8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
1/28
LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN “OTITIS MEDIA
AKUT”Guna untuk memenuhi mata kuliah sistem sensori dan persepsi
Oleh:
1. Hendra Setiawan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HAFSHAWATY
ZAINUL HASAN GENGGONG
PROBOLINGGO
TAHUN 2014-2015TINJAUAN TEORI
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
2/28
21 A!"#$%& '&(&$)$*& T+)&!*"
Telinga adalah indra pendengaran. Pendengaran merupakan indra
mekanoreseptor karena memberikan respon terhadap getaran mekanik gelombang
suara yang terdapat di udara. Telinga menerima gelombang suara yang
frekuensinya berbeda, kemudian menghantarkan informasi pendengaran
kesusunan saraf pusat. Telinga dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar,
telinga tengah dan telinga dalam.
Gambar Telinga
B"*&"!-,"*&"! #+)&!*"
Telinga terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :
• Telinga bagian luar
• Telinga bagian tengah
• Telinga bagian dalam
" T+)&!*" L".
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
3/28
Bagian
luar
merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga luar terdiri dari daun telinga,
lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau
pinna, Liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau
membran timpani. Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan
suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga. Ranangan
yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan
bagian terpenting adalah liang telinga. !aluran ini merupakan hasil susunan tulang
dan ra"an yang dilapisi kulit tipis.
Telinga luar, yang terdiri dari aurikula #atau pinna$ dan kanalis auditorius
eksternus, dipisahkan dari telinga tengan oleh struktur seperti akram yang
dinamakan membrana timpani #gendang telinga$. Telinga terletak pada kedua sisi
kepala kurang lebih setinggi mata. %urikulus melekat ke sisi kepala oleh kulit dan
tersusun terutama oleh kartilago, keuali lemak dan jaringan ba"ah kulit pada
lobus telinga. %urikulus membantu pengumpulan gelombang suara dan
perjalanannya sepanjang kanalis auditorius eksternus. Tepat di depan meatus
auditorius eksternus adalah sendi temporal mandibular. &aput mandibula dapat
dirasakan dengan meletakkan ujung jari di meatus auditorius eksternus ketika
membuka dan menutup mulut.
&analis auditorius eksternus panjangnya sekitar ',( sentimeter. !epertiga
lateral mempunyai kerangka kartilago dan fibrosa padat di mana kulit terlekat.
)ua pertiga medial tersusun atas tulang yang dilapisi kulit tipis. &analis auditorius
eksternus berakhir pada membrana timpani. &ulit dalam kanal mengandung
http://wapedia.mobi/id/Daun_telingahttp://wapedia.mobi/id/Gendang_telingahttp://wapedia.mobi/id/Daun_telingahttp://wapedia.mobi/id/Gendang_telinga
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
4/28
kelenjar khusus, glandula seruminosa, yang mensekresi substansi seperti lilin
yang disebut serumen. *ekanisme pembersihan diri telinga mendorong sel kulit
tua dan serumen ke bagian luar tetinga. !erumen nampaknya mempunyai sifat
antibakteri dan memberikan perlindungan bagi kulit. )i dalam saluran terdapat
banyak kelenjar yang menghasilkan +at seperti lilin yang disebut serumen atau
kotoran telinga. anya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang
memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan
suara ke telinga dalam. Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagai otitis
ksterna. al ini biasanya terjadi karena kebiasaan mengorek telinga akan
menjadi masalah bagi penderita diabetes mellitus #)*/sakit gula$
%urikula berfungsi mengumpulkan getaran udara, bentuknya berupa
lempeng tulang ra"an yang elastis yang ditutupi kulit, memiliki otot intrinsi dan
ekstrinsik serta di persarapi oleh ner0us fasialis. !eluruh permukaan diliputi kulit
tipis dengan lapisan subkutis pada permukaan anterolateral, serta di temukan
rambut kelenjar sebasea dan kelenjar keringat.
*eatus akustikus eksternal merupakan tabung berkelok 1 kelok yang
terbentang antara aurikula dan membrane tempani, berfungsi menghantarkan
gelombang suara dari aurikula ke membrane tempani.
Pada bagian luar banyak ditemukan rambut yang berhubungan dengan
kelenjar sebasea, sedangkan dalam liang ditemukan serumen ber"arna oklat
yang berfungsi sebagai pelindung. !eruman merupakan modifikasi kelenjar
keringat bergabung dengan kelenjar sebasea yang bermuara langsung ke
permukaan kulit.
, T+)&!*" T+!*"/
Telinga tengah tersusun atas membran timpani #gendang telinga$ di sebelahlateral dan kapsul otik di sebelah medial elah telinga tengah terletak di antara
kedua *embrana timpani terletak pada akhiran kanalis aurius eksternus dan
menandai batas lateral telinga, *embran ini sekitar 2 m dan selaput tipis
normalnya ber"arna kelabu mutiara dan translulen.Telinga tengah merupakan
rongga berisi udara merupakan rumah bagi osikuli #tulang telinga tengah$
dihubungkan dengan tuba eustahii ke nasofaring berhubungan dengan beberapa
sel berisi udara di bagian mastoid tulang temporal.
http://wapedia.mobi/id/Kelenjarhttp://wapedia.mobi/id/Serumenhttp://wapedia.mobi/id/Kelenjarhttp://wapedia.mobi/id/Serumen
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
5/28
Telinga tengah mengandung tulang terkeil #osikuli$ yaitu malleus, inkus
stapes. 3sikuli dipertahankan pada tempatnya oleh sendian, otot, dan ligamen,
yang membantu hantaran suara. %da dua jendela keil #jendela o0al dan dinding
medial telinga tengah, yang memisahkan telinga tengah dengan telinga dalam.
Bagian dataran kaki menjejak pada jendela o0al, di mana suara dihantar telinga
tengah. 4endela bulat memberikan jalan ke getaran suara. 4endela bulat ditutupi
oleh membrana sangat tipis, dan dataran kaki stapes ditahan oleh yang agak tipis,
atau struktur berbentuk inin. anulus jendela bulat maupun jendela o0al mudah
mengalami robekan. Bila ini terjadi, airan dari dalam dapat mengalami
kebooran ke telinga tengah kondisi ini dinamakan fistula perilimfe. Tuba
eustahii yang lebarnya sekitar 2mm panjangnya sekitar 5( mm, menghubngkan
telingah ke nasofaring. 6ormalnya, tuba eustahii tertutup, namun dapat terbuka
akibat kontraksi otot palatum ketika melakukan manu0er 7alsal0a atau menguap
atau menelan. Tuba berfungsi sebagai drainase untuk sekresi dan
menyeimbangkan tekanan dalam telinga tengah dengan tekanan atmosfer.
*aleus dan inus berputar pada sumbu anterior posterior yang berjalan
melalui :
2. Legamentum yang menghubungan prosesus anterior malleus dengan
dinding anterior kafumtimpani.
'. Prosesus anterior maleus dengan prosesus bre0is inkudis
5. Ligamentum yang menghubungkan prosesus bepis inkudis dengan dinding
posterior kafum timpani.
!elama menghantarkan getaran dari membrane tempani ke perilimf
melalui osikula mengalami pembesaran dengan 2,5 : 2 dan luas membrane
tempani lebih kurang 28 kali lebih besar dari luas basis stapes yang berakibattekanan efektif pada perilimf meningkat menjadi '': 2.
Tuba auditi0a merupakan bagian yang meluas dari diding anterior ka0um
timpani ke ba"ah, depan, dan medial sampai ke nasofaring. Bagian 2/5 posterior
terdiri atas tulang dan '/5 anterior tulang ra"an . berhubungan dengan nasofaring
setelah berjalan di atas muskulus konstriktor faring superior. Tuba auditi0a
berfungsi membuat seimbang tekanan udara dalam ka0um timpani dan nasofaring.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
6/28
%ntrum mastoideum merupakan bagian yang terletak di belakang ka0um
timpani dalam pars petrosa ossis temporalis bentuknya bundar dengan garis 2 m.
diding anterior berhubungan dengan ka0um timpani dan dinding posterior
memisahkan antrum dari sinus sigoideum dan sereblum.
!ellulae mastoidea yaitu prosesus mastoideus mulai berkembang pada
tahun ke dua kehidupan.!ellulae mastoid adalah suatu rongga yang berhubungan
dalam prosessus mastoid,berhubungan dengan antrum dan ka0um timpani sebelah
atasnya serta dilapisi membrane mukosa.
T+)&!*" D")"%
Telinga dalam tertanam jauh di dalam bagian tulang temporal. 3rgan
untuk pendengaran #koklea$ dan keseimbangan #kanalis semisirkularis$, begitu
juga kranial 799 #ner0us fasialis$ dan 7999 #ner0us koklea 0estibularis$ semuanya
merupakan bagian dari komplek anatomi. &oklea dan kanalis semisirkularis
bersama menyusun tulang labirint. &etiga kanalis semisi posterior, superior dan
lateral erletak membentuk sudut ; derajat satu sama lain dan mengandung organ
yang berhubungan dengan keseimbangan. 3rgan ahir reseptor ini distimulasi oleh
perubahan keepatan dan arah gerakan seseorang.
&oklea berbentuk seperti rumah siput dengan panjang sekitar 5,( m
dengan dua setengah lingkaran spiral dan mengandung organ akhir untuk
pendengaran, dinamakan organ
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
7/28
b. !akulus, bentuknya agak lonjong lebih keil dari utrikulus, terletak pada
bagian depan dan ba"ah dari 0estibulum dan terpaut erat oleh jaringan ikat,
tempat terdapatnya ner0us akustikus. Pada bagian depan sakulus ditemukan
serabut-serabut halus abang ner0us akustikus yang berakhir pada maula
akustika sakuli. Pada permukaan ba"ah sakulus ada duktus reunien yang
menghubungkan sakulus dengan duktus koklearis, di bagian sudut sakulus
ada saluran halus disebut duktus endolimfatikus, berjalan melalui a=uaduktus
0estibularismenuju permukaan bagian ba"ah tulang temporalis dan berakhir
sebagai kantong buntu disebut sakus endolimfatikus yang terletak tepat di
lapisan otak duramater.
. )uktus semisirkularis, ada tiga tabung selaput semisrkularis yang berjalan
dalam kanalis semisrkularis #superior, posterior, dan lateralis$.
Penampangannya kira-kira sekitar sepertiga penampang kanalis semisirkularis.
Bagian duktus yang melebar disebut ampula selaput. !etiap ampula
mengandung satu elah siklus, sebelah dalam ada &rista ampularis yang
terlihat menonjol kedalam yang menerima ujung-ujung saraf.
d. )uktus koklearis merupakan saluran yang berbentuk agak segitiga seolah-olah
membuat batas pada koklea timpani. %tap duktus koklearis terdapat membrane
0estibularis pada alasnya terdapat membran basilaris. )uktus koklearis mulai
dari kantong buntu #seikum 0estibular$ dan berakhir tepat diseberang kanalis
lamina spiralis pada kantong buntu #seikum ampulare$ pada membrane
basilaris ditemukan organ korti sepanjang duktus koklearis yang merupakan
hearing sense organ.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
8/28
>
Pada pertemuan antara lamina spiralis tulang dengan mediolus terdapat
ganglion spiralis yang sebagaian besar diliputi tulang bagian ba"ah dan menyatu
dengan membrane basilaris melintasi duktus koklearis dan melekat pada
ligamentum basilaris.
• *embran basilaris : dibentuk oleh lapisan serat 1 serat kolagen,
permukaan ba"ah yang menghadap skala timpani diliputi oleh jaringan
ikat fibbrosa yang mengandung pembuluh darah.
• *embran 0estibularis : suatu lembaran jaringan ikat tipis, diliputi pada
permukaan atas 0estibular oleh pelapis rongga perilimf yaitu jaringan
epitel selapis gepeng yang terdiri atas sel mesenkim.
• )ektus koklearis : dektus ini mengandung pigmen, bentuknya lebih tinggi
dan tidak beraturan, di ba"ahnya terdapat jaringan ikat yang banyak
mengandung kapiler yang disebut stria 0askularis. )ektus koklearis
merupakan tempat sekresi endolimf dan termasuk organ korti.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
9/28
Telinga
dalam terdiri dari labirin
osea #labirin tulang$,
sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang dilapisi periosteum yang berisi
airan perilimfe labirin membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki
airan endolimfe. )i labirin osea terdapat koklea, 0estibulum, kanalis
semisirkularis.
• kolea atau rumah siput. Penampang melintang koklea trdiri aras tiga
bagian yaitu skala 0estibuli, skala media, dan skala timpani. Bagian dasar
dari skala 0estibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui jendela
berselaput yang disebut tingkap o0al, sedangkan skala timpani
berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat. Bagian atas
skala media dibatasi oleh membran 0estibularis atau membran Reissner
dan sebelah ba"ah dibatasi oleh membran basilaris. )i atas membran
basilaris terdapat organo orti yang berfungsi mengubah getaran suara
menjadi impuls. 3rgano orti terdiri dari sel rambut dan sel penyokong. )i
atas sel rambut terdapat membran tektorial yang terdiri dari gelatin yang
lentur, sedangkan sel rambut akan dihubungkan dengan bagian otak dengan saraf 0estibulokoklearis.
• 7etibulum, bagian tengah labirintus osseous pada 0estibulum ini membuka
fenestra o0ale dan fenestra rotundum dan pada bagian belakang atas
menerima muara kanalis semisirkularis
• &analis semisirkularis merupakan saluran setengah lingkaran yang terdiri
dari 5 saluran. !aluran yang satu dengan yang lainnya membentuk sudut
http://wapedia.mobi/id/Tulang_pelipishttp://wapedia.mobi/id/Periosteumhttp://wapedia.mobi/id/Perilimfehttp://wapedia.mobi/id/Endolimfehttp://wapedia.mobi/id/Skala_vestibulihttp://wapedia.mobi/id/Skala_mediahttp://wapedia.mobi/id/Skala_timpanihttp://wapedia.mobi/id/Tingkap_ovalhttp://wapedia.mobi/id/Tingkap_bulathttp://wapedia.mobi/id/Organo_cortihttp://wapedia.mobi/id/Gelatinhttp://wapedia.mobi/id/Tulang_pelipishttp://wapedia.mobi/id/Periosteumhttp://wapedia.mobi/id/Periosteumhttp://wapedia.mobi/id/Perilimfehttp://wapedia.mobi/id/Endolimfehttp://wapedia.mobi/id/Skala_vestibulihttp://wapedia.mobi/id/Skala_mediahttp://wapedia.mobi/id/Skala_timpanihttp://wapedia.mobi/id/Tingkap_ovalhttp://wapedia.mobi/id/Tingkap_bulathttp://wapedia.mobi/id/Organo_cortihttp://wapedia.mobi/id/Gelatin
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
10/28
;?, kanalis semisrkularis superior, kanalis semisirkularis posterior dan
kanalis semisirkularis lateralis.
Labirin membranosa memegang airan yang dinamakan endolimfe.
Terdapat keseimbangan yang sangat tepat antara perilimfe dan endolimfe dalam
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
11/28
telinga dalam@ banyak kelainan telinga dalam terjadi bila keseimbangan ini
terganggu. Perepatan angular menyebabkan gerakan dalam airan telinga dalam
di dalam kanalis dan merang-sang sel-sel rambut labirin membranosa. %kibatnya
terjadi akti0itas elektris yang berjalan sepanjang abang 0esti-bular ner0us
kranialis 7999 ke otak. Perubahan posisi kepala dan perepatan linear merangsang
sel-sel rambut utrikulus. 9ni juga mengakibatkan akti0itas elektris yang akan
dihantarkan ke otak oleh ner0us kranialis 7999. )i dalam kanalis auditorius
internus, ner0us koklearis yang munul dari koklea, bergabung dengan ner0us
0estibularis, yang munul dari kanalis semisirkularis, utrikulus, dan sakulus,
menjadi ner0us koklearis #ner0us kranialis 7999$. Aang bergabung dengan ner0us
ini di dalam kanalis auditorius internus adalah ner0us fasialis #ner0us kranialis
799$. &analis auditorius internus mem-ba"a ner0us tersebut dan asupan darah ke
batang otak.
22 D+'&!&(&
3titis *edia %kut adalah suatu infeksi pada telinga tengah yang
disebabkan karena masuknya bakteri patogenik ke dalam telinga tengah #!melt+er,
';;2$.
3titis *edia %kut adalah peradangan akut sebagian atau seluruh
periosteum telinga tengah #*ansjoer,%rif,';;2$. 3titis media adalah peradangan
sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tube eustahius, antrum mastoid dan
sel-sel mastoid. Banyak ahli membuat pembagian dan klasifikasi otitis media.
!eara mudah, otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan otitis media
supuratif #otitis media serosa, otitis media sekretoria, otitis media musinosa,
otitis media efusi/3*$. Pembagian tersebut dapat di lihat pada gambar berikut:
3titis media
Risiko rendah
risiko tinggi
3titis media
akut
3titis media
supuratif kronik 3titis media
akut
%kut
!ub akut
&ronik Tipe aman
Tipe bahaya
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
12/28
*asing-masing golongan mempunyai bentuk akut dan kronik, yaitu otitis
media supuratif akut #otitis media akut 3*%$ dan otitis media supuratif kronik
#3*!&/3*P$. Begitu juga otitis media serosa terbagi menjadi otitis media serosa
akut #barotrauma aerotitis$ dan otitis media serosa kronik. !elain itu terdapat
juga otitis media spesifik, seperti otitis media spesifik, seperti otitis media
tuberkulosa atau otitis media sifilitika. 3titis media yang lain ialah otitis media
adhesi0e.
3titis media serosa adalah kelainan umum berupa airan streril di telinga
tengah dibelakang membran timpani yang utuh yang menyebabkan tuli konduktif
2 E#&$)$*&
1 )isfungsi atau sumbatan tuba eustahius %+."3"! +!+,", #"%"
".& $#&( %+&" "!* %+!+,",3"! +.#"/"!"! #,/ "" (&)&"
%3$(" #," +(#"/&( #+.*"!**6 (+/&!**" +!+*"/"! &!7"(&
3%"! 3+ ")"% #+)&!*" #+!*"/ 8*" akan #+.*"!**
2 9!P% #infeksi saluran pernafasan atas$, inflamasi jaringan di sekitarnya
#misal : sinusitis, hipertrofi adenoid$, atau reaksi alergi #misalkan rhinitis
alergika$. P"" "!"3-"!"36 %"3&! (+.&!* #+.(+."!* ISPA6 %"3&! ,+(".
3+%!*3&!"! #+.8"&!" $#&( %+&" "3# 9OMA: P"" ,"&6 OMA
&+.%"/ 3".+!" #," +(#"/&(!" +!+36 )+,".6 "! )+#"3!"
"*"3 /$.&($!#")
Bakteri
Bakteri yang umum ditemukan sebagai mikroorganisme penyebab adalah
Streptococcus peumoniae, Haemophylus influenza, Moraxella catarrhalis,
dan bakteri piogenik lain, seperti Streptococcus hemolyticus,
Staphylococcus aureus, E. coli, Pneumococcus ulgaris.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
13/28
Telinga tengah biasanya steril, meskipun terdapat mikroba di nasofaring
dan faring. !eara fisiologik terdapat mekanisme penegahan masuknya mikroba
ke dalam telinga tengah oleh silia mukosa tuba eustahius, en+im dan antibody.
3titis media akut #3*%$ terjadi karena fator pertahanan tubuh ini
terganggu. !umbatan tuba eustahius merupakan fator penyebab utama dari otitis
media. &arena fungsi tuba eustahius terganggu, penegahan infasi kuman ke
dalam telinga tengah juga terganggu, sehingga kuman masuk kedalam telinga
tengah dan terjadi peradangan.
)ikatakan juga, bah"a penetus terjadinya 3*% ialah infeksi saluran
napas atas.
Pada anak, makin sering anak terserang infeksi saluran napas, makin besar
kemungkinan terjadinya 3*%. Pada bayi terjadinya 3*% dipermudah oleh
karena tuba eustahiusnya pendek, lebar dan letaknya agak hori+ontal.
24 P"#$'&(&$)$*&
3titis media sering dia"ali dengan infeksi pada saluran napas #9!P%$ yang
diebabkan oleh bakteri, kemudian menyebar ke telinga tengah mele"ati tuba
eustahius. &etika bakteri memasuki tuba eustahius maka dapat menyebabkan
infeksi dan terjadi pembengkakan, peradangan pada saluran tersebut. Proses
peradangan yang terjadi pada tuba eustahius menyebabkan stimulasi kelenjar
minyak untuk menghasilkan sekret yang terkumpul di belakang membran timpani.
4ika sekret bertambah banyak maka akan menyumbat saluran eustahius,
sehingga pendengaran dapat terganggu karena membran timpani dan tulang osikel
#maleus, inus, stapes$ yang menghubungkan telinga bagian dalam tidak dapat
bergerak bebas. !elain mengalami gangguan pendengaran, klien juga akan
mengalami nyeri pada telinga.3titis media akut #3*%$ yang berlangsung selama lebih dari dua bulan
dapat berkembang menjadi otitis media supuratif kronis apabila faktor higiene
kurang diperhatikan, terapi yang terlambat, pengobatan tidak adekuat, dan adanya
daya tahan tubuh yang kurang baik.
25 KLASIFIKASI
!T%)9C* 3*%
2. !T%)9C* 3&LC!9 TCB% C!T%
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
14/28
Tanda adanya oklusi tuba eustahius ialah gambaran retraksi
membrane timpani akibat terjadinya tekanan negati0e didalam telinga
tengah, akibat absorbs udara. &adang-kadang membrane timpani
tampak normal #tidak ada kelainan$ atau ber"arna kerut puat. fusi
mungkin telah terjadi, tetapi tidak dapat dideteksi. !tadium ini sukar
dibedakan dengan otitis media serosa yang disebabkan oleh 0irus atau
alergi.
'. !T%)9C* 9PR*9!
Pada stadium hiperemis, tampak pembuluh darah yang melebar di
membrane timpani atau seluruh membrane timpani tampak hiperemis
serta edem. !eret yang telah terbentuk mungkin masih bersifat
eksudat yang serosa sehingga sukar terlihat.
5. !T%)9C* !CPCR%!9
dema yang terlihat pada mukosa telinga tengah dan hanurnya sel
epitel superfisial, sehingga terbentuknya eksudat yang purulent di
ka0um timpani, menyebabkan membrane timpani menonjol #bulging$
kearah liang telinga luar.
Pada keadaan ini pasien tampak sangat sakit, nadi dan suhu meningkat,
serta rasa nyeri ditelinga bertambah hebat.
%pabila tekanan nanah di a0um timpani tidak berkurang, maka
terjadi iskemia, akibat tekanan pada kapiler-kapiler, serta timbul
tromboflebitis pada 0ena-0ena keil dan nekrosis mukosa dan
submukosa. 6ekrosis ini pada membrane timpani terlihat sebagai
daerah yang lebih lembek dan ber"arna kekuningan. )itempat ini akan
terjadi rupture. Bila tidak dilakukan insisi membrane timpani#miringotomi$ pada stadium ini, maka kemungkinan besar membrane
timpani akan rupture dan nanah keluar dari liang telinga luar. )engan
melakukan miringotomi, luka insisi akan menutup kembali, sedangkan
apabila terjadi rupture, maka lubang tempat rupture #perforasi$ tidak
mungkin menutup kembali.
D. !T%)9C* PRE3R%!9
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
15/28
&arena beberapa sebab seperti terlambatnya pemberian antibiotika
atau 0irulensi kuman yang tinggi, maka akan terjadi rupture membrane
timpani dan nanah keluar mengalir dari telinga tengah ke liang telinga
luar. %nak yang tadinya gelisah sekarang menjadi tenang, suhu badab
turun dan anak dapat tertidur nyenyak. &eadaan ini disebut dengan
otitis media akut stadium perforasi.
(. !T%)9C* R!3LC!9
Bila membrane timpani tetap utuh, maka keadaan membrane
timpani perlahan-lahan akan normal kembali. Bila sudah terjadi
perforasi, maka seret akan berkurang dan akhirnya kering. Bila daya
tahan tubuh baik atau 0irulensi kuman rendah, maka resolusi dapat
terjadi "alaupun tanda pengobatan. 3*% berubah menjadi 3*!&
bila perforasi menetap dengan seret yang keluar terus menerus atau
hiang timbul. 3*% dapat menimbulkan gejala sisa #se=uele$ berupa
otitis media serosa bila seret menetap di a0um timpani tanpa
terjadinya perforasi.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
16/28
2; M"!&'+(#"(& K)&!&(
*anifestasi klinis dari 3*% tergantung pada stadium penyakit dan umur klien.
a. !tadium iperemi
• 6yeri dan rasa penuh dalam telinga karena tertupnya tuba eustahius
yang mengalami hiperemi dan edema
• )emam
•
Pendengaran biasanya masih normal b. !tadium 3klusi
• 6yeri dan demam bertambah hebat
• Pada anak : panas tinggi disertai muntah, kejang, dan meningismus
• Pendengaran mulai berkurang
. !tadium !upurasi
• &eluar sekret dari telinga
• 6yeri berkurang karena terbentuk drainase akibat membran timpani
ruptur
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
17/28
• )emam berkurang
• Gangguan pendengaran bertambah karena terjadi gangguan mekanisme
konduksi udara dalam telinga tengah
d. !tadium &oalesen 6yeri tekan pada daerah mastoid, dan akan terasa berat pada malam hari
e. !tadium Resolusi
Pendengaran membaik atau kembali normal.
2< P+!"#")"3("!""!
Pengobatan 3*% tergantung pada stadium penyakitnya
a. Pada stadium oklusi pengobatan terutama bertujuan untuk
membuka kembali tuba eustahius, sehingga tekanan negati0e di
telinga tengah hilang. Cntuk ini diberikan obat tetes hidung.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
18/28
Pengobatan yang diberikan adalah obat ui telinga '3' 5?
selama 5-( hari serta antibiotika yang adekuat. Biasanya seret
akan hilang dan perforasi dapat menutup kembali dalam "aktu 8-
2; hari.
e. Pada stadium resolusi, maka membrane timpani berangsur normal
kembali, seret tidak ada lagi dan perforasi membrane timpani
menutup. Bila tidak terjadi resolusi biasanya akan tampak seret
mengalir diliang telinga luar melalui perforasi dimembran timpani.
&eadaan ini dapat disebabkan karena berlanjutnya edema mukosa
telinga tengah. Pada keadaan demikian dapat dilanjutkan sampai 5
minggu. Bila 5 minggu setelah pengobatan seret masih tetap
banyak, kemungkinan telah terjadi mastoiditis.
Bila 3*% berlanjut dengan keluarnya seret dari telinga tengah lebih
dari 5 minggu, maka keadaan ini disebut otitis media supuratif sub akut.
Bila perforasi menetap dan seret tetap keluar lebih dari satu setengah
bulan atau dua bulan, maka keadaan ini disebut otitis media supuratif
kronik #3*!&$. Pada pengobatan 3*% terdapat beberapa fator risiko
yang dapat menyebabkan kegagalan terapi. Risiko tersebut digolongkan
menjadi risiko tinggi kegagalan terapi dan risiko rendah.
2= K$%)&3"(&
2. Peradangan telinga tengah #otitis media$ yang tidak diberi terapi
seara benar dan adekuat dapat menyebar ke jaringan sekitar telinga
tengah termasuk ke otak, namun ini jarang terjadi setelah adanya
pemberian antibiotik.
'. *astoiditis
5. &ehilangan pendengaran permanen bila 3*% tetap tidak ditanganiD. &eseimbangan tubuh terganggu
(. Peradangan otak kejang
2> P+%+.&3(""! &"*!$(#&3
a. Pemeriksaan audiometri
&etajaman pendengaran sering diukur dengan suatu audiometri.
%lat ini menghasilkan nada-nada murni dengan frekuensi melalui aerphon.
Pada sestiap frekuensi ditentukan intensitas ambang dan diplotkan pada
sebuah grafik sebagai prsentasi dari pendengaran normal. al ini
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
19/28
menghasilkan pengukuran obyektif derajat ketulian dan gambaran
mengenai rentang nada yang paling terpengaruh.
*anfaat audiometri
2$ Cntuk kedokteran klinik, khususnya penyakit telinga
'$ Cntuk kedokteran klinik &ehakiman,tuntutan ganti rugi
5$ Cntuk kedokteran klinik Penegahan, deteksi ktulian pada anak-anak
, T+(# R&!!+
Tujuan melakukan tes Rinne adalah untuk membandingkan atara
hantaran tulang dengan hantaran udara pada satu telinga pasien.
T+(# W+,+.
Tujuan kita melakukan tes "eber adalah untuk membandingkan
hantaran tulang antara kedua telinga pasien.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
20/28
WOC (Web of Causetion)
3rganisme
!tafilokokus / bakteri gram # - $ jamur
Telinga eksternal
Tuba eustahii
# telinga tengah $
9nfeksi sepanjang kulit
kanal telinga
proses konduksi me/terhambat
Bengkak, kemerahan panas
sehingga menutup daerah kanal telinga
Terbentuk furunkel yang
menekan kulit yang sensitif
6yeri makin memberat karena tidak ada
lagi ruang bagi furunkel berkembang
biak dalam kanal telinga
Telinga tengah
3* serosa
memblok tuba eustahii
Tidak ada aliran udara
ke telinga tengah
Tekanan negatif
dalam telinga tengah
Cemas
OM purulen Terbentuk pus oleh
karena perkembangan bakteri
Pus mengisi rongga
telinga
Pendengaran menurun
Gangguankomunikasi
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
21/28
Retraksi memran tympani
ksudat serosa meH
*embran tympani menonjol
Ruptur membran tympani
N +.&
PerubahanPersepsi
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
22/28
ASUHAN KEPERAWATAN
OTITIS MEDIA AKUT
1 P+!*3"8&"!
%. Biodata
3*% dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan, danseringkali
terjadi pada usia anak.
B. &eluhan
&lien dengan 3titis *edia %kut datang dengan keluhan nyeri pada
telinga bagian tengah.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
23/28
I!#+.7+!(& K++."?"#"!
!. Gangguan rasa nyaman "nyeri# berhubungan dengan proses peradangan
pada telinga tengah
$u%uan & nyeri berkurang atau hilang
'riteria hasil &
• 6yeri yang dirasakan kien berkurang dengan skala '-; dari rentang
skala ;-2;
I!#+.7+!(& K++."?"#"! @
a. %jarkan teknik relaksasi pada klien dengan mengajarkan teknik
relaksasi #misalnya bernafas perlahan, teratur, atau nafas dalam$
b. &olaborasikan dengan tim medis dalam pemberian analgetik
. &aji kembali nyeri yang dirasa oleh klien setelah 5; menit pemberian
analgetik
d. Beri informasi kepada klien dan keluarga tentang penyebab yeri yang
dirasa
R"(&$!") @
a. Teknik relaksasi yang benar dan efektif dapat membantu mengurangi
nyeri yang dirasa
b. %nalgetik dapat menekan pusat saraf rasa nyeri, sehingga nyeri dapat
berkurang
. Cntuk mengetahui keefektifan pemberian analgetik
d. 9nformasi yang ukup dapat mengurangi keemasan yang dirasa oleh
klien dan keluarga
(. Gangguan berkomunikasi berhubungan dengan efek kehilangan
pendengaran.
$u%uan & &lien dapat kembali mendengar dan melakukan komunikasi
'riteria hasil &
• &lien dapat melakukan komunikasi dengan baik
• *enerima pesan melalui metoda pilihan #misal : komunikasi tulisan,
bahasa lambang, berbiara dengan jelas pada telinga yang baik.
I!#+.7+!(& K++."?"#"! @
a. )apatkan apa metode komunikasi yang dinginkan dan atat pada renana
pera"atan metode yang digunakan oleh staf dan klien, seperti : tulisan,
berbiara, ataupun bahasa isyarat.
b. &aji kemampuan untuk menerima pesan seara 0erbal.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
24/28
- 4ika ia dapat mendegar pada satu telinga, berbiara dengan perlahan dan
dengan jelas langsung ke telinga yang baik #hal ini lebih baik daripada
berbiara dengan keras$.
• Tempatkan klien dengan telinga yang baik berhadapan dengan
pintu.
• )ekati klien dari sisi telinga yang baik.
- 4ika klien dapat membaa uapan :
• Lihat langsung pada klien dan biaralah lambat dan jelas.
• indari berdiri di depan ahaya karena dapat menyebabkan
klien tidak dapat membaa bibi anda.
- Perkeil distraksi yang dapat menghambat konsentrasi klien.• *inimalkan perakapan jika klien kelelahan atau gunakan
komunikasi tertulis.
• Tegaskan komunikasi penting dengan menuliskannya.
- 4ika ia hanya mampu bahasa isyarat, sediakan penerjemah. %lamatkan
semua komunikasi pada klien, tidak kepada penerjemah. 4adi seolah-
olah pera"at sendiri yang langsung berbiara kepada klien dnegan
mengabaikan keberadaan penerjemah.
. Gunakan faktor-faktor yang meningkatkan pendengaran dan pemahaman.
• Biara dengan jelas, menghadap indi0idu.
• Clangi jika klien tidak memahami seluruh isi pembiaraan.
• Gunakan rabaan dan isyarat untuk meningkatkan komunikasi.
• 7alidasi pemahaman indi0idu dengan mengajukan pertanyaan yang
memerlukan ja"aban lebih dari ya dan tidak.
R"(&$!") @
a. )engan mengetahui metode komunikasi yang diinginkan oleh klien maka
metode yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan kemampuan dan
keterbatasan klien. b. Pesan yang ingin disampaikan oleh pera"at kepada klien dapat diterima
dengan baik oleh klien.
. *emungkinkan komunikasi dua arah anatara pera"at dengan klien dapat
berjalan dnegan baik dan klien dapat menerima pesan pera"at seara
tepat.
). Perubahan persepsi*sensoris berhubungan dengan obstruksi, infeksi di
telinga tengah atau kerusakan di syaraf pendengaran.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
25/28
$u%uan & Persepsi / sensoris baik.
'riteria hasil.
• &lien akan mengalami peningkatan persepsi/sensoris pendengaran sampai
pada tingkat fungsional.
I!#+.7+!(& K++."?"#"! @
a. %jarkan klien untuk menggunakan dan mera"at alat pendengaran seara
tepat.
b. 9nstruksikan klien untuk menggunakan teknik-teknik yang aman dalam
pera"atan telinga #seperti: saat membersihkan dengan menggunakan
cutton bud seara hati-hati, sementara "aktu hindari berenang ataupun
kejadian 9!P%$ sehingga dapat menegah terjadinya ketulian lebih jauh.. 3bser0asi tanda-tanda a"al kehilangan pendengaran yang lanjut.
d. 9nstruksikan klien untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik yang
diresepkan #baik itu antibiotik sistemik maupun lokal$.
R"(&$!") @
a. &eefektifan alat pendengaran tergantung pada tipe gangguan/ketulian,
pemakaian serta pera"atannya yang tepat.
b. %pabila penyebab pokok ketulian tidak progresif, maka pendengaran
yang tersisa sensitif terhadap trauma dan infeksi sehingga harus
dilindungi.
. )iagnosa dini terhadap keadaan telinga atau terhadap masalah-masalah
pendengaran rusak seara permanen.
d. Penghentian terapi antibiotika sebelum "aktunya dapat menyebabkan
organisme sisa resisten sehingga infeksi akan berlanjut.
+. emas berhubuangan dengan nyeri yang semakin memberat
$u%uan & Rasa emas klien akan berkurang/hilang.
&riteria hasil &
• &lien mampu mengungkapkan ketakutan/kekuatirannya.
• Respon klien tampak tersenyum.
I!#+.7+!(& K++."?"#"! @
a. Berikan informasi kepada klien seputar kondisinya dan gangguan yang
dialami.
b. )iskusikan dengan klien mengenai kemungkinan kemajuan dari fungsi
pendengarannya untuk mempertahankan harapan klien dalam
berkomunikasi.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
26/28
. Berikan informasi mengenai kelompok yang juga pernah mengalami
gangguan seperti yang dialami klien untuk memberikan dukungan
kepada klien.
d. Berikan informasi mengenai sumber-sumber dan alat-lat yang tersedia
yang dapat membantu klien.
R"(&$!") @
a. *enunjukkan kepada klien bah"a dia dapat berkomunikasi dengan
efektif tanpa menggunakan alat khusus, sehingga dapat mengurangi rasa
emasnya.
b. arapan-harapan yang tidak realistik tidak dapat mengurangi keemasan,
justru malah menimbulkan ketidak perayaan klien terhadap pera"at.
. *emungkinkan klien untuk memilih metode komunikasi yang paling
tepat untuk kehidupannya sehari-hari disesuaikan dnegan tingkat
keterampilannya sehingga dapat mengurangi rasa emas dan frustasinya.
d. )ukungan dari bebarapa orang yang memiliki pengalaman yang sama
akan sangat membantu klien.
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
27/28
DAFTAR PUSTAKA
2. *ansjoer %rif dkk. ';;;. 'apita Selekta 'edokteran -ilid . *edia
%esulapius Eakultas &edokteran 9ndonesia.4akarta.'. !oepardi, fiaty %rsyad 6urbaiti 9skandar. 2J /uku 0%ar lmu
penyakit $H$ . E&C9 : 4akarta.
5. !jamsuhidajat Iim )e 4ong. 28 /uku 0%ar lmu /edah. G< :
4akarta.
D. http://""".sribd.om/do/5KD58(/3T9T9!-*)9%
(. http://""".sribd.om/do/DJ'(K'(/3titis-*edia-%kut, ' 3ktober ';22
http://www.scribd.com/doc/36493975/OTITIS-MEDIAhttp://www.scribd.com/doc/4825625/Otitis-Media-Akuthttp://www.scribd.com/doc/36493975/OTITIS-MEDIAhttp://www.scribd.com/doc/4825625/Otitis-Media-Akut
8/18/2019 makalah Otitis Media Akut (New) kholil
28/28
K. http://pediatris.uhiago.edu/hiefs/