Transcript

Laporan Jaga Selasa, 24 Juli 2012

Laporan JagaSenin, 30 Juli 2012Konsulen Jaga : dr. Rofi, SpB(K)BDPPDS : dr. Fory/dr. Dion/dr. MoKoass : Anda/Fikriyah/Ichwan1. Nn.Chelvia, 24 tahunAnamnesa KU : nyeri perut kanan bawah sejak 4 hari SMRSRPS : pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah yang terus menerus, bertambah berat dengan perubahan posisi. Keluhan seperti ini pernah dirasakan sekitar 4 minggu SMRS yang pada awalnya nyeri di ulu hati kemudian pindah dan menetap di kanan bawah, dirasakan hilang timbul. Demam (-). Mual (+), muntah (-). BAB dan BAK pasien normal. Riwayat siklus haid tidak teratur, nyeri haid (+), keluar darah pervaginam (-) RPD: alergi obat (-), DM (-), HT (-)Pemeriksaan FisikStatus Generalis KU / kes : TSS / CMTD: 110/80Nadi : 88 x/mnt RR : 20 x/mntSuhu : 36,7 0C

Kepala: Deformitas (-)Mata : CA -/- SI -/-Leher : deformitas (-)Thorax : jantung S1S2 reg M (-), G(-) paru SN vesikuler, Rh -/-, Wh -/-Abdomen : status lokalisEkstremitas : akral hangat, CRT < 2, udem (-)Status LokalisAbdomenI : datarP : NT (+) titik McBurney, Psoas sign (+), Rovsing sign (+), defans muscular (-)P : timpaniA : BU (+) normal

Rectal ToucheTSA baik, ampulla recti tidak kolaps, mukosa licin, massa (-), nyeri tekan (+) arah jam 10-11, ST: feses (+), darah (-), lendir (-).PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium : Hb: 12,4Ht : 41% Leukosit : 7.600 Trombosit : 339.000 Eritrosit : 4.760.000 GDS: 91Ur /Cr: 19/ 0.6 Na/K/Cl : 141/3.99/101

UL dbnfHCG (-)PT/APTT/INR : 30,9/13,5/1,10

WD/Appendicitis kronik eksarsebasi akut

Sikap :Pro appendictomy citoPuasa SIOAnalgetik: ketorolac 3 x 30 mgAntibiotik: ceftriaxone 1 x 2 g IVRanitidin 2 x 1 ampKonsul anestesiLaporan OperasiPasien supine dalam anastesi spinalA dan antisepsis pada lapangan operasi dan sekitarnyaInsisi oblique di atas titik Mc. Burney menembus kutis, subkutis, fasia. Otot dibebaskan secara tumpul hingga di jaringan peritonium. Peritonium dibuka secara tajamKetika peritonium dibuka tidak keluar apa-apaIdentifikasi sekum tampak apendik letak antesekal, ukuran panjang 6 cm diameter 1cm, meradang, perforasi-, fechalit-Dilakukan apendektomiPunctum apendik dibenamkan dalam jahitan kantung tembakauKontrol perdarahanBersihkan luka operasi dgn salin steril hingga bersihLuka operasi ditutup lapis demi lapisOperasi selesai

2. Ny. Sulastri, 62 tahunAnamnesis :KU : Nyeri seluruh perut sejak 1 hari SMRSRPS : Sejak 1 hari SMRS, pasien mengeluh nyeri seluruh perut. Pada awalnya nyeri perut bagian tengah, kemudian meluas ke seluruh perut. Demam (+) hilang timbul, mual (+) namun tidak disertai muntah sejak 2 hari lalu. BAB terakhir kali 3 hari SMRS, sedikit, warna dan bau biasa, darah (-), kentut (+). BAK lancar. RPD: DM (-), HT (-), asma (-), alergi (-)PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum : TSB/compos mentisTanda vital: tekanan darah: 140/90 mmHg Nadi: 120x / menit Pernapasan : 24x/ menit Suhu: 37,7 CKepala: normochepali, tdk ada deformitasMata: KP-/-, SI -/-.Thorax: BP vesikuler, Rh-/-, Wh-/-, BJ I dan II normal, M (-), G (-)Abdomen: Status lokalisExtremitas: akral hangat, crt < 2, udem (-)Status LokalisAbdomen :I : distensi, darm contour (-)A : BU + P : kaku, nyeri tekan seluruh kuadran, defans (+)P : nyeri ketok seluruh kuadran, timpani

PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium : Hb: 11Ht : 37 % Leukosit : 7.600 Trombosit : 401.000SGOT /SGPT : 25/19GDS: 143 Ur /Cr: 73/2,6Na/K/Cl : 139/4,88/104PT/APTT: 16,9/49,3

AGD:pH 7,315pCO2 17,1pO2 106,6HCO3 8,5BE -14,3tCO2 9Kesan : asidosis metabolikWD/Peritonitis umum susp perforasi gaster

Sikap/Pro Laparatomi eksplorasiSIOKonsul anestesiIVFD RLAntibiotikAnalgetik

LAPORAN OPERASIPasien supine dalam GAA dan antisepsisInsisi 2 jari sub-xyphoid sampai supra-umbilikal menembus kutis, subkutis dan linea albaKetika peritoneum dibuka, keluar gas dan cairan lambung + 1000 cc, disuctionIdentifikasi gaster pada prepiloric, tampak perforasi gaster sebesar 2 cm, tepi dinding gaster yang perforasi dibiopsi.Perforasi dijahit primer dengan silk 2.0 tapper all lapsRongga abdomen dicuci dengan saline hangat, dilakukan irigasi dengan memasang 1 buah drain di pelvic floor dan drain irigasi di hipokondrium kananIrigasi dengan saline hangatDilakukan omental patch pada tempat perforasiRongga abdomen ditutup lapis demi lapisOperasi selesaiDiagnosis post operasi: perforasi gaster e.c. tukak peptic

terimakasih