Download pdf - MAKALAH MINANGKABAU

7/24/2019 MAKALAH MINANGKABAU

1/30

Sumatera Barat adalah Propinsi yang mempunyai sejarah panjang, dimana

setiap sejarahnya mempunyai makna tersendiri bagi masyarakat Minangkabau?

Asal Usul Sumatera Barat

Siapa yang tidak mengenal suku minang? Suku ini merupakan salah satu

suku yang terkenal dengan cerita rakyatnya yang begitu melegenda di seluruh

tanah air. Suku Minang berada di Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi

yang terletak di sepanjang pesisir pulau Sumatera. Padang sebagai ibu kota

Sumatera Barat dikenal dengan masakannya yang khas dan dominan bumbu asli

dari rempah-rempah Indonesia. Provinsi dengan jumlah penduduk .!".#$# ji%a

ini memang dominan di huni oleh masyarakat yang beretnis Minang, karena itu

%ajar saja jika Sumatra Barat dikenal le%at suku Minangkabau. &amun provinsi

yang begitu elok ini tentu memiliki sejarah tersendiri. Bagaimana asal-usul

Sumatra Barat?

Awal Mulanya Minangkabau

Sejarah bermula pada masa kerajaan 'ditya%arman, yang merupakan

tokoh penting di Minangkabau. Seorang (aja yang tidak ingin disebut sebagai

(aja, pernah memerintah di Pagaruyung, daerah pusat kerajaan Minangkabau.

'ditya%arman adalah seoranga (aja yang berjasa memberi sumbangsih bagi

alam Minangkabau, selain itu beliau juga orang pertama yang memperkenalkan

sistemkerajaan di Sumatera Barat. Sejak pemerintahan (aja 'ditya%arman

tepatnya pertengahan abad ke-)*, Propinsi ini lebih terbuka dengan dunia luar

khususnya 'ceh. +arena hubungan dengan 'ceh yang semakin intensi melalui

kegiatan ekonomi masyarakat, akhirnya mulai berkembang nilai baru yang

menjadi landasan sosial budaya masyarakat Sumatera Barat. 'gama Islam

sebagai nilai baru tersebut berkembang di kalangan masyarakat dan berangsur-angsur mendominasi masyarakat Minangkabau yang sebelumnya didominasi


2/30

agama Buddha. Selain itu sebagian ka%asan di Sumatera Barat yaitu pesisir

pantai barat masih berada di ba%ah kekuasaan kerajaan Pagaruyung, namun

kemudian menjadi bagian dari kesultanan 'ceh.

Melirik sejarah singkat Minangkabau, merupakan salah satu desa yangberada di ka%asan +ecamatan Sungayang, anah atar, Sumatera Barat. esa

tersebut a%alnya merupakan tanah lapang. &amun karena adanya isu yang

berkembang bah%a +erajaan Pagaruyung akan di serang kerajaan Majapahit dari

Provinsi /a%a maka terjadilah peristi%a adu kerbau atas usul kedua belah pihak.

+erbau tersebut me%akili peperangan kedua kerajaan. +arena kerbau Minang

berhasil memenangkan perkelahian maka muncul kata manang kabau yang

selanjutnya di jadikan nama &agari atau desa tersebut. 0paya penduduk

setempat mengenang peristi%a bersejarah tersebut, penduduk Pagaruyung

mendirikan sebuah rumah loteng 1rangkiang2 dimana atapnya mengikuti

bentuk tanduk kerbau. Menurut sejarah, rumah tersebut didirikan di batas tempat

bertemunya pasukan Majapahit yang di jamu dengan hormat oleh %anita cantik

Pagaruyung. Situasi masyarakat saat itu umumnya hidup dengan cara berdagang,

bertani sa%ah, hasil hutan dan mulai berkembang pertambangan emas. Beberapa

pernyataan timbul bah%a alat transportasi yang digunakan untuk menelusuri

dataran tinggi Minangkabau adalah kerbau. 'lasan menggunakan kerbau karena

agama yang dipercaya pada %aktu itu di ajarkan untuk menyayangi binatang

gajah, kerbau, dan lembu. +arena ajaran tersebut mereka menggunakan kerbau

sebagai masyarakat dengan adu kerbau.

Bukti arkeolog mengatakan bah%a daerah ka%asan Minangkabau yaitu

3ima puluh +oto merupakan daerah yang dihuni pertama kali oleh nenek moyang

orang Minang. i daerah tersebut mengalir sungai-sungai yang dijadikan sarana

transportasi pada 4aman dulu. &enek moyang orang Sumatera di perkirakan

berlayar melalui rute ini dan sebagian diantaranya menetap dan mengembangkan

peradabannya di sekitar 3ima puluh +oto tersebut. erbukanya provinsi Sumatera

Barat terhadap dunia luar menyebabkan kebudayaan yang semakin berkembang

oleh bercampurnya para pendatang. /umlah pertumbuhan penduduk yang

semakin bertambah menyebabkan persebaran penduduk ke berbagai lokasi

Sumatera Barat. Sebagian menyebar ke selatan dan sebagian ke bagian barat

Sumatera.

/atuhnya kerajaan Pagaruyung dan terlibatnya negara Belanda di Perang

Padri, menjadikan daerah pedalaman Minangkabau menjadi bagian dari Pa5

&ederlandica oleh pemerintah 6india Belanda. +emudian daerah Minangkabau di

bagi menjadi (esidentie Padangsche Bovenlanden serta Benedenlanden. Pada

4aman 789, 6oodcomptoir van Sumatra:s %estkust merupakan sebutan untuk

%ilayah pesisir barat Sumatera. 6ingga abad ke-)!, Provinsi Sumatera Barat

semakin terkena pengaruh politik dan ekonomi akhirnya ka%asan ini mencakupdaerah pantai barat Sumatera. +emudian mengikuti perkembangan administrati


3/30

pemerintahan Belanda, ka%asan ini masuk dalam Pemerintahan Sumatra:s

;estkust dan di ekspansi lagi menggabungkan Singkil dan apanuli. Pada )#$


4/30

A'mpun, Paduka (aja. +alau boleh hamba usul, sebaiknya kita hadapi mereka

dengan pasukan berkuda dan pasukan gajah, usul panglima perang kerajaan.

Aunggu duluC +ita tidak boleh gegabah, sanggah Penasehat (aja, A/ika kita

serang mereka dengan pasukan besar, pertempuran sengit pasti akan terjadi.

entu saja peperangan ini akan menyengsarakan rakyat.Suasana sidang mulai memanas. Sang (aja yang bijaksana itu pun segera

menenangkannya.

Aenang, saudara-saudaraC ujar sang (aja, ASaya sepakat dengan pendapat

Paman Penasehat. api, apa usulan Paman agar peperangan ini tidak menelan

korban ji%a?

Pertanyaan sang (aja itu membuat seluruh peserta sidang terdiam. Suasana pun

menjadi hening. Semua perhatian tertuju kepada Penasehat (aja itu, mereka

tidak sabar lagi ingin mendengar pendapatnya. Beberapa saat kemudian,

Penasehat (aja itu pun angkat bicara.

A'mpun, Paduka (aja. 0ntuk menghindari terjadinya pertumpahan darah,

alangkah baiknya jika musuh kita ajak berunding. +ita sambut mereka di

perbatasan kemudian berunding dengan mereka. /ika mereka menolak, barulah

kita tantang mereka adu kerbau, ungkap Penasehat (aja.

A6mmm... ide yang bagus, kata sang (aja, ABagaimana pendapat kalian semua?

ASetuju, Paduka (aja, ja%ab seluruh peserta sidang serentak.

Selanjutnya, sang (aja bersama pungga%anya pun menyusun strategi untuk

mengalahkan musuh tanpa pertumpahan darah. Sang (aja segera

memerintahkan kepada putri atuk antejo Darhano untuk menghiasi anak-anak

gadisnya dan dayang-dayang istana yang cantik dengan pakaian yang indah.atuk antejo Darhano adalah seorang putri yang memiliki tata krama dan

kelembutan. Siat-siat itu telah diajarkan oleh atuk antejo Darhano kepada

anak-anak gadisnya serta para dayang istana.

Setelah semua siap, atuk antejo Darhano bersama anak-anak gadisnya serta

dayang-dayang istana menuju ke perbatasan untuk menyambut kedatangan

pasukan musuh. Mereka pun memba%a berbagai macam makanan le4at untuk

menjamu pasukan Majapahit. Sementara itu, dari kejauhan, pasukan Pagaruyung

terlihat sedang berjaga-jaga untuk menjaga segala kemungkinan yang bisa

terjadi.

ak berapa lama setelah rombongan atuk antejo Darhano tiba di perbatasan,

pasukan musuh dari Majapahit pun sampai di tempat itu.

ASelamat datang, uan-uan yang budiman, sambut atuk antejo Darhano

dengan sopan dan lembut. A+ami adalah utusan dari +erajaan Pagaruyung. (aja

kami sangat senang dengan kedatangan uan-uan di istana. api sebelumnya,

silakan dicicipi dulu hidangan yang telah kami sediakanC uan-uan tentu merasa

lapar dan lelah setelah menempuh perjalanan jauh.

Melihat perlakuan para %anita cantik itu, pasukan Majapahit menjadi terheran-

heran. Mereka sebelumnya mengira bah%a kedatangan mereka akan disambut

oleh pasukan bersenjata. &amun, di luar dugaan, ternyata mereka disambut olehpuluhan %anita-%anita cantik yang memba%a hidangan le4at. engan kelembutan


5/30

para %anita cantik tersebut, pasukan Majapahit pun mulai goyah untuk

melancarkan serangan hingga akhirnya menerima ta%aran itu.

Setelah pasukan Majapahit selesai menikmati hidangan dan beristirahat sejenak,

atuk antejo Darhano segera mengajak pemimpin mereka ke istana untuk

menemui sang (aja.AMari, uanC (aja kami sedang menunggu uan di istanaC bujuk atuk antejo

Darhano dengan santun.

ABaiklah, saya akan segera menemui (aja kalian, ja%ab pemimpin pasukan itu.

Setiba di istana, atuk antejo Darhano langsung mengantar pemimpin pasukan

itu masuk ke ruang sidang. i sana, sang (aja bersama pungga%anya terlihat

sedang duduk menunggu.

ASelamat datang, uan, sambut sang (aja, AMari, silakan dudukC

Aerima kasih, Paduka, ucap pemimpin itu.

A'da apa gerangan uan kemari? tanya sang (aja pura-pura tidak tahu.

A+ami diutus oleh (aja Majapahit untuk menaklukkan Pagaruyung. +ami pun

harus kembali memba%a kemenangan, ja%ab pemimpin itu.

A8h, begitu, ja%ab sang (aja sambil tersenyum, A+ami memahami tugas uan.

api, bagaimana kalau peperangan ini kita ganti dengan adu kerbau. ujuannya

adalah untuk menghindari pertumpahan darah di antara pasukan kita.

Pemimpin pasukan Majapahit itu terdiam. Setelah berpikir sejenak, akhirnya ia

pun menyetujui usulan sang (aja.

ABaiklah, Paduka (aja. +ami menerima ta%aran Paduka, ja%ab pemimpin itu.

'khirnya, kedua belah pihak bersepakat untuk beradu kerbau. /ika kerbau milik

sang (aja kalah, maka +erajaan Pagaruyung dinyatakan takluk. api, jika kerbaumilik Majapahit kalah, mereka akan dibiarkan kembali ke Pulau /a%a dengan

damai.

alam kesepakatan tersebut tidak ditentukan jenis maupun ukuran kerbau yang

akan dijadikan aduan. 8leh karena ingin memenangi pertandingan tersebut,

pasukan Majapahit pun memilih seekor kerbau yang paling besar, kuat, dan

tangguh. Sementara itu, sang (aja memilih seekor anak kerbau yang masih

menyusu. &amun, pada mulut anak kerbau itu dipasang besi runcing yang

berbentuk kerucut. Sehari sebelum pertandingan itu dihelat, anak kerbau itu

sengaja dibuat lapar dengan cara dipisahkan dari induknya.

+eesokan harinya, kedua kerbau aduan segera diba%a ke gelanggang di sebuah

padang yang luas. Para penonton dari kedua belah pihak pun sedang berkumpul

di pinggir arena untuk menyaksikan pertandingan yang akan berlangsung sengit

tersebut. +edua belah pihak pun bersorak-sorak untuk memberi dukungan pada

kerbau aduan masing-masing.

A'yo, kerbau kecil. +alahkan kerbau besar ituC teriak penonton dari pihak

Pagaruyung.

ukungan dari pihak pasukan Majapahit pun tak mau kalah.

A'yo, kerbau besar. 9incang saja anak kerbau ingusan ituC

Suasana di tanah lapang itu pun semakin ramai. +edua kerbau aduan telahdiba%a masuk ke dalam arena. Suasana pun berubah menjadi hening. Penonton


6/30

dari kedua belah pihak terlihat tegang. Begitu kedua kerbau tersebut dilepas,

kerbau milik Majapahit terlihat beringas dan liar. Sementara itu, anak kerbau milik

Pagaruyung segera memburu hendak menyusu pada kerbau besar itu karena

mengira induknya.

ak ayal, perut kerbau milik Majapahit pun terluka terkena tusukan besi runcingyang terpasang di mulut anak kerbau milik Pagaruyung. Setelah beberapa kali

tusukan, kerbau milik pasukan Majapahit akhirnya roboh dan terkapar di tanah.

Melihat kejadian itu, penonton dari pihak Pagaruyung pun bersorak-sorak

gembira.

AManang kabau..., Manang kabau..., demikian teriak mereka.

'khirnya, pasukan Majapahit dinyatakan kalah dalam pertandingan tersebut.

Mereka pun dii4inkan kembali ke Majapahit dengan damai. Sementara itu, berita

tentang kemenangan kerbau Pagarayung tersebar ke seluruh pelosok negeri.

+ata Amanang kabau yang berarti menang kerbau pun menjadi pembicaraan di

mana-mana. 3ama-kelamaan, pengucapan kata Amanang berubah menjadi kata

Aminang. Sejak itulah, tempat itu dinamakan &agari Minangkabau, yaitu sebuah

nagari 1desa2 yang bernama Minangkabau.

Sebagai upaya untuk mengenang peristi%a tersebut, penduduk negeri

Pagaruyung merancang sebuah rumah rangkiang 1loteng2 yang atapnya

menyerupai bentuk tanduk kerbau. +onon, rumah itu dibangun di perbatasan,

tempat pasukan Majapahit dijamu oleh para %anita-%anita cantik Pagaruyung.

@ @ @

emikian cerita 'sal Mula &ama &agari Minangkabau dari Sumatra Barat. 9erita

di atas hanyalah sebuah legenda yang tidak mesti sesuai dengan akta sejarah.erlepas dari benar atau salah cerita di atas, yang penting adalah pesan moral

yang terkandung di baliknya. Salah satu pesan moral yang dapat dipetik adalah

bah%a penyelesaian sebuah masalah tidak harus selalu diakhiri dengan

kekerasan. Masih banyak jalan lain yang bisa ditempuh, salah satunya adalah

jalan perundingan.

Sistem Kekerabatan ang Berlaku !i Minangkabau

Masyarakat minangkabau menganut sistem kekerabatan matrilineal.

Sistem matrilineal adalah suatu sistem yang mengatur kehidupan dan ketertiban

suatu masyarakat yang terikat dalam suatu jalinan kekerabatan dalam garis ibu.

Seorang anak laki-laki atau perempuan merupakan klen dari perkauman ibu. 'yah

tidak dapat memasukkan anaknya ke dalam sukunya sebagaimana yang berlaku

dalam sistem patrilineal.engan kata lain seorang anak di minangkabau akan

mengikuti suku ibunya.

Segala sesuatunya diatur menurut garis keturunan ibu.idak ada sanksi

hukum yang jelas mengenai keberadaan sistem matrilineal ini, artinya tidak ada

sanksi hukum yang mengikat bila seseorang melakukan pelanggaran terhadap

sistem ini. Sistem ini hanya diajarkan secara turun temurun kemudian disepakati


7/30

dan dipatuhi, tidak ada buku rujukan atau kitab undang-undangnya. &amun

demikian, sejauh manapun sebuah penasiran dilakukan atasnya, pada

hakekatnya tetap dan tidak beranjak dari ungsi dan peranan perempuan itu

sendiri.

9iri-ciri Sistem +ekerabatan Matrilineal

'dapun karakteristik dari sistem kekerabatan matrilineal adalah sebagai berikutE

).+eturunan dihitung menurut garis ibu.

>. Suku terbentuk menurut garis ibu

Seorang laki-laki di minangkabau tidak bisa me%ariskan sukunya kepada

anaknya. /adi jika tidak ada anak perempuan dalam satu suku maka dapat

dikatakan bah%a suku itu telah punah.

. iap orang diharuskan ka%in dengan orang luar sukunya 1e5ogami2

Menurut aturan adat minangkabau seseorang tidak dapat menikah dengan

seseorang yang berasal dari suku yang sama . 'pabila hal itu terjadi maka ia

dapat dikenakan hukum ada, seperti dikucilkan dalam pergaulan.

. Fang sebenarnya berkuasa adalah saudara laki-laki

Fang menjalankan kekuasaan di minangkabau adalah laki-laki ,perempuan

di minangkabau di posisikan sebagai pengikat ,pemelihara ,dan penyimpan harta

pusaka.


8/30

6al ini disebabkan hak dan ke%ajiban perempuan itu begitu dapat

menjamin keselamatan hidup mereka dalam kondisi bagaimanapun juga. Semua

harta pusaka menjadi milik perempuan, sedangkan laki-laki diberi hak untuk

mengatur dan mempertahankannya.

Perempuan tidak perlu berperan akti seperti ninik mamak. Perempuan

minangkabau yang memahami konstelasi seperti ini tidak memerlukan lagi atau

menuntut lagi suatu prosedur lain atas hak-haknya. Mereka tidak memerlukan

emansipasi lagi, mereka tidak perlu dengan perjuangan gender, karena sistem

matrilineal telah menyediakan apa yang sesungguhnya diperlukan perempuan.

Peran !an Ke!u!ukan Laki#laki !i Minangkabau

+edudukan laki-laki dan perempuan di dalam adat Minangkabau berada

dalam posisi seimbang. 3aki-laki punya hak untuk mengatur segala yang ada di

dalam perkauman, baik pengaturan pemakaian maupun pembagian harta pusaka.Perempuan sebagai pemilik dapat mempergunakan semua hasil itu untuk

keperluannya anak beranak.

Peranan laki-laki di dalam dan di luar kaumnya menjadi sesuatu yang

harus dijalankannya dengan seimbang dan sejalan.

BA$ASA

Bahasa Minangkabau termasuk salah satu anak cabang rumpun bahasa

'ustronesia. ;alaupun ada perbedaan pendapat mengenai hubungan bahasa

Minangkabau dengan bahasa Melayu, ada yang menganggap bahasa yang

dituturkan masyarakat ini sebagai bagian dari dialek Melayu, karena banyaknya

kesamaan kosakata dan bentuk tuturan di dalamnya, sementara yang lain justru

beranggapan bahasa ini merupakan bahasa mandiri yang berbeda dengan

Melayu serta ada juga yang menyebut bahasa Minangkabau merupakan bahasa

Proto-Melayu. Selain itu dalam masyarakat penutur bahasa Minang itu sendiri

juga sudah terdapat berbagai macam dialek bergantung kepada daerahnyamasing-masing.

Pengaruh bahasa lain yang diserap ke dalam bahasa Minangumumnya

dari Sanskerta,'rab, amil,dan Persia. +emudian kosakata Sanskerta dan amil

yang dijumpai pada beberapa prasastidi Minangkabau telah ditulis menggunakan

bermacam aksara di antaranya e%anagari,Palla%a, dan +a%i.

Menguatnya Islamyang diterima secara luas juga mendorong

masyarakatnya menggunakan'bjad /a%i dalam penulisan sebelum berganti

dengan'labet 3atin.
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumpun_bahasa_Austronesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumpun_bahasa_Austronesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Minanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sanskertahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arabhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Tamilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Persiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Prasastihttps://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Dewanagarihttps://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Pallawahttps://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Kawihttps://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Abjad_Jawihttps://id.wikipedia.org/wiki/Alfabet_Latinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Minanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sanskertahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arabhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Tamilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Persiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Prasastihttps://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Dewanagarihttps://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Pallawahttps://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Kawihttps://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Abjad_Jawihttps://id.wikipedia.org/wiki/Alfabet_Latinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumpun_bahasa_Austronesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumpun_bahasa_Austronesia


9/30

Meskipun memiliki bahasa sendiri, orang Minang juga

menggunakan bahasa Melayudan kemudian bahasa Indonesiasecara meluas.

untuk keperluan pengajaran di sekolah-sekolah. Bahasa Melayu yang

dipengaruhi baik secara tata bahasa maupun kosakata oleh bahasa 'rabtelah

digunakan untuk pengajaran agama Islam. Pidato di sekolah agama jugamenggunakan bahasa Melayu. Pada a%al abad ke->$ sekolah Melayu yang

didirikan pemerintah 6india Belandadi %ilayah Minangkabau mengajarkan ragam

bahasa Melayu (iau, yang dianggap sebagai bahasa standar dan juga digunakan

di %ilayah /ohor, Malaysia. &amun kenyataannya bahasa yang digunakan oleh

sekolah-sekolah Belanda ini adalah ragam yang terpengaruh oleh bahasa

Minangkabau.

Duru-guru dan penulis Minangkabau berperan penting dalam pembinaan bahasa

Melayu inggi. Banyak guru-guru bahasa Melayu berasal dari Minangkabau, dan

sekolah di Bukittinggimerupakan salah satu pusat pembentukan bahasa Melayuormal. alam masa diterimanya bahasa Melayu Balai Pustaka, orang-orang

Minangkabau menjadi percaya bah%a mereka adalah penjaga kemurnian bahasa

yang kemudian menjadi bahasa Indonesia itu.

Bahasa Minangkabau juga menjadi bahasa lingua ranca di ka%asan pantai barat

Sumatra 0tara, bahkan menjangkau jauh hingga pesisir barat 'ceh. i 'ceh,

penutur bahasa ini disebut sebagai 'neuk /amee. Selain itu, bahasa

Minangkabau juga dituturkan oleh masyarakat &egeri Sembilan, Malaysia yang

nenek moyangnya merupakan pendatang asal ranah Minang sejak berabad-abadsilam.

0ntuk komunikasi antar penutur bahasa Minangkabau yang sedemikian beragam

ini, akhirnya dipergunakanlah dialek Padang sebagai bahasa baku Minangkabau

atau disebut Baso Padang atau Baso 0rang '%ak. Bahasa Minangkabau dialek

Padang inilah yang menjadi acuan baku 1standar2 dalam menguasai bahasa

Minangkabau.

Sistem religi suku Minangkabau

Pada prinsipnya orang Minangkabau menganut agama Islam. Maka bila

ada orang Minangkabau yang tidak memeluk agama Islam adalah suatu

keganjilan yang mengherankan, %alaupun kenyataannya ada sebagian yang tidak

patuh menjalankan syari=at-syari=atnya. Islam di Sumatera Barat dipeluk oleh

sekitar #!G penduduk Sumatera Barat. /umlah ini akan meningkat menjadi ##,"G

bila +abupaten +epulauan Menta%aitidak dimasukkan. &amun, meskipun Islam

menjadi mayoritas, hingga saat ini Sumatera Barat belum diberikan keistime%aan

oleh Pemerintah Indonesiauntuk menerapkan syariat Islamseperti'ceh.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arabhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belandahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bukittinggihttps://id.wikipedia.org/wiki/Balai_Pustakahttp://www.sejarah-negara.com/2013/11/sistem-religi-suku-minangkabau.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Mentawaihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Acehhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arabhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belandahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bukittinggihttps://id.wikipedia.org/wiki/Balai_Pustakahttp://www.sejarah-negara.com/2013/11/sistem-religi-suku-minangkabau.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Mentawaihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Aceh


10/30

Masuknya Islam

'gama Islam pertama kali memasuki Sumatera Barat pada abad ke-*,

dimana pada tahun "* telah didapati masyarakat'rabdi pesisir timur Pulau

Sumatera. Selain berdagang, secara perlahan mereka memba%a masuk agama

Islam ke dataran tinggi Minangkabau atau Sumatera Barat sekarang melalui

aliran sungaiyang bermuara di timur pulau Sumatera, seperti Batang 6ari.

Perkembangan agama Islam di Sumatera Barat menjadi sangat pesat

setelah +esultanan 'cehdiperintah oleh Sultan 'lauddin (iayat Syah al-+ahar,

yang berhasil meluaskan %ilayahnya hampir ke seluruh pantai barat Sumatera.

Sehingga pada abad ke-), Islam mulai memasuki iku, Pariaman, 'ir Bangis,

dan daerah pesisir Sumatera Barat lainnya. Islam kemudian juga masuk ke

daerah pedalaman atau dataran tinggi Minangkabau yang disebut HdarekH. i

ka%asan daerak pada saat itu berdiri+erajaan Pagaruyung, dimana kerajaantersebut mulai mendapat pengaruh Islam sekitar abad ke-). Sebelum Islam

diterima secara luas, masyarakat yang ada di sekitar pusat kerajaan dari

beberapa bukti arkeologis menunjukan pernah memeluk

agama Buddhadan 6induterutama sebelum memasuki abad ke-*.

isamping meyakini kebenaran ajaran-ajaran Islam, sebagian dari mereka

masih percaya adanya hal-hal bersiat takhayul dan magis, misalnya E hantu-hantu

jahat, kuntilanak, tenung 1menggasing2 dsb. 0ntuk menolak kejahatan makhluk

halus itu orang biasanya pergi ke dukun.

ahulu ada upacara selamatan yang bermacam-macam, seperti E tabuik

1peringatan 6asan 6usein2, khitan, katam mengaji, dan upacara dalam rangka

lingkaran hidup manusia dari lahir sampai mati. Misalnya E kekah, tedak siten,

selamatan kematian pada hari ke-* sampa dengan hari ke-)$$.

+arena kuatnya pengaruh adat-istiadat, maka dalam praktek kehidupan beragama

di dalam masyarakat banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari ajaran

Islam yang sebenarnya. Maka timbullah gerakan kaum muda yang baru datang

dari Mekah yang memba%a pengaruh %ahabi untuk membersihkan hal-hal yang

tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

'khirnya timbullah pertentangan yang hebat antara kaum adat yang ingin tetapbertahan pada adatnya dengan kaum paderiyang ingin membersihkan ajaran

Islam dari pengaruh adat yang menyimpang dari ajaran Islam.

Pertentangan itu kemudian pecah menjadi perang terbuka yang semakin meluas

karena ditunggangi oleh penjajah Belanda, yang kala itu mulai ingin menanamkan

kekuasaannya di Sumatera Barat. itulah a%al dari pecahnya Perang Paderiyang

berlangsung cukup lama, mulai tahun )!>< sampai )!*.
https://id.wikipedia.org/wiki/Arabhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sungaihttps://id.wikipedia.org/wiki/Batang_Harihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Acehhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alauddin_al-Qahhar_dari_Acehhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Pagaruyunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Buddhahttps://id.wikipedia.org/wiki/Hinduhttps://id.wikipedia.org/wiki/Arabhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sungaihttps://id.wikipedia.org/wiki/Batang_Harihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Acehhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alauddin_al-Qahhar_dari_Acehhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Pagaruyunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Buddhahttps://id.wikipedia.org/wiki/Hindu


11/30

Perang Pa!ri

Sejak abad ke-)", agama Islam telah dianut oleh seluruh

masyarakat Minangkabaubaik yang menetap di Sumatera Barat maupun di luarSumatera Barat. /ika ada masyarakatnya keluar dari agama Islam ataumurtad,

secara langsung yang bersangkutan juga dianggap keluar dari masyarakat

Minangkabau. &amun hingga akhir abad ke-)*, sebagian dari mereka terutama

yang ada di lingkungan kerajaan, belum sepenuhnya menjalankan syariat

Islamdengan sempurna dan bahkan masih melakukan perbuatan yang dilarang

dalam Islam. Mengetahui hal tersebut,ulama-ulamaMinangkabau yang saat itu

disebut +aum Padridalam suatu perundingan mengajak masyarakat di sekitar

kerajaan Pagaruyung terutama(aja Pagaruyunguntuk kembali ke ajaran Islam.

&amun perundingan tersebut pada tahun )!$ berujung kepada konlik yang

dikenal sebagai Perang Padri.

Perang Padri melibatkan sesama masyarakat Minang, yaitu antara +aum

Padridan +aum 'dat. Setelah >$ tahun konlik belangsung, pada

tahun )! terjadi penyesalan di +aum 'dat karena telah

mengundang Belanda)> tahun sebelumnya, yang selain mengakibatkan kerugian

harta dan mengorbankan ji%a raga, juga meruntuhkan kekuasaan Pagaruyung.

Saat itu, +aum Padri yang dipimpin oleh uanku Imam Bonjolmulai merangkul

+aum 'dat, dan terjadilah suatu kesepakatan di antara kedua pihak untuk bersatu

mela%an Belanda. idak hanya itu, +aum 'dat dan +aum Padri juga me%ujudkankonsesus bersama, yaitu HAdat basandi syarak, syarak basandi KitabullahH 1'dat

berlandaskan ajaran Islam, ajaran Islam berlandaskan'l-ur:an2

RUMA$ A%AT

(umah Dadang atau (umah Dodang adalah nama untuk rumah

adat Minangkabauyang merupakan rumah tradisionaldan banyak di jumpaidi provinsiSumatera Barat, Indonesia. (umah ini juga disebut dengan nama lain
https://id.wikipedia.org/wiki/Minangkabauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Murtadhttps://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ulamahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kaum_Padrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Raja_Pagaruyunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Padrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kaum_Padrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kaum_Padrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kaum_Adathttps://id.wikipedia.org/wiki/1833https://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tuanku_Imam_Bonjolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minangkabauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_tradisionalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Minangkabauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Murtadhttps://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ulamahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kaum_Padrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Raja_Pagaruyunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Padrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kaum_Padrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kaum_Padrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kaum_Adathttps://id.wikipedia.org/wiki/1833https://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tuanku_Imam_Bonjolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minangkabauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_tradisionalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia


12/30

oleh masyarakat setempat dengan nama (umah Bagonjong atau ada juga yang

menyebut dengan nama (umah Baanjuang.

(umah dengan model ini juga banyak dijumpai di &egeri Sembilan,Malaysia.

&amun tidak semua ka%asan di Minangkabau 1darek2 yang boleh didirikan rumah

adat ini, hanya pada ka%asan yang sudah memiliki statussebagai nagarisaja Rumah Gadangini boleh didirikan. Begitu juga pada ka%asan

yang disebut dengan rantau, rumah adat ini juga dahulunya tidak ada yang

didirikan oleh para perantau Minangkabau.

&ungsi

(umah Dadang sebagai tempat tinggal keluarga besar di Minangkabau, terutama

kaum perempuan.

(umah Dadang sebagai tempat tinggal bersama, mempunyai ketentuan-

ketentuan tersendiri. /umlah kamar bergantung kepada jumlah perempuan yang

tinggal di dalamnya. Setiap perempuan dalam kaum tersebut yang telah bersuami

memperoleh sebuah kamar. Sementara perempuan tua dan anak-anak

memperoleh tempat di kamar dekat dapur. Dadis remaja memperoleh kamar

bersama di ujung yang lain.

Seluruh bagian dalam (umah Dadang merupakan ruangan lepas kecuali kamar

tidur. Bagian dalam terbagi atas lanjardan ruang yang ditandai oleh tiang. iang

itu berbanjar dari muka ke belakang dan dari kiri ke kanan. iang yang berbanjar

dari depan ke belakang menandai lanjar, sedangkan tiang dari kiri ke kanan

menandai ruang. /umlah lanjarbergantung pada besar rumah, bisa dua, tiga dan

empat. (uangnya terdiri dari jumlah yang ganjil antara tiga dan sebelas.

(umah Dadang biasanya dibangun diatas sebidang tanah milik keluarga induk

dalam sukuJkaum tersebut secara turun temurun Kdan hanya dimiliki dan di%arisi

dari dan kepada perempuan pada kaum tersebut. ihalaman depan (umah

Dadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan (angkiang, digunakan

untuk menyimpan padi. (umah Dadang pada sayap bangunan sebelah kanandan kirinya terdapat ruang anjung1Bahasa MinangE anjuang2 sebagai tempat
https://id.wikipedia.org/wiki/Negeri_Sembilanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Nagarihttps://id.wikipedia.org/wiki/Ranah_Minanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Gadang#cite_note-2https://id.wikipedia.org/wiki/Rangkianghttps://id.wikipedia.org/wiki/Padihttps://id.wikipedia.org/wiki/Anjunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Negeri_Sembilanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Nagarihttps://id.wikipedia.org/wiki/Ranah_Minanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Gadang#cite_note-2https://id.wikipedia.org/wiki/Rangkianghttps://id.wikipedia.org/wiki/Padihttps://id.wikipedia.org/wiki/Anjung


13/30

pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat, karena itu rumah

Dadang dinamakan pula sebagai rumah Baanjuang. 'njung pada kelarasan +oto-

Piliangmemakai tongkat penyangga, sedangkan pada kelarasan Bodi-

9haniagotidak memakai tongkat penyangga di ba%ahnya. 6al ini sesuai ilosoi

yang dianut kedua golongan ini yang berbeda, golongan pertama menganutprinsip pemerintahan yang hirarki menggunakan anjung yang memakai tongkat

penyangga, pada golongan kedua anjuang seolah-olah mengapung di udara.

idak jauh dari komplek (umah Dadang tersebut biasanya juga dibangun

sebuah suraukaum yang berungsi sebagai tempat ibadah, tempat pendidikan

dan juga sekaligus menjadi tempat tinggal lelaki de%asa kaum tersebut yang

belum menikah.

Arsitektur

(umah adatini memiliki keunikan bentuk arsitekturdengan bentukpuncak atapnyaruncing yang menyerupai tandukkerbaudan dahulunya dibuat

dari bahan ijukyang dapat tahan sampai puluhan tahun, namun belakangan atap

rumah ini banyak berganti dengan atap seng. (umah Dadang ini dibuat berbentuk

empat persegi panjang dan dibagi atas dua bahagian, muka dan belakang.

Bagian depan dari (umah Dadang biasanya penuh dengan ukiran ornamen dan

umumnya bermoti akar, bunga, daun serta bidang persegi empat dan genjang L)K.

Sedangkan bagian luar belakang dilapisi dengan belahan bambu. (umah

tradisional ini dibina dari tiang-tiang panjang, bangunan rumah dibuat besar ke

atas, namun tidak mudah rebah oleh goncangan, dan setiap elemen dari (umahDadang mempunyai makna tersendiri yang dilatari olehtamboyang ada dalam

adat dan budaya masyarakat setempat.

Pada umumnya (umah Dadang mempunyai satu tangga yang terletak pada

bagian depan. Sementara dapur dibangun terpisah pada bagian belakang rumah

yang didempet pada dinding.

+arena %ilayah Minangkabau ra%an gempa sejak dulunya karena berada

di pegunungan Bukit Barisan, maka arsitektur (umah Dadang juga

memperhitungkan desain yang tahan gempa. Seluruh tiang (umah Dadang tidakditanamkan ke dalam tanah, tapi bertumpu ke atas batu datar yang kuat dan

lebar. Seluruh sambungan setiap pertemuan tiang dan kasau 1kaso2 besar tidak

memakai paku, tapi memakai pasak yang juga terbuat dari kayu. +etika gempa

terjadi (umah Dadang akan bergeser secara leksibel seperti menari di atas batu

datar tempat tonggak atau tiang berdiri. Begitu pula setiap sambungan yang

dihubungkan oleh pasak kayu juga bergerak secara leksibel, sehingga (umah

Dadang yang dibangun secara benar akan tahan terhadap gempa.
https://id.wikipedia.org/wiki/Lareh_Koto_Pilianghttps://id.wikipedia.org/wiki/Lareh_Koto_Pilianghttps://id.wikipedia.org/wiki/Lareh_Bodi_Chaniagohttps://id.wikipedia.org/wiki/Lareh_Bodi_Chaniagohttps://id.wikipedia.org/wiki/Surauhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_adat&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitekturhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ataphttps://id.wikipedia.org/wiki/Tandukhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerbauhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ijuk&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Gadang#cite_note-Navis-1https://id.wikipedia.org/wiki/Tambohttps://id.wikipedia.org/wiki/Pegunungan_Bukit_Barisanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lareh_Koto_Pilianghttps://id.wikipedia.org/wiki/Lareh_Koto_Pilianghttps://id.wikipedia.org/wiki/Lareh_Bodi_Chaniagohttps://id.wikipedia.org/wiki/Lareh_Bodi_Chaniagohttps://id.wikipedia.org/wiki/Surauhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_adat&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitekturhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ataphttps://id.wikipedia.org/wiki/Tandukhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerbauhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ijuk&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Gadang#cite_note-Navis-1https://id.wikipedia.org/wiki/Tambohttps://id.wikipedia.org/wiki/Pegunungan_Bukit_Barisan


14/30

(agam ukir khas Minangkabaupada dinding bagian luar dari (umah Dadang

0kiran

Pada bagian dinding (umah Dadang di buat dari bahan papan, sedangkan

bagian belakang dari bahan bambu. Papan dinding dipasang vertikal, sementara

semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran, sehingga

seluruh dinding menjadi penuh ukiran. Penempatan motiukiran tergantung pada

susunan dan letak papan pada dinding (umah Dadang.

Pada dasarnya ukiran pada (umah Dadang merupakan ragam hias pengisi

bidang dalam bentuk garis melingkar atau persegi.Motinya umumnya tumbuhan

merambat, akaryang berdaun, berbunga dan berbuah. Pola akar biasanya

berbentuk lingkaran, akar berjajaran, berhimpitan, berjalinan dan juga sambung

menyambung. 9abang atau ranting akar berkeluk ke luar, ke dalam, ke atas dan

ke ba%ah.

isamping moti akar, moti lain yang dijumpai adalah moti geometribersegi tiga,

empat dan genjang. Moti daun, bungaatau buahdapat juga diukir tersendiri atau

secara berjajaran.

Pr'ses (embuatan

Menurut tradisinya, tiang utama (umah Dadang yang disebut tonggak tuoyang

berjumlah empat buahJbatang diambil dari hutan secara gotong royongoleh anak

nagari, terutama kaum kerabat, dan melibatkan puluhan orang. Batang pohon

yang ditebang biasanya adalah pohon juha yang sudah tua dan lurus dengan

diameter antara $cm hingga "$cm. Pohon juha terkenal keras dan kuat. Setelah
https://id.wikipedia.org/wiki/Minangkabauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bambuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ukiranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Motifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Persegihttps://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_merambathttps://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_merambathttps://id.wikipedia.org/wiki/Akarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lingkaranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Geometrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Daunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bungahttps://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gotong_royonghttps://id.wikipedia.org/wiki/Minangkabauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bambuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ukiranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Motifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Persegihttps://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_merambathttps://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_merambathttps://id.wikipedia.org/wiki/Akarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lingkaranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Geometrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Daunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bungahttps://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gotong_royong


15/30

di ba%a ke dalam nagaripohon tersebut tidak langsung di pakai, namun direndam

dulu di kolam milik kaum atau keluarga besar selama bertahun-tahun.

Setelah cukup %aktu batang pohon tersebut diangkat atau dibangkit untuk dipakai

sebagai tonggak tuo. Prosesi mengangkatJmembangkit pohon tersebut disebut

juga sebagai mambangkik batang tarandam1membangkitkan pohon yang

direndam2, lalu proses pembangunan (umah Dadang berlanjut ke prosesi

berikutnya, mendirikan tonggak tuoatau tiang utama sebanyak empat buah, yang

dipandang sebagai menegakkan kebesaran.

A!'(si

+eunikan bentuk atap (umah Dadang yang melengkung dan lancip, telah

menginspirasi beberapa arsitekdi belahan negeri lain, seperti on van de 7en

di &egeri Belandayang mengadopsi desain (umah Dadang pada bangunan TheHouse of the Fie !enses. Bangunan yang dioperasikan sejak tahun )##" itu

digunakan sebagai gerbang utama dari aman 6iburan teling. Bangunan

setinggi meter dan luas atap


16/30

PaviliunMalaysiadi #orld !hanghai $%po &'('yang mengadopsi desain (umah

Dadang &egeri Sembilan.

Simb'l

Donjong 1bagian atap yang melengkung dan lancip2 (umah Dadang menjadi

simbol atau ikon bagi masyarakat Minangkabaudi samping ikon yang lain, seperti

%arna hitam-merah-kuning emas, rendang, dan lainnya. 6ampir seluruh kantor

pemerintahan di Sumatera Barat memakai desain (umah Dadang dengan atap

gonjongnya, %alaupun dibangun secara permanen dengan semen dan batu. Ikon

gonjong juga dipakai di bagian depan rumah makan Padangyang ada di berbagai

tempat di luar Sumatera Barat. 3ogo-logo lembaga atau perkumpulan masyarakat

Minang juga banyak yang memakai ikon gonjong dengan segala variasinya.

MAKANAN TRA%ISI)NAL

Makanan Utama

Masakan berikut merupakan hidangan utama yang dihidangkan dengan nasi.

i restoranmasakan Minang, makanan ini disajikan sekaligus di atas meja.

(endang

(andang 3okan

endeng Balado

endeng Batokok

Pangek masin

Pangek padeh

+alio dagiang

+alio jariang
https://id.wikipedia.org/wiki/Paviliunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Negeri_Sembilanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Minanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Rendanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_makan_Padanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Nasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Restoranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rendanghttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Randang_Lokan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Dendeng_Baladohttps://id.wikipedia.org/wiki/Dendeng_Batokokhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pangek_masin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pangek_padeh&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kalio_dagianghttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalio_jariang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Paviliunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Negeri_Sembilanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Minanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Rendanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_makan_Padanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Nasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Restoranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rendanghttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Randang_Lokan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Dendeng_Baladohttps://id.wikipedia.org/wiki/Dendeng_Batokokhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pangek_masin&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pangek_padeh&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kalio_dagianghttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalio_jariang&action=edit&redlink=1


17/30

Dulai unjang

Dulai paku

Dulai toco

Dulai itiak

Dulai banak

Dulai kambiang

Dulai manih

Dulai pucuak ubi

Dulai asin padeh

Sambalado tanak

Sambalado matah

9ancang

Ikan balado

Ikan baka

Soto padang

Doreng baluik

Doreng lauak

Palai Bada

Makanan Selingan

Sate Padang

Sate Pariaman

Sate Padangpanjang

Pical

adiah

3amang

3amang tapai

+atupek Pitalah

+atan durian
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_Tunjang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Gulai_pakuhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_toco&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Gulai_itiakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gulai_banakhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_kambiang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_manih&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_pucuak_ubi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_asin_padeh&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sambalado_tanak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sambalado_matah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cancang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikan_balado&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikan_baka&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Soto_padanghttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Goreng_baluik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Goreng_lauak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Palai_Bada&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sate_Pariamanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sate_Padangpanjanghttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pical&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Dadiahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lamanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Lamang_tapaihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Katupek_Pitalah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Katan_durian&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_Tunjang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Gulai_pakuhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_toco&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Gulai_itiakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gulai_banakhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_kambiang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_manih&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_pucuak_ubi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gulai_asin_padeh&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sambalado_tanak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sambalado_matah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cancang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikan_balado&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikan_baka&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Soto_padanghttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Goreng_baluik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Goreng_lauak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Palai_Bada&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sate_Pariamanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sate_Padangpanjanghttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pical&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Dadiahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lamanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Lamang_tapaihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Katupek_Pitalah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Katan_durian&action=edit&redlink=1


18/30

+atan sarikayo

Bubur kampiun

Bubur kampiun adalah perpaduan dari berbagai bubur yg ada di Sumatra Barat ,terdiri dari E bubur kacang ijo, kolak pisang, bubur ketan hitam, ketan sarikayo,

lupis.

Bubur kacang padi

+olak kundua

Bubua 9ino

Kue#kue Tra!isi'nal Sumatra barat

Dalamai

;ajik

+ipang +acang

Bareh (andang

(akik Maco

+arupuak Balado

+arupuak /angek

+arupuak Sanjai

+arak kaliang

Palai (inuak

Pergedel /aguang

Sarabi

+ue putu

Bika

Sarang balam

3amang 3imo +aum

akak-dakak Simabua

+ue Sapik

Pinyaram

3apek bugih

3amang baluluik magek

Batiah
https://id.wikipedia.org/wiki/Katan_sarikayohttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bubur_kampiun&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bubur_kacang_padi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolak_kundua&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bubua_Cino&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Galamaihttps://id.wikipedia.org/wiki/Wajikhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kipang_Kacang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bareh_Randang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rakik_Maco&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Karupuak_Baladohttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karupuak_Jangek&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Karupuak_Sanjaihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karak_kaliang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Palai_Rinuak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pergedel_Jaguang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sarabi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_putuhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bika&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sarang_balam&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lamang_Limo_Kaum&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dakak-dakak_Simabua&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kue_Sapik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Pinyaramhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapek_bugih&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lamang_baluluik_magek&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Batiah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Katan_sarikayohttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bubur_kampiun&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bubur_kacang_padi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolak_kundua&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bubua_Cino&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Galamaihttps://id.wikipedia.org/wiki/Wajikhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kipang_Kacang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bareh_Randang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rakik_Maco&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Karupuak_Baladohttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karupuak_Jangek&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Karupuak_Sanjaihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karak_kaliang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Palai_Rinuak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pergedel_Jaguang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sarabi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_putuhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bika&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sarang_balam&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lamang_Limo_Kaum&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dakak-dakak_Simabua&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kue_Sapik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Pinyaramhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapek_bugih&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lamang_baluluik_magek&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Batiah&action=edit&redlink=1


19/30

Pensi

Minuman

s tebak

s campua

eh alua

/us Pinang

aun +a%aalias +opi aun
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pensi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Es_campua&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Teh_Taluahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jus_Pinang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daun_Kawa&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kopi_Daun&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pensi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Es_campua&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Teh_Taluahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jus_Pinang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daun_Kawa&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kopi_Daun&action=edit&redlink=1


20/30

Busana Tra!isi'nal

Busana Tra!isi'nal "anita Minang

Pakaian 3impapeh (umah &an Dadang Baju Batabue 1Baju Bertabur

Minsie

ingkuluak 1engkuluk2

3ambak atau Sarung

Salempang

ukuah 1+alung2

Dalang 1Delang2

Palaminan

Busana Tra!isi'nal Pria Minang

Pakaian Penghulu

estar

Sara%a

Sasampiang 1Sesamping2

9a%ek 1Ikat Pinggang2

Sandang


21/30

KERAMBIT

Senjata +arambit, atau disbeut juga dengan +arambiak, +urambiak,

+erambit adalah senjata jenis pisau genggam kecil berbentuk melengkung dari

Indonesia yang telah mendunia.Bahkan senjata ini di produksi secara masal oleh

produsun-produsen senjata dunia, dan menjadi senjata %ajib personel 0S

Marshal. Senjata ini termasuk senjata berbahaya karena dapat digunakan

menyayat maupun merobek anggota tubuh la%an secara cepat dan tidak

terdeteksi.

alam klasiikasi senjata genggam paling berbahaya, kerambit sebagaisenjata mematikan menempati urutan kedua setelah pistol. Sabetan senjata

kerambit bila mengenai tubuh la%an, dari luar memang tampak seperti luka

sayatan kecil, namun pada bagian dalam tubuh bisa menimbulkan akibat yang

sangat atal karena urat-urat putus. an apabila mengenai perut, maka usus

terpotong atau tercabik-cabik didalam.

isamping menjadi senjata khas Minangkabau, permainan senjata

kerambit juga berkembang di Madiun /a%a imur yang dalam aksen /a%a disebut

dengan nama Akerambik. Permainan senjata ini diajarkan oleh +i &gabei

Surodi%iryo dalam permainan pencak silat Setia 6ati 1S62, yang didapatnya dari

Durunya yang bernama atuk (ajo Batuah di +ampung 'mpang Padang. an

atuk (ajo Batuah tersebut merupakan murid dari para Panglima Minangkabau

yang disebut 6arimau &an Salapan. i Madiun, permainan senjata kerambit ini

menjadi senjata khas pencak silat Setia 6ati.


22/30

Se*ara+

Berdasarkan sejarah tertulis, kerambit berasal dari Minangkabau, lalu kemudian

diba%a oleh para perantau Minangkabau berabad yang lalu dan menyebar ke

berbagai %ilayah, seperti /a%a, Semenanjung Melayu dan lain-lain. Menurut

cerita rakyat, bentuk kerambit terinspirasi oleh cakar harimau yang memang

banyak berkeliaran di hutan Sumatera pada masa itu.

kerambit, ia sengaja dirancang lebih melengkung seperti kuku harimau,

setelah melihat harimau bertarung dengan menggunakan cakarnya, hal ini sejalan

dengan alsaah Minangkabau yang berbunyiAlam takambang jadi guru. +erambit

akhirnya tersebar melalui jaringan perdagangan 'sia enggara hingga ke negara-

negara, +amboja, 3aos, Malaysia, Myanmar, Nilipina dan hailand.

Pada masa dahulu, permainan senjata kerambit di Minangkabau hanya di%arisi

oleh para atuk atau kalangan (aja, tidak sembarang orang menguasai

permainan yang dianggap rahasia dan hanya untuk kalangan tertentu saja.

Senjata khas Minangkabau ini menjadi bagian terpenting yang tak dapat

dipisahkan dari silat Minangkabau 1silat aralak2. +eistime%aannya seperti kuku

harimau 1MinangkabauE inyiak2 yang setiap saat secara tiba-tiba keluar dari balik

kaki dan tangannya pada saat menerkam atau memangsa la%an. 0ntuk itu

harimau menjadi perlambang satria-satria atau Panglima Minangkabau.

imainkan dengan sistem langkah silat aralak, senjata ini bagaikan tanduk

kerbau dan semangat bertarungnya seperti kerbau. alam ri%ayat Minangkabau,

kerbau kecil orang Minang dapat mengalahkan kerbau besar milik (aja /a%a.+erbau juga menjadi perlambang suku bangsa Minangkabau.


23/30

alam pepatah Minangkabau dikatakan bah%a jika seorang pendekar atau satria

belum menguasai kerambit, ibarat harimau tanpa kuku, ayam tanpa tajinya,

burung tanpa paruhnya, gajah tanpa gadingnya, kerbau tanpa tanduknya.

&il's',i

Sepasang kerambit bila dimainkan, menggambarkan seekor kerbau yang

menjadi lambang suku bangsa Minangkabau. 6al ini mengisyaratkan jati diri

seorang satria atau pendekar Minangkabau yang sebenarnya.

Sepasang kerambit bila disatukan, menggambarkan perlambang hati. an

barangsiapa yang setia kepada hati sanubarinya atau dapat merasakan sumber

dari rasa yang selalu menghadap kepada uhan, niscaya ia akan selamat lahirbathinnya dan sampai kepada tujuannya. 'rtinya mengandung nilai ketaO%aan.

&amun, jika ingkar atau menyimpang dari hati sanubarinya, maka ia akan celaka

karena perbuatannya itu. 6al ini digambarkan dari senjata kerambit yang tajam

sisi luar maupun sisi dalamnya, dari luar mampu melindungi ancaman dan dari

dalam juga dapat memberi kontrol diri karena jika menyimpang akan menjadi

senjata makan tuan. engan demikian untuk meraih kemenangan atau tujuan,

maka dalam memainkan senjata kerambit juga harus berpedoman pada

hukumnya yakni menjalankan Alangkah dalam Ajurus yang benar, tidak asal

melangkah dalam memainkan suatu jurus. Sebab langkah dalam jurus merupakan

sebuah hukum dalam pencak silat. /ika menyimpang atau melanggar dari hukum

itu, maka akan memperoleh akibat hukumnya atau tergelincir karenanya. alam

pencak silat, ini apa yang dimaksud sebagai rohnya pencak silat itu sendiri.


24/30

alam memainkan langkah kerambit, kerambit muncul dari sisi atau samping

perut, tersembunyi disamping iga atau rusuk. 6al ini mengandung maksudE

+erambit ibarat tulang iga 1bentuknya melengkung2, mengingatkan kepada

ri%ayat seorang %anita, sehingga %ajib hukumnya untuk menempatkan %anita

pada kedudukan yang terhormat mengingat kedudukannya sebagai seorang ibu.

alam sistem adat Minangkabau, %anita memperoleh kedudukan yang sangat

tinggi 1matrilineal2.

+erambit ibarat tulang rusuk, memperlihatkan bah%a organ-organ tubuh

bagian dalam manusia terlindungi oleh rusuk yang dapat membentuk tubuh

manusia memiliki alat pertahanan yang kokoh dan kuat. /ika tidak ada tulang

rusuk, maka badan menjadi lemah. (usuk berungsi melindungi ancaman dari luar

dan ancaman dari dalam agar organ bagian dalam tidak mudah keluar dari badan.

ibalik rusuk juga bersemayam hati atau sumber rasa.

apat disimpulkan bah%a sebenarnya senjata kerambit itu adalah senjata

yang berasal dari dalam tubuh manusia. Maka dalam pencak silat Minangkabau

atau pencak silat Setia 6ati 1disingkat S62 merupakan satu kesatuan sistem yang

tak dapat dipisahkan. Senjata yang ampuh adalah senjata yang berasal dari

dalam diri manusia itu sendiri. Seperti yang digambarkan pada binatang kerbau

yang memiliki tanduk yang kuat dan harimau yang memiliki kuku yang tajam,

senjatanya binatang juga berasal dari dalam dirinya sendiri.

Buku sejarah di ropa mengatakan bah%a tentara di Indonesia

dipersenjatai dengan keris di pinggang dan tombak di tangan mereka, sedangkan

kerambit itu digunakan sebagai upaya terakhir ketika senjata lain habis atau

hilang dalam pertempuran. +erambit terlihat sangat jantan, sebab ia dipakaidalam pertarungan jarak pendek yang lebih mengandalkan keberanian dan


25/30

keahlian bela diri. Para pendekar silat Minang, terutama yang beraliran silat

harimau sangat mahir menggunakan senjata ini. Saat ini kerambit adalah salah

satu senjata utama silat dan umumnya digunakan dalam seni beladiri.

-enis kerambit

Meski secara umum bentuk kerambit adalah sama yaitu melengkung dan memiliki

lobang dibagian pegangannya, namun dalam perkembangannya kerambit

memiliki beberapa varian. ari bilah tajamnya terbagai menjadi dua yaitu tajam

tunggal dan tajam ganda 1double edges2. Sedangkan di Indonesia sendiri,

kerambit ada dua yaitu kerambit /a%a Barat dan kurambiakJkarambiak Minang.

+erambit /a%a Barat biasanya memiliki lengkungan yang membulat, sedangkan

kerambit Minang memiliki lengkungan siku.

Beberapa jenis kerambit di &usantaraE

+uku 'lang 1kuku elang2, 3a%i ayamE 9akar elangJayam dari Sumatera

Barat

+uku 6arimauE Sumatera Barat, /a%a Barat dan Madura

+uku BimaE /a%a Barat, /a%a engah

+uku 6anomanE /a%a Barat

+erambit Sumba%aE Pulau Sumba

+erambit 3ombokE 3ombok

+erambit adalah senjata utama dalam Silek 6arimau Minangkabau. esainkerambit merupakan aplikasi dari kuku harimau yang dibuat lebih panjang d%el

Fusri atuk (ajo Dampo 'lam, menilai kerambit sudah diklaim sebagai milik

Nilipina. 6al itu, sambungnya, telah mendatangkan sebuah kerugian yang sangat

besar. H+erambit itu sudah dipopulerkan di ropa. Sekarang malah sudah diklaim

oleh Nilipina sebagai %arisan nenek moyang mereka. Pemerintah kita sangat telmi

1telat mikir2,H ucap d%el seraya mengerutkan dahinya. +elebihan dari +erambit

adalahE

Bentuknya kecil dan mudah disembunyikan

Sulit untuk dilucuti dalam pertarungan


26/30

/arak bisa berubah tanpa merubah langkah

Bisa untuk dua serangan dalam satu gerakan tangan

3ebih membuat robekan besar untuk gerakan-gerakan tarikan yang mematikan

Serangan dapat lebih cepat dengan pegangan standart secara pukulan jab

Cara Memainkan

Senjata dipegang dengan memasukkan jari pertama atau telunjuk ke dalam

lubang di bagian atas pegangan sehingga lengkungan pisau mengarah ke depan

dari bagian ba%ah kepalan tangan. 6al ini terutama digunakan dalam

pemotongan dengan cara memutar tangan ketika kerambit telah masuk atau

mengenai sasaran, sehingga bagian dalam dari sasaran, seperti urat, usus danlainnya menjadi putus. 3uka akibat kerambit terlihat kecil dari luar, namun

didalamnya, urat atau usus telah putus. engan masuknya jari telunjuk ke dalam

lobang gagang kerambit, membuat la%an sulit untuk melucuti senjata tersebut dan

memungkinkan kerambit untuk bermanuver di jari-jari tanpa kehilangan pegangan.

Menjadi sempurna jika dimainkan sepasang dengan > tangan posisi atas dan

ba%ah secara bergantian kiri dan kanan. Maksudnya untuk menutup semua celah

yang memungkinkan untuk bisa ditembus la%an. Sehingga dengan memainkan

sepasang kerambit menjadi sebuah pertahanan yang sangat rapat dan kokoh

yang sulit untuk ditembus atau dimasuki oleh serangan la%an yang

bagaimanapun hebatnya.

imainkan khusus untuk pertarungan jarak dekat atau rapat. Setelah ujung

kerambit berhasil menembus tubuh la%an, dengan seketika harus dibalikkan atau

diputar arah. 6asilnya akan tampak diluar seperti luka dengan robek kecil tetapi di

bagian dalam organ-organ tubuh putus. 'pabila menyangkut ditangan la%an,

akibatnya akan sangat mengerikan yakni semua urat tangan putus terkelupas

bahkan tangan bisa potong.

Permainan senjata kerambit ini akan sangat ideal jika dimainkan dengan

permainan silat aralak 1di pencak Setia 6ati disebut Sterlak2. aralak dalam

bahasa Minangkabau berarti Akabau, sebuah langkah silat tanpa mengenalmundur, seperti langkah kerbau yang selalu merangsek maju dengan kedua


27/30

tanduknya, hanya mengenal istilah hidup atau mati. 0ntuk melihat akibat dari

keganasan senjata ini, bisa kita lihat di Foutube dalam bentuk video, sungguh

sangat mengerikan.

Kelebi+an kerambit

Bentuknyah kecil dan mudah disembunyikan

Sulit untuk dilucuti dalam pertarungan

/arak bisa berubah tanpa merubah langkah

Bisa untuk dua serangan dalam satu gerakan tangan

3ebih membuat robekan besar untuk gerakan-gerakan tarikan yang

mematikan

Serangan dapat lebih cepat dengan pegangan standart secara pukulanjab

-enis kerambit

Meski secara umum bentuk kerambit adalah sama yaitu melengkung dan memiliki

lobang dibagian pegangannya, namun dalam perkembangannya kerambit

memiliki beberapa varian. ari bilah tajamnya terbagai menjadi dua yaitu tajam

tunggal dan tajam ganda 1double edges2. Sedangkan di Indonesia sendiri,

kerambit ada dua yaitu kerambit /a%a Barat dan kurambiakJkarambiak Minang.

+erambit /a%a Barat biasanya memiliki lengkungan yang membulat, sedangkan

kerambit Minang memiliki lengkungan siku.

Bebera(a *enis kerambit !i Nusantara.

+uku 'lang 1kuku elang2, 3a%i ayamE 9akar elangJayam dari Sumatera

Barat

+uku 6arimauE Sumatera Barat, /a%a Barat dan Madura

+uku BimaE /a%a Barat, /a%a engah

+uku 6anomanE /a%a Barat

+erambit Sumba%aE Pulau Sumba


28/30

+erambit 3ombokE 3ombok

Kebera!aan kerambit !i !unia

engan makin populernya seni bela diri Pencak Silat, mulai tahun )#*$-an,

senjata inipun semakin populer %alaupun berlangsung lambat. Puncaknya pada

tahun >$$


29/30


30/30

%A&TAR PUSTAKA

httpEJJlibrary.binus.ac.idJe9ollsJehesisdocJBab>J>$))->-$)>#*-S

G>$Bab>$$).pd

httpEJJ%%%.saribundo.bi4Jdialek-bahasa-minangkabau-sejarah-asal-usulnya-part-

ii.html

httpEJJ%%%.pelangiholiday.comJ>$)J)>Jasal-usul-sumatera-barat-sejarah.html

6ttpEJJ %%%.kabaranah.com

6ttpEJJ %%%.lintasgayo.com

6ttpEJJ %%%.m.orum.detik.com