Download pdf - Makalah b. Indonesia

Transcript
  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    1/27

    TATA CARA BERBAHASA INDONESIA YANG

    BAIK DAN BENAR MENURUT EYD

    Nama : Muzammil

    NIM : 12171087

    Jurusan : Kedokteran Umum

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA

    TAHUN AJARAN 2014

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    2/27

    2

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar

    BAB I Pendahuluan.(3)

    1.1 Latar Belakang ..(4)

    1.2 Tujuan ...(4)

    BAB II Pembahasan (5)

    2.1 Pengertian EYD.(5)

    2.2 Ruang Lingkup EYD (6)

    2.3 Pemakaian Huruf ..(7)

    2.4 Pemenggalan Kata (9)

    2.5 Nama Diri .(10)

    2.6 Penulisan Huruf ...(12)

    BAB III Penutup ..(26)

    Daftar Pustaka ...(27)

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    3/27

    3

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat

    menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul TATA CARA

    BERBAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR MENURUT EYD ini membahas mengenai seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa

    dengan huruf, kata dan tanda baca sebagai sarananya.

    Dalam penulisan makalah ini saya banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak.

    Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    membantu penulisan makalah ini.

    Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di

    karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan saya. Oleh karena itu, saya sangat

    mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga

    makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.

    Akhir kata, saya memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat

    banyak kesalahan.

    Aceh Besar,17 mei 2014

    penulis

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    4/27

    4

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, karena selain digunakan sebagai

    alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara

    tulisan, di zaman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi ini, masyarakat

    dituntut secara aktif untuk dapat mengawasi dan memahami infrormasi di segala aspek

    kehidupan sosial secara baik dan benar, sebagai bahan pendukung kelengkapan tersebut,

    bahasa berfungsi sebagai media penyampaian informasi secara baik dan tepat, dengan

    penyampaian berita atau materi secara tertulis, diharapkan masyarakat dapat menggunakan

    media tersebut secara baik dan benar. Dalam memadukan satu kesepakatan dalam etika

    berbahasa, disinilah peran aturan baku tersebut di gunakan, dalam hal ini kita selaku warga

    Negara yang baik hendaknya selalu memperhatikan rambu-rambu ketata bahasaan Indonesia

    yang baik dan benar. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sub. materi dalam ketata

    bahasaan Indonesia, yang memilik peran yang cukup besar dalam mengatur etika berbahasa

    secara tertulis sehingga diharapkan informasi tersebut dapat di sampaikan dan di fahami

    secara komprehensif dan terarah. Dalam prakteknya diharapkan aturan tersebut dapat

    digunakan dalam keseharian Masyarakat sehingga proses penggunaan tata bahasa Indonesia

    dapat digunakan secara baik dan benar.

    1.2TujuanTujuan penulis menyusun makalah ini yaitu :

    Memahami Konsep EYDRuang Lingkup EYDPenulisan Huruf Kapital dan Huruf MiringPenulisan Kata

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    5/27

    5

    BAB 2

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian

    Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan

    menggunakan huruf, Kata, dan tanda baca sebagai sarananya. Batasan tersebut menunjukan

    pengertian kata ejaanberbeda dengan kata mengeja. Mengeja adalah kegiatan melafalkan

    huruf, suku kata, atau kata; sedangkan ejaanadalah suatu sistem aturan yang jauh lebih luas

    dari sekedar masalah pelafalan. Ejaan mengatur keseluruhan cara menuliskan bahasa.

    Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan

    dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis. Keteraturan bentuk akan berimplikasi

    pada ketepatan dan kejelasan makna. Ibarat sedang mengemudi kendaraan, ejaan adalah

    rambu lalu lintas yang harus dipatuhi oleh setiap pengemudi. Jika para pengemudi mematuhi

    rambu-rambu yang ada, terciptalah lalu lintas yang tertib dan teratur. Seperti itulah kira-kira

    bentuk hubungan antara pemakai bahasa dengan ejaan.

    Ejaan yang berlaku sekarang dinamakan Ejaan yang disempurnakan (EYD). EYD

    muali diberlakukan pada tanggal 16 Agustus 1972. Ejaan ketiga dalam sejarah bahasa

    Indonesia ini memang merupakan upaya penyempurnaan ejaan sebelumnya yang sudah

    dipakai selama dua puluh lima tahun yang dikenal dengan Ejaan Republik atau Ejaan

    Soewandi (Menteri PP dan K Republik Indonesia pada saat Ejaan itu diresmikan pada tahun

    1947).

    Ejaan pertama bahasa Indonesia adalah Ejaan van Ophuijsen (nama seorang guru

    besar belanda yang juga pemerhati bahasa), diberlakukan pada tahun 1901 oleh pemerintah

    Belanda yang berkuasa di Indonesia pada masa itu. Ejaan van Ophuijsen dipakai selama 46

    tahun, lebih lama dari Ejaan Republik, dan baru diganti setelah dua tahun Indonesia merdeka.

    Untuk sekedar memperoleh gambaran tentang ejaan yang pernah berlaku pada masa

    lalu itu dan sekaligus untuk membandingkannya dengan ejaan sekarang, perhtaikan

    pemakaian huruf dan kata-kata yang ditulis dengan ketiga macam ejaan itu seperti berikut ini.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    6/27

    6

    PERUBAHAN PEMAKAIAN HURUF

    DALAM TIGA EJAAN BAHASA INDONESIA

    Ejaan YangDisempurnakan (EYD)

    (mulai 16 Agustus 1972)

    Ejaan Republik(Ejaan Soewandi)

    (1947-1972)

    Ejaan Van Ophuijsen(1901-1947)

    khusus

    Jumat

    yakni

    chusus

    Djumat

    Jakni

    choesoes

    Djoemat

    jani

    2.2Ruang Lingkup Ejaan yang Disempurnakan (EYD)

    Ruang lingkup EYD mencakupi lima aspek, yaitu (1) pemakaian huruf, (2) penulisan

    huruf, (3) penulisan kata, (4) penulisan unsur serapan, dan (5) pemakaian tanda baca.

    1) Pemakaian huruf membicarakan masalah yang mendasar dari suatu bahasa, yaitu(1)abjad (4) pemenggalan(2)vokal (5) nama diri,(3)konsonan

    2) Penulisan huruf membicarakan beberapa perubahan huruf dari ejaan sebelumnya yangmeliputi

    (1)huruf kapital(2)huruf miring

    3) Penulisan kata membicarakan bidang morfologi dengan segala bentuk dan jenisnyaberupa

    (1)kata dasar (6) kata depan di, ke, dan dari(2)kata turunan (7) kata sandangsi, dansang(3)kata ulang (8) partikel(4)gabungan kata (9) singkatan dan akronim(5)kata ganti kau, ku, mu, dan nya (10) angka dan lambang bilangan.

    4) Penulisan unsur serapan membicarakan kaidah cara penulisan unsur serapan, terutamakosakata yang berasal dari bahasa asing.

    5) Pemakaian tanda baca (pugtuasi) membicarakan teknik penerapan kelima belas tandabaca dalam penulisan. Tanda baca itu adalah

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    7/27

    7

    (1)Tanda titik (.) (9) tanda seru (!)(2)Tanda koma (,) (10) tanda kurung (())(3)Tanda titik koma (;) (11) tanda kurung siku ([ ])(4)Tanda titik dua (:) (12) tanda petik ganda ()(5)Tanda hubung (-) (13) tandapetik tunggal ()(6)Tanda pisah (--) (14) tanda garis miring (/)(7)Tanda elipsis () (15) tanda penyingkat ()(8)Tanda tanya (?)

    2.3Pemakaian Huruf1) Abjad, Vokal dan Konsonan

    Abjad bahasa Indonesia menggunakan 26 huruf sebagai berikut. Perhatikan lafal

    setiap huruf.

    Huruf Lafal Huruf Lafal Huruf Lafal

    Aa [a] Jj [je] Ss [es]

    Bb [be] Kk [k] Tt [te]

    Cc [ce] Ll [el] Uu [u]

    Dd [de] Mm [em] Vv [fe]

    Ee [e] Nn [en] Ww [we]

    Ff [ef] Oo [o] Xx [eks]

    Gg [ge] Pp [pe] Yy [ye[

    Hh [ha] Qq [ki] Zz [zet]

    Ii [i] Rr [er]

    Dalam abjad itu terdapat lima huruf vokal (v), yaitu a,i,u,e,o sisanya adalah konsonan

    (k) sebanyak 21 huruf. Disamping 26 huruf itu, dalam bahasa Indonesia juga digunakan

    gabungan konsonan (diagraf) sebanyak empat pasang :

    kh seperti dalam kata khusus, akhir

    ng seperti dalam kata ngilu, bangun

    ny seperti dalam kata nyata, anyam

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    8/27

    8

    sy seperti dalam kata syair, asyik

    setiap pasangan itu menghasilkan satu fonem atau satu bunyi yang dapat membedakan arti.

    Karena itu, kh,ng,ny,symasing-masing dihitung sebagai satu k (konsonan).

    Contoh :

    akhir = vkvk ngilu = kvkv

    anyam = vkvk syair = kvkv

    Dalam uraian diatas v-k di atas terlihat meskipun jumlah huruf dalam setiap kata ada lima,

    namun jumlah v dan k untuk setiap kata hanya empat.

    Selain gabungan dua konsonan, ada pula gabungan dua vokal yang berurutan-harus

    dalam satu suku kata-menciptakan bunyi luncuran (bunyi yang berubah kualitasnya) yang

    berbeda dengan lafal aslinya. Perhatikan contoh dibawah ini.

    Huruf diftongContoh pemakaian dalam kata

    Di Awal Di Tengah Di Akhir

    Ai Ain Syaitan Pandai

    Au aula Saudara harimau

    Oi - boikot amboi

    Jika vokal berurutan ai, au, dan oi terdapat dalam kata yang pelafalannya persis sama

    dengan huruf aslinya, vokal beruntun itu bukan diftong. Contoh ai, au, dan oi yang bukan

    diftong adalah yang terdapat dalam kata berikut.

    mulai dilafalkan [mulai] bukan [mulay]

    namai dilafalkan [namai] bukan[namay]

    bau dilafalkan [bau] bukan[baw]

    mau dilafalkan [mau] bukan[maw]

    dengan berpedoman pada EYD, khususnya cara pelafalan huruf hendaknya mengikuti

    aturan yang sudah dibakukan. Untuk membaca singkatan kata (termasuk kata asing selain

    akronim) yang dibaca huruf demi huruf, jika penutur sedang berbahasa Indonesia,

    pelafalannya harus sesuai dengan lafal huruf bahasa Indonesia.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    9/27

    9

    Singkatan Lafal yang benar Lafal yang salah

    AC [a-ce] [a-se]

    ACC [a-ce-ce] [a-se-se]CV [ce-fe] [se-fe], [si-fi]

    MTQ [em-te-ki] [em-te-kyu]

    RCTI [er-ce-te-i] [er-se-te-i]

    TV [te-fe] [ti-fi]

    TVRI [te-fe-er-i] [te-fi-er-i]

    WC [we-ce] [we-se]

    Jika seseorang sedang berbahasa asing, misalnya bahasa Inggris, lafal huruf dalam singkatan

    itu harus mengikuti aturan pelafalan bahasa Inggris. Demikian juga jika singkatan itu hendak

    dilafalkan dalam bahasa asing lainnya.

    2.4 Pemenggalan Kata1) Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut.

    a. Jika ditengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan diantarakedua huruf vokal itu.

    Misalnya : ma-in, sa-at, bu-ah.

    Huruf diftong ai, au,dan oitidak pernah diceraikan sehingga pemenggalan kata tidak

    dilakukan di antara kedua huruf itu.

    Misalnya :

    au-la bukan a-u-la

    sau-da-ra bukan sa-u-da-r-a

    am-boi bukan am-bo-i

    b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf konsonan, diantara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan.

    Misalnya :

    ba-pak, ba-rang, su-lit, la-wan, de-ngan, ke-nyang, mu-ta-khir.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    10/27

    10

    c. Jika ditengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan dilakukandi antara kedua huruf konsonan itu. Gabungan huruf konsonan tidak pernah

    diceraikan.

    Misalnya :

    man-di, som-bong, swas-ta, cap-lok, Ap-ril, bang-sa, makhluk

    d. Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukandi antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.

    misalnya :

    in-stru-men, ul-tra, in-fra, bang-krut, ben-trok, ikh-las

    2) Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan, termasuk awalan yang mengalami perubahanbentuk serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat

    dipenggal pada pergantian baris.

    misalnya :

    Makan-an, me-rasa-kan, mem-bantu, pergi-lah

    catatan :

    a. Bentuk dasar pada kata turunan sedapat-dapatnya tidak dipenggal.b. Akhiran -itidak dipenggal. (lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, pasal

    E, ayat 1 )

    c. Pada kata yang berimbuhan sisipan, pemenggalan kata dilakukan sebagai berikut.misalnya :te-lun-juk, si-nam-bung, ge-li-gi

    3) Jika suatu kata terdiri dari atas lebih dari satu unsur dan salah satu unsur itu dapatbergabung dengan unsur lain, pemenggalan dapat dilakukan (1) di antara unsur-unsur itu

    atau (2) pada unsur gabungan itu sesuai dengan kaidah 1a,1b,1c dan 1d di atas.

    misalnya :

    bio-grafi, bi-o-gra-fi

    foto-grafi, fo-to-gra-fi

    intro-speksi, in-tro-spek-si

    2.5 Nama Diri

    Cara penulisan nama diri (nama orang, lembaga, tempat, jalan, sungai, gunung, dan

    nama lainnya) harus mengikuti EYD, kecuali jika ada pertimbangan khusus yang

    menyangkut segi adat, hukum, atau sejarah.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    11/27

    11

    Contoh pemakaian biasa :

    Rumahnya di Jalan Pajajaran No.5.

    Ia berkantor di Jalan Budi Utomo.

    Contoh pemakaian dengan pertimbangan khusus :

    Pamanku dosen Institut Agama Islam Banten, Serang

    Perkumpulan Boedi Oetomo didirikan pada tahun 1908.

    Untuk penggunaan hurufxberlaku ketentuan khusus sebagai berikut.

    (1)Untuk penulisan nama diri, unsur kimia, istilah ilmu pengetahuan, dan lambang dalammatematika, lambang huruf yang dipakai adalahx.

    Misalnya ;

    Alex, Mexico, Texas (nama diri)

    Xenon, xantat (nama unsur kimia)

    Sinar-x, (istilah ilmu pengetahuan )

    X1, x2, (lambang dalam matematika)

    (2)Untuk penulisan kata-kata biasa yang bukan nama diri, lambang huruf yang dipakaiadalah ks. Perhatikan penulisan dibawah ini.

    Penulisan yang salah Penulisan yang benar

    export

    extra

    complex

    taxi

    telex

    ekspor

    ekstra

    kompleks

    taksi

    teleks

    Selain ketentuan diatas, untuk menulis nama orang berlaku ketentuan khusus.

    Penulisan nama seseorang harus mengikuti kebiasaan orang yang empunya nama

    kendatipun hasil penulisannya menyalahi EYD. Karena itulah ketentuannya disebut

    ketentuan khusus. Betapa tidak, untuk menulis nama orang yang diafalkannya [yudi],

    penulisannya bisa lebih dari sepuluh macam dan semuanya sah adanya, yaitu

    (1)Judi (5) Yudi (9) Yoedi(2)Judie (6) Yudy (10) Yoedhy(3)Judy (7) Yudhi (11) Yoedhie(4)Judhy (8) Yudhie (12) Yoedy

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    12/27

    12

    Cukup banyak orang disekitar kita yang mengalami era ejaan lama (Ejaan van

    Ophuijsen dan Ejaan Republik) dan sudah dewasa pada waktu EYD diberlakukan,

    tetap menulis namanya memakai ejaan lama karena alasan yang bersifat pribadi. Kita

    memang harus menghormati hak asasi setia idividu dalam urusan penulisan nama,

    yaitu dengan cara menuliskan nama seseorang seperti yang dikehendakinya.

    Penulisannya seperti contoh kasus Yudi tadi; mungkin dengan menggunakan ejaan

    yang pernah berlaku bagi bahasa Indonesia seperti contoh dibawah ini.

    Ejaan van Ophuijsen Ejaan Republik EYD

    Soehardjo Suhardjo Suharjo

    Abdoellah Tjoet Abdullah Tjut Abdullah Cut

    Bagdja Waloeja Djati Bagja Waluja Djati Bagja Waluya Jati

    Djoni Hoetasoehoet Djoni Hutasuhut Joni Hutasuhut

    Nji Ajoe Soenji Nji Aju Sunji Nyi Ayu Sunyi

    Walaupun diatas telah dinyatakan tentang ketentuan khusus yang memberi

    keistimewaan menulis nama menurut selera pribadi, namun hendaknya menulis nama harus

    mengikuti ejaan yang berlaku, sehingga kesalahan pelafalan huruf untuk nama tidak akan

    terjadi, yang akan terjadi justru ketertiban dalam menulis dan membaca nama.

    2.6 Penulisan HurufA. Huruf Kapital atau Huruf Besar1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.

    Misalnya :

    - Selain buku juga penggaris yang dijual- Dia hendak ke Sumatera

    2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.Misalnya :

    - Ibu bertanya- Kapan Anton pergi

    3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungandengan nama Tuhan, nama agama, dan kitab suci; termasuk kata ganti untuk Tuhan.

    Misalnya :

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    13/27

    13

    - Allah - Tuhan Yesus- Sang Pencipta - Maha Kuasa- Kepada-Mulah - Yang Maha Agung

    4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dankeagamaan yang di ikuti dengan nama orang.

    Misalnya :

    - Haji Agus Salim bedakan : ia pergi naik haji- Mahaputra YaminHuruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan,

    dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.

    Misalnya :

    - Dia baru saja diangkat menjadi sultan- Tahun ini dia pergi naik haji

    5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama, jabatan, pangkat yangdiikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama

    instansi, atau nama tempat.

    Misalnya :

    - Gubernur Imam Utomo - Wakil Presiden- Ir. Hari Haryono - Nyonya Atin Suharti- Jakarta - Jl. SerayuHuruf kapital tidak dipakai sebagai hurup pertama nama jabatan dan pangkat yang

    tidak diikuti nama orang, atau nama tempat.

    Misalnya :

    - Siapa gubernur yang baru dilantik itu- Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayorjenderal.

    6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.Misalnya :

    - Bibit Slamet Riyanto - SyamsulHidayat- Chandra Hamzah - Ues KurniHuruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan

    sebagai nama jenis atau satuan ukuran.

    Misalnya :

    - mesin diesel - 5 ampere

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    14/27

    14

    - 10 volt7. Huruf kapital dipaka sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

    Misalnya :

    - bangsa Indonesia - bahasa Inggris- suku Sunda - bahasa JepangHuruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan

    bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.

    Misalnya :

    - mengindonesiakan kata asing- keinggris-inggrisan

    8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, danperistiwa sejarah.

    Misalnya :

    - bulan September - hari Natal- bulan Maulid - Perang Badar- hari Galungan - tahun Hijriah- hari Jumat - tarikh Masehi- hari Lebaran - Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaHuruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak

    dipakai sebagai nama.

    Misalnya :

    - Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.- Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.

    9. Huruf kapital dipakai sebagai nama geografi;Misalnya :

    - Laut Jawa - Selat Sunda- Asia Tenggara - Teluk Jakarta- Serang - Danau TobaHuruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak dipakai

    menjadi unsur nama diri.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    15/27

    15

    Misalnya :

    - berlayar ke teluk - menyeberangi selat- mandi di kali - pergi ke arah tenggaraHuruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang dipakai sebagai

    nama jenis.

    Misalnya :

    - garam inggris - pisang ambon- gulajawa - kacang bogor

    10.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembagapemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan.

    Misalnya :

    - Republik Indonesia- Mejelis Permusyawaratan Rakyat- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan- Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak- Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 1972Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan resmi negara,

    lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, badan serta nama dokumen resmi.

    Misalnya :

    - menjadi sebuah republik - kerjasama antara pemerintah dan rakyat- beberapa badan hukum - menurut undang-undang yang berlaku

    11.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yangterdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen

    resmi.

    Misalnya :

    - Perserikatan Bangsa Bangsa - Undang-Undang Dasar Republik Indonesia- Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial - Rancangan Undang-Undang

    12.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kataulang sempurna) didalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan

    kecuali kata seperti di,ke,dari, dan, yangdan untukyang tidak terletak apda posisi

    awal.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    16/27

    16

    - Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.- Bacalah majalah Sastra dan Bahasa.- Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.- Ia menyelesaikan makalah Asas-Asas Hukum Perdata

    13.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dansapaan.

    Misalnya :

    - Dr. = doktor M.A. = master of art- S.H. = sarjana hukum S.S = sarjana sastra- Tn = tuan Ny = nyonya- Prof = profesor Sdr = saudara

    14.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata petunjuk hubungan kekerabatanseperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik ,dan pamanyang dipakai dalam penyapaan

    dan pengacuaan.

    Misalnya :

    Kapan Bapak berangkat? tanya Harto.

    Adik bertanya itu apa, Bu?

    Surat Saudara sudah saya terima.

    Silakan duduk, Dik! kata ucok.

    Besok Paman akan datang.

    Mereka akan pergi kerumah Pak Camat.

    Para ibu mengunjungi Ibu Hasan.

    Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan

    kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan.

    Misalnya :

    Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.

    Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.

    15.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti anda.Sudahkah Anda tahu ?

    Surat Anda telah kami terima.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    17/27

    17

    B. Huruf Miring1. Huruf Miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat

    kabar yang dikutip dalam tulisan.

    Misalnya :

    majalah Bahasa dan Kesusatraan

    buku Negarakertagamakarangan Prapanca

    surat kabar Suara Karya

    2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,bagian kata, kata, atau kelompok kata.

    Misalnya :

    Huruf pertama kata abadialah a.

    Dia bukan meniputapi ditipu.

    Bab ini tidakmembicarakan penulisan huruf kapital.

    Buatlah kalimat dengan kata berlepas tangan.

    3. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atauungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.

    Misalnya :

    Nama ilmiah buah manggis adalah Garcin ia mangostana

    Politik divide et imperapernah merajalela dinegeri ini.

    Weltanschauungantara lain diterjemahkan menjadi pandangan dunia.

    Akan tetapi, perhatikan penulisan berikut :

    Negara itu telah megalami beberapa kali kudeta ( dari coup detat).

    Catatan :

    Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan dicetak miring diberi

    satu garis dibawahnya.

    2.2.3 Penulisan Kata

    A. Kata dasarKata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.

    Misalnya :

    Kantor pos sangai ramai. (Kedua kalimat ini dibangun

    Buku itu sudah saya baca. dengan gabungan kata dasar)

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    18/27

    18

    B. Kata Turunan1) Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.

    Misalnya :

    Bergerigi ketetapan sentuhan

    Gemetar mempertanyakan terhapus

    2) Jika bentuk dasar berupa gabungan kata,awalan atau akhiran ditulis serangkaidengan kata yang langsung mengikuti atau mendahului.

    Misalnya :

    Diberi tahu, beritahukan

    Bertanda tangan, tanda tangani

    Berlipat ganda, lipat gandakan

    3) Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiransekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.

    Misalnya :

    Memberitahukan

    Ditandatangani

    Melipatgandakan

    C. Bentuk Ulang dan Kata UlangBentuk ulang dan kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan kata tanda

    hubung.

    Misalnya :

    Anak-anak, berjalan-jalan, biri-biri, buku-buku, dibesar-besarkan,

    gerak-gerik, huru-hara, kupu-kupu, laba-laba, lauk-pauk.

    D. Gabungan Kata1) Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, unsur-

    unsurnya ditulis terpisah.

    Misalnya :

    duta besar, kerja sama, kereta api cepat, meja tulis, orang tua, rumah

    sakit, terima kasih, mata kuliah.

    2) Gabungan kata, termasuk istilah khusus yang mungkin menimbulkan salahpengertian dapat ditulis dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur

    yang berkaitan.

    Misalnya :

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    19/27

    19

    alat pandang-dengar (audio-visual aid), anak, istri, saya (keluarga),

    buku sejarah baru (sejarahnya yang baru), ibu-bapak (orang tua),

    oarang-tua muda (ayah ibu muda), kaki-tangan penguasa (alat

    penguasa)

    3) Gabungan kata berikut ditulis serangkai karena hubungannya sudah sangat padusehingga tidak dirasakan lagi sebagai dua kata.

    Misalnya :

    acapkali, apabila, bagaimana, barangkali, bagaimana, barangkali,

    beasiswa, belasungkawa, bumiputera, daripada, darmabakti, halal-

    bihalal, kacamata, kilometer, manakala, matahari, olahraga, radioaktif,

    saputangan

    4) Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungankata itu ditulis serangakai.

    Misalnya :

    Adibusana, anatakota, biokimia, caturtunggal, dasawarsa,

    inkonvensional, konposer, mahasiswa, mancanegara, multilateral,

    narapidana, nonkolesterol, neokolonialisme paripurna, prasangka,

    purnawirawan, tunawisma

    Jika bentuk terikat oleh kata yang huruf awalnya kapital, diantara kedua unsur

    kata itu dituliskan tanda hubung (-).

    Misalnya :

    non-Asia neo-Nazi

    E. Kata Ganti ku,kau,mu, dan nyaKata ganti ku dan kau sebagai bentuk sigkat dari kata aku dan engkau, ditulis

    serangkai dengan kata yang mengikutinya.

    aku .. = aku bawa, aku ambil

    ku .. = kubawa, kuambil

    engkau.. = engkau bawa, engkau ambil

    kau .. = kaubawa, kauambil

    Misalnya :

    Bolehkah aku ambil jeruk ini satu ?

    Kalau mau, boleh engkau baca buku itu.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    20/27

    20

    Akan tetapi, perhatikan penulisan berikut ini.

    Bolehkah kuambil jeruk ini satu?

    Kalau mau, boleh kaubaca buku itu.

    Kata ganti ku dan mu sebagai bentuk singkat dari aku dan kamu, ditulis serangkai

    dengan kata yang mendahuluinya.

    .. kamu = sepeda kamu

    mu = sepedamu

    .. aku = rumah aku

    ku = rumahku

    Kata ganti nya selalu ditulis dengan kata yang mendahului.

    nya = bukunya

    Misalnya :

    Bolehkah aku pakai sepeda kamu sebentar?

    Sepedamu lebih kokoh dari sepedaku.

    Gadis ayu itu tinggal didepan rumahku.

    Eva sedang menyampul bukunya.

    F. Kata Depan di,ke,dan dariKata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali

    didalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan

    daripada.

    Misalnya :

    Tinggalah bersama saya disini.

    Dimana orang tuamu?

    Saya sudah makan direstoran.

    Ibuku sedang keluar kota.

    Ia pantas tampil kedepan

    Duduklah dulu, saya mau kedalam sebentar.

    Bram berasal darikeluarga terpelajar.

    Akan tetapi,perhatikan penulisan yang berikut.

    Kinerja Lely lebih baik daripadaTuti.

    Kami percaya kepadaAnda

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    21/27

    21

    G. Kata Sandang sidan sangKatasidansangditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

    Misalnya :

    Salah Benar

    Sikecil Si kecil

    Sipemalu Si pemalu

    Sangdiktator Sang diktator

    Sangkancil Sang kancil

    H. Partikel1) Partikel -lahdan -kahditulis serangkai dengan kata yang mendahulinya.

    Misalnya :

    Bacalahperaturan ini sampai tuntas.

    Siapakahtokoh yang menentukan radium?

    2) Partikelpunditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.Misalnya :

    Apapunyang dikatakannya, aku tetap tak percaya.

    Hendak makanpunlauknya sudah habis.

    Satu kalipunDedy belum pernah datang ke rumahku.

    Bukan hanya saya, melainkan diapunturut serta.

    Catatan :

    Kelompok yang dianggap padu berikut ini ditulis serangkai, yaitu adapun,

    andaipun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun,

    sekalipun, sungguhpun, walaupun.

    Misalnya :

    Adapunsebab-musababnya sampai sekarang belum diketahui .

    Bagaimanapunjuga akan dicobanya mengajukan permohonan itu.

    Baik para dosen maupunmahasiswa ikut menjadi anggota koperasi.

    Walaupunhari hujan, ia datang juga.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    22/27

    22

    3) Partikel per yang berarti demi dan tiap ditulis terpisah dari bagian kalimat yangmendahului atau mengikutinya.

    Misalnya :

    Mereka masuk kelas satupersatu. (satu demi satu)

    Harga kain itu Rp 8.000,00permeter (tiap meter)

    I. Singkatan dan Akronim(1)Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.

    Adapun aturan penulisannya adalah sebagai berikut.

    a. Setiap menyingkat satu kata, dipakai satu tanda titik.Misalnya :

    nomor disingkat no.

    ibidem disingkat ibid.

    halaman disingkat hlm.

    b. Bila menyingkat dua kata, dipakai dua titik .Misalnya :

    loco citato disingkat loc. cit.

    opere citato disingkta op. cit.

    atas nama disingkat a.n.

    Akan tetapi, singkatan nama diri yang terbentuk dari gabungan huruf awal

    kata yang disingkat, ditulis tanpa titik.

    Misalnya :

    Perseroan Terbatas disingkat PT

    Perusahaan Dagang disingkat PD

    Comannditaire Venootschap disingkat CV

    Amerika Serikat disingkat AS

    c. Bila menyingkat tiga kata atau lebih, pada akhir singkatannya dipakai satutanda titik.

    Misalnya :

    dan kawan-kawan disingkat dkk.

    yang akan datang disingkat yad.

    dan lain-lain disingkat dll.

    atas nama beliau disingkat anb.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    23/27

    23

    Akan tetapi singkatan nama diri yang terbentuk dari gabungan huruf awal kata

    yang disingkat, ditulis tanpa titik.

    Misalnya :

    BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

    DKI (Daerah Khusus Ibukota)

    BPS (Badan Pusat Statistik)

    RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia)

    d. Penulisan lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, danmata uang tidak di ikuti titik.

    Misalnya :

    Au aurum

    TNT trinitrotoleun

    cm centimeter

    KVA kilovolt-ampere

    Kg kilogram

    Rp (5.000,00) (lima ribu) rupiah

    (2)Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal kata atau gabungansuku kata dari deret kata yang disingkat. Akronim dibaca diperlakukan sebagai

    kata. Ada tiga ketentuan dalam penulisan akronim.

    a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata yangdisingkat, seluruhnya ditulis dengan huruf kapital.

    Misalnya :

    FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)

    ISPA (Infeksi Salurana Pernafasan Atas)

    b. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dansuku kata dari deret kata, huruf awalnya ditulis dengan huruf kapital dan tidak

    diakhiri oleh tanda titik.

    Misalnya :

    Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)

    Kadin (Kamar Dagang dan Industri)

    Sespa (Sekolah Staf dan Pemimpin Administrasi)

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    24/27

    24

    c. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata,ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang disingkat,

    seluruhnya ditulis dengan huruf kecil (lower case).

    Misalnya :

    radar radio detecting and ranging

    rapim rapat pimpinan

    rudal peluru kendali

    J. Angka dan Lambang Bilangan1) Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan nomor. Dalam tulisan lazim

    digunakan angka Arab atau Romawi.

    Misalnya :

    Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

    Angka Romawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X

    L (50), C (100), D (500), M (1000)

    2) Angka digunakan untuk menggunakan (i) ukuran panjang, berat, luas, dan isi (ii)satuan waktu, (iii) nilai uang, dan (iv) kuantitas.

    Misalnya :

    19 meter 4 ons 9 hektar 65 liter

    Pukul 15.30 10 detik 30 meenit 5 jam

    Rp 10.000,00 USS 3.50 500 Yen Y500

    3) Angka dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar padaalamat.

    Misalnya :

    Jalan Sentosa III No. 152

    Rumah Susun Perumnas Klender, Blok F2, No. 10

    4) Angka digunakan juga untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab suci.Misalnya :

    Bab X, Pasal 5, halaman 354

    Surat Annisa: 9

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    25/27

    25

    5) Penulisan lambang bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut.a. Bilangan utuh

    Misalnya :

    Dua belas 12

    Dua puluh dua 22

    Dua ratus dua puluh dua 222

    b. Bilangan pecahanMisalnya :

    Setengah

    Tiga perempat

    6) Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara yang berikut.Misalnya :

    lihat Bab II, Pasal 5 dalam bab ke-2 buku itu

    7) Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunankalimat diubah sehingga susunan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua

    kata tidak terdapat pada awal kalimat.

    Misalnya :

    Lima puluh orang tewas akibat bencana alam itu.

    Bukan : 50 orang tewas akibat bencana itu.

    Pak Yayat mengundang 500 orang tamu.

    Bukan : 500 orang tamu diundang Pak Yayat.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    26/27

    26

    BAB 3

    PENUTUP

    Pada dasarnya masyarakat kita telah memahami penggunaan kaidah tata bahasa

    Indonesia yang baik dan benar, akan tetapi dalam pelaksanaannya seringkali masyarakat

    dihadapkan pada situasi dan kondisi berbahasa yang tidak mendukung, maksudnya ialah

    masyarakat masih enggan untuk mengikuti kaidah tata bahasa Indnesia yang baik dan benar

    dalam komunikasinya sehari-hari, masyarakat sering terdikte oleh aturan-aturan tata bahasa

    yang salah, sehingga bermula dari kesalahan-kesalahan tersebut dapat menjadi kesalahan

    yang sangat fatal dalam mengikuti aturan-aturan ketata bahasaan yang akhirnya kesalahan

    tersebut menjadi sebuah kebiasaan dan parahnya lagi hal tersebut menjadi membudaya dan di

    benarkan penggunaan dalam keseharian, untuk itu sudah menjadi kewajiban kita bersama

    untuk selalu mengingatkan kepada masyarakan untuk dapat menggunakan kaidah tata bahasa

    Indonesia yang baik dan benar, karena bagaimanapun bahasa memiliki peran penting dalam

    proses pembangunan karakter masyarakat dalam bangsa ini.

  • 5/24/2018 Makalah b. Indonesia

    27/27

    27

    DAFTAR PUSTAKA

    Finoza, Lamuddin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa Non Jurusan.

    Cetakan ke-16, revisi (3). Jakarta : Diksi Insan Mulia

    Waridah, Ernawati. 2008.EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta. : KawanPustaka

    Novia, Windi._____.Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.Surabaya: Kashiko Press