I. KATA PENGANTAR
Laporan hasil Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra
Langsa disusun sebagai bahan evaluasi bagi Badan Akreditas
Nasional Perguruan Tinggi dalam rangka melakukan akreditas
terhadap program studi perguruan tinggi di Indonesia. Penyusunan
evaluasi diri dilakukan oleh Tim Evaluasi Diri Program Studi Ilmu
Pendidikan Bahasa Inggris berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsam Langsa Nomor 1585
Tahun 2007 tanggal 02 Maret 2007.
Akreditasi program studi pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra Langsa
bertujuan untuk menilai dan memberikan jaminan mutu perguruan
tinggi (quality assessment and assurance), evaluasi diri ini
merupakan evaluasi internal perguruan tinggi dan program studi
yang hasilnya dapat digunakan untuk memuthahirkan data pada
perguruan tinggi dan program studi pendidikan Bahasa Inggris.
Evaluasi diri sebagai salah satu aspek dalam keseluruhan
daur akreditasi yang secara berkesimbungan mempuyai arti penting
sebagai suatu langkah yang mendahului pemberian informasi dan
data akreditasi program studi ke BAN – PT, sehingga hasil evaluasi
diri ini dapat dijadikan bahan untuk mengisi borang akreditasi dan
menyusun fortfolio akreditasi.
Evaluasi diri merupakan upaya program studi perguruan
tinggi untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan
dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan oleh
program studi atau perguruan tinggi sendiri berkenaan dengan
kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, kendala, bahkan
ancaman. Pengkajian dan analisis itu dapat dilaksanakan dengan
memanfaatkan pakar sejawat dari luar program studi perguruan
tinggi.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 1
Evaluasi diri diuraikan berdasarkan analisa SWOT yaitu
kekuatan (strenght), kelemahan (weaknessse), peluang
(opportunity) dan ancaman (treath). Program Studi Ilmu Pendidikan
Bahasa Inggris menguraikan kondisi saat ini dan yang akan datang
untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas serta
berkelanjutan program studi yang akan datang.
Akhirnya dapat kami kemukakan bahwa Evaluasi Diri Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Samudra Langsa ini disusun dengan
partisipasi banyak pihak, dan untuk itu semua kami patut
mengucapkan terimaksih dan penghargaan yang tinggi sehingga
terselesaikan Evaluasi Diri ini sesuai dengan batas waktu yang telah
dtetapkan. Kami berharap laporan ini dapat memenuhi harapan
bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Langsa, 21 Agustus 2007
Tim PenyusunKetua,
Drs. Bachtiar Akob
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 2
II. RANGKUMAN EKSEKUTIF
Evaluasi diri merupakan proses pengumpulan dan
pemrosesan data serta informasi yang digunakan sebagai dasar
pengelolaan dan pengembangan Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris FKIP UNSAM Langsa.
Tujuan Evaluasi Diri disamping untuk memperoleh profil
Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas
Samudra Langsa secara komprehensif, juga dimaksudkan sebagai
perencanaan dan perbaikan program studi secara menyeluruh dan
berkesinambungan serta sebagai kelengkapan utama persyaratan
untuk memperoleh status akreditas tertentu.
Evaluasi diri program studi pendidikan Bahasa Inggris untuk
mengetahui kinerja dan keadaan diri melalui pengkajian dan
analisis berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman. Pengkajian ini dilakukan oleh suatu TIM yang dibentuk
oleh dekan.
Berdasarkan hasil klasifikasi dari setiap indikator komponen
evaluasi diri diketahui bahwa :
I. Faktor internal yang menjadi Kekuatan (S) dari program
studi :
Adanya jati diri program studi yang jelas, identitas fisik dan
legalitas serta perkembangan yang terencana. Adanya visi
program studi yang konsisten dengan visi lembaga. Adanya misi
program studi yang sejalan dengan misi lembaga. Adanya
sasaran program studi yang relevan dengan misi program studi.
Adanya tujuan program studi yang merujuk pada tujuan lembaga
dan merupakan turunan dari misi. Ketersediaan daya tampung
mahasiswa baru, masih memungkinkan untuk menambah jumlah
mahasiswa. Aktifnya mahasiswa dalan kegiatan ekstra kurikuler
baik yang bersifat intra maupun ekstra kampus. Tersedianya
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 3
ruang konseling bagi mahasiswa. Aktifnya Dosen dalam
melaksanakan tugas PA. Aktifnya dosen dalam melakukan tugas
konseling. Aktifnya mahasiswa dalam pelaksanaan bimbingan.
Aktifnya alumni dan pengguna lulusan dalam memberikan
informasi dan bimbingan karir kepada mahasiswa. Adanya
sistem rekrutmen dosen yang jelas. Kualitas dosen FKIP Unsam
Langsa, cukup baik. Jumlah Dosen cukup memadai. Ratio dosen
dengan mahasiswa cukup refresentatif. Adanya pedoman dan
kode etik yang jelas. Adanya pengiriman dosen untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyaknya
karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen fakultas keguruan dan
ilmu pendidikan UNSAM Langsa. Banyaknya diktat yang
dihasilkan oleh dosen fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNSAM Langsa. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yang
dilakukan secara rutinitas. Adanya masukan (input) dari berbagai
elemen termasuk alumni dan pengguna lulusan dalam
penyusunan kurikulum. Tersedianya dosen yang memenuhi
persyaratan baik jenjang pendidikan maupun kepangkatan
akademik guna mendukug pelaksanaan kurikulum. Prasarana
dan prasarana cukup memadai untuk melaksanakan kurikulum.
Adanya penataan organisasi seperti Unit Jaminan Kualitas dan
Unit Kendali Mutu dan kelompok dosen yang aktif mmberikan
masukan kepada program studi. Adanya muatan lokal yang
sesuai dengan keinginan pasar dan pencapaian tujuan lembaga.
Adanya kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan. Adanya
derajat integritas pembelajaran yang sistematis. Adanya mata
kuliah pilihan yang sesuai dengan keinginan mahasiswa. Adanya
mata kuliah yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk
berkarir dan mendapatkan pekerjaan. Prasarana dan Sarana
yang digunakan mendukung kegiatan akademik adalah milik
sendiri (milik Yayasan Samudra Langsa). Adanya prasarana dan
sarana yang cukup memadai untuk menyelenggarakan program
studi. Pemanfaatan prasarana dan sarana sesuai dengan
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 4
peruntukannya. Tersedianya komputer untuk mendukung
kegiatan pendidikan dan penelitian. Adanya kesesuaian antara
prasarana dan sarana yang dimiliki dengan mahasiswa. Adanya
keberlanjutan pengadaan dan pemeliharaan prasarana dan
sarana. Adanya dukungan dana yang sifatnya tetap dari Yayasan
Samudra Langsa. Adanya SPP yang dibayar mahasiswa dalam
setiap semester. Jumlah mahasiswa yang setiap tahun
bertambah. Alokasi dana dilakukan secara tepat guna dan tepat
sasaran Adanya akuntabilitas penggunaan dana. Adanya
jaminan akan keberlanjutan pendanaan. Adanya struktur
organisasi tugas yang jelas. Adanya personil dan pembagian
tugas yang jelas. Adanya sistem kepemimpinan dan
akuntabilitas yang jelas. Adanya partisipasi aktif dari civitas
academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan
dan koordinasi pelaksanaan program. Adanya Rencana Strategis
(RENSTRA) dan sistem monitoring yang jelas dan terencana.
Adanya effesiensi dan efektivitas pola kepemimpinan. Adaya
evaluasi program dan pelacakan alumni. Adanya perencanaan
dan pengembangan program dengan pemanfaatan hasil evaluasi
internal dan ekternal. Adanya jalinan kerjasama dan hubungan
kemitraan dengan pihak di luar perguruan tinggi. Adanya
dampak positif hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan
mutu pembelajaran mahasiswa. Misi pembelajaran sesuai
dengan misi program studi. Adanya kompetansi yang diharapkan
dalam proses pembelajaran. Adanya kesesuaian antara strategi
dengan metoda dan tujuan pengajaran. Adanya kesesuaian
antara materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah. Adanya
aturan tentang struktur dan rentang kegiatan mengajar.
Digunakannya teknologi informasi dalam proses belajar.
Terlibatnya mahasiswa dalam proses pembelajaran. Adanya
pedoman tentang bimbingan skripsi. Terbukanya peluang bagi
mahasiswa untuk menambah pengetahuan khusus. Adanya
kesempatan bagi mahasiswa untuk membentuk kelompok-
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 5
kelompok diskusi. Adanya aturan yang jelas tentang penilaian
kemajuan dan penyelesaian studi mahasiawa. Adanya pedoman
tentang strategi dan penilaian kemajuan dan keberhasilan
mahasiswa. Adanya aturan tentang syarat yudisium. Adanya
pelacakan tentang kepuasan mahasiswa. Adanya pedoman
akademik yang telah dibakukan. Adanya sarana untuk
memelihara interaksi dosen-mahasiswa, baik di dalam maupun
di luar kampus guna menciptakan iklim yang mendorong
perkembangan dan kegiatan akademik/profesional. Makin
bertambahnya kualitas dan kuantitas interaksi kegiatan
akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya.
Adanya program kerja yang menyeluruh untuk mengembangkah
suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berperan
aktifnya civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar,
simposium, diskusi, eksibisi) di kampus. Adanya wadah
pengembangan kepribadian ilmiah mahasiswa dan dosen.
Adanya media informasi yang dapat diakses oleh mahasiswa.
Tersedianya sumber daya yang mendukung pengaplikasian
media informasi. Sistem informasi yang tersedia digunakan
secara efisien dan efektif. Adanya rencana pengembangan
sistem informasi. Telah digunakannya internet sebagai media
informasi. Adanya evaluasi rutin yang dilakukan oleh program
studi untuk melihat kinerja yang dilakukan oleh program studi
maupun dosen, berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh
program studi. Evaluasi yang melibatkan tingkat lembaga
dilakukan secara rutin. Dilibatkannya mahasiswa, dosen dan
alumni dan pengguna lulusan dalam pengembangan program
studi. Adanya peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa
sebagai dampak proses penjaminan mutu. Adanya evaluasi
internal yang dilakukan secara berkelanjutan. Adanya hubungan
kemitraan dengan pihak diluar program studi. Adanya program
pelanjutan pendidikan bagi dosen. Kompetensi lulusan sesuai
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 6
dengan kompetensi yang diharapkan. Kompetensi lulusan
singkron dengan tuntutan dan kebutuhan pengguna lulusan.
Lulusan program studi dapat menyelesaikan studi tepat pada
waktunya. IPK lulusan program studi yang termasuk kategori
memuaskan. Adanya kepuasana lulusan terhadap pelaksanaan
program studi. Adanya pertemuan program studi dengan
pengguna lulusan. Adanya informasi dari pengguna lulusan
tentang tingkat kepuasan pengguna lulusan. Adanya jaminan
akan keberlanjutan penggunaan lulusan. Adanya aturan dan
mekanisme penggunaan dana penelitian dan pengabdian pada
masyarakat. Adanya disiminasi hasil penelitian dan pengabdian
pada masyarakat. Adanya kegiatan penelitian dan pengabdian
pada masyarakat yang dilakukan bersama antara dosen dan
mahasiswa. Adanya penelitian dan pengabdian pada masyarakat
yang dilakukan oleh mahasiswa.
II. Faktor Internal yang merupakan Kelemahan (W) dari
program studi :
Belum optimalnya pemahaman dosen terhadap visi, misi,
sasaran dan tujuan program studi. Belum optimalnya
pemahaman mahasiswa terhadap visi, misi, sasaran dan tujuan
program studi. Kegiatan ektra kurikuler masih membutuhkan
sarana dan rasarana serta frekuensi yang lebih baik. Sulitnya
memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan pentingnya
kegiatan ektra kurikuler. Anggaran untuk melakukan penelitian
dan pengabdian pada masyarakat yang masih terlalu minimal.
Bantuan pihak luar dalam melakukan penelitian dan pengabdian
pada masyarakat yang belum memadai. Belum semua dosen
mamatuhi aturan yang telah ditetapkan. Masih terbatasnya
pengguna lulusan yang memberi informasi kepada program
studi. Masih adanya dosen yang tidak memahami makna
kurikulum berbasis kompetensi. Masih terbatasnya mata kuliah
praktek. Tidak tertampungnya keinginan mahasiswa dalam mata
kuliha pilihan secara keseluruhan. Belum optimalnya
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 7
penggunaan sarana guna mendukung proses pendidikan oleh
dosen. OHP dan Hand Fokus baru tahap pemenuhan kebutuhan
minimal. Pengelolaan dana yang dilakukan secara terpusat.
Minimnya dunia usaha yang dapat memberikan bantuan kepada
program studi. Jumlah SPP yang relatif masih kecil dibandingkan
dengan perguruan tinggi atau program studi yang ada di Kota
Langsa. Kualitas personil masih perlu ditingkatkan. Pemanfaatan
lembaga belum optimal. Belum adanya pusat imformasi program
studi bagi pihak luar program studi. Kerjasama kemitraan yang
masih perlu ditambah. Masih minimnya alumni yang dapat
berpartisipasi dalam pengembangan program studi. Media
informasi masih terpusat di tingkat universitas. Belum semua
dosen dapat melaksanakan aturan yang telah ditetapkan oleh
fakultas dan program studi. Belum optimalnya pemanfaatan
lembaga yang tersedia. Belum adanya wadah publikasi hasil
penelitian yang dilakukan seperti majalah atau jurnal ilmiah.
Internet masih terpusat ditingkat universitas. Belum memiliki
sistem informasi intranet atau sistem on line antar program studi
yang ada. Peran alumni dan pengguna lulusan perlu
ditingkatkan. Hubungan kemitraan masih perlu ditingkatkan.
Kerjasama dengan perguruan tinggi perlu ditingkatkan. Belum
semua lulusan memberikan informasi kepada program studi.
Informasi dari pengguna lulusan perlu ditingkatkan. Jaminan
akan keberlanjutan penggunaan lulusan perlu diperluas. Belum
adanya publikasi dalam bentuk jurnal atau majalah ilmiah.
Hubungan kemitraan dalam rangka perolehan dana penelitian
dan pengabdian pada masyarakat, masih perlu ditingkatkan.
Belum optimalnya dosen dalam melakukan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
III.Analisis Faktor Ekternal yang merupakan Peluang (O)
yaitu :
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 8
Adanya program lembaga untuk mensosialisasikan visi, misi,
sasaran dan tujuan lembaga kepada semua civitas akademika
UNSAM Langsa, secara berkesinambungan. Adanya program
yang jelas tentang upaya pencapaian visi, misi, sasaran dan
tujuan program studi. Perhatian pemerintah yang cukup tinggi
dalam dunia pendidikan. Banyak beasiswa dari pemerintah dan
lembaga non pemerintah yang bisa diperoleh oleh mahasiswa.
Terbukanya kesempatan kerja yang mengutamakan kualitas.
Bantuan pemerintah dalam bidang pendidikan yang semakin
terbuka. Banyaknya informasi yang diperlukan oleh lembaga di
luar PT, yang harus diperoleh melalui penelitian. Adanya
dukungan dari berbagai instansi baik pemerintah maupun non
pemerintah terhadap pelaksanaan program studi. Terbukanya
kerjasama dengan lembaga di luar Perguruan Tinggi untuk
pelaksanaan magang bagi mahasiswa. Dukungan penuh dari
Yayasan Samdra Langsa. Adanya program bantuan dari
pemerintah. Kesempatan yang terbuka untuk mendapatkan
bantuan dari dunia usaha. Terbukanya peluang kerjasama
dengan pihak pemerintah dan dunia usaha. Terbukanya peluang
mendapatkan dana tambahan melalui bantuan alumni.
Terbukanya peluang untuk mendapatkan jumlah mahasiswa baru
yang lebih banyak. Adanya perbaikan sistem organisasi yang
dicanangkan oleh Rektor. Adanya rekrutmen staf yang dilakukan
secara rutin oleh Rektorat. Adanya peningkatan Staf melalui
pelatihan dan magang. Adanya upaya peningkatan kualitas dosen
yang dilakukan secara rutin melalui pendidikan lanjutan. Adanya
keseriusan staf dan dosen untuk mendukung pengembangan
program studi. Dukungan Pengusaha dalam peningkatan Mutu
Sumber Daya Manusia. Komitmen yang jelas dari Yayasan
Samudra untuk peningkatan mutu program studi. Informasi yang
semakin canggih, sehingga memudahkan komunikasi dengan
para alumni dan pengguna lulusan. Terbukanya peluang untuk
menjalin kemitraan dengan pihak diluar PT. Adanya komitmen
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 9
yang jelas dan terencana dari Yayasan, Rektor, Fakultas dan
Program Studi, untuk peningkatan kualitas proses pembelajaran.
Bantuan beberapa instansi dan dunia usaha dalam membantu
program studi untuk melakukan pelatihan kepada mahasiswa.
Adanya komitmen Yayasan dan Rektor untuk mengembangkan
sistem informasi. Terbukanya kesempatan untuk membentuk
kemitraan dengan pihak lain dalam pemanfaatan perpustakaan
yang dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen. Tersedianya
internet yang dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen diluar
kampus. Terbukanya kesempatan untuk mendapatkan bantuan
dana penelitian dari pemerintah melalui program hibah bersaing.
Terbukanya peluang untuk mendapat bantuan dari dunia usaha
guna menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat. Dukungan dana Yayasan Samudra Langsa dalam
penyelenggaraan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Terbukanya kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan dunia
usaha. Terbukanya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa
dari lembaga diluar program studi atau yayasan. Kesempatan
kerja yang terbuka di era otonomi dan globalisasi. Kesempatan
untuk menjalin kerjasama lebih terbuka. Kemajuan teknologi
yang memungkinkan penjajakan lulusan secara lebih luas.
Terbukanya kesempatan untuk memperoleh dana penelitian dari
pemerintah melalui hibah bersaing. Terbukanya kesempatan
untuk memperoleh dana penelitian dari dunia usaha. Dukungan
penuh dari Yayasan dan Rektor UNSAM Langsa dalam
mendukung kegiatan penelitian.
IV.Faktor Eksternal yang merupakan Ancaman (T) yaitu :
Biaya yang cukup tinggi dalam pencaian visi, misi, sasaran dan
tujuan program studi.Persaingan yang cukup ketat antara
program studi dalam pencapaian visi, misi, sasaran dan program
studi. Perguruan Tinggi Negeri yang membuka kelas ektensen.
Ekonomi masyarakat yang belum stabil. Permintaan tenaga kerja
yang tidak mensyaratkan jenjang pendidikan. Issu bahwa mutu
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 10
pendidikan tinggi rendah. Semakin selektifnya masyarakat dalam
memilih perguruan tinggi. Persaingan yang ketat dalam
memperoleh bantuan dana pendidikan dan penelitian. Tuntutan
pengguna lulusan akan lulusan yang berkualitas. Makin tingginya
permintaan stakeholder akan lulusan yang berkualitas.
Persaingan yang makin tinggi antar perguruan tinggi baik di Kota
Langsa, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam maupun di Indonesia
pada umumnya. Tuntutan akan fasilitas pendukung pendidikan
yang semakin canggih. Biaya penyelenggara pendidikan yang
semakin tinggi. Kebutuhan dana yang demikian tinggi untuk
tingkat Universitas dan fakultas, sehingga pengadaan sarana dan
prasarana memerlukan skala prioritas. Harga – harga kebutuhan
sarana penunjang akademik yang semakin tinggi, karena
keadaan ekonomi nasional yang belum pulih. Makin tingginya
dana operasional program studi. Persaingan yang semakin ketat
untuk mendapatkan tambahan jumlah mahasiswa baru Tuntutan
peningkatan kualitas pelayanan. Pengawasan yang dilakukan
oleh Kopertis Wilayah I dan BAN-PT secara rutin. Adanya
pengawasan langsung yang dilakukan oleh LSM dan masyarakat.
Persaingan untuk mendapatkan kerja bagi para alumni semakin
meningkat. Krisis ekonomi yang belum pulih, sehingga
menurunkan minat orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak
mereka ke pendidikan tinggi. Masih sedikitnya mahasiswa yang
memanfaatkan media yang telah disediakan. Masyarakat yang
semakin kritis dalam menentukan pilihan. Tuntutan kompetensi
lulusan yang berkualitas. Dana penyelenggaraan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang semakin tinggi. Tuntutan
mahasiswa dalam pemanfaatan teknologi canggih. Tuntutan
dunia kerja kepada para lulusan dalam kemampuan
menggunakan teknologi informasi. Era globalisasi yang
mengharuskan penggunaan media informasi yang bersifat global.
Mahasiswa yang semakin kritis. Persaingan kerja yang semakin
ketat. Persaingan yang ketat antar perguruan tinggi atau
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 11
program studi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Adanya relepansi antara pengajaran dengan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat. Adanya publikasi penelitian dosen.
Adanya hubungan kerjasama dan kemitraan dalam rangka
penelitian. Adanya aturan tentang waktu penyelesaian skripsi.
Adanya rangkuman hasil penulisan skripsi dalam bentuk abstrak.
Adanya produk fisik hasil penelitian dalam bentuk bahan ajar dan
diktat dosen. Tuntutan lembaga penyedia dana akan kualitas
sumber daya peneliti. Krisis ekonomi yang belum pulih
menyulitkan dunia usaha dalam memberikan dana penelitian.
V. Pemetaan Interaksi Faktor – Faktor Strategis.
A. Kekuatan (S) dan Peluang (0), yaitu :
Menggunakan bantuan pendidikan dari pemerintah dan pihak
swasta baik untuk kegiatan pengajaran, penelitian maupun
pengabdian pada masyarakar, menggunakan peluang kerjasama
dengan berbagai pihak demi peningkatan kualitas pendidikan
dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat,
Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai
sarana pengayaan informasi baik kepada mahasiswa maupun
dosen, Menggunakan dukungan yayasan Samudra dan Rektor
untuk meningkatkan kualitas program studi, Menggunakan
lulusan dan pengguna lulusan dalam pemberian informasi
kepada calon lulusan.
B. Kekuatan (S) dan Ancaman (T), yaitu :
Mengarahkan visi, misi, sasaran dan tujuan program studi yang
telah jelas, Menggunakan sarana fisik yang sudah refresentatif,
Aktifnya dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan,
Mengaktifkan alumni dalam mendukung program studi,
Memberdayakan setersediaan dosen yang cukup, Menggunakan
pedoman yang telah ada dalam berbagai kegiatan,
Menggunakansuasana akademis yang sudah kondusif,
Memanfaatkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 12
yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam menunjung
pengkayaan materi kuliah, Mengaktifnya mahasiswa dalam
peningkatan kualitas program studi, Menggunakan kode etik
yang telah jelas, Memanfaatkan sarana dan prasarana yang
telah tersedia, Mengefektifkan akuntabilitas penggunaan dana
dalam menunjang kegiatan program studi, Memanfaatkan
jaminan keberlanjutan dana yang dijamin oleh pihak yayasan,
Menggunakan Unit Jaminan Kualitas yang telah tersedia,
Mengefektifkan program kerja yang telah ada, Mengefektifkan
dukungan pihak luar terhadap pelaksanaan program studi,
Memberdayakan Unit Kegiatan Mahasiswa, Memberdayakan
jaminan keberlanjutan penggunaan lulusan oleh pengguna
lulusan, Mengefektifkan kegiatan bersama antara dosen dan
mahasiswa, Menggunakan sistem informasi yang tersedia.
C. Kelemahan (W) dan Peluang (O) yaitu :
Memanfaatkan program yang telah jelas dari lembaga,
Memanfaatkan perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan,
Memanfaatkan kerjasama dengan pihak diluar perguruan tinggi,
Memanfaatkan sistem informasi yang telah baik.
D. Kelemahan (W) dan Ancaman (T)
Perketat akuntabilitas dana, Tingkatkan mutu program studi,
Tumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan
program studi, Tumbuhkan kepercayaan pengguna lulusan akan
kualitas program studi, Tingkatkan kompetensi lulusan,
Pedomani aturan yang telah ditetapkan, Tingkatkan disiplin
dosen dan mahasiswa, Persiapkan calon lulusan untuk memasuki
dunia kerja.
VI. Strategi Pemecahan Masalah, Perbaikan Dan
Pengembangan
Tingkatkan sarana dan prasaran yang mendukung kualitas
program studi, Jalin kerjasama yang lebih efektif dengan
pengguna lulusan, Tingkatkan penelitian dan pengabdian pada
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 13
masyarakat, Tingkatkan mutu dosen, Aplikasikan aturan yang
telah ditetapkan, Gunakan sarana dan prasarana yang tersedia,
Gunakan sarana informasi yang tersedia dan tingkatkan mutu
dan kualitasnya, Tingkatkan mutu pembelajaran, Efektifkan
peninjauan terhadap kurikulum, Manfaatkan semua potensi
untuk mengingkatkan mutu program studi.
III. SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI DAN DISKRIPSI TUGAS TIM PENYUSUN
A. Susunan Tim Evaluasi Diri.
Dalam menyusun Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Samudra Langsa telah dilakukan persiapan dan perencanaan, pada
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 14
tahap ini diadakan pertemuan untuk membentuk tim kerja yang
meliputi unsur pemimpin, dosen maupun karyawan.
Keterlibatan semua unsur dalam menyusun evaluasi diri
adalah untuk memahami berbagai aspek yang dihadapi lembaga,
berkenaan dengan tugas masing-masing, terutama menyangkut
masalah-masalah yang berorientasi pada penyempurnaan Program
Studi.
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Samudra Langsa, Tanggal 02 Maret
2007 Nomor 1585 Tahun 2007, Tentang Tim Evaluasi Diri Program
Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Samudra Langsa, maka susunan Tim Evaluasi Diri
adalah sebagai berikut :
1. N a m a : Ir. Bachtiar Harun, MS NIP/NID : J a b a t a n : Pengarah (Rektor) Tanggal Pengisian : 28 Maret 2007
Tanda Tangan :
2. N a m a : Drs. Bachtiar Akob NIP/NID : 131790634 J a b a t a n : Penanggung Jawab (Dekan) Tanggal Pengisian : 28 Maret 2007
Tanda Tangan :
3. N a m a : Drs. Abdullah Gade NIP/NID : 04.87.017 J a b a t a n : Ketua (Ketua Jurusan Prodi Pend. Bahasa
Inggris) Tanggal Pengisian : 28 Maret 2007
Tanda Tangan :
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 15
4. N a m a : Drs. Abdullah Thaeb NIP/NID : 04.91.021
J a b a t a n : Sekretaris Tanggal Pengisian : 28 Maret 2007
Tanda Tangan :
5. N a m a : Makhroji,S.Pd NIP/NID : 04.94.035 J a b a t a n : Anggota Tanggal Pengisian : 28 Maret 2007
Tanda Tangan :
6. N a m a : Sulaiman S.Pd NIP/NID : 04.99.047 J a b a t a n : Anggota Tanggal Pengisian : 28 Maret 2007
Tanda Tangan :
B. Uraian Tugas
1. Pengarah
Pengarah mempunyai tugas mengarahkan tim evaluasi diri
dalam menyiapkan dokumen dan laporan yang akan dikerjakan
dan selanjutnya meneliti dan memberikan petunjuk dalam
penyempurnaan evaluasi diri.
2. Penanggung Jawab
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 16
Penanggung jawab bertugas mengontrol pelaksanaan tugas
yang dipimpin oleh ketua sampai dengan pelaksanaan visitasi
Tim Asesor BAN-PT DEPDIKNAS RI.
3. Ketua
Mengkoordinasi seluruh kegiatan tim, memotivasi serta
mengarahkan secara intensif pekerjaan masih-masing anggota
sesuai dengan pembagian tugas dan pembagian pekerjaan yang
telah ditetapkan, meliputi bidang akademik, administrasi umum,
keuangan, kemahasiswaan, sarana dan prasarana, penelitian,
pengabdian pada masyarakat dan kerja sama hubungan luar.
4. Sekretaris
Sekretaris bertugas mengkoordinir pelaksanaan tugas yang
dilakukan oleh Tim dan menyimpan semua dokumen yang
dihimpun.
5. Anggota
Anggota bertugas membantu ketua dan sekretaris dalam
menyelesaian laporan evaluasi diri sehingga dari hasil
pendataan yang dilakukan terangkum dalam bentuk kalimat
menjadi satu kesatuan evaluasi diri program studi.
C. Pelaksanaan Evaluasi Diri
Pemetaan evaluasi diri meliputi bidang akademik, registrasi
dan statistik, informasi serta kerja sama. Selanjutnya kegiatan yang
dilaksanakan yang tidak kalah pentingnya adalah pengumpulan
data dan informasi yang berkenaan dengan berbagai pihak terkait
termasuk penggunaan lulusan sebagai salah satu upaya untuk
memperoleh umpan balik dan masukan dari pengguna lulusan,
selanjutnya program studi pendidikan Bahasa Inggris Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra Langsa
mengadakan pengembangan program, khususnya menyangkut
bidang akademik, sehingga lulusan yang dihasilkan dapat lebih
berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja dan
usaha tersebut dilakukan secara berkesinambungan.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 17
IV. DAFTAR ISI
I. KATA PENGATAR.............................................................. 1
II. RANGKUMAN EKSEKUTIF................................................. 3
III. SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI BESERTA DESKRIPSI
TUGAS............................................................................ 14
IV. DAFTAR ISI ...................................................................... 18
V. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI ..... 28
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 18
A. Jatidiri, Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan......................... 28
1. Rumusan jati diri program studi, termasuk
identitas fisik, legalitas, dan perkembangannya.
.............................................................................. 28
2. Rumusan visi program studi yang konsisten
dengan visi lembaga............................................. 30
3. Rumusan misi program studi yang diturunkan
dari misi lembaga. ................................................ 30
4. Rumusan sasaran program studi yang relevan
dengan misinya.................................................... 30
5. Rumusan tujuan program studi yang merujuk
tujuan lembaga dan merupakan turunan dari
misinya................................................................. 31
6. Analisis SWOT........................................................ 31
..............................................................................
B. Kemahasiswaan. ......................................................... 33
1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa.. 33
2. Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi,
pribadi (termasuk kemandirian dan kreativitas)... 35
3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi
yang relevan. ........................................................ 39
4. Kegiatan ekstra-kurikuler...................................... 39
5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat
calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan
program studi)...................................................... 40
6. Pelayanan untuk mahasiswa................................. 41
a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik......... 41
b. Informasi dan bimbingan karir. ........................ 42
c. Konseling pribadi dan sosial............................. 42
7. Analisis SWOT......................................................... 43
C. Dosen dan Tenaga Pendukung................................... 44
1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga
pendukung.................................................................. 44
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 19
2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung........... 45
3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu,
kualifikasi, pengalaman, ketersediaan
(kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-
mahasiswa)........................................................... 46
4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya
lainnya)................................................................. 48
5. Peraturan kerja dan kode etik............................... 49
6. Pengembangan staf.............................................. 50
7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya... 51
8. Analisis SWOT....................................................... 52
D. Kurikulum. .................................................................. 53
1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan
tujuan.................................................................... 53
2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan
stakeholders.......................................................... 55
3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman,
koherensi, penataan/ organisasi)........................... 55
4. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.... 63
5. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan
antar disiplin ilmu)................................................. 63
6. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat terdekat dan kepentingan internal
lembaga................................................................. 64
7. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada
harapan/kebutuhan mahasiswa secara
individual/kelompok mahasiswa tertentu.............. 64
8. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan
diri: melanjutkan studi, mengembangkan pribadi,
memperoleh pengetahuan dan pemahaman
materi khusus sesuai dengan bidang studinya,
mengembangkan keterampilan yang dapat
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 20
dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke
arah karir, dan pernerolehan pekerjaan................ 65
9. Analisis SWOT........................................................ 66
E. Sarana dan Prasarana. ............................................... 67
1. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan
sarana dan prasarana............................................ 67
2. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah,
laboratorium, perpustakaan, dll............................. 67
3. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran
dan penelitian........................................................ 68
4. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan
prasarana.............................................................. 68
5. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan
pemanfaatannya.................................................... 69
6. Analisis SWOT........................................................ 69
F. Pendanaan. ................................................................. 70
1. Sumber dana......................................................... 70
2. Sistem alokasi dana............................................... 71
3. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana. 71
4. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya... 72
5. Analisis SWOT........................................................ 72
G. Tata Pamong (govemance). ....................................... 73
1. Struktur dan suasana organisasi........................... 73
2. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya......... 74
3. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan
(deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan
tugas...................................................................... 84
4. Partisipasi civitas academica dalam
pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan
koordinasi pelaksanaan program........................... 84
5. Perencanaan Program jangka panjang (Renstra)
dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan
visi, misi, sasaran dan tujuan program.................. 85
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 21
6. Analisis SWOT........................................................ 87
H. Pengelolaan Program. ................................................ 88
1. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan................ 88
2. Evaluasi program dan pelacakan lulusan.............. 88
3. Perencanaan dan pengembangan program,
dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal
dan eksternal......................................................... 89
4. Kerjasama dan kemitraan...................................... 89
5. Dampak hasil evaluasi program terhadap
pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa. 90
6. Analisis SWOT........................................................ 90
I. Proses pembelajaran. ................................................ 91
1. Misi pembelajaran.................................................. 91
a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang
diharapkan........................................................ 92
b. Efisiensi internal dan eksternal......................... 92
2. Mengajar................................................................ 92
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan
tujuan............................................................... 92
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan
tujuan mata kuliah............................................ 93
c. Efisiensi dan produktivitas................................ 93
d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar......... 93
e. Penggunaan teknologi informasi...................... 93
3. Belajar................................................................... 94
a. Keterlibatan mahasiswa.................................... 94
b. Bimbingan Skripsi............................................. 94
.........................................................................
c. Peluang bagi mahasiswa untuk
mengembangkan.............................................. 94
1. Pengetahuan dan pemahaman materi
khusus sesuai bidangnya,................................. 94
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 22
2. Keterampilan umum dan yang dapat
dialihkan (transferable),.................................... 94
3. Pemahaman dan pemanfaatan
kemampuannya sendiri,................................... 95
4. Kemampuan belajar mandiri........................ 95
5. Nilai, motivasi dan sikap.............................. 95
4. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar........ 96
a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan
penyelesaian studi mahasiswa......................... 96
b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan
keberhasilan mahasiswa................................... 96
c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif
dari hasil belajar seorang mahasiswa pada
akhir jenjang pendidikan)................................. 98
d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa.. . 100
5. Analisis SWOT......................................................... 100
J. Suasana Akademik. .................................................... 101
1. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi
dosen-mahasiswa, baik di dalam maupun di luar
kampus, dan untuk menciptakan iklim yang
mendorong perkembangan dan kegiatan
akademik/profesional............................................ 101
2. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik
dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya. 102
3. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkah
suasana akademik yang kondusif untuk
pembelajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat............................................... 103
4. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan
akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi)
di kampus.............................................................. 103
5. Pengembangan kepribadian ilmiah....................... 103
6. Analisis SWOT........................................................ 103
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 23
K Sistem Informasi. ........................................................ 104
1. Rancangan pengembangan sistem informasi........ 105
2. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana
dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan
sistem informasi.................................................... 105
3. Eflsiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem
informasi................................................................ 106
4. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus
connectivity devices (intranet).............................. 106
5. Keberadaan dan pemanfaatan global
connectivity devices (intemet).............................. 106
6. Analisis SWOT....................................................... 106
L. Sistem Jaminan Mutu. ................................................ 107
1. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat
program studi (misalnya kajian kurikulum,
monitoring dan mekanisme balikan bagi
mahasiswa, dosen dan penguji eksternal)............. 107
2. Hubungan dengan penjaminan mutu pada
tingkat lembaga..................................................... 107
3. Dampak proses penjaminan mutu terhadap
pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa.... 108
4. Metodologi baku mutu (benchmarking)................. 108
5. Pengembangan dan penilaian pranata
kelembagaan......................................................... 109
6. Evaluasi internal yang berkelanjutan..................... 109
7. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan
eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan
pengembangan program....................................... 109
8. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam
pengendalian mutu................................................ 110
9. Analisis SWOT........................................................ 110
M. Lulusan dan Keluaran Lainnya.................................... 111
1. Hasil pembelajaran…….......................................... 111
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 24
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan
dengan yang diharapkan................................. 111
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan
tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan..... 112
c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan
kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa
(termasuk IPK dan yudisium lulusan)................ 112
d. Kepuasan lulusan.............................................. 112
2. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan
penyerapan lulusan............................................... 113
3. Analisis SWOT........................................................ 113
N. Penelitian, Publikasi, Skripsi dan Pengabdian Kepada
Masyarakat. ............................................................... 114
1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan
efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat........................... 114
2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.... 115
3. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat bersama dosen dan mahasiswa......... 116
4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh mahasiswa..................................................... 116
5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat........................... 116
6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan
publikasi dosen...................................................... 117
7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian
dengan lembaga dalam dan luar negeri................ 117
8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi
(termasuk proses penulisan skripsi dan
pembimbingannya)................................................ 117
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 25
9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan
rangkuman skripsi................................................. 118
10.Produk program studi berupa model-model, hak paten,
hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik
sebagai hasil penelitian......................................... 118
11.........................................................Analisis SWOT
........................................................................118
VI. ANALISIS SWOT SECARA KESELURUHAN....................... 120
A. Analisis Faktor Internal............................................. 120
1. Kekuatan (S)........................................................ 120
2. Kelemahan (W).................................................... 125
B. Analisis Faktor Eksternal.......................................... 127
1. Peluang (O)......................................................... 127
2. Ancaman (T)........................................................ 129
C. Pemetaan Interaksi Faktor – Faktor Strategis.......... 133
1. Kekuatan (S) dan Peluang (O)............................. 133
2. Kekuatan (S) dan Ancaman (T)........................... 150
3. Kelemahan (W) dan Peluang (O)......................... 166
4. Kelemahan (W) dan Ancaman (T)....................... 174
D. Strategi Pemecahan Masalah, Perbaikan Dan
Perkembangan......................................................... 180
VII. REFERENSI....................................................................
...............................................................185
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
LAMPIRAN 1. : SERTIFIKAT TANAH, DENAH RUANGAN
DAN SURAT KEPUTUSAN PENDIRIAN
PROGRAM STUDI
LAMPIRAN 2 : BROSUR DAN FORMULIR CALON
MAHASISWA BARU.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 26
LAMPIRAN 3. : CONTOH / BENTUK SOAL PENERIMAAN
MAHASISWA BARU
LAMPIRAN 4. : PERTEMUAN LULUSAN DENGAN CALON
LULUSAN.
LAMPIRAN 5. : PERTEMUAN PENGGUNA LULUSAN
DENGAN CALON LULUSAN.
LAMPIRAN 6 : DAFTAR DOSEN TETAP, PENELITIAN DAN
KARYA ILMIAH DOSEN TETAP.
LAMPIRAN 7 : MAKALAH DOSEN TETAP YANG
DISAJIKAN PADA SEMINAR LOKAL.
LAMPIRAN 8. : DIKTAT DOSEN TETAP.
LAMPIRAN 9 : DAFTAR DOSEN TETAP, PENELITIAN
DOSEN TIDAK TETAP.
LAMPIRAN 10 : MAKALAH DOSEN TIDAK TETAP YANG
DISAJIKAN PADA SEMINAR LOKAL.
LAMPIRAN 11. : DIKTAT DOSEN TIDAK TETAP.
LAMPIRAN 12 : PEDOMAN PENASEHAT AKADEMIK.
LAMPIRAN 13 : PEDOMAN DALAM PELAKSANAAN
PENELITIAN.
LAMPIRAN 14 : TATA KRAMA DOSEN.
LAMPIRAN 15 : PEDOMAN AKADEMIK.
LAMPIRAN 16 : SANKSI AKADEMIK.
LAMPIRAN 17 : LARANGAN PLAGIAT DAN SANKSI PLAGIAT.
LAMPIRAN 18 : PROGRAM KERJA.
LAMPIRAN 19 : PRASARANA DAN SARANA.
LAMPIRAN 20 : STRUKTUR ORGANISASI DAN
PENJABARAN TUGAS.
LAMPIRAN 21 : ANGKET KEIKUTSERTAAN MAHASISWA
DAN DOSEN DALAM PERBAIKAN
PROGRAM STUDI.
LAMPIRAN 22 : MASUKAN DARI PENGGUNA LULUSAN
DAN LULUSAN UNTUK PERBAIKAN
PROGRAM STUDI.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 27
LAMPIRAN 23. : DOKUMEN KERJASAMA.
LAMPIRAN 24 : PEDOMAN SKRIPSI.
LAMPIRAN 25 : KODE ETIK MAHASISWA.
LAMPIRAN 26. : PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT YANG MELIBATKAN
MAHASISWA.
LAMPIRAN 27 : SERTIFIKAT KEGIATAN ILMIAH.
LAMPIRAN 28 : MEKANISME PENINJAUAN KURIKULUM.
LAMPIRAN 39. : DATA LULUSAN DAN IPK.
V. DISKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI
A. JATI DIRI, VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN
1. Jati Diri
Yayasan Pendidikan Samudra merupakan yayasan yang
bergerak dibidang pendidikan. Perguruan Tinggi yang
diselenggarakan adalah Universitas Samudra Langsa yang saat ini
beralamat di :
1. Kampus I, di Desa Meurandeh Kecamatan Langsa Timur, Kota
Langsa, di kampus ini terdapat Fakultas Pertanian, Fakultas
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 28
Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas
Teknik.
2. Kampus II, Jalan Iskandar Muda No. 3-4 Langsa, di kampus ini
terdapat Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi.
3. Lahirnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Samudra Langsa pada tahun 1984 pada tahun 1992 mendapat
status terdaftar melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
233/DIKTI/Kep/1992.
Pada tahun 1990 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0751/0/1990 tanggal 31
Desember 1990 dari status terdaftar menjadi status diakui.
Pada tahun 2000 diterbitkan Surat Keputusan Mendiknas RI
Nomor 184/0/2000 diberikan otonomi dalam mengurus
Perguruan Tinggi secara otonom yang statusnya sama dengan
Perguruan Tinggi Negeri. Pada tahun 2006 Mendiknas RI
mengeluarkan perpanjangan izin penyelenggaraan terhadap
program-program studi dalam lingkungan Universitas Samudra
Langsa, berdasarkan Keputusan Mendiknas RI c.q. Dirjen Dikti
Nomor 489/D/T/2006 tanggal 3 Februari 2006 s.d 2010.
4. Legalitas program studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
untuk pertama kalinya dikeluarkan dengan izin operasional dari
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
0198/0/1981 tentang Pendirian Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Samudra Langsa. Kemudian status
terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor 0478/0/1985
5. Kemudian memperoleh status diakui pada tanggal 31 Desember
1990 kepada Program Studi Pendidikan Sejarah untuk jenjang
Strata 1 pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di
lingkungan Universitas Samudra Langsa.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 29
Saat ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, FKIP UNSAM
Langsa menyelenggarakan tiga Program Studi yaitu Program Studi
Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan
Biologi, kesemua Program Studi tersebut diselenggarakan di
Kampus I (Induk) Desa Meurandeh Langsa Timur, Telp. 426535,
email. [email protected].
Bangunan permanen berlantai dua, terdiri dari :
1 (satu) ruang kantor/pimpinan fakultas,
1 (satu) ruang dosen,
18 (enam belas) lokal,
1 (satu) ruang perpustakaan fakultas dan
1 (satu) ruang perpustakaan universitas,
2 (dua) ruang mushalla,
4 (empat) kamar mandi/WC
1 (satu) ruang kantor/Tata Usaha,
1 (satu) ruang laboratorium komputer,
1 (satu) ruang klinis,
1 (satu) ruang rapat dosen,
1 (satu) ruang Program Studi,
1 (satu) ruang Organisasi Kegiatan Mahasiswa,
Areal parkir,
2 (dua) lapangan bola volly,
1 (satu) tribun Pentas Seni,
4 (empat) lokal sedang dalam penyelesaian,
1 (satu) ruang Aula.
2. Visi Program Studi
Visi Program Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa
adalah “Menjadi jurusan yang mampu menyelenggarakan
pendidikan secara profesional serta menghasilkan
lulusan yang berkwalitas, Islami, serta mampu bersaing
di pasar kerja global”. Visi FKIP UNSAM Langsa adalah sesuai
dengan Visi Yayasan Samudra yaitu “Mewujudkan
pelaksanaan TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI, guna
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 30
memberhasilkan generasi yang beriptek, bermoral,
berwawasan, memiliki jiwa dengan semangat kerakyatan
dan mandiri”.
3. Misi Program Studi
Misi Program Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Uiversitas Samudra Langsa adalah :
Menyelenggarakan pendidikan yang relevan dengan
kebutuhan pasar kerja global.
Menyelenggarakan penelitian yang berbasis keilmuan
dan kependidikan yang ditujukan kepada peningkatan
mutu lulusan
Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang
diutamakan pada bidang pendidikan
Misi Program Studi ini adalah merupakan penurunan dari Misi
Yayasan yaitu “Menyelenggaran pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang berkualitas, guna
mendukung terwujudnya generasi bangsa yang mampu
bersaing di era global”.
4. Sasaran Program Studi
Sasaran Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Uiversitas Samudra Langsa adalah :
Menghasilkan lulusan yang memiliki ilmu pengetahuan,
Islami, beretos kerja dan profesional serta mampu bersaing di
era globalisasi.
Menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan mengajar
dalam bidang ilmu pendidikan Bahasa Inggris.
Menyiapkan lulusan yang mampu berkiprah dalam kancah
pendidikan nasional dan internasional.
Menyiapkan lulusan yang mampu bekerja, beradaptasi
dengan perkembangan pendidikan.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 31
Menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik
untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
5. Tujuan Program Studi
Tujuan Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Uiversitas Samudra Langsa adalah :
a. Menghasilkan tenaga ahli kependidikan yang menguasai
wawasan dan keilmuan pengajaran khususnya Pendidikan
Bahasa Inggris.
b. Mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu
menggali, menyebarkan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu
kependidikan ditengah-tengah masyarakat.
Tujuan Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Uiversitas Samudra Langsa ini merujuk pada tujuan lembaga yaitu :
a. Menciptakan sarjana yang beriptek, berwawasan dan
bermoral.
b. Menciptakan sarjana yang mandiri dan mampu bersaing di
era global.
c. Melaksanakan pembinaan terhadap civitas akademika.
Tujuan Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Uiversitas Samudra Langsa ini merupakan turunan dari Misi
Lembaga yaitu “Menyelenggaran pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang berkualitas, guna
mendukung terwujudnya generasi bangsa yang mampu
bersaing di era global”.
Dari uraian di atas, jika dianalisis dengan menggunakan
analisis SWOT, maka terlihat sebagai berikut :
KEKUATAN (Strenght) :
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 32
1. Adanya jati diri program studi yang jelas, identitas fisik dan
legalitas serta perkembangan yang terencana.
2. Adanya visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga.
3. Adanya misi program studi yang sejalan dengan misi lembaga.
4. Adanya sasaran program studi yang relevan dengan misi
program studi.
5. Adanya tujuan program studi yang merujuk pada tujuan lembaga
dan merupakan turunan dari misi.
KELEMAHAN (Weaknesses) :
1. Belum optimalnya pemahaman dosen terhadap visi, misi,
sasaran dan tujuan program studi.
2. Belum optimalnya pemahaman mahasiswa terhadap visi, misi,
sasaran dan tujuan program studi.
PELUANG (Opportunity) :
1. Adanya program lembaga untuk mensosialisasikan visi, misi,
sasaran dan tujuan lembaga kepada semua civitas akademika
UNSAM Langsa, secara berkesinambungan.
2. Adanya program yang jelas tentang upaya pencapaian visi, misi,
sasaran dan tujuan program studi.
TANTANGAN (Treath) :
1. Biaya yang cukup tinggi dalam pencaian visi, misi, sasaran dan
tujuan program studi.
2. Persaingan yang cukup ketat antara program studi dalam
pencapaian visi, misi, sasaran dan program studi.
B. KEMAHASISWAAN.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 33
1. Sistem Rekuitmen Dan Seleksi Calon Mahasiswa
Pemerimaan mahasiswa baru dilingkungan Universitas
Samudra Langsa, khususnya di FKIP UNSAM Langsa, dilakukan
secara terpusat di tingkat Universitas. Dalam melakukan rekutmen
mahasiswa baru, Rektor membentuk TIM Penerimaan Mahasiswa
Baru yang personilnya terdiri dari pihak Universitas dan fakultas
yang ada di lingkungan UNSAM Langsa. Keterlibatan unsur fakultas
tersebut dimaksudkan agar gagasan masing-masing fakultas dan
Program Studi terakomodir dalam perencanaan rekuitmen dan
seleksi calon mahasiswa baru. Rekuitmen dan seleksi calon
mahasiswa baru dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
a. Bekerja sama dengan SMA yang ada di Kota Langsa, Kabupaten
Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang. Untuk lebih
mengoptimalkan penerimaan mahasiswa baru, pihak universitas
bekerja sama dengan SMA Negeri dan Swasta yang ada di Kota
Langsa, Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang.
b. Media promosi yang digunakan dalam proses rekuitmen calon
mahasiswa baru diantaranya, brosur, spanduk, iklan radio, surat
kabar, publikasi berbagai kegiatan mahasiswa baik pentas seni,
olah raga dan lain sebagainya yang dimanfaatkan sebagai media
yang mampu mempublikasikan seluruh informasi penerimaan
mahasiswa baru untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
FKIP UNSAM Langsa, serta mengundang siswa SMA ke kampus
dalam kegiatan ilmiah, olah raga dan seni guna mendekatkan
serta memperkenalkan calon mahasiswa pada lingkungan
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Seleksi mahasiswa baru dilakukan berdasarkan seleksi
berkas, dalam arti mahasiswa yang diterima, adalah mahasiswa
yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Universitas
(Brosur Pendaftaran Mahasiswa Baru), dapat dilihat dalam Lampiran
2 dan 3.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 34
Berdasarkan data 5 tahun terakhir terlihat bahwa jumlah
mahasiswa yang mendaftar pada Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris, FKIP UNSAM Langsa adalah sebagai berikut :
Tabel 1
Jumlah Mahasiswa yang Mendaftar pada Program Studi Bahasa Inggris
No
Tahun Penerima
an
Mahasiswa Yang
Mendaftar
Mahasiswa Yang
Diterima
Daya Tampung
1 2002 119 119 255
2. 2003 241 241 255
3. 2004 227 227 255
4. 2005 169 169 255
5. 2006 250 250 255
Dari data diatas terlihat bahwa jumlah mahasiswa yang
mendaftarkan diri pada Program studi pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSAM Langsa terus
mengalami peningkatan, walaupun pada tahun 2004 terjadi
penurunan, tetapi penurunan ini hampir dialami oleh semua PTS
yang ada di provinsi NAD, yang disebabkan karena faktor krisis
ekonomi yang melanda masyarakat. Setelah tahun 2004, terjadi
peningkatan kembali jumlah mahasiswa yang mendaftarkan diri
pada Program Studi pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa.
Ditinjau dari ketersiadaan ruangan atau daya tampung, maka
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa,
dapat dikatakan masih mampu menampung jumlah mahasiswa
lebih dari yang mendaftarkan diri, tertama karena kapasitas
ruangan yang sekarang tersedia adalah untuk 200 mahasiswa baru
dengan perimbangan 1 : 2 M2. Dengan demikian dapat dikatakan
daya tampung tidak menjadi kendala dalam penyelenggaraan
program studi.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 35
2. Profil Mahasiswa
a. Akademik
Prestasi akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa dapat dilihat dari IPK
sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 2
Persentase Indek Prestasi Kumulatif Mahasiswa
Tahun IPK < 2,75IPK 2,75 –
3,50IPK > 3,50
2002 53.80 30,76 15,38
2003 35.70 53,57 10,71
2004 25.80 64,50 9,67
2005 31.25 52,08 16,66
2006 28.57 57,14 14,28
Rata-rata 32.02 51.61 13.64
Berdasarkan tabel diatas rata-rata IPK mahasiswa untuk
angkatan 2002 sampai dengan 2006 sebahagian besar pada
batasan IPK 2,75 – 3,50 yaitu sebanyak 51.61%, IPK < 2,75
sebanyak 32.02% dan IPK > 3,50 sebanyak 13.64%.
b. Sosial Ekonomi
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP
UNSAM Langsa berasal dari dalam dan luar Kota Langsa. Ditinjau
dari sisi ekonomi, maka mahasiswa Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris ini dapat dikatakan berasal dari golongan
ekonomi menengah kebawah. Kendatipun demikian tidak
mempengaruhi kreativitas mahasiswa dalam kegiatan program
studi. Ini terbukti dari aktifnya mahasiswa dalam kegiatan-
kegiatan kampus seperti dalam organisasi intra kampus maupun
ektra kampus. Untuk kegiatan intra kampus, Program Studi
menyediakan Organisasi Mahasiswa yang diberi nama Dewan
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 36
Pemerintahan Mahasiswa, sedangkan untuk organisasi ektra,
program studi membebaskan mahasiswa untuk memilik
organisasi yang dimasukinya.
c. Kemandirian dan Kreatifitas
Di samping itu FKIP UNSAM Langsa juga melalui Universitas
membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa yang sifatnya membangun
bakat dan minat mahasiswa. Wadah diatas diberi nama Unit
Kegiatan Mahasiswa atau UKM seperti UKM Seni, UKM Olah Raga,
UKM Penalaran dan UKM Kerohanian. Hampir semua UKM – UKM
diatas, diikuti secara aktif oleh mahasiswa.
Keaktifan mahasiswa dalam berbagai kegiatan di atas
menunjukkan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa dapat dikatakan aktif dan
kreatif dalam berinovasi dan berkreasi. Bahkan pada hari – hari
libur mahasiswa atas inisiatif mereka membuat acara atau
kegiatan yang mengundang mahasiswa lain, seperti kegiatan
Pencinta Alam dan lain-lain.
Demikian juga pada hari-hari besar keagamaan, mahasiswa
aktif untuk membuat kegiatan keagamaan seperti Peringatan
Hari Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Peringatan 1
Muharram, Peringatan Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW
Kegiatan- kegiatan ini dikelola oleh mahasiswa dibawah
koordinasi Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan.
Berdasarkan catatan yang ada pada bidang kemahasiswaan
sejak tahun 2004-2006 mahasiswa telah menyelenggarakan
beberapa kegiatan yang dapat mengembangkan kemandirian
dan kreatifitas mahasiswa serta memberi kontribusi terhadap
peningkatan kualitas pembelajaran, data tersebut dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 37
Tabel 3
Aktivitas Mahasiswa Tahun 2004-2006
No
Jenis KegiatanKontribusi Kegiatan Terhadap
Peningkatan Kualitas Pembelajaran
1. Menghimpun sumbangan dan membentuk Tim Relawan Evakuasi Korban Gempa Bumi dan Tsunami tahun 2004.
Meningkatkan kepedulian sosial mahasiswa dan untuk meningkatkan rasa kemanusiaan dan persaudaraan sesama.
2. Mengisi Acara Radio Kampus dalam bentuk penyuluhan pentingnya pendidikan.
Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dalam membangun kesadaran pendidikan dan sekaligus kemampuan menguji kemampuan mahasiswa berinteraksi dengan masyarakat.
3. Pertandingan Bola Kaki antar Mahasiswa Sekota Langsa dalam rangka HUT RI Ke-59 Tanggal 10 s/d 15 Agustus 2004.
Meningkatkan keakraban antar sesama mahasiswa dan membangun sportifitas dikalangan mahasiswa.
4. Pengabdian masyarakat ke desa Meurandeh Kecamatan Langsa Timur, menata sistem pendidikan dan penyuluhan pendidikan.
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dan meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap persoalan masyarakat dan meningkatkan pengetahuan dan kepekaan mahasiswa terhadap pendidikan ditengah-tengah masyarakat.
5. Penyuluhan pendidikan kepada perangkat desa dalam kecamatan Birem Bayeun kabupaten Aceh Timur
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dan meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap pentingnya pendidikan dikalangan masyarakat.
6. Melaksanakan kegiatan perlombaan pendidikan dibidang ilmu Bahasa Inggris
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan pendidikan khususnya dalam bidang ilmu Bahasa Inggris baik nasional maupun internasional.
7. Diklat jurnalistik di Fakultas Keguruan dan
Meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa baik dalam menyikapi
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 38
Ilmu Pendidikan Unsam Langsa
masalah aktual, penyaluran bakat maupun kemampuan akademik serta melahirkan penulis-penulis yang mampu berbicara lewat jurnalistik.
8. Penyuluhan pendidikan tentang Narkotika diberbagai sekolah SMU di Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang
Memberikan pendidikan penyuluhan tentang narkoba sekaligus mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat dan siswa sekolah lanjutan atas serta mempromosikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra Langsa kepada masyarakat dan calon lulusan SMU.
9. Sosialisasi MoU Perjanjian Perdamaian antara Pemerintah RI dan GAM tanggal 5 Oktober 2005 dikalangan mahasiswa Unsam Langsa
Menumbuhkan kepedulian mahasiswa dalam menciptakan suasana keamanan yang kondusif sehingga kelangsungan belajar dan mengajar dapat berjalan dengan baik.
10.
Mengisi Acara Radio Kampus dalam bentuk penyuluhan pentingnya pendidikan selama 1 tahun pada minggu pertama pada setiap bulannya.
Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dalam membangun kesadaran pentingnya pendidikan dan sekaligus menguji kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat.
11.
Bakti sosial dan peduli pedesaan di Kabupaten Aceh Tamiang
Menanamkan kepedulian sosial dan pendidikan serta kemanusiaan dalam bermasyarakat dipedesaan.
12.
Debat kandidat “Who want to be Walikota Langsa” kerja sama dengan Radio Cempala Kuneng FM, tanggal 6Juli 2006.
Membangun kesadaran dan kepedulian mahasiswa dalam menjaring pemilihan kepala daerah Kota Langsa.
13.
Musyawarah mahasiswa dalam pembentukan Organisasi dan Program Kerja kemahasiswaan dan pertanggung jawaban kegiatan mahasiswa di kampus tanggal 12 Juni 2006.
Mengembangkan dan memperluas wawasan keorganisasian dan kegiatan mahasiswa di kampus.
14.
Melaksanakan penghijauan dan penanaman 1.000 pohon dalam rangka
Menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan hidup, sekaligus memperdalam pengetahuan
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 39
memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2006, tanggal 22 Juni 2006.
mahasiswa tentang pendidikan lingkungan hidup.
15.
Diskusi publik mencermati kedudukan dan pembentukan Komite Sekolah, kerja sama dengan MPD Kota Langsa, tanggal 15 Juli 2006.
Membangun suatu opini publik dari masyarakat guna terciptanya pengawasan terhadap penyelenggaraan sistem pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Langsa.
16.
Pelaksanaan MASPAMARU, pembekalan mahasiswa baru setiap awal tahun ajaran penerimaan mahasiswa baru, tanggal 26 September 2006.
Menciptakan kesiapan mahasiswa baru dalam memasuki dunia kampus yang berinovatif, kreatif dan berakhlak mulia.
17.
Pelatihan Dakwah Kampus setiap memasuki bulan suci Ramadhan.
Meningkatkan dan menciptakan kader umat bangsa dan perserikatan dalam menegakkan amar ma;ruf nahi munkar ditengah-tengah masyarakat khususnya bagi mahasiswa Islam.
18.
Pelatihan Dasar dan Pers Kampus tanggal 2-5 Nopember 2006.
Melatih kader-kader mahasiswa menjadi jurnalis kampus.
3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi Yang
Relevan.
Pada bidang komisi-komisi yang ada di Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris, mahasiswa juga dilibatkan, seperti pada
komisi penelitian, mahasiswa dilibatkan sebagai tenaga lapangan,
komisi kegiatan ilmiah, mahasiswa juga dilibatkan sebagai panitia.
Komisi Kegiatan Kerohanian, mahasiswa juga dilibatkan sebagai
unsur panitia sesuai dengan agama dan kegiatannya. Dengan
demikian mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris aktif
dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh komisi masing-
masing.
4. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 40
Dalam bidang kegiatan ektra kurikulur, seperti yang telah
disebutkan di atas, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris, FKIP UNSAM Langsa, dapat dikatakan aktif. Hal ini terbukti
bahwa organisasi kemahasiswaan yang ada di Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan UNSAM Langsa, berjalan dengan baik.
Kesemuanya ini tidak lain atas keaktifan mahasiswa itu sendiri.
Pembinaan dan pengembangan kegiatan ekstra kurikuler baik
sebagai pribadi maupun organisasi serta membangun kebutuhan
pokok mahasiswa yang meliputi :
a. Student Ideas & Reasioning (Pengembangan Penalaran
Mahasiswa)
b. Student Interest (Pengembangan minat dan bakat mahasiswa)
c. Student Welfare (Pengembangan kesejahteraan mahasiswa)
Kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan oleh
lembaga-lembaga kemahasiswaan yang terdiri dari :
a. BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa)
b. BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
c. MAPALA(Mahasiswa Pencinta Alam)
5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa Baru
Ditinjau dari calon mahasiswa yang setiap tahun mengalami
peningkatan, maka Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP
UNSAM Langsa, menjamin bahwa penerimaan mahasiswa baru
untuk tahun-tahun kedepan akan terus berlanjut. Hal ini didasari
oleh minat mahasiswa baru yang terus bertambah disamping
kebutuhan akan sarjana Pendidikan yang berkualitas tidak pernah
berhenti. Kendatipun demikian Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris FKIP UNSAM Langsa, tetap melakukan upaya-upaya guna
menjaring mahasiswa khususnya yang berasal dari daerah Tingkat
II Kabupaten / Kota bahkan sampai ke Kecamatan dan Desa yang
ada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Upaya tersebut antara
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 41
lain melalui sistem Program Beasiswa bagi calon mahasiswa yang
berprestasi. Sebenarnya program ini bagi UNSAM Langsa, bukanlah
program baru, melainkan sudah dilaksanakan mulai tahun 1996 dan
hasilnya cukup effektif. Disamping itu dalam perekrutan mahasiswa,
baik Universitas maupun Fakultas dan Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris, FKIP UNSAM Langsa melakukan upaya lain seperti
penyebaran brosur dan kelender yang sifatnya mendekatkan
UNSAM ditengah-tengah masyarakat. Dengan upaya-upaya yang
dilakukan ini, Universitas maupun Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris, akan mampu memenuhi target mahasiswa untuk tahun-
tahun kedepan.
Sedangkan untuk pembiayaan kuliah yang dilakukan saat ini
masih sangat layak untuk tetap dilaksanakan proses belajar
mengajar pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan terus
melakukan evaluasi terhadap komponen-komponen biaya dan
model pembiayaan yang akan datang agar faktor pembiayaan
dapat se-efisien mungkin. Biaya perkuliahan selama tiga tahun
terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4
Rincian Biaya Kuliah Per Semester dan Sampai Lulus
Per Tahun Angkatan
No Jenis Biaya
2004 (Rp)
2005 (Rp)
2006 (Rp)
Rata-rata (Rp)
1. Uang Kuliah tahun 1 (± 20 sks)
675.000,- 915.000,- 1,230.000,-
940.000,-
2. Her Register + UPM (Smtr) dikalikan 4 tahun
50.000,- 50.000,- 50,000.- 50.000,-
3. Uang kuliah pertahun kedua tamat (x3 tahun)
675.000,- 675.000,- 875.000,- 741.000,-
4. Uang ujian skripsi dikalikan 1 ujian
475.000,- 475.000,- 600.000,- 475.000,-
5. Uang Wisuda dikalikan 1 wisuda
350.000,- 400.000,- 450.000,- 383.000,-
6. Uang Ijazah dikalikan 150.000,- 150.000,- 200.000,- 166.666,
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 42
1 ijazah -
Total Sampai Lulus 2.375.000,-
2.665.000,-
3.405.000,-
2.815.000,-
6. Pelayanan Untuk Mahasiswa
a. Bantuan Tutorial Yang Bersifat Akademik
Dalam bidang bantuan kepada mahasiswa, program studi
telah membentuk Dosen Penasehat Akademik. Dosen Penasehat
Akademik ini berfungsi membantu mahasiswa dalam proses
akademik serta membantu mengatasi kendala-kendala yang
dihadapi oleh mahasiswa dalam pelaksanaan akademiknya. Hingga
saat ini Dosen yang ditunjuk oleh Dekan sebagai Dosen PA tetap
aktif dalam membantu mahasiswa, demikian juga mahasiswa aktif
berkonsultasi kepada dosen Pembimbing Akademik yang telah
ditetapkan oleh Dekan. Di samping itu dosen-dosen yang ada di
program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, tetap
memberikan bimbingan langsung kepada mahasiswa dalam bentuk
konseling atas beberapa mata kuliah yang dilaksanakan diluar jam
perkuliahan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat memahami
masalah akademik secara total.
b. Informasi Dan Bimbingan Karir
Pelayanan mahasiswa terhadap informasi dan bimbingan
karir selalu disampaikan melalui papan informasi. Pelayanan
informasi dimaksud baik berupa penawaran lapangan pekerjaan
dan informasi-informasi tentang peluang kerja, undangan kegiatan
mahasiswa, lomba karya tulis ilmiah mahasiswa serta informasi
lainnya.
Dalam hal informasi dan bimbingan karir, secara rutin
dilakukan dilingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNSAM Langsa. Kegiatan ini biasanya melibatkan alumni maupun
pengguna lulusan. Kegiatan yang melibatkan alumni untuk
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 43
memberikan informasi tentang karir dapat dilihat dalam Lampiran
4. Sedangkan yang datangnya dari pengguna lulusan dapat dilihat
dalam Lampiran 5.
c. Konseling Pribadi Dan Sosial
Setiap mahasiswa mempunyai Penasehat Akademik/Dosen
Wali (PA) agar proses belajar mengajar mahasiswa dapat berjalan
lancar, Penasehat Akademik adalah dosen biasa FKIP UNSAM yang
diangkat melalui Surat Keputusan Dekan FKIP dan bertugas serta
bertanggung jawab untuk membimbing mahasiswa dalam
menyelesaikan studinya sesuai dengan waktu yang ditentukan,
sehingga mereka dapat mengembangkan potensi dan memperoleh
hasil studi yang optimal.
Terhadap persoalan-persoalan non akademik disediakan
lembaga bimbingan dan konseling Universitas Samudra Langsa,
dimana lembaga ini bertugas menerima informasi dan memberikan
masukan-masukan dan pemecahan secara konkrit atas masalah-
masalah non akademik yang dihadapi mahasiswa.
Jika dianalisis dengan menggunakan SWOT, maka terlihat
sebagai berikut :
KEKUATAN (Strenght) :
1. Ketersediaan daya tampung mahasiswa baru, masih
memungkinkan untuk menambah jumlah mahasiswa.
2. Beasiswa dari UNSAM dan lembaga domestik (Kopertis Wil. I,
Pemda Provinsi NAD, Pemkab Aceh Timur, Kota Langsa dan
lainnya)
3. Biaya masuk dan uang kuliah relatif mudah dan dapat diangsur.
4. Mahasiswa umumnua muslim
5. Aktifnya mahasiswa dalan kegiatan ektra kurikuler baik yang
bersifat intra maupun ektra kampus.
6. Aktifnya Dosen dalam melaksanakan tugas PA.
7. Aktifnya mahasiswa dalam pelaksanaan bimbingan
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 44
8. Aktifnya alumni dan pengguna lulusan dalam memberikan
informasi dan bimbingan karir kepada mahasiswa.
KELEMAHAN (Weaknesses) :
1. Kegiatan ektra kurikuler masih memerlukan peningkatan baik
secara kwalitas maupun dalam konteks frekuensi.
2. Sulitnya memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan
pentingnya kegiatan ektra kurikuler.
3. Mahasiswa berasal dari golongan ekonomi menengah kebawah.
4. Mahasiswa berasal dari SMA yang kurang populer dan tidak lulus
UMPTN.
ANCAMAN (Treath) :
1. Perguruan Tinggi Negeri yang membuka kelas ektensen.
2. Ekonomi masyarakat yang belum stabil.
3. Permintaan tenaga kerja yang tidak mensyaratkan jenjang
pendidikan.
4. Issu bahwa mutu pendidikan tinggi tendah.
PELUANG (Opportunity ) :
1. Perhatian pemerintah yang cukup tinggi dalam dunia pendidikan.
2. Banyak beasiswa dari pemerintah dan lembaga non pemerintah
yang bisa diperoleh oleh mahasiswa.
3. Terbukanya kesempatan kerja yang mengutamakan kualitas.
C. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG
1. Sistem Rekruitmen Dan Seleksi Dosen Dan Tenaga
Pendukung
Sistem rekruitmen dan seleksi dosen dikoordinasikan oleh
Pembantu Rektor I dalam Tim Pengembangan Dosen UNSAM
berdasarkan ketentuan Rekruitmen Dosen Universitas Samudra
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 45
Langsa yang isinya meliputi penerimaan dosen melalui sistem
pengkaderan, penerimaan calon dosen melalui sistem yang
berpendidikan minimal S-1, dan diutamakan berpendidikan S-2, tata
cara pelamaran, pengurusan kenaikan jabatan Akademik Dosen,
dan hal lainnya yang berkaitan dengan pengembangan dosen
Universitas Samudra Langsa.
Prosedur permohonan untuk menjadi dosen di lingkungan
UNSAM Langsa, termasuk di FKIP, adalah sebagai berikut :
a. Harus mengajukan permohonan kepada Rektor
b. Melampirkan berkas seperti izajah, transkrip, past photo, Kartu
Tanda Penduduk (KTP) dan Curiculum Vitae.
c. Mengikuti tes wawancara.
Selanjutnya pemeriksaan berkas lengkap dan calon dosen
yang bersangkutan diperkenankan mengajar dengan mahasiswa
percobaan selama satu tahun (dua semester). Jika yang
bersangkutan dianggap cakap maka selanjutnya dikeluarkan
rekomendasi dan diusulkan kepada Yayasan untuk diangkat
menjadi staf pengajar di Universitas Samudra Langsa.
2. Pengelolaan Dosen Dan Tenaga Pendukung
Pengelolaan dosen dilingkungan fakultas keguruan dan ilmu
pendidikan UNSAM Langsa dilakukan sesuai dengan ketentuan SK
DIRJEN DIKTI No 48 Tahun 1983. Dengan ketentuan bahwa jam
kerja wajib bagi dosen tetap Yayasan adalah 34 jam per minggu.
Equivalensi waktu mengajar penuh bagi seorang dosen tetap setara
dengan 12 SKS dan dihitung untuk setiap semester dengan
pengertian 1 (satu) SKS setara dengan 3 jam kerja perminggu
selama 1 semester / 6 bulan atau 1 (satu) SKS setara dengan 50
jam kerja per semester. Pelaksanaan dilakukan dengan cara tatap
muka, diskusi, latihan dan lain – lain. Rata – rata beban kerja dosen
(dalam satuan SKS dosen) pada berbagai kegiatan, terlihat sebagai
berikut :
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 46
Tabel 5Jam Kerja Dosen / Semester
No Kegiatan Jumlah SKS
1. Pendidikan Dan Pengajaran 5
2. Penelitian 2
3. Pengabdian Pada Masyarakat 3
4. Administrasi Dan Manajemen 2
T o t a l 12
Sedangkan pengelolaan tenaga pendukung dilakukan oleh
Pembantu Dekan Administrasi Dan Keuangan yang disesuaikan
dengan pembidangan tugas masing-masing tenaga pendukung.
3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi,
pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan
rasio dosen-mahasiswa).
Dosen dilingkungan FKIP UNSAM Langsa dibagi menjadi dua
bagian yaitu dosen tetap dan dosen tidak tetap. Dosen tetap terdiri
dari Dosen yayasan dan Dosen Negara yang ditempatkan di FKIP
UNSAM Langsa.
Jumlah dosen tetap Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
FKIP UNSAM Langsa adalah 9 orang dengan kualifikasi kepangkatan
antara lain sebagai berikut :
Tabel 6
Kualifikasi Kepangkatan Dosen Tetap
No Kepangkatan Jumlah
1. Guru Besar -
2. Lektor Kepala 4
3. Lektor 3
4. Asisten Ahli 2
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 47
Jumlah 9
Sedangkan kualifikasi pendidikan dosen tetap terlihat sebagai
berikut :
Tabel 7
Kualifikasi Pendidikan Dosen Tetap
No Pendidikan Jumlah
1. Strata 3 -
2. Strata 2 3
3. Strata 1 6*
Jumlah 9
* (Sedang Mengikuti Program S-2)
Sedangkan Dosen tidak tetap Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa berjumlah 39 orang dengan
kreteria adalah sebagai berikut :
Tabel 8
Kualifikasi Kepangkatan Dosen Tidak Tetap
No Kepangkatan Jumlah
1. Guru Besar -
2. Lektor Kepala 10
3. Lektor 5
4. Asisten Ahli 24
Jumlah 39
Kualifikasi pendidikan untuk dosen tidak tetap adalah sebagai
berikut :
Tabel 9
Kualifikasi Pendidikan Dosen Tidak Tetap
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 48
No Pendidikan Jumlah
1. Strata 3 4
2. Strata 2 8
3. Strata 1 27
Jumlah 39
Disamping itu terdapat pula tenaga pendukung yang
berjumlah 21 orang yang baik yang berstatus tenaga administrasi
maupun tenaga pendukung lainnya. Jika tenaga pendukung ini
diklasifikasikan, maka akan terlihat sebagai berikut :
Tabel 10
Tenaga Penunjang Berdasarkan Tingkat Pendidikan
NoJenis Tenaga Penunjang
Jumlah Orang Menurut Kualifikasi Tingkat Unit Kerja S2 ke
atasS1 Diplom
aSMU/SMK
(1)
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Pustakawan --
--
1-
21
UniversitasFakultas
2 Laboran/Teknisi
-2
--
1-
11
UniversitasFakultas
3 Administrasi 1 6 - 3 Fakultas4 Lainnya: … - - - 2 UniversitasTotal 3 6 2 10 21
Ditinjau dari jumlah dosen sebanyak 48 orang, dengan
kualifikasi S3 sebanyak 4 orang, S2 sebanyak 11 orang dan S1
sebanyak 34 orang, maka jumlah dosen secara keseluruhan,
dipandang cukup dalam penyelenggaraan pendidikan di Program
Studi Pemndidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 49
Ditinjau dari jumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa sebanyak 1006 orang, maka
ratio dosen dan mahasiswa adalah1 berbanding 21 mahasiswa. Hal
ini masih dapat dikatakan ideal dalam penyelenggaran pendidikan.
4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya).
Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM
Langsa, dapat dikatakan aktif dalam melakukan penelitian atau
penulisan karya ilmiah. Ini dilihat dari jumlah penelitian yang
dihasilkan oleh dosen tetap selama 3 tahun terakhir adalah 20
judul, sedangkan karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap
selama 3 tahun terakhir adalah 20 judul. Untuk mengetahui judul
penelitian dan karya ilmiah serta waktu penulisanya dapat dilihat
dalam Lampiran 6.
Demikian juga makalah yang disampaikan oleh dosen tetap
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa pada
seminar lokal selama 3 tahun terakhir adalah sebanyak 20 judul.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Lampiran 8. Diktat dosen
tetap selama 3 tahun terakhir tercatat sebanyak 20 judul (Lampiran
8).
Sedangkan penelitian yang dihasilkan oleh dosen tidak tetap
selama 3 tahun terakhir adalah sebanyak 13 judul (Daftar penelitian
terlampir pada lampiran 10). Demikian juga makalah yang
disampaikan oleh dosen titak tetap selama 3 tahun terakhir adalah
sebanyak 9 judul. Makalah ini disampaikan pada seminar lokal.
Untuk mengetahui secara lebih rinci judul makalah dan waktu
pelaksanaan seminar, dapat dilihat dalam Lampiran 10.
Diktat yang dihasilkan oleh dosen tidak tetap selama 3 tahun
terakhir sebanyak 30 judul. (Daftar diktat terlampir pada Lampiran
11).
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 50
Dilihat dari banyaknya penelitian maupun karya ilmiah
termasuk makalah dan diktat, maka dapat disebutkan bahwa dosen
dilingkungan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM
Langsa, cukup aktif dalam melakukan penelitian dan penulisan.
Demikian juga pengabdian pada masyarakat, secara aktif
tetap dilakukan oleh dosen dilingkungan Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa. Selama 3 tahun terakhir ada 25
kali pengabdian yang dilakukan oleh Dosen Tetap FKIP UNSAM
Langsa. Ini menunjukkan bahwa pengabdian pada masyarakat
sebagai unsur ketiga dari Tri Darma Perguruan Tinggi, telah
berjalan secara baik di lingkungan FKIP UNSAM Langsa.
5. Peraturan Kerja Dan Kode Etik
Peraturan kerja dan kode etik telah tertuang dalam
Keputusan Rektor, STATUTA UNSAM, serta didukung secara teknis
oleh keputusan Rektor yang berkenaan dengan hal-hal yang berlaku
secara umum di tingkat universitas, dan keputusan Dekan untuk
hal-hal yang bersifat khusus ditingkat fakultas, namun tidak
melanggar norma-norma yang berlaku di universitas.
Dilingkungan FKIP UNSAM Langsa, telah dikeluarkan beberapa
peraturan atau pedoman yang wajib ditaati oleh setiap dosen.
Peraturan atau pedoman tersebut antara lain Pedoman Dalam
Melaksanakan Tugas Sebagai Penasehat Akademik (Lampiran 13),
Pedoman Dosen Dalam Melakukan Penelitian (Lampiran 14), Tata
Krama Dosen Dalam Melaksanakan Tugas Pengajaran Dan
Pembimbingan Akademik (Lampiran 15), Pedoman Akademik
(Lampiran 16), Sanksi Akademis (lampiran 17), Larangan Plagiat
San Sanksi Plagiat (Lampiran 18), Program Kerja (Lampiran 19).
Kesemua aturan-aturan yang telah dikeluarkan tersebut,
dimaksudkan agar dosen dalam melaksanakan tugas, memiliki
acuan yang menjadi pedoman dasarnya.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 51
Pedoman kerja Dosen terangkum di dalam surat Rektor,
beberapa hal yang penting dikemukakan sebagai berikut :
Pertama; beban dosen tetap adalah 12 SKS dalam satu semester,
bagi dosen yang memangku jabatan di UNSAM beban tugasnya
diperhitungkan.
Kedua; setiap dosen tetap diwajibkan menulis karya ilmiah minimal
satu tulisan dalam satu semester.
Ketiga; setiap dosen wajib melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
6. Pengembangan Staf
Pengembangan dosen dilingkungan FKIP UNSAM Langsa,
dilakukan secara bertahap yaitu dengan mengirimkan dosen untuk
mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dari data yang ada
terlihat bahwa ada 5 orang staf pengajar FKIP UNSAM Langsa yang
dikirim untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi,
baik untuk Strata S-3 maupun untuk Strata S-2. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 11
Staf Pengajar yang Melanjutkan Pendidikan
No NamaTempat Tugas Belajar
Jenjang Studi
(S2/S3/ Spesialis)
Bidang Studi/
Keahlian
Tahun Mulai
(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Drs. Bachtiar
AkobUnsyiah Banda Aceh
S-2 Ilmu Pendidika
n
2005
2. Drs. Abdullah Thaib
Unsyiah Banda Aceh
S-2 Ilmu Pendidika
n
2005
3 Sulaiman S.Pd Unsyiah Banda Aceh
S-2 Ilmu Pendidika
n
2006
4. Dra. Usni Eliwaty Unsyiah Banda Aceh
S-2 Ilmu Pendidika
n
2006
5. Makhroji, S.Pd Unsyiah S-2 Ilmu 2006
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 52
Banda Aceh
Pendidikan
Disamping itu dosen FKIP UNSAM Langsa, juga disertakan
dalam berbagai kegiatan yang sifatnya menambah pengetahuan
dosen yang bersangkutan. Kegiatan yang dimaksudkan seperti
kegiatan pelatihan dalam melakukan penelitian, maupun pelatihan
dalam rangka penulisan bahan ajar atau kuliah.
Khusus staf pendukung, maka FKIP UNSAM Langsa juga
mengirimkan tenaga administrasi untuk mengikuti pelatihan –
pelatihan baik pada tingkat lokal maupun tingkat daerah. Pelatihan
yang pernah diikuti oleh sfat pendukung adalah pelatihan
komputer, pelatihan penataan administrasi dan lain sebagainya.
7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya
FKIP UNSAM Langsa, untuk tahun – tahun kedepan, akan
tetap merektur dosen, khususnya yang berpendidikan S-2 dan S-3
untuk dijadikan dosen tetap yayasan. Hal ini dimaksudkan untuk
mendukung rencana pembukaan Program Strata 2 yang
dicanangkan setelah reakreditasi selesai dilakukan. Demikian juga
pengembangan dosen tetap yang telah ada, tetap dilakukan dalam
arti Yayasan akan terus mengirim dosen-dosen Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, untuk mengikuti
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Hal ini dimaksudkan
untuk menambah mutu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris FKIP UNSAM Langsa yang akhirnya bermuara pada
peningkatan kualitas lulusan.
Pengembangan staf pendukung juga tetap dilaksanakan
dengan cara mengirim pada staf dalam kegiatan-kegiatan
pelatihan, sehingga pengetahuan pada staf dapat bertambah sesuai
dengan bidangnya masing – masing.
Mengingat pentingnya pengembangan karyawan, pimpinan
memberikan kebijakan beasiswa kepada karyawan yang akan
melanjutkan studinya ke S-1 dan S-2.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 53
Adapun data karyawan pada tahun akademik 2006/2007
tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 12
Daftar Data Karyawan Tahun Akademik 2006/2007
Jenis Tenaga Penunjang
Jumlah Orang Menurut KualifikasiS-2
KeatasS-1 Diploma SMU/SMK
Pustakawan - - 1 2Laboran/Teknisi 2 - 1 2Keuangan - 1 - 1Administrasi 1 5 - 3Lainnya : ……. - - - 2
Total 3 6 2 10
Dari gambaran di atas, jika dianalisis dengan menggunukan
sistem SWOT, maka terlihat sebagai berikut :
KEKUATAN (Strenght) :
1. Adanya sistem rekrutmen dosen yang jelas.
2. Kualitas dosen FKIP UNSAM Langsa, cukup baik.
3. Jumlah Dosen cukup memadai.
4. Ratio dosen dengan mahasiswa cukup refresentatif.
5. Adanya pedoman dan kode etik yang jelas.
6. Adanya program melanjutkan pendidikan dosen.
7. Banyaknya karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen FKIP UNSAM
Langsa.
8. Banyaknya diktat yang dihasilkan oleh dosen FKIP UNSAM
Langsa.
9. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yang dilakukan secara
rutinitas.
KELEMAHAN (Weaknesses) :
1. Anggaran untuk melakukan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat yang masih terlalu minimal.
2. Bantuan pihak luar dalam melakukan penelitian dan pengabdian
pada masyarakat yang belum memadai.
3. Belum semua dosen mamatuhi aturan yang telah ditetapkan.
PELUANG (Opportunity) :
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 54
1. Bantuan pemerintah dalam bidang pendidikan yang semakin
terbuka.
2. Banyaknya informasi yang diperlukan oleh lembaga di luar PT,
yang harus diperoleh melalui penelitian.
TANTANGAN (Treath) :
1. Persaingan antar perguruan tinggi yang semakin ketat.
2. Semakin selektifnya masyarakat dalam memilih perguruan
tinggi.
3. Persaingan yang ketat dalam memperoleh bantuan dana
pendidikan dan penelitian.
4. Tuntutan pengguna lulusan akan lulusan yang berkualitas.
D. KURIKULUM
1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan
Kurikulum yang dikembangkan oleh FKIP UNSAM Langsa
adalah kurikulum berbasis kompetensi yang terdiri dari kurikulum
inti (nasional) dan kurikulum Institusional (lokal), sesuai dengan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 Tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
Kurikulum inti (nasional) sebanyak 90 SKS yang tersebar
dalam 38 mata kuliah, sedang kurikulum institusional (lokal)
sebanyak 58 SKS yang tersebar dalam 26 mata kuliah. Disamping
itu terdapat pula mata kuliah pilihan sebanyak 3 mata kuliah. Total
keseluruhan adalah 154 SKS atau 66 mata kuliah. Disamping itu
dimasukkan pula 2 mata kuliah praktikum yaitu Listening, Speaking,
Aplikasi Komputer. Hal yang demikian dimaksudkan untuk
mendukung visi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP
UNSAM Langsa “Menjadi Jurusan Yang Mampu
Menyelenggarakan Pendidikan Secara Profesional Serta
Menghasilkan Lulusan Yang Berkualitas, Islami, Serta
Mampu Bersaing Di Pasar Kerja Global”. Dan Misi Program
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 55
Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa yaitu
“Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat dalam bidang Pendidikan”. Dengan sasaran
“Menghasilkan lulusan yang memiliki ilmu pengetahuan,
beretos kerja dan profesional serta mampu bersaing di era
global”.
Kurikulum yang disusun diarahkan pada hasil lulusan yang
diharapkan memiliki kualifikasi sebagai berikut :
a. Menguasai berbagai keterampilan dasar mampu berkomunikasi
dalam Bahasa Inggris
b. Memiliki sikap mental dan akhlak yang sesuai dengan norma-
norma agama Islam, sehingga menjadi bekal pada masa
mendatang
c. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam
bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris dan Kepemimpinan
d. Dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi serta ilmu manajemen, egaliter, inclusif dan
berwawasan global
e. Mampu mengikuti studi lanjutan pada program Pasca Sarjana
Ilmu Pendidikan
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 56
Dengan memasukkan kurikulum yang berbasis kompetansi
serta didukung oleh mata kuliah praktek dan beberapa mata kuliah
pilihan, akhirnya tujuan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
FKIP UNSAM Langsa yaitu :
1. Mengembangkan sumber daya manusia yang mampu
memahami ilmu kependidikan.
2. Mengembangkan sumber daya manusia yang mampu menggali
potensi kependidkan yang hidup dalam masyarakat.
3. Mengembangkan sumber daya manusia yang mampu
mengaplikasikan ilmu kependidikan ditengah-tengah
masyarakat.
4. Menciptakan sumber daya manusia yang mampu
mengembangkan ilmu kependidikan untuk kepentingan
masyarakat dapat terwujud.
5. Menyiapkan lulusan yang profesional, mampu berkompetensi,
berwawasan global yang dilandasi dengan nilai-nilai Islam.
2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders
Kurikulum yang dikebangkan oleh Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa dinilai relevan dengan tuntutan
dan kebutuhan stakeholder. Karena penentuan kurikulum juga
berdasarkan masukan dari pengguna lulusan. Misalnya dalam
pertemuan dengan pengguna lulusan diperoleh informasi bahwa
perlu dilakukan peningkatan dalam penggunaan komputer dan
bahasa inggris, atas dasar masukan tersebut, program studi
memasukkan mata kuliah aplikasi komputer. Demikian juga ada
permintaan agar alumni mampu berinteraksi dengan masyarakat
Aceh, atas dasar masukan itu, program studi memasukkan mata
kuliah Adat dan Kebudayaan Aceh. Berdasarkan alasan diatas,
maka kurikulum yang dikembangkan oleh Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa relevan dengan tuntutan dan
kebutuhan stakeholder.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 57
3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman,
koherensi, penataan/ organisasi).
Kurikulum yang dikembangkan oleh Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Samudra Langsa Langsa sebagaimana tabel di bawah ini.
Tabel 13
KURIKULUM INTI
A. MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)1 UNV 43101 Pendidikan Pancasila 2
2 UNV 43301 Kewiraan 2
3 BHI 43201 Ketauhidan I 2
Jumlah SKS 6
B. MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN (MKK)1 KIP 43202 Pengantar Pendidikan 2
2 KIP 43309 Perkembangan Peserta Didik 2
3 KIP 43403 Belajar dan Pembelajaran 2
4 BHI 43607 Profesi Pendidikan 2
Jumlah SKS 8
C. MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)1 BHI 43102 Reading I 2
2 BHI 43103 Speaking I 4
3 BHI 43104 Structure I 4
4 BHI 43105 Listening Comprehension I 2
5 BHI 43106 Vocabulary I 2
6 BHI 43107 Dictation I 2
7 BHI 43108 Pronunciation Practice I 2
8 BHI 43302 Writing I 2
9 BHI 43303 Extensive Reading 2
10 BHI 43502 Literature 2
11 BHI 43506 Semantics 2
12 BHI 43503 Introduction to Linguistics 3
13 BHI 43504 English Phonology 2
14 BHI 43508 Syntax 2
15 BHI 43509 Drama 2
16 BHI 43602 Translation I 2
17 BHI 43608 English Morphology 2
18 BHI 43703 Introduction to Psycholinguistic 2
19 BHI 43704 English for specific Purpose 2
20 BHI 43803 Sociolinguistics 2
21 BHI 43610 Prose 2
22 BHI 43611 TOEFL 2
23 BHI 43805 Skripsi / Thesis 6
Jumlah SKS 55
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 58
D. MATA KULIAH PRILAKU BERKARYA (MPB)1 BHI 43507 Teaching English as A foreign Language I 2
2 BHI 43604 Curriculum and Material Development 2
3 BHI 43605 Language Testing 24 BHI 43702 Research on Language Teaching 45 BHI 43609 PPL I 26 BHI 43802 Seminar on Language Teaching 47 BHI 43402 Statistik Dasar 38 KIP 43408 Evaluasi Proses Hasil Belajar 2
9 BHI 43501 Perencanaan dan pengajaran 2
Jumlah SKS 23
E. MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)1 BHI 43606 Cross Culture understanding 2
Jumlah SKS 2
TOTAL KURIKULUM INTIMPK = 3 MK = 6 SKSMKK = 4 MK = 8 SKSMKB = 23 MK = 55SKSMPB = 9 MK = 23 SKSMBB = 1 MK = 2 SKS--------------------------------------------------
40 MK = 94 SKS
KURIKULUM INSTITUSIONAL/LOKAL
A. MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)1 UNV 43205 Ilmu Alamiah Dasar 2
2 BHI 43701 Ketauhidan II 2
3 BHI 43209 Filsafat Pendidikan 2
Jumlah SKS 6
B. MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)1 BHI 43203 Reading II 2
2 BHI 43204 Structure II 4
3 BHI 43206 Speaking II 3
4 BHI 43207 Listening Comprehension II 2
5 BHI 43208 Dictation II 2
6 BHI 43211 Pronounciation Practice II 2
7 BHI 43305 Listening Comprehension III 2
8 BHI 43306 Reading III 2
9 BHI 43307 Structure III 3
10 BHI 43308 Speaking III 2
11 BHI 43404 Speaking IV 2
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 59
12 BHI 43405 Reading IV 2
13 BHI 43406 Structure IV 2
14 BHI 43407 Writing II 2
15 UNIV 43401 Bahasa Indonesia 2
16 BHI 43505 Writing III 2
17 BHI 43601 Writing IV 2
18 BHI 43705 Translation II 2
19 KIP 43210 Vocabulary II 2
20 BHI 43610 Prose 2
21 BHI 34611 TOEFL 2
Jumlah 46
C. MATA KULIAH PRILAKU BERKARYA (MPB)
1 KIP 43706 Ilmu Sosial Dasar 2
2 KIP 43707 Ilmu Budaya Dasar 2
3 KIP 43806 Adat dan Budaya Aceh 2
4 KIP 43807 Ilmu Kependudukan 2
5 UNV 43804 KKN 4
Jumlah SKS 12
TOTAL KURIKULUM INSTITUSIONALMPK = 3 MK = 6 SKSMKB = 22 MK = 46SKSMPB = 5 MK = 12 SKS--------------------------------------------------
30 MK = 64 SKS
TOTAL KURIKULUM INTI + KURIKULUM INSTITUSIONALINTI = 90 SKS + LOKAL = 58 SKS = 148 SKSATAU MK INTI = 38 MK + MK LOKAL = 25 MK = 63 MK
MATA KULIAH PILIHAN DENGAN KODE MKK1. BHI 43610 Prose 2 SKS2. BHI 34611 TOEFL 2 SKS 3. KIP 43706 Ilmu Sosial Dasar 2 SKS4. KIP 43707 Ilmu Budaya Dasar 2 SKS5. KIP 43806 Adat dan Budaya Aceh 2 SKS6. KIP 43807 Ilmu Kependudukan 2 SKS
12 SKS
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 60
Tabel 15
SEBARAN PERSEMESTER
Semester
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah Status Mata Kuliah
Kurikulum Bobot SKS
I UNV 43101 Pendidikan Pancasila WAJIB INTI 2
BHI 43102 Reading I WAJIB INTI 2
BHI 43103 Speaking I WAJIB INTI 4
BHI 43104 Structure I WAJIB INTI 4
BHI 43105 Listening Comprehension I WAJIB INTI 2
BHI 43106 Vocabulary I WAJIB INTI 2
BHI 43107 Dictation I WAJIB INTI 2
BHI 43108 Pronounciation Practice I WAJIB INTI 2
Jumlah SKS 20
II BHI 43201 Ketauhidan I WAJIB INTI 2
KIP 43202 Pengantar Pendidikan WAJIB INTI 2BHI 43203 Reading II WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43204 Structure II WAJIB INSTITUSIONAL 4
UNV 43205 Ilmu Alamiah Dasar WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43206 Speaking II WAJIB INSTITUSIONAL 2
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 61
BHI 43207 Listening Comprehension II
WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43208 Dictation II WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43209 Filsafat Pendidikan WAJIB INTI 2
KIP 43210 Vocabulary II WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43211 Pronounciation Practice II WAJIB INSTITUSIONAL 2
Jumlah SKS 22
III UNV 43301 Kewiraan WAJIB INTI 2
BHI 43302 Writing I WAJIB INTI 2
BHI 43303 Extensive Reading WAJIB INTI 2
BHI 43304 Listening Comprehension III
WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43305 Reading III WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43306 Structure III WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43307 Speaking III WAJIB INSTITUSIONAL 2
KIP 43308 Perkembangan Peserta Didik
WAJIB INTI 2
Jumlah SKS 18
IV UNIV 43401 Bahasa Indonesia WAJIB INTI 2
BHI 43402 Statistik Dasar WAJIB INTI 3
KIP 43403 Belajar dan Pembelajaran WAJIB INTI 2
BHI 43404 Speaking IV WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43405 Reading IV WAJIB INSTITUSIONAL 2
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 62
BHI 43406 Structure IV WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43407 Writing II WAJIB INSTITUSIONAL 2
KIP 43408 Evaluasi Proses Hasil Belajar
WAJIB INSTITUSIONAL 2
Jumlah SKS 17
V. BHI 43501 Perencanaan dan pengajaran
WAJIB INTI 2
BHI 43502 Literature WAJIB INTI 2
BHI 43503 Introduction to Linguistics WAJIB INTI 3
BHI 43504 English Phonology WAJIB INTI 2
BHI 43505 Writing III WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43506 Smantics WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43507 Teaching English as A foreign Language I
WAJIB INTI 2
BHI 43508 Syntax WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43509 Drama WAJIB INTI 2Jumlah SKS 19
VI.
BHI 43601 Writing IV WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43602 Translation I WAJIB INTI 2BHI 43603 Teaching English as A
Foreign Language IIWAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43604 Curriculum and Material Development
WAJIB INTI 2
BHI 43605 Language Testing WAJIB INTI 2
BHI 43606 Cross Culture understanding
WAJIB INTI 2
BHI 43607 Profesi Pendidikan WAJIB INTI 2
BHI 43608 English Marphology WAJIB INTI 2
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 63
BHI 43609 PPL I WAJIB INTI 2
BHI 43610 Prose PILIHAN INSTITUSIONAL 2
BHI 43611 TOEFL PILIHAN INSTITUSIONAL 2
Jumlah SKS 18+ 4 = 22
VII.BHI 43701
Ketauhidan II WAJIB INTI 2
BHI 43702Research on Language
Teaching
WAJIB INTI 4
BHI 43703Introduction to
Psycholinguistic
WAJIB INTI 2
BHI 43704English for specific
Purpose
WAJIB INTI 2
BHI 43705Translation II WAJIB INSTITUSIONAL 2
BHI 43706 PPL II WAJIB INSTITUSIONAL 4
KIP 43707 Ilmu Sosial Dassar PILIHAN INSTITUSIONAL 2
KIP 43708 Ilmu Budaya Dasar PILIHAN INSTITUSIONAL 2
Jumlah SKS 16 + 4 = 20
VIIIUNV 43801 Pendidikan Komputer PILIHAN INSTITUSIONAL 2
BHI 43802 Seminar on Language Teaching
WAJIB INTI 2
BHI 43803 Sociolinguistics Pilihan INSTITUSIONAL 2
UNV 43804 KKN WAJIB INTI 4
BHI 43805 Skripsi / Thesis WAJIB INTI 6
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 64
KIP 43806 Adat dan Budaya Aceh PILIHAN INSTITUSIONAL 2
KIP 43807 Ilmu Kependudukan PILIHAN INSTITUSIONAL 2
Jumlah SKS 16+ 4 = 20
Keterangan : Kurikulum Inti (Nasional) = 90 SKS = 38 Mata KuliahKurikulum Institusi (lokal) = 58 SKS = 26 Mata KuliahMata kuliah Pilihan = 6 SKS = 3 Mata Kuliahyang ditawarkan = 12 SKS = 6 MK
Total = 154 SKS = 67 Mata Kuliah
Kurikulum yang ditawarkan oleh Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, dipandang cukup luas, karena
memuat kurikulum inti dan kurikulum institusional. Di samping itu
kurikulum institusional dikembangkan berdasarkan masukan dari
berbagai elemen, termasuk alumni dan pengguna lulusan. Oleh
karena itu kurikulum yang diberlakukan memiliki koherensi dari
semua elemen, termasuk kesiapan program studi ilmu Pendidikan,
Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa itu sendiri.
Untuk mendukung kelancaran program studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa dalam menerapkan kurikulum,
maka dilakukan penataan organisasi pada FKIP UNSAM Langsa,
seperti mengaktifkan Unit Jaminan Kualitas. Di samping hal diatas,
maka peran Kelompok dosen juga mendapat penataan dari Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa.
4. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.
Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan oleh Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, adalah lulusan
yang mampu bersaing dengan lulusan Program Studi lain dari
Fakultas Keguruan yang lain. Di samping itu Program Studi
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 65
Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa mengharapkan
lulusan tersebut memiliki ahlak yang mulia, mandiri dan berbudaya.
Kesemuanya ini sejalan dengan visi, misi, sasaran dan tujuan
UNSAM Langsa.
5. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar
disiplin ilmu).
Kurikulum yang dikembangkan oleh Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, bersifat sistematis. Artinya satu
mata kuliah dengan mata kuliah yang lain saling berkaitan. Dan
secara otomatis ada beberapa mata kuliah yang merupakan mata
kuliah prasyarat untuk mengambil mata kuliah selanjutnya, seperti
mata kuliah Extensive reading dan mata kuliah Reading . Demikian
juga mata kuliah structure I, structure II structure III, structure IV
dan lain-lain adalah syarat untuk mengambil mata kuliah keahlian
Lanjutan. Oleh karena itu mahasiswa tidak dibenarkan untuk
mengambil mata kuliah pada semester yang lebih tinggi, apabila
mata kuliah wajib pada semester yang lebih rendah belum pernah
diambil.
Demikian juga derajat integritas materi pembelajaran antar
disiplin ilmu, pada hakekatnya merupakan satu rangkaian secara
sistematis dan berkelanjutan. Sehingga antara satu disiplin ilmu
dengan disiplin ilmu yang lain saling berkaitan. Misalnya antara
Bahasa Inggris Eropah dengan Bahasa Inggris Amerika. Secara
substansi terlihat mandiri, namun dalam aplikasinya adalah
merupakan ilmu yang saling berkorelasi.
6. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga.
Kurikulum lokal yang diterapkan oleh Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat pengguna lulusan (pangsa pasar) tetapi
tetap mempertimbangkan kepentingan lembaga. Ini disebabkan
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 66
karena lembaga telah memiliki tujuan yang merupakan arah
kebijakan.
7. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada
harapan/kebutuhan mahasiswa secara
individual/kelompok mahasiswa tertentu.
Mata kuliah pilihan yang diberlakukan oleh Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa terdiri dari Mata
Kuliah, yang tersebar dalam semester. Uraian secara lebih rinci
dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 16
MATA KULIAH PILIHAN
No
Kode Mata
KuliahNama Mata Kuliah SKS
1. BHI 43610 Prose 2 SKS2. BHI 34611 TOEFL 2 SKS
3. KIP 43706 Ilmu Sosial Dasar 2 SKS
4. KIP 43707 Ilmu Budaya Dasar 2 SKS
5. KIP 43806 Adat dan Budaya Aceh 2 SKS
6. KIP 43807 Ilmu Kependudukan 2 SKS
JUMLAH 12 SKS
Penetapan mata kuliah pilihan ini didasarkan kepada
keinginan mahasiswa yang tentunya juga didasarkan kepada
kesiapan lembaga khususnya Program Studi.
Struktur kurikulum yang diterapkan kepada peserta didik
tersebut di atas dengan komposisi Kurikulum Nasional sebesar 58 %
dan Kurikulum Institusional/Lokal sebesar 42%. Kedepan
pengembangan kurikulum menjadi lebih besar diberikan kepada
pihak perguruan tinggi yang sebagai wujud otonomi perguruan
tinggi dengan memberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang
akan diberlakukan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra
Langsa.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 67
Dengan kurikulum berbasis kompetensi dimaksud untuk lebih
mengarahkan proses pendidikan dengan hasil lulusan sesuai
dengan kebutuhan kompetensi dunia usaha atau lapangan
pekerjaan pada saat itu, sehingga peninjauan kurikulum menjadi
lebih intensif dan berkesinambungan sesuai dengan perkembangan
lingkungan pada saat itu.
8. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), berorientasikan ke arah karir, dan perrolehan pekerjaan.
Dalam beberapa mata kuliah yang ditawarkan, ada peluang
bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya kearah karir dan
memperoleh pekerjaan. Seperti mata kuliah aplikasi kumputer,
bahasa inggris, keahlian belajar mengajar. Mata kuliah yang
disebutkan di atas dalam aplikasinya, dilakukan secara praktek,
sehingga mahasiswa memperoleh ilmu yang dapat langsung
diaplikasikan di masyarakat dan bermanfaat nyata untuk
mendukung karir mahasiswa atau mendukung perolehan pekerjaan
bagi mahasiswa.
Dari uraian di atas, jika dianalisis menurut analisis SWOT,
maka terlihat sebagai berikut :
KEKUATAN :
1. Adanya masukan (input) dari berbagai elemen termasuk alumni
dan pengguna lulusan dalam penyusunan kurikulum.
2. Tersedianya dosen yang memenuhi persyaratan baik jenjang
pendidikan maupun kepangkatan akademik guna mendukug
pelaksanaan kurikulum.
3. Sarana dan prasarana cukup memadai untuk melaksanakan
kurikulum.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 68
4. Adanya penataan organisasi seperti Unit Jaminan Kualitas dan
Unit Kendali Mutu dan kelompok dosen yang aktif memberikan
masukan kepada program studi.
5. Adanya muatan lokal yang sesuai dengan keinginan pasar dan
pencapaian tujuan lembaga.
6. Adanya kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.
7. Adanya derajat integritas pembelajaran yang sistematis.
8. Adanya mata kuliah pilihan yang sesuai dengan keinginan
mahasiswa
9. Adanya mata kuliah yang membuka peluang bagi mahasiswa
untuk berkarir dan mendapatkan pekerjaan.
KELEMAHAN :
1. Masih terbatasnya pengguna lulusan yang memberi informasi
kepada program studi.
2. Masih adanya dosen yang kurang memahami makna kurikulum
berbasis kompetensi.
3. Masih terbatasnya mata kuliah praktek
4. Tidak tertampungnya seluruh keinginan mahasiswa dalam mata
kuliah pilihan.
PELUANG :
1. Adanya dukungan dari berbagai instansi baik pemerintah
maupun non pemerintah terhadap pelaksanaan program studi.
2. Terbukanya kerjasama dengan lembaga di luar Perguruan Tinggi
untuk pelaksanaan magang bagi mahasiswa.
TANTANGAN :
1. Makin tingginya permintaan stakeholder akan lulusan yang
berkualitas.
2. Persaingan yang makin tinggi antar perguruan tinggi baik di Kota
Langsa maupun di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada
umumnya.
3. Tuntutan akan fasilitas pendukung pendidikan yang semakin
canggih.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 69
4. Biaya penyelenggara pendidikan yang semakin tinggi.
E. SARANA DAN PRASARANA
1. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Sarana dan prasarana yang dipergunakan oleh Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNSAM Langsa, adalah milik Yayasan Pendidikan Samudra Langsa
(milik sendiri), yang diserah pakaikan kepada Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Samuda Langsa. Pemanfaatannya
hanya diperuntukkan untuk kepentingan pelaksanaan program
studi. Demikian juga pemeliharaan dilakukan oleh Yayasan secara
rutin dan berkesinambungan.
2. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah,
laboratorium, perpustakaan, dll.
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UNSAM Langsa
menempati gedung berlantai 2 terdiri dari 1 ruang kantor, 1 ruang
dosen, 18 lokal ruang kuliah, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang
mushalla, 4 ruang kamar mandi, 1 ruang laboratorium komputer, 1
ruang laboratorium bahasa, 1 lokal ruang klinis, 1 lokal ruang ujian
komprehensif, 1 lokal ruang rapat dosen, Ruang Prodi 1 ruang,
ruang Unit Kegiatan Mahasiswa 1 ruang, areal parkir, 1 ruang kantin
mahasiswa, 1 lapangan bola kaki dan 1 lapangan bola volli, 1 ruang
Organisasi Kemahasiswaan dan 1 ruang aula.
Sarana yang dimiliki untuk mendukung program studi
Pendidikan Bahasa Inggris antara lain Bangku Kuliah sebanyak 600
buah, Meja Dosen di kelas sebanyak 16 buah, meja dosen diruang
tunggu 10 buah. Papan Tulis sebanyak 16 buah, OHP sebanyak 4
buah dan Hand Fokus sebanyak 3 buah, dan Lap Top 3 unit.
Kesemua Prasarana dan sarana, dalam keadaan baik dan
cukup representatif untuk menyelenggarakan program studi. Untuk
mengetahui secara keseluruhan sarana dan prasarana yang dimiliki
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 70
oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UNSAM Langsa,
dapat dilihat dalam Lampiran 20.
3. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan
penelitian.
Program studi memiliki komputer sebanyak 20 buah yang
ditempatkan pada Laboratorium Komputer. Laboratorium ini dapat
diakses oleh mahasiswa, khususnya yang mengambil mata kuliah
komputer. Di samping itu terdapat pula fasilitas pendukung
pembelajaran seperti OHP sebanyak 4 buah, Hand Fokus sebanyak
4 buah, Lap Top 3 buah dan fasilitas pendukung pembelajaran lain
seperti papan tulis, kursi mahasiswa, meja dosen dan lain-lain.
Untuk mendukung kegiatan penelitian, program studi
menyediakan 1 ruang seminar yang cukup representatif, dilengkapi
dengan pengeras suara, hand fokus dan OHP serta semua sarana
untuk seminasi hasil penelitian. Sedangkan untuk seminar yang
membutuhkan ruangan yang lebih besar, telah disediakan Aula oleh
pihak Yayasan Pendidikan Universitas Samudra Lansa. Ditinjau dari
sudut sarana dan prasarana, maka tidak ada kendala bagi program
studi dalam penyelenggaraan akademik.
4. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.
Sarana dan prasarana yang tersedia pada Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UNSAM Langsa, dipandang sesuai
dan cukup dalam pelaksanaan program studi. Misalnya Ruangan
Kuliah, luas ruangan 72 M2 diisi oleh 34 mahasiswa = 1 mahasiswa
berbanding 2 M2. Demikian juga ruangan dosen seluas 60 M2 diisi
oleh 24 dosen, berarti 1 dosen berbanding 2,90 M2. Keadaan
ruangan yang demikian ini dipandang sesuai dan cukup dalam
pelaksanaan program studi.
Demikian juga ruangan kuliah berjumlah 16 ruang, masing –
masing ruang berukuran luas 72 M2, sehingga total 16 x 72 M2 =
1.152 M2. Dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yaitu ….. orang,
maka 1 mahasiswa menempati ruangan kelas dengan luas 2,10 M2.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 71
Keadaan yang demikian ini cukup ideal dalam penyelenggaraan
program studi.
5. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan
pemanfaatannya.
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh program studi, setiap
tahun mengalami peningkatan baik jumlah maupun kualitasnya.
Demikian juga pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana yang
dimiliki, tetap dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.
Pemanfaatan sarana dan prasarana tetap sesuai dengan
peruntutannya. Sehingga tidak ada sarana dan prasarana yang
diperuntukkan diluar peruntukan sebenarnya.
Dari uraian di atas, jika dianalisis dengan menggunakan
analisis SWOT, maka terlihat sebagai berikut :
KEKUATAN :
1. Prasarana dan Sarana yang digunakan mendukung kegiatan
akademik adalah milik sendiri (milik Yayasan Pendidikan
Universitas Samudra Langsa).
2. Adanya prasarana dan sarana yang cukup memadai untuk
menyelenggarakan program studi.
3. Pemanfaatan prasarana dan sarana sesuai dengan
peruntukannya.
4. Tersedianya komputer untuk mendukung kegiatan pendidikan
dan penelitian
5. Adanya kesesuaian antara prasarana dan sarana yang dimiliki
dengan mahasiswa.
6. Adanya keberlanjutan pengadaan dan pemeliharaan prasarana
dan sarana.
KELEMAHAN :
1. Belum optimalnya penggunaan sarana guna mendukung proses
pendidikan oleh dosen.
2. OHP dan Hand Fokus baru tahap pemenuhan kebutuhan
minimal.
PELUANG :
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 72
1. Dukungan penuh dari Yayasan Pendidikan Universitas Samudra
Langsa.
2. Adanya program bantuan dari pemerintah.
3. Kesempatan yang terbuka untuk mendapatkan bantuan dari
dunia usaha.
ANCAMAN :
1. Kebutuhan dana yang demikian tinggi untuk tingkat Universitas
dan fakultas, sehingga pengadaan sarana dan prasarana
memerlukan skala prioritas.
2. Harga – harga kebutuhan sarana penunjang akademik yang
semakin tinggi, karena keadaan ekonomi nasional yang belum
pulih.
F. PENDANAAN
1. Sumber dana
Pengelolaan keuangan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Samudra Langsa baik yang diperoleh dari
bantuan pemerintah daerah dan dari SPP, kemudian
diadministrasikan melalui anggaran rutin dan anggaran swakelola.
Dana tersebut diperuntukkan bagi pembiayaan kegiatan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra Langsa yang
dituangkan dalam anggaran pendapatan dan belanja fakultas.
Sumber dana untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan
ini sebagian besar dari mahasiswa. Disamping itu setiap tahun
Universitas Samudra Langsa mendapat bantuan APBD Aceh Timur
yang jumlahnya antara 700 juta s/d 1 Milyar sebagai pemberdayaan
Universitas Samudra Langsa, sesuai Qanun Kabupaten Aceh Timur
Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pemberdayaan Universitas Samudra
Langsa dan STAI Zawiyah Cot Kala Langsa. Pertanggun jawaban
atas penerimaan dan dana baik anggaran rutin maupun swakelola
dilakukan dengan laporan Dekan kepada Rektor Universitas
Samudra Langsa.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 73
2. Sistem alokasi dana
Sistem alokasi dana diatur oleh Universitas (Rektorat), yang
diturunkan atas permintaan fakultas, namun dana pengembangan,
diajukan sesuai dengan ketersediaan dana yang ada di Yayasan
Pendidikan Universitas Samura Langsa.
Anggaran pendapatan belanja dialokasikan kedalam
beberapa pos anggaran yang terdiri dari :
a. Biaya pendidikan dan pengajaran
b. Pengembangan akademik, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat
c. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia
d. Pengembangan kegiatan kemahasiswaan
e. Pemeliharaan dan renovasi serta biaya laboratorium,
perpustakaan, rapat-rapat dan pembangunan pengembangan
organisasi
f. Biaya personalia dan kantor
Selain sebagai sarana administrasi pos mata anggaran di atas
juga sebagai sarana administrasi untuk pengembangan fakultas dan
pembinaan, pengeluaran tersebut didasarkan atas keputusan rapat
pimpinan fakultas.
3. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana
Penggunaan dana di fakultas merupakan kewenangan dari
dekan untuk mengelolanya agar terjadi efisiensi dalam
penggunaannya. Setiap tahun diadakan audit keuangan yang
meliputi pengeluaran rutin dan swakelola. Selain droping dari
universitas agar fakultas dapat lebih berkembang, maka fakultas
juga menerima dana swakelola seperti uang ujian semester, uang
ujian seminar proposal skripsi, uang ujian skripsi dan uang konversi.
Pengelolaan dana untuk tingkat fakultas dilakukan oleh
Pembantu Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan dibawah
koordinasi Dekan. Akuntabilitas penggunaan dana
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 74
dipertanggungjawabkan kepada Senat fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan dan Rektor UNSAM Langsa.
Selain itu setiap tahun diadakan pemeriksaan audit oleh
Badan Pengawas Yayasan yang dikoordinir oleh Ketua Pelaksana
Harian yayasan Pendidikan Samudra Langsa.
4. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya
Jika dilihat dari jumlah mahasiswa yang mendaftarkan diri ke
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan program studi lain
yang ada dilingkungan FKIP UNSAM Langsa, rata- rata 450
mahasiswa/tahun, dengan jumlah uang kuliah Rp 1.200.000
ditambah dengan uang wisuda, uang meja hijau dan uang ujian,
maka perolehan dana setiap tahun dipandang cukup untuk
menyelenggarakan semua program studi yang ada dilingkungan
FKIP UNSAM Langsa, termasuk program studi Pendidikan Bahasa
Inggris FKIP UNSAMLansa. Oleh karena itu program studi menjamin
keberlanjutan pengadaan dana penyelenggaraan program studi
Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UNSAM Langsa. Demikian juga
pemanfaatan dana akan berjalan sesuai dengan program yang telah
dicanangkan, sebab setiap pengeluaran dana tetap dipertanggung
jawabkan baik kepada Senat Fakultas maupun kepada Rektor
UNSAM Langsa.
Jika pendanaan ini dianalisis dengan menggunakan analisis
SWOT, maka akan terlihat sebagai berikut :
KEKUATAN :
1. Adanya dukungan dana yang sifatnya tetap dari Yayasan
Samudra.
2. Adanya SPP yang dibayar mahasiswa dalam setiap semester.
3. Jumlah mahasiswa yang setiap tahun bertambah.
4. Alokasi dana dilakukan secara tepat guna dan tepat sasaran
5. Adanya akuntabilitas penggunaan dana.
6. Adanya jaminan akan keberlanjutan pendanaan.
KELEMAHAN :
1. Pengelolaan dana yang dilakukan secara terpusat.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 75
2. Minimnya dunia usaha yang dapat memberikan bantuan kepada
program studi.
3. Jumlah SPP yang relatif masih kecil dibandingkan dengan
perguruan tinggi atau program studi yang ada di Kota Langsa.
PELUANG :
1. Terbukanya peluang kerjasama dengan pihak pemerintah dan
dunia usaha.
2. Terbukanya peluang mendapatkan dana tambahan melalui
bantuan alumni.
3. Terbukanya peluang untuk mendapatkan jumlah mahasiswa
baru yang lebih banyak.
ANCAMAN :
1. Makin tingginya dana operasional program studi.
2. Persaingan yang semakin ketat untuk mendapatkan bantuan
dunia usaha.
3. Persaingan yang semakin ketat untuk mendapatkan tambahan
jumlah mahasiswa baru
G. TATA PAMONG (GOVERNANCE)
1. Struktur Dan Suasana Organisasi.
Struktur Organisasi FKIP UNSAM Langsa terdiri dari :
a. Unsur Pimpinan : Dekan dan Pembantu Dekan.
b. Senat Fakultas
c. Unsur Pelaksana Akademis
d. Unsur Pelaksana Administratif
e. Unsur Pendukung
Struktur organisasi fakultas dan program studi dapat dilihat
dalam bagan dibawah ini sesuai dengan Keputusan Rektor Nomor
08/E.70/SK/2004 tanggal 10 Maret 2004.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 76
D E K A N SENAT
TATA USAHA
uUUSAHA
JURUSAN/ PROGRAM
STUDIUNIT JAMINAN
KUALITASKELOMPOK
DOSEN
M A H A S I S W A
PEMBANTU DEKAN I
PEMBANTU DEKAN
II
PEMBANTU DEKAN
III
UNSUR PENUNJAN
G
SUBBAG UMUM & KEUANGAN
SUBBAG PENGAJARAN &
KEMAHASISWAAN
2. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya.
Personil yang ada pada Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSAM Langsa
adalah sebagai berikut :
Dekan : Drs. Bachtiar Akob
Pembantu Dekan I : Drs. T. Kusnafizal, M.Pd.
Pembantu Dekan II : Drs. Sofyan Ibrahim
Ketua Program Studi : Drs. Abdullah Gade
Sek.Program Studi : Drs. Abdullah Thaib
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 77
Selain personil yang disebutkan di atas, secara
kelembagaan, ada 2 (dua) biro yang sifatnya menunjang kelancaran
kinerja program studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan UNSAM Langa, yaitu :
- Biro Perpustakaan,
- Biro Klinis
Untuk menangani bidang Administrasi dan Ketata usahaan
dilakukan oleh 3 (tiga) orang Tenaga Tata Usaha yang terdiri dari :
Kepala Tata Usaha : Drs. Rachmatsyah
Anggota/Staf : Taufik
Abdul Rahman, SE
Drs. Sukirno.
FUNGSI DAN TUGAS POKOKNYA :
DEKAN
1). Dekan memepunyai tugas pokok membantu Rektor dalam
menyelenggarakan kegiatan Akademis, Administrasi Umum Dan
Keuangan, Pengelolaan Administrasi, Kemahasiswaan,
Peningkatan Mutu Mahasiswa, Peningkatan Mutu Pendidikan dan
tugas lain yang menunjang penyelenggaraan pendidikan
akademis
2). Dalam melaksanakan tugas pokoknya dekan mempunyai fungsi :
a. Menyusun kebijaksanaan teknis penyelenggaraan akademis
b. Meneyelenggaran kegiatan akademis secara teratur dan
terencana dan sistimatis.
c. Menyelenggaran kegiatan administrasi umum dan keuangan
dalam menunjang kegiatan akademis.
d. Menyelenggarakan kegiatan dibidang aktivitas mahasiswa.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
PEMBANTU DEKAN BIDANG AKADEMIS
1). Pembantu dekan bidang akademis mempunyai tugas pokok
membentu dekan merencanakan kebijaksanaan, teknis
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 78
penyelenggaraan kegiatan akademis, pembimbing, evaluasi, dan
monitoring/pengawasan akademis.
2). Dalam melaksanakan tugas pokoknya pembantu dekan bidang
akademik mempunyai fungsi :
a. Menyusun, merencanakan kebijaksanaan teknis
menyelenggaran akademis.
b. Menyusun, merencanakan kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat secara teratur terencana dan
sistimatis.
c. Menyusun rencana dan melaksanakan penyelenggarakan
kegiatan pendidikan dan pengajaran.
d. Membantu perumusan dalam bidang peningkatan kualitas
pendidikan tenaga pengajar, dan mahasiswa.
e. Melaksanakan evaluasi akademis baik terhadap tenaga
pendidikan, satuan pendidikan, mahasiswa.
f. Menyusun merencanakan, membuat dan menyelenggrakan
program pengajaran secara sistem matatis
g. Melaksanakan evaluasi program/kegiatan akademis.
h. Menjalin kerjasama dengan unit lain yang berkaitan dengan
akademik.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
PEMBANTU DEKAN BIDANG ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN
KEMAHASISWAAN
1). Pembantu dekan bidang administrasi, keuangan dan
kemahasiswaan mempunyai tugas pokok membantu dekan
dalam bidang administrasi, keuangan dan kemahasiswaan dalam
menunjang penyelenggaraan fakultas.
2). Dalam melaksanakan tugas pokoknya pembantu dekan
bidang administrasi, keuangan dan kemahasiswaan mempunyai
fungsi :
a. Merencanakan program administrasi umum
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 79
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi fakultas dan unit lain
yang merupakan tugas pokok
c. Melaksanakan pembinaan adminstrasi umum, keuangan dan
kepegawaian.
d. Membina management perkantoran sekretariat fakultas.
e. Merencanakan peningkatan mutu administrasi dan tenaga
administrasi fakultas.
f. Memimpin pembuatan laporan secara tertib dan sistimatis
dan berkala.
g. Melaksanakan pembinaan terhadap seluruh staf administrasi
fakultas.
h. Melaksanakan kerjasama dengan unit lain dalam rangka
peningkatan administrasi fakultas.
i. Melakasanakan evaluasi terhadap tertip administrasi fakultas
j. Merencanakan kegiatan intra kurikuler mahasiswa
k. Merencanakan, membina, mengevaluasi aktivitas mahasiswa
l. Membentuk kelompok-kelompok belajar mahasiswa secara
teratur, tertib dan berkelayakan
m. Membuat laporan, mengkoordinir aktivitas mahasiswa
n. Membina administrasi aktivitas dan kegiatan mahasiswa
o. Membina alumni dan unit organisasi alumni
p. Mengadakan kerja sama dengan unit organisasi lain dalam
rangka peningkatan kegiatan mahasiswa dan alumni
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
SUB BAGIAN TATA USAHA
1). Sub bagian tata usaha dipimpin oleh seorang kepala dan dibantu
oleh beberapa orang staf.
2). Kepala sub bagian tata usaha diangkat atas usul dekan.
3). Kepala sub bagian tata usaha berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada dekan, dalam melaksanakan tugasnya
berkoordinasi dengan pembantu dekan bidang administrasi
umum.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 80
4). Dalam melaksanakan tugas pokoknya kepala bagian tata usaha
mempunyai fungsi :
a. Membantu dekan dalam bidang penatausahaan dan arsip
seluruh program dan kegiatan administrasi fakultas secara
umum, tertib dan sistematik.
b. Menyusun perencanaan, melaksanakan dan mengevaluasi
kebijakasanaan tehnis penyelenggaraan tugas-tugas
ketatausahaan fakultas.
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
STAF SUB BAGIAN TATA USAHA
1). Staf sub bagian tata usaha berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada kepala sub bagian tata usaha.
2). Staf sub bagian tata usaha diangkat dan diberhentikan oleh
rektor atas usul dekan.
3). Staf sub bagian tata usaha mempunyai tugas pokok pembantu
kepala bagian tata usaha.
4). Dalam melaksanakan tugas pokoknya staf sub bagian tata usaha
mempunyai fungsi :
Menyusun kebijaksanaan tehnis penyelenggaraan akademis.
a. Melayani kepala sub bagian tata usaha dalam hal tugas
umum ketatausahaan.
b. Membantu menata usahaan tugas-tugas para pembantu
dekan sesuai bidangnya.
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
KETUA PROGRAM STUDI
1). Ketua Progran Studi mempunyai tugas pokok membantu Dekan
menyelenggarakan hal-hal yang berkaitan dengan Program
Studi.
2). Dalam melaksanakan tugas pokoknya Ketua Program Studi
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 81
a. Menyusun, melaksanakan program yang berkaitan dengan
legalitas dan kualitas studi, dan minat studi mahasiswa.
b. Membuat rencana peningkatan mutu Studi, Mahasiswa dan
Alumni.
c. Membuat evaluasi rutin berkala secara tertib dan sistematik
didalam program studi
d. Membuat tugas-tugas yang berkaitan dengan program studi
secara terencana, terukur, terpadu, dan tertib.
e. Menyusun dan mengendalukan rencana pengembangkan
program studi.
f. Melaksanakan koordinasi dengan unit lain dalam rangka
peningkatan dan pengembangan program studi.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
SEKRETARIS PROGRAM STUDI
1). Sekretaris Program Studi mempunyai tugas pokok pembantu
Ketua Program Studi.
2). Dalam melaksanakan tugas pokok Sekretaris Program Studi
mempunyai fungsi :
a. Menyusun tertib administrasi program studi secra teratur
terencana dan sistim matis, mengajukan kepada Ketua
Program Studi.
b. Membuat usulan, saran serta pertimbangan kepada Ketuan
Program Studi dalam rangaka peningkatan dan
pengembangan program studi.
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
KETUA KELOMPOK DOSEN
1). Ketua Kelompok Dosen mempunyai tugas pokok membantu
Dekan dalam hal peningkatan Mutu Kuliah dan pembinaan para
Dosen sesuai dengan profesinya.
2). Dalam melaksanakan tugas pokoknya Ketua Kelompok Dosen
mempunyai fungsi :
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 82
a. merencanakan dan menyusun kebijaksanaan dalam hal
peningkatan Profesionalis Dosen sebagai staf pengajar dalam
hal perkuliahan dan program pengajaran.
b. Melaksanakan koordinasi dengan unit lainya dalam rangka
peningkatan profesional dosen sesuai spesialisasinya.
SEKRETARIS KELOMPOK DOSEN
1). Sekretaris Kelompok Dosen mempunyai tugas pokok membantu
Ketua Kelompok Dosen dalam menyelenggrakan kegiatan
kelompok Dosen.
2). Dalam melaksankan Tugas Sekretaris Kelompok Dosen
mempunyai fungsi pengembangan kelompok Dosen.
a. Melaksanakan kegiatan administrasi yang berkaitan dengan
peningkatan mutu dan pengembangan kelompok Dosen.
b. Membantu Ketua Kelompok Dosen dalam menyusun
rancangan, usulan dan pemikiran untuk diajukan Ketua
Kelompok Dosen.
c. Membuat rencana dan pertimbangan pengembangan
aktivitas kelompok Dosen.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
KETUA UNIT JAMINAN KUALITAS
1). Ketua Unit Jaminan Kualitas mempunyai tugas pokok
melaksanakan program dalam rangka menjamin – jaminan
kualitas pendidikan.
2). Dalam melaksanakan Tugasnya Ketua Unit Jaminan Kualitas
mempunyai fungsi :
a. membuat rencana secara terstruktur dan teruji serta terpadu
terhadap materi perkuliahan yang diberikan sesuai dengan
Kurikulum.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 83
b. Membimbing dan membina dan mengevaluasi seluruh semua
perkuliahan yang diajarkan kepada mahasiswa sesuai bobot
dan muatan perkuliahan.
c. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi sosialisasi
perkembangan dan peningkatan materi yang akan diajarkan
kapada Mahasiswa secara terencana, berkala dan
berkesinambungan.
d. Membuat tolak ukur keberhasilan mahasiswa, dosen, materi
ajaran yang disampaikan.
e. Membuat peringkat kualitas dosen, mahasiswa sesuai dengan
tolak ukur yang digariskan.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
KETUA KLINIS KEGURUAN
1). Ketua Klinis Pendidikan mempunyai tugas pokok membantu
Dekan dalam menyelenggarakan pendidikan yang berhubungan
dengan pelaksanaan Klinis Keguruan dan FKIP UNSAM Langsa.
2). Ketua Klinis Pendidikan dalam melaksanakan tugas pokoknya
mempunyai fung- si :
a. Merencanakan pelaksanaan Klinis Keguruan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSAM Langsa.
b. Menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan dalam hal
pelaksnaan Klinis Keguruan.
c. Merencanakan Pelaksanaan dan melaksanakan koordinasi
dengan unit lain dalam hal menunjang, pengembangan,
peningkatan dan keberhasilan pelaksanaan klinis Keguruan.
SEKRETARIS KLINIS KEGURUAN
1). Sekretaris Klinis Keguruan mempunyai tugas pokok membantu
Ketua Klinis Keguruan menyelenggarakan klinis keguruan.
2). Sekretaris Klinis Keguruan dalam melaksanakan tugas pokoknya
mempunyai fungsi :
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 84
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan administrasi klinis
keguruan
b. Membuat Usul Rencana Lengkap penyelenggaran Klinis
keguruan.
c. Menyediakan kebutuhan yang diharapkan dalam hal
pelaksanaan klinis Pendidikan.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
PERPUSTAKAAN
1). Perpustakaan FKIP UNSAM berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Dekan, dalam melaksanakan tugasnya
berkoordinasi dengan Pembantu Dekan Bidang Akademik.
2). Perpustakaan FKIP UNSAM dipimpin oleh seorang Kepala dan
dibantu oleh seorang Sekretaris.
3). Kepala dan Sekretaris perpustakaan diangkat dan berhentikan
oleh Dekan dan atas usulan Pembantu Dekan Bidang Akademik.
KETUA SENAT
1). Ketua Senat fakultas mempunyai tugas pokok mengkoordinir
rapat-rapat resmi yang termaksud membuat kebijaksanaan
Fakultas.
2). Ketua Senat dalam melaksanakan tugas pokoknya mempunyai
fungsi :
a. memimpin-memimpin rapat resmi yang bermaksud
mengambil kebijaksanaan terhadap peningkatan dan
pengembangan fakultas.
b. Mengkoordinir pelaksanaan hasil rapat agar tercapai hasil
sesuai keputusan rapat.
c. Membuat laporan-laporan atas rapat dan pelaksanaan
keputusan rapat.
WAKIL KETUA SENAT
1). Wakil Ketua Senat mempunyai tugas pokok membantu
pelaksanaan tugas Ketua Senat.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 85
2). Wakil Ketua Senat dalam melaksanakan tugas pokoknya
mempunyai fungsi :
a. Memberikan saran dan usul apabila diperlukan Ketua.
b. Membantu lancarnya jalan rapat dan membantu pelaksanaan
hasil rapat.
c. Membantu Ketua dalam mempersiapkan rapat dan
pelaksanaan hasil rapat.
SEKRETARIS SENAT
1). Sekretaris Senat mempunyai tugas pokok untuk membantu
pelaksanaan tugas Ketua Senat dibidang Administrasi.
2). Sekretaris Senat dalam melaksanakan tugas pokoknya
mempunyai fungsi ;
a. Mempersiapkan kebutuhan pelaksanaan rapat.
b. Membantu mempersiapkan kebutuhan pelaksanaan kegiatan
hasil rapat.
c. Membuat administrasi rapat, hasil rapat dan pelaksanaan
hasil rapat.
d. Memberikan saran dan usul apabila diperlukan Ketua.
e. Membantu lancarnya jalan rapat dan membantu pelaksanaan
hasil rapat.
WAKIL SEKRETARIS SENAT
1). Wakil Sekretaris Senat mempunyai tugas pokok membantu
Sekretaris Senat.
2). Wakil Sekretaris Senat dalam melaksanakan tugas pokoknya
mempunyai fungsi :
a. Memberikan saran dan usul apabila di[perlukan Sekretaris
b. Membantu pelaksanaan administrasi rapat, hasil rapat dan
pelaksanaan hasil rapat
c. Membantu Sekretaris dalam mempersiapkan administrasi
rapat dan pelaksnaan hasil rapat.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 86
d. Membantu melaksanakan pengadministrasiaan semua
kegiatan senat.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Lampiran 21.
3. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta
akuntabilitas pelaksa-naan tugas
Sistem kepemimpinan yang diterapkan adalah masing-
masing personil melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya,
pengalihan kepemimpinan dilakukan sesuai dengan struktur
organisasi yang telah ditetapkan yaitu Dekan dan Pembantu Dekan
memiliki masa tugas 4 tahun dan dapat diangkat kembali untuk
satu periode berikutnya, Ketua dan Sekretaris Program Studi masa
jabatan 4 tahun sekali dan dan dapat diangkat kembali untuk satu
periode berikutnya, Ketua dan Sekretaris Unsur Penjunjang adalah 4
tahun sekali dan dapat diangkat untuk 1 periode berikutnya, Ketua
dan Sekretaris Unsur Pendukung adalah 4 tahun sekali dan dapat
diangkat kembali untuk satu periode berikutnya, Unsur Pelaksana
Administrasi, tergantung kepada kebijakan Dekan.
Akuntabilitas pelaksanaan tugas, dilakukan secara
berjenjang, dan secara keseluruhan bertanggungjawab kepada
dekan dan selanjutnya dekan mempertang-gungjawabkannya
kepada Senat Fakultas.
4. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan
kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan
program
Untuk pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan
koordinasi program studi, maka semua pihak yang termasuk dalam
element perguruan tinggi, tetap dilibatkan. Demikian juga
mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSAM Langsa. Hal ini dimaksudkan
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 87
agar terjalin hubungan yang baik antara penyelenggara program
studi dengan mahasiswa sebagai pendukung utamanya.Metoda
yang digunakan oleh program studi untuk mendapatkan informasi
dari para mahasiswa adalah melalui penyebaran angket. Melalui
angket tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memberikan
informasi tentang metoda pengajaran yang maupun materi yang
disampaikan oleh dosen tersebut. Dari informasi yang diperoleh,
selanjutnya dianalisis oleh program studi dan kemudian dibawa ke
rapat program studi. Angket keikutsertaan mahasiswa dan dosen
dapat dilihat dalam Lampiran 22.
Demikian juga dosen tetap dilibatkan dalam pengembangan
kebijakan serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.
Masukan dari dosen tentang hal ini dilakukan melalui angket yang
dibagi kepada setiap dosen.
Mekanisme keterlibatan semua elemen Civitas Akademika
dalam pembembangan kebijakan serta pengelolaan dan koordinasi
program studi, dapat dilihat dalam bagan berikut ini :
FEED BACK SEBAGAI HASIL MONITORING
5. Perencanaan Program jangka panjang (Renstra) dan
monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi,
sasaran dan tujuan program.
Untuk program jangka panjang, program studi Pendidikan
Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSAM
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 88
PROGRAMSTUDI
DOSEN
MAHASISWA
Langsa, akan membuka beberapa program studi lanjutan, termasuk
pemantapan, mutu dan kualitas, dan perbaikan program – program
yang telah dicanangkan pada jangka pendek dan menengah.
Sasaran utamanya adalah tercapainya visi, misi dan tujuan program
studi. Yang pada akhirnya program studi Pendidikan Bahasa Inggris
FKIP UNSAM Langsa, dapat menyamakan dirinya dengan program
studi dari fakultas lain yang terkemuka di Tanah Air.
Secara keseluruhan rencana kerja Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UNSAM Langsa, adalah seperti
berikut ini :
Jangka Pendek
1. Menata sarana / prasarana fisik
2. Mengadakan restrukturisasi lembaga-lembaga yang ada.
3. Menata administrasi/manajemen program studi/fakultas.
4. Memfungsikan kelembagaan seoptimal mungkin.
Jangka Menengah
1. Mempererat hubungan kerjasama dengan berbagai pihak
2. Memberi peluang kepada staf pengajar/dosen untuk
meningkatkan jenjang pendidikan.
3. Membuka Pascasarjana Megister Manajemen Pendidikan (MPD)
FKIP UNSAM Langsa MoU UNSYIAH
Jangka Panjang
1. Tetap menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga baik
dalam maupun luar negeri
2. Pemantapan program Pascasarjana.
3. Pemantapan personalia termasuk dosen.
Sistem minitoring dilakukan oleh Senat dan Rektor UNSAM
Langsa dalam bentuk laporan dekan tentang pelaksanaan program
kerja yang telah digariskan.
Hal di atas sejalan dengan visi Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris yaitu menciptakan SDM yang memiliki keilmuan
serta berkualitas dalam mewujudkan pembembangan ilmu
Pendidikan. Sesuai pula dengan misi program studi Pendidikan
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 89
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa yaitu mewujudkan Tri Darma
Perguruan Tinggi dalam pengkayaan ilmu pendidikan di tengah-
tengah masyarakat dengan sasaran menghasilkan lulusan yang
memiliki ilmu pengetahuan, beretos kerja dan profesional serta
mampu bersaing di era globalisasi. Dengan tujuan 1. menghasilkan
sumber daya manusia dibidang keguruan yang memiliki keunggulan
kompetitif dan handal dalam menghadapi pasar global, 2.
mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu menggali,
menyebarkan dan mengaplikasikan ilmu pendidikan ditengah-
tengah masyarakat.
Jika dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT, maka
terlihat sebagai berikut :
KEKUATAN :
1. Adanya struktur organisasi tugas yang jelas.
2. Adanya personil dan pembagian tugas yang jelas.
3. Adanya sistem kepemimpinan dan akuntabilitas yang jelas.
4. Adanya partisipasi aktif dari civitas academica dalam
pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi
pelaksanaan program.
5. Adanya renstra dan sistem monitoring yang jelas dan terencana.
KELEMAHAN :
1. Kualitas personil masih perlu ditingkatkan.
2. Pemanfaatan lembaga belum optimal.
PELUANG :
1. Adanya perbaikan sistem organisasi yang dicanangkan oleh
Rektor.
2. Adanya rekrutmen staf yang dilakukan secara rutin oleh
Rektorat.
3. Adanya peningkatan Staf melalui pelatihan dan magang.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 90
4. Adanya upaya peningkatan kualitas dosen yang dilakukan secara
rutin melalui pendidikan lanjutan.
5. Adanya keseriusan staf dan dosen untuk mendukung
pengembangan program studi.
TANTANGAN :
1. Tuntutan peningkatan kualitas pelayanan.
2. Persaingan yang semakin ketat antara perguruan tinggi,
khususnya pada program studi.
3. Pengawasan yang dilakukan oleh Kopertis Wilayah I dan BAN-PT
secara rutin.
4. Adanya pengawasan langsung yang dilakukan oleh LSM dan
masyarakat.
H. PENGELOLAAN PROGRAM
1. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan.
Manajemen pengelolaan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Samudra Langsa dilaksanakan secara
profesional dan proporsional dengan menempatkan dosen sesuai
dengan bidang keahliannya berdasarkan ijazah yang dimilikinya
untuk memimpin bagian dan mengasuh mata kuliah. Hal ini semata-
mata untuk menempatkan dosen serta pengkhususan bidang
tertentu dengan harapan peserta didik akan mendapatkan
pengalaman dan kepuasan selama studi di FKIP UNSAM Langsa.
Proses dan prosedur pengambilan keputusan dilakukan
bersama, melalui mekanisme musyawarah yang melibatkan semua
unsur Kepala Bagian, kebijakan oleh unsur Kepala Bagian terkait
untuk selanjutnya dibahas dan diputuskan.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSAM Langsa,
dipimpin oleh Dekan sebagai penanggung jawab secara
keseluruhan. Program studi dipimpin oleh Ketua Program Studi yang
bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan program studi dan
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 91
bertanggungjawab kepada dekan. Kebijakan dekan dilakukan atas
dasar persetujuan Senat Fakultas.
Setiap keputusan diambil berdasarkan musyawarah pimpinan
fakultas dan dilaksanakan oleh semua jajaran fakultas. Dengan
sistem yang demikian akan terdapat efektivitas pola kepemimpinan
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSAM Langsa.
2. Evaluasi program dan pelacakan lulusan.
Evaluasi program dilakukan oleh Dekan setelah mendapat
masukan dari Ketua Program Studi. Ketua Program Studi
melaporkan hasil pelaksanaan program studi pada setiap semester,
termasuk kendala dan masukan dari berbagai pihak untuk
perbaikan kualitas.
Pelacakan alumi dilakukan setiap tahun dengan cara
mengirimkan angket kepada setiap alumni yang telah terdaftar
pada daftar alumni. Dari hasil pelacakan dapat diketahui alamat
terbaru dari alumni atau perubahannya serta aktifitas alumni
ditengah – tengah masyarakat.
3. Perencanaan dan pengembangan program, dengan
memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal.
Hasil masukan untuk perbaikan mutu program studi baik
yang berasal dari internal program studi (mahasiswa dan dosen)
atau yang berasal dari ekternal Program Studi (Pengguna lulusan
dan alumni), dijadikan bahan pertimbangan untuk perencanaan dan
pengembangan program kedepan. Masukan dari pengguna dan
lulusan untuk pengembangan program studi, dapat dilihat dalam
Lampiran 23.
4. Kerjasama dan kemitraan.
Untuk mendukung keberhasilan program studi, maka FKIP
UNSAM Langsa menjalin berbagai kerjasama dengan lembaga di
luar perguruan tinggi. Sampai tahun 2006, ada 10 kerjasama yang
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 92
telah dibina oleh FKIP UNSAM Langsa, antara lain dengan
pengusaha, Instansi Pemerintah, pihak bank, praktisi pendidikan
seperti PGRI, Sekolah-sekolah (baik Negeri maupun Swasta), dan
Yayasan-yayasan Pendidikan lainnya serta dengan Kepala Desa
yang ada di Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang.
Tujuan penjalinan kerjasama ini adalah untuk bantuan dana
penelitian (kerjasama dengan pengusaha) serta lokasi magang bagi
mahasiswa. Tujuan kerjasama dengan praktisi pendidikan adalah
untuk lokasi magang dan menghadirkan dosen tamu, kerjasama
dengan Kepala Desa adalah untuk lokasi pengabdian masyarakat
bagi dosen dan mahasiswa di lingkungan FKIP UNSAM Langsa.
Bentuk – bentuk kesepakatan kerjasama dapat dilihat dalam
Lampiran 24.
5. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman
dan mutu pembelajaran mahasiswa.
Adanya evaluasi program yang dilakukan setiap tahun dan
perbaikan kualitas program, berdampak positif terhadap
pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa. Hal ini disebabkan
karena pelaksanaan program terus mengalami peningkatan,
sehingga dosen dan mahasiswa terpacu untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. Misalnya penambahan sarana Laboratorium
Komputer dan Laboratorium Bahasa di FKIP UNSAM Langsa,
berdampak positif terhadap minat mahasiswa dan dosen untuk
memanfaatkannya. Demikian juga penambahan buku di
perpustakaan, berdampak positif terhadap kehadiran mahasiswa
dan dosen di ruang perpustakaan.
Jika pengelolaan program dianalisis dengan menggunakan
analisis SWOT, maka akan terlihat sebagai berikut :
KEKUATAN :
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 93
1. Adanya effesiensi dan efektivitas pola kepemimpinan.
2. Adaya evaluasi program dan pelacakan alumni.
3. Adanya perencanaan dan pengembangan program dengan
pemanfaatan hasil evaluasi internal dan ekternal.
4. Adanya jalinan kerjasama dan hubungan kemitraan dengan
pihak di luar perguruan tinggi.
5. Adanya dampak positif hasil evaluasi program terhadap
pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.
KELEMAHAN :
1. Belum adanya pusat imformasi program studi bagi pihak luar
program studi.
2. Kerjasama kemitraan yang masih perlu ditambah.
3. Masih minimnya alumni yang dapat berpartisipasi dalam
pengembangan program studi.
PELUANG :
1. Dukungan Pengusaha dalam peningkatan Mutu Sumber Daya
Manusia.
2. Komitmen yang jelas dari Yayasan Samudra untuk peningkatan
mutu program studi.
3. Informasi yang semakin canggih, sehingga memudahkan
komunikasi dengan para alumni dan pengguna lulusan.
4. Terbukanya peluang untuk menjalin kemitraan dengan pihak
diluar PT.
TANTANGAN :
1. Tuntutan terhadap kualitas lulusan bagi dunia kerja yang
semakin tinggi.
2. Persaingan untuk mendapatkan kerja bagi para alumni semakin
meningkat.
3. Krisis ekonomi yang belum pulih, sehingga menurunkan minat
orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak mereka ke
pendidikan tinggi.
4. Persaingan yang semakin ketat antar perguruan tinggi dan
program studi.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 94
I. PROSES PEMBELAJARAN
1. Misi pembelajaran
Sejalan dengan misi program studi yaitu “Menjadi Jurusan
Yang Mampu Menyelenggarakan Pendidikan Secara Profesional
Serta Menghasilkan Lulusan Yang Berkualitas, Islami, Serta Mampu
Bersaing Di Pasar Kerja Global”, maka misi pembelajaran juga
dikembangkan atas dasar misi program studi di atas, yaitu
mendidik dan mengarahkan mahasiswa dalam pelaksanaan Tri
Darma Perguruan Tinggi agar dapat memahami ilmu Pendidikan
serta mengaplikasikannya ditengah – tengah masyarakat.
Misi pengajaran sebagaimana disebutkan di atas
dimaksudkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sejalan
dengan tujuan program studi yaitu :
1. Menghasilkan sumber daya manusia dibidang
Pendidikan/Keguruan yang memiliki keunggulan kompetitif dan
handal dalam menghadapi pasar global.
2. Mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu menggali,
menyebarkan dan mengaplikasikan ilmu pendidikan/keguruan
ditengah-tengah masyarakat.
Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki ilmu pengetahuan, beretos kerja dan
profesional serta mampu bersaing di era globalisasi.
a. Pengembangan / Pelatihan kompetansi yang diharapkan.
Pengembangan atau pelatihan kompetansi yang diharapkan
adalah agar mahasiswa atau lulusan program studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, mampu bersaing dengan
lulusan program studi lain ditengah – tengah persaingan global.
b. Efisiensi internal dan eksternal.
Efesiensi internal yang dilakukan adalah dengan mewajibkan
dosen untuk menyampaikan SAP pada awal perkuliahan serta
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 95
menyiapkan handsaut dan modul sebagai penambah materi bagi
mahasiswa. Disamping itu dosen juga diwajibkan menugaskan
mahasiswa untuk melaksanakan studi pustaka dalam rangka
pengkayaan materi yang disampaikan.
Efesiensi ekternal dilakukan dengan cara menghadirkan
dosen tamu dan ahli guna memberikan masukan kepada
mahasiswa. Di samping mahasiswa juga diwajibkan untuk
melaksanakan magang dan diikut sertakan dalam progam
penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
2. Mengajar.
a. Kesesuaian strategi dan metoda dengan tujuan
Strategi yang dilakukan adalah menambah vorsi praktek
keguruan kepada mahasiswa, baik dengan cara magang atau
menghadirkan dosen tamu. Untuk menambah pemahaman
mahasiswa, maka pemberian tugas rumah yang berfokus pada
pemanfaatan perpustakaan, merupakan kegiatan rutin yang tetap
dilakukan oleh para dosen. Pemberian SAP oleh dosen kepada
mahasiswa sebelum perkuliahan, adalah kewajiban pertama dosen
sebelum memberi kuliah kepada mahasiswa.
Metoda yang digunakan tata muka, diskusi dan pemberia
tugas rumah. Hal ini sejalan dengan tujuan program studi yaitu
menghasilkan sumber daya manusia dibidang Pendidikan yang
memiliki keunggulan kompetitif dan handal dalam menghadapi
pasar global dan mempersiapkan sumber daya manusia yang
mampu menggali, menyebarkan dan mengaplikasikan ilmu
pendidikan ditengah-tengah masyarakat.
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata
kuliah
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 96
Materi pembelajaran yang disampaikan kepada mahasiswa,
dapat dikatakan telah sesuai dengan tujuan mata kuliah itu sendiri.
Hal ini terlihat dengan jelas dalam SAP yang disusun oleh dosen
yang berpedoman kepada GBPP yang ditetapkan oleh program
studi, yang terlihat adanya TIU dan TIK.
c. Efesiensi Dan Produktivitas
Efesiensi yang dilakukan adalah membatasi jumlah SKS yang
wajib diselesaikan oleh mahasiswa. Tercatat dari 144 – 160 SKS
yang diwajibkan pemerintah, program studi Pendidikan Bahasa
Inggris FKIP UNSAM Langsa, menetapkan batas maximal beban
studi adalah 154 SKS, tanpa mengurangi beban SKS pada kurikulum
Nasional. Dengan jumlah SKS yang demikian, produktivitas akan
meningkat.
d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar
Satu tahun akademik dibagi menjadi dua semester, setiap
semester rentang waktunya 4 bulan. 1 SKS perkuliahan setara
dengan 16 kali pertemuan (16 minggu). Setiap tatap muka
dilakukan selama 50 menit per Sks. Kegiatan mengajar dosen
dilakukan dengan cara tatap muka, diskusi dan pemberian tugas
secara terstruktur. Untuk beberapa mata kuliah dilakukan
praktikum baik di laboratorium maupun di dalam kelas.
e. Penggunaan teknologi informasi
Penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan belajar dan
mengajar dilakukan dengan menggunakan komputer (laptop) dan
handfokus serta OHP. Dalam hal tertentu mahasiswa dapat
menggunakan media internet yang dapat diakses oleh mahasiswa
pada laboratorium komputer UNSAM Langsa.
3. Belajar
a. Keterlibatan mahasiswa
Dalam proses belajar, mahasiswa wajib hadir minimal 75%.
Kurang dari 75% mahasiswa yang bersangkutan tidak dibenarkan
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 97
untuk mengikuti ujian akhir semester. Rata-rata kehadiran
mahasiswa FKIP UNSAM Langsa adalah 80%.
Dalam kegiatan belajar, mahasiswa dilibatkan secara aktif, misalnya
melalui forum diskusi atau seminar yang dibimbing langsung oleh
dosen pengasuh mata kuliah serta diberi kebebasan kepada
mahasiswa untuk bertanya kepada dosen tentang materi
perkuliahan yang disampaikan.
b. Bimbingan Skripsi
Bimbingan dalam kegiatan skripsi dilakukan oleh dosen
pembimbing yang telah di tetapkan dalam Surat Keputusan Dekan.
Penghunjukan dosen pembimbing dilakukan oleh Ketua Program
Studi. Bimbingan skripsi dilakukan sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan oleh dosen pembimbing tersebut. Untuk mengetahui
secara lebih jelas dapat dilihat dalam Lampiran 25.
c. Peluang mahasiswa dalam pengembangan diri
1). Pengetahuan dan pemahanan materi khusus sesuai bidangnya.
Dalam hal tertentu dosen harus membantu mahasiswa dalam
memberikan materi tambahan yang dilakukan diluar jam
perkuliahan.
2). Keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable)
Untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa, maka
mahasiswa juga dibekali dengan ilmu – ilmu yang dapat
diaplikasikan ditengah – tengah masyarakat. Pemberian ilmu
kepada mahasiswa dalam hal yang demikian, dilakukan dalam
bentuk pelatihan.
3). Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri
Mahasiswa diberi peluang dan kesempatan yang seluas –
luasnya dalam pengembangan diri, misalnya bergabung dalam Unit
Pengembangan Bakat dan Minat atau yang disebut dengan istilah
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Misalnya melalui UKM Seni, UKM
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 98
Olah Raga, UKM Dakwah dan UKM Pengembangan Ilmu
Pengetahuan.
4). Kemampuan belajar mandiri
Untuk menempa kemampuan mandiri mahasiswa, maka
mahasiswa diwajibkan membentuk kelompok – kelompok diskusi
dilingkungan mahasiswa sendiri. Dalam pembentukan kelompok
diskusi ini mahasiswa dapat meminta bantuan dosen sebagai tentor
atau pengarah.
5). Nilai, motivasi dan sikaf
Nilai yang dikembangkan adalah beraklaq mulia, berbudaya,
menghargai perbedaan pendapat dan toleransi sesama mahasiswa.
Nilai yang demikian terangkum dalam Kode Etik Mahasiswa. Kode
Etik Mahasiswa dapat dilihat dalam Lampiran 26.
Motivasi mahasiswa dikembangkan dengan menciptakan
suasana yang kundusif dilingkungan akademik. Seperti pengadaan
sarana perpustakaan, sarana senimasi penelitian, kegiatan
pengabdian pada masyarakat dan sebagainya. Dengan penciptaan
suasana yang kondusif ini diharapkan akan lahir motovasi
mahasiswa dalam proses belajar.
Sikap mahasiswa yang mengormati teman, berkapaian sopan,
mengormati dosen dan santun dalam menyampaikan pendapat,
dirangkai dalam norma – norma pergaulan mahasiswa.
4. Penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.
a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan mahasiswa dan
penyelesaian studi mahasiswa.
Peraturan mengenai penilaian kemajuan mahasiswa dan
penyelesaian studi diatur dalam pedoman akademik. Pedoman
akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSAM Langsa,
dapat dilihat dalam Lampiran 16.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 99
b. Strategi dan metoda penilaian.
Pada setiap semester dilakukan penilaian dengan cara
mengevaluasi 4 komponen dasar penilaian yaitu quis, tugas, mid
semester dan semester akhir. Setiap komponen penilaian diberi
persentase seperti ujian quis 10 %, tugas 10 %, mid semester 30 %
dan ujuan akhir semester 50 %. Dari pembagian keempat
komponen diatas, akan diketahui nilai akhir perolehan mahasiswa,
apakah A, B,C,D atau E.
Sebagai contoh :
No
Mata Kuliah
Quis 10 %
Tugas 10 %
Mid Semester 30 %
Semester akhir
50 %
Nilai Angk
a
Nilai Huru
f
1.Reading
I75
(7,5)80 (8)
80 (24) 80 (40) 79,5 B
Penentuan nilai hurup digunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP)
sebagai berikut :
Total Nilai Angka Nilai Akhir Bobot
80-100 A 4
70-79 B 3
60-69 C 2
50-59 D 1
<49 E 0
Hasil penjumlahan dari semua mata kuliah yang diikuti oleh
mahasiswa pada semester yang bersangkutan, akan ditentukan IP
(Indek Prestasi) mahasiswa yang bersangkutan. IP sangat penting
artinya dalam menentukan jumlah Sks yang akan diambil oleh
mahasiswa pada semeseter berikutnya.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 100
Penentuan IP didasarkan kepada rumus sebagai berikut :
Σ (K x NB)
IP = -------------
Σ K
Keterangan :
IP = Indek Prestasi
K = Kredit Semester Mata Kuliah
NB = Nilai Bobot
Σ = Jumlah
Contoh :
MATA KULIAH SKS NILAI BOBOT PERHITUNGAN
Structure I
Structure II
Reading I
Reading II
Listening
4
4
2
2
2
A
B
C
D
E
4
3
2
1
0
4 x 4 = 16
4 X 3 = 12
2 X 2 = 4
2 X 1 = 2
2 X 0 = 0
J u m l a h 14 - - 34
34
IP = -------- = 2,42
14
Untuk menentukan jumlah Sks yang dapat diambil pada
semester berikutnya, digunakan rumus sebagai berikut :
Indek PrestasiJumlah Sks Yang
Diperbolehkan
> 3,00 24
2,50 – 2,99 22
2.00 – 2.49 18
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 101
1.50 – 1.99 16
< 1.50 12
c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dan hasil
belajar seorang mahasiswa pada akhir jenjang
pendidikan).
Penentuan yudisium ditentukan berdasarkan kreteria sebagai
berikut :
1. Telah menyelesaikan semua mata kuliah
2. IP Kumulatif minimal 2,00.
3. Menyerahkan skripsi yang telah disetujui oleh Dosen
Pembimbing skripsi dan Kepada Ketua Program Studi.
4. Memenuhi syarat administrasi yang ditetapkan oleh Fakultas.
Penilaian akhir dalam bentuk ujian skripsi dilakukan dengan
cara menjumlahkan 3 komponen yang telah ditetapkan. Ketiga
kompone tersebut adalah penguasaan materi (50%), penulisan
skripsi (30%) dan penampilan atau sikap (20%). Nilai rata-rata
diambil dari penjumlahan nilai dari masing-masing dosen penguji
dibagi 5 (lima).
Contoh :
Nama Mahasiswa : SUPIONO
NPM : 02.04.01.1051
Judul Skripsi : Teaching Vocabulary Through Gesture to Slow
Learner of The Forth Grade Of SD Model Langsa
2007
Tim Penguji :
Ketua Penguji : Drs. Abdullah Gade
Sekretarisa : Drs. Abdullah Thaib
Anggota : Makhroji S.Pd
Anggota : Ibrahim M.Pd
Anggota : Sulaiman S.Pd
DAFTAR NILAI DOSEN PENGUJI
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 102
Dosen
Penguji
Penguasaan
Materi (30
%)
Penulisan
Skripsi
(50%)
Penampila
n/ Sikaf
(20%)
Nilai
Ketua
Penguji80 = 24 80 = 40 80 = 16 80
Sekretaris 75 = 22.5 80 = 40 75 = 15 77.5
Anggota 75 = 22.5 85 = 42.5 70 = 14 79
Anggota 75 = 22,5 85 = 42.5 70 = 14 79
Anggota 75 = 22,5 85 = 42.5 70 = 14 79
Nilai Akhir = 80 + 77.5 + 79 + 79 + 79 + 79 = 394.5 : 5 = 78.9
Dengan Nilai Huruf B. Predikat kelulusan adalah ”sangat
memuaskan”.
Untuk menentukan nilai huruf, digunakan rumus sebagai berikut :
Total Nilai Angka Nilai Akhir Bobot
80-100 A 4
70-79 B 3
60-69 C 2
IP Akhir (IP komulatif) dihitung dari nilai ujian mata kuliah
keseluruhan dan nilai skripsi.
Contoh :
No Semester Sks Nilai IP IPK
1. Semester I 19 47.5 2.50
3.04
2. Semester II 20 54 3.00
3. Semester III 20 58.8 2.80
4. Semester IV 19 62.2 3.11
5. Semester V 19 53.2 2.80
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 103
6. Semester VI 22 69.98 3.14
7. Semester VII 19 63.27 3.33
8 Semester VIII 10 42 3.00
9. Skripsi 6 12.4 3.10
Jumlah 154 463.35
Catatan :
IPK = Σ Total Nilai : Σ Total Sks
d. Penelahaan mengenai kepuasan mahasiswa
Penelaahan hasil mahasiswa dilakukan dengan cara
menyebarkan angket kepada mahasiswa pada setiap akhir
semester. Dalam angket dipertanyakan apakah saudara puas
dengan metoda atau cara dosen dalam memberikan pelajaran dan
apakah saudara puas dengan perolehan nilai saudara. Dari hasil
pantauan yang dilakukan oleh Program Studi terlihat bahwa rata –
rata mahasiswa puas dengan cara dosen dalam mengajar dan
memberikan nilai kepada mahasiswa.
Dari uraian di atas, jika dianalisis dengan menggunakan
analisis SWOT, maka terlihat sebagai berikut :
KEKUATAN :
1. Misi pembelajaran sesuai dengan misi program studi.
2. Adanya kompetansi yang diharapkan dalam proses
pembelajaran.
3. Adanya kesesuaian antara strategi dengan metoda dan tujuan
pengajaran.
4. Adanya kesesuaian antara materi pembelajaran dengan tujuan
mata kuliah.
5. Adanya aturan tentang struktur dan rentang kegiatan mengajar.
6. Digunakannya teknologi informasi dalam proses belajar.
7. Terlibatnya mahasiswa dalam proses pembelajaran.
8. Adanya pedoman tentang bimbingan skripsi.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 104
9. Terbukanya peluang bagi mahasiswa untuk menambah
pengetahuan khusus.
10. Adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk membentuk
kelompok-kelompok diskusi.
11. Adanya aturan yang jelas tentang penilaian kemajuan dan
penyelesaian studi mahasiawa.
12. Adanya pedoman tentang strategi dan penilaian kemajuan
dan keberhasilan mahasiswa.
13. Adanya aturan tentang syarat yudisium.
14. Adanya pelacakan tentang kepuasan mahasiswa.
15. Adanya pedoman akademik yang telah dibakukan.
KELEMAHAN :
1. Media informasi masih terpusat di tingkat universitas.
2. Belum semua dosen dapat melaksanakan aturan yang telah
ditetapkan oleh fakultas dan program studi.
3. Masih sedikitnya mahasiswa yang memanfaatkan media yang
telah disediakan.
PELUANG :
1. Adanya komitmen yang jelas dan terencana dari Yayasan,
Rektor, Fakultas dan Program Studi, untuk peningkatan kualitas
proses pembelajaran.
2. Bantuan beberapa instansi dan dunia usaha dalam membantu
program studi untuk melakukan pelatihan kepada mahasiswa.
ANCAMAN :
1. Persaingan antar perguruan tinggi umumnya dan khususnya
program studi yang semakin tinggi.
2. Tuntutan masyarakat dan pengguna lulusan akan kualitas yang
baik.
3. Pengawasan yang ketat dari pemerintah dan lembaga – lembaga
swadaya masyarakat.
J. SUASANA AKADEMIK
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 105
1. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen-
mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, dan
untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan
dan kegiatan akademik/profesional.
Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi mahasiswa
dan dosen baik didalam maupun diluar kampus dan untuk
menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan
akademis/profesional, adalah melalui kegiatan – kegiatan ilmiah
yang sifatnya rutin seperti seminar, diskusi, pelatihan dan lain
sebagainya.
Di samping itu dilaksanakan pula kegiatan Penelitian dan
Pengabdian Pada Masyarakat yang melibatkan dosen dan
mahasiswa.
Demikian juga kegiatan dalam bentuk perayaan hari – hari
besar keagamaan, juga dilaksanakan secara rutin pada program
studi pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa. Kegiatan
seperti ini dilaksanakan secara bersama antara dosen dan
mahasiswa.
Selain hal di atas, pada program studi pendidikan Bahasa
Inggris FKIP UNSAM Langsa juga telah terbentuk himpunan
mahasiswa Bahasa Inggris (HIMABI) FKIP UNSAM Langsa. Wadah ini
juga melibatkan seluruh unsur yang ada pada civitas akademika
prodi pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, termasuk
alumni.
2. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik
dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya.
Mutu dan kualitas interaksi kegiatan akademik dosen,
mahasiswa dan civitas akademika, setiap tahun bertambah baik. Ini
terbukti dari besarnya minat dosen dan mahasiswa untuk
melaksanakan kegiatan ilmiah secara bersama dalam setiap
tahunnya. Demikian juga permintaan masyarakat khususnya pada
daerah atau desa (khsusnya sekolah-sekolah baik negeri maupun
swasta) yang telah mempunyai hubungan kerjasama dengan FKIP
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 106
UNSAM Langsa, untuk terus dilakukan penyuluhan pendidikan di
desa tersebut, terus mengalami peningkatan.
Demikian juga kuantitas kegiatan, setiap tahun mengalami
peningkatan. Dari data yang ada sejak tiga tahun terakhir ada 14
kegiatan penelitian yang dilakukan secara bersama antara dosen
dengan mahasiswa. 14 kegiatan pengabdian pada masyarakat yang
dilakukan secara bersama antara dosen dan mahasiswa, ada 6
kegiatan seminar dan pelatihan yang dilakukan secara bersama,
ada 7 kegiatan alumni yang dilaksanakan yang juga melibatkan
mahasiswa dan dosen FKIP UNSAM Langsa dan ada 4 kegiatan yang
melibatkan pengguna lulusan. Untuk jelasnya dapat dilihat dalam
Lampiran 27.
3. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkah suasana
akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat.
Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana
akademik yang kondusif telah ditetapkan dalam Program Kerja
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSAM Langsa, baik untuk
kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat. Program kerja Program Studi pendidikan Bahasa
Inggris FKIP UNSAM Langsa dapat dilihat dalam Lampiran 19.
4. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan
akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di
kampus.
Dalam kegiatan akademis seperti seminar, diskusi ilmiah,
simposium maupun eksibisi, seluruh unsur civitas akademika selalu
dilibatkan atau diikutsertakan, baik sebagai peserta maupun panitia
yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Bahkan para alumni
pada umumnya turut berpastisipasi dalam penyelenggaraan
kegiatan seperti yang disebutkan di atas, baik sebagai donatur
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 107
maupun sebagai peserta. Sertifikat kegiatan ilmiah dapat dilihat
dalam Lampiran 28.
5. Pengembangan kepribadian ilmiah.
Pengembangan kepribadian ilmiah mahasiswa dilakukan
melalui wadah Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) Penalaran dan
ilmiah yang dibentuk di tingkat Universitas. Melalui kegiatan ini
mahasiswa dan dosen dapat berhimpun untuk menempa
kepribadian ilmiah mereka.
Jika suasana akademik dianalisis dengan menggunakan
analisis SWOT, maka akan terlihat sebagai berikut :
KEKUATAN :
1. Adanya sarana untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa,
baik di dalam maupun di luar kampus guna menciptakan iklim
yang mendorong perkembangan dan kegiatan
akademik/profesional.
2. Makin bertambahnya kualitas dan kuantitas interaksi kegiatan
akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya.
3. Adanya program kerja yang menyeluruh untuk mengembangkah
suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Berperan aktifnya civitas academica dalam kegiatan akademik
(seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus.
5. Adanya wadah pengembangan kepribadian ilmiah mahasiswa
dan dosen.
KELEMAHAN :
1. Belum optimalnya pemanfaatan lembaga yang tersedia.
2. Belum adanya wadah publikasi hasil penelitian yang dilakukan
seperti majalah atau jurnal ilmiah.
PELUANG :
1. Terbukanya kesempatan untuk mendapatkan bantuan dana
penelitian dari pemerintah melalui program hibah bersaing.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 108
2. Terbukanya peluang untuk mendapat bantuan dari dunia usaha
guna menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
3. Dukungan dana Yayasan Samudra Langsa dalam
penyelenggaraan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
4. Terbukanya peluang untuk membentuk kemitraan atau
kerjasama.
ANCAMAN :
1. Masyarakat yang semakin kritis dalam menentukan pilihan.
2. Persaingan yang ketat dalam melakukan hubungan kemitraan
guna mendapatkan dana penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
3. Tuntutan kompetensi lulusan yang berkualitas.
4. Dana penyelenggaraan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat yang semakin tinggi.
K. SISTEM INFORMASI
Sistem informasi yang digunakan oleh Fakultas dan Program
Studi adalah informasi seperti papan publikasi, bill board, moving
sign, kotak saran, brosur dan informasi langsung melalui staf biro
baik universitas maupun fakultas. Informasi untuk mendapatkan
bahan-bahan kuliah, digunakan sarana perpustakaan. Hingga saat
ini telah tersedia 1350 judul buku ditambah sumber rujukan lain
seperti majalah ilmiah, jurnal baik tingkat lokal, nasional maupun
internasional, serta ditambah pula dengan desertasi, tesis dan
skripsi yang dapat dibaca oleh mahasiswa termasuk hasil-hasil
penelitian dosen. Sedangkan untuk mendapatkan informasi
eksternal, digunakan internet sebanyak 10 unit yang dipusatkan di
tingkat Universitas, dan dapat diakses oleh semua mahasiswa dan
dosen. Informasi eksternal melalui surat dapat digunakan email
dengan alamat [email protected].
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 109
1. Rancangan pengembangan sistem informasi.
Pada tahun 2008, Universitas, Fakultas dan Program Studi
akan mengembangkan informasi internal melalui sistem online
antar fakultas dan program studi yang ada di UNSAM Langsa.
Sehingga mahasiswa dan dosen serta pihak lain dapat mengakses
secara cepat, segala hal yang berkaitan dengan akademik dan
informasi kampus.
Informasi eksternal melalui internet, pada tahun 2008 akan
dikembangkan sampai ketingkat fakultas dan program studi.
2. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana
dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem
informasi.
Sistem informasi yang digunakan selama ini dipandang
cukup, namun masih perlu peningkatan dan penambahan sarana.
Sumber daya manusia yang diperlukan dalam penggunaan
media informasi telah tersedia, namun perlu dilakukan peningkatan
kualitas melalui pendidikan dan pelatihan. Sedangkan sumber daya
finansial atau dana, cukup tersedia untuk menyediakan informasi
yang lebih baik.
Prasarana pendukung cukup tersedia, karena UNSAM
memiliki kampus yang memadai serta memiliki ruangan yang
dapat digunakan untuk Pusat Informasi UNSAM Langsa.
3. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi
Dengan penggunaan media informasi yang selama ini
diterapkan, mahasiswa dan dosen dapat mengetahui segala hal
yang berkaitan dengan akademik secara cepat dan efektif didalam
penyampaiannya.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 110
4. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity
devices (intranet)
Intranet yang akan digunakan pada tahun 2008, yang
ditempatkan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSAM
Langsa.
5. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity
devices (internet)
Internet telah digunakan sebagai media informasi bagi
mahasiswa dan dosen UNSAM Langsa, namun masih terpusat
ditingkat Universitas.
Jika sistem informasi dianalisis dengan menggunakan analisis
SWOT, maka akan dilihat sebagai berikut :
KEKUATAN :
1. Adanya media informasi yang dapat diakses oleh mahasiswa
2. Tersedianya sumber daya yang mendukung pengaplikasian
media informasi.
3. Sistem informasi yang tersedia digunakan secara effisien dan
effektif.
4. Adanya rencana pengembangan sistem informasi.
5. Telah digunakannya internet sebagai media informasi.
KELEMAHAN
1. Internet masih terpusat ditingkat universitas.
2. Belum memiliki sistem informasi intranet atau sistem on line
antar program studi yang ada.
PELUANG :
1. Adanya komitmen Yayasan dan Rektorat untuk mengembangkan
sistem informasi.
2. Terbukanya kesempatan untuk membentuk kemitraan dengan
pihak lain dalam pemanfaatan perpustakaan yang dapat diakses
oleh mahasiswa dan dosen.
3. Tersedianya internet yang dapat diakses oleh mahasiswa dan
dosen diluar kampus.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 111
TANTANGAN :
1. Tuntutan mahasiswa dalam pemanfaatan teknologi canggih.
2. Tuntutan dunia kerja kepada para lulusan dalam kemampuan
menggunakan teknologi informasi.
3. Era globalisasi yang mengharuskan penggunaan media informasi
yang bersifat global.
L. SISTEM JAMINAN MUTU
1. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat
program studi (misalnya kajian kurikulum, monitoring
dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan
penguji eksternal).
Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi
dilakukan melalaui kajian kurikulum, monitorong dan mekanisme
balikan bagi mahasiswa, dosen serta alumni. Pengelelolaan tersebut
dilakukan melalui mekanime rapat dosen yang dilakukan 3 bulan
sekali. Unit Jaminan Kualitas (UJK) mempunyai peranan penting
dalam hal yang demikian.
Rapat dosen membahas masukan – masukan dari para dosen
dan mahasiswa serta alumni. Karena ketiga unsur diatas dilibatkan
dalam masalah pengelolaan mutu internal.
Dari para alumni dilakukan pelacakan dan sekaligus
dikirimkan angket yang menjawab seputar kelayakan para alumni
dalam dunia kerja. Di samping itu setiap 6 bulan dilakukan rapat
pimpinan program studi dengan alumni untuk mengetahui
keinginan langsung dunia usaha atau pengguna lulusan terhadap
para lulusan. Masukan yang diperoleh dijadikan bahan kajian dalam
rangka pengelolaan mutu program studi. Mekanisme peninjauan
kurikulum dan notulen rapat terlampir. (Lampiran 29).
2. Hubungan Dengan Penjaminan Mutu Pada Tingkat
Lembaga
Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga,
maka dilakukan koordinasi dengan Rektor atau Pembantu Rektor
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 112
untuk mensinkronkan mutu yang diharapkan. Rapat koordinasi
antar lembaga dilakukan setiap 3 bulan. Dari adanya masukan yang
diperoleh dari rapat koordinasi antar lembaga, diperoleh kesamaan
visi dan persepsi dalam pengelolaan dan pencapaian mutu secara
kolektif. Unit Kendali Mutu yang dibentuk oleh Rektor mempunyai
peranan penting dalam hal yang demikian.
3. Dampak Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman Dan
Mutu Hasil Belajat Mahasiswa
Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengamalan dan
mutu hasil belajar mahasiswa, maka dalam setiap 6 bulan, akan
diperoleh hasil perkembangan mahasiswa, sehingga tidak dapat
dimungkiri ada mahasiswa yang mendapat peringatan disebabkan
karena tidak memuaskannya hasil yang dicapai. Demikian dampak
penjaminan mutu dengan dosen, maka tidak dapat dimungkiri
terjadi evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dosen, sehingga
kadang kala ada dosen yang mendapat peringatan agar
meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas yang telah
ditetapkan.
Nilai positif dari adanya penjaminan mutu ini, maka terlihat
ada perubahan kearah yang lebih baik terhadap mutu mahasiswa,
dosen maupun penyelenggara program studi.
4. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)
Metodologi Baku Mutu (Bechmarking) yang dilakukan dalam
proses penjaminan mutu ini, adalah melalui berbagai cara. Misalnya
melalui evaluasi SAP yang dimuat oleh dosen. Melalui TIM Evaluasi
yang dibentuk oleh dekan atas saran dan masukan ketua program
studi, maka dilakukan evaluasi terhadap SAP maupun Garis – Garis
Besar Program Pengajaran (GBPP). Hal ini dilakukan untuk melihat
perkembangan dari SAP yang menjadi acuan dosen dalam
mengajar. Sedangkan evaluasi kesesuaian SAP dengan
pengajaran, maka evaluasi dilakukan berdasarkan masukan atau
umpan balik yang diperoleh dari mahasiswa. Karena pada program
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 113
studi ilmu Pendidikan, setiap akhir semester, mahasiswa diwajibkan
untuk mengirimkan angket yang menilai kinerja dosen dan
sekaligus menilai kesesuaian antara SAP dengan perkuliahan.
Melalui mekanisme ini, akan dapat diketahui singkronisasi dan
pelaksanaan kinerja dosen dalam pelaksanaan tugas mengajar.
Disamping itu dilakukan studi banding kebeberapa perguruan tinggi
yang akreditasinya lebih tinggi.
5. Pengembangan Dan Penilaian Pranata Kelembagaan
Dari evaluasi rutin yang dilakukan baik melalui mekanisme
peninjaua kurikulum maupun mekanisme rapat dosen untuk
membahas masukan – masukan yang diperoleh, maka program
studi melakukan pembenahan terhadap mutu program studi. Dari
tahun ke tahun program studi telah berupaya untuk membenahi
dan sekaligus membentuk lembaga- lembaga yang sifatnya
menunjang perbaikan program studi. Tahun 2008, program studi
akan membuka lembaga baru yang diberi nama Pusat Kajian
Keguruan Dan Masyarakat. Pusat kajian ini diharapkan dapat
menjadi wadah baik bagi para dosen maupun mahasiswa, untuk
mengembangkan pendidikan, termasuk menggali potensi
pendidikan yang dibutuhkan ditengah – tengah masyarakat.
Rencana pegembangan program ini, adalah salah satu masukan
dari evaluasi yang dilakukan oleh program studi.
6. Evaluasi Internal Yang Berkelanjutan
Evaluasi internal program studi akan dilakukan secara
berkelanjutan baik menyangkut kurikulum, mutu dosen dan bahan
ajar.
Dibidang dosen diupayakan untuk meningkatkan kualitas
dosen melalui pendidikan S-2 dan S-3. Dalam bidang kurikulum
akan terus ditingkatkan kualitasnya, sehingga nilai kompetensi
benar-benar berhasil. Demikian juga kinerja dosen dalam
pelaksanaan tugas akan terus dievaluasi termasuk materi yang
disampaikan kepada mahasiswa.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 114
7. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan
Ekternal/Akreditasi Dalam Perbaikan Dan pengembangan
Program
Hasil evaluasi internal dan ekternal / Akreditasi digunakan
sebagai masukan untuk perbaikan dan pengembangan program.
Misalnya masukan dari pengguna lulusan tentang perlunya
peningkatan penguasaan bahasa inggris dan komputer. Ini dijadikan
masukan dan selanjutnya Program Studi membentuk Laboratorium
Bahasa dan Laporatorium Komputer. Contoh lain, masukan dari
dosen agar program studi menyedikan sarana belajar berupa hand
fokus, maka masukan ini diaplikasikan oleh program studi untuk
menyediakan sarana yang diminta. Demikian juga masukan dari
mahasiswa agar disediakan informasi global (internet), maka
program studi menyediakan 5 unit internet yang dapat diakses oleh
mahasiswa.
8. Kerjasama Dan Kemitraan Instansi Terkait Dalam
Pengembangan Mutu
Untuk mendukung keberhasilan program studi dalam
pengembangan mutu, maka program studi juga menjalin kerjasama
dan kemitraan dengan pihak diluar program studi. Kerjasama yang
selama ini terjalin adalah dengan berbagai lembaga pendidikan dan
sekolah-sekolah serta instansi terkait baik yang terdapat di Kota
Langsa, Kabupaten Aceh Timur, maupun di Kabupaten Aceh
Tamiang. Di samping itu kerjasama juga dilakukan dengan para
praktisi pendidikan seperti PGRI, BK2S, dan K3S khususnya d tiga
Kabupaten/Kota tersebut di atas.
Uraian yang dikemukakan di atas, jika dianalisis dengan
menggunakan analisis SWOT, maka akan terlihat.
KEKUATAN :
1. Adanya evaluasi rutin yang dilakukan oleh program studi untuk
melihat kinerja yang dilakukan oleh program studi maupun
dosen, berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh program
studi.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 115
2. Evaluasi yang melibatkan tingkat lembaga dilakukan secara
rutin.
3. Dilibatkannya mahasiswa, dosen dan alumni dan pengguna
lulusan dalam pengembangan program studi.
4. Adanya peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa sebagai
dampak proses penjaminan mutu.
5. Adanya evaluasi internal yang dilakukan secara berkelanjutan.
6. Adanya hubungan kemitraan dengan pihak diluar program studi.
7. Adanya program pelanjutan pendidikan bagi dosen.
KELEMAHAN :
1. Peran alumni dan pengguna lulusan perlu ditingkatkan.
2. Hubungan kemitraan masih perlu ditingkatkan
3. Kerjasama dengan perguruan tinggi perlu ditingkatkan.
PELUANG :
1. Terbukanya kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan
dunia usaha.
2. Terbukanya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari
lembaga diluar program studi atau yayasan.
ANCAMAN :
1. Persaingan yang tinggi antar perguruan tinggi atau sesama
program studi.
2. Tuntutan pengguna lulusan akan lulusan yang berkualitas.
3. Tuntutan masyarakat akan lembaga pendidikan tinggi yang
berkualitas.
4. Mahasiswa yang semakin kritis.
M. LULUSAN DAN KELUARAN LAINNYA
1. Hasil pembelajaran
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang
diharapkan
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 116
90% para lulusan program studi pendidikan Bahasa Inggris,
FKIP UNSAM Langsa dapat menyelesaikan studi tepat pada
waktunya yaitu 8 semester ditambah 6 bulan masa penyelesaian
skripsi. IPK rata – rata para alumni adalah 98, 4 % diatas 2,75 s/d
3.50.
Para lulusan telah memiliki kompetensi yang diharapkan oleh
program studi yaitu mampu menguasai ilmu keguruan dan
mengaktualisasikannya ditengah-tengah masyarakat. Ini terbukti
dari penjajakan lulusan bahwa 70% dari lulusan telah bekerja
sesuai dengan ilmu yang dimiliki. Disamping itu kompetensi
dibidang penguasaan bahasa inggris dan komputer, terlihat nyata
dikuasai oleh lulusan program studi. Hal ini menunjukkan bahwa
kompetensi yang diharapkan oleh program studi agar lulusannya
mampu menguasai bahasa inggris dan komputer yang didukung
oleh sarana laboratorium bahasa dan kumputer, telah teraplikasi
dengan nyata pada lulusan program studi pendidikan Bahasa
Inggris FKIP UNSAM Langsa. Dengan demikian 75 % kompetensi
yang diharapkan oleh program studi telah tercapai.
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan
dan kebutuhan pemanfaat lulusan
Dari hasil penjajakan terhadap para lulusan program
pendidikan Bahasa Inggris, dapat dinyatakan bahwa 70%
lulusannya telah bekerja, baik pada sebagai guru negeri (PNS)
maupun yang masih berstatus guru honor/bakti.
Ini menunjukkan bahwa para lulusan program studi Bahasa
Inggris FKIP UNSAM Langsa, telah berhasil didunia kerja, dan
sekaligus membuktikan bahwa dalam penerapan kompetensi pada
program studi pendidikan Bahasa Inggris, telah dapat diterima oleh
pasar kerja atau oleh pengguna lulusan. Hal ini didukung pula
informasi yang dihimpun dari pengguna lulusan.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 117
c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu
penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan
yudisium lulusan)
Data keluaran atau lulusan yang telah dihasilkan oleh
program studi, berikut dengan IPK rata-rata, dapat dilihat dalam
Lampiran 30.
d. Kepuasan Lulusan
Informasi yang diperoleh dari lulusan program studi
pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, memperlihatkan
bahwa tingkat kualitas lulusannya, dapat bersaing dengan alumni
program studi yang lain. Ini menunjukkan bahwa para alumni
merasa puas atas proses pembelajaran yang dilakukan pada
program studi pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa.,
walaupun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti
kemampuan berbahasa Inggris dan penguasaan media informasi.
2. Kepuasan Pemanfaat Lulusan Dan Keberlanjutan
Penyerap Lulusan
Program studi secara rutin melakukan pertemuan dengan
para pengguna lulusan dan calon lulusan. Melalui pertemuan yang
diprakarsai oleh program studi, diketahui bahwa para pengguna
lulusan merasa puas akan kualitas lulusan program studi
pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa. Informasi yang
semacam ini diperoleh juga melalui angket yang dikirimkan oleh
pengguna lulusan kepada program studi.
Disamping itu ada komitmen dari para pengguna lulusan,
khususnya yang telah menjalin kerjasama dengan FKIP UNSAM
Langsa, untuk tetap menggunakan lulusan program studi
pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa guna bekerja pada
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 118
lembaga yang mereka pimpin. Dengan demikian ada jaminan
keberlanjutan penyerapan lulusan.
Dari uraian yang telah dikemukakan di atas, jika dianalisis
dengan menggunakan analisis SWOT, maka dapat diketahui
bahwa :
KEKUATAN :
1. Kompetensi lulusan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
2. Kompetensi lulusan singkron dengan tuntutan dan kebutuhan
pengguna lulusan.
3. Lulusan program studi dapat menyelesaikan studi tepat pada
waktunya.
4. IPK lulusan program studi yang termasuk kategori memuaskan.
5. Adanya kepuasana lulusan terhadap pelaksanaan program studi.
6. Adanya pertemuan program studi dengan pengguna lulusan.
7. Adanya informasi dari pengguna lulusan tentang tingkat
kepuasan pengguna lulusan.
8. Adanya jaminan akan keberlanjutan penggunaan lulusan.
KELEMAHAN :
1. Belum semua lulusan memberikan informasi kepada program
studi.
2. Informasi dari pengguna lulusan perlu ditingkatkan.
3. Jaminan akan keberlanjutan penggunaan lulusan perlu diperluas.
PELUANG :
1. Kesempatan kerja yang terbuka di era otonomi dan globalisasi.
2. Kesempatan untuk menjalin kerjasama lebih terbuka.
3. Kemajuan teknologi yang memungkinkan penjajakan lulusan
secara lebih luas.
ANCAMAN :
1. Persaingan kerja yang semakin ketat.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 119
2. Persaingan yang ketat antar perguruan tinggi atau program studi
untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas.
3. Slektifitas masyarakat yang semakin tinggi.
N. PENELITIAN, PUBLIKASI, TESIS, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi
pemanfaatan dana penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Penelitian yang dilakukan oleh dosen dan dibantu oleh
mahasiswa, dapat dikatakan cukup baik. Hal ini terbukti dari
besarnya minat dosen dan mahasiswa dalam menghadiri seminar
hasil penelitian yang dilakukan tersebut.
Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan
dibantu oleh mahasiswa, kualitasnya dapat dikatakan cukup baik.
Ini terbukti dari adanya permintaan masyarakat agar dilakukan
pengabdian pada masyarakat ditempat yang sama.
Skripsi mahasiswa, rata-rata berkualitas baik, hal ini
disebabkan karena mahasiswa dibimbing oleh dosen yang
berpengalaman yang didukung oleh pendidikan S2 dan S3 serta
memiliki jabatan akademik sesuai dengan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
38/Kep/MK.Waspan/8/1999, tanggal 24 Agustus 1999.
Jumlah penelitian dosen selama 3 tahun terakhir dapat
dikatakan meningkat. Hal dapat dilihat dari jumlah penelitian yaitu
32 judul penelitian 14 diantaranya dilakukan bersama antara dosen
dan mahasiswa Demikian juga pengabdian pada masyarakat
selama 3 tahun terakhir ada 14 kali pengabdian pada masyarakat
yang dilakukan oleh dosen yang dibantu oleh mahasiswa.
Semua kegiatan baik penelitian, pengabdian pada
masyarakat, skripsi mahasiswa adalah relevan dengan program
studi pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 120
Sumber dana untuk melakukan penelitian dan pengabdian
pada masyarakat berasal dari dana pribadi, yayasan dan donator.
Dana Penelitian yang diperoleh dari Donator selama 3 tahun
terakhir adalah Rp. 24.000.000 untuk 12 penelitian dan untuk
Pengabdian Pada Masyarakat sebesar Rp. 12.600.000 untuk 14 kali
Pengabdian Pada Masyarakat. Kesemuanya dana dipergunakan
secara efisien dan efektif (tepat sasaran).
2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
Penelitian dan pengabdian pada masyarakat akan dilakukan
secara terus menerus oleh dosen dan dibantu oleh mahasiswa,
namun tidak menutup kemungkinan dosen melakukan kegiatan
tersebut, secara mandiri. Dengan demikian akan terlihat adanya
keberlanjutan dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
Semua hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat
diseminasikan oleh dosen dalam suatu kegiatan ilmiah dalam
bentuk seminar yang dihadiri oleh dosen dan mahasiswa, dan
terpublikasi pada perpustakaan program studi dan perpustakaan
Universitas.
3. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
bersama dosen dan mahasiswa
Dalam tiga tahun terakhir ada 12 judul penelitian yang
dilakukan bersama antara dosen dan mahasiswa. Penelitian yang
dilakukan secara bersama antara dosen dan mahasiswa dapat
dilihat dalam Lampiran 27.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 121
Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen
bersama mahasiswa dalam tiga tahun terakhir ada 14 kali. Daftar
pengabdian pada masyarakat, dapat dilihat dalam Lampiran 27.
4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa sebanyak 32 judul
ditambah 14 judul penelitian yang dilakukan bersama dengan
dosen. Penelitian mahasiswa dimaksudkan untuk memperoleh data
dalam rangka penulisan skripsi. Kualitas penelitian dosen dapat
dikatakan baik, sebab dibimbing oleh dosen pembimbing yang
berpengalaman.
Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
bersama dengan dosen ada sebanyak 14 kali, sedang pengabdian
pada masyarakat dilakukan oleh mahasiswa sebagai pelaksanaan
PPM/Magang sejumlah 35 kali yang dilakukan secara berkelompok.
Satu kelompok terdiri dari 10 orang atau lebih.
Kualitas pengabdian pada masyarakat dapat dikatakan baik,
karena didukung oleh dosen sebagai pembimbing.
5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
Hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat, digunakan
oleh dosen untuk menambah pengkayaan materi pembelajaran.
Dan tidak jarang hasil penelitian satu dosen diambil oleh dosen lain
sebagai masukan atau tambahan muatan perkuliahan. Dengan
demikian terdapat singkronisasi antara penelitian, pengabdian pada
masyarakat dengan pengajaran dosen.
6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi
dosen
Dalam tiga tahun terakhir ada 32 judul penelitian yang
dilakukan oleh dosen, semua penelitian ini terpublikasi pada
perpustakaan program studi maupun perpustakaan UNSAM Langsa.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 122
Kualitas penelitian dosen dapat dikatakan cukup baik. Sebab
disamping hasil penelitian dijadikan pengkayaan materi
perkuliahan, juga dijadikan syarat dalam pengurusan jenjang
akademik bagi dosen yang bersangkutan.
7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan
Lembaga dalam dan luar negeri
Dalam rangka pelaksanaan penelitian, program studi
pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, mendapat bantuan
dana penelitian dari pihak pengusaha yang telah menjalin
kerjasama dengan FKIP UNSAM Lansa. Hingga saat ini ada 11
penelitian yang dibiayai oleh pihak penyelenggara pendidikan.
Kerjasama antara FKIP UNSAM Langsa dengan para penyelenggara
pendidikan yang memberikan bantuan dana dapat dilihat dalam
Lampiran 24.
8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi (termasuk
proses penulisan skrip-si dan pembimbingannya)
Kualitas penulisan skripsi, dapat dikatakan baik, sebab
mahasiswa dibimbing oleh dosen yang telah memenuhi
persyaratan. Di samping itu skripsi mahasiswa diuji dalam suatu
ujian komprehensif. Dalam ujian tersebut, penulis skripsi diuji oleh
dosen pembimbing dan dosen penguji yang berjumlah 5 orang.
Yang diujikan dalam ujian skripsi adalah materi skripsi, penguasaan
materi dan sikap dalam memberikan jawaban. Aturan tentang ujian
skripsi dapat dilihat dalam Pedoman Penulisan Skripsi pada
Lampiran 25.
Kurun waktu penulisan skripsi adalah 1 semester (6 bulan).
Waktu 6 bulan tersebut meliputi, pengajuan judul, pembuatan
proposal, seminar proposal, penelitian, pembuatan laporan dan
diskusi dengan dosen pembimbing, ujian skripsi, dan penggandaan
hasil.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 123
9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman
skripsi
Publikasi hasil penelitian dilakukan melalui perpustakaan,
artinya semua hasil penelitian dapat dilihat di perpustakaan UNSAM
Langsa. Sedangkan publikasi karya inovatif biasanya dipajangkan
pada ruang publikasi ilmiah yang terpusat di Biro Rektor.
Rangkuman skripsi disusun dalam bentuk abstrak, abtrak
tersebut dijadikan satu dengan skripsi yang ditempatkan pada
halaman depan setelah halaman pengesahan pada setiap skripsi.
Dengan demikian untuk mengetahui rangkuman skripsi, dapat
diakses melalui perpustakaan dengan kode mahasiswa penulis
skripsi.
10. Produk Program Studi Berupa Produk Fisik Sebagai
Hasil Penelitian
Produk program studi berupa produk fisik sebagai hasil
penelitian adalah buku ajar dan diktat dosen. Buku ajar dan diktat
dosen ini hanya berlaku dilingkungan program studi pendidikan
Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa.
Jika uraian di atas dianalisis dengan menggunakan analisis
SWOT, maka terlihat sebagai berikut :
KEKUATAN :
1. Adanya aturan dan mekanisme penggunaan dana penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
2. Adanya disiminasi hasil penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
3. Adanya kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
yang dilakukan bersama antara dosen dan mahasiswa.
4. Adanya penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa.
5. Adanya relepansi antara pengajaran dengan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
6. Adanya publikasi penelitian dosen.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 124
7. Adanya hubungan kerjasama dan kemitraan dalam rangka
penelitian.
8. Adanya aturan tentang waktu penyelesaian skripsi.
9. Adanya rangkuman hasil penulisan skripsi dalam bentuk abstrak.
10. Adanya produk fisik hasil penelitian dalam bentuk bahan ajar
dan diktat dosen.
KELEMAHAN :
1. Belum adanya publikasi dalam bentuk jurnal atau majalah
ilmiah..
2. Hubungan kemitraan dalam rangka perolehan dana penelitian
dan pengabdian pada masyarakat, masih perlu ditingkatkan.
3. Belum optimalnya dosen dalam melakukan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
PELUANG :
1. Terbukanya kesempatan untuk memperoleh dana penelitian dari
pemerintah melalui hibah bersaing.
2. Terbukanya kesempatan untuk memperoleh dana penelitian dari
dunia usaha.
3. Dukungan penuh dari Yayasan Samudra dan Rektor UNSAM
Langsa dalam mendukung kegiatan penelitian.
ANCAMAN :
1. Persaingan yang ketat dalam memperoleh bantuan dana
penelitian.
2. Tuntutan lembaga penyedia dana akan kualitas sumber daya
peneliti.
3. Krisis ekonomi yang belum pulih menyulitkan dunia usaha dalam
memberikan dana penelitian.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 125
VI. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN
A. Analisis Faktor Internal
1. Kekuatan (S)
1. Adanya jati diri program studi yang jelas, identitas fisik dan
legalitas serta perkembangan yang terencana.
2. Adanya visi program studi yang konsisten dengan visi
lembaga.
3. Adanya misi program studi yang sejalan dengan misi
lembaga.
4. Adanya sasaran program studi yang relevan dengan misi
program studi.
5. Adanya tujuan program studi yang merujuk pada tujuan
lembaga dan merupakan turunan dari misi.
6. Ketersediaan daya tampung mahasiswa baru, masih
memungkinkan untuk menambah jumlah mahasiswa.
7. Aktifnya mahasiswa dalan kegiatan ektra kurikuler baik yang
bersifat intra maupun ektra kampus.
8. Tersedianya ruang konseling bagi maahasiswa.
9. Aktifnya Dosen dalam melaksanakan tugas PA.
10. Aktifnya dosen dalam melakukan tugas konseling
11. Aktifnya mahasiswa dalam pelaksanaan bimbingan
12. Aktifnya alumni dan pengguna lulusan dalam
memberikan informasi dan bimbingan karir kepada
mahasiswa.
13. Adanya sistem rekrutmen dosen yang jelas.
14. Kualitas dosen FKIP-UNSAM Langsa, cukup baik.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 126
15. Jumlah Dosen cukup memadai.
16. Ratio dosen dengan mahasiswa cukup refresentatif.
17. Adanya pedoman dan kode etik yang jelas.
18. Adanya pengiriman dosen untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
19. Banyaknya karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSAM Langsa.
20. Banyaknya diktat yang dihasilkan oleh dosen FKIP
UNSAM Langsa.
21. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yang dilakukan
secara rutinitas.
22. Adanya masukan (input) dari berbagai elemen
termasuk alumni dan pengguna lulusan dalam penyusunan
kurikulum.
23. Tersedianya dosen yang memenuhi persyaratan baik
jenjang pendidikan maupun kepangkatan akademik guna
mendukug pelaksanaan kurikulum.
24. Prasarana dan prasarana cukup memadai untuk
melaksanakan kurikulum.
25. Adanya penataan organisasi seperti Unit Jaminan
Kualitas dan Unit Kendali Mutu dan kelompok dosen yang
aktif mmberikan masukan kepada program studi.
26. Adanya muatan lokal yang sesuai dengan keinginan
pasar dan pencapaian tujuan lembaga.
27. Adanya kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.
28. Adanya derajat integritas pembelajaran yang
sistematis.
29. Adanya mata kuliah pilihan yang sesuai dengan
keinginan mahasiswa.
30. Adanya mata kuliah yang membuka peluang bagi
mahasiswa untuk berkarir dan mendapatkan pekerjaan.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 127
31. Prasarana dan Sarana yang digunakan mendukung
kegiatan akademik adalah milik sendiri (milik Yayasan
Pendidikan Samudra Langsa).
32. Adanya prasarana dan sarana yang cukup memadai
untuk menyelenggarakan program studi.
33. Pemanfaatan prasarana dan sarana sesuai dengan
peruntukannya.
34. Tersedianya komputer untuk mendukung kegiatan
pendidikan dan penelitian.
35. Adanya kesesuaian antara prasarana dan sarana yang
dimiliki dengan mahasiswa.
36. Adanya keberlanjutan pengadaan dan pemeliharaan
prasarana dan sarana.
37. Adanya dukungan dana yang sifatnya tetap dari
Yayasan Pendidikan Samudra Langsa.
38. Adanya SPP yang dibayar mahasiswa dalam setiap
semester.
39. Jumlah mahasiswa yang setiap tahun bertambah.
40. Alokasi dana dilakukan secara tepat guna dan tepat
sasaran
41. Adanya akuntabilitas penggunaan dana.
42. Adanya jaminan akan keberlanjutan pendanaan.
43. Adanya struktur organisasi tugas yang jelas.
44. Adanya personil dan pembagian tugas yang jelas.
45. Adanya sistem kepemimpinan dan akuntabilitas yang
jelas.
46. Adanya partisipasi aktif dari civitas academica dalam
pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi
pelaksanaan program.
47. Adanya renstra dan sistem monitoring yang jelas dan
terencana.
48. Adanya effesiensi dan efektivitas pola kepemimpinan.
49. Adaya evaluasi program dan pelacakan alumni.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 128
50. Adanya perencanaan dan pengembangan program
dengan pemanfaatan hasil evaluasi internal dan ekternal.
51. Adanya jalinan kerjasama dan hubungan kemitraan
dengan pihak di luar perguruan tinggi.
52. Adanya dampak positif hasil evaluasi program terhadap
pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.
53. Misi pembelajaran sesuai dengan misi program studi.
54. Adanya kompetansi yang diharapkan dalam proses
pembelajaran.
55. Adanya kesesuaian antara strategi dengan metoda dan
tujuan pengajaran.
56. Adanya kesesuaian antara materi pembelajaran dengan
tujuan mata kuliah.
57. Adanya aturan tentang struktur dan rentang kegiatan
mengajar.
58. Digunakannya teknologi informasi dalam proses
belajar.
59. Terlibatnya mahasiswa dalam proses pembelajaran.
60. Adanya pedoman tentang bimbingan skripsi.
61. Terbukanya peluang bagi mahasiswa untuk menambah
pengetahuan khusus.
62. Adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk membentuk
kelompok-kelompok diskusi.
63. Adanya aturan yang jelas tentang penilaian kemajuan
dan penyelesaian studi mahasiawa.
64. Adanya pedoman tentang strategi dan penilaian
kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.
65. Adanya aturan tentang syarat yudisium.
66. Adanya pelacakan tentang kepuasan mahasiswa.
67. Adanya pedoman akademik yang telah dibakukan.
68. Adanya sarana untuk memelihara interaksi dosen-
mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus guna
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 129
menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan
kegiatan akademik/profesional.
69. Makin bertambahnya kualitas dan kuantitas interaksi
kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica
lainnya.
70. Adanya program kerja yang menyeluruh untuk
mengembangkah suasana akademik yang kondusif untuk
pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
71. Berperan aktifnya civitas academica dalam kegiatan
akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus.
72. Adanya wadah pengembangan kepribadian ilmiah
mahasiswa dan dosen.
73. Adanya media informasi yang dapat diakses oleh
mahasiswa.
74. Tersedianya sumber daya yang mendukung
pengaplikasian media informasi.
75. Sistem informasi yang tersedia digunakan secara
efisien dan efektif.
76. Adanya rencana pengembangan sistem informasi.
77. Telah digunakannya internet sebagai media informasi.
78. Adanya evaluasi rutin yang dilakukan oleh program
studi untuk melihat kinerja yang dilakukan oleh program studi
maupun dosen, berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh
program studi.
79. Evaluasi yang melibatkan tingkat lembaga dilakukan
secara rutin.
80. Dilibatkannya mahasiswa, dosen dan alumni dan
pengguna lulusan dalam pengembangan program studi.
81. Adanya peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa
sebagai dampak proses penjaminan mutu.
82. Adanya evaluasi internal yang dilakukan secara
berkelanjutan.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 130
83. Adanya hubungan kemitraan dengan pihak diluar
program studi.
84. Adanya program pelanjutan pendidikan bagi dosen.
85. Kompetensi lulusan sesuai dengan kompetensi yang
diharapkan.
86. Kompetensi lulusan singkron dengan tuntutan dan
kebutuhan pengguna lulusan.
87. Lulusan program studi dapat menyelesaikan studi tepat
pada waktunya.
88. IPK lulusan program studi yang termasuk kategori
memuaskan.
89. Adanya kepuasana lulusan terhadap pelaksanaan
program studi.
90. Adanya pertemuan program studi dengan pengguna
lulusan.
91. Adanya informasi dari pengguna lulusan tentang
tingkat kepuasan pengguna lulusan.
92. Adanya jaminan akan keberlanjutan penggunaan
lulusan.
93. Adanya aturan dan mekanisme penggunaan dana
penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
94. Adanya disiminasi hasil penelitian dan pengabdian
pada masyarakat.
95. Adanya kegiatan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat yang dilakukan bersama antara dosen dan
mahasiswa.
96. Adanya penelitian dan pengabdian pada masyarakat
yang dilakukan oleh mahasiswa.
2. Kelemahan (W)
1. Belum optimalnya pemahaman dosen terhadap visi, misi,
sasaran dan tujuan program studi.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 131
2. Belum optimalnya pemahaman mahasiswa terhadap visi,
misi, sasaran dan tujuan program studi.
3. Kegiatan ektra kurikuler dilakukan di Kampus II yang terpisah
dari Kampus I (kampus induk).
4. Sulitnya memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan
pentingnya kegiatan ektra kurikuler.
5. Anggaran untuk melakukan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat yang masih terlalu minimal.
6. Bantuan pihak luar dalam melakukan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang belum memadai.
7. Belum semua dosen mamatuhi aturan yang telah ditetapkan.
8. Masih terbatasnya pengguna lulusan yang memberi informasi
kepada program studi.
9. Masih adanya dosen yang tidak memahami makna kurikulum
berbasis kompetensi.
10. Masih terbatasnya mata kuliah praktek
11. Tidak tertampungnya keinginan mahasiswa dalam
mata kuliha pilihan secara keseluruhan.
12. Belum optimalnya penggunaan sarana guna
mendukung proses pendidikan oleh dosen.
13. OHP dan Hand Fokus baru tahap pemenuhan
kebutuhan minimal.
14. Pengelolaan dana yang dilakukan secara terpusat.
15. Minimnya dunia usaha yang dapat memberikan
bantuan kepada program studi.
16. Jumlah SPP yang relatif masih kecil dibandingkan
dengan perguruan tinggi atau program studi yang ada di
Provinsi NAD.
17. Kualitas personil masih perlu ditingkatkan.
18. Pemanfaatan lembaga belum optimal.
19. Belum adanya pusat imformasi program studi bagi
pihak luar program studi.
20. Kerjasama kemitraan yang masih perlu ditambah.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 132
21. Masih minimnya alumni yang dapat berpartisipasi
dalam pengembangan program studi.
22. Media informasi masih terpusat di tingkat universitas.
23. Belum semua dosen dapat melaksanakan aturan yang
telah ditetapkan oleh fakultas dan program studi.
24. Belum optimalnya pemanfaatan lembaga yang
tersedia.
25. Belum adanya wadah publikasi hasil penelitian yang
dilakukan seperti majalah atau jurnal ilmiah.
26. Internet masih terpusat ditingkat universitas.
27. Belum memiliki sistem informasi intranet atau sistem
on line antar program studi yang ada.
28. Peran alumni dan pengguna lulusan perlu ditingkatkan.
29. Hubungan kemitraan masih perlu ditingkatkan
30. Kerjasama dengan perguruan tinggi perlu ditingkatkan
31. Belum semua lulusan memberikan informasi kepada
program studi.
32. Informasi dari pengguna lulusan perlu ditingkatkan.
33. Jaminan akan keberlanjutan penggunaan lulusan perlu
diperluas.
34. Belum adanya publikasi dalam bentuk jurnal atau
majalah ilmiah..
35. Hubungan kemitraan dalam rangka perolehan dana
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, masih perlu
ditingkatkan.
36. Belum optimalnya dosen dalam melakukan penelitian
dan pengabdian pada masyarakat.
B. Analisis Faktor Eksternal
I. Peluang (O)
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 133
1. Adanya program lembaga untuk mensosialisasikan visi,
misi, sasaran dan tujuan lembaga kepada semua civitas
akademika UNSAM Langsa, secara berkesinambungan.
2. Adanya program yang jelas tentang upaya pencapaian visi,
misi, sasaran dan tujuan program studi.
3. Perhatian pemerintah yang cukup tinggi dalam dunia
pendidikan.
4. Banyak beasiswa dari pemerintah dan lembaga non
pemerintah yang bisa diperoleh oleh mahasiswa.
5. Terbukanya kesempatan kerja yang mengutamakan kualitas.
6. Bantuan pemerintah dalam bidang pendidikan yang semakin
terbuka.
7. Banyaknya informasi yang diperlukan oleh lembaga di luar
PT, yang harus diperoleh melalui penelitian.
8. Adanya dukungan dari berbagai instansi baik pemerintah
maupun non pemerintah terhadap pelaksanaan program
studi.
9. Terbukanya kerjasama dengan lembaga di luar Perguruan
Tinggi untuk pelaksanaan magang bagi mahasiswa.
10. Dukungan penuh dari Yayasan Pendidikan Samudra Langsa.
11. Adanya program bantuan dari pemerintah.
12. Kesempatan yang terbuka untuk mendapatkan bantuan dari
dunia usaha.
13. Terbukanya peluang kerjasama dengan pihak pemerintah
dan dunia usaha.
14. Terbukanya peluang mendapatkan dana tambahan melalui
bantuan alumni.
15. Terbukanya peluang untuk mendapatkan jumlah mahasiswa
baru yang lebih banyak.
16. Adanya perbaikan sistem organisasi yang dicanangkan oleh
Rektor.
17. Adanya rekrutmen staf yang dilakukan secara rutin oleh
Rektorat.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 134
18. Adanya peningkatan Staf melalui pelatihan dan magang.
19. Adanya upaya peningkatan kualitas dosen yang dilakukan
secara rutin melalui pendidikan lanjutan.
20. Adanya keseriusan staf dan dosen untuk mendukung
pengembangan program studi.
21. Dukungan Pengusaha dalam peningkatan Mutu Sumber
Daya Manusia.
22. Komitmen yang jelas dari Yayasan Pendidikan Samudra
Langsa untuk peningkatan mutu program studi.
23. Informasi yang semakin canggih, sehingga memudahkan
komunikasi dengan para alumni dan pengguna lulusan.
24. Terbukanya peluang untuk menjalin kemitraan dengan
pihak diluar PT.
25. Adanya komitmen yang jelas dan terencana dari Yayasan,
Rektor, Fakultas dan Program Studi, untuk peningkatan
kualitas proses pembelajaran.
26. Bantuan beberapa instansi dan dunia usaha dalam
membantu program studi untuk melakukan pelatihan
kepada mahasiswa.
27. Adanya komitmen Yayasan dan Rektor untuk
mengembangkan sistem informasi.
28. Terbukanya kesempatan untuk membentuk kemitraan
dengan pihak lain dalam pemanfaatan perpustakaan yang
dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen.
29. Tersedianya internet yang dapat diakses oleh mahasiswa
dan dosen diluar kampus.
30. Terbukanya kesempatan untuk mendapatkan bantuan dana
penelitian dari pemerintah melalui program hibah bersaing.
31. Terbukanya peluang untuk mendapat bantuan dari dunia
usaha guna menyelenggarakan penelitian dan pengabdian
pada masyarakat.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 135
32. Dukungan dana Yayasan Pendidikan Samudra Langsa dalam
penyelenggaraan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
33. Terbukanya kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan
dunia usaha.
34. Terbukanya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari
lembaga diluar program studi atau yayasan.
35. Kesempatan kerja yang terbuka di era otonomi dan
globalisasi.
36. Kesempatan untuk menjalin kerjasama lebih terbuka.
37. Kemajuan teknologi yang memungkinkan penjajakan lulusan
secara lebih luas.
38. Terbukanya kesempatan untuk memperoleh dana penelitian
dari pemerintah melalui hibah bersaing.
39. Terbukanya kesempatan untuk memperoleh dana penelitian
dari dunia usaha.
40. Dukungan penuh dari Yayasan dan Rektor UNSAM Langsa
dalam mendukung kegiatan penelitian.
2. Ancaman (T)
1. Biaya yang cukup tinggi dalam pencaian visi, misi, sasaran
dan tujuan program studi.
2. Persaingan yang cukup ketat antara program studi dalam
pencapaian visi, misi, sasaran dan program studi.
3. Perguruan Tinggi Negeri yang membuka kelas ektensen.
4. Ekonomi masyarakat yang belum stabil.
5. Permintaan tenaga kerja yang tidak mensyaratkan jenjang
pendidikan.
6. Issu bahwa mutu pendidikan tinggi rendah.
7. Semakin selektifnya masyarakat dalam memilih perguruan
tinggi.
8. Persaingan yang ketat dalam memperoleh bantuan dana
pendidikan dan penelitian.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 136
9. Tuntutan pengguna lulusan akan lulusan yang berkualitas.
10. Makin tingginya permintaan stakeholder akan lulusan yang
berkualitas.
11. Persaingan yang makin tinggi antar perguruan tinggi baik di
Kota Langsa maupun di Indonesia pada umumnya.
12. Tuntutan akan fasilitas pendukung pendidikan yang
semakin canggih.
13. Biaya penyelenggara pendidikan yang semakin tinggi.
14. Kebutuhan dana yang demikian tinggi untuk tingkat
Universitas dan fakultas, sehingga pengadaan sarana dan
prasarana memerlukan skala prioritas.
15. Harga – harga kebutuhan sarana penunjang akademik yang
semakin tinggi, karena keadaan ekonomi nasional yang
belum pulih.
16. Makin tingginya dana operasional program studi.
17. Persaingan yang semakin ketat untuk mendapatkan
tambahan jumlah mahasiswa baru
18. Tuntutan peningkatan kualitas pelayanan.
19. Pengawasan yang dilakukan oleh Kopertis Wilayah I dan
BAN-PT secara rutin.
20. Adanya pengawasan langsung yang dilakukan oleh LSM dan
masyarakat.
21. Persaingan untuk mendapatkan kerja bagi para alumni
semakin meningkat.
22. Krisis ekonomi yang belum pulih, sehingga menurunkan
minat orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak mereka
ke pendidikan tinggi.
23. Masih sedikitnya mahasiswa yang memanfaatkan media
yang telah disediakan.
24. Masyarakat yang semakin kritis dalam menentukan pilihan.
25. Tuntutan kompetensi lulusan yang berkualitas.
26. Dana penyelenggaraan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat yang semakin tinggi.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 137
27. Tuntutan mahasiswa dalam pemanfaatan teknologi canggih.
28. Tuntutan dunia kerja kepada para lulusan dalam
kemampuan menggunakan teknologi informasi.
29. Era globalisasi yang mengharuskan penggunaan media
informasi yang bersifat global.
30. Mahasiswa yang semakin kritis.
31. Persaingan kerja yang semakin ketat.
32. Persaingan yang ketat antar perguruan tinggi atau program
studi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas.
33. Adanya relepansi antara pengajaran dengan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
34. Adanya publikasi penelitian dosen.
35. Adanya hubungan kerjasama dan kemitraan dalam rangka
penelitian.
36. Adanya aturan tentang waktu penyelesaian skripsi.
37. Adanya rangkuman hasil penulisan skripsi dalam bentuk
abstrak.
38. Adanya produk fisik hasil penelitian dalam bentuk bahan
ajar dan diktat dosen.
39. Tuntutan lembaga penyedia dana akan kualitas sumber
daya peneliti.
40. Krisis ekonomi yang belum pulih menyulitkan dunia usaha
dalam memberikan dana penelitian.
Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSAM Langsa, 2007 138