Transcript
Page 1: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

HANDOUT BIOKIMIA KARBOHIDRAT

“ HETEROPOLISAKARIDA“

disusun oleh :

KELOMPOK 5 :

1. AGUSTIN PURWANINGSIH ( K3310003)2. CICI PUTRI RAHMAWATI ( K3310018)3. KHATIJAH SISTA ( K3310047)4. NURYANTO ( K3310062)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

BAB I

PETA KONSEP

POLISAKARIDA

HOMO POLISAKARIDA HETERO POLISAKARIDA

PENGERTIAN HETERO

POLISAKARIDA

JENIS HETEROPOLISAK

ARIDAKHITIN

MUKOPOLISAKARIDA

HEPARIN

ASAM HYALURONAT

KONDROITIN

GLIKOPROTEIN

GUMS

MUCIGALE

PEKTIN

HEMISELULOSA

Page 3: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

BAB II

ISI MATERI

I. PENDAHULUAN

A. DEFINISI KARBOHIDRAT

Karbohidrat didefinisikan sebagai zat yang mengandung atom karbon,

hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat berasal dari kata karbon dan hi drat,

karbon artinya adalah atom karbon dan hidrat adalah air. Oleh karena itu

rumus um um karbohidrat dapat ditulis Cx(H2O)y. Definisi ini hanya berlaku

untuk sebagian besar kelompok karbohidrat, karena ada bebera pa jenis ka

rbohidrat lain yang mengandung bagian oksigen yang lebih rendah

dibandingkan dengan yang ada dalam air atau derivat ada derivat karbohidrat

yang mengandung nitrogen dan sulfur.

Secara kimia Karbohidrat adalah polihidroksi aldehida atau keton.

Nama ini dari fakta bahwa kebanyakan mempuny ai rumus empiris CnH2On

atau Cn(H2O)n, atau (C.H2O)n, sehingga orang peran cis menyebut “hydrate

de carbo ne”, walaupun tidak menggambarkan secara tepat.

Secara struktur karbohidrat adalah makromolekul yang dibangun oleh

satuan-satuan (unit) molekul dari pol ihidroksi aldehida atau keton.

(http://pustaka.unpad.ac.id/ )

Suatu karbohidrat merupakan suatu aldehid (-CHO) jika oksigen

karbonil berkaitan dengan suatu atom karbon terminal, dan suatu keton (-

C=O) jika oksigen karbonil berikatan dengan suatu karbonil internal. Definisi

ini menghindari klasifikasi melalui formula empirik dan mencakup derivat

seperti gula deoksi dan amino.( Frank B.Armstrong, 1995)

Contoh struktur suatu karbohidrat dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 4: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

( sumber : http://www.scribd.com/ )

B. FUNGSI KARBOHIDRAT

1.      Sumber energi

Karbohidrat merupakan sumber energi terbesar bagi tubuh. Satu

karbohidrat menghasilkan 4 kilokalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh

berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera,

sebagiannya disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan

sebagian lagi diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai

cadangan energi di dalam jaringan lemak.

2.      Pemberi rasa manis pada makanan

Karbohidrat, khususnya monosakarida dan disakarida berfungsi untuk

memberi rasa manis pada makanan. Fruktosa merupakan gula yang paling

manis.

3.      Penghemat protein

Jika karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein digunakan untuk

memenuhi kebutuhan energi dan protein tersebut tidak lagi berfungsi sebagai

zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein

terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.

4.      Pengatur metabolisme lemak

Karbohidrat dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak

sempurna sehingga dapat menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam

asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan tersebut

dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui urine dengan mengikat basa

berupa ion natrium. Proses pengeluaran ini dapat menyebabkan

ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi, serta pH cairan tubuh menurun.

Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.

Oleh karena itu, kita membutuhkan karbohidrat antara 50-100 gram perhari

untuk mencegah ketosis.

5.      Membantu pengeluaran feses

HETEROPOLISAKARIDA Page 4

Page 5: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan mengatur peristaltik

usus dan memberi bentuk pada feses.  Selulosa dalam makanan mengatur

peristaltik usus, sedangkan hemiselulosa dan pektin mampu menyerap banyak

air dalam usus besar sehingga memberi bentuk pada sisa makanan yang akan

dikeluarkan.( http://www.istockphoto.com/ )

C. PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT

Berdasarkan satuan-satuan molekul yang membangun makromolekul,

karbohidrat dibagi atas :

(1) Monosakarida (kebanyakan terdiri dari lima atau enam atom C)

Monosakarida, adalah senyawa karbohidrat yang paling sederhana

yang tidak dapat dihidrolisis lagi. Umumnya senyawa ini adalah aldehida

atau keton yang mempunyai dua atau lebih gugus hidroksil. Beberapa

molekul karbohidrat juga mengandung unsur nitrogen dan sulfur. Rumus

kimia empiris karbohidrat adalah (CH2O)n dimana n = 3 atau lebih. Jika

gugus karbonil pada ujung rantai monosakarida adalah turunan aldehida,

maka monosakarida ini disebut aldosa. Dan bila gugusnya merupakan

turunan keton maka monosakarida tersebut dinamakan ketosa.

Monosakarida yang paling kecil n = 3 adalah gliseraldehida dan

dihidroksiaseton. Contoh gambar monosakarida adalah sebagai berikut :

( sumber : http://www.scribd.com/ )

HETEROPOLISAKARIDA Page 5

Page 6: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

(2) Disakarida

Disakarida merupakan kelompok karbohidrat yang tersusun dari

dua unit monosakarida. Unit monosakarida penyusun disakarida itu dapat

berasal dari unit yang sama atau berbeda. Ikatan ant ara unit

monosakarida dalam pembentukan disakarida disebut ikatan glikosida.

Salah satu contoh reaksi pembentu kan disakarida adalah sebagai berikut :

C6H12O6 + C6H12O6 C12H22O12 + H2O

(monosakarida) (disakarida)

Dalam reaksi tersebut di atas terjadi pelepasan air. Beberapa jenis

disakarida yang penting adalah laktosa, sukrosa, dan maltosa.

( http://pustaka.unpad.ac.id/ )

Contoh struktur disakarida adalah sebagai berikut :

( Sumber : Fesenden Dan Fesenden, 1986 )

(3) Oligosakarida

Senyawa yang terdiri dari gabungan 3 sampai 8 molekul

monosakarida disebut oligosakarida. Oligosakarida bisa berada dalam

bentuk trisakarida, tetrasakarida, pentasakarida, dan seterusnya. Contoh

senyawa oligosakarida yaitu rafinosa dan stakiosa. ( Sri Retno Dwi Ariani,

2004 )

(4) polisakarida

Polisakarida merupakan karbohidrat bentuk polimer dari satuan

monosakarida yang sangat panjang. Polisakarida berfungsi sebagai :

bahan bangunan, bahan makanan, dan sebagai zat spesifik. Contoh

HETEROPOLISAKARIDA Page 6

Page 7: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

polisakarida adalah selulosa, pati (amilum), asam hialuronik, glikogen

dan lain sebagainya.( http://www.scribd.com/)

Klasifikasi polisakarida berdasarkan jenis monosakarida

pembentuknya :

a. Homopolisakarida yaitu golongan polisakarida yang apabila

dihidrolisa hanya menghasilkan satu macam monosakarida saja.

Macam homopolisakarida antara lain amilum, glikogen, selulosa dan

inulin. Contoh struktur homopolisakarida :

( sumber: http://pustaka.unpad.ac.id/ )

b. Heteropolisakarida yaitu golongan polisakarida yang apabila

dihidrolisa menghasilkan lebih dari satu macam jenis monosakarida

atau turunannya. Beberapa jenis heteropolisakarida antar lain khitin

dan mukopolisakarida. (Iswari S, Retno, 2006 dalam

http://www.scribd.com/ ). Contoh struktur heteropolisakarida :

( sumber: http://pustaka.unpad.ac.id/ )

HETEROPOLISAKARIDA Page 7

Page 8: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

II. PEMBAHASAN

A. POLISAKARIDA

Hakekat polisakarida

Polisakarida merupakan kelas karbohidrat yang mempunyai lebih

daripada delapan unit monosakarida. Pada umumnya polisakarida mempunyai

molekul besar dan lebih kompleks daripada monosakarida dan oligosakarida.

Polisakarida dapat dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida.

Polisakarida yang terdiri atas satu macam monosakarida saja disebut

homopolisakarida (contohnya kanji,glikogen dan selulusa), sedangkan yang

mengandung senyawa lain disebut heteropolisakarida (contohnya heparin).

Rumus kimia polisakarida adalahn (C6H10O5)n. Molekul ini dapat

digolongkan menjadi polisakarida struktural seperti selulosa, asam hialuronat,

dan sebagainya. Dan polisakarida nutrien seperti amilum (pada tumbuhan dan

bakteri), glikogen (hewan), dan paramilum (jenis protozoa).

Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan tidak

berbentuk kristal, tidak mempunyai rasa manis dan tidak mempunyai sifat

mereduksi. Berat molekul polisakarida bervariasi dari beberapa ribu hingga

lebih dari satu juta. Polisakarida yang dapat larut dalam air akan membentuk

larutan koloid. Beberapa polisakarida yang penting di antaranya ialah

amilum, glikogen, dekstrin dan selulosa. Amilum Polisakarida ini terdapat

banyak di alam, yaitu pada sebagian besar tumbuhan. Amilum atau dalam

bahasa sehari-hari disebut pati terdapat pada umbi, daun, batang dan biji-

bijian.

Polisakarida adalah senyawa dalam mana molekul-molekul

mengandung banyak satuan monosakarida yang disatukan dengan ikatan

gukosida. Polisakarida memenuhi tiga maksud dalam sistem kehidupan

sebagai bahan bangunan, bahan makanan dan sebagai zat spesifik.

Polisakarida bahan bangunan misalnya selulosa yang memberikan kekuatan

pada kayu dan dahan bagi tumbuhan, dan kitin, komponen struktur kerangka

luar serangga. Polisakarida makanan yang lazim adalah pati (starch pada padi

dan kentang) dan glikogen pada hewan. Sedangkan polisakarida zat spesifik

HETEROPOLISAKARIDA Page 8

Page 9: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

adalah heparin, satu polisakarida yang mencegah koagulasi darah.(

http://blog.ub.ac.id/ )

Klasifikasi Polisakarida

Klasifikasi polisakarida berdasarkan jenis monosakarida

pembentuknya :

a. Homopolisakarida yaitu golongan polisakarida yang apabila dihidrolisa

hanya menghasilkan satu macam monosakarida saja. Macam

homopolisakarida antara lain amilum, glikogen, selulosa dan inulin.(

http://pustaka.unpad.ac.id/)

b. Heteropolisakarida yaitu golongan polisakarida yang apabila dihidrolisa

menghasilkan lebih dari satu macam jenis monosakarida atau turunannya.

Beberapa jenis heteropolisakarida antara lain khitin dan

mukopolisakarida.

(Iswari S, Retno, 2006 dalam http://www.scribd.com/ ).

B. PENGERTIAN HETEROPOLISAKARIDA

Heteropolisakarida merupakan polisakarida yang mengandung dua atau

lebih jenis unit monosakarida yang berbeda. Heteropolisakarida umumnya

terdapat dalam sendi-sendi manusia berupa GAG (glikosaminoglikan)dan

proteoglikan. Fungsi heteroplisakarida yang paling utama adalah untuk

pembentukan heparin yang berfungsi mencegah pembekuan darah jadi darah kita

akan selalu mengalir dalam tubuh. ( http://www.ad4msan.com/ )

C. JENIS- JENIS HETEROPOLISAKARIDA

Jenis-jenis heteropolisakarida antara lain :

1. Khitin

a. Pengertian Khitin

Kitin (C8H13O5N)n (dalam Bahasa Inggrisnya disebut Chitin

(baca: kaitin)) adalah polimer berantai panjang dari asetilglukosamin-N,

sebuah turunan dari glukosa. Zat ini ditemukan di banyak tempat di

HETEROPOLISAKARIDA Page 9

Page 10: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

seluruh dunia. Zat kitin adalah komponen utama dari dinding sel jamur,

exoskeleton (kerangka luar) dari arthropoda seperti crustacea (udang-

udangan seperti kepiting dan udang) dan serangga, serta mulut bangsa

chepalopoda, termasuk cumi-cumi dan gurita (mulut bangsa cumi-cumi ini

mirip dengan paruh burung nuri yang miring, dan mulut ini sangat keras).

Kitin sebanding dengan selulosa polisakarida dan protein keratin.

Meskipun keratin adalah protein, bukan karbohidrat seperti kitin, kitin dan

keratin memiliki struktur yang sama. Kitin juga telah terbukti bermanfaat

untuk keperluan medis dan beberapa industri.

( http://edukasi.kompasiana.com/ )

Khitin adalah heteropolisakarida linier/tak bercabang dari ribuan unit

N-asetilglukosamin yang digabungkan oleh ikatan b. Merupakan kulit liat

yang tidak larut atau eksoskeleton dari udang, kepiting, dan banyak

insekta. Juga diidentifikasi pada dinding sel fungsi. Kerangka khitin

diliputi dan diperkeras oleh kalsium karbonat.

(Sri Retno Dwi Ariani,2004)

Chitin disusun dari gabungan unit-unit N acetyl-D-glukosa dengan

ikatan β -1,4 dan karena itu strukturnya sama dengan sellolusa. Chitin ba

nyak ditemukan sebagai struktur penyusun kulit insekta dan rangka luar

(eksoskeleton) krustacea. (The Merck Index, 2001 dalam

http://pustaka.unpad.ac.id/ )

b. Rumus Struktur Khitin

Kitin merupakan senyawa biopolimer berantai panjang dan tidak

bercabang. Menurut Bastaman (1989) tiap rantai polimer pada kiti n

umumnya terdiri atas 2000 hingga 5000 unit monomer N-asetil-D-

Glukosamin (2-acetamino-2-deoksi-D-Glukosa) yang terpaut melalui

ikatan β (1-4) glukosida. Unit monomer ki tin mempunyai rumus molekul

(C8H13NO5)n dengan kadar C, H, N dan O be rturut-turut 47,29 persen,

6,45 persen, 6,89 persen dan 39,37 persen (The Merck Index, 2001 dalam

http://pustaka.unpad.ac.id/ )

HETEROPOLISAKARIDA Page 10

Page 11: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

Struktur kitin dan kitosan mir ip dengan selulosa, den gan ikatan

yang terjadi antar monomernya terangkai dengan glukosida pada posisi β

(1-4). Perbedaan dengan selulosa adalah gugus hidroksi l yang terikat

pada atom karbon nomor dua, digantikan oleh gugus asetamina (-

NHCOCH3) pada kitin sehingga kitin menjadi sebuah polimer berunit N-

Asetil glukosamin, sedangkan pada kitosan digant ikan oleh gugus amin

(NH2). (http://pustaka.unpad.ac.id/)

Struktur kimia kitin, kitosan dan selulosa dapat dilihat pada

Gambar 2.8 dan bentuk kristal kitin terdapat pada Gambar 2.9.

( Sumber :http://pustaka.unpad.ac.id/)

c. Penggolongan Khitin

Kitin dapat dibedakan berdasarkan susunan rantai N-Asetil-Glukosamin

yaitu α, β, γ, derajat deasetilasi, adanya ikatan silang seperti dengan

protein dan glukan. Kitin dalam tubuh organisme terdapat dalam tiga

bentuk kristal dan dibedakan atas susunan rantai molekul yang

membangun kristalnya yaitu α-kitin (rantai antipararel), β-kitin (rantai

HETEROPOLISAKARIDA Page 11

Page 12: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

paralel) dan γ-kitin (rantai campuran) (Angka dan Suhartono, 2000 dalam

http://pustaka.unpad.ac.id/).

( Sumber :http://pustaka.unpad.ac.id/)

d. Manfaat Khitin

Khitin banyak dimanfaatkan di bidang kedokteran, seperti: untuk

membuat perban penghenti darah, obat pelangsing tubuh, bahan pembuat

membrane (selaput) ginjal buatan, obat anti kolesterol. Khtin dan

turunannya ini juga dapat berfungsi sebagai bahan pengganti tulang rawan

dan pengganti saluran darah. Di bidang industri, khitin digunakan untuk

penjernihan/pemurnian air dan sebagai obat pembasmi rayap. Serat yang

bersifat absorben dari khitosan dapat digunakan sebagai bahan pembuat

kaus oblong, singlet, dan pakaian dalam lainnya. Di antara sekian banyak

penggunaannya terbesar pada industri pangan (45 %) dan detergen (34

%). ( http://edukasi.kompasiana.com/ )

e. Sifat-sifat Khitin

Sifat / karakteristik yang dimiliki khitin antara lain :

- Zat padat yang tak berbentuk (amorphous) Polimer khusus yang tidak

larut pada air, alkali pekat, asam, dan pelarut organik

- Tak larut dalam air, asam anorganik encer, alkali encer dan pekat,

alkohol, dan pelarut organik lainnya tetapi larut dalam asam-asam

mineral yang pekat.

- sebagai bahan pengemulsi koagulasi

HETEROPOLISAKARIDA Page 12

Page 13: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

- reaktifitas kimia yang tinggi dan menyebabkan sifat polielektrolit

kation sehingga dapat berperan sebagai penukar ion (ion exchanger).

(http://onclick.blog.com/ )

Menurut Stephen (1995) kitin merupakan makromolekul

berbentuk padatan amorf atau kristal , berwarna putih, dan dapat terurai

secara hayati (biodegradable) terutama oleh mikroba penghasil enzim

protease dan kitinase. Kitin bersifat tidak larut dalam air, asam anorganik

encer, asam organik, alkali pekat dan pelarut organik, tetapi larut dalam

asam pekat seperti asam sulfat, asam nitrit, asam fosfat dan asam formiat

anhidrous. Austin (1981)menyatakan kitin dapat terdegradasi dengan

asam pekat menjadi monomer, dan memutuskan gugus asetil.

( http://pustaka.unpad.ac.id/)

f. Fungsi Khitin

Khitin berfungsi sebagai Absorben untuk menyerap ion kadmium,

tembaga, dan timbal dengan cara dinamis dengan mengatur kondisi

penyerapan sehingga air yang dibuang ke lingkungan menjadi air yang

bebas dari ion-ion logam berat. Hal ini dimungkinkan karena senyawa

khitin dan khitosan mempunyai sifat sebagai bahan pengemulsi koagulasi,

reaktifitas kimia yang tinggi dan menyebabkan sifat polielektrolit kation

sehingga dapat berperan sebagai penukar ion (ion exchanger).

(http://onclick.blog.com/ )

g. Identifikasi Khitin

Adanya khitin dapat dideteksi dengan reaksi warna Van Wesslink :

Pada cara ini khitin direaksikan dengan I2-KI yang memberikan warna

coklat, kemudian jika ditambahkan asam sulfat berubah warnanya menjadi

violet. Perubahan warna dari coklat hingga menjadi violet menunjukan

reaksi positif (+) adanya khitin. (http://onclick.blog.com/ )

HETEROPOLISAKARIDA Page 13

Page 14: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

2. Mucopolisakarida

a. Pengertian Mucopolisakarida

Mukopolisakarida adalah suatu heteropolisakarida, yaitu polisakarida

yang terdiri atas dua jenis derivate monosakarida. Derivat monosakarida yang

membentuk mukopolisakarida tersebut ialah gula amino dan asam uronat.

Sebagai contoh asam hialuronat yang merupakan komponen jaringan ikat

yang terdapat pada otot, terbentuk dari kumpulan unit N-asetilglukosamina

yang berikatan dengan asam glukuronat. Heparin, suatu senyawa yang

berfungsi sebagai antikoagulan darah, adalah suatu mukopolisakarida.

(McGilvery&Goldstein, 1996 dalam http://www.othe.org/ )

Mocopolisakarida adalah karbohidrat komplek yang mengandung gula

amino dan asam uronat. Mocopolisakarida terdiri atas unit N -asetil muranoic

dan N-acetil glukosamine yang dirangkai den gan ikatan peptida pendek.

Mocopolisakarida ini merupakan penyusun utama dinding sel bakteri.

(http://pustaka.unpad.ac.id/ )

b. Struktur Mucopolisakarida

Proteoglikan atau mukopolisakarida terdiri atas rantai protein dengan

polisakarida berulang.Mukopolisakarida adalah suatu materi tipis, kental,

menyerupai jelly dan melapisi sel.

( Sumber : http://blog.ub.ac.id/ )

c. Jenis-jenis Mukopolisakarida

HETEROPOLISAKARIDA Page 14

Page 15: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

Jenis -jenis mocopolisakarida adalah kondroitin sulfat, heparin, dan

asam hyaluronat. Kondroitin sulfat banyak terd apat dalam tulang rawan,

katup jantung, tendon, dan kornea mata. Heparin merupakan anti kuagulan

yang terdapat dalam pembuluh darah, hati, paru -paru dan lympa. Asam

hyaluronat adalah cairan berminyak yang terdapat dalam kulit, bola mata,

dan tali pusar mamalia. Berikut akan djelaskan secara mendalam jenis – jenis

mukopolisakarida :

i. Heparin

Pengertian Heparin

Heparin merupakan suatu kelompok asam sulfat

glikosaminoglikans (atau mukopolisakarida) yang terdiri atas sisa

monosakarida pengganti dari asetilglukosamin dan asam glukoronat

beserta derivat-derivatnya. Sisa asam glukoronat hampir semuanya

dalam bentuk asam iduronic dan beberapa ester-sulfat. Sisa N-

asetilglukosamin mungkin mengalami deasilasi, N-sulfat dan ester-

sulfat secara acak. Hasilnya berupa rantai 45-50 sisa glukosa dari

komposisi tersebut diatas. Molekul-molekul tersebut diikatkan oleh

komponen-komponen sulfat pada protein skeleton yang berisi glisin

dan sisa asam amino serin. Berat molekul heparin berkisar dari 3000

sampai 40.000 Daltons dengan rata-rata 12000-15000. Heparin

endogen berlokasi di dalam paru-paru, pada dinding arteri dan di

dalam sel-sel mast yang lebarnya sama dengan polimer molekul

yang beratnya 750.000. Berada di dalam plasma dengan konsentrasi

1,5 mg/l.

( http://lordbroken.wordpress.com/ )

Manfaat Heparin

Heparin mempunyai beberapa manfaat, diantaranya adalah

sebagai berikut :

1. Bisa mencegah terjadinya pembekuan darah, juga memiliki efek

menghambat pengikatan antibodi antifosfolipid, memicu

HETEROPOLISAKARIDA Page 15

Page 16: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

terjadinya efek anti-radang (antiinflamasi) serta memfasilitasi

proses penempelan (implantasi) plasenta di rahim.

2. Anti koagulan injeksi yang bekerja dengan cara mengikat anti

trombin dimana menghasilkan peningkatan yang sangat besar

pada aktivitas anti thrombin.

Heparin digunakan untuk anticoagulation untuk kondisi berikut:

- Sindrom koroner akut, misalnya, NSTEMI

- Fibrilasi atrium

- Deep vein thrombosis dan pulmonary embolism

- Bypass kardiopulmoner untuk operasi jantung.

- ECMO sirkuit untuk lima operasi oksigenasi life support

( http://www.news-medical.net/ )

3. Kadang-kadang dapat digunakan untuk mengobati cedera

olahraga. Penggunaan topikal gel tersebut dapat untuk

memblokir aktivitas histamin dirilis, dan membantu

mengurangi peradangan.

4. Sebagai afinitas ligan dalam pemurnian protein.

( http://lordbroken.wordpress.com/ )

5. Heparin dan turunannya (enoxaparin, dalteparin, tinzaparin)

yang efektif dalam mencegah dalam vena thromboses dan paru-

paru emboli pada pasien resiko, tetapi tidak ada bukti bahwa

salah satu lebih efektif daripada yang lain dalam mencegah

kematian.

6. Heparin mengikat ke enzim inhibitor antithrombin III (AT)

menyebabkan perubahan konformasi yang mengakibatkan yang

aktivasi melalui peningkatan fleksibilitas loop situs reaktif.

Diaktifkan pada kemudian inactivates trombin dan protease

lain yang terlibat dalam pembekuan darah, terutama faktor Xa.

Tingkat inaktivasi ini protease oleh AT dapat meningkatkan

oleh hingga 1000-fold karena untuk mengikat heparin.AT

mengikat pentasaccharide khusus sulfasi urutan yang

HETEROPOLISAKARIDA Page 16

Page 17: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

terkandung dalam polimer heparin GlcNAc/NS(6S)-GlcA-

GlcNS(3S,6S)-IdoA(2S)-GlcNS(6S).

( http://www.news-medical.net/ )

Struktur Heparin

( Sumber : http://www.scribd.com/ )

Dosis efektif penggunaan Heparin pada Medis

Heparin diberikan parenterally, seperti itu rusak ketika

diambil oleh mulut. Itu dapat disuntikkan intravena atau

HETEROPOLISAKARIDA Page 17

Page 18: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

subcutaneously (di bawah kulit). Suntikan intramuskular (ke otot)

dihindari karena dari potensi untuk membentuk hematomas.

Karena dari paruh yang pendek biologis waktu sekitar satu

jam, heparin harus diberikan sering atau infus kontinu. Namun,

penggunaan rendah--berat molekul yang heparin (LMWH) telah

memungkinkan sekali-harian dosis, sehingga tidak memerlukan infus

kontinu obat. Apakah anticoagulation jangka panjang diperlukan,

heparin sering digunakan hanya untuk memulai terapi

anticoagulation sampai warfarin meminum antikoagulan lisan

berlaku.

( http://www.news-medical.net/ )

Reaksi Merugikan dari Heparin

Efek samping dari heparin adalah heparin-induced

trombositopenia (HIT). HIT disebabkan oleh reaksi Imunologi yang

membuat trombosit target respon imunologikal, yang mengakibatkan

berkurangnya trombosit. Ini adalah apa yang menyebabkan

trombositopenia. Kondisi ini biasanya dibalik pada penghentian, dan

umumnya dapat dihindari dengan menggunakan heparins sintetis.

Ada juga bentuk jinak trombositopenia yang terkait dengan

penggunaan heparin awal, yang menyelesaikan tanpa berhenti

heparin.

Ada dua nonhemorrhagic efek samping dari heparin

pengobatan. Yang pertama adalah ketinggian serum

aminotransferase tingkat, yang telah dilaporkan di sebanyak 80%

dari pasien yang menerima heparin. Kelainan ini bukanlah hal yang

dikaitkan dengan disfungsi hati, dan itu menghilang setelah obat

dihentikan. Komplikasi lainnya adalah hyperkalemia, yang terjadi

pada 5-10% dari pasien yang menerima heparin, dan hasil

aldosterone heparin-induced penindasan. Hyperkalemia dapat

muncul dalam beberapa hari setelah terjadinya heparin terapi.Efek

HETEROPOLISAKARIDA Page 18

Page 19: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

samping yang jarang termasuk alopecia dan osteoporosis dengan

menggunakan kronis.

Dengan banyak obat-obatan, overdoses dari heparin dapat

berakibat fatal. Pada September 2006, heparin menerima publisitas

di seluruh dunia ketika bayi lahir prematur 3 meninggal setelah

mereka keliru diberi overdoses heparin di rumah-sakit Indianapolis.

( http://www.scribd.com/ )

ii. Kondroitin

Pengertian Kondroitin

Mukopolisakarida yang mengandung unit asam D-

Glukuronat dan N-Asetil D-Galaktosamin secara bergantian.

Terdapat pada proteoglikan tulang rawan. ( Sri Retno dwi Ariani,

2004)

Kondroitin yang lebih dikenal dengan nama Kondroitin sulfat

adalah glikosaminoglikan (GAG) tersulfatisasi yang tersusun atas

rantai gula bercabang (N-asetilgalaktosamin dan asam glukuronat).

Ia biasanya ditemukan menempel pada protein sebagai bagian dari

senyawa proteoglikan. Rantai kondrotin dapat memiliki lebih dari

100 gula individual yang dapat tersulfatisasi di setiap bagian

variabel. Kondroitin sulfat merupakan komponen struktural penting

penyusun jaringan kartilago dan berperan dalam meningkatkan

ketahanannya terhadap tekanan. Bersama dengan glukosamin,

kondroitin sulfat digunakan secara luas sebagai suplemen makanan

untuk mencegah osteoartritis.

( http://id.wikipedia.org/wiki/Kondroitin )

Struktur Kondroitin

Struktur kimia dari sebuah unit dalam rantai kondroitin

sulfat.

HETEROPOLISAKARIDA Page 19

Page 20: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

Kondroitin-4-sulfat: R1 = H; R2 = SO3H; R3 = H. Kondroitin-6-

sulfat: R1 = SO3H; R2, R3 = H.

Condroitin sulfat alternatif

( sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kondroitin )

Kondroitin sulfat merupakan komponen mayor dari matriks

ekstraselular dan penting dalam mempertahankan kesatuan dari

jaringan. Fungsi ini merupakan karakteristik khusus dari

proteoglikan agregat besar seperti aggrekan, versikan, brevikan, dan

neurokan.

Sebagai bagian aggrekan, kondroitin sulfat adalah komponen

mayor penyusun kartilago. Kondrotin sulfat yang bermuatan dapat

menimbulkan gaya elektrostatik yang mampu meningkatkan tahanan

kartilago terhadap tekanan. Kekurangan kondroitin sulfat dari

jaringan kartilago merupakan penyebab mayor dari osteoartritis.

HETEROPOLISAKARIDA Page 20

Page 21: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

Di dalam matriks ektraseluler, kondroitin sulfat dapat

berinteraksi dengan protein karena muatan negatifnya. Interaksi ini

penting untuk meregulasi jalur lalulintas aktivitas seluler. Di dalam

jaringan saraf, kondroitin sulfat meregulasi pertumbuhan dan

perkembangan sistem saraf dan respons sistem saraf terhadap cedera.

( http://id.wikipedia.org/wiki/Kondroitin )

Fungsi Kondroitin

Fungsi dari kondroitin sangat tergantung pada sifat

proteoglikan yang ditempelinya. Fungsi dari senyawa ini dapat

dibedakan secara struktural atau regulatoral. walaupun demikian,

tidak tertutup kemungkikan bahwa beberapa proteoglikan dapat

memiliki kedua fungsi tersebut sekaligus.

a. Penggunaan Medis

Kondroitin merupakan bahan yang umumnya dapat

ditemukan di dalam suplemen makanan. Ia juga biasa digunakan

sebagai obat alternatif untuk mengatasi osteoartritis dan juga

diterima sebagai obat gejala aksi-lambat untuk penyakit serupa

di Europa dan negara lain.

b. Farmakologi

Dosis oral dari kondroitin untuk digunakan di dalam uji

klinis manusia adalah 800–1,200 mg per hari. Kebanyakan

kondroitin dibuat dari jaringan kartilago sapi dan babi (trakea

sapi dan telinga serta hidung babi). Beberapa sumber lain seperti

kartilago hiu, ikan dan unggas juga digunakan. Dikarenakan

kondroitin bukanlah substansi yang seragam dan secara alami

muncul dalam berbagai variasi dan bentuk, komposisi pasti dari

setiap suplemen dapat berbeda. Hal ini dapat disebabkan karena

perusahaan-perusahaan pembuat suplemen membuat produknya

dengan memenuhi Proses Manufaktor yang Baik (Good

Manufacturing Process/GMP) untuk makanan manusia, bukan

HETEROPOLISAKARIDA Page 21

Page 22: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

dengan standar pembuatan bagi industri farmasi sehingga

produk yang dihasilkan juga tidak memenuhi standar farmasi

Belum ada efek yang signifikan dari overdosis

kondroitin untuk pemakaian jangka panjang.European League

Against Rheumatism (EULAR) mengonfirmasi kondrotin sulfat

sebagai salah satu obat teraman untuk mengatsi osteoartritis.

( http://id.wikipedia.org/wiki/Kondroitin )

iii. Asam Hyaluronat

Pengertian Asam Hyaluronat

Asam hialuronat adalah polisakarida alami yang menyusun

jaringan ikat. Asam Hyaluronat (AH) adalah polisakarida dari jenis

β- glycosaminoglycans, yang memiliki fungsi struktural, seperti

kondroitin sulfat. Teksturnya kental dan berada di dalam jaringan

sinovium, kolagen vitreous dan mengikat banyak organisme dan

merupakan glikoprotein besar di artikular. homeostasis pada manusia

menekankan konsentrasi dalam tulang rawan, sendi dan kulit.

Seorang pria rata-rata memiliki berat 70 kilogram berat

badan bisa memiliki total 15 gram asam hyaluronic dalam tubuh, dan

sepertiga itu terdegradasi dan disintesis setiap harinya.

( http://id.shvoong.com/ )

Fungsi Asam Hyaluronat

Fungsi utama molekul ini adalah untuk menstabilkan struktur

interseluler (bagian dalam sel) dan membentuk matriks fluida untuk

tempat pengikatan kolagen dan serat elastik. Di dalam tubuh, asam

hialuronat terdapat dalam wujud gel pada kulit dan tali pusat, serta

terlarut pada cairan sinovial. Monomer penyusun asam hialuronat

adalah disakarida asam N-asetilhialobiuronat. Seiring dengan

pertambahan usia, jumlah asam hialuronat di kulit akan menurun

sehingga menyebabkan peningkatan kerutan.Salah satu aplikasi dari

HETEROPOLISAKARIDA Page 22

Page 23: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

asam hialuronat adalah sebagai jaringan pengisi lunak untuk

mengatasi lipatan dan kerut di wajah. Beberapa perusahaan kosmetik

telah membuat produk dari asam hialuronat yang dapat bertahan

lebih lama di jaringan lunak.( http://id.wikipedia.org/ )

Asam Hialuronat termasuk ke dalam kelompok

glikosaminoglikan yang terdapat dalam dermis. Manfaat asam

hialuronat adalah sebagai pelumas untuk jaringan kolagen, dan

mencegah perubahan kolagen yang larut menjadi kolagen yang tidak

larut.( http://file.upi.edu/Direktori/ )

Hyaluronan merupakan komponen penting artikular tulang

rawan, di mana berperan sebagai lapisan di sekitar Setiap sel

(kondrosit). Ketika monomer aggrecan mengikat Hyaluronan di

Hadirat di jaringan protein, dan sangat besar bermuatan negatif

membentuk Agregat. Agregat ini menyerap air dan bertugas untuk

menjaga ketahanan tulang rawan (ketahanan terhadap kompresi).

Berat molekul (ukuran) Hyaluronan dalam tulang rawan seiring

dengan menurunnya Usia, Tapi Jumlah tersebut meningkat.

Hyaluronan adalah komponen utama dari Juga kulit, dimana

berfungsi sebagai perbaikan jaringan. Ketika Terkena kulit

berlebihan adalah sinar UVB, maka Menjadi meradang (sengatan

matahari) dan sel-sel di epi dermis Memproduksi Hyaluronan lipat,

dan meningkatkan laju degradasi IMS. Kemudian Degradasi

Hyaluronan menumpuk di kulit setelah terkena paparan sinar UV.

Meskipun melimpah dalam matriks ekstraseluler, Hyaluronan

memiliki kontribusi untuk hidrodinamika jaringan Juga, gerakan dan

proliferasi sel, dan berpartisipasi dalam sejumlah Interaksi reseptor

permukaan sel, Termasuk IMS reseptor Terutama primer, CD44 dan

RHAMM. Upregulation CD44 diterima secara luas berperan sebagai

penanda aktivasi sel dalam limfosit. Hyaluronan berkontribusi untuk

pertumbuhan tumor mungkin karena interaksi dengan CD44 IMS.

HETEROPOLISAKARIDA Page 23

Page 24: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

Reseptor CD44 berperan dalam adhesi sel dengan Interaksi sel tumor

diperlukan.

Meskipun reseptor Hyaluronan mengikat CD44, ada Bukti

Hyaluronan memproduksi Degradasi dalam mentransduksi inflamasi

sinyal-melalui pulsa seperti reseptor 2 (TLR2), TLR4 atau Kedua

TLR2, TLR4 dan makrofag dan sel dendritik masuk TLR dan

Hyaluronan berperan dalam kekebalan bawaan. Asam Hyaluronat

berfungsi juga untuk perkembangan otak. ( http://id.shvoong.com/ )

Sifat Asam Hyaluronat

Memiliki sifat mempertahankan sejumlah besar air dan

mengadopsi konformasi diperpanjang dalam larutan, sehingga

mereka berguna ketika melumasi atau bertindak sebagai bantal. Sifat

ini dicapai berkat sejumlah besar kelompok OH dan muatan negatif

molekul ini, memungkinkan untuk pembentukan kekuatan, yang

disimpan dan ditempatkan terpisah rantai relatif karbohidrat.

Bakteri patogen tertentu mengembangkan hyaluronidase

menjadi faktor virulensi karena menghidrolisis enzim asam

hyaluronic dari matriks ekstraseluler

Struktur Asam Hyaluronat

Terdiri dari rantai karbohidrat kompleks, sekitar 50 000

disakarida N-asetilglukosamin dan asam glukuronat di gunakan oleh

molekul dan berasal dari penyatuan gula amino dan asam uronic.

Rantai ini akan diatur dalam spiral dengan berat molekul rata-rata

dari 2 sampai 4.000.000.

Sampai akhir tahun 1970, Hyaluronan WS Digambarkan

sebagai molekul "goo", polimer karbohidrat berada pada bagian dari

matriks ekstraseluler. Sebagai contoh, Hyaluronan adalah komponen

utama dari cairan sinovial, dan. Ditemukan meningkatkan viskositas

HETEROPOLISAKARIDA Page 24

Page 25: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

WS fluida. Seiring Dengan lubricin, merupakan salah satu

komponen utama fluida pelumas.( http://id.shvoong.com/ )

Gambar Struktur asam hyaluronat :

( Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Hyaluronic_Acid.png )

3. Glikoprotein

a. Pengertian Glikoprotein

Glikoprotein adalah protein yang mengandung polisakarida.

Karbohidrat ini terikat pada protein melalui ikatan glikosidik ke serin,

treonin, hidroksilisin atau hidroksiprolin. Sedangkan glikosaminoglikan

adalah satuan berulang polisakarida proteoglikan tanpa rantai proteinnya.

( http://www.scribd.com/ )

Glikoprotein adalah suatu protein yang mengandung rantai

oligosakarida yang mengikat glikan dengan ikatan kovalen pada rantai

polipeptida bagian samping. Struktur ini memainkan beberapa peran

penting di antaranya dalam proses proteksi imunologis, pembekuan

darah, pengenalan sel-sel, serta interaksi dengan bahan kimia lain.

( Murray RK,dkk, 2003)

b. Fungsi Glikoprotein

1. Struktural: Glikoprotein ditemukan di seluruh matriks. Mereka bertindak

sebagai reseptor pada permukaan sel yang membawa sel-sel lain dan

HETEROPOLISAKARIDA Page 25

Page 26: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

protein (kolagen) bersama-sama memberikan kekuatan dan dukungan

untuk matriks (Ivatt).

2. Perlindungan: polimer berat molekul tinggi yang disebut mucins

ditemukan pada permukaan epitel internal. Mereka membentuk gel yang

sangat kental yang melindungi epitel bentuk kimia, fisik, dan gangguan

mikroba. Contoh situs musin adalah saluran pencernaan manusia, saluran

kemih, dan saluran pernapasan. "Musin Serviks" adalah glikoprotein

ditemukan di leher rahim hewan yang mengatur akses spermatozoa ke

saluran reproduksi bagian atas.

3. Reproduksi: Glikoprotein ditemukan pada permukaan spermatozoa

tampaknya meningkatkan daya tarik sel sperma untuk telur dengan

mengubah mobilitas elektroforesis dari membran plasma. Realisasi

mengikat sel sperma menuju sel telur dimediasi oleh)-terkait glikoprotein

yang berfungsi sebagai reseptor pada permukaan dari masing-masing dua

membran

4. Adhesi: Adhesi sel-sel merupakan dasar untuk pengembangan jaringan

fungsional dalam tubuh. Interaksi antara sel-sel yang dimediasi oleh

glikoprotein pada permukaan sel mereka. Dalam domain yang berbeda

dari tubuh, glikoprotein yang berbeda bertindak untuk menyatukan sel.

Sebagai contoh, sel saraf mengenali dan mengikat satu sama lain melalui

glikoprotein N-CAM (sel saraf molekul adhesi). N-CAM juga ditemukan

pada sel otot menunjukkan peran dalam pembentukan persimpangan

myoneural. Dengan sel-substrat adhesi, glikoprotein berfungsi sebagai

reseptor permukaan sel untuk ligan adhesi tertentu yang menengahi dan

mengkoordinasikan interaksi sel. Substrat dengan reseptor yang tepat akan

mengikat sel yang berkaitan dengan reseptor itu. Sebagai contoh, sebuah

substrat yang mengandung fibronektin glikoprotein akan diakui dan

dipatuhi oleh fibroblas. Fibroblast kemudian akan mengeluarkan molekul

adhesi dan terus menyebar, menghasilkan matriks pericellular (Ivatt).

5. Hormon: Ada banyak glikoprotein yang berfungsi sebagai hormon seperti

human chorionic gonadotropin (HCG) yang hadir dalam urin kehamilan

HETEROPOLISAKARIDA Page 26

Page 27: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

manusia. Contoh lain adalah eritropoietin yang mengatur produksi eritrosit

(Gottschalk).

6. Enzim: enzim Glikoprotein dari tiga jenis. Ini adalah oxidoreductases,

transferase, dan hidrolisis (Gottschalk).

7. Operator: Glikoprotein dapat mengikat molekul tertentu dan berfungsi

sebagai kendaraan transportasi. Mereka dapat mengikat vitamin, hormon,

kation, dan zat lainnya.

8. Inhibitor: Banyak glikoprotein dalam plasma darah telah menunjukkan

aktivitas antiproteolytic. Sebagai contoh, glikoprotein a1-antichymotrypsin

menghambat chymotrypsin.

9. Pertahanan: Dalam kumbang kelenjar Pigidial mengeluarkan pasta

glikoprotein desinfektan yang menutupi tubuh dan mengeras. Shell ini

memberikan perlindungan terhadap serangan oleh bakteri dan jamur

(Gottschalk).( http://srwahyuni.blogspot.com/ )

c. Struktur Glikoprotein

( Sumber : http://www.klikpdpi.com/ )

Karbohidrat yang berikatan dengan protein (glikoprotein) dan yang

berikatan dengan lemak (glikolipid) merupakan struktur penting dari

HETEROPOLISAKARIDA Page 27

Page 28: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

membran sel. Selain itu glikolipid dan glikoprotein menyusun struktur

antigen golongan darah yang dapat menimbulkan reaksi imunologis.

Secara struktural, glikoprotein terdiri dari polipeptida kovalen terikat

pada bagian karbohidrat. Karbohidrat dapat membuat mana saja dari

kurang dari satu persen menjadi lebih dari 80 persen dari total protein

massa. Rantai sakarida, disebut sebagai glycans, dapat dikaitkan dengan

polipeptida dalam dua cara utama. Kelas pertama dari glikoprotein adalah

O-glycans terkait. Ini biasanya mengandung N-asetilgalaktosamin yang

melekat melalui ikatan glikosidik ke terminal O-baik treonin atau serin.

Kelas lain dari glikoprotein adalah N-glycans terkait. Ini melibatkan ikatan

glikosidik antara N-asetilglukosamin dan N-terminus dari residu asparagin

(http://www.klikpdpi.com/)

4. Gums

Pengertian Gums

Gums adalah unsur penyusun utama getah tanaman dan

merupakan senyawa yang sangat komplek. Gums dap at dihidrolisis

menjadi berbagai jenis monosakarida dan asam gula. Contoh gums yang

terkenal adalah gums akasia. ( http://widyagama.ac.id/ )

Penggunaan gum xanthan dalam modifikasi tepung jagung

ditujukan untuk menghasilkan matriks mampu mengikat gelembung-

gelembung gas yang dihasilkan oleh adonan sehingga adonan dapat

mengembang dengan baik dan mempunyai elastisitas yang tinggi.. Gum

xanthan merupakan polisakarida ekstraseluler yang diproduksi oleh

Xanthomonas campestris. Struktur kimia gum xanthan mempunyai

rantai utama dengan ikatan ß(1,4) D-Glukosa, yang menyerupai struktur

selulosa. Rantai cabang terdiri dari mannosa asetat, mannosa dan asam

glukoronat (Chaplin, 2003 dalam http://widyagama.ac.id/ ).

HETEROPOLISAKARIDA Page 28

Page 29: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

Sifat Gums

Gum xanthan merupakan biopolymer yang hidrofilik yang dapat

larut dalam air dingin maupun air panas, tetapi tidak larut dalam

kebanyakan pelarut organik. Pada konsentrasi rendah larutan gum

xanthan menunjukkan viskositas yang tinggi dibandingkan dengan

polisakarida hidrokoloid lainnya seperti CMC, guar gum,

alginate,disamping itu gum xanthan lebih pseudoplasticsehingga lebih

menambah kualitas sensoris (flavour release, mouth fell) pada produk

akhir (Anonymous, 2006 dalam http://widyagama.ac.id/ ).

Fungsi Gums

Interaksi kimia merupakan salah satu metode yang diharapkan

dapat mengembangkan sifat fungsional protein dalam pengolahan pangan

(El-adawy, 2000 dalam http://widyagama.ac.id/ ). Penambahan gum

xanthan diduga dapat menghasilkan matriks yang seimbang dengan

jumlah gas yang dihasilkan dan dapat meningkatkan kemampuan untuk

menahan gas yang dihasilkan selama proses fermentasi maupun

pengadukan. Roti yang dihasilkan diharapkanmemiliki kestabilan,

penampakan elastis dan sifat mutu yang diinginkan. ( Gimeno, 2004

dalam http://widyagama.ac.id/ ) menyatakan bahwa jumlah gum xanthan

yang ditambahkan relatif sedikit dalam protein sudah mampu merubah

sifat fungsional protein, sehingga dari aspek ekonomi tidak berpengaruh

nyata terhadap biaya yang diperlukan. Gum xanthan memberikan

kontribusi yang sangat berarti dalam penyediaan serat terlarut (soluble

fiber) (Kuntz, 1999 dalam http://widyagama.ac.id/ ). Penambahan gum

xanthan dalam formula produk pangan disamping untuk meningkatkan

sifat fungsional juga untuk sumber serat terlarut. Jumlah serat terlarut

dari berbagai jenis gum rata-rata diatas 75 % ( Wade, 2005). Gum

xanthan termasuk salah satu tipe serat terlarut (soluble fiber) sehingga

mempunyai sifat dapat membentuk gel jika bercampur dengancairan

(liquid), merupakan bagian penting dari makanan yang menyehatkan

HETEROPOLISAKARIDA Page 29

Page 30: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

sebab kedua serat tersebut membantu fungsi saluran pencernaan dan

membantu keteraturan aliran makanan.

Struktur Gums

( Sumber : http://widyagama.ac.id/pertanian/ )

5. Mucilage

Pengertian Mucilage

Mucilage adalah karbohidrat komplek yang banyak ditemukan

dalam tanaman, alga, dan ganggang laut. Mucilage yang dihasilkan oleh

ganggang laut bersifat larut dalam air panas daan berbentuk gel dalam

keadaan dingin . (http://indraoncy1992.blogspot.com/)

Jenis Mucilage

Beberapa jenis mucilage yang lain adalaah agar-agar yaitu suatu

polisakarida dari senyawa asam sulfat dengan galaktosa yang dihasilkan

ganggang laut merah. Adapun polimer dari senyawa alginat dihasilkan

oleh ganggang laut coklat. (http://indraoncy1992.blogspot.com/)

HETEROPOLISAKARIDA Page 30

Page 31: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

Struktur Mucilage

( Sumber : http://de-blonx.blogspot.com/ )

Manfaat Mucilage

Manfaat Mucilage terutama dalam bentuk agar-agar Dapat

difungsikan dalam elektroforesis gel agarosa yaitu peristiwa pemisahan

partikel koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik untuk

mencegah pergerakan molekul obyek karena perbedaan tegangan antara

dua kutub. Kepadatan gel agar-agar ini lumayan kuat untuk menopang

tumbuhan kecil sehingga sering kali digunakan sebagai media kultur

jaringan. Gejala yang dimiliki oleh agar-agar dan beberapa gel lainnya

yang berkenaan dengan suhu transisi fase padat-cair disebut histeresis.

Pada suhu 85ºC, agar-agar mulai mencair dan mulai memadat pada suhu

32-40ºC, sehingga agar-agar berbeda dengan air yang dapat memadat dan

mencair pada titik suhu yang sama. (http://indraoncy1992.blogspot.com/)

6. Pektin

Pengertian Pektin

Pektin adalah korbohidrat komplek yang mengandung asam D gal

aktoronat sebagai unsur penyusun utama. Pektin ditemukan pada

didndin g sel dan intra seltanaman terutama pada buah jeruk, apel, bit,

dan beberapa akar sayuran. Pektin dalam bentuk asamnya bersifat gel

yang kuata dan digunakan dalam pembuatan jam.

Pektin pada sel tumbuhan merupakan penyusun lamela tengah,

lapisan penyusun awal dinding sel. Sel-sel tertentu, seperti buah,

cenderung mengumpulkan lebih banyak pektin. Pektinlah yang biasanya

bertanggung jawab atas sifat "lekat" (Jawa: pliket) apabila seseorang

HETEROPOLISAKARIDA Page 31

Page 32: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

mengupas buah. Penyusun utama biasanya polimer asam D-galakturonat,

yang terikat dengan α-1,4-glikosidik. Asam galakturonat memiliki gugus

karboksil yang dapat saling berikatan dengan ion Mg2+ atau Ca2+

sehingga berkas-berkas polimer "berlekatan" satu sama lain. Ini

menyebabkan rasa "lengket" pada kulit. Tanpa kehadiran kedua ion ini,

pektin larut dalam air. Garam-garam Mg- atau Ca-pektin dapat

membentuk gel, karena ikatan itu berstruktur amorf (tak berbentuk pasti)

yang dapat mengembang bila molekul air "terjerat" di antara ruang-

ruang.( http://cukaapel.wordpress.com/ )

Struktur Pektin

Pektin merupakan segolongan polimer heterosakarida yang

diperoleh dari dinding sel tumbuhan darat. Pertama kali diisolasi oleh

Henri Braconnot tahun 1825. Wujud pektin yang diekstrak adalah bubuk

putih hingga coklat terang. Pektin banyak dimanfaatkan pada industri

pangan sebagai bahan perekat dan stabilizer (agar tidak terbentuk

endapan). .( http://cukaapel.wordpress.com/ )

Gambar struktur pektin adalah sebagai berikut :

( Sumber : https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Pektin2.svg )

Fungsi Pektin

Serat pectin ini memiliki beberapa fungsi antara lain :

1. Merangsang gerak peristaltic usus sehingga pencernaan terhadap

makanan menjadi lebih baik.

2. Membentuk volume makanan sehingga memberikan rasa kenyang.

HETEROPOLISAKARIDA Page 32

Page 33: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

3. Melunakkan dan memadatkan feses sehingga memudahkan defikasi

(buang air besar) dan mencegah konstipasi (sembelit).

4. Mencegah penyerapan lemak dan kolesterol, karena serat

merangsang sekresi (pengeluaran) getah empedu yang membuat

lemak menjadi emulsi dan terbuang bersama feses (kotoran).

5. Memperlambat penyerapan glukosa sehingga membantu mencegah

kenaikan gukosa (gula darah) pada penderita diabetes mellitus.

6. Membentuk lapiasan gel di dinding lambung sehingga efektif

mengatasi penyakit maag.

7. Mencegah terjadinya kanker usus terutama kanker colon (usus

besar).

8. Pektin juga dikenal sebagai antikolesterol, bila berinteraksi dengan

vitamin C dapat menurunkan kolesterol darah. Selain itu, pectin juga

dapat menyerap kelebihan air dalam usus dan memperlunak feses

serta mengikat dan menghilangkan racun dalam isi usus.

( http://muspirahdjalal.blogspot.com/ )

Penggunaan pektin yang paling umum adalah sebagai bahan

perekat/pengental (gelling agent) pada selai dan jelly. Pemanfaatannya

sekarang meluas sebagai bahan pengisi, komponen permen, serta sebagai

stabilizer untuk jus buah dan minuman dari susu, juga sebagai sumber

serat dalam makanan

(Anonim, 2011 dalam http://cukaapel.wordpress.com/ ).

Penambahan pektin pada minuman berprotein dapat mencegah

pengendapan. Pektin adalah ikatan linier dari asam poligalakturonat

dengan gugus metil ester yang memiliki muatan negatif yang akan

mengikat muatan positif NH3+ dari protein. Molekul pektin tersebut

akan melindungi protein dan akan menutupi secara langsung permukaan

molekul protein, sehingga molekul pektin dapat mencegah pengendapan

protein. Pektin biasa digunakan pada pembuatan marmalade dan jelly.

Gel akan terbentuk pada kondisi pH 2.8 – 3.5 dan 58 – 75 % sukrosa

serta pectin < 1 %. Pektin juga digunakan pada pembuatan minuman dan

HETEROPOLISAKARIDA Page 33

Page 34: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

ice cream. Pektin dan gum merupakan turunan dari gula yang biasa

terdapat pada tanaman. Jumlahnya kecil dibanding karbohidrat lain.

Pektin dibentuk oleh satuan-satuan gula dan asam galakturonat yang

lebih banyak dari pada gula sederhana, biasanya terdapat pada buah-

buahan serta sayuran. Pektin larut dalam air, terutama air panas,

sedangkan dalam bentuk larutan koloidal akan berbentuk pasta. Jika

pektin dalam larutan ditambah gula dan asam akan terbentuk gel. Prinsip

inilah yang digunakan dalam pembentukan gel pada pembuatan selai dan

jelly buah-buahan

(Firmansyah, 2011 dalam http://cukaapel.wordpress.com/ ).

7. Hemisellulosa

Pengertian Hemisellolusa

Hemisellolusa tersusun dari un it sellolusa dengan ikatan β-1,4, dan

juga mengandung heksosa dan asam gula. Hemisellolusa bersifat tidak larut

dalam air dan sukar diecerna oleh hewan non romensia.

Hemiselulosa merujuk pada polisakarida yang mengisi ruang antara

serat-serat selulosa dalam dinding sel tumbuhan. Secara biokimiawi,

hemiselulosa adalah semua polisakarida yang dapat diekstraksi dalah larutan

basa (alkalis). Namanya berasal dari anggapan, yang ternyata diketahui

tidak benar, bahwa hemiselulosa merupakan senyawa prekursor

(pembentuk) selulosa. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Hemiselulosa )

Hemiselulosa merupakan suatu polisakarida lain yang terdapat dalam

tanaman dan tergolong senyawa organik (Simanjuntak,1994 dalam

http://iepoktarina.blogspot.com/). Casey (1960 dalam

http://iepoktarina.blogspot.com/) menyatakan bahwa hemiselulosa bersifat

non-kristalin dan tidak bersifat serat, mudah mengembang karena itu

hemiselulosa sangat berpengaruh terhadap bentuknya jalinan antara serat

pada saat pembentukan lembaran, lebih mudah larut dalam pelarut alkali

dan lebih mudah dihidrolisis dengan asam.

HETEROPOLISAKARIDA Page 34

Page 35: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

Hemiselulosa merujuk pada polisakarida yang mengisi ruang antara

serat-serat selulosa dalam dinding sel tumbuhan. Secara biokimiawi,

hemiselulosa adalah semua polisakarida yang dapat diekstraksi dalah larutan

basa (alkalis). Namanya berasal dari anggapan, yang ternyata diketahui

tidak benar, bahwa hemiselulosa merupakan senyawa prekursor

(pembentuk) selulosa.

Hemiselulosa merupakan polisakarida larut dalam alkali,

berhubungan dengan selulosa dalam dinding sel dan meliputi non-selulosa

b-Dglukan, senyawa pektik (poligalakturonan) dan beberapa

heteropolisakarida yang terdiri dari manosa (galaktogluko- dan

glukomanan) serta silosa (arabinoglukurono- dan glukuronosilan). Akan

tetapi, hanya heteropolisakarida yang memiliki derajat polimerisasi lebih

rendah (100-200 unit) daripada selulosa (10,000-14,000 unit) yang dianggap

sebagai hemiselulosa.( http://blog.ub.ac.id/ )

Hemiselulase seperti enzim-enzim lainnya yang menghidrolisis

polisakarida dinding sel tanaman, merupakan protein multidomain. Protein

tersebut pada umumnya mengandung modul katalitik dan non katalitik yang

berbeda secara struktur. Modul non katalitik paling penting terdiri dari

daerah yang mengikat karbohidrat, dimana memfasilitasi penargetan enzim

pada polisakarida, pengikat interdomain dan modul dokerin yang

menghubungkan pengikatan daerah katalitik melalui interaksi kohesi

dokerin pada permukaan sel mikroba atau pada kompleks enzimatik seperti

selulosom. .( http://blog.ub.ac.id/ )

Perbedaan hemiselulosa dengan selulosa yaitu hemiselulosa mudah

larut dalam alkali tapi sukar larut dalam asam, sedang selulosa adalah

sebaliknya. Hemiselulosa juga bukan merupakan serat-serat panjang seperti

selulosa. Hasil hidrolisis selulosa akan menghasilkan D-glukosa, sedangkan

hasil hidrolisis hemiselulosa akan menghasilkan D-xilosa dan monosakarida

lainnya (Winarno,1984 dalam http://iepoktarina.blogspot.com/).

HETEROPOLISAKARIDA Page 35

Page 36: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

Struktur Henisellulosa

Hemiselulosa tersusun dari gabungan gula-gula sederhana dengan

lima atau enam atom karbon. ( Hartoyo, 1989 dalam

http://iepoktarina.blogspot.com/ ) Degradasi hemiselulosa dalam asam lebih

tinggi dibangingkan dengan delignifikasi, dan hidrolisis dalam suasana basa

tidak semudah dalam suasana asam.(Achmadi, 1980 dalam

http://iepoktarina.blogspot.com/).

Monomer penyusun hemiselulosa biasanya adalah rantai D-glukosa,

ditambah dengan berbagai bentuk monosakarida yang terikat pada rantai, baik

sebagai cabang atau mata rantai, seperti D-mannosa, D-galaktosa, D-fukosa,

dan pentosa-pentosa seperti D-xilosa dan L-arabinosa.

Komponen utama hemiselulosa pada Dicotyledoneae didominasi oleh

xiloglukan, sementara pada Monocotyledoneae komposisi hemiselulosa lebih

bervariasi. Pada gandum, ia didominasi oleh arabinoksilan, sedangkan pada

jelai dan haver didominasi oleh beta-glukan.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Hemiselulosa )

Komponen gula utama dari hemiselulosa adalah D-silosa, D-manosa,

D-glukosa, D-galaktosa, Larabinosa,asam D-glukuronat, asam 4-O-metil-D-

glukuronat dan asam D-galakturonat. Sedangkan komponen yang jumlahnya

lebih sedikit antara lain Lramnosa, L-fukosa dan berbagai gula O-metil.

Senyawa silan merupakan hemiselulosa paling banyak dan silanase

adalah salah satu hemiselulase terbesar yang menghidrolisis ikatan b-1,4

dalam rantai silan menghasilkan silooligomer pendek dimana lebih jauh dapat

dihidrolisis menjadi unit silosa tunggal oleh b-silosidase. Silanase lainnya

adalah a-Dglukuronidase yang menghidrolisis ikatan a-1,2-glikosidik dari

asam 4-O-metil-D-glukuronik rantai samping silan. Hemiselulolitik esterase

meliputi asetil esterase yang menghidrolisis substitusi asetil pada silosa dan

feruloil esterase yang menghidrolisis ikatan ester antara substitusi arabinosa

dan asam ferulik. Feruloil esterase dapat melepaskan hemiselulosa dari lignin

dan membuat produk polisakarida bebas lebih mudah didegradasi oleh

hemiselulase lainnya. Makro molekul hemiselulosa merupakan suatu polimer

HETEROPOLISAKARIDA Page 36

Page 37: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

dari pentose (silosa dan arabinosa), heksosa (paling banyak manosa) dan

sejumlah asam-asam gula. Sedangkan selulosa merupakan polimer homogen

dari glukosa yang lebih tahan dibanding hemiselulosa karena struktur

kristalinnya tinggi. ( http://blog.ub.ac.id/ )

Gambar struktur hemisellulosa adalah sebagai berikut :

(Sumber : http://www.sciencedirect.com/ )

Sifat Hemisellulosa

a. Daya kelarutan polisakarida lebih rendah daripada monosakarida, tapi

lebih stabil dari monosakarida.

b. Tidak larut dalam air dingin maupun air panas.

c. Tidak dapat dicerna oleh cairan pencernaan manusia sehingga tidak

menghasilkan energy.

d. Dapat dipecah menjadi satuan-satuan glukosa oleh enzim dan mikroba

tertentu.

e. Ikatan-ikatan yang panjang dapat membentuk kapas atau serat rami.

f. Terdapat pada bagian-bagian yang keras dari biji kopi dan kulit kacang,

dan pada hampir semua buah-buahan dan sayur-sayuran.

g. Hemiselulosa relatif sangat mudah dihidrolisis oleh asam menjadi

komponen monomer-monomernya.

( http://blog.ub.ac.id/ )

HETEROPOLISAKARIDA Page 37

Page 38: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

Hemiselulosa merupakan suatu polisakarida lain yang terdapat dalam

tanaman dan tergolong senyawa organik (Simanjuntak,1994). Casey (1960)

menyatakan bahwa hemiselulosa bersifat non-kristalin dan tidak bersifat

serat, mudah mengembang karena itu hemiselulosa sangat berpengaruh

terhadap bentuknya jalinan antara serat pada saat pembentukan lembaran,

lebih mudah larut dalam pelarut alkali dan lebih mudah dihidrolisis dengan

asam.

Hemiselulosa memiliki sifat non-kristalin dan bukan serat, mudah

mengembang, larut dalam air, sangat hidrofolik, serta mudah larut dalam

alkali. Kandungan hemiselulosa yang tinggi memberikan kontribusi pada

ikatan antar serat, karena hemiselulosa bertindak sebagai perekat dalam setiap

serat tunggal. Pada saat proses pemasakan berlangsung, hemiselulosa akan

melunak, dan pada saat hemiselulosa melunak, serat yang sudah terpisah akan

lebih mudah menjadi berserabut (Indrainy, 2005 dalam

http://iepoktarina.blogspot.com/ )

Fungsi Hemisellulosa

Fungsi hemisellulosa antara lain :

a) Memberi bentuk atau struktur pada tanaman.

b) Dapat membantu melancarkan pencernaan makanan.

c) Sebagai perekat antar mikrofibril selulosa.

d) Mencegah kerusakan sel terhadap enzim atau bahan kimia yang merusak

sel. ( http://blog.ub.ac.id/ )

Mac Donald dan Franklin (1969 dalam

http://iepoktarina.blogspot.com/) menyatakan bahwa adanya hemiselulosa

mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan untuk melunakkan serat

selama proses mekanis dalam air.

Hemiselulosa berfungsi sebagai pendukung dinding sel dan berlaku

sebagai perekat antar sel tunggal yang terdapat didalam batang pisang dan

tanaman lainnya. Hemiselulosa memiliki sifat non-kristalin dan bukan serat,

mudah mengembang, larut dalam air, sangat hidrofolik, serta mudah larut

HETEROPOLISAKARIDA Page 38

Page 39: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

dalam alkali. Kandungan hemiselulosa yang tinggi memberikan kontribusi

pada ikatan antar serat, karena hemiselulosa bertindak sebagai perekat dalam

setiap serat tunggal. Pada saat proses pemasakan berlangsung, hemiselulosa

akan melunak, dan pada saat hemiselulosa melunak, serat yang sudah terpisah

akan lebih mudah menjadi berserabut (Indrainy, 2005 dalam

http://iepoktarina.blogspot.com/).

Reaksi Kimia enzim Hemiselulosa

Dilihat dari strukturnya, selulosa dan hemiselulosa mempunyai

potensi yang cukup besar untuk dijadikan sebagai penjerap karena gugus OH

yang terikat dapat berinteraksi dengan komponen adsorbat. Adanya gugus

OH, pada selulosa dan hemiselulosa menyebabkan terjadinya sifat polar pada

adsorben tersebut. Dengan demikian selulosa dan hemiselulosa lebih kuat

menjerap zat yang bersifat polar dari pada zat yang kurang polar. Mekanisme

jerapan yang terjadi antara gugus -OH yang terikat pada permukaan dengan

ion logam yang bermuatan positif (kation) merupakan mekanisme pertukaran

ion sebagai berikut :

YOH + M+ YOM + H+

YOH + M2+ YOM + 2 H+ M + 2 H+YO

M+ dan M2+ adalah ion logam, -OH adalah gugus hidroksil dan Y

adalah matriks tempat gugus -OH terikat. Interaksi antara gugus -OH dengan

ion logam juga memungkinkan melalui mekanisme pembentukan kompleks

koordinasi karena atom oksigen (O) pada gugus -OH mempunyai pasangan

elektron bebas, sedangkan ion logam mempunyai orbital d kosong. Pasangan

elektron bebas tersebut akan menempati orbital kosong yang dimiliki oleh ion

logam, sehingga terbentuk suatu senyawa atau ion kompleks. Ikatan kimia

yang terjadi antara gugus aktif pada zat organik dengan molekul dapat

dijelaskan sebagai perilaku interaksi asam-basa Lewis yang menghasilkan

kompleks pada permukaan padatan. Pada sistem adsorpsi larutan ion logam,

interaksi tersebut dalam bentuk umum ditulis:

[GH] + Mz+ [GM(z-1)]+ + H+

HETEROPOLISAKARIDA Page 39

Page 40: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

2[GH] + Mz+ [G2M(z-2)]+ + 2H+

Dengan GH adalah gugus fungsional yang terdapat pada zat organik,

dan M adalah ion bervalensi z.

( http://blog.ub.ac.id/reginapramitha/ )

HETEROPOLISAKARIDA Page 40

Page 41: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

BAB III

KESIMPULAN

1) Polisakarida merupakan kelas karbohidrat yang mempunyai lebih daripada

delapan unit monosakarida

2) Klasifikasi polisakarida berdasarkan jenis monosakarida pembentuknya :

a. Homopolisakarida yaitu golongan polisakarida yang apabila dihidrolisa

hanya menghasilkan satu macam monosakarida saja. Macam

homopolisakarida antara lain amilum, glikogen, selulosa dan inulin.

b. Heteropolisakarida yaitu golongan polisakarida yang apabila dihidrolisa

menghasilkan lebih dari satu macam jenis monosakarida atau turunannya.

Beberapa jenis heteropolisakarida antara lain khitin dan

mukopolisakarida

3) Heteropolisakarida merupakan polisakarida yang mengandung dua atau

lebih jenis unit monosakarida yang berbeda.

4) Fungsi heteroplisakarida yang paling utama adalah untuk pembentukan

heparin yang berfungsi mencegah pembekuan darah jadi darah kita akan

selalu mengalir dalam tubuh.

5) Jenis-jenis heteropolisakarida antara lain :

a) Khitin

b) Mucopolisakarida : Heparin, Kondroitin, Asam Hyaluronat

c) Glikoprotein

d) Gums

e) Mucilage

f) Pektin

g) Hemisellulosa

6) Khitin adalah heteropolisakarida linier/tak bercabang dari ribuan unit N-

asetilglukosamin yang digabungkan oleh ikatan b.

7) Chitin disusun dari gabungan unit-unit N acetyl-D-glukosa dengan ikatan β

-1,4

HETEROPOLISAKARIDA Page 41

Page 42: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

8) Kitin dapat dibedakan berdasarkan susunan rantai N-Asetil-Glukosamin

yaitu α, β, γ, derajat deasetilasi, adanya ikatan silang seperti dengan protein

dan glukan.

9) Mukopolisakarida adalah suatu heteropolisakarida, yaitu polisakarida yang

terdiri atas dua jenis derivate monosakarida dan komplek yang mengandung

gula amino dan asam uronat.

10) Heparin merupakan suatu kelompok asam sulfat glikosaminoglikans (atau

mukopolisakarida) yang terdiri atas sisa monosakarida pengganti dari

asetilglukosamin dan asam glukoronat beserta derivat-derivatnya.

11) Kondroitin adalah mukopolisakarida yang mengandung unit asam D-

Glukuronat dan N-Asetil D-Galaktosamin secara bergantian. Terdapat pada

proteoglikan tulang rawan. ( Sri Retno dwi Ariani,

12) Asam hialuronat adalah polisakarida alami yang menyusun jaringan ikat.

Asam Hyaluronat (AH) adalah polisakarida dari jenis β-

glycosaminoglycans, yang memiliki fungsi struktural, seperti kondroitin

sulfat. Teksturnya kental dan berada di dalam jaringan

13) Glikoprotein adalah protein yang mengandung polisakarida. Karbohidrat ini

terikat pada protein melalui ikatan glikosidik ke serin, treonin, hidroksilisin

atau hidroksiprolin. Sedangkan glikosaminoglikan adalah satuan berulang

polisakarida proteoglikan tanpa rantai proteinnya.

14) Gums adalah unsur penyusun utama getah tanaman dan merupakan

senyawa yang sangat komplek.

15) Mucilage adalah karbohidrat komplek yang banyak ditemukan dalam

tanaman, alga, dan ganggang laut. Mucilage yang dihasilkan oleh ganggang

laut bersifat larut dalam air panas daan berbentuk gel dalam keadaan dingin

16) Pektin adalah korbohidrat komplek yang mengandung asam D gal aktoronat

sebagai unsur penyusun utama.

17) Hemisellolusa tersusun dari un it sellolusa dengan ikatan β-1,4, dan juga

mengandung heksosa dan asam gula.

HETEROPOLISAKARIDA Page 42

Page 43: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Frank B. 1995. Buku Ajar Biokimia ( Biochemistry ). Jakarta : EGC

Fhannie, 2012. Makalah Karbohidrat. http://blog.ub.ac.id/. Diakses tanggal 19

September 2012

Fessenden, RJ dan Fesenden, JS. 1986. Kimia Organik. Jakarta : Erlangga

http://www.ad4msan.com/ . 2009. Karbohidrat. Diakses tanggal 23 Oktober 2012

https://commons.wikimedia.org /.2011. Pektin 2. Diakses tanggal 24 Oktober

2012

http://cukaapel.wordpress.com . 2011. Enzim-Dan-Pectin . Diakses tanggal 24

Oktober 2012

http://de-blonx.blogspot.com . 2010. Proses-Pembuatan-Agar. Diakses tanggal 24

Oktober 2012

http://edukasi.kompasiana.com . 2009. Khitin Dan Khitosan. Diakses tanggal 19

September 2012

http://lordbroken.wordpress.com. Diakses tanggal 19 September 2012

http://www.news-medical.net/. 2011. Heparin in Medicine. Diakses tanggal 19

September 2012

http://onclick.blog.com. 2011. Makalah Kimia Industri Tentang Khitin Dan

Khitosan. diakses tanggal 23 Oktober 2012

http://www.othe.org/ . 2011. Laporan Biokimia Karbohidrat Biochemistry.

diakses tanggal 23 Oktober 2012

http://pustaka.unpad.ac.id/ . 2009. Karbohidrat pada Unggas dan Monogastrik.

diakses tanggal 19 September 2012

http://www.sciencedirect.com/. Science Article. diakses tanggal 23 Oktober 2012

http://www.scribd.com/. Documen Download. diakses tanggal 23 Oktober 2012

http://www.scribd.com/. Seleksi-Panelis. diakses tanggal 23 Oktober 2012

Http://id.wikipedia.org/wiki/. 2010. Asam hialuronat. Diakses tanggal 24 Oktober

2012

http://id.wikipedia.org/wiki/.2010. Kondoitin. Diakses tanggal 24 Oktober 2012

HETEROPOLISAKARIDA Page 43

Page 44: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

http://id.shvoong.com/ . 2010. Pengertian-Asam-Hyaluronat. Diakses tanggal 24

Oktober 2012

http://www.klikpdpi.com/. 2007. Glikoprotein dan Gum. Diakses tanggal 24

Oktober 2012

Iep oktarina, 2009. Apa Itu Hemiselulosa . http://iepoktarina.blogspot.com/ .

diakses tanggal 24 Oktober 2012

Kamto, 2012. Jurnal Kmato. http://widyagama.ac.id/. Diakses tanggal 24 Oktober

2012

Murray RK,dkk. 2003. Biokimia Harper. Jakarta: EGC

Muspirah Djalal , 2011.Fungsi Pektin. http://muspirahdjalal.blogspot.com/ .

diakses tanggal 23 Oktober 2012

mahasiswa ITP_FTP UB 2006. 2011. Polisakarida Zat Spesifik Heparin.

Pipin Tresna Prihatin,2011. Bahan Ajar I Kosmetologi . http://file.upi.edu/ .

Diakses tanggal 19 September 2012

Regina Pramitha, 2012. Description Of Enzyme Hemiselulose. http://blog.ub.ac.id/

. diakses tanggal 24 Oktober 2012

Semilir, senja. 2010. Identifikasi Karbohidrat. http://www.istockphoto.com/ .

diakses tanggal 23 Oktober 2012

Sri Retno DA. 2004. Biokimia I. Surakarta : UNS Press

Sri, wahyuni, 2008. http://srwahyuni.blogspot.com. Sel dan fungsi organel sel.

diakses tanggal 24 Oktober 2012

HETEROPOLISAKARIDA Page 44

Page 45: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

SOAL HETEROPOLISAKARIDA

1. Polisakarida yang mengandung dua atau lebih jenis unit monosakarida yang berbeda disebut ….

a. homopolisakaridab. heteropolisakaridac. mucopolisakarida d. disakaridae. monosakarida

2. Berikut jenis-jenis heteropolisakarida, kecuali ….a. khitinb. mucopolisakaridac. pektind. glikoproteine. glikosida

3. Berikut karakteristik dari kitin :I. larut dalam air, asam anorganik encer, alkali encerII. larut dalam asam-asam mineral yang pekat.

III. sebagai bahan pengemulsi koagulasi

IV. reaktifitas kimia yang lemah dan menyebabkan sifat polielektrolit kation Pernyataan yang sesuai dengan karakteristik dari kitin adalah ....

a. I dan IIb. I dan IIIc. I dan IVd. II dan IIIe. II dan IV

4. Karbohidrat komplek yang mengandung gula amino dan asam uronat yaitu ....a. khitinb. mucopolisakaridac. pektind. glikoproteine. glikosida

5.

Gambar di atas merupakan struktur dari ….

a. heparin

HETEROPOLISAKARIDA Page 45

Page 46: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

b. kondroitin sulfatc. asam hyaluronatd. khitine. pectin

6. Glikoprotein dapat mengikat molekul tertentu dan berfungsi sebagai kendaraan transportasi. Pernyataan tersebut adalah fungsi glikoproten sebagai ….

a. Perlindunganb. Inhibitorc. Operatord. Pertahanane. Reproduksi

7. Berikut sifat dari hemiselulosa, kecuali ….a. Daya kelarutan polisakarida lebih rendah daripada monosakaridab. Larut dalam air dingin maupun air panas.c. Ikatan-ikatan yang panjang dapat membentuk kapas atau serat ramid. Hemiselulosa relatif sangat mudah dihidrolisis oleh asam menjadi komponen

monomer-monomernyae. Dapat dipecah menjadi satuan-satuan glukosa oleh enzim dan mikroba

tertentu8. unsur penyusun utama getah tanaman adalah ....

a. khitinb. mucopolisakaridac. pektind. glikoproteine. gums

9. Karbohidrat komplek yang banyak ditemukan dalam tanaman, alga, dan ganggang laut adalah ....

a. Gumsb. Pektin c. khitind. mucilagee. hemiselulosa

10. Fungsi heteroplisakarida yang paling utama adalah untuk pembentukan heparin yang berfungsi ....

a. mencegah pembekuan darahb. Mencegah penyerapan lemak dan kolesterolc. Memperlambat penyerapan glukosad. Dapat membantu melancarkan pencernaan makanane. Sebagai perekat antar mikrofibril selulosa

HETEROPOLISAKARIDA Page 46

Page 47: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

SOAL ESSAY

1. Jelaskan pengertian heteropolisakarida !Jawab :

heteropolisakarida adalah polisakarida yang mengandung dua atau lebih jenis unit monosakarida yang berbeda

2. Sebutkan jenis-jenis heteropolisakarida yang anda ketahui !Jawab :

Jenis-jenis heteropolisakarida antara lain :

a) Khitin

b) Mucopolisakarida : Heparin, Kondroitin, Asam Hyaluronat

c) Glikoprotein

d) Gums

e) Mucilage

f) Pektin

g) Hemisellulosa

3. Jelaskan perbedaan hemisellulosa dengan selulosa !Jawab :

Perbedaan hemiselulosa dengan selulosa yaitu hemiselulosa mudah larut dalam alkali tapi sukar larut dalam asam, sedang selulosa adalah sebaliknya. Hemiselulosa juga bukan merupakan serat-serat panjang seperti selulosa. Hasil hidrolisis selulosa akan menghasilkan D-glukosa, sedangkan hasil hidrolisis hemiselulosa akan menghasilkan D-xilosa dan monosakarida lainnya

4. Jelaskan sifat/karakteristik yang dimiliki khitin !Jawab :

Sifat / karakteristik yang dimiliki khitin antara lain :

- Zat padat yang tak berbentuk (amorphous) Polimer khusus yang tidak

larut pada air, alkali pekat, asam, dan pelarut organik

HETEROPOLISAKARIDA Page 47

Page 48: makalah jadi HETEROPOLISAKARIDA

- Tak larut dalam air, asam anorganik encer, alkali encer dan pekat,

alkohol, dan pelarut organik lainnya tetapi larut dalam asam-asam

mineral yang pekat.

- sebagai bahan pengemulsi koagulasi

- reaktifitas kimia yang tinggi dan menyebabkan sifat polielektrolit kation

sehingga dapat berperan sebagai penukar ion (ion exchanger).

5. Sebutkan fungsi dari hemiselulosa !Jawab :

Fungsi hemisellulosa antara lain :

a. Memberi bentuk atau struktur pada tanaman.

b. Dapat membantu melancarkan pencernaan makanan

c. Sebagai perekat antar mikrofibril selulosa.

d. Mencegah kerusakan sel terhadap enzim atau bahan kimia yang

merusak sel

HETEROPOLISAKARIDA Page 48