menyelenggarakan pendidikan, dan Pasal 3) ayat 2- yaitu,

    pendidik merupakan tenaga pro#esional yang bertugas meren!anakan dan

    melaksanakan proses pembela"aran, menilai hasil pembela"aran, melakukan

    pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada

    masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

    Dengan demikian sesuai pasal ( ayat ;-, pendidik harus berkuali#ikasi

    dalam artian memiliki kuali#ikasi akademik yaitu tingkat pendidikan minimal

    yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan i"a/ah

    dan

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    9/25

    serta memerlukan pendidikan pro#esi. Dengan demikian, sebagai tenaga

    pro#esional, pendidik harus bertindak dan berlaku berdasarkan prinsip $ prinsip

    pro#esionalitas sebagai berikut

    a. Memiliki bakat, minat, panggilan "ia, dan idealismeC

    b. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,

    ketakaan, dan akhlak muliaC

    !. Memiliki kuali#ikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai

    dengan bidang tugasC

    d. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasC

    e. Memiliki tanggung "aab atas pelaksanaan tugas kepro#esionalanC

    #. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi ker"aC

    g. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan kepro#esionalan se!ara

    berkelan"utan dengan bela"ar sepan"ang ha"atC

    h. Memiliki "aminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

    kepro#esionalanC

    i. Memiliki orientasi yang mempunyai keenangan mengatur hal $ hal

    yang berkaitan dengan tugas kepro#esionalan guru.

    UU =uru dan Dosen No.(* tahun 200+, Pasal B-

    Setiap pro#esi, seperti halnya "abatan dokter, notaris, arsitek dan lain $ lain

    pro#esi pendidik "uga memiliki kode etik. 4ode etik suatu pro#esi adalah norma

    $ norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota pro#esi di dalam

    melaksanakan tugas pro#esinya dan dalam hidupnya di masyarakat. Norma $

    )

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    10/25

    norma yang tersebut berisi petun"uk $ petun"uk bagi anggota pro#esi tentang

    bagaimana mereka melaksanakan tugas pro#esinya dan larangan $ larangan,

    yaitu ketentuan $ ketentuan tentang apa yang tidak boleh diperbuat atau

    dilaksanakan oleh mereka, tidak sa"a dalam melaksanakan tugas pro#esi mereka,

    melainkan "uga menyangkut tingkah laku anggota pro#esi pada umumnya dalam

    pergaulannya sehari $ hari di dalam masyarakat. 4ode tik =uru &ndonesia

    ber#ungsi sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku setiap arga P=%&

    dalam melaksanakan pengabdiannya sebagai guru, baik di dalam maupun di luar

    sekolah serta dalam kehidupan sehari $ hari di masyarakat. Dengan demikian,

    maka 4ode tik =uru &ndonesia merupakan alat yang amat penting untuk

    pembentukan sikap pro#esional para anggota pro#esi keguruan Soet"iptoC %a#lis

    4osasi, 200* 33 $ 3*-. 5dapun teks 4ode tik =uru &ndonesia adalah sebagai

    berikut

    =uru &ndonesia menyadari, baha pendidikan adalah bidang pengabdian

    terhadap 'uhan 1ang Maha sa, bangsa dan negara, serta kemanusiaan

    pada umumnya. =uru &ndonesia yang ber"ia Pan!asila dan setiap pada

    Undang $ Undang Dasar ()*+, turut bertanggung "aab atas teru"udnya

    !ita $ !ita Proklamasi 4emerdekaan %epublik &ndonesia (B 5gustus ()*+.

    oleh sebab itu, =uru terpanggil untuk menunaikan karyanya dengan

    memedomani dasar $ dasar sebagai berikut

    (. =uru erbakti membimbing peserta didik untuk membentuk

    manusia &ndonesia seutuhnya yang ber"ia Pan!asila.

    2. =uru memiliki dan melaksanakan ke"u"uran pro#esional.

    (0

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    11/25

    3. =uru berusaha memperoleh in#ormasi tentang peserta didik sebagai

    bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.

    *. =uru men!iptakan suasana sekolah sebaik $ baiknya yang

    menun"ang berhasilnya proses bela"ar $ menga"ar.

    +. =uru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan

    masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung

    "aab bersama terhadap pendidikan.

    ;. =uru se!ara pribadi dan bersama $ sama mengembangkan dan

    meningkatkan mutu dan martabat pro#esinya.

    B. =uru memelihara hubungan sepro#esi, semangat kekeluargaan, dan

    kesetiakaanan sosial.

    8. =uru se!ara bersama $ sama memelihara dan meningkatkan mutu

    organisasi P=%& sebagai sarana per"uangan dan pengabdian.

    ). =uru melaksanakan segala kebi"aksanaan pemerintah dalam bidang

    pendidikan.

    Soet"ipto, %a#lis 4osasi. 200* 3*-

    Pada umumnya kode etik adalah landasan moral dan merupakan pedoman sikap,

    tingkah laku, dan perbuatan maka sanksi terhadap pelangaran kode etik adalah

    sanksi moral.

    ((

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    12/25

    Sebagaimana disebut dalam pasal 3) ayat 2- Undang $ Undang Nomor

    20 tahun 2003 'entang Sistem Pendidikan Nasional baha tugas pendidik

    adalah sebagai berikut

    a. Meren!anakan dan melaksanakan proses pembela"aran

    b. Menilai hasil pembela"aran

    !. Melakukan pembimbingan dan pelatihan

    d. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama

    bagi pendidik di lingkungan perguruan tinggi

    Dalam memenuhi tuntutan tugas sebagaimana disebutkan di atas dan "uga

    sebagai bentuk sikap pro#esionalisme, pendidik harus memiliki Standar

    4ompetensi Pendidik sebagaimana dinyatakan dalam PP Nomor () 'ahun 200+

    tentang Standar Nasional Pendidikan dan UU Nomor (* 'ahun 200+ tentang

    =uru dan Dosen, yang terurai men"adi * empat- komponen, yaitu

    2.(.(. 4ompetensi Pedagogik

    1ang dimaksud dengan kompetensi Pedagogik adalah kemampuan

    mengelola pembela"aran peserta didik yang meliputi pemahaman

    terhadap peserta didik, peran!angan dan pelaksanaan pembela"aran,

    evaluasi hasil bela"ar, dan pengembangan peserta didik untuk

    mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

    2.(.2. 4ompetensi Pro#esional

    1ang dimaksud dengan kompetensi pro#esional adalah kemampuan

    penguasaan materi pembela"aran se!ara luas dan mendalam yang

    (2

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    13/25

    memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar

    kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan

    2.(.3. 4ompetensi Sosial

    1ang dimaksud dengan kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik

    sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul se!ara

    e#ekti# dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,

    orang tua

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    14/25

    ini menun"ukkan betapa signi#ikan berarti penting- posisi pendidik dalam dunia

    pendidikan.

    Dalam pendidikan, pendidik berperan sebagai agen pembela"aran

    learning agent- yang dimaksud adalah peran pendidik antara lain, sebagai

    #asilitator, motivator, pema!u, perekayasa pembela"aran, dan pemberi inspirasi

    bela"ar bagi peserta didik.

    2.2.(. Pendidik sebagai #asilitator

    Pendidik sebagai #asilitator adalah peran yang menuntut pendidik agar

    bisa memberikan kemudahan bela"ar dengan !ara memberikan

    dorongan kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapat.

    Pendidik harus mampu bersikap demokratis, terbuka dan siap

    menerima kritikan dari peserta didiknya. Sikap yang dapat

    dikembangkan oleh pendidik dalam perannya sebagai #asilitator antara

    lain adalah tidak berlebihan dalam mempertahankan pendapat,

    mendengarkan aspirasi dan perasaan peserta didiknya, mau menerima

    ide yang inovati# dan kreati#, menerima #eedba!k dari peserta didik

    sebagai pandangan yang konstrukti# terhadap dirinya, memberikan

    toleransi terhadap kesalahan peserta didiknya.

    2.2.2. Pendidik sebagai motivator

    Pendidik sebagai motivator adalah pendidik harus mampu

    membangkitkan dan mendorong keinginan bela"ar peserta didik.

    Motivasi merupakan salah satu #aktor yang dapat meningkatkan

    (*

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    15/25

    kualitas pembela"aran, karena peserta didik akan bela"ar dengan

    sungguh $ sungguh apabila memiliki motivasi yang tinggi Mulyasa,

    200B+8-. Prinsip $ prinsip yang perlu diperhatikan oleh pendidik

    dalam membangkitkan motivasi bela"ar

    a. Peserta didik akan beker"a keras kalau memiliki minat dan

    perhatian terhadap peker"aannya,

    b. Memberi tugas yang "elas dan dapat dimengerti,

    !. Memberikan penghargaan terhadap hasil ker"a dan prestasi

    peserta didik,

    d. Mengunakan hadiah dan hukuman se!ara e#ekti# dan tepat,

    e. Memberikan penilaian dengan adil dan transparan.

    Mulyasa, 200B +)-

    2.2.3. Pendidik sebagai pema!u

    Pendidik sebagai pema!u bela"ar adalah pendidik harus dapat

    mengeluarkan potensi peserta didik dan mengembangkannya sesuai

    dengan !ita $ !ita mereka di masa yang akan datang. Minat, bakat,

    kemampuan dan potensi yang dimliki peserta didik tidak akan

    berkembang se!ara optimal tanpa bantuan dari pendidik. Pendidik

    harus mampu menggali potensi dari dalam diri peserta didik dengan

    !ara berkomunikasi, mendengarkan aspirasi mereka serta menganalisis

    perilaku peserta didik agar dapat menentukan metode yang tepat dalam

    mengembangkan potensi dari setiap peserta didiknya.

    (+

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    16/25

    2.2.*. Pendidik sebagai perekayasa pembela"aran

    Pendidik sebagai perekayasa pembela"aran adalah pendidik harus

    mampu memerankan diri dan mengkondisikan peserta didik agar

    men"adi baik, sehingga kegiatan bela"ar dan pembela"aran dapat

    membangkitkan berbagai pemikiran, gagasan, dan ide $ ide baru.

    Mampu men!iptakan iklim bela"ar yang kondusi# sehingga proses

    interaksi edukati# berlangsung se!ara optimal dan menghasilkan output

    yang optimal pula.

    2.2.+. Pendidik sebagai &nspirator

    Pendidik merupakan model atau teladan bagi para peserta didik

    dan semua orang yang menganggap dia sebagai pendidik. 'erdapat

    ke!enderungan yang besar untuk menganggap baha peran ini tidak

    mudah untuk ditentang, apalagi ditolak. Sebagai teladan, tentu sa"a

    pribadi dan apa yang dilakukan guru akan mendapat sorotan peserta

    didik serta orang di sekitar lingkungannya yang menganggap atau

    mengakuinya sebagai guru. 5da beberapa hal yang harus diperhatikan

    oleh guru Sikap dasar, i!ara dan gaya bi!ara, 4ebiasaan beker"a,

    Sikap melalui pengalaman dan kesalahan, Pakaian, ubungan

    kemanusiaan, Proses ber#ikir, Perilaku neurotis, Selera, 4eputusan,

    4esehatan, =aya hidup se!ara umum. Pendidik harus mampu

    memberikan !ontoh bagi peserta didiknya dari penampilan dan sikap

    pendidik yang baik serta hubungan yang harmonis di antara keduanya.

    (;

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    17/25

    Pemberian aspirasi tersebut bertu"uan agar peserta didik dapat bersikap

    dan berpikir seperti pendidik, dan dikemudian hari dapat meneladani

    sikap dan si#at pendidik yang baik untuk kebaikan diri peserta didik di

    masa yang akan datang. &nspirasi yang baik dapat "uga mun!ul dari

    !erita atau pengalaman yang disampaikan oleh pendidik sehingga

    timbul kesadaran dari peserta didik untuk men"adikannya sebagai

    panutan dan inspirasi.

    2.3. Anal!s!s $asus

    5nalisis kasus berdasarkan kasus yang dimuat pada koran ?aa Pos, edisi

    Sabtu, 2 ?anuari 20(0, yang ber"udul @Guru Terbanyak Bolos dan Selingkuh@

    N% UU !s#!knas&UU 'uru #an D%sen (akta )ang terja#! Has!l

    ( 6 Undang $ Undang Nomor 20 tahun

    2003 tentang Sisdiknas Pasal *0 ayat

    2- @ Pendidik dan tenaga

    kependidikan berkea"iban

    a. men!iptakan suasana pendidikan

    yang bermakna, menyenangkan,

    kreati#, dinamis dan dialogis.

    b. mempunyai komitmen se!ara

    pro#esional untuk meningkatkan

    mutu pendidikanC dan

    !. Memberi teladan dan men"aga

    @ "umlah Pegaai negeri sipil

    PNS- yang indisipliner

    ternyata didominasi oleh

    kalangan guru. ahkan

    "umlahnya men!apai separo

    di antara PNS yang

    melakukan indisipliner. al

    tersebut disampaikan oleh

    Soed"ito, 4epala &nspektorat

    4abupaten ?ember@

    6 -

    (B

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    18/25

    nama baik lembaga, pro#esi, dan

    kedudukan sesuai dengan

    keper!ayaan yang diberikan

    kepadanya.@

    2 UU Nomor (* tahun 200+ tentang

    =uru dan Dosen Pasal * @ 4edudukan

    =uru sebagai tenaga pro#esional

    sebagaimana dimaksud dalam pasal 2

    ayat (- ber#ungsi untuk

    meningkatkan martabat dan peran

    guru sebagai agen pembela"aran

    ber#ungsi untuk meningkatkan mutu

    pendidikan nasional

    UU Nomor (* tahun 200+ tentang

    =uru dan Dosen Pasal 20d

    @men"un"ung tinggi peraturan

    perundang $ undangan, hukum, dan

    kode etik =uru, serta nilai $ nilai

    agama dan etikaC

    @Menariknya, pemi!u

    tindakan indisipliner itu

    adalah per!eraian dan

    perselingkuhan......@

    6 -

    6 " jumlah Pegawai negeri sipil (P#S) yang indisipliner ternyata didominasi

    oleh kalangan guru$ Bahkan jumlahnya mencapai separo di antara P#S

    yang melakukan indisipliner$$$$"

    (8

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    19/25

    akta yang ter"adi di lapangan baha masih ditemukan pendidik guru- yang

    bertindak indispliner tidak sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang

    Sistem Pendidikan Nasional Sisdiknas- pasal *0 ayat 2b yang berbunyi @

    Pendidik dan tenaga kependidikan berkea"iban mempunyai komitmen se!ara

    pro#esional untuk meningkatkan mutu pendidikan . Pendidik sebagai tenaga

    pro#esional harus memenuhi prinsip $ prinsip pro#esionalitas diantaranya

    adalah memiliki tanggung "aab atas pelaksanaan tugas kepro#esionalan dan

    memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,

    ketakaan dan akhlak mulia UU No (* 'ahun 200+ tentang =uru dan Dosen

    pasal B-. Pendidik adalah #aktor penentu dan #igur yang paling bertanggung

    "aab dalam proses interaksi edukati# sehingga memberi dampak yang sangat

    besar dalam mempengaruhi hasil akhir atau output dari proses tersebut.

    4arena pendidik adalah u"ung tombak dan representasi dari pendidikan itu

    sendiri.

    6 "%enariknya& pemicu tindakan indisipliner itu adalah perceraian dan

    perselingkuhan$$$$$$"

    akta tersebut di atas "uga tidak sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang

    Sistem Pendidikan Nasional pasal *0! yang berbunyi pendidik dan tenaga

    kependidikan berkea"iban memberi teladan dan men"aga nama baik

    lembaga, pro#esi dan kedudukan sesuai dengan keper!ayaan yang diberikan

    kepadanya. Dan UU No (* tahun 200+ tentang =uru dan Dosen pasal 20d,

    yaitu Dalam melaksanakan tugas kepro#esionalan, guru berkea"iban

    ()

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    20/25

    men"un"ung tinggi peraturan perundang $ undangan, hukum, kode etik guru,

    serta nilai $ nilai agama dan etika. Pendidik pro#esional mempunyai !itra yang

    baik di masyarakat apabila dapat menun"ukkan kepada masyarakat baha ia

    layak men"adi panutan atau teladan masyarakat sekelilingnya. Masyarakat

    terutama akan melihat bagaimana sikap dan perbuatan pendidik sehari $ hari,

    apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak. Pendidik harus memiliki

    kesatuan antara kata dan perbuatan. 5danya perbedaan u!apan dan perilaku

    seorang pendidik hanya akan membuat peserta didik dalam kebingungan,

    kehilangan sosok atau #igur yang bisa di"adikan panutan, tidak tahu siapa yang

    harus di!ontoh dan apa arti sebuah keluhuran budi atau mulianya satu akhlak.

    Disamping itu seorang pendidik yang tidak mengamalkan apa yang

    disampaikan kepada peserta didiknya hanya akan merendahkan martabat

    dirinya dihadapan orang yang seharusnya menghormatinya Muhammad

    Sya#iEi. 5ntonio, 200B (8)-.

    2.*. %lus!

    Masalah $ masalah pendidikan seringkali diperngaruhi oleh #aktor mikro

    interaksi antar 4omponen pendidikan- dan makro interaksi komponen

    pendidikan dengan sistem lain-, namun dalam kasus di atas #aktor mikro yaitu

    dalam hal ini adalah pendidik sebagai pesakitannya. Dalam kasus ini, pendidik

    kurang paham akan tugas dan peranannya yang sangat penting dalam

    pendidikan, serta hak dan kea"ibannnya sebagai seorang pendidik. Solusi dari

    permasalahan @ Guru Terbanyak Bolos dan Selingkuh@ antara lain adalah

    20

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    21/25

    2.*.(. Pendidik harus sadar akan hak dan kea"ibannya, tahu dan mengerti

    akan tanggung "aab dan konsekuensinya sebagai tenaga pro#esional.

    'erutama dalam kasus ini adalah Pendidik yang men"adi PNS yang telah

    terpenuhi hak $ hak nya oleh negara, tentu harus pula melaksanakan

    kea"ibannya.

    2.*.2. Sanksi yang lebih tegas terhadap pendidik yang melanggar 4ode tik

    =uru dan Prinsip Pro#esionalitas Pendidik baik oleh Pemerintah maupun

    7rganisasi Pro#esi Pendidik P=%&-. 4arena pendidik adalah pro#esi

    yang selalu dianggap sebagai pro#esi yang menekankan kepada sosok

    yang men"adi suri tauladan yang baik bagi lingkungan masyarakat.

    Sehingga pelanggaran dan penyimpangan yang dilakukan oknum

    pendidik akan mempengaruhi martabat dan ibaa pendidik yang lain.

    2.*.3. 4husus untuk Pendidik yang men"abat sebagai Pegaai Negeri Sipil

    PNS-, Pemerintah hendaknya melakukan seleksi yang lebih ketat dalam

    merekrut PNS dari lingkup Pendidik. ukan hanya melihat kuali#ikasi

    akademiknya sa"a, tapi "uga harus diperhatikan kuali#ikasi non

    akademiknya.

    BAB III

    PENUTUP

    2(

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    22/25

    3.1. $es!m"ulan

    Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkuali#ikasi sebagai guru,

    dosen, konselor, pamong bela"ar, idyaisara, tutor, instruktur, #asilitator, dan

    sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartsipasi dalam

    menyelenggarakan pendidikan, dan Pendidik merupakan tenaga pro#esional

    yang bertugas meren!anakan dan melaksanakan proses pembela"aran, menilai

    hasil pembela"aran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan

    penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada

    perguruan tinggi.

    Sebagai tenaga pro#esional, pendidik harus bertindak dan berlaku yang

    men!erminkan prinsip $ prinsip pro#esionalitas pendidik, serta selalu berpegang

    teguh pada 4ode tik =uru sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku

    dalam menunaikan pengabdiannya sebagai pendidik, baik di dalam maupun

    diluar sekolah serta dalam kehidupan sehari $ hari di masyarakat. Pendidik

    memiliki tugas untuk meren!anakan dan melaksanakan proses pembela"aran,

    menilai hasil pembela"aran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, dan

    melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi

    pendidik di lingkungan perguruan tinggi. dan harus memiliki standar

    kompetensi yang a"ib dimiliki pendidik, yaitu 4ompetensi Pedagogik,

    4ompetensi Pro#esional, 4ompetensi Sosial, dan 4ompetensi 4epribadian.

    Pendidik adalah agen pembela"aran yang memilik peran sebagai #asilitator,

    22

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    23/25

    motivator, pema!u, perekayasa, dan inspirator. Masalah $ masalah dalam dunia

    pendidikan di &ndonesia selalu sa"a mun!ul dan bahkan bertambah kompleks,

    hal ini dipengaruhi oleh sistem pendidikan terbuka yang kita anut. Namun

    demikian semua masalah tersebut akan bisa teratasi dengan ker"asama dari

    semua komponen bangsa dalam men!apai tu"uan pendidikan dan !ita $ !ita

    bangsa men!erdaskan kehidupan bangsa.

    3.2. aran

    Pendidik sebagai u"ung tombak pendidikan dituntut bukan hanya

    mentran#er pengetahuan tapi "uga menanamkan nilai $ nilai moral dan akhlak

    mulia kepada peserta didik. al ini dipengaruhi "uga oleh kultur masyarakat kita

    yang selalu menuntut sosok yang sempurna dalam diri seorang pendidik. Untuk

    itu, setiap pendidik harus selalu menanamkan dalam hatinya semangat

    mengabdi untuk kema"uan pendidikan dan sadar akan konsekuensi dan resiko

    yang didapat saat memilih untuk men"alani pro#esi sebagai pendidik, sehingga

    akan timbul keikhlasan dalam memposisikan dirinya sebagai sosok yang

    men"adi suri teladan bagi peserta didik dan masyarakat

    Da+tar Pustaka

    23

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    24/25

    'irtarahard"a,Umar.200+.Pengantar Pendidikan. ?akarta%ineka Fipta

    Soet"iptoC 4osasi, %a#lis.200*.Profesi 'eguruan$?akarta %ineka Fipta

    Mulyasa. 200B. Standar 'ompetensi dan Sertifikasi Guru. andung%ema"a

    %osdakarya

    5ntonio, Muhammad Sya#ii. 200B.%uhammad S& The Super *eader Super

    %anager. ?akarta Pro:M Fentre

    http+id$wikipedia$org+wiki+Globalisasi

    ,ndang - undang .epublik /ndonesia #omor 01 Tahun 0112 Tentang Sistem

    Pendidikan #asional

    ,ndang - undang .epublik /ndonesia #omor 34 Tahun 0115 tentang Guru

    dan osen

    Peraturan Presiden .epublik /ndonesia #omor 6 Tahun 0115 tentang Standar

    Pendidikan #asional

    2*

  • 7/24/2019 Makalah PP Jadi

    25/25

    LAMPIRAN , LAMPIRAN