Download pdf - Kimia golongan

Transcript
Page 1: Kimia golongan

Namakelompok :

AgungPutra

Marisa Munte

RyanaIstimaningsih Rahayu

RaniPermatasa

ri

Page 2: Kimia golongan

UNSUR MASING-MASING GOLONGAN

Golongan V A (Nitrogen)

NITROGEN

FOSFOR

BISMUT

ARSEN ANTIMON

Page 3: Kimia golongan

SIFAT FISIS DARI MASING-MASING UNSUR

Page 4: Kimia golongan

Sifat fisis

• Fasegas

• Massa jenis(0 °C, 101.325 kPa)1.251 g/L

• Massa jenis cairan pada t.d.0.808 g·cm−3

• Titik lebur63.15 K, -210.00 °C, -346.00 °F

• Titik didih77.36 K, -195.79 °C, -

• Titik tripel63.1526 K (-210°C), 12.53 kPa

• Titik kritis126.19 K, 3.3978 MPa

• Kalor peleburan(N2) 0.72 kJ·mol−1

• Kalor penguapan(N2) 5.56 kJ·mol−1

• Kapasitas kalor(N2)29.124 J·mol−1·K−1

NITROGEN

Page 5: Kimia golongan

sifat fisis

• Fasepadhet

• Massa jenis(putih) 1,823 g/cm³

• Massa jenis(abang) 2,34 g/cm³

• Massa jenis(ireng) 2,69 g/cm³

• Titik lebur(putih) 317,3 K(44,2 C, 11,6 F)

• Titik umob550 K(277 °C, 531 °F)

• Kalor peleburan(putih) 0,66 kJ/mol

• Kalor panguapan12,4 kJ/mol

• Kapasitas kalor(25 °C) (putih)23,824 J/(mol·K)

FOSFOR

Page 6: Kimia golongan

Sifat fisis

• Fasesolid

• Massa jenis5.727 g·cm−3

• Massa jenis5.22 g·cm−3

• Titik sublimasi887 K, 615 °C, 1137 °F

• Titik tripel

1090 K (817°C), 3628 kPa• Titik kritis• 1673 K, MPa• Kalor peleburan• (grey) 24.44 kJ·mol−1

• Kalor penguapan• ? 34.76 kJ·mol−1

• Kapasitas kalor• 24.64 J·mol−1·K−1

ARSEN

Page 7: Kimia golongan

Sifat fisis

• Fasesolid

• Massa jenis6.697 g·cm−3

• Massa jenis6.53 g·cm−3

• Titik lebur903.78 K, 630.63 °C,1167.13 °F

• Titik didih1860 K, 1587 °C, 2889 °F

• Kalor peleburan19.79 kJ·mol−1

• Kalor penguapan193.43 kJ·mol−1

• Kapasitas kalor25.23 J·mol−1·K−1

ANTIMON

Page 8: Kimia golongan

Sifat fisis

• Fasesolid

• Massa jenis9.78 g·cm−3

• Massa jenis10.05 g·cm−3

• Titik lebur544.7 K, 271.5 °C,520.7 °F

• Titik didih1837 K, 1564 °C, 2847 °F

• Kalor peleburan11.30 kJ·mol−1

• Kalor penguapan151 kJ·mol−1

• Kapasitas kalor25.52 J·mol−1·K−1

BISMUT

Page 9: Kimia golongan
Page 10: Kimia golongan

NITROGEN

memiliki lambang N dan memiliki nomor atom 7

gas tanpa warna

tanpa bau

tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukanlogam yang stabil

sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawalainnya

zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi denganunsur lainnya

Page 11: Kimia golongan

• Reaksi Kimia Nitrogen

2N2(g) + 3H2(g) ==> 2NH3(g)

Karena molekul produk amonia mempunyaivolum yang lebih kecil dari jumlah volumreaktan maka keseimbangan akan bertambahke arah amonia dengan peningkatan tekanan.

Page 12: Kimia golongan

FOSFOR

lambang P dengan nomor atom 15

berupa nonlogam,bervalensi banyak

termasuk golongan nitrogen

banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik

ditemui dalam semua sel hidup tetapi tidakpernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya.

memancarkan pendar cahaya yang lemah ketikabergabung dengan oksigen

merupakan unsur penting dalam makhluk hidup.

Page 13: Kimia golongan

• Reaksi Kimia Fosfor• 1. Reaksi fosfor dengan Air

Fosfor putih bersinar dalam gelap saat terkena udara lembab dalam proses yang dikenal sebagai chemiluminescence.

• 2. Reaksi fosfor dengan UdaraFosfor putih harus ditangani dengan hati-hati. Hal spontan terjadi bila menyatu di udara pada suhu kamar untuk membentuk tetraphosphorus dekaoksida, P4O10.

P4 (s) + 5O2 (g) P4O10 (s)• 3. Reaksi fosfor dengan halogen

Fosfor Putih, P4 bereaksi keras dengan semua halogen di temperatur ruang untuk membentuk fosfor (III) trihalida.P4 (s) + 6F2 (g) 4PF3 (g) P4 (s) + 6Cl2 (g) 4PCl3 (g)P4 (s) + 6Br2 (g) 4PBr3 (g)

P4 (s) + 6I2 (g) 4PI3 (g)Fosfor putih bereaksi dengan yodium dalam karbon disulfida (CS2) untuk membentuk fosfor (II) iodida. Senyawa yang sama terbentuk dalam reaksi antarafosfor merah dan yodium pada 180°C.

P4 (s) + 4I2 (g) 2P2I4 (g)• 4. Reaksi Fosfor dengan asam

Fosfor tidak bereaksi dengan larutan asam non oksidasi.

Page 14: Kimia golongan

ARSEN

unsur metaloid, memiliki simbol As dannomor atom 33.

metaloid yang terkenal beracun danmemiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu.

sebagai pestisida, herbisida, dan insektisida.

arsen terdapat dalam bentuk mineral padakerak bumi

Page 15: Kimia golongan

• Reaksi Kimia Arsen

1. Reaksi arsenik dengan airArsenik tidak bereaksi dengan air dalam kondisi normal.

2. Reaksi arsenik dengan udaraKetika dipanaskan dalam oksigen, arsenik menyatu untuk membentuk "arsenpentoksida" tetra-arsenik decaoxide.4As (s) + 5O2 (g) As4O10 (s)4As (s) + 3O2 (g) As4O6 (s)

3. Reaksi arsenik dengan halogenArsenik bereaksi dengan fluor untuk membentuk arsen gas (V) fluoride2As (s) + 5F2 (g) 2AsF5 (g)Arsenik bereaksi dalam kondisi yang terkendali dengan halogen fluorin, klorin bromin, dan yodium untuk membentuk arsen (III) trihalides.2As (s) + 3F2 (g) 2AsF3 (l)2As (s) + 3Cl2 (g) 2AsCl3 (l)2As (s) + 3Br2 (g) 2AsBr3 (l)2As (s) + 3I2 (g) 2AsI3 (l)

Page 16: Kimia golongan

Antimon

suatu unsur metaloid kimia

memiliki lambang Sb dan nomor atom 51

merupakan metaloid

Bentuk stabil antimon adalah logam biru-putih

Antimoni kuning dan hitam adalah logam takstabil

Page 17: Kimia golongan

• Reaksi Kimia Antimon

1. Reaksi dengan air

Ketika antimon panas merah akan bereaksi dengan air untuk

membentuk antimon (III) trioksida.

2Sb (s) + 3H2O (g) Sb2O3 (s) + 3H2 (g)

2. Reaksi dengan udara

Ketika antimon dipanaskan akan bereaksi dengan oksigen di udara

untuk formulir trioksida antimon (III).

4Sb (s) + 3O2 (g) 2Sb2O3 (s)

Page 18: Kimia golongan

• 3. Reaksi dengan halogen

Antimon bereaksi dalam kondisi yang terkendali dengan semua halogen

untuk membentuk antimon (III) dihalides.

2Sb (s) + 3F2 (g) 2SbF3 (s)

2Sb (s) + 3Cl2 (g) 2SbCl3 (s)

2Sb (s) + 3Br2 (g) 2SbBr3 (s)

2Sb (s) + 3I2 (g) 2SbI3 (s)

4. Reaksi dengan asam

Antimon larut dalam asam sulfat pekat panas atau asam nitrat, untuk

membentuk solusi yang mengandung Sb (III). Reaksi asam sulfat

menghasilkan sulfur (IV) gas dioksida. Antimon tidak bereaksi dengan

asam klorida dalam ketiadaan oksigen.

Page 19: Kimia golongan

BISMUT

lambang Bi dan nomor atom 83

Logam dengan kristal trivalen ini memilikisifat kimia mirip dengan arsen dan antimoni

bersifat diamagnetik

merupakan unsur kedua setelah raksa yang memiliki konduktivitas termal terendah.

Senyawa bismut bebas timbal

Page 20: Kimia golongan

Reaksi Kimia Bismut

1. Reaksi dengan air

Ketika bismut panas merah bereaksi dengan air untuk membentuk bismut (III) trioksida.

2Bi (s) + 3H2O (g) Bi2O3 (s) + 3H2 (g)

2. Reaksi dengan udara

Setelah pemanasan bismut bereaksi dengan oksigen di udara untuk formulir trioksida bismut (III).

4Bi (s) + 3O2 (g) 2Bi2O3 (s)

Page 21: Kimia golongan

3. Reaksi dengan halogenBismut bereaksi dengan fluor untuk membentuk bismut (V) fluoride.

2Bi (s) + 5F2 (g) 2BiF5 (s)Bismut bereaksi dalam kondisi yang terkendali dengan halogen fluorin, klorin bromin, dan iodin bismut (III) trihalides.2Bi (s) + 3F2 (g) 2BiF3 (s)2Bi (s) + 3Cl2 (g) 2BiCl3 (s)2Bi (s) + 3Br2 (g) 2BiBr3 (s)2Bi (s) + 3I2 (g) 2BiI3 (s)4. Reaksi dengan asamBismut larut dalam asam sulfat pekat atau asam nitrat, untukmembentuk larutan yang mengandung Bi (III). Reaksi asam sulfat menghasilkan sulfur (IV) gas dioksida. Dengan asam klorida dalam kehadiran oksigen, bismut (III) klorida yang dihasilkan.

4Bi (s) + 3O2 (g) + 12HCl (aq) 4BiCl3 (aq) + 6H2O (l)

Page 22: Kimia golongan
Page 23: Kimia golongan

NITROGEN

1. Skala Laboratorium : memanaskan larutan yang mengandung garam amonia dan garam nitrit.

NH4+

(aq) + NO2-

(aq)panas N2(g) + 2H2O(l)

2. Secara komersil diperoleh dari distilasi bertingkat terhadap udara (proses linde dan claude).

3. Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium nitrit CNH4NO2 dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut :

CNH4NO2(s) → N2(g) + 2 H2O(l)

4. Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udaracair) karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu menguap sebagai fraksi pertama

Page 24: Kimia golongan

5. Secara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal NatriumBarium Azida. Berikut reaksinya:

NaN3 → 2 Na + 3 N2

6. Pemanasan NH4NO2 melalui reaksi sebagai berikut :NH4NO2 → N2 + 2 H2O

7. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut :2 NH3 + 3CuO → N2 + 3Cu + 3H2O

8. Destilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara cair.

Page 25: Kimia golongan

FOSFOR

Fosfat terdapat di alam dalam duabentuk yaitu senyawa fosfat organik

dan anorganik.

Page 26: Kimia golongan

A. ORGANIK

1. Dengan mereduksi kalsium fosfat denganbatuan kuarsa dan batu bara.

2. Terdapat pada tumbuhan dan hewan.

Page 27: Kimia golongan

B. ANORGANIK

Terdapat pada air dan tanah dimana fosfat initerlatut di air,tanah maupun air laut yang terkikis

dan mengendap di sedimen.

Page 28: Kimia golongan

ARSEN

1. Terdapat didalam air tanah.

2. Di daerah yang banyak endapan lumpur sungai dan tanah dengankaya bahan organik.

Page 29: Kimia golongan

ANTIMON

1. Terdapat di dalam batre.

2. Terdapat di campuran antigores, korek api dan pipa.

Page 30: Kimia golongan

BISMUT

1. Terdapat di alam sebagai sulfide,tembaga,timah,dan timbal.

2. Dapat diperoleh dengan memanggang bijih untukmemperoleh oksidasinya, kemudian direduksi dengan karbon

atau hidrogen.

Page 31: Kimia golongan
Page 32: Kimia golongan

NITROGEN

digunakan dalam industri nitrogen elektronik untuk flush udara daritabung vakum

mengontrol tungku atmosfer selama pemanasan dan pendinginanlogam

membuat berbagai bahan peledak termasuk ammonium nitrate, amonium nitrat, nitroglycerin, nitrogliserin, nitrocellulose, and nitroselulosa, dan trinitrotoluene (TNT). trinitrotoluene (TNT).

digunakan sebagai refrigerant(zat pendingin) baik untukpembekuan, perendaman produk makanan dan untuk transportasimakanan, dan dalam bentuk cair digunakan industri minyak untukmembangun tekanan dalam sumur untuk memaksa. minyakmentah ke permukaan.

Page 33: Kimia golongan

FOSFOR

Menjadi bahan penting pertanian danproduksi tani lainnya

Untuk pupuk,memproduksi gelas spesial, seperti yang digunakan pada lampu sodium.

Memproduksi baja, dan perunggu fosfor.

Merupakan bahan penting bagi sel-selprotoplasma, jaringan saraf dan tulang.

Page 34: Kimia golongan

ARSEN

Pengerasan tembaga dan timbal sebagaibahan pengisi pembentukan campuran logam, industri pengawet kayu, untuk melapisiperunggu, industri cat, keramik, gelas dankertas dinding.

Digunakan dalam bidang obat-obatan.

Page 35: Kimia golongan

ANTIMON

dimanfaatkan dalam produksi industri semikonduktor dalam produksi dioda dan detektor infra merah.

Sebagai sebuah campuran, logam semu inimeningkatkan kekuatan mekanik bahan.

sebagai penguat timbal untuk batere.

campuran antigores, korek api, obat-obatandan pipa.

Page 36: Kimia golongan

BISMUT

digunakan dalam bidang kosmetik dan bismutsubnitrate dan subcarbonate digunakan dalam bidangobat-obatan.

Magnet permanen yang kuat bisa dibuat daricampuran bismanol (MnBi)

Bismut digunakan dalam produksi besi lunak Bismut sedang dikembangkan sebagai katalis dalam

pembuatan acrilic fiber Bismut telah duganakan dalam penyolderan, bismut

rendah racun terutama untuk penyolderan dalampemrosesan peralatan makanan.

Sebagai bahan lapisan kaca keramik.

Page 37: Kimia golongan

SEKIAN TERIMA KASIH