Transcript
Page 1: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

99

Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

No Tujuan Variable Indikator Bagaimana

mengukur

Alat ukur Sumber data

1. Mengetahui

mekanisme koping

pada ibu usia

produktif yang

mengalami abortus

spontan di

kabupaten Timor

Tengah selatan

1. Abortus Spontan

1.1 Abortus

Kompletus

1.1.1 Tanda

keguguran

1.1.1.1 Keguguran

lengkap, yakni

seluruh hasil

konsepsi

dikeluarkan

Dokumentasi Rekam medik,

atau asuhan

kebidanan

/keperawatan

- Penolong

- Rekam medik

pasien

1.1.1.2 Terjadi pada usia

kehamilan >20

minggu

Dokumentasi Rekam medik,

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

Riset

Partisipan

1.1.1.3 Hasil konsepsi

dikeluarkan, rasa

sakit akan

Wawancara Panduan

wawancara

Riset partisipan

Page 2: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

100

berhenti

1.1.1.4 Perdarahan

bercak akan

menetap selama

beberapa hari

Wawancara Panduan

wawancara

Riset partisipan

1.1.2 Mekanisme

koping

1.1.2.1 Mekanime

Koping

Adaptif

1.1.2.1.1 Berbicara

dengan orang

lain

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.1.2.1.2 Memecahkan

masalah

secara efektif

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.1.2.1.3 Teknik

relaksasi

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

Page 3: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

101

terdekat

1.1.2.1.4 Latihan

seimbang

aktivitas

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.1.2.2 Mekanisme

Koping

Maladaptif

1.1.2.2.1 Makan

berlebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.1.2.2.2 Bekerja

belebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partispian

- Orang

terdekat

1.1.2.2.3 Menghindar

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

Page 4: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

102

1.2 Abortus inkomplet

1.2.1 Tanda

keguguran

1.2.1.1 Hanya sebagian

dari hasil

konsepsi yang

dikeluarkan

Dokumentasi Buku diagnosa

kedokteran

- Rekam medik

- Penolong

1.2.1.2 Terjadi pada usia

gestasi 10

minggu

Dokumentasi Rekam medik,

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

- Riset

partisipan

- Penolong

- Rekam medik

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

- Penolong

1.2.1.3 Terjadi

perdarahan yang

merupakan tanda

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

Page 5: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

103

utama terdekat

1.2.1.4 Perdarahan yang

cukup parah dan

dapat

mengakibatkan

hipovolemia berat

Dokumentasi Buku diagnosa

kedokteran

- Rekam medik

- Penolong

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.2.2 Mekanisme koping

1.2.2.1 Mekanisme

koping

adaptif

1.2.2.1.1 Berbicara

dengan

orang lain

Wawancara

Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.2.2.1.2 Memecahkan

masalah secara

efektif

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

Page 6: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

104

1.2.2.1.3 Teknik relaksasi Wawancara

Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.2.2.1.4 Latihan

seimbang

aktivitas

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.2.2.2 Mekanisme

koping

maladaptif

1.2.2.2.1 Makan

berlebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.2.2.2.2 Bekerja

belebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

Page 7: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

105

1.2.2.2.3 Menghindar Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.3 Abortus tidak terhindarkan

1.3.1 Tanda

keguguran

1.3.1.1 Pecahnya

ketuban, disertai

dengan

pembukaan

serviks

Dokumentasi Rekam medik,

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

- Rekam

medik,

- Penolong

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.3.1.2 Ditandai dengan

robekan luas

membran

Dokumentasi Buku diagnosa

kedokteran

Rekam medik

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

Page 8: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

106

1.3.1.3 Kontraksi uterus

biasanya segera

timbul

Dokumentasi Rekam medik,

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

- Rekam

medik

- Penolong

Wawancara Panduan

wawancara

Riset partisipan

1.3.1.4 Timbul nyeri atau

perdarahan yang

mengharuskan

tirah baring

Dokumentasi Rekam medik,

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

- Rekam

medik

- Penolong

Wawancara Panduan

wawancara

Riset partisipan

1.3.2 Mekanisme

koping

1.3.2.1 Mekanisme

koping

adaptif

1.3.2.1.1 Berbicara

dengan

orang lain

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

Page 9: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

107

terdekat

1.3.2.1.2 Memecahkan

masalah secara

efektif

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.3.2.1.3 Teknik relaksasi Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.3.2.1.4 Latihan

seimbang

aktivitas

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.3.2.2 Mekanisme

koping

maladaptif

1.3.2.2.1 Makan

berlebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

Page 10: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

108

1.3.2.2.2 Bekerja

belebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.3.2.2.3 Menghindar Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.4 Abortus iminens

1.4.1 Tanda

keguguran

1.4.1.1 Perdarahan

ringan per-vagina

pada trimester I

kehamilan

Dokumentasi Rekam medik,

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

- Riset

partisipan

- Rekam medik

Wawancara Panduan

wawancara

Riset partisipan

1.4.1.2 Serviks menutup Dokumentasi Buku diagnosa

kedokteran

Rekam medik,

atau asuhan

Page 11: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

109

kebidanan/

keperawatan

1.4.1.3 Ukuran uterus

sesuai dengan

usia gestasi

Dokumentasi Rekam medik,

asuhan

kebidanan/

kperawatan

- Rekam medik

- Penolong

1.4.1.4 Nyeri pelvis

ringan

Wawancara Panduan

wawancara

Riset partisipan

1.4.1.5 Sedikit

perdarahan,

namun menetap

selama beberapa

hari

Wawancara Panduan

wawancara

Riset partisipan

1.4.1.6 Kram perut Wawancara Panduan

wawancara

Riset partisipan

1.4.1.7 Nyeri pada

punggung bawah

Wawancara Panduan

wawancara

Riset partisipan

Page 12: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

110

yang menetap

1.4.1.8 Perasaan

tertekan di

panggul atau rasa

tidak nyaman

Wawancara Panduan

wawancara

Riset partisipan

1.4.2 Mekanisme koping

1.4.2.1 Mekanisme

koping

adaptif

1.4.2.1.1 Berbicara

dengan

orang lain

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.4.2.1.2 Memecahkan

masalah secara

efektif

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.4.2.1.3 Teknik relaksasi Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

Page 13: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

111

terdekat

1.4.2.1.4 Latihan

seimbang

aktivitas

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.4.2.2 Mekanisme

koping

maladaptif

1.4.2.2.1 Makan

berlebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.4.2.2.2 Bekerja

belebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.4.2.2.3 Menghindar Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

Page 14: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

112

1.5 Missed abortion

1.5.1 Tanda

keguguran

1.5.1.1 Janin yang

sudah mati tetapi

berada di dalam

rahim selama

beberapa

minggu

Dokumentasi Buku diagnosa

kedokteran

Rekam medik

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

1.5.1.2 Memiliki tanda

dan gejala

kehamilan

normal pada

awal kehamilan

Dokumentasi Rekam medik,

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

- Rekam medik

- Penolong

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.5.2 Mekanisme koping

Page 15: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

113

1.5.2.1 Mekanisme

koping

adaptif

1.5.2.1.1 Berbicara

dengan

orang lain

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.5.2.1.2 Memecahkan

masalah

secara efektif

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.5.2.1.3 Teknik

relaksasi

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.5.2.1.4 Latihan

seimbang

aktivitas

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

Page 16: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

114

1.5.2.2 Mekanisme

koping

maladaptif

1.5.2.2.1 Makan

berlebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.5.2.2.2 Bekerja

berlebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.5.2.2.3 Menghindar Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.6 Abortus habitual

1.6.1 Tanda

keguguran

1.6.1.1 Terjadi secara

berulang, yakni 3

kali atau lebih

Dokumentasi Rekam medik,

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

Rekam medik,

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

Page 17: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

115

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

- Penolong

1.6.1.2 Ditandai dengan

perdarahan

Dokumentasi Rekam medik,

atau asuhan

kebidanan/

keperawatan

- Rekam medik

- Penolong

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

- Penolong

1.6.2 Mekanisme koping

1.6.2.1 Mekanisme

koping

1.6.2.1.1 Berbicara

dengan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

Page 18: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

116

adaptif orang lain - Orang

terdekat

1.6.2.1.2 Memecahkan

masalah secara

efektif

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.6.2.1.3 Teknik relaksasi Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.6.2.1.4 Latihan

seimbang

aktivitas

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.6.2.2 Mekanisme

koping

maladaptif

1.6.2.2.1 Makan

berlebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

Page 19: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

117

terdekat

1.6.2.2.2 Bekerja

berlebihan

Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

1.6.2.2.3 Menghindar Wawancara Panduan

wawancara

- Riset

partisipan

- Orang

terdekat

Page 20: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

118

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW

Page 21: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

119

Lmpiran 3. Surat Ijin Penelitian Dari Kebang Pol dan Linmas

kab.TTS

Page 22: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

120

Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian Dari Kecamatan Mollo

Utara.

Page 23: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

121

Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari

Kecamatan Mollo Utara

Page 24: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

122

Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Kesbang

Pol dan Linmas Kab. TTS

Page 25: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

123

Lampiran 7. Lembar Persetujuan

Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Universitas : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Judul penelitian : Mekanisme Koping Pada Ibu Usia Produktif

Yang Mengalami Abrtus Spotan di Desa

Tunua, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten

Timor Tengah Selatan

Peneliti : Nansi Sahisti Fatri Amu

NIM : 462007020

Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh

Peneliti tentang penelitian yang akan dilaksanakan sesuai dengan

judul di atas, maka saya mengetahui tujuan dari penelitian ini, yaitu

untuk mengkaji Mekanisme Koping Pada Ibu Usia Produktif Yang

Mengalami Abortus Spontan di Desa Tunua, Kec. Mollo Utara, Kab.

TTS.

Saya memahami bahwa keikutsertaan saya dalam penelitian

ini sangat besar manfaatnya bagi peningkatan kualitas pelayanan

keperawatan maternitas, terutama bagi pencegahan kematian ibu

hamil, ibu melahirkan dan nifas.

Page 26: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

124

Saya juga mengerti bahwa catatan mengenai penelitian ini

akan dijaga kerahasiaannya dan berkas yang mencantumkan

identitas saya hanya digunakan untuk keperluan pengolahan data

saja dan bila sudah tidak digunakan lagi, kerahasiaan data tersebut

akan dimusnahkan.

Selanjutnya saya secara sukarela dan tidak ada unsur

paksaan saya menyatakan bersedia berpartisipasi dalam penelitian

ini.

Informan,

(……………………)

…………….., … , …………, 2012

(Nansi. S. F Amu)

Page 27: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

125

Lampiran 9. Panduan Wawancara

Wawancara riset partisipan dengan abortus kompletus Form-2a

I. IDENTITAS

Identitas Pasien

Nama pasien

Usia

Suku

Agama

Tingkat pendidikan

Pekerjaan

Alamat

Waktu

:

:

:

:

:

:

:

:

II. DAFTAR PERTANYAAN

1.

Abortus kompletus

1.1 Dapatkah ibu menceritakan kembali kejadian

Page 28: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

126

ketika ibu mengalami keguguran?

1.2 Seperti apa tanda-tanda yang dialami pada

waktu itu?

1.3 Apakah ibu pernah mengeluh adanya rasa

nyeri di sekitar rahim?

Seperti apakah itu?

Page 29: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

127

1.4 Pada usia kehamilan yang keberapa ibu

mengalami keguguran?

a. Trimester I

b. Trimester II

c. Trimester III

1.5 Apakah ibu langsung di antakan ke fasilitas

kesehatan?

a. Jika tidak, tindakan apa yang ibu atau

keluarga lakukan di rumah?

b. Jika ia, tindakan apa yang ibu dapatkan di

fasilitas kesehatan tersebut?

Page 30: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

128

1.6 Setelah mengalami keguguran apakah ada

tanda lain yang ibu dapatkan?

Seperti: adanya bercak darah di celana

selama beberapa hari setelah terjadi

keguguran

1.7 Pernahkah ibu memeriksakan diri ketika

hamil, di fasilitas kesehatan?

Seperti: posyandu, pustu, puskesmas, klinik

bersalin, atau rumah sakit?

Page 31: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

129

1.8 Ketika ibu mengalami keguguran apa yang

ibu rasakan?

Bagaimana dengan suami, atau keluarga

saat itu?

1.9 Adakah rasa bersalah dalam diri ibu?

Seperti apakah rasa tersebut?

Page 32: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

130

1.10 Bagaimana tanggapan suami ketika itu?

1.11 Menurut ibu, apa yang menyebabkan ibu

mengalami keguguran?

1.12 Tindakan apa yang ibu lakukan setelah ibu

mengalami keguguran?

Page 33: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

131

1.13 Pernahkah ibu mencoba untuk

menceritakan keguguran yang ibu alami

kepada orang lain?

Jika ia, sebera sering ibu melakukannya,

dan dengan siapa ibu bercerita?

Selain itu adakah hal lain yang ibu lakukan?

Page 34: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

132

Wawancara riset partisipan dengan abortus inkomplet Form-3a

I. IDENTITAS

Identitas Pasien

Nama pasien

Usia

Suku

Agama

Tingkat pendidikan

Pekerjaan

Alamat

Waktu

:

:

:

:

:

:

:

:

II. DAFTAR PERTANYAAN

1.

Abortus inkomplet

1.1 Apakah ibu pernah mengalami keguguran?

Page 35: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

133

Pada usia kehamilan yang keberapa ibu

mengalami keguguran?

1.2 Pada tahun berapakah ibu mengalami

keguguran?

1.3 Bagaimana proses awal sampai terjadi

keguguran?

Page 36: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

134

1.4 Adakah tanda atau gejala lain yang

menunjukkan proses terjadinya keguguran?

Seperti: perdarahan

1.5 Berapa banyak darah yang keluar saat itu?

Apa yang ibu gunakan sebagai alas untuk

menghambat keluarnya darah waktu itu?

Seperti: pembalut, kain, atau handuk

1.6 Apakah ibu langsung di bawa ke fasilitas

kesehatan untuk mendapatkan pertolongan

saat mengalami keguguran?

Page 37: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

135

Jika ia, tindakan apa yang ibu dapatkan

Jika tidak, apa yang dilakukan ibu dan

keluarga saat itu?

1.7 Setelah mengalami keguguran, apakah ibu

merasakan pusing, atau wajah ibu terlihat

pucat?

1.8 Bagaimana reaksi ibu saat mengetahui

bahwa janin yang dikandung sudah tidak ada

lagi akibat keguguran?

Page 38: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

136

1.9 Menurut ibu, apa yang menyebabkan ibu

mengalami keguguran?

1.10 Bagaimana tanggapan suami, ketika ibu

mengalami keguguran?

1.11 Apa yang ibu lakukan setelah kejadian

tersebut?

Page 39: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

137

1.12 Apakah ibu merasa bersalah atas kejadian

yang dialami?

Seperti apa perasaan ibu saat itu?

Page 40: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

138

Wawancara riset partisipan dengan abortus tidak terhindarkan (inevitable) Form-4a

I. IDENTITAS

Identitas Pasien

Nama pasien

Usia

Suku

Agama

Tingkat pendidikan

Pekerjaan

Alamat

Waktu

:

:

:

:

:

:

:

:

II. DAFTAR PERTANYAAN

1.

Abortus tidak terhindarkan (inevitable)

1.1 Bagaimana proses terjadinya keguguran

yang ibu alami?

Page 41: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

139

1.2 Pada minggu/ bulan kehamilan yang

keberapa ibu mengalami keguguran?

1.3 Bagaimana ibu bisa tahu bahwa tanda

tersebut merupakan tanda keguguran?

Mungkin sebelumnya (sebelum menikah) ibu

pernah mendengarnya, tapi untuk

mengalaminya sendiri setelah berumah

tangga.

1.4 Selain yang ibu sebutkan, adakah tanda lain

yang menyertai proses keguguran yang

dialami?

Seperti: pecahnya ketuban, terjadi kontraksi,

dan timbul nyeri?

Page 42: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

140

Jika ia, apa yang ibu lakukan saat terdapat

tanda-tanda tersebut?

1.5 Pada saat ibu mengalami keguguran apa

yang ibu lakukan?

Apakah ibu langsung dibawah ke fasilitas

kesehatan?

Jika tidak, apa yang ibu dan keluarga

lakukan?

Page 43: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

141

1.6 Sebelum ibu keguguran, aktivitas terberat

apa yang ibu lakukan? (seperti mencuci,

menimba air, dan mencangkul)

Di masyarakat kabupaten TTS, mata

pencaharian utama adalah bertani, sehingga

menuntut seorang wanita yang umumnya

tinggal di pedesaan juga ikut serta

membantu suami dalam berkebun.

1.7 Apakah selama masa kehamilan ibu pernah

mengalami sakit? Seperti apa?

Page 44: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

142

1.8 Bagaimana perasaan ibu ketika mengalami

keguguran?

Apakah ibu pernah dimarahi atau bahkan

diancam akan diceraikan oleh suami, akibat

keguguran yang dialami? Bagaimana ibu

menanggapinya?

Dalam masyarakat TTS masih menganut

system patrilianisme yakni tujuan dari

menikah adalah untuk memiliki anak

(khususnya laki-laki) sebagai penerus fam

dari ayah, sehingga fam dari ayah tidak

hilang sampai disitu saja

1.9 Menurut ibu adakah faktor lain, selain yang

sudah disebutkan sebagai penyebab dari

Page 45: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

143

keguguran?

1.10 Hal apa yang ibu lakukan setelah

mengalami keguguran?

Page 46: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

144

Wawancara riset partisipan dengan abortus iminens Form-5a

I. IDENTITAS

Identitas Pasien

Nama pasien

Usia

Suku

Agama

Tingkat pendidikan

Pekerjaan

Alamat

Waktu

:

:

:

:

:

:

:

:

II. DAFTAR PERTANYAAN

1

.

Abortus iminens

1.1 Terjadi pada trimester atau usia kehamilan

yang keberapa keguguran yang ibu alami?

Page 47: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

145

1.2 Apakah terjadi perdarahan ringan sebagai

tanda dari keguguran yang dialami?

1.2.1 Seberapa sering perdarahan tersebut

terjadi?

1.2.2 Apa yang ibu gunakan sebagai alas

untuk menghambat pengeluaran

darah?

1.2.3 Dan berapa banyak alas yang ibu

gunakan dalam sehari?

1.3 Selain perdarahan yang dialami, apakah ibu

merasa adanya nyeri pelvis?

Page 48: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

146

Jika ia, dari angka 1-5, kira-kira berada

pada angka berapa nyeri yang ibu alami?

Apa yang ibu lakukan saat itu untuk

menghilangkan rasa nyeri?

1.4 Apakah ada tanda lain lagi yang menyertai

keguguran ibu?

Seperti: sedikit perdarahan yang menetap

selama beberapa hari, kram perut, nyeri

pada punggung bawah yang menetap, dan

perasaan tertekan di panggul atau rasa

tidak nyaman

Page 49: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

147

1.5 Pada waktu ibu mengalami keguguran apa

yang ibu lakukan? Apakah ibu langsung

mendaptkan pertolongan di fasilitas

kesehatan terdekat?

1.6 Menurut ibu hal apa yang menyebabkan ibu

mengalami keguguran?

Page 50: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

148

1.7 Bagaimana perasaan ibu saat itu? Apa

tanggapan dari suami ibu ketika itu?

1.8 Setelah terjadi keguguran apa yang ibu

lakukan?

Page 51: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

149

Wawancara riset partisipan dengan missed abortion Form-6a

I. IDENTITAS

Identitas Pasien

Nama pasien

Usia

Suku

Agama

Tingkat pendidikan

Pekerjaan

Alamat

Waktu

:

:

:

:

:

:

:

:

II. DAFTAR PERTANYAAN

1.

Missed abortion

1.1 Bagaimana reaksi ibu dan suami ketika

mengetahui bahwa ibu positif hamil? Dari

manakah ibu mengetahui bahwa ibu

Page 52: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

150

sudah hamil?

1.2 Adakah keluhan mengenai pertumbuhan

janin selama kehamilan?

1.3 Pernahkah ibu melakukan pemeriksaan

kehamilan di fasilitas kesehatan?

1.4 Seperti apa tanda kehamilan yang ibu

alami?

(tanda kehamilan normal: adanya denyut

jantung janin, mual dan muntah,

Page 53: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

151

perubahan payudara, perubahan uterus,

amenore, berat badan bertambah)

1.5 Sejak usia kandungan yang keberapa

minggu/ bulan, ibu mulai merasakan

adanya kelainan dalam pertumbuhan

janin ibu?

(terdapat bercak dan perdarahan vagina,

dengan atau tanpa kram, tidak atau dapat

terjadi pada saat kematian janin, tinggi

fundus berhenti tumbuh atau mengecil,

regresi perubahan mamari kehamilan,

berat badan menurun beberapa kilogram,

amenore persisten, dan denyut jantung

janin yang diharapkan tidak terdengar

lagi)

Page 54: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

152

1.6 Ketika mengetahui tanda-tanda bahwa

adanya kelainan pada kehamilan, apakah

ibu langsung memeriksakan diri di

fasilitas kesehatan? Seperti: posyandu,

pustu, polindes, puskesmas, klinik

bersalin, atau rumah sakit?

b. Jika ia, tindakan apa yang diberika

kepada ibu?

c. Jika tidak apa yang ibu dan keluarga

lakukan?

1.7 Saat mengetahui bahwa kandungan ibu

sudah tidak ada lagi, atau mengalami

keguguran, bagaimana reaksi ibu dan

keluarga saat itu?

Page 55: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

153

1.8 Awalnya ibu merasa senang dengan

kehamilan tersebut, tapi ibu kemudian

mengalami keguguran, bagaiman

perasaan ibu pada waktu itu?

1.9 Bagaimana ibu harus menerima

kenyataan terhadap keguguran yang

dialami? Apakah ibu merasa sedih, atau

tidak berguna dihadapan suami dan

keluarga?

Page 56: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

154

1.10 Hal apa yang ibu lakukan untuk menutupi

kesedihan ibu akan keguguran yang

dialami? (berbicara dengan orang, atau

melakukan aktivitas seperti bekerja

secara berlebihan untuk mengurangi

kesedihan)

1.11 Menurut ibu, hal apa yang menjadi

penyebab dari keguguran yang dialami?

Page 57: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

155

Wawancara riset partisipan dengan abortus habitual Form-7a

I. IDENTITAS

Identitas Pasien

Nama pasien

Usia

Suku

Agama

Tingkat pendidikan

Pekerjaan

Alamat

Waktu

:

:

:

:

:

:

:

:

II. DAFTAR PERTANYAAN

1.

Abortus habitual

1.1 Apakah ibu mengalami keguguran?

Kapan ibu mengalami keguguran?

Page 58: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

156

1.2 Sudah berapa kali ibu mengalami

keguguran?

1.3 Apa tanda dari keguguran yang ibu alami?

Apakah adanya perdarahan?

Berapa banyak perdarahan yang dialami?

1.4 Apakah ibu pernah melakukan

pemeriksaan untuk memastikan apa yang

menyebabkan ibu mengalami keguguran

secara berulang?

Page 59: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

157

1.5 Setelah mengalami keguguran, apakah ibu

dan suami pernah mencoba agar ibu dapat

hamil lagi? Apakah berhasil?

(berapa persen keberhasilan yang didapat

ketika mencoba untuk hamil lagi)

1.6 Apakah ibu pernah melakukan konsultasi

secara khusus dengan ahli kandungan

atau ahli genetik mengenai masalah yang

ibu alami?

Page 60: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

158

1.7 Apa yang ibu lakukan ketika mengalami

keguguran?

Apakah ibu langsung mendapatkan

perawatan di fasilitas kesehatan? Jika

tidak, apa yang ibu dan keluarga lakukan di

rumah?

1.8 Mencoba untuk hamil lagi namun gagal,

bagaimana perasaan ibu saat itu?

Page 61: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

159

1.9 Seperti apa tanggapan suami ketika

mengetahui kejadian tersebut secara

berulang kali?

1.10 Untuk kesekian kalinya ibu mengalami

keguguran, bagaiman ibu mencoba

untuk menerima kenyataan tersebut?

1.11 Menurut ibu, apa yang menyebabkan ibu

mengalami keguguran?

Page 62: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

160

Lampiran 10. Verbatim

Ibu 1

Waktu wawancara

Hari/ tanggal : Kamis, 2 Februari 2012

Pukul : 16.30 WITA

Identitas partisipan

Inisial ibu : Ny. YT

Umur : 30 tahun

Status perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Pendidikan : SMP

Suku : Dawan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Dusun II

Keterangan

N : Peneliti

YT : Ibu 1

Subjek Isi wawancara Kode

N Permisi, selamat sore mama (tersenyum). I1.1

Permisi, selamat sore mama (tersenyum).

YT Selaaamat ibu (tersenyum), mari masok ko ibu, duduk dolo

(berjabat tangan dan mempersilahkan duduk).

Selamat ibu (tersenyum) mari silahkan masuk, silahkan duduk

(bejabat tangan dan mempersilahkan duduk).

N Jang marah te saya su mengganggu. Hehehehe. Mama dong

ada bikin apa?

I1.2

Page 63: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

161

Maaf karena saya sudah mengganggu. Hehehehe. Sedang

apa mama sekarang?

YT Son bikin apa-apa ibu, kami hanya baru pulag tofa deng gali

ubi dari kebun, tau te ini ada musim panen. Hehehehe

(menggaruk lutut sebelah kanan). Rumah masih tasiram ini

ibu, kami belum menyimpan ju, ko kami keluar dari tadi pa-

pagi na ibu. Neo ibu duduk te saya pi ko cari ame kas kita

tampat siri dolo. Hehehehe. (bangun dari kursi dan berjalan ke

belakang).

Tidak apa-apa, kami baru saja kembali dari kebun untuk

menggali ubi, sekarang sedang musim panen. Hehehe

(menggaruk lutut sebelah kanan). Ibu rumah saya juga masih

berantakan, kami belum sempat membersihakannya, karena

sejak pagi tadi kami sudah pergi ke kebun. Sambil duduk saya

mau mencarikan tempat sirih dulu. Hehehehe (bangun dari

kursi dan berjalan ke belakang).

N Mama sendiri sa ko? I1.3

Apakah mama sendiri saja di rumah?

YT

Tidak ibu, baptua ada di belakang. Ko kami sam-sama pi

kebun, jadi dia ada cuci tangan. Ada perlu ju ko? Biar saya

pange baptua. Hehehehe (sambil menyerahkan tempat sirih

terdengar suara ny.Y memanggil suaminya).

Tidak, suami saya sedang ada di belakang. Kami sama-sama

berkebun tadi, dia sedang mencuci tangan. Apakah ibu juga

memerlukan suami saya, agar saya panggilkan. Hehehehe

(sambil menyerahkan tempat sirih, terdengar suara ny.Y

memanggil suaminya).

N Oh ia, begini bapa deng mama. Saya pu nama N. Saya

sekarang ada sekolah ambil kesehatan, ko saya ada datang

buat penelitian tentang ibu-ibu yang su berumah tangga

I1.4

Page 64: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

162

pernah hamil ma keguguran. Saya su ketemu deng kader

dong, nah kader dong yang ada kas tunjuk saya mama pu

rumah andia ko saya ini hari datang sini.

Oh ia, jadi begini bapak dan mama. Nama saya N. Saya

sekarang sedang bersekolah mengambil jurusan kesehatan,

saya datang ke sini untuk melakukan penelitian mengenai ibu-

ibu yang sudah berumah tangga, pernah hamil dan

mengalami keguguran. Saya sudah bertemu dengan kader,

kader di sini menunjukkan kepada saya rumah ini, sehingga

hari ini saya datang ke sini.

YT (sambil mengangguk) ibu bidan ko? Nanti mau ganti ibu R ko?

(sambil mengangguk) ini dengan ibu bidan yang akan

menggantikan bidan R di sini?

N Oh bukan (menggelengkan kepala). Jadi begini mama deng

bapa, saya ke sini ini untuk mau cari tau ibu-ibu yang pernah

keguguran, nah seperti yang tadi saya bilang kalo kemarin

saya su minta izi di kader dusun sini dong. Kalo mama tidak

keberatan mama bisa ceritakan sedikit, mama pu pengalaman

waktu keguguran ko?

Oh bukan (menggelengkan kepala). Jadi begini mama dan

bapak, saya ke sini untuk mencari tahu mengenai ibu-ibu

yang pernah mengalami keguguran, seperti yang sudah saya

katakan bahwa saya sudah memita izin pada kader dusun

setempat. Jika mama tidak keberatan, dapatkah mama

menceritakan kepada saya pengalaman ketika mengalami

keguguran?

YT Ia ibu, tidak apa-apa, namanya juga tugas. Hehehe.

Pas saya keguguran kami dua baru pulang dari kebun, pas

dikebun itu kami habis batofa na saya ada bela kayu ko mau

pake bamasak di dapur, na pas sampe di rumah sekitar

Page 65: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

163

setengah jam ju langsung saya keguguran.

Tidak apa-apa, namanya menjalankan tugas. Hehehe.

Saat keguguran kami baru saja pulang dari kebun, saat di

kebun sehabis mencabut rumput saya membelah kayu yang

akan digunakan untuk memasak di dapur, setelah tiba di

rumah sekitar setengah jam kemudian saya keguguran.

N Karmana tanda-tanda pas mama mau keguguran? I1.5

Bagaimana tanda-tanda saat mau keguguran?

YT Saya rasa ini pinggang ke mau putus, baru ke ada muat ame

bakul besar satu (memegagang punggung), pas saya pi

kincing na darah satu kaboak lari keluar, saya pikir itu mau

haid ma darah ini keluar terus ko saya bingung, saya pange

baptua ko datang liat na baptua ju bingung.

Saya merasa pinggang saya hampir putus, seperti sedang

memikul satu bakul besar (memegagang punggung), saat

saya kencing ada segumpal darah yang keluar, saya berpikir

itu hadi namun darah tersebut terus keluar sehingga saya

bingung, saya memanggil suami saya untuk melihatnya tetapi

dia juga bingung.

N Ko selama mama hamil itu ada pernah mengeluh sakit di

sekitar kandungan?

Apakah selama mama hamil pernah mengeluh sakit di sekitar

kandungan?

YT Tidak pernah ibu, selama saya tidak dapat haid dua bulan itu

saya sehat-sehat saja hanya pas keguguran itu yang sakit

mau mati.

Tidak pernah ibu, selama saya tidak dapat haid dua bulan

saya sehat-sehat saja hanya waktu keguguran yang sakit.

N Hamil berapa bulan yang mama keguguran? I1.6

Usia kehamilan yang keberapa mama keguguran?

Page 66: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

164

YT Saya su tidak haid (mengerutkan kening) dua bulan, berarti su

hamil dua bulan ibu.

Saya sudah tidak haid (mengerutkan kening) dua bulan,

berarti sudah hamil dua bulan ibu.

N Waktu keguguran mama sempat pigi di bidan, puskesmas

atau rumah sakit ko periksa?

I1.7

Waktu keguguran mama sempat pergi ke bidan, puskesmas

atau rumah sakit untuk periksa?

YT Tidak pigi ibu, kami hanya di rumah sa ko tidak parah na.

Hehehe

Tidak pergi ibu, kami hanya di rumah saja karena tidak parah.

Hehehe

N Ooo...jadi mama dong tunggu ko parah dolo. Hehehe

Tidak boleh begitu, sakit sedikit harus berobat, ais di rumah

ada bikin apa sa?

Ooo...jadi mama menunggu sampai parah dulu? Hehehe

Tidak boleh begitu, sakit sedikit harus berobat, apa yang

mama lakukan di rumah?

YT Hehehe...kami tatobi sa ibu, saya tidor di rumah bulat 4 hari.

Tau sendiri ibu kalo do Timor sini lu mau melahirkan, ko

keguguran ko apa tetap musti tatobi, nah tatobi tu untuk apa

ibu? (mimic wajah serius) biar darah kotor semua malele

keluar ko tidak penyakit, jadi musti tatobi tiap hari sampe

darah barenti kaluar, tidor ju di rumah bulat baru panggang

supaya di dalam sini (memegagang perut) cepat sembuh.

Hehehe...kami hanya kompres, saya tidur di rumah bulat

selama 4 hari. Tahu sendiri ibu kalau di Timor mau melahirkan

atau keguguran tetap harus dikompres, nah untuk apa

dikompres ibu? (mimic wajah serius) agar semua darah kotor

keluar sehingga tidak penyakit, jadi harus dikompres setiap

Page 67: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

165

hari sampai darah kotor berhenti keluar, tidur juga di rumah

bulat sambil panggang supaya di dalam sini (memegagang

perut) cepat sembuh.

N Habis keguguran, masih ada tanda lain yang mama alami ko?

Ke darah masih yang keluar begitu atau karmana?

I1.8

Setelah keguguran, masih adakah tanda lain yang mama

alami? Seperti masih ada darah yang keluar atau seperti apa?

YT Ia ibu, masih. Ko saya baganti ini sampe 2 ko 3 hari, karna

ada darah yang masih malele di cd dong. Baru saya ini satu

orang yang kalo saya rasa ko su basah sedikit saya su ganti

na. Hehehe

Ia ibu, masih. Saya masih mengganti alas 2 sampai 3 hari,

karena ada darah yang masih keluar di pakaian dalam saya.

Saya ini orang yang jika merasa sudah agak basah harus

ganti. Hehehe

N Trus mama waktu hamil su pernah pi periksa di bidan, atau ke

puskesmas, rumah sakit?

I1.9

Trus waktu mama hamil sudah pernah periksa ke bidan, atau

puskesmas, rumah sakit?

YT Tidak pernah ibu, hanya itu waktu saya su cerita di ibu kader

dong bilang saya su tidak dapat lai. Hehehe

Tidak pernah ibu, hanya waktu itu saya sudah pernah cerita

ke ibu kader bahwa saya sudah tidak haid lagi. Hehehe

N Oo ee...kalo begitu ma tau dar mana kalo su hamil, baru

takuju na keguguran?

I1.10

Oh ya...kalau begitu mama tahu dari mama sudah hamil,

kemudian keguguran?

YT Ko saya su pernah cerita di kader dong kalo saya su tidak

dapat lai dua bulan, ju dong yang bilang begitu “we itu lu su

hamil jadi musti hati-hati”, ko dong yang tau na karna dong su

Page 68: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

166

biasa kerja deng bidan di pos tiap bulan. Kalo keguguran itu

saya pu mama mantu yang kastau pas itu kebetulan mama

mantu ju ada di rumah sini (menunjuk ke lantai).

Saya sudah pernah cerita ke kader bahwa saya sudah tidak

haid selama dua bulan, dan meteka yang bilang seperti itu

“kamu sudah hamil jadi harus hati-hati”, mereka yang tahu

karea sudah biasa bekerjasama setiap bulan dengan bidan di

pos. Kalau yang keguguran itu saya diberitahu oleh mertua

saya yang kebetulan saat itu juga ada di rumah ini (menunjuk

ke lantai).

N Oo...(mengangguk). Su berapa kali keguguran? I1.11

Oo... (mengangguk). Sudah berapa kali keguguran?

YT Baru sat kali sa ibu (tersenyum).

Baru satu kali saja ibu (tersenyum).

N Ia jang banyak-banyak te bahaya. Hehehe

Itu hamil anak ke berapa ma?

I1.12

Ia jangan banyak-banyak karena berbahaya. Hehehe

Itu hamil anak yang keberapa?

YT Hamil anak kedua ibu (menunjuk dua jari).

Hamil anak kedua ibu (menunjuk dua jari).

N Tahun berapa itu yang ma keguguran? I1.13

Tahun berapa mama keguguran?

YT Tahun 2009 itu aang bapa? (melihat ke arah tn. Y)

Tahun 2009 ya bapak? (melihat ke arah tn. Y)

N Waktu ma keguguran karmana deng ma pu perasaan, begitu

ju deng bapa atau keluarga di sini?

I1.14

Waktu mama keguguran bagaimana dengan perasaannya,

begitu juga dengan bapak atau keluarga?

YT Saya sedih ibu, kami pu anak baru satu saja. Baru hamil yang

itu kami su tunggu lama eee...ko baptua ini (menunjuk ke arah

Page 69: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

167

tn.Y) bilang “su naklolo buang adimea ini ko kita su tidak ada

anak lai”. Kami dua duduk ko menangis (mimik wajah sedih).

Saya sedih ibu, kami baru punya satu anak saja. Kehamilan

tersebut sudah sangat lama kami tunggu. Suami saya bilang

(menunjuk ke arah tn.Y) “sudah keguguran jadi kita tidak

punya anak bayi lagu”. Kami berdua duduk dan menangis

(mimik wajah sedih).

N Ais itu keluarga dong bilang apa pas tau?

Apa yang dikatakan oleh keluarga saat mereka tahu?

YT Mau bilang apa ibu. Saya pu bapa mantu yang mangamok

bilang “jang sampe ko kamu dua sengaja itu?”. (melotot)

eh...pikir ko saya sengaja na, ko saya ju mau ada anak lai te

saya pu anak pertama ini nona. Saya mau anak laki-laki.

Mau bilang apa lagi ibu. Mertua saya yang marah “jangan

sampai kalian berdua sengaja?”. (melotot) ah...pikirnya saya

sengaja, saya juga ingin ada anak lagi karena anak saya yang

pertama itu perempuan. Saya mau anak laki-laki.

N Mama pernah merasa bersalah karna keguguran? I1.15

Pernahkan mama merasa bersalah karena keguguran?

YT Ia ibu. Kadang saya pikir, coba itu waktu yang kader dong

bilang kalo su hamil itu jang telalu kerja berat, saya karna

melawan pu kerja akhirnya begitu su. Ko dari 2009 sampe

sekarang belom tau pu ada anak lai ni, padahal saya ju mau

gendong adimea satu lai ibu. Menyesal mau mati ibu

eee...kenapa ko itu hari bisa begitu, kal tidak saya pu anak su

2 ko 3 taon ini (menangis tersedu-sedu).

Ia ibu. kadang saya pikir, coba waktu itu yang kader katakan

jika sudah hamil jangan teralu kerja berat, karena saya

melawan akhirnya jadi begitu. Dari tahun 2009 sampai

sekarang belum ada anak lagi, padahal saya juga ingin

Page 70: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

168

menggendong satu anak bayi lagi. Menyesal sekali ibu,

kenapa bisa jadi seperti itu? Jika tidak anak saya sudah

berumur 2 atau 3 tahun (menangis tersedu-sedu).

N Ma, masih mau hamil le ko tidak setelah ini kejadian?

Setelah kejadian ini apakah mama masih ingin hamil lagi?

YT ee…masih ibu, ko saya pu ana hanya satu sa ini, ma kalo

keguguran lai na mau bikin karmana?

Eeh…masih ibu, saya hanya memiliki satu orang anak saja,

tapi jika keguguran lagi bagaimana?

N Kalo ma hamil lagi, mama harus lebih hati-hati, supaya tidak

keguguran lagi, begitu tidak dapat mens musti langsung pi ko

periksa di bidan, biar bidan kastau ma harus karmana.

Jika hamil lagi, mama harus lebih berhati-hati, sehingga tidak

terjadid keguguran lagi, begitu mama tahu tidak mens lagi

harus segera memeriksakan diri ke bida, sehingga bidan akan

menjelaskan apa yang harus mama lakukan saat hamil.

YT Itu su ibu, kalo ke itu hati na biar su (tersenyum).

Begitulah, jika seperti saat itu sudah biarkan saja (tersenyum).

N Mama pernah naketi atau apa begitu pas keguguran? I1.16

Mama pernah mencoba untuk naketi (mengaku dosa) saat

keguguran?

YT (mengusap air mata dengan telapak tangan) tidak pernah ibu,

kecuali kita ada bikin salah apa begitu baru naketi.

(mengusap air mata dengan telapak tangan) tidak pernah ibu,

kecuali kta pernah berbuat salah baru naketi (mengaku dosa).

N Mama pernah cerita ini kejadian di orang lain? I1.17

Pernahkah mama bercerita kejadian ini pada orang lain?

YT (mengangguk) saya su pernah cerita di ibu kader dong,

dengan kawan kalo ada kumpulan atau kumpul-kumpul

begitu.

Page 71: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

169

(mengangguk) saya sudah pernah cerita ke kader, dengan

teman jika ada kumpulan atau kumpul-kumpul lainnya.

N Biasanya sering cerita begitu atau hanya pas yang keguguran

tu sa?

Biasanya sering bercerita atau hanya ketika keguguran saja?

YT Sering cerita ibu, dudu-duduk deng tetangga begitu yang ibu-

ibu saya kastau kalo saya pernah keguguran, atau ke bacerita

biasa sa. Namanya ju su ibu-ibu. Hehehe

Sering cerita ibu, duduk-duduk dengan tetangga yang ibu-ibu

saya cerita pernah keguguran, atau cerita seperti biasanya.

Namanya juga ibu-ibu. Hehehe

N Selain cerita ada hal lain yang mama buat? I1.18

Selain cerita ada hal lain yang mama buat?

YT Berdoa ibu. Kami berdoa supaya minta Tuhan ko sapa tau

bisa kasi ame kita anak satu lai na bae su.

Berdoa ibu. Kami berdoa minta kepada Tuhan siapa tahu bisa

diberikan satu anak lagi.

N Setelah mama lakukan itu hal, apakah mama bisa tenang? I1.19

Setelah mama lakukan hal tersebut, apakah mama bisa

tenang?

YT Ia ibu aga lega, hehehe. Ko kita mau pi mana lagi selain

berdoa. Itu kita pu kekuatan. Hehehe

Ia ibu, apa yang harus dilakukan selain berdoa. Itulah

kekuatan kita. Hehehe

N Hehehe...keguguran itu sampe bikin mama pu aktivitas

terganggu?

I1.20

Hehehe...keguguran tersebut apakah mengganggu aktivitas

mama?

YT (menggeleng) tidak ibu, saya biasa sa. Kerja pi datang, te kalo

mau duduk sa ini yang bikin saya sedih. Hehehe

Page 72: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

170

(menggeleng) tidak ibu, saya biasa saja. Kerja sana-sini,

kalau mau duduk saja yang akan membuat saya sedih.

Hehehe

N Bikin hal-hal lain yang tidak pernah mama buat, ke hari lain

kerja biasa sa ma pas keguguran karena sedih mama kerja

samape lebe-lebe begitu?

I1.21

Membuat hal lain yang tidak pernah mama lakukan? Seperti

dihari lain mama kerja seperti biasa, tetapi karena keguguran

mama kerja secara berlebihan?

YT Oh...tidak ibu. Hehehe

Paling ke pi tofa sa, gali ubi, bamasak. Begitu sa ibu.

Oh...tidak ibu. Hehehe

Paling saya mencabut rumput, menggai ubi, memasak.

Seperti itu saja ibu.

N Ia mama deng bapa mungkin begitu saja dolo, kalo ada

kesempatan baru saya datang main-main di rumah.

Trimakasih banyak mama deng bapa su bantu saya ini. Saya

permisi dolo (tersenyum, dan berjabat tangan).

I1.22

Ia mama dan bapak mungkin begitu saja, jika ada

kesempatan saya akan berkunjung ke sini lagi. Terimakasih

banyak mama dan bapak sudah mau membantu saya. Saya

pamit (tersenyum, dan berjabat tangan).

YT Ia ibu sama-sama. Hati-hati ibu (tersenyum, dan berjabat

tangan).

Ia ibu sama-sama. Hati-hati ibu (tersenyum, dan berjabat

tangan).

Page 73: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

171

Ibu 2

Waktu wawancara

Hari/ tanggal : Jumat, 3 Februari 2012

Pukul : 10.33 WITA

Identitas partisipan

Inisial ibu : Ny. AO

Umur : 36 tahun

Status perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Pendidikan : SD

Suku : Dawan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Dusun II

Keterangan

N : Peneliti

AO : Ibu 2

Subjek Isi Wawancara Kode

N Selamat pagi mama (tersenyum), ada buat apa? I2.1

Selamat pagi mama (tersenyum), sedang apa?

AO Selamat pagi ibu, ada muat aer panas di dapur. Hehehehe

Mari masok ko ibu, duduk dolo.

Selamat pagi ibu, sedang memasak air panas di dapur.

Hehehe

Mari silahkan masuk, silahkan duduk.

N Jang marah mama te ini saya su menggangu pagi-pagi.

Hehehe

I2.2

Maaf mama masih pagi tapi saya sudah mengganggu.

Page 74: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

172

Hehehe

AO Tidak apa-apa. Ehehehe. Karmana ko ibu?

Tidak apa-apa. Ehehehe. Bagaimana ya ibu?

N Begini mama, saya mau tanya-tanya sedikit, bisa ko? Kalo

mama deng bapa tidak keberatan (tersenyum).

Saya ingin sedikit bertanya-tanya, bisa tidak? Jika mama

dan bapak tidak keberatan (tersenyum).

AO Tidak apa-apa, tanya sa ibu. Kapan hari ko saya ada

ketemu ibu deng ibu dengan kader, na dia pu sore ju

mamtua kader L su kas tau saya. Neo te saya ada tunggu.

Ibu su datang ini. Hehehe

Tidak apa-apa, silahkan saja bertanya. Beberapa hari yang

lalu saya bertemu dengan ibu dan kader, sorenya ibu kader

L sudah memberitahukan kepada saya. Jadi saya sudah

menunggu kedatangan ibu di rumah. Hari ini ibu datang.

Hehehe

N Saya dengar bilang ma su pernah keguguran, itu waktu

kejadian tahun berapa ee ma?

I2.3

Saya dengar mama pernah keguguran, tahun berapa

kejadianya?

AO Ia ibu, itu waktu saya keguguran tahun 2009.

Ia ibu, waktu itu saya keguguran tahun 2009.

N Hamil anak keberapa mama, dan su berapa kali keguguran? I2.4

Hamil anak ke berapa mama, dan sudah berapa kali

keguguran?

AO Hamil anak pertama, baru satu kali sa ibu.

Hamil anak pertama, baru satu kali ibu.

N Itu waktu keguguran su hamil berapa bulan ma?

Waktu itu keguguran sudah hamil berapa bulan mama?

AO Saya su tidak dapat penyakit dua bulan ibu, jadi kami tau sa

Page 75: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

173

begitu. Hehehe

Saya sudah tidak dapat penyakit selama dua bulan ibu, jadi

kami tahu seperti itu. Hehehe

N Oh ia ma. Kenapa ko bisa sampe keguguran ma? I2.5

Oh ia ma. Kenapa bisa sampai keguguran?

AO Saya itu waktu ada mau pi di kaka pu rumah, saya naek

ojek ibu. Sampe di Ajobaki pas depan SD saya tabanting

belakang dar atas motor baru guru di situ dong yang bantu

angkat saya. Pas pulang sampe di rumah ju dia pu dua jam

kemudian saya rasa ke mau pi belakang na anak su jato

buang.

Waktu itu saya hendak ke rumah kakak saya, saya

menumpang ojek. Sampai di depan SD Ajobaki saya jatuh

ke belakang dari atas motor, para guru di situ yang

membantu mengangkat saya. Setelah pulang ke rumah dua

jam kemudian saya rasa ingin ke belakang nah anak saya

sudah jatuh (keguguran).

N Sebelum keguguran mama ada rasa tanda-tanda yang aneh

begitu?

I2.6

Sebelum keguguran mama sempat merasa ada tanda-tanda

yang aneh?

AO Saya rasa ke mau demam ju tidak, badan dong ke gamatar

semua, pinggang ke mau putus sa, baru rasa ke barat sekali

di sini (memegagang punggung) ke ada kena tendes begitu.

Saya rasa seperti akan demam tetapi tidak juga demam,

sekujur tubuh saya gemetar, rasanya berat sekali di sini

(memegagang punggung) seperti ditindis.

N Waktu mama hamil pernah mengeluh ada sakit di sekitar

sini? (memegagang perut bagian bawah).

I2.7

Waktu mama hamil apakah pernah mengeluh ada rasa sakit

Page 76: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

174

di sekitar sini? (memegagang perut bagian bawah).

AO Tidak pernah ibu (menggeleng).

Tidak pernah ibu (menggeleng).

N Mama pernah periksa di ibu bidan selama hamil? I2.8

Mama pernah periksa ke ibu bidan selama hamil?

AO Belom pernah ibu. Hehehe

Belum pernah ibu. Hehehe

N Kalo yang pas keguguran ada lapor?

Kalau yang keguguran ada melapor?

AO (menggeleng) tidak juga ibu. Darah yang keluar hanya

sedikit sa na ibu.

(menggeleng) juga tidak ibu. Darah yang keluar hanya

sedikit saja ibu.

N Trus apa yang mau buat di rumah itu waktu? I2.9

Terus apa yang mama lakukan di rumah waktu itu?

AO Saya suruh baptua ko masak aer panas, ais itu kami tatobi.

Itu waktu saya pu mama ju ada di sini makannya dia yang

tataobi sam saya.

Saya menyruh suami saya untuk merebus air panas,

setelah itu dikompres. Waktu itu ada mama saya di sini

sehingga dia mengompres saya.

N Setelah itu masih ada darah yang keluar? Berapa hari? I2.10

Setelah itu apakah masih ada darah yang keluar? Berapa

hari?

AO Tiga hari ibu, tapi su sedikit-sedikit sa ibu. Kalo hari pertama

itu yang banyak dia keluar los sa begitu, yang kami tatobi

tiga hari itu su keluar sedikit sa.

Tiga hari ibu, tapi sedikit saja. Berbeda dengan hari pertama

yang keluar banyak dan loss begitu saja, kami kompres

selama tiga hari yang keluar sedikit saja.

Page 77: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

175

N Sedikit karmana ma? Mama ada pake alas selama itu?

Sedikit seperti apa? Mama menggunakan alas selama itu?

AO Sedikit sa ibu, permisi ma ke saya pu jempol begitu

(menunjukkan jari jempol). Saya tidak pake alas hanya pake

kain sa ko kita di rumah sa na ibu. Hehehe

Sedikit saja ibu, permisi tapi seperti jari jempol saya

(menunjukkan jari jempol). Saya tidak menggunakan alas

hanya menggunakan kain karena kita di rumah saja.

Hehehe

N Tadi ma bilang tidak pernah periksa, na ma tau dar mana

kalo itu keguguran?

I2.11

Tadi mama katakan tidak pernah periksa, mama tahu dari

mana bahwa itu adalah keguguran?

AO Saya su pernah dengar cerita dar ibu-ibu dong kalo su tidak

dapa penyakit satu atau dua bulan, bar takuju ada darah

kaboak yang keluar itu berarti su tidak anak di dalam perut

sini lai (menunjuk ke perut). Anak yang tadi su jato buang,

biasa orang bilang keguguran kal tidak na miskram. Hehehe

Saya sudah pernah mendengar cerita dari ibu-ibu, jika tidak

mendapatkan penyakit selama satu atau dua bulan dan tiba-

tiba ada gumpalan darah yang keluar, bearti sudah tidak

ada anak lagi di dalam sini (menunjuk perut). Anak yang tadi

sudh jatuh, biasa orang menyebutnya keguguran atau

miskram. Hehehe

N Pas darah semua keluar waktu keguguran, mama ada

keluhan lain lagi? Ke sakit atau apa?

I2.12

Setelah semua darah keluar saat keguguran, ada keluhan

lain lagi? Seperti rasa sakit atau apa?

AO Nah itu ibu, pas darah keluar semua ju saya tidak rasa sakit

lagi. Ke takuju ilang sa. Hehehe

Page 78: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

176

Nah itu ibu, setelah semua darah keluar saya tidak merasa

sakit lagi. Hilang secara tiba-tiba. Hehehe

N Waktu mama keguguran, karmana mama pu perasaan? I2.13

Waktu mama keguguran, bagaimana dengan perasaannya?

AO Saya kaget ko sampe menangis ibu. Kita su harap-harap

baru takuju begini ini sapa yang tidak menyesal ibu.

Saya kaget ibu sampai menangis. Kita harap-harap tetapi

jadi begini siapa yang tidak menyesal?

N Setelah keguguran, itu waktu mama masih ada pikiran untuk

mau hamil lagi?

Setelah keguguran, apakah saat itu mama masih berpikir

untuk hamil lagi?

AO Saya masih takut ibu (ekspresi wajah ngeri), hamil pigi ko

takuju ana jato buang lain a sudah, biar ko tahan-tahan sa

dolo.

saya masih merasa takut ibu (ekspresi wajah ngeri),

bagaimana jika saya hamil dan keguguran lagi, biar saja

ditahan dulu.

N Karmana deng bapa dan keluarga sendiri itu waktu? I2.14

Bagaimana dengan keluarga waktu itu?

AO Baptua ju kaget ibu, ini su karmana lai? Saya pu keluarga

belom tau kalo saya ada hamil. Saya pu baptua ju dia tidak

marah, te dia bilang mau marah bikin apa ko ini kita bukan

sengaja. Hehehe

Baptua ju kagetibu, ini bagimana? Keluarga saya belum

tahu saya hamil. Suami saya juga tidak marah, dia hanya

bilang mau marah untuk apa kecuali kita sengaja. Hehehe

N Menurut mama deng bapa apa yang bikin sampe mama

keguguran?

I2.15

Menurut mama dan bapak hal apa yang menyebabkan

Page 79: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

177

mama sampai keguguran?

AO Dulu kami pikir jang sampe ko yang baptua kejar orang pu

babi dong yang ada makan buang tanaman yang bar

tumbuh. Tapi pas kami panggil hamba Tuhan ko datang

berdoa na bilang tidak te memang saya yang mau

keguguran (tersenyum).

Dulu kami pikir jangan sampai karena suami saya mengejar

babi orang yang makan tanaman yang baru tumbuh. Tetapi

saat kami memanggil hamba Tuhan untuk berdoa mereka

bilang tidak memang saya yang mau keguguran

(tersenyum).

N Itu waktu sampe naketi begitu? Hehehe I2.16

Waktu itu sampai naketi (pengakuan dosa) begitu? Hehehe

AO Tidak ibu, tidak sampe. Hehehe

Kami hanya berdoa biasa sa ibu.

Tidak ibu, tidak sampai. Hehehe

Kami hanya berdoa biasa saja.

N Apa yang mama bikin pas habis keguguran? I2.17

Apa yang mama lakukan setelah keguguran?

AO Kami hanya berdoa sa ibu (tersenyum).

Kami hanya berdoa saja ibu (tersenyum).

N Selain berdoa, ada bikin apa lai?

Selain berdoa, hal apa yang dilakukan?

AO Pi ko tofa kebun sa ibu. Hehehe

Pergi mencabut rumput ibu. Hehehe

N Mama pernah cerita di orang lain yang keguguran dulu? I2.18

Pernahkah mama cerita kepada orang lain keguguran dulu?

AO Saya hanya cerita di tetangga dong sa bilang saya hamil ma

su jato buang gara-gara naek ojek pi Ajobaki.

Saya hanya cerita di tetangga, saya hamil tapi sudah jatuh

Page 80: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

178

(keguguran) akibat naik ojek ke Ajobaki.

N Biasanya mama cerita kalo perlu saja, atau?

Biasanya mama cerita jika perlu saja, atau?

AO Adakala kalo main-main di tetangga kami bacerita, ke ada pi

kumpulan begitu ju kami cerita rame ee. Hehehe

Kadangkala jika main ke rumah tetangga kami bercerita,

seperti ada kumpulan (ibadah rumah tangga) kami juga

cerita. Hehehe

N Mama menyesal pernah keguguran? I2.19

Mama menyesal pernah keguguran?

AO Ia ibu, saya pikir dulu coba jangan talalu bajalan na

mangkali tidak begitu. Ais barang su habis kita mau bikin

karmana, pikir terus ju nanti sakit (mimik wajah menyesal).

Ia ibu, saya pikir coba dulu jangan terlalu jalan-jalan

mungkin tidak begitu. Semua sudah terjadi mau bagaimana

lagi, jika terus dipikir nanti bisa sakit (mimik wajah

menyesal).

N Betul itu mama.

Nah kalo su kerja atu berdoa ma rasa karmana?

I2.20

Betul mama.

Nah jika sudah berdoa apa yang mama rasakan?

AO Sesak disini dong (memegagang dada) ilang semua kalo su

berdoa ibu. Mau sedih atau pikiran karmana ju kalo su

berdoa na ilang semua.

Semua sesak di sini (memegagang dada) hilang jika sudah

berdoa. Mau sedih seperti atau pikiran jika sudah berdoa

akan hilang semuanya.

N Pernah mama buat hal yang diluar dari mama pu kebiasaan

kalo sedih begitu?

I2.21

Pernah mama membuat hal di luar dari kebiasaan jika

Page 81: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

179

sedang sedih?

AO Tidak pernah ibu. Hehehe

Tidak pernah ibu. Hehehe

N Pas keguguran itu waktu sampe ganggu mama pu aktivitas? I2.22

Saat keguguran apakah sampai menggangu aktivitsanya

mama?

AO Oh...tidak juga ibu. Saya kerja pi datang ke biasa sa.

Hehehe

Oh...tidak juga ibu. Saya kerja seperti biasa. Hehehe

N Nah mama deng bapa trimakasih banyak, mungkin begitu

saja dolo. Sekali lagi trimakasih banyak, saya permisi mama

deng bapa (berjabat tangan).

I2.23

Nah mama dan bapak terimakasih banyak, mungki begitu

saja dulu. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak,

saya pamit mama dan bapak (berjabat tangan).

AO Kami ju minta trimakasih ibu su datang liat kami di sini.

Hehehe (berjabat tangan).

Kami juga meminta terimakasih banyak sudah datang

melihat kami di sini. Hehehe (berjabat tangan).

Page 82: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

180

Ibu 3

Waktu wawancara

Hari/ tanggal : Rabu, 8 Februari 2012

Pukul : 15.38 WITA

Identitas partisipan

Inisial ibu : Ny. YMS

Umur : 43 tahun

Status perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Pendidikan : SD

Suku : Dawan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Dusun I

Keterangan

N : Peneliti

YMS : Ibu 3

Subjek Isi Wawancara Kode

N Selamat sore mama (tersenyum dan berjabat tangan). Su

mengganggu oo, hehehe. Jang sampe ko ada sibuk?

I3.1

Selamat sore mama (tersenyum dan berjabat tangan).

Maaf saya menggangu, hehehe. Apakah mama sedang

sibuk?

YMS Selamat sore ibu (tersenyum dan berjabat tangan). Eh

tidak ibu, kemarin saya tunggu ma ibu tidak datang,

hehehe. Saya pikir hujan besar jadi ibu tunda. Duduk ko

saya pi bikin minum ko? Hehehe

Selamat sore (tersenyum dan berjabat tangan). Eh tidak

ibu, saya kemarin menunggu tetapi ibu tidak kunjung

Page 83: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

181

datang, hehehe. Saya berpikir hujan yang lebat sehingga

membuat ibu menunda kedatangannya. Duduk sebentar

dan saya akan membuatkan minum. Hehehe.

N Oh maaf mama, ia hujan besar kami di rumah bawah tidak

ada payung jadi saya tidak bisa keluar mama.

Tidak usa repot-repot mama, biar kita duduk bacerita sa.

Hehehe

Oh maaf mama, ia kemarin hujan sangat lebat dan kami

tidak memiliki payung sehingga saya tidak bisa keluar

kemana-mana.

Tidak usah merepotkan diri, biarkan kita duduk dan

bercerita saja. Hehehe

YMS Oh na neo, tidak apa-apa ko ibu? hehehe

Oh yah sudah, tidak mengapa? Hehehe

N Na ini mama deng bapa ada sibuk ma saya su datang lai

ni. Mau dengar ma pu cerita sedikit tentang kejadian bulan

desember kemarin (tersenyum).

I3.2

Ah...tidak seperti itu. Hehehe

Mama dan bapak sedang sibuk tapi saya sudah datang

untuk berkunjung lagi. Saya ingin mendengar sedikit cerita

dari mama tentang kejadian di bulan desember kemarin

(tersenyum).

YMS Biar bapa di sini, ko tidak apa-apa. Kemarin ibu bilang

sebaiknya bapa ada, biar ko bapa ju bisa cerita. Ini barang

ada kaitan deng bapa-bapa na. Hahahaha

Bapak di sini saja, tidak apa-apa. Sebaiknya bapak juga

ada di sini kata ibu kemarin. Karena hal ini ada kaitannya

dengan bapak-bapak. Hahaha

N Ia sebaiknya seperti itu, bapa di sini sa. Hehehe

Karmana ma kejadian bisa sampe keguguran?

Page 84: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

182

Ia, sebaiknya seperti itu. Bapak di sini saja. Hehehe

Bagaimana mama kejadiannya sampai mama keguguran?

YMS Itu waktu ada acara natal ibu, kebetulan dong minta saya

bantu bamasak jadi hampir setiap hari kami bolak-balik

gereja dengan motor, saya yang dapat tugas belanja jadi

pp soe-tunua ini non stop pake motor, jadi mangkali ko

gara-gara itu saya keguguran.

Ko baru mau habis kegiatan natal di gereja na saya su

keguguran.

Waktu itu ada acara natal ibu, kebetulan saya diminta

bantu memasak jadi hampir setiap hari kami bolak-balik

gereja dengan menggunakan motor, tugas saya belanja

jadi saya harus pergi-pulang Soe-Tunua dengan motor,

mungkin karena itu saya keguguran. Karena baru selesai

kegeitan natal gereja saya sudah keguguran.

N Tahun berapa mama keguguran? I3.3

Tahun berapa mama keguguran?

YMS Tahun 2011 bulan desembar pas tanggal 30 baru-baru itu

ibu.

Tahun 2011 bulan desember tanggal 30 baru-baru itu.

N Oh...mama hamil berapa bulan yang keguguran? I3.4

Oh...berapa bulan usia kehamilan mama saat keguguran?

YMS Su dua bulan ibu (menunjukkan kedua jari).

Sudah dua bulan ibu (menunjukkan kedua jari).

N Hamil anak keberapa? Sekarang mama pu anak ada

berapa?

I3.5

Hamil anak keberapa? Ada berapa anak mama sekarang?

YMS Saya hamil anak ketiga itu ibu, padahal anak nona. Ko

saya pu anak laki-laki dua orang sa. Hehehe

Saya hamil anak ketiga, padahal itu adalah anak

Page 85: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

183

perempuan. Anak saya laki-laki dua orang. Hehehe

N Anak nona? Maksudnya ma?

Anak perempuan? Maksudnya?

YMS Ko itu waktu yang saya keguguran, darah yang keluarkan

dia bulat baru pelat sa ibu. Orang tua dong biasa bilang

kalo pelat baru bulat itu berarti anak perempuan, na kali

pelat lonjong itu anak laki-laki. Hehe

Waktu saya keguguran, darah yang keluar bentuknya

bulat pelat ibu. Kata orang tua jika bentuknya bulat pelat

berarti anak perempuan, tapi jika bantuknya pelat lonjong

itu anak laki-laki. Hehehe

N Oh...jadi ada kepercayaan begitu ee. Hehehe

Pas hamil ada periksa di bidan atau tempat berobat lain?

I3.6

Oh...jadi ada kepercayaan seperti itu? Hehehe

Saat hamil pernah periksa ke bidan atai tempat kesehatan

lainnya?

YMS Tidak pernah ibu, ko kami pikir nanti su hamil 4 ko 5 bulan

begitu dolo baru pi ko lapor diri di kader atau bidan.

Hehehe (menggaruk punggung tangan).

Tidak pernah ibu, kami pikir nanti saat sudah hamil 4 atau

5 bulan baru melapor ke kader atau bidan. Hehehe

(menggaruk punggung tangan).

N Selama hamil dua bulan mama pernah mengeluh ada rasa

sakit?

I3.7

Selama hamil dua bulan apakah mama pernah mengeluh

ada rasa sakit?

YMS Tidak pernah ibu, saya justru pas hamil itu terlalu sehat

(tersenyum).

Tidak pernah ibu, justru saat hamil saya sehat sekali

(tersenyum).

Page 86: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

184

N Na kalo pas keguguran rasa karmana? I3.8

Nah, saat Keguguran bagaimana rasanya?

YMS Ado...itu waktu yang keguguran ini ibu, rasa ke pinggang

pi bawah ini su talepas semua, tulang belakang rasa ke

ada pikul bakul besar yang ada isi barang berat apa ko.

Mau duduk gaya karmana ju tetap sakit ibu, saya tidak

bisa bikin apa-apa.

Aduh....waktu keguguran ibu pinggang ke bawah serasa

akan terlepas semua, tulang belakang saya seperti

sedang memikul bakul besar yang isinya barang berat.

Duduk dengan berbagai macam gaya tapi tetap saja sakit,

saya tidak bisa melakukan apapun.

N Habis keguguran karmana? I3.9

Setelah keguguran bagaimana?

YMS We takuju sa ilang ibu, sakit tadi ke ilang sa pi mana ko?

Hehehe

Hilang begitu saja, hilang entah kemana sakit itu? Hehehe

N Kalo pas keguguran ada pi periksa? I3.10

Saat keguguran sudah periksa?

YMS Tidak ju ibu, hehehe.

Ko tidak ap-apa na ibu, kecuali ke saya pu kaka nona dulu

dia hamil 5 bulan keguguran itu yang sampe bawa lari pi

rumah sakit karna dia perdarahan, sampe amper mati kalo

kami tidak cepat (raut wajah tegang). Baru kita mau pi

lapor di ibu bidan karmana te dia itu tidak pernah ada

disini, hanya datang kalo pas ada posyandu sa, ais itu ju

su pulang kembali pi Soe sana, dia pu alasan banyak mau

mati, ke pesta begitu kalo undang ibu bidan baru dia

datang ma lagsung pulang pi Soe. Jadi kalo kami sakit, na

begini sa ibu, duduk di rumah ko kapan sembuh na itu

Page 87: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

185

sudah. Hehehehe

Tidak juga ibu, hehehe.

Karena tida terjadi apa-apa, kecuali dulu kakak

perempuan saya yang hamil 5 bulan dan keguguran itu

yang sampai di bawa ke rumah sakit karena dia

mengalami perdarahan, sampai hampir mati jika tidak

cepat tertolong (raut wajah tegang). Bagaimana kami akan

melapor ke bidan, dia tidak pernah berada di desa, dia

akan datang bertepatan dengan dilaksanakannya

posyandu, setelah itu langsung kembali ke Soe, banyak

sekali alasannya, seperti ada pesta di sini barulah dia

kemari tetapi langsung kembali ke Soe. Jadi, jika kami

sakit akan seperti ini, hanya duduk di rumah dan

menunggu kapan akan sembuh.

N Lain kali hati-hati ma, kalo sakit seperti itu atau sakit

apapun harus pi berobat, jang tunggu sampe kenapa-

kenapa dolo baru pigi berobat.

Ma dong di rumah bikin apa sa itu waktu?

I3.11

Lain kali harus hati-hati, jika sakit seperti itu atau sakit

apapun harus segera berobat, jangan tunggu sampai

terjadi sesuatu dulu baru berobat.

Apa yang mama lakukan di rumah saat itu?

YMS Hehehe...kami hanya tatobi sa ibu, bamasak aer ko pake

tatobi deng daun damar. Saya ju ada panggang di dapur,

biar cepat kering ibu (tersenyum sambil menggaruk-garuk

bahu kanan).

Hehehe...kami hanya kompres, merebus air panas untuk

mengompres dengan daun damar. Saya juga

memanggang di dapur, agar cepat kering (terseyum

sambil menggaruk-garuk bahu kanan).

Page 88: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

186

N Panggang supaya cepat kering? Apa yang dipanggang

ma? Dan sapa yang kastau ma dong bilang begitu?

Panggang agar supaya cepat kering? Apa yang

dipanggang?

YMS Ehehehe...permisi ma ibu, ini barang kalo kita begitu atau

melahirkan musti panggang di dapur deng musti tatobi,

biar luka di dalam sini (menunjuk perut bagian bawah)

cepat kering supaya na tidak infeksi.

Ehehehe...permisi ibu, jika kita melahirkan atau keguguran

harus panggang di dapur dan kompres, agar luka di dalam

(menunjuk perut bagian bawah) cepat kering dan tidak

infeksi.

N Sapa yang kastau di ma dong bilang begitu?

Siapa yang kasih tahu mama seperti itu?

YMS Dar dulu memang kebiasaan begitu ibu, kalo panggang

nanti kering baru tidak penyakit apa-apa (tersenyum).

Dari dulu memang menjadi satu kebiasaan seperti itu, jika

panggang akan kering dan tidak penyakit (tersenyum).

N Oh...kering luarnya saja ma, tapi di dalam kita tidak tahu

memang kering betul atau tidak? Jadi intinya lain kali

harus periksa, tidak boleh hanya kompres atau panggang

(tersenyum).

Kalo selama hamil mama ada pi periksa?

I3.12

Oh...kering luarnya saja mama, tepi ita tidak tahu apakah

bagian dalamnya kering atau tidak? Jadi intinya lain kali

harus periksa, tidak boleh hanya dikompres atau

panggang saja (tersenyum).

Selama hamil apakah mama sudah pernah periksa?

YMS Tidak pernah ibu, ko mau periksa ju terakhir su gugur

buang na mau bikin karmana? Hehehe

Page 89: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

187

Tidak pernah ibu, mau periksa tapi sudah mengalami

keguguran apa yang harus dilakukan? Hehehe

N Ia, saya pu maksud kalo hamil berikutnya mau itu satu

bulan, dua bulan, atau baru minggu saja ju harus pi

periksa untuk pastikan kalo kandungan ada baik-baik saja,

selama hamil sampai melahirkan kan bidan di sini bilang

musti periksa sampe 4 kali. (tersenyum).

Setelah mama keguguran, ada tanda-tanda lain lain?

Ia, maksud saya jika hamil lagi baik itu satu atau dua

bulan, bahkan satu minggupun harus tetap melapor untuk

memastikan bahwa kondisi janin baik-baik saja , selama

hamil sampai melahirkan bidan di sini mengatakan harus 4

kali melakukan pemeriksaan (tersenyum).

Setelah keguguran apakah ada tanda-tanda lain?

YMS Ia ibu. Hehehe

Saya itu waktu ada pake proteks ko alas ibu, karna masih

keluar tiga hari nanti dia pu tanggal 4 januari itu saya pi

gereja su tidak pake alas lagi karna su kering. Ma keluar

tidak banyak, yang hari pertama itu yang keluar aga

banyak saya ganti alas terus.

Ia ibu. Hehehe

Waktu itu saya menggunakan proteks sebagai alas,

karena masih keluar sampai tiga hari, saat tanggal 4

januari saya ke gereja tidak lagi menggunakan alas

karena sudah kering. Tapi yang keluar tidak banyak, hari

pertama yang keluar banyak jadi saya terus mengganti

alas.

N Karmana mama pu perasaan saat keguguran? I3.13

Bagaimana perasaan mama saat keguguran?

YMS Ini hamil kami musti bergumul siang malam ibu, jadi waktu

Page 90: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

188

keguguran itu saya pu hati ini hancur sekali (memegang

dada), saya tidak terima baik, saya terlalu sedih tapi mau

bikin karmana lai. Memang ini semua Tuhan pu rencana

kita mau bikin karmana lai.

Kehamilan ini digumulkan siang dan malam ibu, jadi

sewaktu keguguran hati saya hancur sekali (memegang

dada), saya tidak menerimanya, saya sangat sedih tapi

mau bagaimana lagi. Memang ini semua rencana Tuhan

mau bagaimana lagi.

N Habis keguguran, ma deng bapa ada rencana untuk hamil

lai ko? (tersenyum)

Setelah keguguran, apakah mama dan bapak memiliki

rencana untuk hamil lagi? (tersenyum)

YMS (menarik napas dalam) saya ju tidak tau lai ibu, kalo

memang Tuhan mau kasih na kami bersyukur, tapi saya

masih takut ee ibu, jang sampe ko ulang lai te ini kita su

tua. Hehehehe

(menarik napas dalam) saya juga tidak tahu, jika memang

Tuhan mengehendaki kami sangat bersyukur, tetapi saya

masih merasa takut, jangan sampai saya mengalami

keguguran lagi, karena kami sudah tua. Hehehe

N Ia mama...trus bapa deng keluarga di sini pu reaksi

karmana waktu ma keguguran?

I3.14

Ia mama...terus bagimana dengan reaksi bapak saat

mama keguguran?

YMS Te mau bilang apa. Hehehe (melihat ke arah tn. S). Kami

hanya berdoa saja. Baptua hanya bilang barang su abis,

memang ada kaka satu yang marah ma hanya begitu sa.

Hehehe

Apa yang harus dikatakan. Hehehe (melihat ke arah tn. S).

Page 91: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

189

Kami hanya berdoa saja. Suami saya hanya bilang

semuanya sudah terjadi, memang ada satu orang kakak

yang marah tapi begitu saj. Hehehe

N Mama pernah rasa bersalah deng itu kejadian? I3.15

Mama pernah merasa bersalah atas kejadian tersebut?

YMS Saya kadang kalo pikir kena ini ibu, coba itu waktu saya

tidak talalu naek motor, tidak pi datang soe pasti saya su

ada anak nona, ini gara-gara tasibuk pas natal pu kerja

andia ko begini sudah ibu. Saya kadang emosi deng saya

pu diri sendiri, ingat ame ni kepala sakit mau mati

(memegang kepala).

Terkadang jika saya memikirkannya, coba waktu itu saya

tidak terlalu naik motor, tidak pergi datang Soe pasti saya

sudah punya anak perempuan, ini akibat kesibukan saya

saat natal akhirnya seperti ini ibu. Kadang saya emosi

dengan diri saya sendir, jika diingat kepala saya sakit

sekali (memegang kepala).

N Menurut mama, ada hal lain yang bikin mama sampe

keguguran?

I3.16

Menurut mama apakah ada hal lain yang menyebabkan

mama mengalami keguguran?

YMS Kami hanya pikir karna itu waktu naek motor terus pu kerja

akirnya ju bagitu ibu (tersenyum).

Kami hanya berpikir saat itu karena terlalu sering naik

motor akhirnya terjadi keguguran (tersenyum).

N Apa yang mama lakukan untuk tidak terlalu sedih? I3.17

Apa yang mama lakukan agar tidak terlalu sedih?

YMS Saya biasa keluar ko jaga kios ibu, kalo tidak na pigi ko

ikut kegiatan koperasi kami biasa buat keripik, atau bantu-

bantu kegiatan di kami pu RT ibu. Hehehe

Page 92: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

190

Saya biasanya menjaga kios, jika tidak megikuti kegiatan

koperasi biasanya kami membuat keripik, atau membantu

kegiatan di RT. Hehehe

N Semacam mencari kesibukan ee ma. Selain itu ada hal

lain lagi?

I3.18

Semacam mencari kesibukan ya? Selain itu adakah hal

lain?

YMS Berdoa ibu, tadi saya mau bilang ma lupa. Hehehe

Itu waktu pas keguguran saya karna talalu sedih saya ajak

baptua ko berdoa, kami dua duduk di dapur dekat tungku

pas saya ada bamasak, kami dua berdoa di situ ko saya

menangis na baptua ju iko menangis. Hehehe

Berdoa ibu, tadi saya mau bilang tapi lipa. Hehehe

Waktu itu saat kegugutan karena saya sangat sedih saya

mengajak suami untuk berdoa bersama, sambil duduk di

dapur dekat tunggku api saat saya sedang memasak,

kami berdoa dan saat saya menangis suami sayapun ikut

menangis. Hehehe

N Setelah itu apa yang mama rasakan? I3.19

Setelah itu apa yang mama rasakan?

YMS Saya aga lega ibu, su tidak terlalu pikir lagi. Ma andia kalo

duduk sandiri-sandiri masih ingat, kalo su mulai sedih

masok ko berdoa di kamar, ais itu ju hati aga enak. Semua

Tuhan yang ator ibu. Hehehe

Saya sedikit lega ibu, sudah tidak terlalu terpikirkan lagi.

Tapi , jika sedang duduk sendirian masih ingat, jika mulai

sedih saya masuk dan berdoa di dalam kamar, setelah itu

hati terasa lega. Semuanya Tuhan yang mengatur.

Hehehe

N Orang Timor biasa kalo ada hal begitu naketi aa ma? Te I3.20

Page 93: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

191

mama dong itu waktu sampe ada naketi ko? Hehehe

Orang Timor biasanya jika terjadi sesuatu hal dilakukan

naketi ya mama? Apakah saat itu mama sampai

melakukannya? Hehehe

YMS Hehehe...ia ibu, ma kami tidak sampe naketi. Biasa kalo

orang naketi ke contoh mau melahrikan tapi anak tidak

mau keluar itu baru dong pange hamba Tuhan ko naketi,

tapi kalo saya itu waktu tidak naketi.

Hehehe...ia ibu, kami tidak sampai naketi. Biasanya orang

melakukan neketi contohnya jika akan melahirkan namun

mengalami kesulitan baru melakukan naketi dengan

memanggil hamba Tuhan, tapi saat saya mengalami

keguguran tidak melakukannya.

N Oh...mama pernah cerita di orang lain kalo pernah

keguguran? Atau biasa kalo mama ada masalah begitu

sering cerita ko diam-diam sa?

I3.21

Oh...mama pernah bercerita kepada orang lain pernah

keguguran? Atau jika mama ada masalah sering cerita

atau didiamkan saja?

YMS Saya itu waktu cerita, na kami ada duduk rame-rame ko

mau tahun baru itu saya ada kastau di ibu-ibu dong, ju

dong bilang “ko pas hamil ibu di atas motor sa na” hehehe.

Saya biasa cerita deng mamtua desa ibu, kami dua kalo

tidak ada kerja biasa kalo tidak ada kerja duduk sama-

sama ko cerita, nah ke sekarang cerita dengan ibu

sekarang ini ju buat saya senang. Hehehe

Waktu itu saya cerita, saat kami duduk beramai-ramai di

tahun baru saya menceritakannya kepada ibu-ibu, merek

kemudian mengatakan “saat hamil saya hanya di atas

motor” hehehe. Biasanya saya sering bercerita dengan ibu

Page 94: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

192

desa (istri kepala desa), jika tidak terlalu sibuk kami sering

duduk dan bercerita bersama-sama, nah seperti sekarang

ini duduk bercerita dengan ibu membuat saya senang.

Hehehe

N Hehehe...mama deng bapa su mau pi gereja ini ma saya

su tahan, mungki begitu saja dolo, nanti kalo karmana

baru saya datang lagi. Trimakasih banyak su mau cerita-

cerita dengan saya. Hehehe (berdiri dan berjabat tangan),

saya minta permisi.

I3.22

Hehehe....mama dan baak mau ke gereja tapi saya sudah

menggangu, mungkin begitu saja dulu jika bagiaman saya

akan datang lagi ke sini. Terikasih banyak sudah mau

cerita dengan saya. Hehehe (berdiri dan berjabat tangan)

saya pamit.

YMS Ia ibu sama-sama, kita hanya duduk sa ni ibu. Nanti

pulang pi rumah na kas tau mamtua dong bilang kita tidak

kasih minum juga. Hehehehe (berjabat tangan).

Ia ibu sama-sama, kita hanya duduk. Nanti begitu sampai

di rumah bilang kepada mama bahwa tidak di kasih

minum. Hehehe (berjabat tangan).

Page 95: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

193

Ibu 4

Waktu wawancara

Hari/ tanggal : Kamis, 9 Februari 2012

Pukul : 17.50 WITA

Identitas partisipan

Inisial ibu : Ny. OT

Umur : 31 tahun

Status perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Pendidikan : SD

Suku : Dawan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Dusun II

Keterangan

N : Peneliti

OT : Ibu 4

Subjek Isi Wawancara Kode

N Selamat sore mama, tofa ko? Hehehe I4.1

Selamat sore mama, sedang mencabuti rumpu ya?

Hehehe

OT Selamat sore ibu, ia ini ada gali ubi ko mau cuci supaya

besok bawa pi Kapan ko jual. Hehehe

Jang datang sini te ada balompor ibu, mari kita masuk

sa pi di dalam. Hehehe. Sa pikir ibu tidak jadi datang

(tersenyum).

Selamat sore ibu, ia ini sedang menggali ubi setelah itu

akan dicuci untuk besok mau di bawa ke Kapan dan

dijual. Hehehe

Page 96: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

194

Jangan ke sini karena di sini sangat berlumpur, mari kita

masuk saja ke rumah. Hehehe. Saya kira ibu tidak jadi

datang (tersenyum).

N Ini mama dong ada sibuk ma saya su menggangu oo.

Hehehe

Saya dengar mama di sini pernah keguguran, mama

bisa cerita sedikit ko?

I4.2

Maaf karena saya sudah menggangu kesibukan mama.

Hehehe

Saya dengar mama pernah pernah mengalami

keguguran, bolehkah mama bercerita sedikit?

OT Ia ibu, itu waktu saya keguguran pas mau pi timba aer di

kali seblah itu. Sampe di pinggir kali na saya talucuk ko

jato na perut yang turun duluan ko kena batu kali, dia pu

dua hari ju saya keguguran ibu.

Ia ibu, waktu saya keguguran saat akan menimba air di

kali sebelah. Begitu sampai di pinggiran kali saya jatuh

dan perut saya menyentuh batu kali, dua hari kemudian

saya mengalami keguguran.

N Oh...dua hari setelah mama jato itu ada rasa karmana di

perut?

I4.3

Dua hari setelah mama jatuh bagaimana rasa yang

dialami di perut?

OT Sakit sekali ibu, di bagian sini ini (memegang perut

bagian bawah). Saya rasa ke mau melahirkan, pinggang

ke mau putus, baru belakang ini sakit sekali ibu saya

tidak bisa bikin apa-apa (memegang punggung).

Sakit sekali ibu, di bagian sini (memegang perut bagian

bawah). Saya berasa akan melahrikan, pinggang terasa

hampir putus, belakang ini sakit sekali saya tidak dapat

Page 97: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

195

melakukan apapun (memegang punggung).

N Selama hamil mama pernah mengeluh sakit? I4.4

Selama hamil apakah mama pernah mengeluh sakit?

OT Ia ibu, itu waktu saya ada sakit ma panas biasa sa ko

ada minta obat di ibu bidan, ju minum habis saya

langsung sembuh.

Ia ibu, waktu itu saya sakit tapi panas biasa sehingga

saya meminta obat kepada ibu bidan, setelah meminum

obat tersebut tidak sakit lagi.

N Kaguguran itu waktu pas hamil berapa bulan? I4.5

Saat keguguran sudah hamil berapa bulan?

OT 3 bulan mau jalan 4 ibu.

3 bulan memasuki 4.

N Hamil anak keberapa itu ko gugur? I4.6

Hamil anak yang keberapa dan akhirnya keguguran?

OT Anak ke tiga itu waktu (tersenyum).

Anak ketiga saat itu (tersenyum).

N Tahun berapa yang keguguran? I4.7

Tahun berapa yang mengalami keguguran?

OT Tahun 2009 ibu.

Tahun 2009 ibu.

N Habis keguguran mama masih rasa sakit di perut? I4.8

Setelah keguguran apakah mama masih merasa sakit di

perut?

OT Su tidak lai ibu (menggeleng). Pokoknya begitu darah

semua keluar sakit yang dari dua hari lalu itu hilang

semua. Jadi saya su bisa bergerak bebas ibu.

Sudah tidak lagi ibu (menggeleng). Begitu semua darah

keluar sakit yang dialami sejak dua hari yang lalu

langsung hilang. Jadi saya bisa bergerak dengan bebas.

Page 98: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

196

N Waktu hamil ada pernah pi lapor di kader atau bidan? I4.9

Saat hamil pernahkah melapor ke kader atau bidan?

OT Ia...itu waktu pas saya hamil dua bulan yang saya pi ko

lapor di ibu bidan, dulu masih bidan T mamtua rajin

datang sini jadi saya pi ko lapor, na kalo bidan sekarang

kita tidak bisa ketemu te dia di Soe sana na, jadi anak

dong kalo sakit kita bingung ibu.

Ia...waktu itu saya hamil dua bulan saya melapor ke

bidan, dulu masih bidan T beliau rajin sekali datang ke

sini jadi saya perg melapor, berbeda dengan bidan yang

sekarang kita sulit bertemu karena dia lebih sering

berada di Soe, sehingga mengalami kesulitan saat anak-

anak sakit.

N (mengangguk) pas keguguran ada lapor ju ko ma? I4.10

(mengangguk) saat keguguran ada melapor?

OT Tidak ibu, kami di rumah sa. Hehehe

Tidak ibu, kami hanya di rumah. Hehehe

N Bikin apa su dirumah oo ko tidak pi periksa?

Apa yang dilakukan di rumah jika tidak periksakan diri?

OT Kami tatobi ibu, saya pu mama datang dar rumah seblah

ko tatobi saya.

Kompres ibu, mama saya datang dari rumah sebelah

untuk mengompres saya.

N Kompres berapa hari? Ais itu masih ada darah yang

keluar?

Berapa hari dikompres? setelah itu apakah masih ada

darah yang keluar?

OT Satu minggu kami kompres ibu. Ada sekitar dua ko tiga

hari saya baganti alas, tapi keluar ju hanya begitu-begitu

sa.

Page 99: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

197

Satu minggu dikompres. Sekitar dua atau tiga hari saya

masih mengganti alas, tapi yang keluar hanya sedikit

saja.

N Selain kompres ada bikin lain lai?

Selain kompres apakah ada melakukan hal lain lagi?

OT Saya ada minum obat kampung ibu dari saya pu tanta.

Dong rebus akar, tamba deng pinang kering, masak

habis kasih saya ko minum, bilang supaya di dalam sini

(menunjuk ke perut) cepat sembuh ko bisa hamil lai. Hii

itu barang pu pahit ibu. Hehehe

Saya minum obat kampung dari tanta saya. Mereka

merebus akar, ditambah pinang kering, setelah dimasak

saya disuruh untuk meminumnya, agar di dalam sini

(menunjuk ke perut) cepat sembuh sehingga dapat

hamil lagi. Sangat pahit obat itu. Hehehe

N Ia saya pernah dengar obat kampung begitu.

Trus karmana deng mama pu perasaan waktu

keguguran?

I4.11

Ia saya pernah mendengar obat kampung seperti itu.

Bagaimana dengan perasaan mama saat keguguran?

OT Saya tidak tau mau bilang apa ibu, te saya ju kaget

stenga mati yang takuju pinggang sakit ais itu na

langsung darah malele. Coba saya tau mau jadi begitu

saya tidak pi timba di kali, na ko kami su biasa pi timba

di situ, mau bamsak, bacuci, mandi ko apa semua di situ

na ibu. Saya terlalu kecewa ibu, itu waktu memang mau

sial itu ibu (menepuk paha sebelah kanan).

Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan, saya juga

sangat kaget yang tiba-tib pinggang saya sakit kemudian

ada darah yang keluar. Coba saat itu saya tahu akan

Page 100: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

198

mengalami hal tersebut saya tidak akan pergi untuk

menimba air di kali, padahal kami sudah biasa menimba

air di situ untuk memasak, mencuci, mandi dan

sebagainya di situ. Saya sangat kecewa, memang saya

mau sial saat itu (menepuk paha sebelah kanan).

N Karmana dengan bapa, keluarga dong pu reaksi itu

waktu?

I4.12

Bagaimana dengan reaksi bapa, dan keluarga saat itu?

OT Bapatua mau bilang apa, kita jato andia ko begitu. Na

saya pu mama ini dia yang datang ko cerewet mau mati,

dia bakalai sam saya bilang saya tenganga andia begitu.

Ini kita jato, su kas tau mamtua ma dia tatobi saya itu dia

mengamok terus ibu ko saya pu kepala tamba sakit.

Hehehe

Suami saya tidak mengatakan apa-apa, karen jatuh

akhirnya keguguran. Nah, mama saya yang sangat

cerewet, sia marah katanya saya tidak hati-hati sehingga

keguguran. Ini karena saya jatuh, sudah saya kasih tahu

tetapi tetap saja dia marah-marah saat mengompres

saya, membuat saya sakit kepala. Hehehe

N Hehehe...namanya ju orang tua mau ada cucu lagi.

Apa yang ma buat untuk kas hilang ma pu sedih?

I4.13

Hehehe...namanya juga orang tua yang ingin

mendapatkan cucu.

Apa yang mama lakukan untuk menghilangkan rasa

sedih?

OT Kami ada panggil hamba Tuhan itu hari ko tolong bantu

liat kas kami kenapa ko bisa sampe keguguran. Kami

minta dukung dalam doa ibu, dan memang doa itu tidak

ada yang bisa kas kalah. Semua yang kita kastau di

Page 101: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

199

Tuhan nanti ju akan terjawab, saya hamil lagi ko

melahirkan bae-bae. Dulu keguguran hati tidak tenang

mau bikin apa-apa tidak bisa, ma pas kami berdoa

semua di sini rasa enak (mengusap dada) tidak ada

beban lagi ibu. Pikiran dong ju su enak, jadi mau pi kerja

ju tidak ada halangan lagi (tersenyum).

Kami memanggil hamba Tuhan saat itu untuk membantu

melihat kenapa sampai keguguran. Kami minta

dukungan doa ibu, dan memang doa itu tidak ada

mengalahkannya. Semua yang kita sampaikan kepada

Tuhan akan terjawab, saya hamil lagi dan melahirkan

dengan baik. Dulu ketika keguguran hati tidak tenang

mau melakukan apapu tidak bisa, tapi saat berdoa

semua terasa enak (mengusap dada) tidak ada beban

lagi. Pikiran menjadi tenang, mau kerjapun tidak ada

halangan berarti (tersenyum).

N Kalo mama sendiri pu perasaan waktu keguguran? Ma

ada rencana ada anak lai?

Bagaimana dengan perasaan mama sendiri saat itu?

Apakah ada rencana untuk memiliki anak lagi?

OT Saya taku stenga mati ibu, ko baru pertama alami, jadi

ibu tau sendiri, saya ke orang gila itu waktu. Semua

orang mau ada anak ibu, ma kalo su pernah begitu kita

ju takut ibu (ekspresi wajah tegagang).

Saya sangat takut, karena baru pertama kali saya

mengalaminya, saya seperti orang gila saat itu. Semua

orang ingin memiliki anak, tapi jika seperti itu kita juga

merasa takut (ekspresi wajah tegagang).

N Akibat keguguran pernah menghambat ma pu aktivitas? I4.14

Pernahkan akibat dari keguguran menghambat aktivitas

Page 102: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

200

mama?

OT Oh...tidak juga ibu. Sa kerja ke biasa, tapi memang ada

pikiran sedikit.

Oh...tidak juga ibu. Saya bekerja seperti biasa, tapi

memang ada sedikit pikiran.

N Nah mama pernah cerita deng orang lain? I4.15

Apakah mama pernah bercerita dengan orang lain?

OT Ia ibu, saya kalo cerita dengan orang lain ini kalo ada

kumpulan atau kegiatan di Rt sini saya aga senang ibu.

Karna ibu liat sendiri ini kami pu rumah masok iko hutan,

langgar kali dua memang, baru rumah begini jarang, jadi

sat-satu kali baru saya cerita, paling kalo pigi di rumah

seblah ini baru kami bacerita, saya ju ada anak kecil jadi

ibu tau sendiri. Hehe

Ia ibu, saya bercerita dengan orang lain jika ada

kumpulan atau kegiatan Rt sini. Karena ibu lihat sendiri

rumah kami yang masuk melewati hutan, menyebrang

dua kali, dan rumah yang sangat jarang, sehingga hanya

sesekali baru saya bercerita dengan orang lain, jika prgi

ke rumah sebelah ini baru kami bercerita, saya juga

memiliki anak kecil jadi iu tahu saja sendiri. Hehehe

N Hehehe...itu su ma. Kalo sekarang mama pu pikiran su

tenang ko?

I4.16

Hehehe...itulah mama. Kalau sekarang apakah pikiran

mama sudah tenang?

OT Ehehehe...sudah tenang ibu, tidak terlalu pikir lagi. Mau

pikir apa lai te barang su habis, mau menyesal terus ko

nanti sakit anak dong sapa yang urus.

Ehehehe...sudah tenang ibu, tidak terlalu memikirkannya

lagi semuanya sudah terjadi, mau menyesal terus nanti

Page 103: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

201

sakit siapa yang harus mengurusi anak-anak ini.

N Ia mama...na mama deng bapa mungkin begitu saja

dolo, su malam saya sendiri jadi saya minta terimkasih

banyak-banyak, saya pulang dolo (berjabat tangan).

I4.17

Ia mama...mama dan bapak mungkin begitu saja, sudah

malam saya sendiri saja jadi saya mau ucapkan

terimakasih banyak, saya pulang dulu (berjabat tangan).

OT Ia ibu, su malam jadi hati-hati. Kami ju minta trimakasih

banyak. Hehehe (berjabat tangan).

a ibu, sudah malam jadi hati-hati. Kami juga

mengucapkan terimkasih banyak. Hehehe (berjabat

tangan).

Page 104: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

202

Ibu 5

Waktu wawancara

Hari/ tanggal : Jumat, 10 Februari 2012

Pukul : 08.30 WITA

Identitas partisipan

Inisial ibu : Ny. WMN

Umur : 36 tahun

Status perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Pendidikan : SMP

Suku : Dawan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Dusun III

Keterangan

N : Peneliti

WMN : Ibu 5

Subjek Isi Wawancara Kode

N Selamat pagi mama. Jang marah te masih pagi ma

saya su mengganggu ini. Hehehe (berjabat tangan).

I5.1

Selamat pagi mama. Maaf karena masih pagi tapi

saya sudah mengganggu. Hehehe (berjabat tangan)

WMN Selamat pagi nona, hehehe. Tidak apa-apa (berjabat

tangan). Masuk ko duduk dolo nona (tersenyum)..

Selamat pagi nona,hehehe. Tidak masalah (berjabat

tangan). Silahkan masuk, dan silahkan duduk

(tersenyum).

N Trimakasih mama. Ada bikin apa mama? Te mama

sendiri sa ko?

Page 105: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

203

Terimakasih mama. Sedang apa? Sendiri saja?

WMN Tidak bikin apa-apa nona, hanya baru habis

bamasak bubur sa. Hehehe. Tunggu ko saya pi

belakang pi panggil ame baptua. Hehehe

Tidak sibuk apa-apa, baru saja selesai memasak

bubur. Hehehe. Tunggu sebetar saya ke belakang

untuk memanggil bapak. Hehehe

N Eh, mama deng bapa saya su datang lai ini ko bikin

repot. Hehehe

Saya ada mau tanya-tanya sedikit tentang yang

baru-baru saya ada bilang pas pertemuan di mama

kader M itu. Hehehe

I5.2

Begitulah (tersenyum).

Mama dan bapak saya datang ke sini lagi, maaf

karena sudah merepotkan. Hehehe

Saya ingin sedikit bertanya tentang beberapa hal,

seperti yang sudah saya katakan saat melakukan

pertemuan di rumah ibu kader M.

WMN Itu sudah, kemarin saya ada di kebun nona. Coba

ana dong pi panggil saya pasti pulang datang. Jang

marah oo nona. Hehehe

Itulah, kemarin saya sedang di kebun. Jika ada yang

memanggil saya akan pulang ke rumah. Maaf ya

nona. Hehehe

N Eh tidak apa-apa, kan bisa ini hari. Karmana ma bisa

cerita kembali kejadian waktu keguguran dulu?

I5.3

Eh tidak apa-apa, kan bisa dihari ini. Bagaimana

mamabisakah mama menceritakan kembali saat

keguguran?

WMN Saya keguguran pas kami ada bikin rumah jadi

Page 106: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

204

tasibuk siang hari malam. Baptua ini sendiri sa ko

mau tidak mau saya harus bantu dia pi beli bahan

bangunan di Kapan sana, na saya musti naek turun

ojek terus nona, satu minggu bisa sampe 2 ko 3 kali

saya musti pp ko beli bahan bikin rumah ini. Kalo

tidak na saya pigi deng bemo, nona tau sendiri

kondisi jalan di sini parah mati. Kami habis pasang

seng dia pu dua hari kemudian ju saya keguguran.

Ia nona, saya keguguran saat kami sedang

membangun rumah sehingga sangat sibuk. Suami

saya sendiri saja jadi mau tidak mau saya harus

membantunya membeli bahan bangunan di Kapan,

saya harus menggunakan ojek terus menerus, 2

atau 3 kali seminggu saya harus pergi pulang

membeli bahan bangunan rumah ini. Jika tidak saya

menggunakan angkutan umum, tahu sendiri kondisi

jalan di sini yang rusah parah. Sehabis kami

memasang atap rumah, dua hari kemudian saya

keguguran.

N Ada tanda-tanda sebelum ma keguguran? I5.4

Ada tanda-tanda sebelum mama keguguran?

WMN Saya pu pinggang, tulang belakang yang di sini

(menunjuk pinggul) sakit sekali, baru saya pu perut

ini ras ke tairis begitu. Saya pikir itu karna saya

bolak-balik Kapan yang berapa hari itu makannya

pinggang sakit.

Pinggang saya, tulang punggung saya yang di sini

(menunjuk pinggul) sakit sekali, perut saya terasa

seperti diiris. Saya berpikir mungkin karena akibat

beberapa hari saya bolak-balik Kapan sehingga

Page 107: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

205

sakit.

N Setelah keguguran mama masih rasa sakit di tempat

yang sama?

I5.5

Setelah keguguran mama masih merasa sakit di

tempat yang sama?

WMN Justru tidak lagi pas darah keluar banyak itu saya

tidak rasa sakit. Su ke biasa sa nona.

Justru tidak sakit lagi saat banyak darah yang keluar

saya tidak merasakannya lagi. Sudah seperti biasa

nona.

N Selama hamil mama pernah ada keluhan sakit di

sekitar kandungan?

I5.6

Selama kehamilan apakah mama pernah

mengeluhkan rasa sakit di sekitar kandungan?

WMN (menggelengkan kepala) seingat saya tidak pernah

nona, saya sehat-sehat sa nona.

(menggelengkan kepala) seingat saya tidak pernah

nona, saya sehat-sehat saja.

N Usia kandungan su berapa bulan yang ma

keguguran?

I5.7

Sudah berapa bulan usia kandungan saat mama

keguguran?

WMN Su 2 bulan masok 3.

Sudah 2 bulan memasuki 3.

N Tahun berapa itu mama? I5.8

Tahun berapa mama?

WMN Bulan desember tahun 2010 nona yang saya

keguguran itu (mengambil pinang dan

membelahnya).

Sambil cerita kita mama siri pinang ko nona. Hehehe

Page 108: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

206

Bulan desember tahun 2010 saya keguguran

(mengambil pinang dan membelahnya).

Sambil bercerita kita makan siri pinang nona.

Hehehe

N Oh ia mama trimakasih (mengambil pinang dan

memakannya). Waktu hamil ada pi periksa di bidan

ko? Kebetulan mama kan kader ju. Hehehe

I5.9

Oh ia mama terimakasih (mengambil pinang dan

memakannya). Waktu hamil mama pernah

memeriksakan diri ke bidan? Kebetulan mama

sendiri sebagai kader? Hehehe

WMN Saya periksa nona, ko kita biasa yang kasih

penyuluhan di ibu hamil dong na kita punya sendiri

tidak pi lapor. Hehehe

Saya periksa nona, kita biasanya yang memberikan

penyuluhan kepada ibu hamil masa kita sendiri yang

hamil tidak melapor. Hehehe

N Hehehe...itu su ma.

Kalo keguguran ada pi periksa di bidan ju, atau

puskesmas ko rumah sakit?

I5.10

Hehehe...itulah mama.

Jika saat keguguran apakah memeriksakan diri ke

bidan, atau puskesmas dan rumah sakit?

WMN Saya ada begitu jadi suru baptua yang pi ko kas tau

ibu bidan. Saya ada dapat obat dar ibu bidan, suru

ko minum sampe habis baru jang mandi aer dingin

musti aer panas. Hehehe

Saya tidak pergi nona, saya sementara seperti itu

jadi saya menyuruh suami saya yang pergi

memberitahukan kepada bidan. Saya diberikan obat

Page 109: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

207

dari bidan, disuruh untuk menghabiskannya dan

jangan manid air dingin harus air panas. Hehehe

N Ais itu ibu bidan ada iko datang di rumah ko tidak

untuk periksa mama pu keadaan?

I5.11

Apakah bidan sempat datang ke rumah untuk

memeriksa keadaan mama?

WMN Tidak datang, hanya kas baptua obat saja ko suru

saya minum.

Tidak datang, hanya memberikan obat kepada

suami saya dan menyuruh saya untuk meminumnya.

N Setelah keguguran masih ada tanda-tanda lain ma? I5.12

Setelah keguguran apakah masih ada tanda-tanda

lain?

WMN Paling itu sa nona ada sisa darah yang keluar jadi

saya masih alas, sekitar dua hari nona. Memang hari

pertama itu yang banyak tapi ais itu ju yang keluar ju

su sedikit-sedikit sa, ke garis panjang begitu sa ma

tidak sakit lai. Hehehe

Palingan itu saja nona masih ada sisa darah yang

keluar jadi masih gunakan alas sekitar dua hari.

Memang di hari pertama itu yang banyak tapi setelah

itu yang keluar hanya sedikit-sedikit saja, seperti

garis tapi tidak sakit lagi. Hehehe

N Ia ma, ini mama su berapa kali alami keguguran? I5.13

Ia mama, sudah berapa kali mama mengalami

keguguran?

WMN Satu kali nona, te jang sampe ulang lai kita su tua

ini. Hehehe

Satu kali nona, jangan sampai terulang lagi kita

sudah tua. Hehehe

Page 110: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

208

N Hehehe...keguguran anak keberap itu? I5.14

Hehehe...keguguran anak yang keberapa?

WMN Anak kedua nona.

Anak kedua nona.

N Karmana deng ma pu perasaan waktu keguguran? I5.15

Bagaimana dengan perasaan mama waktu

keguguran?

WMN Sedih mau mati nona, anak hanya satu sa ini tiap

hari dia bermain sendiri deng dia pu ban diluar.

Hamil ini kita su senang te takuju ju gugur buang,

menyesal mau mati nona ma ko su terjadi kita mau

bikin karmana lai (memiringkan kepala dan

tersenyum). Mangkali ko saya pu kandungan ini

yang tidak kuat nona.

Sedih sekali nona, anak hanya satu saja dan setiap

hari kerjanya hanya bermain dengan bannya di luar.

Waktu hamil kita senang tapi keguguran, menyesal

sekali tapi sudah terjadi mau bagaimana lagi

(memiringkan kepala dan tersenyum). Barangkali

kandungan saya yang tidak kuat.

N Kira-kira itu waktu habis keguguran mama masih

mau ada anak lai ko?

Apakah mama masih ingin memiliki anak lagi?

WMN Masih mau ibu, tapi untuk sekarang sa. Kalo itu

waktu, aiii kami masih takut te hamil bar takuju

begitu tu.

Masih ingin punya anak, tetapi untuk saat ini. waktu

itu kami masih merasa takut, hamil kemudian

keguguran.

N Karmana deng bapa pu tanggapan, begitu juga I5.16

Page 111: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

209

dengan keluarga itu waktu?

Bagaimana dengan tanggapan dari bapak, begitu

juga dengan keluarga saat itu?

WMN Baptua dia biasa sa, saya pu kaka nona itu yang

marah, tiap hari kerja turun naek motor terakhir

gugur buang, pikir ko anak hanya satu sa ini baek

na. Saya pu baptua yang ada basambung deng dia,

ko saya mau bilang apa. Saya ju tidak mau ini

barang kejadian.

Suami saya biasa saj, kakak perempuan saya yang

marah, setiap hari kerjamu hanya naik motor

akhirnya keguguran, satu anak saja tidak baik.

Suami saya yang berbicara dengan dia, saya tdak

tahu apa yang harus saya katakan. Saya juga tidak

ingin hal ini terjadi.

N Sampai sekarang belom hamil lai, rasa karmana? I5.17

Sampai sekarang belum hamil lagi bagaimana

rasanya?

WMN Aiiii...berat nona. Hehehe

Ahh...berat nona. Hehehe

N Kalo sedih seperti itu, apa yang mama lakukan? I5.18

Jika sedang sedih seperti itu apa yang mama

lakukan?

WMN Berdoa nona, kami dua (menunjuk tn. A) sam-sama

berdoa nona. Ais kita mau lari pi mana nona kalo

ada begitu, harus berdoa sudah ma. Itu kita pu jalan

satu-satunya, semua Tuhan yang su ator tinggal

karmana kita sebagai manusia mau bersyukur atau

tidak, jang sampe ko kita marah Baptua lai na repot.

Pokoknya kami du hanya bisa berdoa di Tuhan sa,

Page 112: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

210

minta ampun ko bisa hamil lai te ini su umur 36.

Hehehe

Berdoa, kami berdua (menunjuk tn. A) sama-sama

berdoa. Harus lari ke mana jika ada hal seperti itu,

harus berdoa. Itu jalan satu-satunya. Semua Tuhan

yang mengatur tinggal bagaimana kita sebagai

manusia mau bersyukur atau tidak, jangan sampai

kita marah terhadap Tuhan. Pokoknya kami berdua

hanya bisa berdoa kepada Tuhan, memohon ampun

agar supaya bisa hamil lagi karena umur saya sudah

36 tahun. Hehehe

N Kalo mau hamil lagi masih bisa mama, hanya ada

resiko di umur begitu untuk melahirkan.

Pernah mama merasa bersalah atas itu kejadian?

I5.19

Jika ingin hamil lagi masih bisa mama, hanya ada

resikonya di umur seperti itu untuk melahirkan.

Pernahkah mama merasa bersalah atas kejadian

tersebut?

WMN Dulu itu hampir tiap hari saya kas salah saya pu diri,

ini karna talalu foe naek motor pi pulang Kapan

terakhri jadi begini, ma mau bilang begitu terus ju

sama sa to nona. Ini barang kita ju mau dia lahir

baik-baik tapi su begitu, mau karmana coba?

Dulu hampir setiap hari saya merasa bersalah, ini

akibat dari keseringan naik motor ke Kapan akhirnya

jadi seperti ini, mau bilang terus seperti itu sama

saja. Kita juga mau dia lahir baik-baik tapi kalau

sudah begitu mau bagaimana lagi?

N Itu su ma...selain berdoa, ada hal lain yang mama

lakukan saat itu?

I5.20

Page 113: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

211

Itulah mama...selain berdoa, ada hal lain yang mama

lakukan saat itu?

WMN Saya pi ko tofa, tumbuk padi nona, hehehe. Kal tidak

na duduk deng kawan dong ko bacerit tantang

kesehatan atau tulis KMS buat posyandu bulan

berikut (tersenyum).

Saya mencabut rumput, menumbuk padi, hehehe.

Jika tidak duduk bersama dengan teman-teman

sambil bercerita tentang kesehatan atau menulis

KMS buat posyandu di bulan berikutnya

(tersenyum).

N Oh na baek su, jang sampe ko mama ada buat apa

yang diluar dari mama pu kebiasaan akibat talalu

sedih. Hehehe

Setelah tenangkan diri apa yang mama rasakan?

I5.21

Oh baiklah jika seperti itu, jangan sampai mama

melakukan hal lain diluar kebiasaan akibat

kesedihan mama. Hehehe

WMN Su aga baik nona, tidak sama ke dulu ko sedih terus.

Hehehe

Sudah agak baikan nona, tidak sama seperti dulu

sedih terus. Hehehe

N Nah mama, dari tahun 2010 sampai sekarang rasa

su karmana?

I5.22

Ahahahai...bukan gila tapi itu salah satu hal agar

mama tidak stress.

Nah mama, sejak tahun 2010 hingga sekarang

bagaimana rasanya?

WMN Yah kalo duduk ko bacerita deng kawan, trus

singgung kena ada sedih sedikit nona. Tapi itu tadi

Page 114: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

212

jang sampe bikin kita sampe sakit.

Yah jika duduk cerita dengan teman, terus sedikit

menyinggung ada sedikit rasa sedih. Tapi itu tadi

jangan sampai kita sakit.

N Ia mama. Begitu saja dolo ma, lain kali baru saya

datang lagi. Trimakasih banyak mama dan bapa su

mau bantu saya. Saya permisi dolo. Selamat pagi

(sambil berjabat tangan).

I5.23

Ia mama. Begitu saja sulu, lain kali saya ke sini lagi.

Terimakasih banya mama dan bapak sudah mau

membantu saya. Saya permisi. Selamat pagi (sambil

berjabat tangan).

WMN Ia nona, selamat pagi. Trimakasih banyak juga nona

(sambil berjabat tangan). Hehehe

Ia nona selamat pagi. Terimakasih banyak juga nona

(sambil berjabat tangan). Hehehe

Page 115: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

213

Ibu 6

Waktu wawancara

Hari/ tanggal : Sabtu, 11 Februari 2012

Pukul : 10.05 WITA

Identitas partisipan

Inisial ibu : Ny. DJ

Umur : 23 tahun

Status perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Pendidikan : SMP kelas 3

Suku : Rote

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Dusun III

Keterangan

N : Peneliti

DJ : Ibu 6

Subjek Isi Wawancara Kode

N Selamat pagi kaka, maaf menggangu. Hehehe Selamat

pagi kaka, maaf menggangu. Hehehe

I6.1

Selamat pagi kakak, maaf menggangu. Hehehe

DJ Ia selamat pagi ibu (tersenyum). Ini ibu bidan yang

kapan hari datang ko? (berjabat tangan).

Ia selamat pagi (tersenyum). Apakah ini ibu bidan yang

beberapa hari lalu ke sini? (berjabat tangan).

N Ia kaka, betul sekali. Hehehe

Sebenarnya saya bukan ibu bidan, saya ini masih

sekolah ambil jurusan Keperawatan, saya datang di sini

ada penelitian tentang ibu-ibu usia produktif yang su

Page 116: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

214

berumah tangga, pernah hamil tapi keguguran

(tersenyum).

Minta maaf kaka nona ma dalam rumah sini ada yang su

pernah keguguran ko?

Ia, betul sekali. Hehehe

Sebenarnya saya bukan ibu bidan, saya masih

bersekolah mengambil jurusan perawat, saya sedang

melakukan penelitian di sini mengenai ibu-ibu usai

produktif yang sudah berumah tangga, pernah hamil

namun mengalami keguguran (tersenyum).

Sebeumnya saya minta maaf, apakah di rumah ini ada

yang pernah mengalami kaguguran?

DJ Oo (mengangguk dan tersenyum). Ia ibu saya pikir ko

ibu bidan baru di sini. Hehehe

Saya su pernah keguguran ibu, dar kami kawin sampe

sekarang saya belum ada anak.

Oo (mengangguk dan tersenyum). Saya kira ibu adalah

bidan baru di desa ini. Hehehe

Saya sudah pernah mengalami keguguran, semenjak

kami menikah sampai sekarang ini saya belum

mendapatkan anak.

N Kaka nona bisa cerita kembali dia pu kejadian seperti

apa, kenapa sampe bisa keguguran?

I6.2

Dapatkah kakak menceritakan kembali seperti apa

kejadiannya?

DJ Saya nikah oktober 2009. November saya su tidak haid

lagi jadi kami pikir saya hamil, nah bulan januari takuju

saya keguguran begitu terus tiap kali kalo saya tidak

dapat haid satu atau dua bulan nanti bulan berikutnya

lagi saya kembali haid lagi ibu. Padahal kalo hamil saya

Page 117: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

215

tidak kerja berat, tidak pi mana-mana, takuju ju gugur

buang. Jadi kami di rumah bingung kenapa ko tiap kali

hamil musti begitu? Mungkin yang ke orang bilang

kandungan tidak kuat makannya begitu.

Saya menikah oktober 2009. November saya tidak dapat

haid lagi sehingga kami mengira saya sudah hamil, nah

bulan jabuari tiba-tiba saya keguguran begitu seterusnya

disetiap saya tidak dapat haid satu atau dua bulan nanti

di bulan berikutnya saya kembali haid lagi. Padahal saat

hamil saya tidak bekerja berat, tidak ke mana-mana,

tiba-tiba saja keguguran. Jadi kami bingung kenapa

setiap kali hamil seperti itu? Mungkin seperti yang orang

katakan kandungan saya tidak kuat.

N Sudah bepara kali kaka keguguran? I6.3

Sudah berapa kali kakak keguguran?

DJ (menunjukkan ke 4 jari) su 4 kali saya keguguran. Dari

yang nikah 2009 sampe bulan september kemarin ini

saya keguguran kali ke 4.

(menunjukkan ke 4 jari) sudah 4 kali saya keguguran.

Dari yang menikah 2009 hingga bulan september

kemarin saya keguguran untuk yang ke 4 kalinya.

N Tahun berapa-berapa saja yang kaka keguguran? I6.4

Tahun berapa saja kakak keguguran?

DJ Yang bulan Januari 2010 itu pertama kali, ais itu juni

2010 sat kali lai, Maret 2011 gugur lai, yang terakhir

september itu andia sampe sekarang belom hamil ju.

Yang bulan januari 2010 itu pertama kali, selanjutnya

juni 2010 satu kali lagi, maret 2011 keguguran lagi, yang

terakhir bulan september sampai sekarang belum hamil

juga.

Page 118: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

216

N Setiap kali keguguran itu kaka su hamil berapa bulan? I6.5

Setiap kali keguguran kakak sudah hamil berapa bulan?

DJ Tiap kali keguguran itu saya ada hamil 2 bulan. Ko

selang tiap dua bulan tidak dapat haid saya keguguran

na ibu.

Setiap kali keguguran saya sedang hamil 2 bulan.

Karena selang setiap dua bulan tidak haid saya

keguguran.

N Karmana tanda dari keguguran yang kaka nona alami? I6.6

Bagaimana tanda keguguran yang kakak nona alami?

DJ Darah ini keluar banyak mau mati ibu, saya sampe takut

ee. Padahal dulu pertama kali dapa haid di SMP tidak

begitu ibu, ini dia keluar banyak mati, gumpal-gumpal

begitu, sampe saya ganti alas ini tidak tau berapa

banyak dalam satu hari.

Darah yang banyak sekali ibu, saya sampai takut sekali.

Padahal dulu pertama kali haid di SMP tidak seperti itu,

ini yang keluar banyak sekali, seperti gumpalan, saya

sampai mengganti ala tidak tahu berapa banyak dalam

sehari.

N Selama hamil pernah periksa di bidan atau rumah sakit? I6.7

Selama hamil apakah pernah memeriksakan diri ke

bidan atau rumah sakit?

DJ Kalo hamil yang pertama itu ibu saya tidak periksa tapi

pas hamil yang ke dua saya periksa di bidan dia bilang

saya memang hamil, ais itu hamil ke tiga deng ke empat

itu saya periksa langsung di dokter di Soe karna bilang

saya su hamil tapi gugur buang itu.

Kehamilan yang pertama saya tidak periksa, tapi saat

kehamilan yang kedua saya periksa ke bidan dan dia

Page 119: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

217

mengatakan saya memang hamil, setelah itu di

kehamilan yang ke tiga dan ke empat saya langsung

memeriksakan diri ke dokter di Soe karena saya hamil

namun keguguran.

N Kalo waktu keguguran pernah pi periksa? I6.8

Sat keguguran pernah periksa?

DJ Yang keguguran kali ke tiga deng keempat itu yang kita

periksa di RSUD Soe, karna darah keluar banyak sekali.

Sampe sana ada bidan yang periksa dia hanya tendes-

tendes saya pu perut ju dia bilang saya penyakit jadi

musti opname, dia pu besok pagi ada dokter datang

pariksa taro alat satu di perut sini (menunjuk ke perut)

dia liat di tv kecil satu dia bilang saya keguguran bukan

penyakit, dia kasih saya resep ko kami pi ame obat ais

itu ju kami kembali datang sini.

Saat keguguran yang ke tiga dan ke empat kami periksa

di RSUD Soe, karena darah yang keluar banyak sekali.

Sampai di sana ada bidan yang periksa dia hanya

menekan perut saya dan bilang saya penyakit jadi harus

opname, besok paginya ada dokter yang datang

memeriksa saya dia menaruh sebuah alat di perut saya

(menunjuk ke perut) dia melihat ke sebuah tv kecil dan

dia bilang saya keguguran bukan penyakit, dia

memberikan resep, kami mengambil obat dan kembali

ke sini.

N Hanya satu kali sa pi periksa di dokter? Sekarang ada

dokter kandungan di rumah sakit Ibu dan Anak, dia

praktek tiap hari rabu jam 1 siang, jadi kalo kaka dua-

dua ada kesepatan na musti pi ko periksa, jangan lupa

bawa Jamkesma kalo ada.

I6.9

Page 120: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

218

Hanya sekali saja periksa ke dokter? Sekarang ada

dokter kandungan di rumah sakit Ibu dan Anak, dia

praktek setiap hari rabu jam 1 siang, jadi jika kakak

berdua berkesempatan harus pergi untuk periksa,

jangan lupa membawa Jamkesmas jika ada.

DJ Ia ibu, satu kali sa. Ko mau pigi terus ju jao begini ini.

Hehehe

Kami ada Jamkesma ibu, nanti baru kami pigi

(tersenyum).

Ia ibu, satu kali saja. Kami mau pergi tapi jauh sekali.

Hehehe

Kami ada Jamkesma ibu, nanti kami akan pergi

(tersenyum).

N Pas keguguran apa yang kaka dong buat? I6.10

Saat keguguran apa yang kakak lakukan?

DJ Tatobi sa ibu. Hehehe

Itu waktu bingung mau bikin apa, jadi ingat ame kalo

orang melahirkan biasa tatobi. Masak air panas banyak-

banyak baru mamtua di sini yang tatobi sam saya.

Hehehe

Kompres saja ibu. Hehehe

Waktu itu saya bingung harus berbuat apa, jadi

mengingat jika orang melahirkan biasanya dikompres.

Merebus air sebanyak mungki baru mama di sini yang

kompres saya. Hehehe

N Hanya tatobi atau ada bikin lain lai?

Hanya kompres atau ada yang lain?

DJ Tatobi sa ibu biar cepat sembuh, satu minggu memang

na kami tatobi ibu.

kompres saja biar cepat sembuh, satu minggu kami

Page 121: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

219

kompres ibu.

N (mengangguk) keguguran su 4 kali ini kaka pu perasaan

karmana?

I6.11

Sudah 4 kali keguguran bagaimana dengan perasaan

kakak?

DJ Ini kami su nikah hampir 3 taon ma belum tau pu ada

anak, padahal kami nika saya masih muda ibu baru

umur 20 tahun (tersenyum). Saya kecewa sekali ibu, ko

orang lain baru nikah su ada anak ma kita lain. Saya

tinggal di dalam rumah sini baru tidak kasih mamtua

cucu ini karmana? Amper tiap hari mama tanya, saya

bingung mau jawab bilang apa, 4 kali keguguran coba

ibu bayangkan kita nona-nona baru tidak ada anak

begitu sapa pu hati yang tidak sakit? (menangis tersedu-

sedu).

Kami sudah menikah hapir 3 tahun tapi belum juga

punya anak, padahal kami menikah masih saya masih

muda baru berumur 20 tahun (tersenyum). Saya sangat

kecewa sekali ibu, orang lain yang baru menikah sudah

memiliki anak tapi kita tidak. Saya tinggal di dalam

rumah ini dan tidak memberikan cucu untuk mertua,

saya harus bagaimana? Hampir setiap hari mama

bertanya, saya bingung harus jawab apa, 4 kali

keguguran coba ibu bayangkan kita sebagai perempuan

dan tidak memiliki anak hati siapa yang tidak sakit?

(menangis tersedu-sedu).

N Hmmm...pernah berusaha hal lain biar bisa hamil? Ke

orang Timor na naketi?

I6.12

Hmmm...pernah berusaha dengan cara lain agar bisa

hamil? Seperti kebiasaan orang Timor naketi?

Page 122: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

220

DJ (mengusap air mata) tidak pernah naketi ibu.

(mengusap air mata) tidak pernah naketi.

N Punya rencana untuk hamil lai ko?

Adakah rencana untuk hamil lagi?

DJ Haiiiisss….(menarik napas dalam) kita rencana terus

ibu, ma kalo gugur buang terus ju sama sa (tampak

kecewa berat).

Hmmmm….(menarik napas dalam), kita terus

berencana, tapi setiap kehamilan pasti keguguran, sama

saja (tampak kecewa berat).

N Karmana dengan kaka nyong pu reaksi waktu kaka

bilang keguguran lagi?

I6.13

Bagaimana dengan reaksi suami ketika kakak

mengatakan keguguran lagi?

DJ Pertama kali dia marah, bilang saya tidak hati-hati. Abis

itu kali kedua deng brikut-brikut dia hanya diam sa, tidak

tau mau bilang apa. Hanya begitu sa ibu. Ais itu masok

di kamar ju menangis (tersenyum).

Pertama kali dia marah, katanya saya tidak hati-hati.

Setelah itu keguguran kedua kalinya dan berikutnya dia

hanya diam saja, tidak tahu mau berkata apa. Hanya

begitu saja ibu. setelah itu masuk di kamar dan

menangis (tersenyum).

N Ooo...(tersenyum) kalo keluarga sendiri bilang apa?

Ooo...(tersenyum) keluarga sendiri apa yang mereka

katakan?

DJ Tidak bilang apa-apa, saya pu mama mantu yang

omong sa bilang ini su 4 kali na mau kapan lai dapa

anak? Hehehe.

Tidak berkata apa-apa, hanya mertua saya yang bilang

Page 123: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

221

sudah 4 kali keguguran kapan lagi bisa punya anak?

Hehehe.

N Apa yang kaka nona dong lakukan setelah keguguran?

Contohnya untuk mengurangi kaka pu bebabn?

I6.14

Apa yang kakak nona lakukan setelah keguguran?

Contohnya, untuk mengurangi bebannya kakak?

DJ Saya biasa cerita di kaka nona yang rumah di atas sana,

kami dua bacerita sampe saya puas mati baru barenti

(tersenyum). Dia bilang coba pi berdoa, jadi saya ikut dia

pu mau. Kami dua pi berdoa di hamba Tuhan, dong

bilang masih muda jadi coba usaha terus saja sapa tau

masih bisa hamil lai. Hehehe

Biasanya saya cerita dengan kakak nona yang

rumahnya ada di atas sana, kami berdua bercerita

hingga saya puas baru dihentikan (tersenyum). Dia

bilang coba berdoa saja, jadi saya mengikuti sarannya.

Kami berdua pergi berdoa ke hamba Tuhan, mereka

bilang masih muda jadi terus mencoba siapa tahu bisa

hamil lagi. Heheha

N Selain berdoa ada hal lain lagi yang kaka nona buat?

Selain berdoa ada hal lain lagi yang kaka lakukan?

DJ Kas makan sapi ibu, hehehe. Saya pu tugas itu jadi nanti

kalo pikir kena ko kepala su sakit na lari pi kebun ko liat

sapi dong, potong rumput ko kas makan dong. Hahaha

Memberikan makan sapi, hehehe. Itu tugas saya jadi

nanti jika saya pikiran dan sakit kepala saya lari ke

kebun untuk melihat sapi, memotong rumput dan

memberi mereka makan. Hehehe

N Apa yang kaka nona lakukan membuat kaka pu

perasaan karmana?

I6.15

Page 124: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

222

Apa yang kakak nona lakukan membuat perasaan kakak

seperti apa?

DJ Aga baek ibu kalo su begitu, saya ju tidak tau mau bikin

apa ibu jadi pokoknya seperti itu saya pu hati su aga

enak tidak sama ke yang baru keguguran itu (menarik

napas dalam dan tersenyum).

Sedikit baik jika sudah seperti itu, saya juga tidak tahu

mau berbuat apa jadi pokonya seperti itu hati saya

sudah enak tidak sama dengan saat baru keguguran

(menarik napas dalam dan tersenyum).

N (mengangguk) ia kaka dua-dua, jangan lupa berdoa dan

bekerja. Hari senin nanti saya datang lagi di rumah saya

mau jelaskan sedikit kaka pu masa subur, sapa tau bisa

membantu. Hehehe

Na begitu sa dolo, saya minta permisi oo. Terimakasih

banyak kakak berdua, salam kas semua di rumah

(berjabat tangan).

I6.16

(mengangguk) ia kakak berdua, jangan lupa berdoa dan

bekerja. Hari senin nanti saya akan data lagi ke rumah

untuk sedikit memberikan penjelasan mengenai masa

subur, siapa tahu dapat membantu. Hehehe

Nah mungkin begitu saja, saya permisi. Terimakasih

banyak kakak berdua, salam untuk semua di rumah

(berjabat tangan).

DJ Ia trimakasih ibu su datang sini. Hehehe

Ia trimakasih ibu sudah berkunjung ke sini. Hehehe

Page 125: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

223

Ibu 7

Waktu wawancara

Hari/ tanggal : Senin, 20 Februari 2012

Pukul : 10.23 WITA

Identitas partisipan

Inisial ibu : Ny. MB

Umur : 37 tahun

Status perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Pendidikan : SD

Suku : Dawan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Dusun I

Keterangan

N : Peneliti

MB : Ibu 7

Subjek Isi Wawancara Kode

N Selamat sore mama, saya su datang lagi oo. Hehehe

Kapan hari yang saya datang tidak jadi wawancara, jadi ini

hari kira-kira mama su ada kesempatan ko?

I7.1

selamat sore mama, saya datang lagi. Hehehe

beberapa hari yang lalu saya ke sini tetapi tidak sempat

wawancara, apakah hari ini mama sudah

berkesemapatan?

MB Ia ibu bisa. Nanti saya duduk dekat ibu saja biar ko lebih

enak bacerita. Hehehe. Mau tanya apa na tanya su ibu.

Ia ibu. Saya duduk di sebelah ibu agar lebih nyaman saat

Page 126: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

224

bercerita. Hehehe. Apa yang akan ditanyakan?

N Ma bisa tolong cerita kembali di saya kejadian waktu mama

keguguran?

I7.2

Dapatkah mama ceritakan kembali kejadian saat mama

mengalami keguguran?

MB Adik laki-laki pas masok minta dia pu maitua ini ibu, jadi

kami tiap hari sibuk sekali pigi datang Kapan ko siap-siap

mau pesta punya, saya yang dapat tugas jalan undang jadi

saya amper tiap hari bolak balek Kapan itu ibu, kaka paling

besarkan ada di Kapan jadi ap-apa sedikit saya musti lari pi

Kapan ko kas tau dong, pas habis masok minta ju saya

pulang sampe di kali seblah sore-sore deng kaka ipar, ade

nona satu ju saya keguguran di kali situ.

Saat adik laki-laki saya meminang calon istrinya, jadi

hampir setiap hari kami sibuk sekali pergi ke Kapan untuk

persiapan pesta, saya ditugaskan mengundang sehingga

hampir setiap hari saya pergi ke Kapan ibu, kakak yang

paling besar ada di Kapan jadi ada apapun -saya harus ke

Kapan untuk memberi kabar, setela selesai pemingan kami

pulang dan sampai di kali sebela di sore ari bersama

dengan kakak ipar, satu orang adik perempuan saya

keguguran di kali itu.

N Oo di kali yang mama keguguran? Itu keguguran yang

keberapa?

I7.3

Oo di kali yang mama keguguran? Itu keguguran yang

keberapa?

MB Ia di kali yang tadi ibu mau datang sini na arus langgar dolo

itu. Saya keguguran yang pertama itu ibu, kalo yang kedua

itu baru-baru ini sa bulan 9 ibu pas saya baru pulang tofa

deng baptua ju sampe ruma saya pu anak su naklolo

Page 127: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

225

buang ibu.

Ia di kali yang tadi ibu akan ke sini arus menyebrang dulu.

Saya keguguran yang pertama saat itu, kalau keguguran

yang kedua baru-baru ini saja di bulan 9 saat saya baru

saja kembali dari kebun dengan suami, sampai di ruma

anak saya suda keguguran.

N Berarti su 2 kali ma keguguran. Tahun berapa sa yang

keguguran itu?

I7.4

Berarti sudah 2 kali mama mengalami keguguran. Tahun

berapa saja kejadian tersebut?

MB Kalo yang pertama itu tahun 2010, yang kedua itu yang

bulan 9 tahun 2011 kemarin ibu.

Keguguran yang pertama tahun 2010, yang kedua itu di

bulan 9 tahun 2011 kemarin ibu.

N Su hamil berapa bulan sa yang ma keguguran? I7.5

Sudah berapa bulan usia kehamilan saat mama

keguguran?

MB Dua bulan ibu, kami hitung mulai dari yang saya su tidak

mens lagi.

Dua bulan ibu, kami menghitugnya mulai dari saat saya

tidak mens lagi.

N Karmana tanda saat mama keguguran? I7.6

Bagaimana tanda saat mama mengalami keguguran?

MB Darah keluar ibu malele iko kaki sini pu banyak, tidak sama

ke yang saya mens itu ibu. Saya takut sekali ko dia keluar

(menunjuk kedua kaki) non stop tidak mau barenti, keluar-

keluar terus sampe saya baganti terus. Itu waktu mungkin

saya su perdarahan ibu, ma tau te kami di kampung jadi

tidak tau apa-apa ibu (tersenyum).

Darah keluar melewati kaki ini banyak sekali, tidak sama

Page 128: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

226

seperti saat saya mens ibu. Saya sangat takut karena dia

keluar (menunjuk kedua kaki) non stop tidak mau berhenti,

keluar-keluar terus sampai saya harus terus berganti

pakaian. Waktu itu mungkin saya mengalami perdarahan

ibu, tahu sendiri kami di kampung jadi tidak tahu apapun

(tersenyum).

N Selama hamil sampe keguguran dua kali pernah pi lapor di

bidan atau periksa di puskesmas, rumah sakit?

I7.7

Selam hamil sampai mengalami dua kali keguguran pernah

melapor ke bidan atau periksa ke puskesmas, rumah sakit?

MB (menggeleng sambil tersenyum) tidak pernah ibu, kami di

rumah sa.

(menggeleng sambil tersenyum) tidak pernah ibu, kami

dirumah saja.

N Di rumah pas keguguran? Mama dong bikin apa su? Ko

tadi bilang darah keluar banyak sekali?

I7.8

Di rumah saat keguguran? Apa yang mama lakukan? Tadi

katanya darah yang keluar banyak sekali?

MB Saya pu kaka nona ini (menunjuk ke ny.S) yang masak aer

panas di dapur ko tatobi saya ibu, habis itu saya ada tidor

di rumah bulat satu minggu ko kalo mau tatobi na jang

repot. Hehehe

Kakak nona saya ini (menunjuk ke ny.S) yang merebus air

di dapur untuk mengompres saya, setelah itu saya tidur di

rumah bulat selama satu minggu agar tidak repot saat akan

di kompres. Hehehe

N Selain tatobi ada bikin apa lai?

Selain di kompres ada hal lain yang dilakukan?

MB Tidak ibu hanya itu sa.

Tidak ibu hanya itu saja.

Page 129: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

227

N Mama deng bapa ada pernah pi konsultasi dengan dokter

di Soe atau ada usaha lain begitu untuk hamil lai?

I7.9

Mama dan bapak pernah berkonsultasi dengan dokter di

Soe atau ada usaha lain agar hamil lagi?

MB Tidak pernah ibu, dar keguguran itu waktu yang saya su

tidak pernah hamil lai ini (mata berkaca-kaca).

Tidak pernah ibu, dari keguguran saat itu saya tidak pernah

hamil lagi (mata berkaca-kaca).

N Dari waktu keguguran, sampe sekarang mama deng bapa

ada rencana untuk mama bias hamil lai?

Sejak keguguran hingga sekarang ini, apakah mama dan

bapak memiliki rencana agar dapat hamil lagi?

MB ee…kita su tua ini ibu, biar su te nanti kalo hamil ko ada

apa-apa lai na mau bikin karmana? Saya su pasrah ibu.

ee…kita sudah menjadi tua, biarkan saja. Bagaimana jika

saya hamil dan terjadi sesuatu, apa yang harus kami

lakukan? Saya sudah pasrah.

N Oh..jangan pasrah mama, usaha itu perlu, sapa bilang

mama su tua? (tersenyum). Karmana deng mama pu

perasaan saat keguguran dua kali?

I7.10

Oh…tidak boleh pasrah, berusaha itu perlu, siaa yang

bilang mama sudah tua? (tersenyum). Bagaimana dengan

perasaan mama saat dua kali keguguran?

MB (mengusap air mata) hmmm...su umur 37 tahun su kawin

11 tahun ibu tidak ada anak sama sekali semua anak yang

ada di rumah ini saya angkat kaka dong pu anak biar kami

tidak sendiri. Tapi yang saya mau itu saya harus ada anak

sendiri (suara terdengar sedikit emosi) kenapa tiap kali

hamil harus keguguran? Saya ada salah apa? Deng saya

pu keluarga semua saya baek-baek, saya pu suami ju

Page 130: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

228

majelis, kami ju manusia biasa mau untuk ada anak yang

bisa liat kami kalo su tua, saya tida sangka-sangka ibu,

saya mau ada anak ibu (menangis terisak-isak) saya ke

perempuan manudul, saya terlalu kecewa.

(mengusap air mata) hmmm...sudah 37 tahun menikah 11

tahun ibu tidak ada anak sama sekali semua anak yang

ada di rumah ini saya angkat dari kakak saya biar kami

tidak sendiri. Tapi yang saya mau itu adalah saya harus

memiliki anak sendiri (suara terdengar sedikit emosi),

kenapa setiap kali saya hamil harus keguguran? Apa salah

saya? Saya sangat baik dengan semua keluarga saya,

suami saya majelis, kami juga manusia biasa yang ingin

memiliki anak agar kelak kami tua ada yang bisa melihat

kami, saya tidak menyangka ibu, saya ingin memiliki anak

(menangis terisak-isak) saya seperti perempuan mandul,

saya sangat kecewa.

N Waktu bapa tau mama keguguran, karmana? I7.11

Saat bapak tahu mama keguguran, bagiamana?

MB Hanya bilang sudah lai te ini barang bukan kita ju mau,

menangis terus ko mau pi ame itu darah dong ko kas

masok lai (tersenyum) saya pu laki itu ibu suka maen gila,

jadi kita ada tegang ju dia sante sa. Tapi dia tida marah ibu,

hanya ke kaget sa begitu karna ini su dua kali.

Hanya berkata sudahlah ini juga bukan maunya kita,

jangan terus menangis mau ambil darah tersebut dan

dimasukkan lagi (tersenyum) suami saya suka bercanda,

kita sedang tegang tapi dia santai saja. Tapi dia tidak

marah ibu, hanya saja kaget karena sudah dua kali.

N Kalo mama pu keluarga sendiri bilang apa?

Apa yang dikatakan keluarga mama sendiri?

Page 131: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

229

MB Kaget ibu, ko ini barang saya su alami dua kali jadi semua

pikir ini su kenapa lai? Kaka nona ini pu laki pas datang

dari Kapan ju tanya sam saya kenapa ko bisa begitu? Saya

tidak tau mau jawab bilang apa. Ko takuju sa dia keluar,

kadang ada sodara lain dong yang bilang jang sampe ko

saya mandul, baru omong-omong yang tidak-tidak ma saya

tidak pusing ko saya pu laki tidak marah saya te kamu yang

stengah mati.

Kaget ibu, keguguran ini sudah saya alami dua kali jadi

semua berpikir ini kenaa? Suami dari kakak perempuan

saya datang dari Kapan dan bertanya kenapa bisa begitu?

Saya tidak tahu harus jawab apa. Tiba-tiba saja dia keluar,

kadang ada saudara lain yang bilang jangan sampai saya

mandul, membicarakan yang tidak benar tapi saya tidak

ambil pusinh karena suami saya tidak marah kenapa kalian

yang marah.

N Setiap kali keguguran, sedih pasti. Nah apa yang mama

buat untuk tidak sedih terlalu?

I7.12

Setiap kali keguguran, pasti sedih. Nah apa yang mama

lakukan agar tidak terlalu sedih lagi?

MB Saya pu laki majelis ibu jadi kami dua tekun berdoa, kami

serahkan semua di Tuhan biar Tuhan yang berperkara,

kalo memang kami tidak ada kesempatan untuk dapat anak

itu Tuhan pu mau, atau mau kasih kami anak itu ju Tuhan

pu urusan, kami hanya pasrah berdoa biar semua Tuhan

yang ator, bergumul tidak berenti ini ibu.

Suami saya seorang majeis jadi kami berdua tekun berdoa,

kami serahkan semua kepada Tuhan biar Tuhan yang

berperkara, jika memang kami tidak diberi kesempatan

untuk memiliki anak itu inginnya Tuhan, atau kami diberi

Page 132: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

230

anak juga urusan Tuhan, kami hanya pasrah dan berdoa

biar semua Tuhan yang mengatur, bergumul tidak berhenti

ibu.

N Kalo begitu selain berdoa ada hal lain yang mama buat?

Kalau begitu selain berdoa ada hal lain yang mama

lakukan?

MB Eeee ibu kami ini kan orang kampung jadi kalo ada

masalah sedikit na kita bakumpul ko baomong, kas lurus

bae-bae kenapa ko bisa begitu, saling ba kas maaf kalo

ada salah (tersenyum). Ais itu ju su bikin biasa sa, nah kalo

tidak ke yang ibu liat tiap hari pi kebun ko tofa. Hehehe

Eeee ibu kami inikan orang kampung sehingga ada sedikit

masalah saja kami berkumpul untuk membicarakannya,

meluruskan kenapa bisa demikian, saling memaafkan jika

ada salah (tersenyum). Setelah itu seperti biasa saja, nah

jika tidak ibu liat saja setiap hari kami berkebun. Hehehe

N Penah mama dong berpikir untuk naketi? I7.13

Pernah mama berpikir untuk naketi (mengaku dosa)?

MB Tidak pernah ibu.

Tidak pernah ibu

N Hehehe...semua yang mama buat tadi, yang mama bilang

apa sedikit membantu mama biar tidak terlalu sedih?

I7.14

Hehehe...semua yang mama buat tadi, yang mama

katakan apakah sedikit membantu mama agar tidak terlalu

sedih?

MB Hehehe...begitu sudah ibu, habis kita mau karmana. Ingat

terus ju tidak baik. Sekarang saya su bisa bernapas baek

ibu, kalo cerita-cerita begini saya su bisa terima.

Ma ibu ini saya bisa minta tolong ko ibu kalo pulang pi Soe

na tolong bawa kas saya obat apa begitu ko biar saya bisa

Page 133: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

231

hamil lai ibu, kalo memang masih bisa. Hehehe

Hehehe...begitulah ibu, habis mau bagaimana lagi. Ingat

terus tidak baik. Sekarang saya sudah bisa bernapas

dengan baik, jika bercerita seperti ini saya sudah bisa

terima.

Tapi ibu saya bisa minta tolong ibu jika kembali ke Soe

tolong bawakan saya obat agar saya bisa hamil lagi, jika

memang masih bisa. Hehehe

N Hehehe...mama dong saya ini masih sekolah, dan saya pu

tugas bukan untuk kasih orang obat. Nanti saya datang sini

ko jelaskan lebih baik lagi di mama dengan bawa gambar

untuk jelaskan masa suburnya mama. Untuk bisa hamil,

mama masih bisa karna baru 37 tahun, begitu mama. Jadi

saya minta maaf ee mama (tersenyum).

Hehehe...mama saya ini masih sekolah, dan tugas saya

bukan untuk mmberikan mama obat. Nanti saya datang lagi

ke sini untuk menjelaskan lebih baik lagi dengan membawa

gambar untuk menjelaskan mas subur mama. Untuk bisa

hamil, mama masih bisa karena baru berusia 37 tahun,

begitu mama. Jadi saya minta maaf mama (tersenyum).

MB Oh ia ibu (mengangguk) ia tida apa-apa ibu. Hehehe

Oh ia ibu (mengangguk) ia tidak apa-apa. Hehehe

N Kalo sekarang mama rasa karmana dengan dua kejadian

itu?

I7.15

Apa yang mama rasakan dengan dua kejadian tersebut?

MB Saya su aga baik ibu, tidak terlalu pikir yang macam-

macam lai.

Saya sudah sedikit membaik ibu, tidak terlalu memikirkan

yang tidak-tidak.

N Oh na baek su. Kalo begitu mama dong deng bapa saya

Page 134: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

232

minta trimakasih banyak, mungkin begitu saja dolo. Lain

kali saya datang sini lai, saya permisi dolo (tersenyum,

berjabat tangan).

Oh baiklah. Mama dan bapak saya mengucapkan

terimakasih banyak, mungkin begitu saja dulu. Lain kali

saya akan datang ke sini, saya permisi (tersenyum,

berjabat tangan).

MB Ia ibu, kami ju minta trimakasih banyak (tersenyum,

berjabat tangan).

Ia ibu, kami juga mengucapkan terimkasih bantak

(tersenyum, berjabat tangan).

Page 135: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

233

Ibu 8

Waktu wawancara

Hari/ tanggal : Selasa, 21 Februari 2012

Pukul : 11.05 WITA

Identitas partisipan

Inisial ibu : EB

Umur : 26 tahun

Status perkaiwnan : Menikah

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Pendidikan : SD

Suku : Dawan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Dusun I

Keterangan

N : Peneliti

EB : Ibu 8

Subjek Isi Wawancara Kode

N Selamat pagi mama, ada bikin apa? I8.1

Selamat pagi mama, sedang apa?

EB Selamat pagi ibu, tidak bikin apa-apa. Kita duduk di

dapur sa ni ibu.

Selamat pagi ibu, tidak melakukan apapun. Kita

hanya dududk di dapur.

N Ia mama tidak apa-apa. Kapan hari saya datang

mama ada sakit ko tidak jadi wawancara. Hehehe

Ini hari su bisa ko?

Ia tidak masalah. Beberapa hari yang lalu saya

Page 136: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

234

datang tetapi mama sedang sakit sehingga tidak jadi

wawancara. Hehehe

Apakah hari ini bisa?

EB Ia bisa ibu, saya su sembuh. Hehehe. Berapa hari

kami hanya di dapur sa ibu, jadi ibu datang ju kita

duduk di sini.

Ia bisa ibu, saya sudah sembuh. Hehehe. Sudah

beberapa hari kami hanya di dapur, ibu ke sini juga

duduk di dapur.

N Hehehe...tidak apa-apa mama. Mama mari duduk

sini ma ko kita bacerita sedikit.

Saya belum kenal dengan mama yang satu ini, saya

N mahasiwa yang ada penelitian di sini mama, saya

teliti tentang ibu usia produktif yang sudah menikah

pernah keguguran. Jadi saya datang sini buat mau

tanya-tanya mama yang satu ini. Hehehe

Mama E, bisa cerita kenapa sampe keguguran?

Hehehe...tidak jadi masalah masalah mama. Mama

mari duduk di sini saja, kita sedikit cerita.

Saya belum mengenal mama yang satu ini, saya

mahasiswa yang sedang penelitian di sini, saya

meneliti tentang ibu usia produktif yang sudah

menikah dan pernah mengalami keguguran. Saya

datang ke sini untuk bertanya pada mama yang satu

ini. Hehehe

Mama E, bisakah mama menceritakan kenapa

sampai mama keguguran?

EB Waktu saya hamil ko sampe keguguran itu karna

saya pu ulu hati ini sakit sampe tembus belakang,

kalo makan muntah buang, duduk begini saya buang

Page 137: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

235

ludah terus ibu, pokoknya selama saya hamil itu

begitu sampe saya keguguran. Sakit tidak tau pu

barenti ju ibu, jadi saya bingung sebenarnya saya

sakit apa, dulu kami masih tinggal di rumah bawah

ma karna keguguran akhirnya kami pinda datang di

sini deng mamtua dong.

Waktu saya hamil sampai keguguran itu karena ulu

hati saya sakit sampai menembus tulang belakang,

jika makan akan dimuntahkan, duduk seperti ini saya

terus buang ludah ibu, pokoknya selama saya hamil

begitu terus sampai keguguran. Sakit tidak pernah

berehenti, jadi saya bingung sebenarnya skit apa

saya, dulu kami masih tinggal di rumah bawah tapi

karena keguguran akhirnya kami pindah ke sini

dengan mertua.

N Waktu hamil dan sakit begitu ada periksa di bidan? I8.2

Waktu hamil dan sakit seperti itu ada periksa ke

bidan?

EB Ia ibu, kami periksa tapi bidan bilang saya mah

biasa. Kasih saya obat ko saya minum kas habis ju

sama sa, tetap sakit andia sampe saya keguguran.

Ia ibu, kemi periksa tapi kata bidan saya maag biasa.

Kasih obat saya munim sampai habis tapi tetap

sama saja, tetap sakit sampai saya keguguran.

N Keguguran tahun berapa itu mama? I8.3

Tahun berapa keguguran?

EB Tahun 2010, pas saya hamil anak no 3 ibu. Padahal

rencana mau anak nona itu ibu. Hehehe

Tahun 2010, saat hamil anak ke 3. Padahal rencana

mau hamil anak perempuan ibu. Hehehe

Page 138: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

236

N Su berapa bulan hamil bar keguguran? I8.4

Sudah berapa bulan hamil baru keguguran?

EB Dua bulan jalan tiga ini ibu, ko sapa pu perut su aga

besar na itu.

Dua bulan jalan tiga ibu, perut saya mulai membesar

saat itu.

N Ada tanda pas mau keguguran? I8.5

Adakah tanda saat akan keguguran?

EB Pinggang ini (memegagang pinggul) yang saya rasa

ke su talepas pi bawah deng kaki dong, sakit sekali

sampe saya lemas ibu, sakit di tulang belakang ini

ke tembus ee, saya tiak bisa duduk badiri itu waktu

ibu, takuju ju andia su naklolo buang itu. Darah lari

kaluar bagitu sa, kita tidak bisa tahan ibu.

Pinggang ini (memegagang pinggul) serasa akan

terlepas ke bawah bersama kaki, sakit sekali sampai

membuat saya lemas, sakit sampai menembus

tulang belakang, saya tidak dapat duduk dan berdiri,

tiba-tiba saja sudah keguguran. Darah keluar begitu

saja, tanpa dapat ditahan.

N Begitu keguguran ada langsung pi periksa atau? I8.6

Begitu keguguran apakah langsung periksa atau?

EB Tidak ibu. Hehehe (tersenyum malu).

Tidak ibu. Hehehe (tersenyum malu).

N Nah, apa yang mama bikin di rumah itu waktu? I8.7

Nah, apa yang mama lakukan di rumah waktu itu?

EB Tatobi sa ibu di dapur sini. Tiap hari mamtua tatobi

sam saya, biar dalam perut dong cepat sembuh.

Hehehe

Kompres saja di dapur. Tiap hari saya dikompres,

Page 139: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

237

agar di dalam perut cepat sembuh. Hehehe

N Oo...supaya dalam perut cepat sembuh? Waktu

keguguran mama pu perasaan karmana?

I8.8

Oo...supaya di dalam perut cepat sembuh? Saat

keguguran bagaimana dengan perasaan mama?

EB Saya itu waktu hamil mau anak nona ibu, karna saya

pu suami bilang begitu, ini kali hamil musti anak

nona, nah pas keguguran betul anak nona, jadi saya

tidak mau sedih karmana ibu. Itu kami berusaha

stengah mati baru dapat anak nona lai na, saya takut

mau mati deng saya pu laki, kalo dia marah na mau

bikin karmana? Saya menyesal ini yang tidak tau lai.

Waktu saya hamil ingin anak perempuan, karna

suami saya bilang seperti itu, kehamilan ini harus

anak perempuan, nah saat keguguran ternyata betul

anak perempuan, jadi bagaimana saya tidak sedih

ibu? Kami berusaha baru mendapatkan anak

perempuan, saya takut dengan suami saya, jika

saya dimarahain apa yang harus saya lakukan?

Saya menyesal sekali.

N Tau dar mana kalo itu anak nona? Kan belum

pernah periksa?

Tahu dari mana bahwa itu adalah anak perempuan?

Padahal belum pernah periksa.

EB Ko darah yang keluar itu waktu bagumpal pelat baru

bulat na ibu. Orang tua bilang itu anak nona.

Karena darah yang keluar itu berupa gumpalan pelat

dan bulat ibu. Kata orang tua itu anak perempuan.

N Itu waktu setelah keguguran pernah coba untuk

hamil lai ko ma?

Page 140: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

238

Setelah keguguran, apakah pernah mencoba untuk

hamil lagi?

EB Saya masih takut ibu, nanti karmana kalo hamil baru

kalo kas jato lai? Ma sekarang su tidak lai. Hehehe

Saya masih takut, bagaimana jika hamil kemudian

keguguran? Tapi sekarang sudah tidak takut lagi.

Hehehe

N Trus pas suami dengar dia bilang apa? I8.9

Terus saat suami mendengarnya apa yang dia

katakan?

EB Dia marah tapi hanya marah-marah begitu sa ibu,

bilang selama lu hamil minta apa saya beli kasih

baru lu tidak jaga ko anak jato buang. Hehehe. Saya

kasian yang pas dia bilang begitu, ko pas hamil itu

hari saya minta apa sa dia beli kas saya

(tersenyum).

Dia marah tapi hanya marah biasa saja, katanya

selama saya hamil apa yang diminta saya belikan

tapi tidak kamu jaga akhirnya jatuh. Hehehe. Saya

kasihan saat dia bilang begitu, saat hami apapun

yang saya minta akan dia belikan (tersenyum).

N Hehehe....kalo keluarga sendiri pu tanggapan

karmana?

Hehehe...bagaimana dengan tanggapan keluarga?

EB Hanya mama deng bapa di sini yang marah, yang

lain tidak tau ibu. Tau te orang tua kalo marah ju

paling begitu sa ais itu ju kami su babae kembali

(tersenyum).

Hanya mama dan bapak di sini yang marah, yang

lain tidak tahu. Tahu sendiri jika orangtua yang

Page 141: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

239

marah tidak akan lama setelah itu kami sudah

berbaikan (tersenyum).

N Mama menyesal saat keguguran? I8.10

Apakah mama menyesal saat keguguran?

EB Talalu menyesal ibu, sedih sekali.

Terlalu menyesal ibu, sadih sekali.

N Mama bikin apa pas sedih itu waktu? I8.11

Apa yang mama lakukan saat sedih waktu itu?

EB Saya kas tau di baptua di sini, ju baptua panggil

kami ko berdoa. Kami bakumpul deng saya pu

mama mantu, saya pu laki, deng adik dua orang ko

kami berdoa sama-sama, ais itu ju kami baomong ini

mau bikin karmana, berdoa abis ju sudah. Hehehe

Saya kasih tahu bapak di sini, bapak memanggil

kami dan berdoa. Kami berkumpul dengan mertua

saya, suami saya, dan dua orang adik dan kami

sama-sama berdoa, setelah itu kami berbicara ini

mau bagaimana lagi, setelah berdoa yah sudah.

Hehehe

N Selain berdoa apa yang mama bikin?

Apa yang mama lakukan selain berdoa?

EB Saya ini tukang penyakit ibu jadi hanya duduk di

rumah sa ko sapa yang datang na baru saya cerita

kasih di dong kalo saya bar-baru ada naklolo buang

adimea dua bulan, kalo tidak na bamasak di rumah.

Begitu sa ibu, te kerja aga banyak sedikit saya su

loyo na. Jadi mau tidak mau hanya itu sa yang saya

bikin. Hehehe

Saya ini gampang sekali terserang penyakit jadi

hanya duduk saja di rumah siapa yang datang ke

Page 142: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

240

sini baru kami cerita bahwa saya baru-baru ini

keguguran saat hamil dua bulan, jika tidak saya

memasak di rumah. Begitu saja ibu, jika saya kerja

berat akan lemah. Jadi mau tidak mau hanya itu saja

yang saya lakukan. Hehehe

N Setelah semua yang tadi ma bilang mama bikin,

apakah itu buat mama aga baek ko ini perasaan?

I8.12

Setelah semua yang mama katakan tadi, apakah itu

membut mama agak sedikit merasa lega dengan

perasaannya?

EB Hmm...hati aga lega ma kalo pikir kena ju sedih oo

ibu, ini kita hamil baru kaget naklolo ni perempuan

sapa yang tidak sakit hati coba? Tapi mau bikin

karmana lai semua su habis jadi kita terima sa ibu.

Hmm...hati sedikit lega tapi jika dipirkan lagi

memang sedih ibu, hamil kemudian keguguran

perempuan mana yang tidak sakit hati coba? Tapi

mau bagaimana lagi semua sudah terjadi kita terima

saja.

N Oo...ia mama. Mungkin begitu sa dolo ibu, su mau

hujan jadi saya permisi mama dua-dua. Trimakasih

banyak (berjabat tangan).

I8.13

Oo...ia mama. Mungkin sekian dulu ibu, sudah mau

hujan jadi saya permisi dulu mama berdua.

Terimakasih banyak (berjabat tangan).

EB Ia ibu, sama-sama. Hati-tai oo. Hehehe (berjabat

tangan).

Ia ibu, sama-sama. Hati-hati. Hehehe (berjabat

tangan).

Page 143: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

241

Hasil wawancara dengan Bidan desa Tunua (bidan R)

N Selamat siang ibu, maaf menggangu. Saya mahsiswa dar

UKSW yang baru-baru telpon ibu. Saya mau tanya

beberapa hal, mengenai abortus spontan di desa Tunua.

Nah, selama ibu jadi bidan di sana apakah ada ibu usia

produktif yang pernah melapor dengan kasus tersebut?

R Sonde pernah ee nona yang lapor di saya, kalo ada kasus

keguguran. Mungkin ada, tapi dong sonde pernah melapor.

Kebanyakan kasus laen sa, tapi kalo keguguran belum

pernah (menggeleng).

N Tapi ibu pernah tidak dengar dar orang pu cerita kalo ada

yang keguguran di Tunua?

R Memang pernah, tapikan sonde parah jadi dong sonde

melapor. Kalo ada yang lapor pasti katong akan tindak

lanjuti, demi keselamatn ibu ju.

N Karmana tangapannya ibu, waktu dengar memang ada yang

kegugura tapi sonde pernah melapor?

R Karmana ee nona, hehehe. Pas saya dengar ju su terjadi

jadi mau bikin apa.

N Pernah jadi bahan pertimbangan dari ibu atau Puskesmas

kecamatan, untuk kasih penyuluhan tentang abortus

spontan? Atau karmana supaya ibu hamil tidak abortus?

R Kan tiap tanggal 17 tu ada posyandu di Tunua, jadi disitu tu

yang katong kas penjelasan di ibu hamil deng keluarga,

selama hamil tu apa yang harus dilakukan, supaya tetap

sehat sampe melahirkan.

N Kalo mengenai ibu yang abortus?

R Karna belum pernah ada yang lapor jadi belum ada tindakan

sejauh ini.

Page 144: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

242

N Menurut ibu sendiri, kasus abortus spontan ni penting atau

tidak untuk ditanggapi lebih serius dari Dinkes?

R Kalo menurut saya penting nona, kalo keguguran yang

patologis itukan bisa mengancam jiwa ibu. Macam ke dia

keguguran trus diiringi dengan anemia karna darah yang

keluar banyak sekali, trus ibu mengalami pendarahan hebat,

atau peyakit laen yang muncul jika dong pu penanganan

sala pas ibu keguguran.

N Kebiasaannya kita kalo melahirkan atau keguguran nanti

tatobi sa, deng tidor di rumah bulat, karmana menurut ibu?

R Itu su jadi kebiasaan ee nona, jadi kalo katong mau rubah ju

karmana dolo, masalah orang di kampong tu bukan primitif

sih, tapi dong pu keyakinan terhadap sesuatu tu sulit untuk

katong bisa rubah, pendekatan yang seperti apa dolo, itu

akan makan waktu yang sangat lama kalo mau rubah

kebiasaan yang sudah jadi adat budaya lai. Hehehehe

Mamang itu tindakan salah, kalo dalam dunia kesehatan.

Kompres saja tidak menyembuhkan 100%, tidor di rumah

bulat bisa jadi ibu dan bayi resiko ISPA karna tiap hari

terpapar asap api, untuk kebersihan ju mungkin tidak

terjamin, baru resiko infeksi, resiko kecelakan bisa jadi,

karna tidor di rumah bulat itukan sambil panggang api yang

taro di bawah kolong tampat tidor 40 hari memang, baru

tambah lai ibu tidak keluar selama masa nifas. Jadi mau

bilang apa lai nona, itu kebiasaan yang su mendarah daging

(tersenyum).

N Kan sekarang su ada program revolusi KIA, di Tunua su

dijalankan ko?

R Sudah, mulai dari revolusi KIA diberlakukan sejak taon 2009

di Kab.TTS katong su jalankan, ke misalnya ibu yang

Page 145: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

243

melahirkan di rumah dan tanpa bantuan tenaga medis kena

denda, bayar, atau tidak dapat kunjungan dari bidan deng

kader buat kasih bantuan kolambu, tidak dapat KB setelah

melahirkan, tidak dapat kain, obat, deng perlengkapan bayi

dan ibu.

N Brapa besar biaya yang harus kelurga kas keluar kalo

melahirkan di rumah?

R Kalo di Tunua biasa kasih denda 200 ribu. Memang mahal

tapi itu ajaran buat ibu hamil supaya kalo mau melahirkan

musti pi bidan atau Puskesmas.

N Kalo misalnya ibu melahirkan malam dan tidak ada purtugas

di tempat, karmana?

R Oo… kalo yang begitu nanti katong masih kasih

pertimbangan.

N Kalo soal bendera di tiap rumah yang ada ibu hamil,

kebeutulan saya du pi Tunua tapi tida liat ada bendera

padahal ada ibu hamil di sana.

R Bendera itu memang katong mau pasang, Cuma dar

kecamatan sendiri balom bagerak untuk kasih di Tunua, jadi

katong tunggu sa, kapan dari kecamatan mau kasih baru

katong berlakukan, aka n ada bendera di tiap rumah sesuai

dengan usia kehamilan deng warna bendera.

N Apakah ibu ada saran, untuk ibu usia produktif yang hamil

trus tidak melapor sampe akhirnya keguguran?

R Nah itu dia nona, kadang dong hamil nanti su 3 atau 4 bulan

baru dong datang lapor, nanti di situ baru saya tau kalo ada

ibu hamil. Macam ke dong yang keguguran itu kan tidak

pernah datang lapor di saya kalo dong su hamil, supaya

saya bisa kasih penjelasan, takuju dengar cerita dong su

keguguran, nah saya mau bikin karmana, ko dong hamil sa

Page 146: Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

244

tidak pernah dating lapor di saya atu kader. Padahal dong

su tau fungsi kader itu apa, supaya kalo saya tidak ada I

desa ada yang bias bantu dong yang bermasalah dengan

kehamilan.

Sarannya saya ya, itu tadi kalo su tidak dapat mens lain a

dating ko lapor diri, supaya katong bias tindak lanjuti selama

proses kehamilan. Ini su jadi katong pu tugas jadi katong

akan jalankan. Tapi kembali lai di ibu hamil dan keluarga,

mau atau tidak.

N Ok, trimakasih banyak ibu su kasih banyak informasi

penting.


Recommended