Transcript
Page 1: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

1

LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL

DUSUN TAMANJAYA, DESA TAMANJAYA, KECAMATAN CIEMAS,

KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT

Disusun Oleh :

1) Amalia Khoiri Nisa 14/369696/SP/26504

2) Elizabeth Widya Nidianita 14/364943/SP/26263

3) Sharon Florencia Graceita F. 14/362432/PS/6733

4) Ropi Ropiurrutab 14/366757/FI/4004

KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(KKN-PPM) UNIVERSITAS GADJAH MADA

JBR-08 DESA TAMANJAYA KECAMATAN CIEMAS

SUKABUMI, JAWA BARAT

2017

Page 2: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

2

PEMETAAN SOSIAL DUSUN TAMANJAYA, DESA TAMANJAYA KEC.

CIEMAS, KAB. SUKABUMI, PROV. JAWA BARAT

I. PROFIL DUSUN TAMANJAYA

Desa Tamanjaya merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Ciemas,

Kabupaten Sukabumi. Desa Tamanjaya memiliki luas 1.372.25 Ha dengan ketinggian kurang

lebih 400 mdpl. Desa Tamanjaya berpenduduk 6.462 orang terdiri dari 3.147 penduduk laki-laki

dan 3.315 penduduk perempuan. Desa tamanjaya terdiri dari 4 dusun atau 4 kemandoran, antara

lain Dusun Tamanjaya dan Dusun Cicurug yang terletak di dataran tinggi serta Dusun Pasir Baru

dan Dusun Ciseureuh yang terletak di dataran rendah. Kepala dusun atau mandor Dusun

Tamanjaya adalah Bapak Atu Supriyatna. Mandor Dusun Cicurug adalah Bapak Ajan. Mandor

Dusun Pasir Baru adalah Bapak Ujang Purnama dan Mandor Dusun Ciseureuh adalah Bapak

Sahidin.

Dusun Tamanjaya merupakan pusat pemerintahan Desa Tamanjaya. Selain itu Dusun

Tamanjaya masuk ke dalam zona inti Kawasan Pariwisata Taman Bumi Ciletuh atau Geopark

Ciletuh. Berdasarkan Data Profil Desa Tahun 2017, Kepala Keluarga (KK) sebanyak 758 KK

dengan jumlah penduduk 2.429 orang 1.183 orang laki-laki dan 1.246 orang perempuan.

A. Ragam profesi Masyarakat Dusun Tamanjaya adalah sebagai berikut :

B.

No Pekerjaan Perempuan Lak-Laki Jumlah

1 PNS 33 18 51

2 TNI/ Polri 2 2

3 Petani/ Buruh 787 797 1.584

4 Pedagang 35 5 40

5 Nelayan 0 0 0

6 Buruh/ Karyawan Perkebunan 7 15 22

7 Pensiunan 14 9 23

8 Pelajar 205 199 404

9 Mahasiswa 5 3 8

10 Pengangguran 85 93 178

Jumlah 1.173 1.139 2.312

Page 3: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

3

Masyarakat Dusun Tamanjaya juga ada yang bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja

Indonesia). Jumlah TKI 15 orang perempuan dan menempati urutan tertinggi di Dusun

Tamanjaya sama dengan Cicurug. TKI tersebut bekerja di Arab Saudi. Sedangkan mantan TKI

berjumlah 28 orang perempuan dan 2 orang laki-laki dan semuanya bekerja di Arab Saudi.

Kemudian Tingkat Pendidikan Masyarakat Dusun Tamanjaya, antara lain :

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1 Tidak/ Belum Sekolah 53

2 Belum Tamat SD/Sederajat 55

3 Tamat SD/Sederajat 339

4 SLTA Sederajat 331

5 SLTA 294

6 D III Sarjana Muda 74

7 D IV Setrata I 136

8 Setrata II 6

Jumlah

C. Kondisi jalan di Dusun Tamanjaya adalah sebagai berikut :

1) Jalan Beraspal

Kedusunan Tamanjaya :

Tamanjaya–Ciletuh (Jln. Kab) : 3 Km Sedang

Jalan Pramuka : 0,2 Km (Rusak Berat)

Jalan Ciwalang : 1,5 Km (Rusak Berat)

Jalan Cipiring : 0,5 Km (Rusak Berat)

Jalan Pasirluhur : 350 M Sedang

Jalan Cigaok : 550 M Sedang

2) Diperkeras

Kedusunan Tamanjaya

Jalan Kaum-Cibogo : 1 Km

Jalan Cibogo-Cirambeng : 2,5`Km

Jalan Cikoneng-Curugawang : 2,5 Km

Jalan Pasir Tugu –Cihideung : 1 Km

Jalan Cipiring-Cijambe : 1,6 Km

Page 4: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

4

3) Jalan Tanah

Kedusunan Tamanjaya :

Jalan Kaum - Cibogo : 0,5 Km

Jalan Ciparigi - Cibogo : 0,5 Km

Jalan Batulawang - Cijambe : 0,5 Km

Jalan Pasirluhur- Batulawang-Cipiring : 0,5 Km

Jembatan Gantung Ciletuh : 60 M

Jalan Jayamakmur – Ciparigi : 0,5 Km

D. Fasilitas Umum di Dusun Tamanjaya

Kemudian fasilitas umum yang tersedia di dusun ini terdiri dari fasilitas pemerintah,

ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pariwisata. Fasilitas pemerintah yakni Kantor Desa,

Kantor Urusan Agama (KUA), Kantor UPTD Pendidikan PSDA, Kantor BP3K, Polsek

Ciemas dan Koramil Ciemas. Fasilitas ekonomi yakni pasar sekaligus terminal. Kemudian

fasilitas kesehatan yakni Puskesmas Tamanjaya. Lalu fasilitas pendidikan yakni Paud; TK;

SD Tamanjaya; SD Ciparigi dan SD Cirambutan; MTs Mutiara Hikmah sampai SMK

Mutiara Hikmah. Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama

Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma. Adapun potensi

pariwisata yang ada di Dusun Tamanjaya antara lain : Panenjoan, Curug Awang, Curug

Tengah, Curug Puncak Manik, Cekdam Panyawangan, Sentra Industri Gula Merah, dll.

E. Kondisi Sosial Budaya dan Modal Sosial Masyarakat Dusun Tamanjaya

Masyarakat Dusun Tamanjaya mayoritas berasal dari Suku Sunda, sehingga dalam

kehidupan sehari-hari menggunakan Bahasa Sunda. Kemudian Masyarakat Dusun

Tamanjaya 100% memeluk Agama Islam. Sehingga Kegiatan Pengajian yang dilaksanakan

setiap hari Jumat Minggu menjadi salah satu kegiatan masyarakat setempat. Selain itu,

masyarakat Dusun Tamanjaya memiliki Tradisi Ngaliwet yaitu sebuah kegiatan makan

bersama diatas daun pisang dan masing-masing peserta membawa bahan makanan seperti

Page 5: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

5

nasi, sayur dan lauk pauk. Berdasarkan hal tersebut modal sosial masyarakat setempat adalah

Pengajian dan Ngaliwet.

II. DUSUN TAMANJAYA SEBAGAI KAWASAN PENGEMBANGAN

PARIWISATA GEOPARK CILETUH, CIEMAS, SUKABUMI, JAWA BARAT

1. LATAR BELAKANG

Kawasan Geopark Ciletuh melingkupi 8 kecamatan, dimulai dari Kecamatan Cisolok,

Kecamatan Cikakak, Kecamatan Palabuhanratu, Kecamatan Surade, Kecamatan Simpenan,

Kecamatan Ciracap, Kecamatan Waluran dan Kecamatan Ciemas. Kecamatan Ciemas

tepatnya di Dusun Tamanjaya, Desa Tamanjaya merupakan zona inti kawasan pariwisata

sebab terdapat pusat pemerintahan dan komunitas pariwisata yakni PAPSI yang dibina oleh

PT. Biofarma. Selain itu terdapat obyek pariwisata Panenjoan berupa gardu pandang Geopark

Ciletuh yang berbentuk seperti amphy theatre atau tapal kuda dari atas bukit dengan

ketinggian 400 mdpl.

Kawasan Geopark Ciletuh sedang dalam proses penilaian untuk peresmian Geopark

Ciletuh sebagai Global Geopark Network oleh UNESCO. Sehingga pengelolaan antar

berbagai elemen potensi pariwisata sedang disinergikan dan dirintis mulai dari Dusun

Tamanjaya. Hal tersebut terkait dengan optimalisasi pengelolaan potensi pariwisata berbasis

community development sehingga tercapai konservasi sekaligus mensejahterakan masyarakat

setempat. Oleh karena ini partisipasi dan keterlibatan masyarakat sangat diperlukan.

1.1 Aktor yang Terlibat dalam Kegiatan Pengelolaan Potensi Pariwisata

Pengelolaan potensi pariwisata Geopark Ciletuh bertujuan untuk konservasi Taman Bumi

Ciletuh atau Geopark Ciletuh itu sendiri. Pengelolaan tersebut berbasis community

development yang melibatkan beberapa aktor antara lain pemerintah desa beserta jajarannya,

Paguyuban Pakidulan Alam Sukabumi (PAPSI) yang dibina oleh PT. Biofarma, pemilik

homestay, kelompok kuliner ibu-ibu, kelompok petani gula merah dan komunitas yang

lainnya. Komunitas-komunitas tersebut diharapkan dapat merangkul masyarakat, sehingga

dapat berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata. Para aktor tesebut bertugas sebagai agen yang

dapat membawa perubahan dan gerakan dalam lingkup masyarakat. Kemudian menilik lebih

jauh lagi aktor yang terlibat dalam kehidupan sosial pada ranah kampung, yakni aparat

Page 6: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

6

Kampung seperti Ketua RW dan RT. Kemudian Ustadz dan orang yang berstatus Haji, PNS

serta pemilik lahan persawahan atau perkebunan.

2. PEMBAHASAN

Berkaitan dengan hal tersebut maka Mahasiswa KKN-PPM UGM 2017 Desa Tamanjaya

melakukan pemetaan sosial secara sederhana. Pemetaan sosial bertujuan untuk menarasikan

problematisasi terkait kendala pengelolaan potensi pariwisata masyarakat di Dusun

Tamanjaya. Pemetaan sosial fokus di 4 kampung, antara lain Kampung Tamanjaya, Kampung

Cigadog, Kampung Jayabaru dan Kampung Cigaok. Sebab 4 kampung tersebut memiliki

potensi pariwisata dan dapat menjadi pionir untuk pengelolaan pariwisata di Desa Tamanjaya.

2.1 Kampung Cigaok

2.1.1 Potensi pariwisata

Sebagai kampung yang akan dijadikan sebagai basis dari kampung budaya,

kampung cigaok memiliki potensi pariwisata yang cukup banyak. Salah satu ikon

geopark Ciletuh, Panenjoan juga berada di daerah kampung Cigaok. Selain itu,

potensi asli dari kampung Cigaok juga dapat ditemukan banyak penghasil gula merah

dan pembuat keripik pisang yang dapat dijadikan sebagai ikon pariwisata dari daerah

Desa Tamanjaya. Potensi ini bisa dikembang dengan cara menunjukan cara

pembuatan dari gula merah dan keripik pisang yang masih tradisional kepada para

pengunjung. Selain menunjukan cara pembuatan, hasil dari pembuatan gula merah

dan keripik pisang ini dapat dijual langsung ke pengunjung dan dijadikan oleh-oleh

khas dari Desa Tamanjaya.

2.1.2 Urgensi pengelolaan pariwisata

Urgensi dari pengelolaan pariwisata yang ada di kampung Cigaok ialah,

pemberdayaan masyarakatnya. Kampung Cigaok memiliki banyak pengusaha gula

merah dan keripik pisang. Jika pemberdayaan ini dikedepankan maka akan

menguntung kedua belah pihak, bagi pengelola wisata gula merah dan keripik pisang

dapat dijadikan sebagai ikon dari wisata Kampung Budaya Cigaok dan bagi para

Page 7: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

7

pengusaha kecil maka akan meningkatkan pendapatan mereka, serta menambah

pangsa pasar mereka. Selain itu, kurangnya sosialisasi terhadap warga akan potensi

wisata ini sangat diperlukan, karena tanpa adanya sosialisasi warga jadi susah untuk

ikut mengembangkan potensi yang ada di kampungnya. Karena hasil dilapangan

menunjukan warga terkesan pasif terhadap kegiatan kepariwisataan yang ada di Desa

Tamanjaya, padahal warga kampung cigaok merupakan daerah yang terkena langsung

dari adanya tempat wisata.

2.1.3 Kendala

Mayoritas masyarakat tidak berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata karena

kurangnya ketertarikan dalam mengelola potensi pariwisata di Tamanjaya. Selain itu,

kesibukan melakukan urusan rumah tangga juga menjadi penyebab rendahnya

partisipasi masyarakat. Sebagian besar masyarakat juga tidak mengetahui cukup

mendalam mengenai pembentukan Geopark Ciletuh dan esensi penetapan kawasan

Geopark. Beberapa warga mendapatkan pengaruh langsung berupa peningkatan

penghasilan. Namun, peningkatan ini hanya dialami oleh warga yang berdagang

maupun terlibat dalam pariwisata.

2.1.4 Pengaruh masalah

Kurangnya sosialisasi terhadap warga terkait pengertian tentang geopark dan

penyuluhan tentang potensi yang dimiliki dari daerahnya menjadikan warga kurang

memiliki minat terhadap kegiatan pariwisata yang sedang berjalan. Selain itu,

mayoritas warga yang bermata pencaharian sebagai petani menjadi susah untuk

membagi waktu dengan kegiatan pariwisata di kampung Cigaok.

Dengan mayoritas penduduk perempuan, pengelola pariwisata bisa

memberdayakan perempuan sebagai basis penggerak dari kegiatan pariwisata di Desa

Tamanjaya khususnya di Kampung Cigaok. Pemberian pelatihan untuk meningkatkan

skill terhadap para perempuan bisa dijadikan sebagai batu loncatan untuk penggerak

kegiatan bagi pariwisata di Kampung Cigaok yang akhirnya dari para perempuan ini

bisa ditularkan kepada para warga masyarakat lainnya.

Page 8: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

8

2.1.5 Harapan

Dengan adanya pembuatan kampung budaya di Cigaok, masyarakat lebih

berharap untuk diajak dan diikutsertakan dalam kegiatan kepariwisataan di Desa

Tamanjaya, misalnya diajak untuk bergabung dalam kelompok kuliner atau

pembentukan kelompok oleh-oleh yang mana nantinya para pengusaha kecil oleh-

oleh ini bisa melebarkan pasarnya. Pengelola juga harus memikirkan bagaimana tetap

memberdayakan dan memajukan pengusaha kecil saat investor-investor mulai masuk

ke Tamanjaya, agar keberadaan mereka tidak hilang oleh kelompok pemodal besar.

Selain itu, pengelola juga harus memikirkan perubahan sosial yang dialami

masayarakat, seperti cultural shock yang akan dihadapi oleh warga sekitar dan

pengikisan nilai-nilai serta norma sosial yang berlaku dimasyarakat sebelum adanya

kegiatan pariwisata di Kampung Cigaok. Sosialisasi bahwa pariwisata bukan menjadi

sektor utama dari kegiatan ekonomi di daerah juga harus dipikirkan matang-matang

agar para penduduk tidak sepenuhnya bergantung ke kegiatan pariwisata di

daerahnya.

2.2 Kampung Tamanjaya

2.2.1 Potensi pariwisata

Berdasarkan hasil wawancara dengan warga, beberapa objek pariwisata yang

berpotensi untuk dikembangkan adalah Cairing Nunggal, Curug Puncak Tugu, Curug

Penganten dan Curug Puncak Darma. Menurut warga, objek pariwisata tersebut

berpotensi dikembangkan, namun akses transportasi yang cenderung sulit

menyebabkan wisatawan memilih objek lain yang lebih mudah diakses. Salah satu

kesenian yang memiliki potensi sebagai daya tarik wisata adalah Tarian Gondang.

Beberapa kuliner yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata adalah produk

gula merah, daun singkong dan beras hitam.

2.2.2 Urgensi pengelolaan pariwisata

Sebagai salah satu sumber perekonomian utama, sektor pariwisata memiliki

urgensi pengembangan yang cukup tinggi. Kolaborasi dari seluruh elemen

masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan pariwisata di Desa Tamanjaya.

Page 9: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

9

2.2.3 Kendala

Mayoritas masyarakat tidak berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata karena

kurangnya ketertarikan dalam mengelola potensi pariwisata di Tamanjaya. Selain itu,

kesibukan melakukan urusan rumah tangga juga menjadi penyebab rendahnya

partisipasi masyarakat. Sebagian besar masyarakat juga tidak mengetahui cukup

mendalam mengenai pembentukan Geopark Ciletuh dan esensi penetapan kawasan

Geopark. Pemerintah maupun pihak pengelola pariwisata belum pernah melakukan

sosialisasi pembentukan Geopark.

Beberapa warga mendapatkan pengaruh langsung berupa peningkatan

penghasilan. Namun, peningkatan ini hanya dialami oleh warga yang berdagang

maupun terlibat dalam pariwisata. Beberapa warga bahkan merasa tidak memperoleh

pengaruh apapun dari adanya pengembangan sektor pariwisata. Sebagian warga

yang tidak terlibat dalam pengembangan pariwisata juga mengaku tidak tertarik

untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di kawasan Geopark.

2.2.4 Potensi

Sebagian besar warga ingin mengikuti kegiatan pariwisata apabila

mendapat undangan dari pihak pengelola. Ajakan dari warga yang lain juga dapat

mendorong keikutsertaan dalam kegiatan pariwisata. Keberadaan objek pariwisata

dan berbagai sarana pendukung pariwisata seperti kuliner juga mendapat respons

positif dari masyarakat. Apabila diberikan kesempatan untuk memperoleh

penghasilan tambahan melalui keterlibatan dalam pariwisata, sebagian masyarakat

setuju untuk ikut ambil bagian dalam pengembangan pariwisata.

2.2.5 Pengaruh masalah

Rendahnya ketertarikan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan

pariwisata menjadi salah satu hambatan dalam pengembangan pariwisata di wilayah

Tamanjaya. Kurangnya pemberian sosialisasi dari pemerintah atau pengelola

pariwisata menyebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai esensi

penetapan kawasan Geopark. Selain itu, pembagian hasil yang kurang merata

menyebabkan adanya kecemburuan sosial dan kesejahteraan yang kurang merata.

Page 10: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

10

2.2.6 Harapan

Masyarakat mengharapkan adanya undangan bagi semua warga ketika

mengadakan kegiatan pariwisata. Pembagian yang merata dalam hal pemesanan

homestay dan kuliner juga menjadi salah satu harapan besar masyarakat. Secara

keseluruhan, masyarakat berharap pariwisata di Tamanjaya semakin maju dan

berkembang sehingga kesejahteraan sosial warga meningkat.

2.3 Kampung Jayabaru

2.3.1 Gambaran Umum

Kampung Jayabaru merupakan salah satu wilayah yang berada di dusun

cicurug desa tamanjaya, kecamatan ciemas, kabupaten sukabumi. Kampung Jayabaru

berjarak kurang lebih 2 km dari objek wisata Panenjoan serta merupakan salah satu

kampung yang memiliki perkembangan yang cukup cepat, baik dari segi ekonomi,

sosial, maupun pendidikan. Hal ini tergambar dari banyaknya warga yang sudah

mendapatkan pendidikan yang tinggi sampai tingkat Universitas. Bahkan salah satu

putra dari Sekertaris Desa mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri. Selain itu,

secara umum penghasilan dari warga masyarakat secara umum sudah mencukupi.

Terbukti dari penghasilan masyarakat yang secara umum lebih dari 2 jutaan per

bulan. Dengan penghasilan yang ada, warga masyarkat merasa kebutuhan keluarga

sudah mencukupi.

Namun, disisi lain, masyarakat masih belum merasakan perubahan ke arah

yang lebih baik dari adanya pariwisata Geopark Ciletuh. Oleh karena itu, masih

banyak masyarakat di wilayah Jayabaru yang belum mengetahui kegiatan Geopark

Ciletuh bahkan masih banyak warga yang belum mengunjungi objek wisata yang

terdapat di Geopark meskipun jaraknya tidak jauh dari rumah tempat tinggal.

2.3.2 Permasalahan dan Kendala

Dari hasil wawancara, partisipasi warga Jayabaru terhadap kegiatan

pariwisata belum begitu banyak. Hanya segelintir masyarakat yang memang aktif

dalam kegiatan pariwisata dikarenakan menjadi pengurus komunitas penggerak

pariwisata. Salah satunya ialah kang Elan yang menjadi bendahara PAPSI. Oleh

karena itu, adanya pariwisata Geeopark belum banyak dirasakan oleh masyarakat

Page 11: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

11

khususnya di wilayah Jayabaru. Hanya beberapa pihak yang merasakan adanya

perubahan dari segi ekonomi terutama dari sewa rumah homestay.

Peran serta dari masyarakat Jayabaru juga belum banyak terlihat dikarenakan

peran dari pemerintah yang masih kurang dalam mengajak masyarakat untuk ikut

terlibat dalam kegiatan kepariwisataan. Hal ini didukung oleh pendapat dari sebagian

besar masyarakat yang menginginkan banyak kegiatan dan pemberdayaan yang

bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dalam membantu meningkatkan kesejahteraan

keluarga.

Dalam segi pendidikan, sekolah yang berada dikampung Jayabaru hanya

terdapat satu sekolah formal yaitu SDN Ciparigi. Kondisi sekolah terkini masih

sedang direnovasi untuk pembangunan tiga kelas baru. Oleh karena itu, kegiatan

belajar mengajar menjadi kurang efektif karena ada sebagian kelas yang melakukan

pembelajaran diluar ruang kelas dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Disamping itu, administrasi sekolah masih belum baik. Terbukti dari data-data yang

ada masih belum diperbarui seperti data sekolah terbaru, data siswa, dan data penting

lainnya. Selain itu, kinerja tenaga pendidik masih belum maksimal, terbukti dari guru

yang jarang masuk kelas dengan alasan yang jarang diketahui. Dengan kegiatan

belajar seperti ini, maka yang dikorbankan adalah para siswa sehingga akhirnya satu

guru terkadang harus masuk kedalam dua kelas sekaligus. Hal ini tentu menjadi salah

satu persoalan ketika proses pendidikan tidak didukung oleh pihak-pihak terkait

terutama guru.

2.3.3 Potensi

Kampung jayabaru merupakan salah satu kampung yang memiliki potensi

cukup baik terutama dari segi kewirausahaan dimana banyak warga memiliki usaha

dan sudah cukup berkembang seperti penjualan ayam potong, toko furniture, jaket,

dan sebagainya. Namun, yang harus dikembangkan ialah pengelolaan bisnis dan

manajemen pemasaran yang lebih luas. Disamping itu, potensi lain seperti gula dan

buaha-buahan seperti pisang sering dijadikan olahan seperti keripik. Namun kegiatan

tersebut belum dilakukan secara intensif, terbukti dengan kegiatan olahan makanan

yang sekarang belum dilanjutkan kembali.

Page 12: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

12

2.3.4 Harapan

Dalam salah satu wawancara yang dilakukan, terdapat ibu-ibu rumah tangga

yang menginginkan adanya kegiatan yang berguna dan menghsailkan selama berada

dirumah untuk mengisi waktu luang, namun mereka bingung dengan apa yang harus

dilakukan. Oleh karena itu, dibutuhkan pembinaan yang dilakukan secara intensif

agar ibu-ibu yang tidak memiliki pekerjaan memiliki keterampilan yang bisa

menghasilkan dan membantu ekonomi keluarga. Salah satu kegiatan yang sudah ada

di desa Tamanjaya adalah kegaitan kelompok kuliner ibu-ibu, namun kelompok

kuliner yang sudah ada nyatanya bagi masyarakat desa Tamanjaya khususnya daerah

Jayabaru belum begitu dirasakan manfaatnya. Padahal ibu-ibu yang belum memiliki

keahlian memerlukan pendampingan dan binaan dari kelompok ibu-ibu yang sudah

terampil.

Dalam perkembangannya, kawasan Geopark Ciletuh akan didirikan sebuah

kampung budaya yang berlokasi di wilayah Cigaok. Kampung budaya ini akan

menjadi percontohan bagi tempat lain serta menjadi daya tarik wisata baru. Hal ini

sangat didukung oleh seluruh masyarakat termasuk warga kampung jayabaru. Seluruh

warga desa tamanjaya khususnya kampung Jayabaru menginginkan perkembangan

pariwisata yang jauh lebih baik kedepan serta tidak memberi pengaruh buruk bagi

lingkungan setempat. Hal ini tergambar dari hasil wawancara dimana

masyarakatkampung Jayabaru menginginkan lingkungan yang baik dan aman

meskipun banyak wisatawan yang datang.

2.4 Kampung Cigadog

2.4.1 Gambaran Umum

Kampung Cigadog terletak 2 - 3 km dari objek wisata Panenjoan dan terdiri

dari Kampung Cigadog I dan II. Kampung Cigadog 1 memiliki luas 1 ha sedangkan

Kampung Cigadog II memiliki luas 5 ha. Dengan kondisi jalan yang dapat dilalui dan

belum ada lampu penerang jalan. Kemudian terdiri dari lahan pemukiman,

persawahan dan perkebunan.

Page 13: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

13

Menurut hasil wawancara dengan Ketua RT 01 masyarakat RT 01 terdiri dari

28 Kepala Keluarga. Warga setempat berprofesi sebagai petani pedagang dan guru.

Sedangkan hasil wawancara dengan Ketua RT 02 Warga RT 02 terdiri dari 38 Kepala

Keluarga. Kemudian warga bekerja sebagai petani kurang lebih sekitar 90% sisanya

pedagang dan PNS. Lalu Masyarakat Kampung Cigadog 100% masyarakat setempat

memeluk Agama Islam. Mayoritas lulusan SD. Sehari-hari menggunakan Bahasa

Sunda, mengerti Bahasa Indonesia melalui TV namun tidak terbiasa

menggunakannya. Kemudian modal sosial masyarakat berupa gotong royong,

pegajian tiap minggu serta musyawarah dalam menetukan penyelesaian masalah dan

pemilihan ketua RT.

2.4.2 Potensi Pariwisata

Pemetaan Sosial di Kampug Cigadog dilakukan dengan mewawancarai Ketua

RT 01 dan 02 serta 15 orang warga sebagai sampel. 15 orang tersebut terdiri dari

Ketua PKK, pemilik lahan sekaligus produsen gula aren serta warga yang berprofesi

sebagai wiraswasta, buruh tani dan ibu rumah tangga. Berdasarkan hasil wawancara

Kampung ini memiliki potensi SDM berupa banyak ibu rumah tangga serta SDA

berupa kebun kelapa penghasil gula aren dan jahe yang dapat diolah menjadi bubuk

jahe.

Kampung Cigadog memiliki potensi ragam kuliner yang dapat menunjang

pariwisata berupa buah tangan bagi para wisatawan. Ragam kuliner tersebut berupa

makanan tradisional seperti keripik singkong, sambel haseum (semacam rujak khas

Kampung Cogadog) wajik, opak, bidara, rangginang dan manisan dari buah pepaya.

Kemudian terdapat banyak petani dan produsen gula aren. Meskipun jarak kawasan

ini terhitung jauh dari Peanenjoan namun kawasan ini dapat fokus pada partisipasi

dalam pengelolaan pariwisata pada aspek kuliner. Kemudian Ketua Ibu PKK yang

menjadi aktor utama penggerak pemberdayaan ibu-ibu yang tinggal di Kampung

Tamanjaya. Sehingga kampung ini memiliki potensi secara SDM dan SDA yang

dapat dikelola secara sinergi.

Page 14: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

14

2.4.3 Permasalahan dan Kendala

Pendekatan kepada masyarakat menghasilkan data berupa problematisasi

masalah terkait kuliner sebagai potensi pariwisata. Di Kampung Cigadog terdapat

fenomena masyarakat masih memiliki pengetahuan yang minim tentang Geopark

Ciletuh. Hal tersebut ditunjukkan dengan mayoritas narasumber sekedar mengetahui

Panenjoan dan sekitarnya ramai oleh wisatawan. Kemudian partisipasi masih minim,

hal tersebut ditunjukkan dengan sampai saat ini baru ada 1 warga yang terlibat dalam

kegiatan pariwisata yakni Kang Ridwan yang bekerja sebagai guide dan penjaga

parkir Homestay Adelia, Panenjoan. Padahal masih banyak pemuda yang belum

memiliki pekerjaan tetap. Kemudian masih sedikit lapangan pekerjaan di bidang

pariwisata.

Kemudian di Desa Tamanjaya terdapat Kelompok Rafflesia (kelompok

kuliner) yang dikelola oleh ibu-ibu PKK dan diketuai oleh Bu Santi Warga Kampung

Cigadog. Kelompok ini terbentuk pada tahun 2015 sehingga kini berusia 2 tahun.

Namun dalam operasionalnya kelompok ini mengalami kendala seperti mahal biaya

operasional (modal usaha), masyarakat masih ragu dalam memasarkan produknya,

belum ada tempat untuk melaksanakan kegiatan, beberapa ibu masih belum bisa

membagi waktu antara urusan domestik rumah tangga dengan memproduksi snack

serta pemasaran masih sebatas titip di warung sehingga penghasilannya masih minim.

Selain itu sempat ada salah paham dan perbedaan pendapat dalam internal kelompok

kuliner ini. Oleh karena itu Bu Santi dan beberapa ibu yang aktif berharap adanya

pembinaan dari PAPSI serta mediasi untuk dapat menyelesaikan masalah internal

kelompok. Masyarakat secara umum berharap dengan adanya peresmian Geopar

Ciletuh sebagai UNESCO Global Geopark Network bisa memberi dampak kemajuan

bagi kehidupan masyarakat, sehingga masyarakat memiliki motivasi kuat dan kompak

berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan potensi pariwisata. Dampak jangka

panjangnya berupa semua elemn masyarakat dapat memperoleh dampak positif

berupa tersedianya lapangan pekerjaan yang dapat menjadi sumber pendapatan guna

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 15: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

15

2.4.4 Saran untuk Stakeholders dan Masyarakat

Berdasarkan pemetaan sosial yang dilakukan di Kampung Cigadog ditemukan

fenomena masyarakat tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan

potensi pariwisata. Namun masyarakat kesulitan untuk mengakses posisi dalam upaya

partisipasi itu sendiri. Sehingga perlu ada sosok atau komunitas yang dapat

merangkul masyarakat, seperti melalui PAPSI dan aparat desa. Kemudian masyarakat

setempat juga perlu meningkatkan inisiatif dan bersifat kooperatif dengan segala

bentuk ajakan untuk bergabung dan mengambil peran dalam kegiatan pengelolaan

pariwisata.

Kemudian perlu ada kegiatan dialog antara stakeholders dengan masyarakat

guna membangun pondasi pengelolaan yang sinergis yakni dimulai dari pembahasan

mendalam mengenai kendala yang dihadapi dan solusi yangdisepakati bersama.

Selain itu ruang dialog dapat digunakan oleh segala elemen masyarakat untuk

berkomunikasi dan membangun kepercayaan.

III. KESIMPULAN

Pemetaan sosial merupakan langkah pendataan terkait permasalahan yang ada, kemudian

membuat perbaikan serta pengembangan berkelanjutan. Kegiatan ini menyasar pada

masyarakat dapat terlaksana dengan baik, dibuktikan dengan keterbukaan masyarakat dalam

berbagi informasi mengenai keadaan Desa Tamanjaya. Kemudian masyarakat sudah memiliki

ketertarikan berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan potensi pariwisata. Namun masih

terganjal belum adanya forum dialog antara masyarakat dan stakeholders yang memberikan

ruang untuk menyampaikan aspirasi serta keinginan dari semua pihak. Selain itu diperoleh

gambaran mengenai minimnya partisipasi masyarakat terkait kegiatan pengelolaan pariwisata.

Masyarakat masih sulit untuk mengakses peran dalam kegiatan partisipasi pengelolaan

pariwisata.

Page 16: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

16

IV. LAMPIRAN

(Dokumentasi kegiatan Pemetaan Sosial)

(Wawancara dengan Bapak Zaenal, salah satu warga Kampung Cigadog)

Page 17: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

17

(Wawancara dengan Bu Santi Ketua PKK dan salah satu Warga Kampung Cigadog)

(Wawancara dengan warga Kampung Cigadog)

Page 18: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

18

(Wawancara dengan Ibu Yati dari Kampung Cigaok)

(Kantor Kepala Desa Tamanjaya)

Page 19: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

19

(Kondisi Jalan Desa Tamanjaya)

(SMP Negeri 1 Ciemas yang terletak di Jl. Tamanjaya)

Page 20: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

20

(Kondisi Pasar di Tamanjaya)

(salah satu destinasi wisata yang ada di Dusun Tamanjaya, Curug Awang)

Page 21: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

21

(Ciri khas yang dapat ditemukan di Desa Tamanjaya, Rumah Panggung)

Page 22: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

22

(Panyawangan Cekdam)

Page 23: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

23

(Curug Awang)

Page 24: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

24

(Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu di Kampung Cigaok yaitu memasak keripik

pisang)

Page 25: LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL - tamanjaya.desa.id · Setelah itu fasilitas pariwisata yakni Komunitas Wisata bernama Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) binaan PT. Biofarma

25

(Wawancara dengan Pak Agus Ketua RT Cigadog 1)

(SD Negeri Ciparigi)