Download pdf - kelompok 5,, materialitas dannnnnn resiko.ppt

8/19/2019 kelompok 5,, materialitas dannnnnn resiko.ppt

1/28


2/28

Pemahaman

” besarnya nilai yang dihilangkan atausalah saji informasi akuntansi, dilihat

dari keadaan yang melingkupinya,yang mungkin dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruhterhadap pertimbangan orang yang

meletakkan kepercayaan atasinformasi tersebut karena adanya penghilangan atau salah saji tersebut”. (SPAP-IAI)


3/28

Laba sebelum diaudit Rp100.000.000. Setelah audit ditemukan kesalahan

pencatatan sebesar Rp10.000.000,

Calon investor memutuskan tidak jadiberinvestasi, apabila laba perusahaanhanya Rp90.000.000, dan memilihberinvestasi di tempat lain.

Maka kesalahan sebesar Rp10.000.000

dianap materilial, dan harus di koreksikalau manajemen inin laporankeuanannya !ajar tanpa penecualian.


4/28

Sebaai batas "materiality border# untukmenentukan apakah salah sajimaterial$perlu dikoreksi apa tidak

Serinjua di sebut sebaai %olerable&rror "kesalahan yan masih bisa ditoleransi#

Contoh apabila materialitas tinkattransaksi adalah Rp'(0,000, danditemukan kesalaha sebesar Rp'00,000,apakah kesalahan tersebut material))


5/28

1. Menetapkan pertimbanan materialitasa!al

'. Menalokasikan pertimbanan

materialitas a!al ke setiap baianpenauditan

*. Menestimasikan salah saji total di setiapbaian penauditan

+. Menestimasikan salah saji abunan (. Membandinkan estimasi salah saji

abunan denan materialitas dalampenilaian a!al atau penilaian yan direvisi


6/28

1. aktor-aktor yan Memenaruhienilaian.

a. Materialitas merupakan konsep relati/,

bukan absolutb. ibutuhkan dasar untuk menevaluasimaterialitas

c. aktor-/aktor kualitati/ juamemenaruhi materialitas


7/28


8/28

uditor menhadapi tia kesulitan utama

berikut dalam menalokasikan material ke

dalam akun-akun neraca, antara lain2a. uditor memperkirakan akun-akuntertentu memiliki salah saji yan lebihbanyak dibandinkan denan akun-akun

lainnya.b. 3aik lebih saji maupun kuran sajiharus dipertimbankan.

c. 3iaya audit relati/ memenaruhi alokasitersebut.


9/28


10/28

Salah saji dalam suatu akun dapatberbentuk2 1. Salah saji yan diketahui,adalah salah saji dimana auditor dapat

menentukan jumlah salah saji dalam akuntersebut.

'. Salah saji yan munkin. a. Salah saji yan muncul karena adanya

perbedaan antara penilaian manajemen danpenilaian auditor menenai estimasi saldo akun.

b. royeksi salah saji berdasarkan penujianauditor atas sampel yan diambil dari populasi.


11/28


12/28


13/28

• Materialitas merupakan satu diantaraberbaai /aktor yan mempenaruhipertimbanan auditor tentan kecukupan

" kuantitas # bukti audit.• Semakin rendah tinkat materialitas ,

semakin besar jumlah bukti yandiperlukan

" hubunan terbalik #.


14/28

“Resiko audit adalah resiko yan terjadi dalamhal auditor, tanpa disadarinya , tidakmemodi4kasi sebaaimana mestinyapendapatnya atas suatu laporan keuanan yan

menandun salah saji material.5

uditor mempertimbankan resiko audit dalam 2•erencanaan audit•enevaluasian akhir

6Semakin kecil resiko audit, semakin banyakdan semakin intensi/ prosedur audit yan akanditerapkan5


15/28

%ipe Resiko udit 2

• %ipe 7 – Resiko 3a!aan

– Resiko enendalian

• %ipe 77

– Resiko eteksi

%idak apatikendalikan8leh uditor

apatikendalikan

uditor


16/28

7R 7nherent Risk Resiko 3a!aan kerentanan suatu saldo akun atauolonan transaksi terhadap suatu salah

saji material, denan asumsi bah!a tidakterdapat kebijakan dan prosedurpenendalian internal yan terkait


17/28

aktor enentu Resiko 3a!aan secara umum – ro4tabilitas

– :enis usaha ; sensiti4tas operasi

–

Masalah kelansunan usaha – Si/at, penyebab dan jumlah salah saji tahun

sebelumnya

– 7nteritas, reputasi ; penetahuan tentan

akuntansi dari manajemen


18/28

aktor enentu Resiko 3a!aan pada suatuakun2

kuntabilitas akun atau transaksi


19/28

CR Control Risk Resiko enendalianadalah resiko terjadinya salah sajimaterialdalah suatu asersi yan tidak

dapat di ceah atau di deteksi secaratepat !aktu oleh penendalian internalentitas.


20/28

• %erkait denan e/ekti4tas Strukturenendalian 7nteren

• ' macam resiko penendalian 2 –

ctual level o/ control risk – ssessed level o/ control risk

uditor dapat menkontrol resikopenendalian denan cara memodi4kasi 2 – rosedur yan akan membantu memahami S7

– rosedur-prosedur yan diunakan untukpenujian penendalian


21/28

R etection Risk Resiko eteksi resiko sebaai akibat auditor tidak dapatmendeteksi salah saji material yan

terdapat dalam suatu asersi.


22/28

6%erantun atas penetapan auditorterhadap resiko audit, resiko ba!aan, resikopenendalian5

R R

R3$R R

Resiko eteksiControlableby uditor


23/28

erbedaan mendasar Resiko 3a!aan ;enendalian denan Resiko eteksi )

:enis Resiko eteksi 2

•nalitis Revie! Risk

•Substanti/ %est Risk


24/28

HUBUNGAN ANTAR KOMPONENRESIKO AUDIT.

AR = IR X CR X DR

R 2 Resiko udit " Audit Risk #

7R 2 Resiko 3a!aan " Inherent Risk #

CR 2 Resiko enendalian" Control Risk #R 2 Resiko eteksi " Detection Risk #

Resiko deteksi merupakan resiko yan dapatdikendalikan oleh auditor. 8leh karena itu ,sudut pandan model tersebut dialihkan keresiko deteksi menjadi 2

DR = AR : ( IR x CR )


25/28

HUBUNGAN TINGKAT KEAKINANDENGAN KOMPONEN RESIKO.

Re!"#$ a%&"' mem%na" h%*%n+an 'e,*a-"#&en+an '"n+#a' #e"n+"nan #ea!'"an #ea#"nan.Sema#"n *e!a, '"n++" '"n+#a' #e"n+"nan #ea!'"an( /$n'"&en/e -e0e- ) ma#a !ema#"n #e/"- ,en&ah,e!"#$ a%&"'.

Da," '"+a #$m$nen 'e,!e*%' an'a,a ,e!"#$*a1aan &an ,e!"#$ en+en&a-"an &en+an ,e!"#$&e'e#!" *e,h%*%n+an 'e,*a-"#. Sema#"n '"n++",e!"#$ *a1aan &an a'a% ,e!"#$ en+en&a-"an!ema#"n ,en&ah ,e!"#$ &e'e#!".

Den+an &em"#"an h%*%n+an !ea,ah 'e,2a&"an'a,a '"n+#a' #e"n+"nan #ea!'"an &en+an '"n+#a',e!"#$ *a1aan &an ,e!"#$ en+en&a-"an. Ha- an+!ama an'a,a '"n+#a' ,e!"#$ &e'e#!" &en+an '"n+#a',e!"#$ a%&"' #e!e-%,%han.


26/28

Tingkat KeinginanKepastian

( kualitatif )

Prosentase Resiko ( kuantitatif )

Resiko Bawaan ResikoPengendalian

Rendah 0,8 0,3

Sedang 0,9 0,

Tinggi ! 0,8


27/28


28/28

=akin Mau %anya)